ANALISIS KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENINGKATAN MUTU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SEBAGAI PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

ANALYSE THE POLICY AND STRATEGY MAKE-UP VOCATIONAL HIGH
SCHOOL QUALITY AS CENTER DEVELOPMENT HUMAN RESOURCE IN
CENTRAL LAMPUNG SUB-PROVINCE.
By

Puji Suwarta
ABSTRACTION

Problem of development SMK very determined by neither effectiveness efficiency study
program which on the market as special service. For that, need the existence knowable study
program mapping so that and studied which is which are efficient or effective and which/such
which do not. One the indicator able to be used to see the efficiency external SMK is measure
how absorbent storey; level graduate SMK in appropriate activity world its area and how
mount the world appreciation work to the interest. This idea aim at the idea that development
SMK becomes the integral part from community development. Target research to identify and
analyze the policy and strategy make-up vocational high school quality as center development
human resource in Central Lampung Sub-Province. This research uses the research type
qualitative. Research qualitative is research having an eye to comprehend the natural
phenomenon whereby subject research for example behavior, perception, motivates the,
action and others. Result research and solution, hence inferential that Policy in make-up
vocational high school quality as center development human resource in Central Lampung

Sub-Province is pass/through the management make-up education quality in period to come
have to base on school as institution most next in education activity. This approach is later;
then recognized with the management make-up education quality base on the school (School
Based Quality Management) or in more having the character nuance development
(developmental) referred as by School Based Quality Improvement. Strategy in make-up

vocational high school quality as center development human resource in Central Lampung
Sub-Province, done/conducted to pass/through: (1) readjusting common/ public education
duty and Education, (2) readjusting that Education implementation do not only passing school
SMK, (3) arranging migration process. Target education can be developed by according to
three views separately and also alliance that is: intellectualist, vocation list, and humanist.

ANALISIS KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENINGKATAN MUTU SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN SEBAGAI PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
MANUSIA DI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

Oleh

Puji Suwarta
ABSTRAK

Persoalan pengembangan SMK sangat ditentukan oleh efektivitas atau pun efisiensi program
studi yang ditawarkan sebagai layanan khusus. Untuk itu, perlu adanya pemetaan program
studi sehingga dapat diketahui dan dikaji mana yang efektif atau efisien dan mana yang tidak.
Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk melihat efisiensi eksternal SMK ialah
mengukur seberapa tingkat terserapnya tamatan SMK di dunia kerja yang sesuai bidangnya
dan seberapa tingkat penghargaan dunia kerja terhadap kompetensi tersebut. Pemikiran ini
mengarahkan

pada ide bahwa

pengembangan

SMK menjadi bagian

integral

dari

pengembangan komunitas. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi dan menganalisis
kebijakan dan strategi peningkatan mutu sekolah menengah kejuruan sebagai pusat

pengembangan sumber daya manusia di Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini
menggunakan tipe penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud
untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya
perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain. Hasil penelitian dan pembahasan, maka
dapat disimpulkan bahwa Kebijakan dalam peningkatan mutu sekolah menengah kejuruan
sebagai pusat pengembangan sumber daya manusia di Kabupaten Lampung Tengah adalah
melalui pengelolaan peningkatan mutu pendidikan di masa mendatang harus berbasis sekolah

sebagai institusi paling depan dalam kegiatan pendidikan. Pendekatan ini, kemudian dikenal
dengan manajemen peningkatan mutu pendidikan berbasis sekolah (School Based Quality
Management) atau dalam nuansa yang lebih bersifat pembangunan (developmental) disebut
School Based Quality Improvement. Strategi dalam peningkatan mutu sekolah menengah
kejuruan sebagai pusat pengembangan sumber daya manusia di Kabupaten Lampung Tengah,
dilakukan melalui: (1) mengatur kembali tugas pendidikan umum dan Pendidikan, (2)
mengatur kembali bahwa implementasi Pendidikan tidak hanya melalui persekolahan SMK,
(3) mengatur proses migrasi. Tujuan pendidikan dapat dikembangkan menurut tiga pandangan
secara terpisah maupun gabungan yaitu: intellectualist, vocationalist, dan humanist