PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK): Strategi Peningkatan Kemampuan Profesional Guru di SMK Negeri 1 Cimahi.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
(Studi DeskriptifAnalitis Tentang
Strategi Peningkatan Kemampuan Profesional Guru
di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Cimahi)
TESIS
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Syarat Memperoleh Gelar
Magister Pendidikan
Program StudiAdministrasi Pendidikan
Oleh:
Nama
: Sulipan
NIM
: 979651
Prog. Studi
: Administrasi Pendidikan
PROGRAM PASCA SARJANA
IINIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2000
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa karya tulis dengan judul "Pengembangan
Sumber Daya Manusia Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)" ini beserta seluruh
isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau
pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam
masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko/sanksi yang
dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran atas etika
keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim terhadap keaslian karya saya ini.
Bandung, 4 Januari 2000
Yang membuat pernyataan.
MENGETAHUI
DAN
PROF.DR.
P E M P- I
PROF.DR.
H.
MENGESAHKAN
H.
GUPANDI
M V,
I N G I
MOCH.IDOCHI ANW
PEMBIMBING
11
IT
ABSTRAK
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
(Strategi Peningkatan Kemampuan Profesional Guru di SMK Negeri 1Cimahi)
Oleh : Sulipan
Dalam suatu organisasi penman sumber daya manusia sangat menentukan, karena tujuan,
perilaku maupun kegiatan organisasi tersebut ditentukan oleh manusia yang ada pada organisas.
tersebut Untuk tetap mempertahankan kinerja organisasi maka sumber daya manusia dalam organisas.
tersebut hams selalu dikembangkan untuk menghadapi situasi dan kondisi yang berkembang pula.
Beuitu iuea dalam organisasi pendidikan, sumber daya manusia di dalamnya harus dikembangkan untuk
menghadapi tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks. Selama ini. upaya pengembangan
sumber daya manusia telah dilakukan tetapi di lain pihak masih banyak knt.kan dan keluhan terhadap
kemampuan guru. Melihat keluhan yang masih sering terdengar serta tantangan yang semakin berat
maka dibutuhkan strategi yang tepat dan sesuai dalam mengembangkan dan membina tenaga pend.d.k.
Untuk itu dalam penelitian ini fokus permasalahannya adalah Bagaimanakah strategi yang
tenat untuk mengembangkan kemampuan tenaga pendidik pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),
kluisusnya dalam hal ini untuk SMK Negeri 1Cimahi. Sehubungan dengan fokus permasalahan yang
telah dikemukakan di atas, maka dalam penelitian ini penulis bermaksud menjawab beberapa
pertanyaan (a) Bagaimanakah persepsi tentang peningkatan kemampuan gun.? (b) Bagaimanakah
strategi dalam meningkatkan kemampuan gum? (c) Bagaimanakah hasil dan upaya/program
peningkatan kemampuan guni?.Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kual.tat.t karena sebaga.
upaya untuk mendeskripsikan dan member! makna lebih mendalam. Pengumpulan data dilakukan
melalui observasi lapangan, angket, wawancara dan studi dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa para personil sekolah memandang peningkatan
kemampuan guru adalah penting dan bermanfaat bagi proses pembelajara.v Sedangkan
peningkatan kemampuan guru hanya kadang-kadang saja bermanfaat bag. PCT^b^n ^
serta "peningkatan penghasilannya. Pimpinan sekolah dan para guru berharap bahwa dengan
peningkatan kemampuan, maka guru mempunyai pengetahuan, ketramp.lanserta wawasan yang
semakin meningkat sehingga dapat dimanfaatkan bagi kemajuan sekolah. Sdain rtu dengan
peningkatan kemampuan ini maka proses pembelajaran semakin ba.k karena guru lebh mampu
mengajar: Peningkatan kemampuan guru menurut perseps. personil sekolah adalah melalui
pelatihan, serta melanjutkan jenjang pendidikannya.
