PENATALAKSANAAN INFRA RED DAN TERAPI LATIHAN PADA KASUS POST OPERASI FRACTURE COLLES Penatalaksanaan Infra Red Dan Terapi Latihan Pada Kasus Post Operasi Fracture Colles Disertai Dislokasi Ulna Dextra Di RST Dr. Soedjono Magelang.

PENATALAKSANAAN INFRA RED DAN TERAPI LATIHAN PADA
KASUS POST OPERASI FRACTURE COLLES
DISERTAI DISLOKASI ULNA DEXTRA
DI RST Dr. SOEDJONO MAGELANG

Disusun oleh:
FATHIA NURUL RAHMA
J 100 090 019
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Guna Melengkapi Tugas dan Memenuhi
Syarat Untuk Menyelesaikan Program
Pendidikan Diploma III Fisioterapi

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012

MOTTO
Kita belajar dari apa yang kita dapatkan di kehidupan, belajar dari apa yang
bisa kita kerjakan dan belajar dari sesuatu yang baru untuk kita jalani. Indah

kehidupan tidak seindah apa yang kita bayangkan. Namun indahnya kehidupan
akan seindah jika kita jalani, sesuatu hal yang menarik bukan untuk dibayangi
tapi di jalani,
Manusia adalah jiwa jiwa kesepian diantara ribuan manusia ,berjalan sendiri
tak mungkin dapat mereka lakukan, ketika semuanya menjadi suatu
boomerang, hati lah yang akan meluluhkan, manusia adalah satu satunya
makluk terunik di dunia, bagaimana bisa? Karna hanya sebuah senyuman, dan
halus perkataan, akan membuat manusia lain menjadi menggaguminya.
Keindahan diri seseorang tidak dapat dilihat dari apa yang bisa kita lihat, apa
yang bisa kita dengar, dan apa yang bisa kita rasakan,sahabat terbaik mu adalah
orang yang selama ini kamu benci, bukan yang selama ini ada didekatmu,
sahabat yang kamu benci itu, akan selalau memberikan pelajaran, bagaimana
kamu harus bisa mengendalikan tiap ego dan amarahmu, sahabat yang kamu
benci itu tak kan berhenti tersenyum dikala ia mendengar apa yang kau
katakana tentang dia, sahabat yang kamu benci itu adalah sahabat yang mampu
membuatmu bangkit dari ketidakmampuanmu….
Fathia Nurul Rahma

HALAMAN PERSEMBAHAN
Sebuah karya tulis ini tak akan pernah ada tanpa adanya doa- doa dari mereka yang selalu

memberikan kasih sayang, perhatian, keridhoan, keberkahan dan keiklasan hati untuk selalu memberikan
yang terbaik kepada penulis. Tanpa sebuah kata, mungkin seseorang tidak akan mengerti betapa
pentingnya mereka untuk sebuah karya tulis ini,, ini adalah awal keberhasilan saya sebagai anak, yang
selama ini menitipkan diri ditengah-tengah masyarakat yang tidak ada hubungan darah apapun kecuali
agama, disini lah aku menepatkan untuk mereka yang sangat berpengaruh dalam pembuatan karya tulis
ini…
1. ALLAH SWT, yang selalu memberikan rahmat dan hidayah –NYA ,tanpa kekurangan satu apapun
2. Nabi besar Muhammad SAW, atas kesauritalaudanya dan para sahabat-sahabat Nabi
3. Untuk Mamah ( HJ. Euis Sri Oningsih) dan ayah ( Nasukri Umar) yang selalu meridhoi setiap langkah
yang telah ku jalani, memberikan perlindungan yang tiada tara, memberikan pelajaran hidup yang tak
bisa dibeli, memberikan amalan kebaikan yang harus di jalani ditengah-tengah masyarakat tanpa harus
meminta balasan, dan memberikan kasih sayang, semangat , perhatian.
4. Kaka ku Noval Rizki Akasah yang selalu memberikan nasihat dan doanya .
5. keluarga besar Sawangan 3C( catring ceu-ceu ) – Solo -Cilegon
6. Alfian Rudianto yang setia menemani dan membantu ku,dengan kasih sayangnya.
7. Intan fitri nur’baiti, prihadi santoso, mas adi kurniawan, fitranda hanina ulfa, dwi yuniawati, iin
maryani, dewi fitriani, saputra aji hasmana,rachmawati ningtyas, taufik anwar, yang selalu
memberikan nasihat , pelajaran, perhatian.
8. Teman-temanku penghuni kos wisma trio gang 3 , yang menjadi keluarga penuh kehangatan
dalam segala situasi apapun, wulan, dwi, ikra, yanti, mba kiki, ika, ranti, teteh.

