"Pengaruh Fungsi Audit Internal terhadap Pencegahan Kecurangan (Studi Kasus pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.) ".

(1)

viii

ABSTRAK

Di dalam perusahaan sering kali terjadi kecurangan demi mendapatkan keuntungan secara individu maupun kelompok. Karena itu, dibutuhkan bagian internal audit yang berfungsi untuk mencegah suatu kecurangan terjadi di perusahaan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fungsi audit internal terhadap pencegahan kecurangan. Objek pada penelitian ini adalah PT. Telekomunikasi Indoensia Tbk. Dengan sampel yang digunakan adalah karyawan unit internal audit dan manajamen pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik survei dengan penyebaran kuesioner sebanyak 40 kuesioner dan kembali sebanyak 34 kuesioner. Pengujian hipotesis yang dilakukan adalah analisis regresi linear sederhana. Dari hasil pengujian hipotesis, diperoleh nilai sig sebesar 0,008 dan dibawah tingkat alpha (α) sebesar 0,005. Hal ini menunjukkan bahwa fungsi audit internal berpengaruh terhadap pencegahan kecurangan. Dari hasil penelitian juga ditemukan bahwa pengaruh fungsi audit internal tidak terlalu signifikan terhadap pencegahan kecurangan.


(2)

ix

ABSTRACT

In the company, often happen cheating to get the advantage for individuals and groups. Therefore, it takes part of the internal audit function is to prevent a fraud happening in the company. The purpose of this research was to determine the effect of internal audit function in fraud prevention. The object in this research is PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. with the samples used were employees of the internal audit unit and management at PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Sampling technique is using surveys with questionnaires as much as 40 questionnaire and return as many as 34 of the questionnaires. Hypothesis testing on this research is simple linear regression analysis. From the results of testing the hypothesis, the result of sig by is 0.008 and below the alpha level (α) of 0.005. This result shows that the function of internal audit influence to fraud prevention. From the results of the research also found that the influence of the internal audit function is not too significant to the fraud prevention.


(3)

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL BAHASA INDONESIA ... i

HALAMAN JUDUL BAHASA INGGRIS ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iv

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR ... v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GRAFIK ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORI ... 8

2.1 Kajian Pustaka ... 8

2.2 Riset Empiris ... 49

2.3 Rerangka Pemikiran ... 50

2.4 Pengembangan Hipotesis ... 51

2.5 Model Penelitian ... 51

BAB III METODE PENELITIAN... 52


(4)

xi

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 52

3.3 Definisi Operasional Variabel (DOV) ... 53

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 57

3.5 Teknik Analisis Data ... 58

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN ... 64

4.1 Hasil Penelitian ... 64

4.2 Pembahasan ... 74

BAB V PENUTUP ... 76

5.1 Simpulan ... 76

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 76

5.3 Implikasi Penelitian ... 77

5.4 Saran ... 77

DAFTAR PUSTAKA ... 79

LAMPIRAN ... 81


(5)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Fraud Triangle ... 28 Gambar 2. 2 Rerangka Pemikiran ... 50 Gambar 2. 3 Model Penelitian ... 51


(6)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Riset Empiris ... 49

Tabel 3. 1 Skala Likert's ... 55

Tabel 3. 2 Definisi Operasional Variabel (DOV) ... 56

Tabel 3. 3 Ukuran Validitas ... 59

Tabel 3. 4 Kriteria Uji Reliabilitas ... 60

Tabel 4. 1 Uji Validitas ... 67

Tabel 4. 2 Uji Reliabilitas ... 70

Tabel 4. 3 Uji Normalitas ... 71

Tabel 4. 4 Uji Heteroskedastisitas ... 72

Tabel 4. 5 Uji Regresi Linear Sederhana ... 73


(7)

xiv

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4. 1 Statistik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 64

Grafik 4. 2 Statistik Responden Berdasarkan Usia ... 65

Grafik 4. 3 Statistik Responden Berdasarkan Pendidikan ... 66


(8)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A. Kuesioner Penelitian ... 81

Lampiran B. Karakteristik Responden ... 87

Lampiran C. Jawaban Kuesioner ... 89

Lampiran D. Hasil Uji Instrumen Data ... 92

Lampiran E. Hasil Uji Asumsi Klasik ... 96


(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini, pemegang saham perseroan memberikan perhatian lebih terhadap persoalan-persoalan kecurangan (fraud) mengingat bahwa manajemen senior perusahaan yang sahamnya diperdagangkan kepada publik, tidak diragukan lagi, ingin sekali melaporkan berita positif dan hasil keuangan yang mengensankan (yang akan menyenangkan para investor) dan mengendalikan harga saham ke harga yang lebih tinggi. Selagi kebanyakan perusahaan bertindak etis dan mengikuti ketentuan akuntansi yang telah digaris bawahi ketika melaporkan kinerja keuangannya, beberapa perusahaan lainnya justru mengambil keuntungan dari gray area yang ada dalam ketentuan akuntansi untuk menggambarkan hasil keuangannya dalam sebuah cara yang menyesatkan (Hery, 2016:196).