nwiin . t.n
Selanjutnya hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang d.amb.l dalam peningkatan
kemampuan guru meliputi hal-hal sebagai berikut, yaitu :(a) Menjadi *?f*k!^™™£.g>
Meneirimkan guru untuk mengikuti pelatihan dan magang d. industn. (c) Membenkan
kesempatan atau ijin be.ajar untuk melanjutkan jenjang pendidikannya. (d) Menca.onkan para
wakil Lpala sekolah untuk menjadi kepala sekolah. (e) Pembenan kesempatan untuk "jenduduk.
jabatan intern sekolah. (f) Bekerja langsung di industri. (g)Penuhsan kur.kulum dan. soal Ebtanas^
Selain itu ditemukan bahwa terdapat perbedaan antara strategi yang dirumuskan dan yang
diimplementasikan karena adanya perubahan situasi dan kond.s. serta kurangnya pengendahan
strategi yang dilakukan. Strategi yang diambil belum mengacu sepenuhnya kepada hasil analisa
peluang dan ancaman, tetapi bam mengacu kepada kekuatan dan kelemahan yang dimiki sekolah.
Kemudian dapat diketahui pula bahwa pelaksanaan kegiatan peningkatan kemampuan gum belum
dilakukan secara merata dan "fair".
Adapun tentang hasil dari upaya/program peningkatan kemampuan guru hasil penelitian
menunjukkan bahwa selalu ada hasil yang cukup berarti terhadap strategi peningkatan kemampuan
gum yang dilaksanakan, tetapi belum dimanfaatkan secara optimal karena adanya hambatan dalam
pemanfaatan hasilnya. Hambatan dalam pemanfaatan hasil peningkatan kemampuan tersebut di
antaranya adalah : (a) Tidak adanya peralatan yang dilatihkan selama penataran. (b) Jajaran
pimpinan tidak memperhatikan jenis pelatihan yang pernah diikuti guru sehingga gum tidak
mengajar sesuai dengan hasil pelatihannya. (c) Tidak tersedianya formasi jabatan. Upaya untuk
merigatasi hambatan tersebut diantaranya melalui perbaikan alat yang msak, himbauan kepada
kepala jumsan untuk pemanfaatan hasil pelatihan serta memberikan pembatasan masa jabatan pada
jabatan intern sekolah, sehingga tersedia formasi bam.
v..
/
>>{
, > •- . ::•-
&>^f
t
\
•
PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
(Studi DeskriptifAnalitis Tentang
Strategi Peningkatan Kemampuan Profesional Guru
di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Cimahi)
TESIS
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Syarat Memperoleh Gelar
Magister Pendidikan
Program StudiAdministrasi Pendidikan
Oleh:
Nama
: Sulipan
NIM
: 979651
Prog. Studi
: Administrasi Pendidikan
PROGRAM PASCA SARJANA
IINIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2000
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa karya tulis dengan judul "Pengembangan
Sumber Daya Manusia Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)" ini beserta seluruh
isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau
pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam
masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko/sanksi yang
dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran atas etika
keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim terhadap keaslian karya saya ini.
Bandung, 4 Januari 2000
Yang membuat pernyataan.
MENGETAHUI
DAN
PROF.DR.
P E M P- I
PROF.DR.
H.
MENGESAHKAN
H.
GUPANDI
M V,
I N G I
MOCH.IDOCHI ANW
PEMBIMBING
11
IT
ABSTRAK
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
(Strategi Peningkatan Kemampuan Profesional Guru di SMK Negeri 1Cimahi)
Oleh : Sulipan
Dalam suatu organisasi penman sumber daya manusia sangat menentukan, karena tujuan,
perilaku maupun kegiatan organisasi tersebut ditentukan oleh manusia yang ada pada organisas.
tersebut Untuk tetap mempertahankan kinerja organisasi maka sumber daya manusia dalam organisas.
tersebut hams selalu dikembangkan untuk menghadapi situasi dan kondisi yang berkembang pula.
Beuitu iuea dalam organisasi pendidikan, sumber daya manusia di dalamnya harus dikembangkan untuk
menghadapi tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks. Selama ini. upaya pengembangan
sumber daya manusia telah dilakukan tetapi di lain pihak masih banyak knt.kan dan keluhan terhadap
kemampuan guru. Melihat keluhan yang masih sering terdengar serta tantangan yang semakin berat
maka dibutuhkan strategi yang tepat dan sesuai dalam mengembangkan dan membina tenaga pend.d.k.