9. Sahabat ku Anissa nur fatya, Ayu Ratnasari, Clara Lupita, Anissa Setyani, Indira Kurniati, Rani
Hasibuan,Fariha Maulida,Harri Kusnadi.
10. Fisioterapi Angkatan 2009 yang selalu memberikan kenangan – kengangan indah untuk di
kenang.
11. Segenanp Dosen, Pembimbing,Karyawan UMS

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan segala limpahan
nikmat rahmat dan hidayah – Nya, serta kedua orang tua yang senantiasa melimpahkan segala
curahan kasih sayang dan segenap dorongan sehingga dapat menyelesaikan tugas Karya Tulis
Ilmiah tentang “PENATALAKSANAAN INFRA RED DAN TERAPI LATIHAN PADA
KASUS POST OPERASI FRACTURE COLLES DISERTAI DISLOKASI ULNA
DEKSTRA DI RST DR. SOEDJONO MAGELANG.”
Banyak pengalaman dan pengetahuan yang saya dapatkan selama menyelesaikan laporan
tugas akhir ini dalam kurun waktu tertentu dan penyusunan ini diambil sebagai salah satu syarat
pelengkap dalam mengambil Tugas Akhir. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini saya juga
ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji, MM selaku rektor Universitas Muhammadiyah
Surakarta.

2. Bapak Arif Widodo, A.Kep, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
3. Ibu Umi Budi Rahayu, SST.FT, S.Pd, M.Kes selaku Ketua Program Studi Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
4. Ibu Dwi Kurniawati, SST.FT. selaku pembimbing Karya Tulis Ilmiah.
5. Segenap dosen Prodi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah
memberikan masukan, bimbingan dan nasehat.

6. Mama dan ayah tercinta, yang senantiasa memberikan dukungan, kasih sayang serta
perhatian yang tak terhingga.
7. Aa ku Noval Rizki Akasah yang selalu aku sayangi dan cintai.
8. Untuk ibu yati supriyati,& bapak Sutisna yang telah memberikan saya beasiswa selama
kuliah.
9. Untuk tante ari & om komar, yang memberikan tempat untuk berlindung selama belum
mengenal solo.
10. Seluruh keluarga besar sawangan – bedahan – solo – cilegon yang senantiasa memberikan
nasehat dan dukungan.
11. Seluruh kawan seperjuangan mahasiswa DIII fisioterapi 2009 terima kasih banyak atas
semua dukungan dan kehadiran kalian yang menghadirkan keceriaan dan menjadikan
suatu kenangan.

12. Alfian Rudianto yang selalu memberikan kasih sayang dan motivasi nya.
13. Teman-temanku penghuni kos wisma trio gang 3 , yang menjadi keluarga penuh
kehangatan dalam segala situasi apapun, wulan, dwi, ikra, yanti, mba kiki, ika, ranti, teteh
14. Intan fitri nur’baiti, prihadi santoso, mas adi kurniawan, fitranda hanina ulfa, dwi
yuniawati, iin maryani, dewi fitriani, saputra aji hasmana, taufik anwar, yang selalu
memberikan nasihat , pelajaran, perhatian.
15. Sahabat ku Anissa nur fatya, Ayu Ratnasari, Clara Lupita, Anissa Setyani, Indira Kurniati,
Rani Hasibuan,Fariha Maulida,Harri Kusnadi.
16. Serta semua orang yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu , yang selalu menerangi,
kehidupan saya.

