PENDAHULUAN Strategi Bursa Kerja Khusus SMK Dalam Mengantar Alumni Mendapat Pekerjaan (Studi Kasus Di SMK Tunas Harapan Pati).
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Dalam mempersiapkan lulusannya, SMK sering menemui masalah.
Permasalahan yang dihadapi diantaranya ketidaksesuaian kompetensi
keahlian yang dipelajari di SMK dengan bidang pekerjaan antara kompetensi
yang dihasilkan SMK dengan kompetensi yang dibutuhkan dunia usaha/dunia
industri (DU/DI). Salah satu indikator kesenjangan ini adalah rendahnya daya
serap lulusan SMK oleh DU/DI (Umaedi dan Siswantari, 2008: 3).
SMK Tunas Harapan Pati sebagai bagian dari sekolah menengah
kejuruan dituntut mampu meningkatkan pelayanan dan menghasilkan lulusan
yang mampu memenuhi kebutuhan pasar kerja, menyiapkan lulusan untuk
melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, dan mempunyai jiwa
wirausaha. Pada akhirnya, memang hanya lulusan yang benar-benar
berkompeten sesuai dengan jurusan yang dipilihlah yang menentukan apakah
nantinya mereka dapat langsung bekerja langsung setelah lulus, kuliah, atau
bahkan menganggur (Taufiqurohman, 2012: 12).
SMK Tunas Harapan Pati mengelola BKK dengan baik, ada
beberapa strategi yang dilakukan dalam mengelola BKK. Adapun yang
dilakukan pihak sekolah adalah menyusun program, membangun kemitraan
dengan DU/DI dan lain sebagainya. Lulusan SMK Tunas Harapan Pati yang
memiliki kompetensi di berikan rekomendasi sehingga setelah lulus dari
1
2
SMK langsung dapat bekerja di perusahaan yang sudah menjadi mitra
sekolah. Disamping itu di BKK SMK Tunas Harapan Pati memberikan
informasi yang lengkap mengenai lowongan pekerjaan yang dapat dimasuki
oleh siswa.
Pihak SMK Tunas Harapan Pati menyelenggarakan program
penelusuran tamatan yang merupakan bagian dari pengelolaan BKK. Dari
program tersebut pihak sekolah akan mengetahui tingkat penyerapan tamatan
di dunia usaha/industri. Pada tahun 2012 tamatan SMK Tunas Harapan Pati
diterima DU/DI sebesar 93,8 % dari 387 siswa yang mendaftarkan diri di
Bursa Kerja Khusus untuk bekerja, sedangkan yang lainnya melanjutkan ke
perguruan tinggi, wirausaha dan mendaftarkan diri di TNI/POLRI.
Tabel 1.1 Data Siswa diterima Kerja tahun 2012
REKAPITULASI SISWA BEKERJA TAHUN 2012
SMK TUNAS HARAPAN PATI
NO
NAMA INDUSTRI
Total
Jumlah Siswa Bekerja sesuai Program Keahlian
Mesin TKR Las TOI TKJ AN BRT AK Bekerja
1 PT. Qmould Indonesia
2 PT. Astra Daihatsu Motor
3 PT. Astra Honda Motor
4
5
6
7
8
9
PT. Yutaka Manufacturing Indonesia
PO. Nusantara
PT. Pako Group
PT. Toyo Seal
PT. Denso Indonesia
TV. Simpang Lima Pati
10 PT. KMIL
11 PT. Sinar Mas Group
Jumlah diterima kerja tiap Program Keahlian
Prosentase bekerja sesuai Program Keahlian
2
5
5
11
0
0
0
7
13
11
4
0
0
5
21
23
6
11
2
0
0
0
5
6
2
4
0
0
0
0
2
8
10
0
1
0
0
0
6
10
0
2
0
0
0
10
3
6
0
0
3
0
0
0
7
5
2
5
7
6
3
3
0
0
0
0
0
9
9
0
30
0
0
0
7
15
102
82
38
0
1
0
0
12
1
3
5
8
50
30
18
17
26
363
91.18% 92.68% 94.74% 98.00% 90.00% 61.11% 94.12% 92.31%
Jumlah bekerja tidak sesuai Program Keahlian
Prosentase bekerja tidak sesuai Program Keahlian
Keterangan :
Jumlah mendaftar kerja di BKK SMK Tunas Harapan
Jumlah tersalur ke DU/DI
Prosentase bekerja
9
12
9
6
2
8.82%
7.32%
5.26%
:
387
:
363
1
3
7
1
2.00% 10.00% 38.89% 5.88%
2
7.69%
: 93.8 %
Keberhasilan BKK SMK Tunas Harapan Pati dalam mengantarkan
lulusannya mendapatkan pekerjaan, menjadi pertimbangan peneliti untuk
3
melakukan penelitian mengenai pengelolaan BKK. Program kerja BKK akan
peneliti ungkap, mitra BKK juga menjadi sorotan utama peneliti ketika
melakukan kegiatan penelitian di SMK Tunas harapan Pati. Untuk itu peneliti
akan melakukan penelitian dengan judul “Strategi Bursa Kerja Khusus SMK
dalam Mengantar Alumni Mendapat Pekerjaan (Studi Kasus di SMK Tunas
Harapan Pati)”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dirumuskan suatu
permasalahan yaitu “Bagaimana strategi Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK
dalam mengantar alumni mendapat pekerjaan di SMK Tunas Harapan Pati?”.