Manajemen bertanggung jawab untuk menyiapkan laporan bagi para investor, kreditur, dan pengguna lainnya. Tanggung jawab untuk memilih dan mengadopsi kebijakan akuntansi yang tepat, menyelenggarakan pengendalian internal yang memadai, serta menyajikan laporan keuangan yang wajar berada di pihak manajemen, bukan auditor (Hery, 2016:132).

Pengendalian menjadi lebih penting bagi organisasi besar. Manajer tidak dapat mengawasi secara pribadi segala sesuatu yang menjadi tanggung jawabnya.


(10)

B A B I P E N D A H U L U A N | 2

Universitas Kristen Maranatha

Jadi mereka harus mendelegasikan kewenangannya ke bawahan yang berfungsi sebagai wakilnya (Tunggal, 2013:111).

Auditor internal diharapkan ahli dalam aspek pengendalian. Mereka juga diharapkan memiliki pengetahuan mengenai prinsip manajemen, yang mungkin pengendalian merupakan elemen dominan (Tunggal, 2013:128). Kontribusi auditor internal menjadi semakin penting seiring dengan makin berkembangnya dan makin kompleksnya sistem usaha dan pemerintahan. Sayangnya, beberapa manajer tidak menyadari manfaat yang menanti mereka. Kadang kala auditor sendiri tidak memberi pengetahuan kepada manajemen tentang manfaat tersebut (Sawyer et al., 2005:31).

Audit internal merupakan audit yang ditujukan untuk memperbaiki kinerja. Kegiatan audit internal adalah menguji, menilai efektivitas dan kecukupan dalam sistem pengendalian internal yang ada dalam organisasi. Dengan demikian, audit internal adalah berfungsi sebagai penilai independen yang dibentuk dalam suatu organisasi dan mempunyai aktivitas untuk memberikan jaminan keyakinan dan konsultasi (Andayani, 2008:4). Auditor internal harus memahami bahwa tidak ada sistem pengendalian yang akan menghilangkan kemungkinan terjadinya kesalahan (Tunggal, 2013:77). Jika pengendalian internal suatu satuan usaha lemah, maka kemungkinan terjadinya kesalahan, ketidakakuratan ataupun kecurangan dalam perusahaan sangat besar (Agoes, 2012:103).

Ada 3 kondisi kecurangan yang berasal dari pelaporan keuangan yang curang dan penyalahgunaan aktiva diuraikan dalam SAS 99 (AU 316). Ketiga kondisi ini disebut sebagai segitiga kecurangan (fraud triangle). Insentif/tekanan, manajamen atau pegawai lain merasakan insentif atau tekanan untuk melakukan


(11)

B A B I P E N D A H U L U A N | 3

Universitas Kristen Maranatha

kecurangan. Kesempatan, situasi yang membuka kesempatan bagi manajemen atau pegawai untuk melakukan kecurangan. Dan sikap/rasionalisasi, ada sikap, karakter, atau serangkaian nilai-nilai etis yang membolehkan manajemen atau pegawai untuk melakukan tindakan yang tidak jujur, atau mereka berada dalam lingkungan yang cukup menekan yang membuat mereka merasionalisasi tindakan yang tidak jujur (Tunggal, 2013:146).

Kasus terbaru terjadi mengenai kecurangan (fraud) dialami oleh BUMN milik Indonesia. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2015. Opini WDP diberikan karena BPK masih menemukan beberapa salah saji material dalam LKPP 2015 berupa ketidaksesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kelemahan sistem pengendalian internal, dan ketidakpatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan. Menurut BPK, sekurangnya terdapat enam temuan dalam LKPP 2015 yakni, ketidakkonsisten penerapan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) terkait pencatatan Penyertaan Modal Negara (PMN) PLN, ketidakwajaran harga jual eceran minyak solar bersubsidi yang lebih tinggi dari harga dasar sehingga membebani konsumen sebesar Rp 3,19 triliun, ketidaklengkapan dokumen atas pencatatan piutang bukan pajak sebesar Rp 1,82 triliun, uang pengganti perkara tipikor pada kejaksaan RI sebesar Rp 33,94 miliar dan ketidaksesuaian piutang Kementerian ESDM dengan hasil konfirmasi wajib usaha sebesar Rp 101,34 miliar, ketidaklengkapan dokumentasi atas nilai persediaan di Kementerian Pertahanan sebesar Rp 2,49 triliun dan ketidaklengkapan dokumentasi atas nilai persediaan untuk diserahkan ke masyarakat di Kementerian Pertanian sebesar Rp 2,33 triliun, ketidakakuratan