Saya meyakini sepenuhnya bahwa dalam laporan ini masih terdapat banyak kekurangan.
Kritik dan saran yang membangun dan demi kemajuan teknologi akan sangat berarti bagi saya.
Atas perhatiannya, saya mengucapkan terima kasih dan semoga laporan ini dapat berguna bagi
kita semua, Amin.

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI
FRACTURE COLLES DISERTAI DISLOKASI ULNA DEKSTRA
DENGAN MODALITAS INFRA RED DAN TERAPI LATIHAN
DI BALAI PENGOBATAN RST. DR. SOEDJONO MAGELANG

( Fathia Nurul Rahma, 2012, 51 halaman )
ABSTRAK
Latar Belakang : Fraktur adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang atau tulang rawan
umumnya disebabkan oleh rudapaksa contoh dari fraktur yaitu fraktur colles disertai dislokasi
ulna dekstra merupakan 15 % dari seluruh kejadian fraktur pada dewasa yang diakibatkan karena
kecelakaan lalu lintas.
Tujuan : Untuk mengetahui pelaksanaan fisioterapi dalam pengurangan rasa nyeri, peningkatan
lingkup gerak sendi, penurunan bengkak, dengan modalitas Infra Red dan Terapi Latihan.
Hasil : setelah dilakukan terapi selama enam kali didapatkan hasil adanya pengurangan nyeri
pada daerah incisi dari derajat nyeri diam derajat nyeri diam dari T1=4,6 cm menjadi T6= 1 cm ,
derajat nyeri tekan T1= 5,3 cm menjadi T6= 3 cm, nyeri gerak T1= 6,2 menjadi T6= 4,8 cm.
Peningkatan lingkup gerak sendi pada pergelangan tangan kanan dari gerakan dorsal palmar
wrist dekstra dari T1= S:20-0-35 menjadi T6= S:35-0-40, ulnar radial deviasi wrist dekstra dari
T1= F:5-0-5 menjadi T6= F:10-015, fleksi ekstensi thumb dari T1= S:5-0-45 menjadi T6= S:100-55, fleksi ekstensi jari II T1= S:5-0-45 menjadi T6= S:10-0-70, fleksi ekstensi jari III T1= S:50-40 menjadi T6= S:20-0-70, fleksi ekstensi jari IV T1= S:5-0-70 menjadi T6= S:10-0-90, fleksi
ektensi jari V T1= S:5-0-70 menjadi T6= S:15-0-90, penurunan bengkak dari pada titik patokan
styloideus ulna dari T1= 16cm menjadi T6=15 cm, 2,5 cm proksimal styloideus ulna T1= 17 cm
menjadi T6= 16 cm, 5 cm proksimal styloideus ulna T1= 18cm menjadi T6= 17 cm, 2,5 cm
distal styloideus ulna T1= 19 cm menjadi T6= 17 cm.
Kesimpulan : Infra Red dapat mengurangi nyeri, dan Terapi Latihan dapat meningkatkan
lingkup gerak sendi, menurunkan bengkak pada kondisi fraktur colles disertai dislokasi ulna

dekstra.
Kata Kunci : Fraktur colles disertai dislokasi ulna dekstra, Infra Red, Terapi latihan.

