RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KLINIK KECANTIKAN PADA GRIYA AYU SKIN CARE AND BODY SPA BERBASIS DESKTOP PADA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR.

1

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KLINIK KECANTIKAN
PADA GRIYA AYU SKIN CARE AND BODY SPA BERBASIS DESKTOP
PADA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
SKRIPSI

Disusun Oleh :
BAYU MAYANINGRUM
NPM : 0835010055

J URUSAN SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2012

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


2

SKRIPSI
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KLINIK KECANTIKAN
PADA GRIYA AYU “CALLISTA” SKIN CARE AND BODY SPA
BERBASIS DEKSTOP
Disusun Oleh :
BAYU MAYANINGRUM
0835010055
Telah dipertahankan dihadapkan dan diterima oleh Tim Penguji PKL
Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Industri
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awaTimur
Pada tanggal 23 November 2012

Pembimbing :
1.

1.

Tim Penguji :


M.Irwan Afandi, ST.MSc
NPT. 376070702201

M.Irwan Afandi, ST.Msc
NPT. 376070702201

2.

2.

Eka Dyar W, S.kom
NIDN. 0701128403

Priza Pandunata, S.kom
NPT. 383010602121

Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknik Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur


Ir. Sutiyono, MT
NIP. 196007131987031001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

LEMBAR PENGESAHAN

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KLINIK KECANTIKAN
PADA GRIYA AYU “CALLISTA” SKIN CARE AND SPA BERBASIS
DEKSTOP
Disusun Oleh :
Bayu Mayaningrum
0835010055
Telah disetujui mengikuti Ujian Negara Lisan
Gelombang II Tahun Akademik 2012/2013
Menyetujui,

Pembimbing Pendamping

Pembimbing Utama

Eka Dyar, S.kom

M. Ir wan Afandi, ST. MSc

NIDN. 0701128403

NPT. 376070702201

Mengetahui,
Ketua Jurusan Sistem Informasi
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom
NIP. 279030440197
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

YAYASAN KESEHJ AHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN
UPN “VETERAN” J AWA TIMUR
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

KETERANGAN REVISI
Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa mahasiswa berikut :
Nama

: Bayu Mayaningrum

( 0835010055 )

Jurusan

: SISTEM INFORMASI


Telah mengerjakan revisi skripsi dengan judul :
“RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KLINIK KECANTIKAN
PADA GRIYA AYU “CALLISTA” SKIN CARE AND BODY SPA
BERBASIS DEKSTOP”
Oleh karenanya mahasiswa tersebut diatas dinyatakan bebas revisi skripsi dan
dinyatakan membuat skripsi dengan judul tersebut.
Surabaya, 11 Desember 2012
Dosen Penguji yang memerintahkan revisi :
1.) Moh. Irwan Afandi, ST.MSc.
NPT. 376070702201
2.) Priza Pandunata, S.kom
NPT. 383010602121
Mengetahui,
Dosen Pembimbing I

Moh. Irwan Afandi, ST. MSc.
NPT.376070702201

{
{


}
}

Mengetahui,
Dosen Pembimbing II

Eka Dyar W, S.kom

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

NIDN. 0701128403

ABSTRAK

Kecantikan dan kesehatan lahir batin merupakan vitalitas hidup yang
dimiliki oleh setiap orang, bak wanita maupun pria. Penilaian bentuk dan norma –

norma kecantikan berubah sesuai tuntutan zaman, dan dipengaruhi oleh
pertmbuhan teknologi, jenis produk yang tersedia, peralatan perawatan kecantikan
atau teknik perawatan. Seperti pada umumnya klinik kecantikan, GRIYA AYU
“CALLISTA” mempunyai layanan pendaftaran pelanggan,penjualan produk dan
jasa perawatan wajah an tubuh. Di klinik tersebut masih dilakukan pengolahan
data secara manual yang mana pencatatan layanan dan transaksi pelanggan dalam
pembelian produk tau jasa perawatan asih menggunakan arsip – arsip data yang
tersusun rapi pada rak sesuai nama depan pelanggan. Terjadinya ketidaksamaan
antara produk yag keluar dengan nota transaksi yang dilakukan pelanggan baik
transaksi produk atauun transaksi jasa perawatan. Oleh karena itu, diperlukan
sistem yang dapat mengolah data agar mempermudah karyawan. Hasil dari Sistem
Informasi ini dapat dijadikan sebagai sarana pencatatan data kegiatan yang ada di
klinik kecantikan GRIYA AYU ”CALLISTA” dan dapat memenuhi kebutuhan
informasi yang cepat, tepat dan akurat.

Kata Kunci : Proses bisnis, Rumusan Masalah

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


6

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT, yang telah
melimpahkan berkah, rahmat, dan hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini, dengan judul “RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI
PADA KLINIK KECATIKAN GRIYA AYU “CALLISTA” BERBASIS
DEKSTOP”. Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk
memperoleh gelar Sarjana (S-1) Jurusan Sistem Informasi pada Fakultas
Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Skripsi ini dapat terselesaikan berkat bantuan dan dorongan yang telah
diberikan segenap keluarga, sahabat, dosen, teman. Dan penulis menyampaikan
rasa terima kasih yang mendalam kepada:
1. ALLAH SWT
2. Kedua orangtua, Ayah, Bunda, Kakak dan Adek sebagai penyemangat dan
mendorong agar segera terselesaikan tugas akhir ini.
3. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Sudarto, MP, selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
4. Bapak Sutiyono, MT, selaku Dekan Fakultas Teknologi Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
5. Bapak Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom dan Bapak Muhamad Irwan
Afandi S.T. M.Sc. selaku Ketua dan Wakil Ketua Progdi Sistem Informasi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

6. Bapak M. Irwan afandi, ST.M.Sc selaku dosen pembimbing 1 yang
memberikan bimbingan dan dorongan dalam penyelesaian Tugas Akhir

7. Ibu Eka Dyar Wahyuni, S.Kom selaku dosen pembimbing 2 yang memberikan
bimbingan dan dorongan dalam penyelesaian Tugas Akhir.
8. Bapak dan Ibu dosen serta staf Fakultas Teknologi Industri khususnya Jurusan
Sistem Informasi yang telah membekali ilmu pengetahuan serta wawasan yang
cukup sehingga dapat menyelesaikan kegiatan akademik sampai dengan
menyusun tugas akhir di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
Timur.