(12)

B A B I P E N D A H U L U A N | 4

Universitas Kristen Maranatha

pencatatan dan penyajian Saldo Anggaran Lebih (SAL) dibandingkan dengan fisik sebesar Rp 6,6 triliun, ketidaklengkapan dokumentasi atas koreksi-koreksi pemerintah yang mengurangi nilai ekuitas sebesar Rp 96,53 triliun dan transaksi antar entitas sebesar Rp 53,34 triliun (Marta, 2016).

Contoh kasus kecurangan yang baru diungkap adalah KPK menangkap dua pejabat BUMN serta satu orang perantara terkait kasus korupsi di PT. BA, dan sejumlah barang bukti uang dollar sebesar 128.835 Dollar AS atau setara dengan Rp 1,7 miliar. Dalam operasi tangkap tangan itu, KPK menahan tiga orang, yakni SWA sebagai direktur keuangan PT. BA, senior manager PT. BA berinisial DPA dan MRD sebagai perantara. PT. BA adalah salah satu perusahaan BUMN (http://www.bbc.com, 2016).

Kegagalan pencegahan fraud disebabkan oleh faktor intern dan ekstern organisasi. Sebagaimana telah diuraikan terdahulu bahwa tindakan utama untuk pencegahan fraud adalah menciptakan dan menerapkan sistem pengendalian intern yang andal pada aktivitas organisasi. Selain masalah moral dan etika, kegagalan pencegahan fraud juga disebabkan oleh lemahnya sistem pengendalian intern. Kegagalan pencegahan fraud karena kelemahan pengendalian intern terutama merupakan faktor internal organisasi yaitu lemahnya rancangan struktur pengendalian dan lemahnya pelaksanaannya. Kelemahan rancangan struktur pengendalian karena adanya anggapan bahwa pengendalian intern yang andal atau baik memerlukan biaya yang mahal baik sumber dana maupun sumber daya lain (Karyono, 2013:85).

Audit internal memainkan peran yang penting dalam memantau aktivitas untuk memastikan bahwa program dan pengendalian anti kecurangan telah berjalan


(13)

B A B I P E N D A H U L U A N | 5

Universitas Kristen Maranatha

efektif. Aktivitas audit internal dapat menghalangi sekaligus mendeteksi kecurangan. Auditor internal akan membantu menghalangi kecurangan dengan memeriksa dan mengevaluasi pengendalian internal yang mengurangi risiko kecurangan (Arens et al., 2015:411).

Menurut Jayanti (2013) dalam penelitiannya yang berjudul Peranan Audit Internal dalam Pencegahan Kecurangan menemukan bahwa Audit Internal di dalam perusahaan dapat mencegah terjadinya praktik kecurangan (fraud).

Penelitian yang dilakukan oleh Festi dkk. (2014) yang berjudul Pengaruh Peran Audit Internal Terhadap Pencegahan Kecurangan, menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan audit internal terhadap pencegahan kecurangan. Peran audit internal dengan pencegahan kecurangan memiliki hubungan yang kuat. Semakin baik peran audit internal maka semakin tinggi pencegahan kecurangan. Dina Rizkyana dkk (2015) dengan penelitiannya yang berjudul Pengaruh Audit Internal dan Audit Eksternal Terhadap Pencegahan Kecurangan (Survey pada BUMN di Kota Bandung) menyebutkan bahwa hasil penelitian mendapatkan hasil bahwa audit internal berpengaruh signifikan terhadap pencegahan fraud pada BUMN di Kota Bandung. Dimana semakin baik audit internal akan diikuti pencegahan fraud yang semakin baik dan pengendalian yang dilakukan auditor merupakan tolak ukur sebuah perusahaan, baik dalam pencegahan kecurangan maupun pengendalian internal lainnya.


(14)

B A B I P E N D A H U L U A N | 6

Universitas Kristen Maranatha

Berdasarkan penelitian sebelumnya, peneliti ingin meneliti kembali apakah dengan tempat dan waktu yang berbeda, peran auditor intenal memiliki pengaruh yang sama seperti penelitian terdahulu terhadap pencegahan kecurangan. Atas dasar latar belakang diatas, maka penulis memilih judul penelitian “PENGARUH FUNGSI AUDIT INTERNAL TERHADAP PENCEGAHAN

KECURANGAN STUDI KASUS PADA PT. TELEKOMUNIKASI

INDONESIA”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah terdapat pengaruh fungsi audit internal terhadap pencegahan kecurangan/fraud ?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh fungsi audit internal terhadap pencegahan kecurangan/fraud di perusahaan.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat berguna dan bermanfaat bagi : 1. Akademisi

Penelitian ini dapat bermanfaat sebagai alat bantu belajar mengajar dan referensi bagi penelitian selanjutnya mengenai menambah wawasan dan


(15)

B A B I P E N D A H U L U A N | 7

Universitas Kristen Maranatha

pengetahuan agar dapat memahami mengenai pencegahan kecurangan yang terjadi pada perusahaan dengan fungsi audit internal.

