ANALISIS PENGARUH FAKTOR KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi pada perusahaan PO. Pratama Putra Sidoarjo).

ANALISIS PENGARUH FAKTOR KEPEMIMPINAN TERHADAP
KEPUASAN KERJ A KARYAWAN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP
KINERJ A PERUSAHAAN
(Studi pada per usahaan PO. Pr atama Putra Sidoarjo)

SKRIPSI

Oleh:
Rendha Tr isandy Putr a
0812010043 / FE /EM

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ANALISIS PENGARUH FAKTOR KEPEMIMPINAN TERHADAP
KEPUASAN KERJ A KARYAWAN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP

KINERJ A PERUSAHAAN
(Studi pada Perusahaan PO. Pr atama Putra Sidoarjo)

Disusun Oleh:
RENDHA TRISANDY PUTRA
0812010043/FE/EM

Telah Dipertahankan Dihadapan Dan Diterima Oleh Tim Penguji Skripsi
Pr ogram Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur
Pada Tanggal 31 Mei 2013
Pembimbing Utama

Tim penguji
Ketua

Dra. Ec. Mei Retno A, Msi

Dr. Prasetyo Hadi, MM
Sekr etar is


Dra. Ec. Mei Retno A, Msi
Anggota

Drs. Bowo Santoso, MM

Mengetahui
Dekan Fakultas Ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veter an”
J awa Timur

Dr. Dhani Ichsanuddin Nur , SE, MM
NIP. 19630924 198903 1001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI
ANALISIS PENGARUH FAKTOR KEPEMIMPINAN
TERHADAP KEPUASAN KERJ A KARYAWAN SERTA

DAMPAKNYA TERHADAP KINERJ A PERUSAHAAN
(Studi pada perusahaan PO. Pratama Putra Sidoarjo)

Yang diajukan

Rendha Trisandy Putra
0812010043 / FE /EM

Disetujui untuk ujian skripsi oleh :

Pembimbing Utama

Dra. Ec. Mei Retno A., Msi

Tanggal :

196605161991032001

Mengetahui
Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jawa Timur

Dr s. Rahman Amrullah Suwaidi, MS
NIP. 1960003301986031003

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ANALISIS PENGARUH FAKTOR KEPEMIMPINAN
TERHADAP KEPUASAN KERJ A KARYAWAN SERTA
DAMPAKNYA TERHADAP KINERJ A PERUSAHAAN
(Studi pada perusahaan PO. Pratama Putra Sidoarjo)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Jurusan Manajemen


Oleh:
Rendha Trisandy Putra
0812010043 / FE /EM

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI
ANALISIS PENGARUH FAKTOR KEPEMIMPINAN
TERHADAP KEPUASAN KERJ A KARYAWAN SERTA
DAMPAKNYA TERHADAP KINERJ A PERUSAHAAN
(Studi pada perusahaan PO. Pratama Putra Sidoarjo)
Disusun Oleh :
Rendha Trisandy Putra
0812010043 / FE /EM

Telah dipertahankan dihadapan
Dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Pada tanggal : 24 Februari 2012

Pembimbing :
Pembimbing Utama

Tim Penguji :
Ketua

Sugeng Purwanto, SE, MM

Dr. Prasetyohadi, MM

Sugeng Purwanto, SE, MM
Sekretaris

Rizky Der mawan, SE, MM

Anggota

Mengetahui
Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, SE, MM
NIP. 196309241989031001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan
berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul

“ANALISIS


PENGARUH

FAKTOR

KEPEMIMPINAN

TERHADAP KEPUASAN KERJ A KARYAWAN SERTA DAMPAKNYA
TERHADAP KINERJ A PERUSAHAAN (Studi pada perusahaan PO. Pratama
Putra Sidoarjo)” dapat diselesaikan dengan baik.
Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi satu syarat
penyelesaian Program Studi Pendidikan Strata Satu, Fakultas Ekonomi, Jurusan
Manajemen, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Surabaya.
Dalam penyusunan skripsi, penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan
selesai dengan baik tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis
menghaturkan rasa terima kasih yang mendalam kepada :
1. Bapak Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP, selaku Rektor Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bapak Dr. Dhani Ichsanudin Nur, MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