9.

Karyawan dan Dokter diKlinik kecantikan GRIYA AYU “CALLISTA”
sebagai tempat dalam pembuatan tugas akhir ini.

10. Dwi sunanto hardhika p yang telah memberi semangat dan motivasi untuk
menyelesaikan skripsi.
11. Subianto Purnomo Putro yang telah membantu dan memberi dukungan untuk
menyelesaikan skripsi.
12. Teman-taman Mei Sya Ardhi, , Dyota Swasti Kartika, Himawan Giri Ayoga,
Nendra, Rizky Pratama, Sastra Budi Laksono, Yusril Arief, Herman, Muhamad
Rofiudin, Surya Ramadhan, Nugroho Dwi Jadmiko, Tri Yuli, Prisma Satya
Oriza, Dinda Fadli R, Didit Serva Adrianto, Aris Aprianto, Heri Tri Cardio,
Sigit Hariadi, Rizki Ciputra, Dembry Yudha, Yudha Sukramedi, Ayu Pramyta
Rachmawati, R.A. Riana Devioktavia, Wahyu Hidayati dan Iis Wahyuni yang
telah memberikan bantuan dan dukungan dalam menyelesaikan Tugas akhir ini

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

13. Sahabat-sahabat serta semua teman-teman Sistem Informasi yang telah
membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu per
satu “Terima Kasih”

Semoga Allah SWT melimpahan berkah dan karunia-Nya kepada semua
pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Dalam penulisan
skripsi ini masih banyak kekurangan-kekurangan, tetapi penulis berharap semoga
hasilnya dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Surabaya, November 2012

Penulis

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK...................................................................................................

i

KATA PENGANTAR.............................................................................

ii

DAFTAR ISI .......................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR..................................................................................
BAB I

BAB II

xiii

PENDAHULUAN..................................................................

1

1.1 Latar Belakang Masalah .................................................

1

1.2 Perumusan Masalah .......................................................

3

1.3 Batasan Masalah ............................................................

4

1.4 Tujuan....................................................... .......................

4

1.5 Manfaat ..........................................................................

5

1.6 Metode Penulisan Skripsi ...............................................

5

1.7 Sistem penulisan................................................................

6

TINJAUAN PUSTAKA ........................................................

6

2.1 Konsep Sistem, Informasi dan Sistem Informasi.............

8

2.2 Java ...............................................................................

9

2.2.1 Bahasa Pemrograman ................................................ 10
2.2.2 Development Environtment ....................................... 10
2.2.3 Aplikasi ...................................................................... 10
2.3 Xampp ..........................................................................

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

10

2.4 MySQL .......................................................................... 11
2.5 Perancangan Sistem ...................................................... 12
2.5.1 UML (Unified Modellig Langauage) ......................... 12
2.5.2 Rational Rose ............................................................. 12
2.5.3 Pengenalan Diagram dalam UML .............................13
2.5.3.1 Use Case Diagram ........................................ 13
2.5.3.2 Activity Diagram .......................................... 20
2.5.3.3 Sequence Diagram ........................................ 22
2.5.3.4 Class Diagram .............................................. 22
BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ....................... 33
3.1 Analisis Sistem ................................................................ 33
3.2 Perancangan Sistem ......................................................... 34
3.3 Perancangan Antar Muka (Desain Interface) .................... 43

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................. 50
4.1 Spesifikasi Sistem ........................................................... 50
4.2 Desain Sistem .................................................................. 50
4.2.1 Perangkat Keras (Hardware) .................................... 34
4.2.2 Perangkat Lunak (Software) .....................................351
4.2.3 Perancangan Proses Menu Dosen ............................. 38
4.2.4 Perancangan Proses Menu Administrator................. 40
4.3 Implementasi desainAntar muka ..................................... 51

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN................................................ 62
5.1 Kesimpulan ......................................................................... 62
5.2 Saran ................................................................................... 62

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Notasi Use Case....................…………………………..

15

Gambar 2.2 Notasi Actor…………………………………………….

17

Gambar 2.3 Relasi Assosiasi ……………..........................................

18

Gambar 2.4 Relasi assosiasi dua actor ………………………………..

19

Gambar 2.5 Relasi include.............................................................….

19

Gambar 2.6 Relasi extend.....…………………………………………..

20

Gambar 2.7 Notasi Class……………………………….……………...

23

Gambar 2.8 Notasi Kelas Pembatas.……………………………………

25

Gambar 2.9 Notasi Kelas Entitas …..................................................

26

Gambar 2.10 Notasi Kelas Kontrol ................................................……..

27

Gambar 2.11 Notasi Paket..........................................................……..

30

Gambar 3.1 Use Case Diagram ..................................................……..

34

Gambar 3.2 Class Diagram .........................................................……..

35

Gambar 3.3 Aktivity Diagram Login................................................…….. 36

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

Gambar 3.4 Aktivity Diagram Simpan................................................…….. 37
Gambar 3.5 Aktivity Diagram Ubah................................................……..

37

Gambar 3.6 Aktivity Diagram Transaksi.............................................…….. 38
Gambar 3.7 Aktivity Diagram Lihat Laporan......................................……..39
Gambar 3.8 Sequence Diagram Login.................................................…..