2. Perusahaan

Dengan hasil penelitian ini diharapkan memberi pandangan dan acuan pada perusahaan tentang pentingnya fungsi audit internal untuk mencegah kecurangan yang akan terjadi sebelum merugikan perusahaan terkait.

3. Auditor Internal

Diharapkan penelitian ini dapat membantu auditor internal agar lebih waspada dan lebih teliti pada pencegahan kecurangan di perusahaan.


(16)

76 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Dari hasil analisis yang terlah dilakukan pada penelitian yang dilakukan pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk., maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh fungsi audit internal terhadap pencegahan kecurangan. Hal ini ditunjukkan oleh hasil sig yang diperoleh, yaitu sebesar dimana sig < α (0,05) yang berarti hipotesis dari penelitian ini telah diterima.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, maka keterbatasan yang didapat oleh peneliti adalah sebagai berikut :

1. Terbatasnya jumlah responden yang didapat dengan jumlah kuesioner kembali sebanyak 34 buah tidak sesuai dengan harapan peneliti yang seharusnya sebanyak 40 buah.

2. Sulitnya menyebarkan kuesioner pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. karena manajemen dan unit internal audit sedang memiliki kesibukan menyusun dan mengaudit laporan keuangan dan tahunan perusahaan. 3. Kemungkinan adanya kesalahan yang ditimbulkan oleh responden dan


(17)

B A B V P E N U T U P | 77

Universitas Kristen Maranatha

4. Kompleksitas masalah yang diteliti sehingga kemungkinan adanya pengaruh faktor lain (yang tidak diteliti) terhadap variabel dependen. 5. Keterbatasan pengetahuan yang dimiliki oleh peneliti.

5.3 Implikasi Penelitian

Berdasarkan kesimpulan di atas maka ditemukan bahwa fungsi audit internal memiliki pengaruh yang positif dengan tingkat signifikansi yang cukup terhadap pencegahan kecurangan. Dengan hasil ini maka dapat dikatakan semakin baik fungsi audit internal maka akan semakin baik pencegahan kecurangan yang dilakukan. Audit internal memainkan peran yang penting dalam memantau aktivitas untuk memastikan bahwa program dan pengendalian anti kecurangan telah berjalan efektif. Aktivitas audit internal dapat menghalangi sekaligus mendeteksi kecurangan. Auditor internal akan membantu menghalangi kecurangan dengan memeriksa dan mengevaluasi pengendalian internal yang mengurangi risiko kecurangan (Arens et al., 2015:411). Oleh karena itu, sebaiknya unit audit internal PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. perlu menjaga dan memperbaiki fungsi audit internal agar pencegahan kecurangan dalam perusahaan tetap berjalan dengan baik dan efektif.

5.4 Saran

Berdasarkan keterbatasan dan implikasi dalam penelitian ini, maka saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:


(18)

B A B V P E N U T U P | 78

Universitas Kristen Maranatha

1. Bagi praktisi:

Peneliti menyarankan agar pada penelitian selanjutnya dapat menambahkan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi pencegahan kecurangan seperti aktivitas pengendalian internal, penerapan good corporate governance, manajemen risiko dan faktor lainnya.

2. Bagi Perusahaan:

Peneliti menyarankan bagi perusahaan agar selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya praktik kecurangan baik dari semua tingkat jabatan. Dan juga perusahaan dapat mempermudah peneliti-peneliti lain yang akan melakukan penelitian selanjutnya.

3. Bagi Auditor Internal:

Peneliti menyarankan agar internal audit dapat selalu menjaga kompetensi profesional dan tanggung jawab dalam menjalankan pekerjaan serta bertindak untuk mengungkap semua kecurangan yang mungkin dapat terjadi di perusahaan.


(19)

PENGARUH FUNGSI AUDIT INTERNAL TERHADAP

PENCEGAHAN KECURANGAN (STUDI KASUS

PADA PT. TELEKOMUNIKASI

INDONESIATBK.)