3. Bapak Dr. Muhadjir Anwar, MM, selaku Ketua Progdi Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
4. Ibu Dra. Ec. Mei Retno, Msi selaku Dosen Pembimbing Utama yang telah
memberikan bimbingan dan dorongan kepada peneliti dalam menyelesaikan
skripsi ini.
i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5. Kedua Orangtua serta Adik yang telah banyak memberikan dorongan moril
maupun materil serta kesabaran yang tidak terkira sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
6. Himpunan Mahasiswa Manajemen (HMM) Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur yang saya anggap sebagai rumah kedua saya
di kampus yang telah memberikan banyak ilmu dan pengalaman serta secara
tidak langsung telah membentuk saya menjadi pribadi yang seperti sekarang.
7. Staff Dosen Fakultas Ekonomi (Manajemen) Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur yang telah memberikan ilmunya kepada
penulis.
8. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang telah

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih banyak.
Pada akhirnya, penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih
jauh dari sempurna, untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat
penulis harapkan. Akhir kata penulis berharap, semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surabaya, 31 Juni 2013

Penulis

ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................

i


DAFTAR ISI .................................................................................................

iii

DAFTAR TABEL .........................................................................................

vi

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................

vii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................

viii

ABSTRAKSI .................................................................................................

ix

BAB I

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang Masalah.......................................................

1

1.2

Perumusan Masalah ..........................................................

9

1.3

Tujuan Penelitian ..............................................................

9

1.4

Manfaat Penelitian ............................................................

10

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA
2.1

Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu ......................................

11

2.2

Landasan Teori ..................................................................

13

2.2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia .....

13

2.2.1.1 Pengertian Manajemen .............................

13

2.2.1.2 Pengertian Sumber Daya Manusia ............

15

2.2.1.3 Pengertian Manajemen Sumber Daya

2.2.2

2.2.3

2.3.4

Manusia ...................................................

18

Kepemimpinan ......................................................

24

2.2.2.1 Teori Kepemimpinan ................................

26

2.2.2.2 Indikator Kepemimpinan ..........................

29

Kepuasan Kerja Karyawan .....................................

30

2.2.3.1 Indikator Kepusan Kerja Karyawan ..........

33

Kinerja Perusahaan ................................................

33

2.2.4.1

36

Indikator Kinerja Perusahaan ...................

iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.3

Hubungan Antar Variable ..................................................
2.3.1 Pengaruh

Kepemimpinan

Terhadap

37

Kepuasan

Kerja

Karyawan ................................................................

37

2.3.2 Pengaruh Kepuasan Kerja Karyawan Terhadap Kinerja
Perusahaan ..............................................................

38

2.4

Kerangka Konseptual.........................................................

39

2.5

Hipotesis............................................................................

39

BAB III METODE PENELITIAN
3.1

Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel .................

41

3.1.1. Pengukuran Variabel ................................................

43

3.2

Teknik Pengambilan Sampel .............................................

43

3.3

Prosedur Pengumpulan data ...............................................

44

3.3.1. Jenis data .................................................................

45

3.3.2. Sumber Data ............................................................

45

3.3.3. Metode Pengumpulan Data ......................................

45

Uji Validitas dan Reliabilitas ............................................

45

3.4.1

Uji Validitas .................................. .........................

45

3.4.2. Uji Reliabilitas .......................................................

46

Teknik Analisis dan Hipotesis ............................................

46

3.5.1

Teknik Analisi.......................................................

46

3.5.1.1

Cara Kerja PLS .......................................

47

3.5.1.2

Model Spesifikasi PLS ............................

48

3.5.1.3

Langkah – Langkah PLS .........................

49

3.4

3.5

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1

Deskriptif Objek Penelitian ...................................................

62

4.1.1

Gambaran Umum Perusahaan ................................

62

4.1.1.1

Profil Perusahaan.....................................

62

4.1.1.2

Visi dan Misi ...........................................

62

4.1.1.3

Identitas Perusahaan ................................

63

iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.2

Analisis Karakteristik Responden ......................................

63

4.2.1

Deskriptif Variabel ...............................................

65

4.2.1.1

Deskriptif Variabel Kepemimpinan .........

65

4.2.1.2

Deskriptif Variabel Kepuasan Kerja
Karyawan ................................................

67

Deskriptif Variabel Kinerja Perusahaan ...

68

Analisis Data ........................................................................

69

4.3.1

Evaluasi Outlier .....................................................

69

4.3.2

Intepretasi Hasil PLS ................................................