PHYSIOTHERAPY MANAGEMENT OF FRACTURE COLLES
WITH DISLOCATION OF THE ULNAE DEXTRA CONDITION
OF INFRA RED AND EXERCISE THERAPY
IN MEDICAL CENTER OF RST. DR. SOEDJONO MAGELANG
( Fathia Nurul Rahma, 2012, 52 pages )
ABSTRACT
Background : The fractruce is a breakdown of the continuity of bone or cartilage tissue is
generally caused by involuntary Fracture colles of diskolasi ulna dekstra with an incidence of
15% of all fracture in adults are caused by traffic accidents.
Purpose : To determine the implementation of physiotherapy in reducing pain, increasing range
of motion, reduction of swelling, by infra red modality and therapy exercise.
Result : After treatment for six times the obtained result of the reduction of pain in the incision
of the degree of pain still T1= 4,6 cm to T6= 1 cm, tenderness T1= 5,3 cm to T6= 3 cm, painful
motion T1= 6,8 cm to T6= 4,8 cm, increased range of motion of the right wrist dorsal palmar
wrist dekstra T1= S: 20-0-35 to T6= S: 35-0-40, ulnar radial deviasi wrist dekstra T1= F:5-0-5
toT6= F:10-015,fleksi ekstensi thumb T1= S:5-0-45 to T6= S:10-0-55, flexi ekstensi finger II
T1= S:5-0-45 to T6= S:10-0-70, fleksi ekstensi finger III T1= S:5-0-40 to T6= S:20-0-70, fleksi

ekstensi finger IV T1= S:5-0-70 to T6= S:10-0-90, fleksi ektensi finger V T1= S:5-0-70 to T6=
S:15-0-90, decrease in swelling of the benchmark point styloideus ulna from T1= 16 cm to T6=
15 cm , 2,5 cm proksimal styloideus ulna T1= 17 cm to T6= 16 cm, 5 cm proksimal styloideus
ulna T1= 18 cm to T6= 17 cm, 2,5 cm distal styloideus ulna T1= 19 cm to T6= 17 cm.
Conclusion : infra red can reduce pain, and exercise therapy can improve range of motion in
conditions of fracture colles with dislocation ulna dekstra.
Key Words : fracture colles with dislocation ulna dekstra, infra red, exercise therapy.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. iii
HALAMAN MOTTO ............................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................... v
KATA PENGANTAR .............................................................................................. vi
ABSTRAK BAHASA INDONESIA ........................................................................ ix
ABSTRAK BAHASA INGGRIS ............................................................................. x
DAFTAR ISI ............................................................................................................. xi
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xiv
DAFTAR GRAFIK .................................................................................................... xv
DAFTAR SINGKATAN .......................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xvii
BAB I

PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 3
C. Tujuan Laporan Kasus ..................................................................... 3
D. Manfaat Laporan .............................................................................. 4

BAB II

LANDASAN TEORI ............................................................................. 6
A. Deskripsi Kasus ............................................................................... 6

B. Tehnologi Intervensi Fisioterapi ...................................................... 17
BAB III


PELAKSANAAN STUDI KASUS ....................................................... 22
A. Pengkajian Fisioterapi ...................................................................... 22
B. Problematik Fisioterapi .................................................................... 32
C. Pelaksanaan Terapi .......................................................................... 32
D. Evaluasi Hasil Terapi ....................................................................... 37

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 41
A. Hasil ................................................................................................. 41
B. Pembahasan ...................................................................................... 45

BAB V

SIMPULAN ............................................................................................ 47
A. Kesimpulan ...................................................................................... 47
B. Saran ................................................................................................ 49