HALAMAN JUDUL BAHASA INDONESIA

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh :

ALIF RIFKY ADILLAH NRP : 1351172

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG


(20)

THE INFLUENCE OF INTERNAL AUDIT FUNCTION

IN FRAUD PREVENTION (CASE STUDIES ON

PT. TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK.)

HALAMAN JUDUL BAHASA INGGRIS

THESIS

In Partial Requirement for The Bachelor Degree In

Accounting Major

By :

ALIF RIFKY ADILLAH NRP : 1351172

BACHELOR PROGRAM IN ACCOUNTING

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

BANDUNG


(21)

(22)

(23)

(24)

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur tiada hentinya peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang dengan keagungan-Nya telah melimpahkan segala rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul “Pengaruh Fungsi Audit Internal Terhadap Pencegahan Kecurangan (Studi Kasus Pada Pt. Telekomunikasi Indonesia Tbk.)” dengan baik dan lancar.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna dan masih terdapat kekurangan. Namun, penulis telah berusaha sebaik mungkin agar tugas akhir ini dapat selesai dengan baik. Segala kritik dan saran yang membangun akan penulis terima dengan tulus dan hati yang terbuka sebagai bahan perbaikan dan untuk menambah wawasan penulis di masa yang akan datang. Dalam kesempatan ini penulis dengan senang hati menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya di sepanjang kehidupan penulis sehingga tugas akhir ini dapat selesai dengan baik dan tepat pada waktunya. 2. Mamah, Papah, dan Farhan selaku keluarga yang selalu mendukung penulis dengan doa dan semangatnya sehingga tugas akhir ini dapat selesai dengan lancar.

3. Ibu Santy Setiawan, S.E., M.Si., Ak., CA., selaku Dosen Pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, pikiran untuk sabar membimbing dan mengarahkan penulis sehingga tugas akhir ini dapat selesai dengan baik dan tepat waktu.

4. Bapak Tan Kwang En, S.E., M.Si., Ak., selaku Dosen Wali yang telah memberikan pengarahan, saran, dan nasihat kepada penulis sejak awal hingga akhir perkuliahan ini.

5. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., AK., CA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

6. Ibu Dr. Ratna Widiastuti, M.T. selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung

7. Bapak Peter, S.E., M.T. selaku Wakil Dekan 2 Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

8. Ibu Elyzabet I. Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA selaku Ketua Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung. 9. Ibu Debbianita, S.E., M.S.Ak. selaku Sekretaris Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

10. Seluruh dosen dan staf pengajar Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung yang telah memberikan ajaran dan ilmu pengetahuan yang sangat berharga selama penulis menimba ilmu di Universitas Kristen Maranatha Bandung.


(25)

vii

11. Seluruh staf tata usaha dan perpustakaan Universitas Kristen Maranatha Bandung.

12. Bapak Dedi dan Ibu Fenti serta staff divisi audit internal pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. yang telah membantu penelitian dalam pengumpulan data yang dibutuhkan.

13. Rizal, Agit, Aris, Matew, Navil, Kesar, Polin, Abil, Tommy, Juan, Lauren, Panji, dan teman-teman WK yang tidak bisa disebutkan satu-persatu, terima kasih banyak sudah menjadi teman seperjuangan selama perkuliahan penulis, dan telah memberikan bantuan, dukungan dan saran kapanpun penulis butuhkan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Sukses untuk kalian yang akan menyusun tugas akhir di semester depan.

14. Annisa, Sasya, Peter dan teman-teman satu Dosen Pembimbing yang selalu saling membantu dan mengingatkan selama penyusunan tugas akhir.

15. Nur Chelsa, Aziza, Laura, Agnes dan teman-teman mahasiswa/i yang yang sedang menyusun tugas akhir.

16. Ibu Kos yang selalu memberi saran tentang penyusunan tugas akhir ini. 17. Seluruh Teman-teman fakultas ekonomi jurusan akuntansi angkatan 2013,

terima kasih atas seluruh pengalaman bersama dari awal hingga akhir perkuliahan ini.

18. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Akhir kata, semoga Allah SWT selalu melimpahkan kasih dan berkat-Nya kepada semua pihak atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga tugas akhir ini dapat berguna dan memberi nilai tambah serta wacana baru bagi semua pihak yang membacanya.

Bandung, Januari 2017


(26)

79 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. (2012). Auditing Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik. Buku Satu. Edisi Empat. Jakarta: Salemba Empat.

Andayani, Wuryan. (2008). Audit Internal. Edisi Satu. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Arens, Alvin A., Randal J. Elder, dan Mark S. Beasley. (2015). Auditing and Assurance Services, Fifteenth Edition. Pearson Education Inc: New Jersey. Festi, Theresa, Andreas, dan Riska N. (2014). Pengaruh Peran Audit Internal

Terhadap Pencegahan Kecurangan. JOM FEKON. Vol 1.(No.2), hal 12. Gusnardi. (2009). Pengaruh Peran Komite Audit, Pengendalian Internal, Audit

Internal dan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan terhadap Pencegahan Kecurangan. Ekuitas. Vol15. (No.1).hal 130-146.