39

Gambar 3.9 Sequence Diagram Simpan .............................................…….. 40
Gambar 3.10 Sequence Diagram Ubah ..............................................…….. 41
Gambar 3.11 Sequence Diagram Transaksi ........................................…….. 42
Gambar 3.12 Sequence Diagram Lihat Laporan..................................……..43
Gambar 3.14 Menu login..........................................................……..

44

Gambar 3.15 Menu login asisten manager......................................……..

44

Gambar 3.16 Menu Login Kasir ................................................……..

45

Gambar 3.17 Form Dokter............................................................……..

45

Gambar 3.18 Form Karyawan.......................................................……..

46

Gambar 3.19 form karyawan............................................................…….. 46
Gambar 3.20 Form pelanggan....................................................……..

47

Gambar 3.21 form produk ................................................…........…..

48

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

Gambar 3.22 form perawatan... ................................................……..

48

Gambar 3.23 Form transaksi................................................….....…..

49

Gambar 4.1 Menu Login ................................................…..........…..

51

Gambar 4.2 Menu Login Asisten Manager..........................................

52

Gambar 4.3 Menu Awal User Asisten Manager. ............................……..

52

Gambar 4.4 Menu Master dokter ................................................……..

53

Gambar 4.5 Menu Master Karyawan ................................................…….. 54
Gambar 4.6 Menu Master Pelanggan...... ..................................……..

54

Gambar 4.7 Menu Master Perawatan ................................................……. 55
Gambar 4.8 Menu Master Produk ................................................……..

55

Gambar 4.9 Menu Login untuk kasir ................................................…….. 56
Gambar 4.10 Menu Awal user login kasir...........................................……. 56
Gambar 4.11 Form Awal Transaksi ................................................……..

57

Gambar 4.12 Form Transaksi Produk ................................................……. 58
Gambar 4.13 Form Lihat Produk .................................................……..

58

Gambar 4.14 Form Transaksi Perawatan .................................……..

59

Gambar 4.15 form lihat dokter..................................................……..

60

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

Gambar 4.16 form lihat perawatan.....................................….......…..

60

Gambar 4.17 Hasil Cetak Transaksi Produk.................................……..

61

Gambar 4.18 Hasil Cetak Transaksi Perawatan .................................…….. 61

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring berkembangnya zaman, dunia kecantikan seakan berkembang
cukup pesat. Kesadaran terhadap penampilan dirasa cukup penting , baik kaum
hawa maupun kaum adam sebagai penunjang penampilan. Kecantikan itu sendiri
memiliki arti sangat luas, dapat berarti perawatan kulit, tubuh maupun wajah. Saat
ini banyak sekali beredar produk – produk kecantikan dipasaran, seiring dengan
itu berbagai perusahaan kecantikan, tempat – tempat kebugaran, spa, salon, dan
klinik kecantikan dan berbagai institusi kecantikan mulai banyak bermunculan.
Dengan semakin banyaknya perusahaan dibidang kecantikan, mereka berlomba –
lomba untuk produk – produk kecantikannya dapat diterima oleh pasar dan
mempunyai konsumen yang tetap.
Kecantikan dan kesehatan lahir batin merupakan vitalitas hidup yang harus
dimiliki oleh setiap insane, baik wanita maupun pria. Penilaian bentuk dan rupa
serta norma – norma kecantikan berubah sesuai tuntutan zaman, dan dipengaruhi
oleh pertumbuhan teknologi, jenis – jenis produk yang tersedia, peralatan
perawatan kecantikan atau teknik perawatan. Kemudian berkembanglah berbagai
produk baru dan peralata modern, sehingga memungkinkan perencanaan
bermacam – macam teknik perawatan yang lebih canggih. Namun dalam hal ini,

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

untuk keindahan seseorang berada dari dalam diri masing – masing atau biasa
disebut iner beauty.
klinik GRIYA AYU "CALLISTA" skin care and body adalah salah satu
klinik kecantikan yang ada di Sidoarjo. Tepatnya berada di Perumahan Bumi
Gedangan indah blok C-44 dan sekarang sudah mempunyai satu cabang lagi di JL.
Kartini no.37. Seperti pada umumnya klinik kecantikan, GRIYA AYU "
CALLISTA" mempunyai layanan pendaftaran pelanggan, penjualan produk dan
jasa perawatan wajah dan tubuh. Pengolahan data yang ada masih dilakukan
secara manual misalnya pencatatan layanan dan transaksi pelanggan dalam
pembelian produk dan jasa perawatan masih menggunakan arsip - arsip data yang
tersusun rapi pada rak sesuai nama depan pelanggan. Sehingga menyulitkan
karyawan saat pencarian data pelanggan sewaktu - waktu dan membutuhkan
ketelitian yang lebih agar tidak terjadi kesalahan data. Tejadinya ketidaksamaan
antara produk yang keluar dan nota transaksi yang dilakukan pelanggan baik
transaksi penjualan produk atau transaksi jasa perawatan. Oleh karena itu,
diperlukan sistem yang dapat mengolah data tersebut agar mempermudah
karyawan mengelolah data tersebut.
Perkembangan Teknologi Informasi pada masa globalisasi sekarang ini
mendorong semakin pesatnya penyajian informasi untuk memenuhi kebutuhan
bagi semua pihak. Dengan dukungan sistem informasi yang baik akan diperoleh
manfaat berupa kemudahan dalam menyipan dan pengambilan kembali terhadap
data. Selain itu, sebuah perusahaan atau organisasi yang memanfaatkan sistem
informasi akan memiliki keunggulan yang baik sehingga mampu bersaing dengan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