Rumusan masalah tersebut dijabarkan menjadi tiga sebagai berikut.
1. Bagaimana program kerja Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Tunas
Harapan Pati dalam mengantar alumni mendapat pekerjaan?
2. Bagaimana kemitraan Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Tunas Harapan
Pati dalam mengantar alumni mendapat pekerjaan?
3. Bagaimana pertanggungjawaban Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Tunas
Harapan Pati dalam mengantar alumni mendapat pekerjaan?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mendeskripsikan strategi Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK dalam
mengantar alumni mendapat pekerjaan di SMK Tunas Harapan Pati.
4
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mendeskripsikan program kerja Bursa Kerja Khusus (BKK)
SMK Tunas Harapan Pati dalam mengantar alumni mendapat
pekerjaan.
b. Untuk mendeskripsikan kemitraan Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK
Tunas Harapan Pati dalam mengantar alumni mendapat pekerjaan.
c. Untuk mendeskripsikan pertanggungjawaban Bursa Kerja Khusus
(BKK) SMK Tunas Harapan Pati dalam mengantar alumni mendapat
pekerjaan.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat memberi manfaat baik secara
praktis maupun teoritis.
1. Manfaat Teoritis
a. Sebagai bahan acuan kepada pihak sekolah agar dapat menghasilkan
lulusan yang berkualitas.
b. Sebagai bahan acuan kepada pihak sekolah guna melakukan berbagai
strategi dalam pengelolaan BKK agar siswa mendapatkan pekerjaan.
2. Manfaat Praktis
a. Sebagai sarana informasi dan menjalin hubungan networking dengan
para lulusan SMK Tunas Harapan Pati pada kompetensi program
keahlian yang tersedia.
5
b. Sebagai sumber informasi dan referensi sekaligus media sosialisasi
pihak sekolah kepada masyarakat luas mengenai keberadaan BKK.
c. Sebagai
bahan
informasi
bagi
siswa
untuk
memperluas
pengetahuannya terutama ketika ingin terjun ke dunia usaha dan
industri.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Dalam mempersiapkan lulusannya, SMK sering menemui masalah.
Permasalahan yang dihadapi diantaranya ketidaksesuaian kompetensi
keahlian yang dipelajari di SMK dengan bidang pekerjaan antara kompetensi
yang dihasilkan SMK dengan kompetensi yang dibutuhkan dunia usaha/dunia
industri (DU/DI). Salah satu indikator kesenjangan ini adalah rendahnya daya
serap lulusan SMK oleh DU/DI (Umaedi dan Siswantari, 2008: 3).
SMK Tunas Harapan Pati sebagai bagian dari sekolah menengah
kejuruan dituntut mampu meningkatkan pelayanan dan menghasilkan lulusan
yang mampu memenuhi kebutuhan pasar kerja, menyiapkan lulusan untuk
melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, dan mempunyai jiwa
wirausaha. Pada akhirnya, memang hanya lulusan yang benar-benar
berkompeten sesuai dengan jurusan yang dipilihlah yang menentukan apakah
nantinya mereka dapat langsung bekerja langsung setelah lulus, kuliah, atau
bahkan menganggur (Taufiqurohman, 2012: 12).
SMK Tunas Harapan Pati mengelola BKK dengan baik, ada
beberapa strategi yang dilakukan dalam mengelola BKK. Adapun yang
dilakukan pihak sekolah adalah menyusun program, membangun kemitraan
dengan DU/DI dan lain sebagainya. Lulusan SMK Tunas Harapan Pati yang
memiliki kompetensi di berikan rekomendasi sehingga setelah lulus dari
1
2
SMK langsung dapat bekerja di perusahaan yang sudah menjadi mitra
sekolah. Disamping itu di BKK SMK Tunas Harapan Pati memberikan
informasi yang lengkap mengenai lowongan pekerjaan yang dapat dimasuki
oleh siswa.
Pihak SMK Tunas Harapan Pati menyelenggarakan program
penelusuran tamatan yang merupakan bagian dari pengelolaan BKK. Dari
program tersebut pihak sekolah akan mengetahui tingkat penyerapan tamatan
di dunia usaha/industri. Pada tahun 2012 tamatan SMK Tunas Harapan Pati
diterima DU/DI sebesar 93,8 % dari 387 siswa yang mendaftarkan diri di
Bursa Kerja Khusus untuk bekerja, sedangkan yang lainnya melanjutkan ke
perguruan tinggi, wirausaha dan mendaftarkan diri di TNI/POLRI.