Hanum, Jihan. (2015). Pengaruh Audit Internal Terhadap Pencegahan Fraud: Studi Kasus Pada PT Dirgantara Indonesia (Persero). Skripsi, Bandung: Program Sarjana Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

Hartono, Jogiyanto. (2013). Metodologi Penelitian Bisnis Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Hery. (2016). Auditing dan Asurans. Jakarta: PT Grasindo

Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. (2010). Edisi Empat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Karyono. (2013). Forensik Fraud, Edisi 1. Yogyakarta: C.V Andi Offset. Kumaat, Valery. (2011). Internal Audit. Jakarta: Erlangga.

Jayanti, Lucy Handri. (2013). Peranan Audit Internal Dalam Mencegah dan Mendeteksi Kecurangan (Fraud). CENDEKIA AKUNTANSI Vol. 1 No. 3 – September 2013.

Leonitha, Sonia. (2014). Pengaruh Peran Audit Internal Terhadap Pencegahan Kecurangan (Fraud) (Studi Kasus pada PT. Bank Central Asia Tbk). Skripsi, Bandung: Program Sarjana Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

Martha, M Fajar. (2016). Pemerintah Disarankan Bentuk Satgas Pengendalian Internal Laporan Keuangan. Kompas.com, 6 Juni 2016 di akses dari http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/06/06/214932126/pemerinta h.disarankan.bentuk.satgas.pengendalian.internal.laporan.keuangan?utm_s ource=bisniskeuangan&utm_medium=bpkompas&utm_campaign=related & pada tanggal 19 September 2016.

Putro, V. (2014). Peranan Audit Internal dalam Pencegahan Kecurangan (Studi Kasus pada PT PLN Persero Cabang Jawa Barat dan Banten). Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Widyatama, Bandung.


(27)

80 Universitas Kristen Maranatha Rizkyana, D., Hendra, G., & Pupung Purnamasari. (2015). Pengaruh Audit Internal dan Audit Eksternal Terhadap Pencegahan Fraud (Survey pada BUMN di Kota Bandung, Jawa Barat). Prosiding Penelitian SPeSIA 2015. Bandung. Sawyer, Lawrence B., Mortimer A. Dittenhofer, dan James H. Scheiner. (2005).

Internal Auditing. Buku 1: Jakarta Salemba Empat.

Sawyer, Lawrence B., Mortimer A. Dittenhofer, dan James H. Scheiner. (2006). Internal Auditing. Buku 3: Jakarta Salemba Empat.

Sekaran, Uma. (2006). Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Setianto, Hari., Adiat, S., Azhari., Bambang, P., Chatim, B., Dedy, S.K., Gunadi., Hiro, T., Mohamad, H., Pionir, H., Sarwediono., Soedar, K., Soekardi, H., dan Sudarwan. (2004). Standar Profesi Audit Internal. Jakarta: Yayasan Pendidikan Internal Audit.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.

Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Edisi Tiga. Yogyakarta: Andi Offset. Taufik, Taufeni. (2010). Pengaruh Internal Auditor, Eksternal Auditor dan DPRD

terhadap Pencegahan Kecurangan. Pekbis Jurnal. Vol2. (No.2).hal 292-300.

Tuanakotta, Theodorus, M. (2010). Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif. Edisi 2. Jakarta: Departemen Akuntansi Universitas Indonesia.

Tunggal, Amin Widjaja. (2008). Internal Auditing (Suatu Pengantar). Jakarta: Harvarindo.

Tunggal, Amin Widjaja. (2008). Pengantar Fraud Auditing. Jakarta: Harvarindo. Tunggal, Amin Widjaja. (2009). Pokok-Pokok Audit Internal. Jakarta: Harvarindo. Tunggal, Amin Widjaja. (2013). Pengendalian Internal Mencegah dan Mendeteksi.

Jakarta: Harvarindo.

Utami, Ismi Rizki. 2015. Pengaruh Audit Intern Terhadap Pencegahan Kecurangan (Fraud) (Studi Kasus pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk (Persero). Skripsi, Bandung: Program Sarjana Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

Wardhini, Meta. (2011). Peranan Audit Internal Dalam Pencegahan Kecurangan (Studi Kasus pada PT PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten). Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Widyatama, Bandung.

