Akuntansi yang diterima secara umum

1. Akuntansi yang diterima secara umum (Generally Accepted Accounting Principle) dan
International Financial Reporting Standar (IFRS), Jelaskan sumber-sumber yang
digunakan oleh GAAP maupun IFRS tersebut ?
Jawab :
Sumber-sumber yang digunakan GAAP :
 FAF -Financial Accounting Foundation
 FASB - Financial Accounting Standards Board
 FASAC - Financial Accounting Standards Advisory Committee
 FASB is responsible for issuing the following pronouncements:
 Standards, interpretations, and staff positions
 Financial accounting concepts
 Emerging issues task force statements
Sumber-sumber yang digunakan IFRS :
 IASC - Internations Accounting Standards Committee
 IASB - International Accounting Standards Board
 IASB is committed to producing IASs (International Accounting Standards).

2. GAAP diimplementasikan melalu prinsip-prinsip pengukuran (measurement principles)
dan pengungkapan (disclausure principles). Jelaskan prinsip-prinsip pengukuran dan
pengungkapan sebagaimana konsep GAAP tersebut ?
Jawab :

GAAP dilaksanakan melalui prinsip pengukuran dan prinsip pengungkapan.
 Prinsip pengukuran mengenali dan menentukan waktu dan dasar item yang masuk dalam
siklus akuntansi dan dampak laporan keuangan, seperti periode dimana transaksi akan
dicatat.
 Prinsip keterbukaan informasi menentukan jumlah dan informasi spesifik apa yang
penting untuk disajikan dalam laporan keuangan.

3. GAAP menghendaki informasi atas laporan keuangan menjadi relevan, dapat dipercaya ,
dapat diperbandingkan dan konsisten. Bagaimana suatu informasi laporan keungan yang
relevan dpat dipercaya, dapat diperbandingkan, dan konsisten tersebut ? Jelaskan!

 Relevan : Data yang diolah dan disajikan dalam laporan keuangan hanyalah data
yang ada kaitannya dengan transaksi yang bersangkutan. Data yang tidak perlu
diungkapkan dan tidak ada kaitannya dengan kegiatan perusahaan tidak perlu
disajikan.
 Dapat diperbandingkan : Laporan keuangan yang disajikan harus dapat
diperbandingkan dengan periode-periode sebelumnya sebagai dasar untuk
mengikuti perkembangan arah (trend) dari harta, hutang, modal, pendapatan, serta
biaya. Dasar dari laporan yang dapat diperbandingkan adalah penerapan prinsip
akuntansi secara konsisten

 Konsistensi (adalah perbandingan antarperiod yang mengharuskan penggunaan
prinsip akuntansi yang sama dari satu periode ke periode lainnya. Meskipun
perubahan prinsip akuntansi menjadi metode yang lebih disukai menghasilkan
inkonsistensi, perubahan tersebut dapat diterima jika efek perubahan tersebut
diungkapkan. Tidak menjamin komparabilitas.Jika pengukuran yang digunakan
tidak representatis setia, komparabilitas tidak akan tercapai)
.

4. Apa perbedaan utama (major difference) Antara standar GAAP dan IFRS ? Jelaskan
Beberapa perbedaan antara US GAAP dan IFRS
Beberapa perbedaan utama meliputi:
1. GAAP dianggap berdasarkan peraturan sedangkan IFRS berbasis prinsip. IFRS
terlihat memberikan kerangka kerja untuk penilaian profesional yang dapat
diterapkan. Dikatakan bahwa prinsip dasar IFRS memungkinkan terlalu banyak
ruang untuk bias. Di sisi lain, juga diperdebatkan bahwa aturan berbasis GAAPs
terlalu besar.
2. Penyajian dan pengungkapan laporan keuangan (Lihat IAS 1).
3. Pengakuan, jika diakui, bagaimana dan kapan. (Inventory Recognition Lihat IAS 2)
(Item yang Tidak Biasa Lihat IAS 8)).
4. Pengukuran, berapa biaya yang ditentukan. (Penyesuaian nilai wajar Lihat IAS 16)

(Pajak penghasilan Lihat IAS 12).

5. Dalam SFAC 1 : Mengatur tentang Tujuan Laporan Keuangan oleh Perusahaan
(Objective of financial reporting by Business Enterprises). Ada 3 tujan yang hendak
dicapai dalam penyajian laporan keuangan perusahaan, jelaskan ke 3 tujuan tersebut?

SFAC 1: Tujuan Pelaporan Keuangan oleh perusahaan bisnis
3 tujuan pelaporan keuangan (FR):
1. FR adalah memberikan informasi yang berguna dalam pembuatan keputusan bisnis
dan ekonomi
2. FR memberikan informasi yang dapat dipercaya yang akan membantu investor dan
kreditur dalam memprediksi arus kas masa depan suatu perusahaan
3. FR memberikan informasi yang relatif terhadap sumber daya ekonomi perusahaan,
klaim terhadap sumber daya (obigasi) tersebut, dan dampak transaksi, kejadian, dan
keadaan yang mengubah sumber daya dan mengklaim sumber daya