Tabel 1.1 Data Siswa diterima Kerja tahun 2012
REKAPITULASI SISWA BEKERJA TAHUN 2012
SMK TUNAS HARAPAN PATI
NO
NAMA INDUSTRI
Total
Jumlah Siswa Bekerja sesuai Program Keahlian
Mesin TKR Las TOI TKJ AN BRT AK Bekerja
1 PT. Qmould Indonesia
2 PT. Astra Daihatsu Motor
3 PT. Astra Honda Motor
4
5
6
7
8
9
PT. Yutaka Manufacturing Indonesia
PO. Nusantara
PT. Pako Group
PT. Toyo Seal
PT. Denso Indonesia
TV. Simpang Lima Pati
10 PT. KMIL
11 PT. Sinar Mas Group
Jumlah diterima kerja tiap Program Keahlian
Prosentase bekerja sesuai Program Keahlian
2
5
5
11
0
0
0
7
13
11
4
0
0
5
21
23
6
11
2
0
0
0
5
6
2
4
0
0
0
0
2
8
10
0
1
0
0
0
6
10
0
2
0
0
0
10
3
6
0
0
3
0
0
0
7
5
2
5
7
6
3
3
0
0
0
0
0
9
9
0
30
0
0
0
7
15
102
82
38
0
1
0
0
12
1
3
5
8
50
30
18
17
26
363
91.18% 92.68% 94.74% 98.00% 90.00% 61.11% 94.12% 92.31%
Jumlah bekerja tidak sesuai Program Keahlian
Prosentase bekerja tidak sesuai Program Keahlian
Keterangan :
Jumlah mendaftar kerja di BKK SMK Tunas Harapan
Jumlah tersalur ke DU/DI
Prosentase bekerja
9
12
9
6
2
8.82%
7.32%
5.26%
:
387
:
363
1
3
7
1
2.00% 10.00% 38.89% 5.88%
2
7.69%
: 93.8 %
Keberhasilan BKK SMK Tunas Harapan Pati dalam mengantarkan
lulusannya mendapatkan pekerjaan, menjadi pertimbangan peneliti untuk
3
melakukan penelitian mengenai pengelolaan BKK. Program kerja BKK akan
peneliti ungkap, mitra BKK juga menjadi sorotan utama peneliti ketika
melakukan kegiatan penelitian di SMK Tunas harapan Pati. Untuk itu peneliti
akan melakukan penelitian dengan judul “Strategi Bursa Kerja Khusus SMK
dalam Mengantar Alumni Mendapat Pekerjaan (Studi Kasus di SMK Tunas
Harapan Pati)”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dirumuskan suatu
permasalahan yaitu “Bagaimana strategi Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK
dalam mengantar alumni mendapat pekerjaan di SMK Tunas Harapan Pati?”.
Rumusan masalah tersebut dijabarkan menjadi tiga sebagai berikut.
1. Bagaimana program kerja Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Tunas
Harapan Pati dalam mengantar alumni mendapat pekerjaan?
2. Bagaimana kemitraan Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Tunas Harapan
Pati dalam mengantar alumni mendapat pekerjaan?
3. Bagaimana pertanggungjawaban Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Tunas
Harapan Pati dalam mengantar alumni mendapat pekerjaan?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mendeskripsikan strategi Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK dalam
mengantar alumni mendapat pekerjaan di SMK Tunas Harapan Pati.
4
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mendeskripsikan program kerja Bursa Kerja Khusus (BKK)
SMK Tunas Harapan Pati dalam mengantar alumni mendapat
pekerjaan.
b. Untuk mendeskripsikan kemitraan Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK
Tunas Harapan Pati dalam mengantar alumni mendapat pekerjaan.
c. Untuk mendeskripsikan pertanggungjawaban Bursa Kerja Khusus
(BKK) SMK Tunas Harapan Pati dalam mengantar alumni mendapat
pekerjaan.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat memberi manfaat baik secara
praktis maupun teoritis.
1. Manfaat Teoritis
a. Sebagai bahan acuan kepada pihak sekolah agar dapat menghasilkan
lulusan yang berkualitas.
b. Sebagai bahan acuan kepada pihak sekolah guna melakukan berbagai
strategi dalam pengelolaan BKK agar siswa mendapatkan pekerjaan.
2. Manfaat Praktis
a. Sebagai sarana informasi dan menjalin hubungan networking dengan
para lulusan SMK Tunas Harapan Pati pada kompetensi program
keahlian yang tersedia.
5
b. Sebagai sumber informasi dan referensi sekaligus media sosialisasi
pihak sekolah kepada masyarakat luas mengenai keberadaan BKK.
c. Sebagai
bahan
informasi
bagi
siswa
untuk
memperluas
pengetahuannya terutama ketika ingin terjun ke dunia usaha dan
industri.