71

4.2.1.3
4.3

4.3.2.1

4.4

Pengujian Model Pengukuran
(Outter Model) ........................................

71

4.3.2.2

Analisis Model PLS.................................

75

4.3.2.3

Evaluasi Struktural Model (Inner Model).

75

4.3.2.4

Inner Model
( Pengujian Model Struktural) .................

77

Pembahasan .......................................................................

78

4.4.1

Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja
Karyawan ..............................................................

4.4.2

78

Pengaruh Kepuasan Kerja Kryawan Terhadap
Kinerja Perusahaan ................................................

80

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1

Kesimpulan .......................................................................

83

5.2

Saran ..............................................................................

84

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1.1 Jumlah Pelanggan PO Pratama Putra Travel dan
Non Travel Tahun 2008 – 2011 ...............................................

3

Tabel 1.2 Jumlah Turn Over Karyawan PO. Pratama Putra
Tahun 2008 – 2011 ..................................................................

5

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...................

63

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ...............................

64

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Posisi Jabatan ..............

65

Tabel 4.4 Frekuensi Hasil Jawaban Responden Mengenai Kepemiminan

65

Tabel 4.5 Frekuensi Hasil Jawaban Responden Mengenai
Kepuasan Kerja Karyawan.......................................................

67

Tabel 4.6 Frekuensi Hasil Jawaban Responden Mengenai
Kinerja Perusahaan ..................................................................

68

Tabel 4.7 Outlier Data .............................................................................

70

Tabel 4.8 Outer Loading..........................................................................

71

Tabel 4.9 Average Variance Extract (AVE) .............................................

73

Tabel 4.11 R-Square..................................................................................

76

Tabel 4.12 Outter Weight ..........................................................................

77

Tabel 4.13 Inner Weight ............................................................................

78

vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 3.1

Langkah – Langkah Analisis PLS ......................................

49

Gambar 3.2

Contoh Diagram Jalur Untuk PLS ......................................

51

Gambar 4.2

Diagram Jalur Hasil Output PLS ........................................

75

vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kuesioner
Lampiran 2 : Tabulasi Jawaban Responden
Lampiran 3 : Hasil Uji Outlier
Lampiran 4 : Hasil Uji Validitas, Reliabilitas dan Normalitas
Lampiran 5 : Hasil Uji Partian Least Square (PLS)

viii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ANALISIS PENGARUH FAKTOR KEPEMIMPINAN
TERHADAP KEPUASAN KERJ A KARYAWAN SERTA
DAMPAKNYA TERHADAP KINERJ A PERUSAHAAN
(Studi pada perusahaan PO. Pratama Putra Sidoarjo)

Oleh :
Rendha Trisandy putra

ABSTRAKSI

PO. Pratama Putra merupakan perusahaan jasa transportasi pariwisata
yang berada di kawasan Sukodono – Sidoarjo bergerak dibidang persewaan bus,
paket tour wisata, serta saat ini sudah dilengkapi dengan fasilitas asuransi. PO.
Pratama Putra telah berpengalaman dalam berbagai perjalanan wisata sehingga
perusahaan ini telah dipercaya banhyak agen travel, pada tahun 2010 perusahaan
ini mencapai jumlah pelanggan terbanyak semenjak berdiri yaitu sebanyak 772
pelanggan baik travel maupun non travel. Hal ini merupakan hasil positif bagi
perusahaan, namun pada tahun 2011 jumlah pelanggan mengalami penurunan
menjadi 624 pelanggan, hal ini mengindikasikan kinerja perusahaan ini sedang
mengalami penurunan. Kondisi ini kemungkinan disebabkan oleh adanya
penurunan produktifitas karyawan dalam hal menjalankan fungsi dan tanggung
jawab mereka sebagai karyawan. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan kepuasan
kerja karyawan terhadap kinerja perusahaan di PO. Pratama Putra Sidoarjo.
Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dengan
menyebarkan kuesioner kepada 108 responden dengan menggunakan teknik
Simple Random Sampling. Teknik analisis yang dipergunakan adalah Partial
Least Square (PLS) untuk mengetahui kausalitas antar variabel yang dianalisis.
Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat diperoleh kesimpulan bahwa
faktor Kepemimpinan berpengaruh negative terhadap faktor Kepuasan Kerja,
tidak dapat diterima atau signifikan (positif), dan faktor Kepuasan Kerja
berpengaruh positif terhadap faktor Kinerja Perusahaan, dapat diterima atau
signifikan (positif). Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi
oleh teori tidak sepenuhnya didukung oleh fakta.