perusahaan atau organisasi yang lain. Dengan cara memberikan pelayanan yang
memuaskan, jadi yang diutamakan yaitu Kepuasan pelanggan. Mendengarkan
kritik dan saran dari pelanggan agar membenahi apa saja yang harus dibenahi di
klinik tersebut.
Sistem Informasi Klinik Kecantikan ini dapat dijadikan sebagai sarana pencatatan
data kegiatan yang ada di klinik kecantika GRIYA AYU "CALLISTA". Dengan
adanya sistem informasi ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan informasi
yang cepat, tepat dan akurat untuk kemajuan GRIYA AYU "CALLISTA" skin
care and body.
1.2 Perumusan Masalah
Karena sangat luasnya pembahasan ataupun permasalahan yang berkaitan
dengan sistem informasi ini mka diperoleh suatu perumusan masalah yaitu :
Bagaimana membuat suatu sistem informasi yang dapat mengolah data yang
berfungsi membantu karyawan di GRIYA AYU "CALLISTA" skin care and
body dalam hal menginputkan data, mengubah data, menghapus data, mencari
data berdasarkan id pelanggan, nama pelanggan, nama produk, dan nama jasa
perawatan dan melakukan transaksi pembelian produk dan jasa perawatan
wajah dan tubuh.
1.3 Batasan Masalah
Sesuai perumusan masalah tersebut maka pembuatan sistem informasi
klinik kecantikan GRIYA AYU "CALLISTA" skin care and body dapat
ditentikan dengan batasan masalah sebagai berikut :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

1. Aplikasi ini dijalankan atau dioperasikan oleh 2 user yaitu karyawan kasir dan
karyawan asisten manager.
2. Aplikasi ini berbasis dekstop.
3.Aplikasi ini menggunakan bahasa java dengan menggunakan tools Netbeans 7.0
4. Aplikasi ini menggunakan Software MySql.
5. Aplikasi ini hanya untuk mengelola data pelanggan.
1.4 Tujuan
Adapun tujuan dari aplikasi yang akan dibuat ini adalah untuk memenuhi
Kebutuhan di Klinik tersebut dan agar memperoleh data yang cepat dan tepat.
1.5 Manfaat
Dengan adanya tujuan yang ingin dicapai dari hasil Tugas Akhir bisa
diuraikan manfaat yang dapat diterapkan sebagai berikut :
1. Mempermudah karyawan untuk menyimpan data, mengubah data, menghapus
data, dan mencari data diklinik tersebut.
2. Mempermudah karyawan untuk melakukan transaksi produk dan jasa
perawatan wajah dan tubuh.
3. Mempermudah membuat data dari masing - masing transaksi.
1.6 Metodologi Pembuatan Skripsi
Pembuatan skripsi terbagi menjadi beberapa tahapan sebagai berikut :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

1. Survey Lapangan.
Pada tahap ini akan dilakukan penelitian dengan melakukan wawancara.
2. Studi literature.
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan dokumen - dokumen, referensi referensi, buku - buku, sumber dari internet ataupun sumber - sumber lain yang
diperlukan untuk merancang dan mengimplementasi aplikasi.

3. Analisa dan perancangan aplikasi
Dari hasil studi literature dan hasil survey lapangan akan dibuat deskripsi
umum sistem serta dilakukan analisa kebutuhan sistem, selain itu juga
dilakukan perancanga awal aplikasi desain antarmuka dan proses yang siap
untuk diimplementasikan.
4. Pembuatan aplikasi
Pada tahap ini merupakan tahap yang paling banyak memerlukan waktu karena
model dan rancangan aplikasi yang telah dibuat diimplementasikan dengan
menggunakan JDBC pada java.
5. Uji coba dan evaluasi aplikasi
Pada tahap ini aplikasi yang telah dibuat ini akan dilakukan beberapa skenario
uji coba dan dievaluasi untuk kelayakan sistem.
6. Penyusunan buku skripsi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

Pada tahap ini merupakan tahap terakhir dari pengerjaan skripsi. Buku ini
disusun sebagai laporan dari seluruh proses pengerjaan skripsi. Dari
penyusunan buku ini diharapkan dapat memudahkan pembaca yang ingin
menyempurnakan dan mengembangkan aplikasi lebih lanjut.
1.7 Sistematika penulisan
Sistematika pembahasan yang dibuat dalam skripsi ini disusun dalam beberapa
bab, yang dijelaskan sebagai berikut :
BAB I

PENDAHULUAN
Pada bab ini merupakan pendahuluan yang berisi latar belakang
dari

system

informasi

klinik

kecantikan

GRIYA

AYU

"CALLISTA" skin care and body, batasan masalah, tujuan,
manfaat, metodologi dan sistematika penulisan.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini akan disajikan landasan teori yang akan digunakan
sebagai penyelesaian permasalahan pada sistem yang akan dibuat
dan berisi latar belakang mengenai klinik kecantikan.

BAB III

ANALISI DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini membahas mengenai apa saja yang perlu dianalisa di
Klinik Kecantikan GRIYA AYU "CALLISTA" skin care and body.

BAB IV

IMPLEMENTASI

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

Pada bab ini akan diuraikan hasil program yang telah dibuat untuk
mengetahui apakah program yang dibuat sudah sesuai.
BAB V

PENUTUP
Berisi kesimpulan dari hasil yang diperoleh rancangan sistem dan
saran untuk pengembangan lebih lanjut untuk memperbaiki sistem
yang dibuat.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Sistem, Informasi dan sistem infor masi
Beberapa pengertian sistem informasi menurut wikipedia Indonesia, 2010 :
Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu
yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau
elemennya.