Wibowo, Agung Edy. (2012). Aplikasi Pratik SPSS dalam Penelitian. Yogyakarta: Gava Media.

www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/04/160401_indonesia_kpk_tangk ap_tangan_ba diakses pada tanggal 19 September 2016.


(1)

(2)

(3)

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur tiada hentinya peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang dengan keagungan-Nya telah melimpahkan segala rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul “Pengaruh Fungsi Audit Internal Terhadap Pencegahan Kecurangan (Studi Kasus Pada Pt. Telekomunikasi Indonesia Tbk.)” dengan baik dan lancar.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna dan masih terdapat kekurangan. Namun, penulis telah berusaha sebaik mungkin agar tugas akhir ini dapat selesai dengan baik. Segala kritik dan saran yang membangun akan penulis terima dengan tulus dan hati yang terbuka sebagai bahan perbaikan dan untuk menambah wawasan penulis di masa yang akan datang. Dalam kesempatan ini penulis dengan senang hati menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya di sepanjang kehidupan penulis sehingga tugas akhir ini dapat selesai dengan baik dan tepat pada waktunya. 2. Mamah, Papah, dan Farhan selaku keluarga yang selalu mendukung penulis dengan doa dan semangatnya sehingga tugas akhir ini dapat selesai dengan lancar.

3. Ibu Santy Setiawan, S.E., M.Si., Ak., CA., selaku Dosen Pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, pikiran untuk sabar membimbing dan mengarahkan penulis sehingga tugas akhir ini dapat selesai dengan baik dan tepat waktu.

4. Bapak Tan Kwang En, S.E., M.Si., Ak., selaku Dosen Wali yang telah memberikan pengarahan, saran, dan nasihat kepada penulis sejak awal hingga akhir perkuliahan ini.

5. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., AK., CA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

6. Ibu Dr. Ratna Widiastuti, M.T. selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung

7. Bapak Peter, S.E., M.T. selaku Wakil Dekan 2 Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

8. Ibu Elyzabet I. Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA selaku Ketua Program Studi

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung. 9. Ibu Debbianita, S.E., M.S.Ak. selaku Sekretaris Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

10.Seluruh dosen dan staf pengajar Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung yang telah memberikan ajaran dan ilmu pengetahuan yang sangat berharga selama penulis menimba ilmu di Universitas Kristen Maranatha Bandung.


(4)

vii

11.Seluruh staf tata usaha dan perpustakaan Universitas Kristen Maranatha Bandung.

12.Bapak Dedi dan Ibu Fenti serta staff divisi audit internal pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. yang telah membantu penelitian dalam pengumpulan data yang dibutuhkan.

13.Rizal, Agit, Aris, Matew, Navil, Kesar, Polin, Abil, Tommy, Juan, Lauren, Panji, dan teman-teman WK yang tidak bisa disebutkan satu-persatu, terima kasih banyak sudah menjadi teman seperjuangan selama perkuliahan penulis, dan telah memberikan bantuan, dukungan dan saran kapanpun penulis butuhkan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Sukses untuk kalian yang akan menyusun tugas akhir di semester depan.

14.Annisa, Sasya, Peter dan teman-teman satu Dosen Pembimbing yang selalu saling membantu dan mengingatkan selama penyusunan tugas akhir.

15.Nur Chelsa, Aziza, Laura, Agnes dan teman-teman mahasiswa/i yang yang sedang menyusun tugas akhir.

16.Ibu Kos yang selalu memberi saran tentang penyusunan tugas akhir ini. 17.Seluruh Teman-teman fakultas ekonomi jurusan akuntansi angkatan 2013,

terima kasih atas seluruh pengalaman bersama dari awal hingga akhir perkuliahan ini.

18.Semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Akhir kata, semoga Allah SWT selalu melimpahkan kasih dan berkat-Nya kepada semua pihak atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga tugas akhir ini dapat berguna dan memberi nilai tambah serta wacana baru bagi semua pihak yang membacanya.

Bandung, Januari 2017


(5)

79 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. (2012). Auditing Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh

Akuntan Publik. Buku Satu. Edisi Empat. Jakarta: Salemba Empat.

Andayani, Wuryan. (2008). Audit Internal. Edisi Satu. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Arens, Alvin A., Randal J. Elder, dan Mark S. Beasley. (2015). Auditing and

Assurance Services, Fifteenth Edition. Pearson Education Inc: New Jersey.

Festi, Theresa, Andreas, dan Riska N. (2014). Pengaruh Peran Audit Internal

Terhadap Pencegahan Kecurangan. JOM FEKON. Vol 1.(No.2), hal 12.

Gusnardi. (2009). Pengaruh Peran Komite Audit, Pengendalian Internal, Audit

Internal dan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan terhadap Pencegahan Kecurangan. Ekuitas. Vol15. (No.1).hal 130-146.