Kata Kunci : Kepemimpinan, Kepuasan Kerja, Kinerja Perusahaan

ix
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan dunia usaha yang semakin meningkat selaras dengan
peningkatan kondisi perekonomian di Indonesia juga berarti adanya persaingan yang
semakin ketat. Untuk itu perusahaan secara internal harus dapat membenahi
manajemennya dan secara eksternal berusaha untuk menawarkan produknya sebaik
mungkin untuk dapat diterima masyarakat luas.
Sukses atau tidaknya suatu perusahaan adalah dengan adanya pelayanan yang
baik karena didalam setiap usaha pasti memerlukan layanan sebagai alat pemuas
kebutuhan sekalipun usaha itu sederhana. Tanpa ada layanan yang baik maka
kegiatan usaha tersebut tidak akan bisa berkembang, sebab keberhasilan proses
kelangsungan usaha tidak hanya bergantung dari peralatan canggih yang dimiliki
perusahaan, tetapi juga bergantung pada pelayanan yang akan diberikan tersebut.
Oleh karena itu perusahaan harus memperhatikan masalah pelayanan yang mana hal
ini tidak terlepas dari peranan dari sumber daya manusianya.
Pada saat ini persaingan organisasi atau perusahaan jasa sangatlah kompetitif.
Hal itu dibuktikan dengan banyak munculnya perusahaan yang bergerak pada sektor
industri jasa, terutama pada sektor jasa angkutan/transportasi. Persaingan pada sektor
jasa transportasi tidak hanya sebatas banyaknya jenis angkutan yang ditawarkan,

1

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

tetapi lebih menitik beratkan pada persaingan kualitas dan ragam fasilitas pelayanan
jasa yang diberikan oleh pihak perusahaan jasa transportasi tersebut.
Sektor jasa dalam beberapa tahun terakhir ini perkembangan sangat pesat
khususnya transportasi darat, di Indonesia terasa semakin penting. Hal ini disebabkan
oleh kebutuhan akan sarana dan prasarana transportasi darat dimana didalamnya
tersedia berbagai macam fasilitas baik pelayanan terhadap layanan fisik maupun
pelayanan jasa penumpang (passenger). Sektor jasa transportasi merupakan sektor
yang dipandang sangat berperan dan sangat dibutuhkan untuk menunjang mobilitas
kegiatan manusia yang beragam. Keberhasilan dalam bidang jasa transportasi,
ditunjukan dengan kualitas perusahaan transportasi itu sendiri dan kepuasan dari
pelanggan jasa transportasinya. Kualitas jasa transportasi yang baik akan mampu
memberikan suatu pelayanan dan jaminan yang setidaknya mampu memberikan rasa
aman dan rasa puas bagi pelanggannya.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak tempat wisata
menarik di berbagai daerah mulai dari pantai, gunung, danau, gua, air terjun, dan
banyak yang lainnya. Seperti halnya di Jawa Timur sendiri memiliki lebih dari satu
objek wisata yang setiap tahunnya ramai dikunjungi oleh wisatawan seperti di
Malang ada Taman Safari II, Kebun Apel, BNS, di Lamongan ada WBL (wisata
bahari lamongan), dan tempat wisata lainnya. Hal ini menjadi peluang bagi para
pengusaha untuk menyediakan jasa transportasi khusus untuk perjalanan pariwisata.
Di Jawa Timur sudah banyak perusahaan jasa bus pariwisata ini, salah satunya adalah

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

PO. Pratama Putra. PO. Pratama Putra merupakan perusahaan jasa transportasi
pariwisata yang berada di kawasan Sukodono – Sidoarjo bergerak dibidang
persewaan bus, paket tour wisata, serta saat ini sudah dilengkapi dengan fasilitas
asuransi. Perusahaan ini sudah berdiri sejak tahun 2004 dan hingga saat ini sudah
memiliki lebih dari 30 armada bus. PO. Pratama Putra telah berpengalaman dalam
berbagai perjalanan wisata sehingga perusahaan ini telah dipercaya banhyak agen
travel, pada tahun 2010 perusahaan ini mencapai jumlah pelanggan terbanyak
semenjak berdiri yaitu sebanyak 772 pelanggan baik travel maupun non travel. Hal
ini merupakan hasil positif bagi perusahaan, namun pada tahun 2011

jumlah

pelanggan mengalami penurunan menjadi 624 pelanggan. Data mengenai jumlah
pelanggan PO. Pratama Putra dapat dilihat pada table 1.1 dibawah ini :
Tabel 1.1 J umlah Pelanggan PO. Pr atama Putr a Travel dan Non Tr avel tahun
2008-2011
Bulan