Pendekatan sistem yang

lebih

menekankan pada prosedur

mendefinisikan sistem sebagai berikut ini : Suatu sistem adalah suatu jaringan
kerja dari prosedur - prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran
tertentu. Sistem adalah kumpulan dari elemen - elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.
Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti
bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau
mendukung sumber informasi sudah memiliki nilai.
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan - laporan yang diperlukan.
Menurut Kertahadi (dalam Fatta, 2007) sistem informasi adalah suatu alat
untuk menyajikan informasi sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

penerimanya. Tujuannya adalah untuk menyajikan informasi guna pengambilan
keputusan pada perencanaan, pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi
suatu perusahaan yang menyajikan sinergi organisasi pada proses ( Murdick &
ROss, dalam Fatta, 2007) . Dengan demikian sistem informasi berdasarkan
konsep (input, processing, output).
2.2 J ava
Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai
komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James
Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian
dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang
terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih
sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi
berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat
dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa
pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara
khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal
mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu
berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula
dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun". Saat ini java merupakan
bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, dan secara luas
dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi
ataupun aplikasi berbasis web. ada beberapa definisi java antara lain :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

24

2.2.1 Bahasa Pemrograman

Sebagai sebuah bahasa pemrograman, Java dapat membuat seluruh bentuk
aplikasi, desktop, web dan lainnya, sebagaimana dibuat dengan menggunakan
bahasa pemrograman konvensional yang lain. Java adalah bahasa pemrograman
yang berorientasi objek (OOP) dan dapat dijalankan pada berbagai platform
sistem operasi. Perkembangan Java tidak hanya terfokus oada satu sistem operasi,
tetapi dikembangkan untuk berbagai sistem operasi dan bersifat open source.

2.2.2 Development Environment

Sebagai sebuah peralatan pembangun, teknologi Java menyediakan banyak
tools : compiler, interpreter, penyusun dokumentasi, paket kelas dan sebagainya.

2.2.3 Aplikasi

Aplikasi dengan teknologi Java secara umum adalah aplikasi serba guna
yang dapat dijalankan pada seluruh mesin yang memiliki Java Runtime
Environment (JRE).

Netbeans IDE
Merupakan suatu software tools yang berguna untuk keperluan editor
bahasa pemograman JAVA,C/C++,PHP,dan berbagai macam bahasa
pemograman lainnya, di software Netbeans IDE ini, kita di permudahkan
dengan menggunakan Metode Visual dan bukan menggunakan command
prompt atau menggunakan terminal lagi untuk mengcompile bahasa
pemograman yang kita buat, disini kita hanya mengandalkan visual dan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

25

script yang telah kita olah dan kita teliti dimana saja terdapat bug dan
masalahnya, dengan sangat mudahnya kita untuk bermain bahasa
pemograman terutama bahasa Java yang di kalangan masyarakat sangat
popular, dengan menggunakan bahasa java kita dapat mempermudah kinerja
pemograman kita, contoh sperti : Membuat webdesign berupa script code
atau coding yang sangat simple dan mudah di pahami baik dalam kalangan
Pemula ataupun yang sudah professional.
2.3 Xampp
XAMPP merupakan pengembangan dari LAMP (Linux Apache, MySQL,
PHP and PERL), XAMPP ini merupakan project non-profit yang dikembangkan
oleh Apache Friend yang didirikan Kai ‘Oswalad” Seidler dan Kay Vogelgesang
pada tahun 2002, project mereka ini bertujuan mempromosikan penggunaan
Apache web server. XAMPP merupakan salah satu paket installasi Apache, PHP
dan MYSQL instant yang dapat kita gunakan untuk membantu proses instalasi
ketiga produk tersebut.
2.4 MYSQL
MySql adalah database yang cepat dan tangguh, sangat cocok jika
digabungkan dengan Netbeans, dengan database ini kita bisa menyimpan,
mencari, dan mengklarifikasikan data dengan lebih akurat. MySql menggunakan
SQL Language (Structure Query Language) artinya MySql Menggunakan query
atau bahasa pemrograman yang sudah standart di dalam dunia database.

Kelebihan MySql diantaranya :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

1. Pemrosesan database sangat cepat
2. Opensource
3. Mudah untuk dipelajari
4. Kompabilitas dengan berbagai sistem operasi dan web server yang ada
2.5 Perancangan system
Pada tahap perancangan sistem ini akan dirancang suatu sistem dalam suatu
bagan yang menunjukkan prosedur-prosedur dari sistem tersebut. Alat yang
digunakan untuk merancangsistem dengan UML(Unified Modelling Language).
2.5.1 UML (Unified Modeling Language)
Merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam OOAD dengan atau bahasa
yang

konsisten

untuk

menentukan,

visualisasi,

mengkonstruksi,

dan

mendokumentasikan artifact yang terdapat dalam system software. UML
merupakan bahasa pemodelan yang paling sukses. UML merupakan kesatuan dari
ketiga metode

pemodelan tersebut dan ditambah kemampuan lebih karena

mengandung metode tambahan untuk mengatasi masalah pemodelan yang tidak
dapat ditangani metode lain.
2.5.2 Rational Rose
Rational Rose merupakan salah satu software yang paling banyak
digunakan untuk melakukan design software melalui pendekatan UML(Unified
Modeling Language). Rasional Rose merupakan software yang menyediakan
banyak fungsi-fungsi seperti : desaign proses, generate code, reverse engineering,

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

27

serta banyak fungsi-fungsi yang lain. Rasional Rose merupakan tool yang sangat
mudah karena sudah menyediakan contoh-contoh design dari beberapa software.
2.5.3 Pengenalan diagram-diagram dalam UML
UML membantu memahami sistem dengan menggunakan beberapa diagram
visual yang menunjukkan bermacam aspek dalam sistem. Ada beberapa diagram
yang disediakan dalam UML, antara lain :
1. Diagram Use Case Bisnis (Busssiness Use Case Diagram)
2. Diagram Use Case (Use Case Diagram)
3. Diagram Aktivitas (Activity Diagram)
4. Diagram Sekuensial (Sequence Diagram)
5. Diagram Kolaborasi (Collaboration Diagram)
6. Diagram Kelas (Class Diagram)
7. Diagram Keadaan (Statechart Diagram)
8. Diagram Komponen (Component Diagram)
9. Diagram Penyebaran (Deployment Diagram)
2.5.3.1 Use Case Diagram
Use Case Diagram menyajikan interaksi antara use case dan
aktor. Dimana aktor dapat berupa orang, peralatan atau sistem lain yang
berinteraksi dengan sistem yang dibangun. Use case menggambarkan
fungsionalitas sistem atau persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