Hanum, Jihan. (2015). Pengaruh Audit Internal Terhadap Pencegahan Fraud:

Studi Kasus Pada PT Dirgantara Indonesia (Persero). Skripsi, Bandung:

Program Sarjana Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

Hartono, Jogiyanto. (2013). Metodologi Penelitian Bisnis Salah Kaprah dan

Pengalaman-pengalaman. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Hery. (2016). Auditing dan Asurans. Jakarta: PT Grasindo

Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. (2010). Edisi Empat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Karyono. (2013). Forensik Fraud, Edisi 1. Yogyakarta: C.V Andi Offset. Kumaat, Valery. (2011). Internal Audit. Jakarta: Erlangga.

Jayanti, Lucy Handri. (2013). Peranan Audit Internal Dalam Mencegah dan

Mendeteksi Kecurangan (Fraud). CENDEKIA AKUNTANSI Vol. 1 No. 3

– September 2013.

Leonitha, Sonia. (2014). Pengaruh Peran Audit Internal Terhadap Pencegahan

Kecurangan (Fraud) (Studi Kasus pada PT. Bank Central Asia Tbk).

Skripsi, Bandung: Program Sarjana Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

Martha, M Fajar. (2016). Pemerintah Disarankan Bentuk Satgas Pengendalian Internal Laporan Keuangan. Kompas.com, 6 Juni 2016 di akses dari http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/06/06/214932126/pemerinta h.disarankan.bentuk.satgas.pengendalian.internal.laporan.keuangan?utm_s ource=bisniskeuangan&utm_medium=bpkompas&utm_campaign=related & pada tanggal 19 September 2016.

Putro, V. (2014). Peranan Audit Internal dalam Pencegahan Kecurangan (Studi

Kasus pada PT PLN Persero Cabang Jawa Barat dan Banten). Skripsi.


(6)

80 Universitas Kristen Maranatha Rizkyana, D., Hendra, G., & Pupung Purnamasari. (2015). Pengaruh Audit Internal

dan Audit Eksternal Terhadap Pencegahan Fraud (Survey pada BUMN di Kota Bandung, Jawa Barat). Prosiding Penelitian SPeSIA 2015. Bandung.

Sawyer, Lawrence B., Mortimer A. Dittenhofer, dan James H. Scheiner. (2005).

Internal Auditing. Buku 1: Jakarta Salemba Empat.

Sawyer, Lawrence B., Mortimer A. Dittenhofer, dan James H. Scheiner. (2006).

Internal Auditing. Buku 3: Jakarta Salemba Empat.

Sekaran, Uma. (2006). Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Setianto, Hari., Adiat, S., Azhari., Bambang, P., Chatim, B., Dedy, S.K., Gunadi., Hiro, T., Mohamad, H., Pionir, H., Sarwediono., Soedar, K., Soekardi, H., dan Sudarwan. (2004). Standar Profesi Audit Internal. Jakarta: Yayasan Pendidikan Internal Audit.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.

Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Edisi Tiga. Yogyakarta: Andi Offset. Taufik, Taufeni. (2010). Pengaruh Internal Auditor, Eksternal Auditor dan DPRD

terhadap Pencegahan Kecurangan. Pekbis Jurnal. Vol2. (No.2).hal

292-300.

Tuanakotta, Theodorus, M. (2010). Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif. Edisi 2. Jakarta: Departemen Akuntansi Universitas Indonesia.

Tunggal, Amin Widjaja. (2008). Internal Auditing (Suatu Pengantar). Jakarta: Harvarindo.

Tunggal, Amin Widjaja. (2008). Pengantar Fraud Auditing. Jakarta: Harvarindo. Tunggal, Amin Widjaja. (2009). Pokok-Pokok Audit Internal. Jakarta: Harvarindo. Tunggal, Amin Widjaja. (2013). Pengendalian Internal Mencegah dan Mendeteksi.

Jakarta: Harvarindo.

Utami, Ismi Rizki. 2015. Pengaruh Audit Intern Terhadap Pencegahan

Kecurangan (Fraud) (Studi Kasus pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk (Persero). Skripsi, Bandung: Program Sarjana Ekonomi Universitas Kristen

Maranatha.

Wardhini, Meta. (2011). Peranan Audit Internal Dalam Pencegahan Kecurangan

(Studi Kasus pada PT PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten). Skripsi.

Fakultas Ekonomi. Universitas Widyatama, Bandung.

Wibowo, Agung Edy. (2012). Aplikasi Pratik SPSS dalam Penelitian. Yogyakarta: Gava Media.

www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/04/160401_indonesia_kpk_tangk ap_tangan_ba diakses pada tanggal 19 September 2016.