Untuk itu dalam penelitian ini fokus permasalahannya adalah Bagaimanakah strategi yang
tenat untuk mengembangkan kemampuan tenaga pendidik pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),
kluisusnya dalam hal ini untuk SMK Negeri 1Cimahi. Sehubungan dengan fokus permasalahan yang
telah dikemukakan di atas, maka dalam penelitian ini penulis bermaksud menjawab beberapa
pertanyaan (a) Bagaimanakah persepsi tentang peningkatan kemampuan gun.? (b) Bagaimanakah
strategi dalam meningkatkan kemampuan gum? (c) Bagaimanakah hasil dan upaya/program
peningkatan kemampuan guni?.Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kual.tat.t karena sebaga.
upaya untuk mendeskripsikan dan member! makna lebih mendalam. Pengumpulan data dilakukan
melalui observasi lapangan, angket, wawancara dan studi dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa para personil sekolah memandang peningkatan
kemampuan guru adalah penting dan bermanfaat bagi proses pembelajara.v Sedangkan
peningkatan kemampuan guru hanya kadang-kadang saja bermanfaat bag. PCT^b^n ^
serta "peningkatan penghasilannya. Pimpinan sekolah dan para guru berharap bahwa dengan
peningkatan kemampuan, maka guru mempunyai pengetahuan, ketramp.lanserta wawasan yang
semakin meningkat sehingga dapat dimanfaatkan bagi kemajuan sekolah. Sdain rtu dengan
peningkatan kemampuan ini maka proses pembelajaran semakin ba.k karena guru lebh mampu
mengajar: Peningkatan kemampuan guru menurut perseps. personil sekolah adalah melalui
pelatihan, serta melanjutkan jenjang pendidikannya.
nwiin . t.n
Selanjutnya hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang d.amb.l dalam peningkatan
kemampuan guru meliputi hal-hal sebagai berikut, yaitu :(a) Menjadi *?f*k!^™™£.g>
Meneirimkan guru untuk mengikuti pelatihan dan magang d. industn. (c) Membenkan
kesempatan atau ijin be.ajar untuk melanjutkan jenjang pendidikannya. (d) Menca.onkan para
wakil Lpala sekolah untuk menjadi kepala sekolah. (e) Pembenan kesempatan untuk "jenduduk.
jabatan intern sekolah. (f) Bekerja langsung di industri. (g)Penuhsan kur.kulum dan. soal Ebtanas^
Selain itu ditemukan bahwa terdapat perbedaan antara strategi yang dirumuskan dan yang
diimplementasikan karena adanya perubahan situasi dan kond.s. serta kurangnya pengendahan
strategi yang dilakukan. Strategi yang diambil belum mengacu sepenuhnya kepada hasil analisa
peluang dan ancaman, tetapi bam mengacu kepada kekuatan dan kelemahan yang dimiki sekolah.
Kemudian dapat diketahui pula bahwa pelaksanaan kegiatan peningkatan kemampuan gum belum
dilakukan secara merata dan "fair".
Adapun tentang hasil dari upaya/program peningkatan kemampuan guru hasil penelitian
menunjukkan bahwa selalu ada hasil yang cukup berarti terhadap strategi peningkatan kemampuan
gum yang dilaksanakan, tetapi belum dimanfaatkan secara optimal karena adanya hambatan dalam
pemanfaatan hasilnya. Hambatan dalam pemanfaatan hasil peningkatan kemampuan tersebut di
antaranya adalah : (a) Tidak adanya peralatan yang dilatihkan selama penataran. (b) Jajaran
pimpinan tidak memperhatikan jenis pelatihan yang pernah diikuti guru sehingga gum tidak
mengajar sesuai dengan hasil pelatihannya. (c) Tidak tersedianya formasi jabatan. Upaya untuk
merigatasi hambatan tersebut diantaranya melalui perbaikan alat yang msak, himbauan kepada
kepala jumsan untuk pemanfaatan hasil pelatihan serta memberikan pembatasan masa jabatan pada
jabatan intern sekolah, sehingga tersedia formasi bam.
v..
/
>>{
, > •- . ::•-
&>^f
t
\
•