28

sistem dari pandangan pemakai. Use case diagram berfokus hanya pada
proses otomatisasi saja.
Dalam bagian ini akan membahas tentang konsep dasar pemodelan
use case meliputi : use case, actor dan relasi. Jika sudah memahami
pemodelan bisnis, ada kemiripan antara pemodelan bisnis dan pemodelan
use case. Perbedaanya adalah jika pada pemodelan bisnis memfokuskan
pada organisasi, sedangkan pemodelan sistem berfokus pada sistem yang
sedang dibangun. Perbedaan antara pemodelan bisnis dan pemodelan
sistem :
Tabel 2.1 Perbedaan Pemodelan Bisnis dengan Pemodelan Sistem
Pemodelan Bisnis
Pemodelan Sistem
Item

(Business Use
(Use Case)
Case)

Use

Menjelaskan apa

Menjelaskan apa yang

yang

sistem

bisnis kerjakan

lakukan di bisnis

Case

Eksternal terhadap sistem
Eksternal terhadap
Aktor

(mungkin internal
organisasi
terhadap sistem)

Pekerja

Internal terhadap

Tidak digunakan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

29

Bisnis

organisasi

Use Case
Use Case adalah bagian tingkat tinggi dari fungsionalitas yang
disediakan oleh sistem. Dengan kata lain, use case menggambarkan
bagaimana seseoarang menggunakan sistem.
Untuk mengidentifikasi use case, kita menjawab pertanyaan : apa
yang sistem lakuakan terhadap dunia sekelilingnya ?. Dalam UML, use
case dimodelkan dengan menggunakan ikon :

tambah data pegawai

Gambar 2.1 Notasi Use Case

Use case adalah independen terhadap implementasinya dan
pandangan tingkat tinggi apa yang pemakai harapkan dari sistem.
Dengan penjelasan sebagai berikut :
1. Use case adalah independen terhadap implementasinya. Selama
membuat use case, asumsikan bahwa anda sedang membangun sebuah
sistem manual. Use case anada harus mampu dibangun dalam Java,

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

30

Visual Basic, C++, atau kertas. Use case berkonsentrasi pada apa yang
system harus kerjakan, bukan bagaimana sistem mengerjakannya.
2. Use case adalah pandangan tingkat tinggi apa yang pemakai harapkan
dari sistem. Use case yang sudah dikelompokkan memudahkan
pelanggan memahaminya, pada level yang sangat tinggi dari sustu
sistem.
3. Use case difokuskan pada apa yang pengguna dapatkan dari sistem.
Masing-masing use case mempresentasikan transaksi lengkap antara
pemakai dan sistem yang menghasilkan manfaat terhadap pemakai.
Use case diberikan nama dalam termoniologi pemakai, bukan
terminologi teknikal, dan harus bermakna terhadap pelanggan. Nama
sebuah use case adalah kata kerja atau frase kata kerja dengan format
”” , dan menjelaskan apa yang pelanggan
perhatikan sebagai hasil akhir.
Actor
Actor adalah seseorang atau apa saja yang berhubungan dengan
sistem yang sedang dibangun. Use Case menggambarkan semua yang
ada dalam ruang lingkup sistem. Actor merupakan semua yang ada di
luar ruang lingkup sistem. Dalam UML, actor dimodelkan dengan
menggunakan ikon :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

31

Petugas Pelaksana
TU

Gambar 2.2 Notasi Actor
Ada 3 tipe actor, yaitu :
1. Pengguna sistem
Actor secara fisik atau seotang pengguna. Ini adalah gambaran
actor secara umum, dan selalu ada pada setiap sistem. Untuk sistem
sirkulasi klinik, actor-nya adalah orang-orang yang secara langsung
menggunakan sistem. Ketika menamakan actor, gunakan nama
peranan dan jangan gunakan nama posisi. Posisi dapat berubah, tetapi
peranan dapat digantikan oleh siapa saja dan relatif tetap.
2. Sistem lain yang berhubungan dengan sistem yang dibangun
3. Waktu
Waktu dapat menjadi suatu actor ketika melalui sejumlah waktu
tertentu memicu beberapa kejadian dalam sistem. Misalnya, bagian
promosi

memberikan

kesempatan

pada

pelanggan

untuk

memenangkan tiket gratis. Setiap hari pada pukul 03.00 dini hari,
sistem secara otomatis menyeleksi secara acak pelanggan-pelanggan
untuk mendapatkan tiket gratis tersebut. Sebab waktu adalah di luar
kendali kita, maka ia dapat menjadi actor.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

32

Relasi
Kita telah membahas use case dan actor, sekarang akan dibahas
relasi antar use case untuk mendapatkan sistem secara utuh. Relasi
asosiasi digunakan untuk menunjukkan relasi antara use case dan
actor. Ada tiga tipe relasi antara use case : relasi include, relasi extend,
dan relasi generalisasi. Sedangkan relasi antara actor hanya digunakan
satu relasi yaitu generalisasi.
Relasi Assosiasi
Relasi antara actor dan use case adalah relasi assosiasi. Dalam UML,
relasi assosiasi digambarkan dengan menggunakan anak panah.