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN


DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Otot – otot Penggerak Os Manus .................................................. 8
Tabel 3.1 Hasil Pengukuran Gerak Aktif Wrist Dekstra .............................. 26
Tabel 3.2 Hasil Pengukuran Gerak Aktif Phalang Dekstra .......................... 26
Tabel 3.3 Hasil Pengukuran Gerak Pasif Wrist Dekstra ............................... 27
Tabel 3.4 Hasil Pengukuran Nyeri dengan VAS ........................................... 28
Tabel 3.5 Hasil Pengukuran Oedema dengan Goniometri............................. 29
Tabel 3.6 Hasil Pengukuran LGS Wrist dan Jari-jari ................................... 30
Tabel 3.7 Hasil Pemeriksaan Kekuatan Otot dengan MMT .......................... 31
Tabel 3.8 Evaluasi Pengukuran Nyeri dengan Vas ........................................ 38
Tabel 3.9 Evaluasi Pengukuran LGS dengan Goniometri ............................. 39
Tabel 3.11 Evaluasi Pengukuran Oedema dengan Antropometri .................. 40

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Evaluasi Pengukuran Nyeri .................................................... 41
Grafik 4.2 Evaluasi Lingkup Gerak Sendi ................................................ 43
Grafik 4.4 Evaluasi Pengukuran Oedema ................................................ 44

DAFTAR SINGKATAN

LGS

Lingkup Gerak Sendi

IR

Infra Red

VAS

Visual Analog Scale

MMT

Manual Muscle Testing

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Laporan Status Klinis
Lampiran 2. Dokumentasi
Lampiran 3. Foto Copi Lembar Konsultasi
Lampiran 4. Daftar Riwayat Hidup

Dokumen yang terkait

Penatalaksanaan Fisioterapi pada Kasus Fracture Caput Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Fracture Caput Humeri Disertai Dislokasi Shoulder Dextra Dengan Modalitas Infra Red Dan Terapi Latihan.

0 1 15

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Fracture Caput Humeri Disertai Dislokasi Shoulder Dextra Dengan Modalitas Infra Red Dan Terapi Latihan.

0 1 4

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FRACTURE CAPUT Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Fracture Caput Humeri Disertai Dislokasi Shoulder Dextra Dengan Modalitas Infra Red Dan Terapi Latihan.

0 2 16

PENATALAKSANAAN INFRA RED DAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI POST OPRASI FRACTURE PATELLA Penatalaksanaan Infra Red Dan Terapi Latihan Pada Kondisi Post Oprasi Fracture Patella Dextra Di RSUD Panembahan Senopati Bantul.

0 1 17

PENATALAKSANAAN INFRA RED DAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI POST OPRASI FRACTURE PATELLA Penatalaksanaan Infra Red Dan Terapi Latihan Pada Kondisi Post Oprasi Fracture Patella Dextra Di RSUD Panembahan Senopati Bantul.

0 1 11

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI DENGAN TERAPI LATIHAN DAN INFRA RED (IR) PADA KONDISI POST Penatalaksanaan Fisioterapi Dengan Terapi Latihan Dan Infra Red (IR) Pada Kondisi Post Dislokasi Sendi Acromioclavicular Dextra.

0 1 16

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS POST OPERASI FRAKTUR COLLES SINISTRA DENGAN MODALITAS INFRA MERAH DAN TERAPI LATIHAN DI RST DR. SOEDJONO MAGELANG.

0 4 8

PENATALAKSANAAN SINAR INFRA MERAH DAN TERAPI LATIHAN PADA KASUS PASCA FRACTURE CLAVICULA Penatalaksanaan Sinar Infra Merah Dan Terapi Latihan Pada Kasus Pasca Fracture Clavicula Dextra Dengan Pemasangan Plate And Screw Di RST Dr.Soedjono Magelang.

0 0 16

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Infra Red Dan Terapi Latihan Pada Kasus Post Operasi Fracture Colles Disertai Dislokasi Ulna Dextra Di RST Dr. Soedjono Magelang.

0 0 5

PENATALAKSANAAN INFRA RED DAN TERAPI LATIHAN PADA KASUS POST OPERASI FRACTURE COLLES Penatalaksanaan Infra Red Dan Terapi Latihan Pada Kasus Post Operasi Fracture Colles Disertai Dislokasi Ulna Dextra Di RST Dr. Soedjono Magelang.

0 4 15