Gambar 2.3 Relasi Assosiasi
Dalam contoh, use case mengawali komunikasi dengan actor sistem
kredit. Selama use case ”Purchase Ticket” berjalan, sistem reservasi
mengawali komunikasi dengan sistem kredit untuk mengecek kartu
dan melengkapi transaksi. Meskipun aliran informasi terjadi dalam
dua arah, dari reservasi sistem ke kartu kredit dan bolak-balik, arah
panah mengindikasikan siapa yang mengawali komunikasi. Dengan
mengecualikan use case dalam relasi include dan relasi extend, setiap
use case harus diinisialisasi oleh actor.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

33

Gambar 2.4 Relasi assosiasi dua actor
Relasi Include
Relasi include memungkinkan satu use case menggunakan
fungsionalitas yang disediakan oleh use case lainnya. Relasi ini dapat
digunakan dengan alasan salah satu dari dua hal, yaitu :
1. Jika dua atau lebih use case mempunyai bagian besar fungsionalitas
yang identik, maka fungsionalitas ini dapat dipecah ke dalam use case
tersendiri. Masing-masing use case kemudian menggunakan relasi
include terhadap use case baru dibuat tersebut.
2. Relasi include bermanfaat untuk situasi jika sebuah use case mempunyai
fungsionalitas besar yang tidak umum. Relasi include digunakan untuk
memodelkan dua buah use case yang lebih kecil tersebut.
Relasi include menyatakan bahwa satu use case selalu menggunakan
fungsionalitas yang disediakan oleh use case lainnya.

Gambar 2.5 Relasi include

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

34

Relasi Extend
Relasi extend memungkinkan satu use case secara opsional
menggunakan fungsionalitas yang disediakan oleh use case lainnya. Dalam
UML, relasi extend digambarkan sebagai berikut :

Gambar 2.6 Relasi extend
2.5.3.2 Activity Diagram
Activity diagram adalah cara lainnya untuk memodelkan aliran kejadian.
Menggunakan teks adalah bermanfaat, tetapi akan kesulitan membaca dan
memahami jika logika aliran kejadian sebuah komplek. Activity diagram
menunjukkan informasi yang sama sebagaimana dalam aliran kejadian dengan
teks. Kita menggunakan Activity diagram dalam pemodelan bisnis untuk
menggambarkan aliran kerja (workflow) yang ada dalam proses bisnis.
Start dan end State
Start dan End state sebagaimana yang kita ketahui adalah untuk
memulai dan mengakhiri flow. Setiap activity diagram harus mempunyai
start state dan diakhiri dengan end state. End state adalah opsional dan bisa
dari satu dalam satu Activity diagram.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

35

Obyek dan Aliran Obyek
Obyek adalah entitas yang digunakan dalam aliran. Obyek
mungkin digunakan atau dirubah oleh activity dalam aliran. Pada Activity
diagram, kita dapat menampilkan obyek dan kondisinya, sehingga kita
dapat memahami dimana dan bagaimana kondisi obyek tersebut berubah.
Obyek dihubungkan ke activity menggunakan aliran obyek (object
flow). Aliran obyek digambarkan dengan garis panah putus – putus. Jika
garis panah mempunyai arah dari activity ke obyek berarti ia memperbarui
nilai obyek tersebut, dan jika arah panah dari obyek ke activity berarti ia
sedamg meggunakan obyek.
Transisi
Transisi menunjukkan bagaimana aliran control bergerak dari satu
activity ke activity lainnya. Tran sisi digambarkan menggunakan anak
panah dengan nama transisi menunjukkan nama kejadiannya.
Kejadian (event) memicu terjadinya transisi, kondidi (guard
condition) mengontrol ada atau tidak ada transisi yang terjadi, sebuah
kondisi harus benar agar transisi dapat terjadi.
Sinkronisasi
Sinkronisasi adalah suatu cara untuk menunjukkan bahwa dua atau
lebih cabang dari aliran terjadi secara paralel.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

36

2.5.3.3 Sequence Diagram
Sequence diagram adalah diagram interaksi yang disusun berdasarkan
urutan waktu. Kita membaca Sequence diagram dari atas kebawah. Setiap use
case

memiliki

sebuah

aliran

alternative.

Setiap

sequence

diagram

mempresentasikan satu aliran dari bebrapa aliran didalam use case. Kita dapat
membaca diagram ini dengan memperhatikan obyek – obyek dan pesan – pesan
yang ada di diagram. Obyek yang terlibat dalam aliran ditunjukkan dengan bjur
sangkar yang ada diatas diagram.
2.5.3.4 Class Diagram
Class diagram digunakan untuk menampilkan kelas-kelas dan paket-paket
di dalam sistem. Class diagram memberikan gambaran sistem secara statis dan
relasi anatar mereka. Biasanya, dibuat beberapa class diagram untuk sistem
tunggal. Beberapa diagram akan menampilkan subset dari kelas-kelas dan
relasinya. Dpaat dibuat beberapa diagram sesuai dengan yang diinginkan untuk
mendapatkan gambaran lengkap terhadap sistem yang dibangun.
Class diagram adalah alat perancangan terbaik untuk tim
pengembang. Diagram tersebut membantu pengembang mendapatkan struktur
sistem sebelum kode ditulis, membantu untuk memastikan bahwa sistem adalah
desain terbaik.
Kelas
Kelas adalah sesuatu yang membungkus informasi dan perilaku.
Secara tradisional, sistem dibangun dengan ide dasar bahwa akan meyimpan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

37

informasi pada sisi basis data dan data perilaku pengolahnya pada sisi
aplikasi. Salah satu perbedaan terstruktur dengan pendekatan berorientasi
obyek adalah pada berorientasi obyek menggabungkan informasi dan
perilaku pengolah informasi dan menyembunyikan semuanya ke dalam
sesuatu yang disebut kelas. Dalam UML, kelas ditunjukkan menggunakan
notasi sebagai berikut :

Class
Atribute
Operati on()

Gambar 2.7 Notasi Class
Bagian paling atas pada notasi Class digunakan sebagai nama kelas,
dan secara opsional juga digunakan stereotype-nya. Bagian tengah
digunakan untuk menyimpan atribut, dan bagian paling bawah digunakan
menyimpan operasi.
Menemukan Kelas
Cara yang baik untuk menemukan kelas-kelas adalah dimulai dari
memperhatikan aliran kejadian (flow of event) dari suatu use case.
Perhatikan kata benda di dalam aliran kejadian, mungkin merupakan salah
satu dari empat hal berikut:


Aktor



Kelas



Attribut dari kelas

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

38



Ekspresi, bukan aktor, bukan kelas, dan bukan
attribut.

Dengan melakukan seleksi kata benda dalam aliran kejadian, dapat
ditemukan kelas-kelas dalam sistem. Alternatif lainnya, dapat diuji obyekobyek dalam sequence diagram atau collaboration diagram.
Ada dua cara yang biasa dilakukan berkaitan dengan urutan
pendefinisian antar kelas-kelas dalam class diagram dan sequence
diagram atau collaboration diagram. Yang pertama, dengan membuat
sequence diagram atau collaboration diagram lebih dulu kemudian
melanjutkannya dengan membuat class diagram. Sebaliknya, yang kedua,
yaitu dengan menemukan kelas-kelas dan membuat class diagram terlebih
dulu, kemudian menggunakan kelas-kelas tersebut sebagai ”kamus”
obyek-obyek dan relasinya untuk membuat sequence diagram atau
collaboration diagram.
Stereotype pada Kelas
Stereotype adalah sebuah mekanisme yang digunakan untuk
mengkategorikan kelas-kelas. Misalnya, dapat dibuat stereotype form lebih
dulu, kemudian menentukan kelas-kelas di langkah selanjutnya. Fitur ini
membantu untuk lebih memahami tanggung jawab terhadap masing-masing
kelas dalam model. Kelas-kelas dengan stereotype ’form’ bertanggung
jawab menampilkan informasi ke pemakai dan menerima informasi dari
pemakai.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

39

Stereotype juga membantu dalam proses pembangkkitan kode. Ketika
proses pembangkitan kode, stereotype kelas menentukan tipe kelas yang
akan dibawa ke bahasa pemrograman.
Beberapa stereotype dapat digunakan sejak pada tahap proses analisis,
pada saat

belum ditentukan bahasa pemrograman tertentu

untuk

membangkitkan kode. Stereotype juga bisa tergantung pada bahasa
pemrograman yang dipilih dan digunakan pada tahap proses desain.
Ketika analisis, kelas-kelas dapat dikategorikan menurut fungsi yang
mereka lakukan. Ada 3 tipe stereotype kelas dalam UML yang digunakan
pada analisis, yaitu : pembatas (boundary), entitas (entity), dan kontrol.
a. Kelas-kelas pembatas
Kelas-kelas pembatas adalah kelas-kelas yang teletak di antara sistem
dengan dunia sekelilingnya. Semua form, laporan-laporan, antar muka
(interfaces) ke perangkat lunak seperti printer atau scanner, dan antar muka
(interfaces) ke sistem lainnya adalah termasuk dalam kategori ini. UML
mepresentasikan kelas pembatas sebagai berikut :

Bounda ryClass

Gambar 2.8 Notasi Kelas Pembatas
Untuk menemukan dan mengidentifikasi kelas-kelas pembatas dapat
dilakukan dengan menguji diagram use case. Minimal harus ada satu kelas

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

40

pembatas untuk setiap interaksi antara actor-use case. Kelas pembatas
adalah apa saja yang memungkinkan aktor berinteraksi dengan sistem.
Tidak perlu membuat kelas pembatas untuk setiap pasangan actor-use
case. Sebagai contoh, bila mempunyai dua aktor yang sama-sama
menginisialisasi use case yang sama untuk berkomunikasi dengan sistem.
a.

Kelas-kelas entitas
Kelas-kelas entitas menangai informasi yang disimpan dalam
peyimpanan tetap. Kelas entitas biasanya ditemukan dalam aliran
kejadian (flow of event) pada diagram interaksi. Mereka adalah
kelas-kelas yang sebagian besar bermakna terhadap pemakai dan
secara tipikal diberikan nama menggunakan termonologi domain
bisnisnya. Perhatikan kata benda dalam aliran kejadian. Beberapa
kata benda akan menjadi kelas entitas dalam sistem. Cara lainnya
adalah dengan memperhatikan struktur basis data. Jika rancangan
basis data telah dibuat, perhatikan nama-nama tabel. Tabel-tabel
menangani beberapa record informasi secara permanen, sementara
kelas entitas, menangani informasi di dalam memori komputer saat
komputer sedang dihidupkan. Dalam UML, notasi kelas entitas
digambarkan sebagai berikut :

Ent ity Clas s

Gambar 2.9 Notasi Kelas Entitas

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

41

Dari rancangan basis data, dapat ditelusuri balik beberapa field
pada basis data ke kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem menentukan
aliran kejadian (flow of event), dan aliran kejadian menentukan obyekobyek, kelas-kelas, dan attribut-attribut dalam kelas. Masing-masing
attribut dalam kelas entitas mungkin akan menjadi field dalam basis data.
b.

Kelas-kelas Kontrol
Kelas kontrol bertanggung jawab untuk mengkoordin

Dokumen yang terkait

RANCANG BANGUN SISTEM KREDIT POIN MAHASISWA PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR BERBASIS WEB.

2 15 99

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF PERPUSTAKAAN PADA UPN “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 1 85

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI UNTUK PKL DAN TA DI PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN” JAWA TIMUR.

0 2 125

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KOMUNITAS BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY DI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR.

2 5 87

RANCANG BANGUN SISTEM ADMINISTRASI PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 3 109

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR TUGAS AKHIR - PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

0 0 12

RANCANG BANGUN SISTEM ADMINISTRASI PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

0 0 18

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI UNTUK PKL DAN TA DI PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN” JAWA TIMUR

0 0 19

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KLINIK KECANTIKAN PADA GRIYA AYU SKIN CARE AND BODY SPA BERBASIS DESKTOP PADA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

0 1 21

RANCANG BANGUN SISTEM KREDIT POIN MAHASISWA PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR BERBASIS WEB

0 0 19