2008

2009

2010

2011

J anuar i-Maret

99

121

181

132

April-J uni

47

56

97

73

J uli-September

152

163

204

156

Oktober -Desember

174

198

290

263

472

538

772

624

Total

Sumber : Manajemen PO. Pratama Putra
Berdasarkan tabel diatas menunjukann bahwa dari tahun 2008-2010 jumlah
pelanggan PO. Pratama Putra terus mengalami kenaikan yaitu pada tahun 2008
sebanyak 472 pelanggan, tahun 2009 sebanyak 538 pelanggan dan di tahun 2010

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

sebanyak 772 pelanggan. Namun pada tahun 2011 jumlah pelanggan PO. Pratama
Putra mengalami penurunan jumlah pelanggan yaitu menjadi 624 pelanggan. Hal ini
tentunya tidak sesuai dengan harapan manajemen yang berkeinginan untuk terus
menambah jumlah pelanggannya dari tahun ke tahun atau minimal mempertahankan
pelanggan yang sudah ada. Dengan adanya penurunan jumlah pelanggan, hal ini
mengindikasikan kinerja perusahaan ini sedang mengalami penurunan. Kondisi ini
kemungkinan disebabkan oleh adanya penurunan produktifitas karyawan dalam hal
menjalankan fungsi dan tanggung jawab mereka sebagai karyawan. Berdasarkan
wawancara peneliti dengan beberapa karyawan di PO. Pratama Putra, mereka
mengeluhkan adanya ketidakpuasan atas kebijakan-kebijakan yang diambil tanpa
meminta saran karyawan ataupun cenderung menutup mata atas suara karyawan,
padahal banyak dari mereka yang sudah mengabdi pada perusahaan cukup lama.
Indikasi lain yang menunjukan bahwa kinerja perusahaan PO. Pratama Putra sedang
mengalami penurunan dapat dilihat dari meningkatnya jumlah turn over pegawai.
Tingkat turn over yang tinggi, akan menimbulkan dampak negatif bagi organisasi,
seperti menciptakan ketidakstabilan terhadap kondisi tenaga kerja dan peningkatan
biaya sumber daya manusia. Individu yang merasa terpuaskan dengan pekerjaannya
cenderung lebih bersemangat dalam bekerja. Adapun individu yang merasa kurang
terpuaskan dengan pekerjaannya, semangat kerjanya cenderung menurun. Oleh
karena itu, dengan meningkatnya turn over karyawan PO. Pratama Putra kinerja

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

organisasi perusahaan ini akan menurun. Data mengenai jumlah turn over karyawan
PO. Pratama Putra dapat dilihat pada tabel 1.2 dibawah ini :
Tabel 1.2 J umlah Turn Over Karyawan PO. Pr atama Putra tahun 2008-2011
Tahun
2008
2009
2010
2011

Keluar
24
21
34
52

Masuk
24
21
34
52

J umlah
24
21
34
52

Persen
18,46%
16,15%
26,15%
40%

Sumber : Manajemen PO. Pratama Putra
Berdasarkan tabel 1.2 dapat dilihat bahwa pada tahun 2011 PO. Pratama Putra
mengalami peningkatan jumlah turn over pegawai dibandingkan tahun-tahun
sebelumnya yaitu sebanyak 52 orang. Turunya jumlah pelanggan dan meningkatnya
jumlah turn over karyawan mengindikasikan menurunnya kepuasan karyawan yang
mengakibatkan kinerja perusahaan PO. Pratama Putra sehingga masalah dalam
penelitian ini yaitu bagaimana cara meningkatkan kepuasan kerja karyawan sehingga
kinerja perusahaan PO. Pratama Putra meningkat.
Kinerja perusahaan merupakan indikator tingkatan prestasi yang dapat dicapai
dan mencerminkan keberhasilan manajer atau pengusaha. Kinerja merupakan hasil
yang dicapai dari prilaku anggota organisasi (Gibson, 1998: 179). Jadi kinerja
organisasi merupakan hasil yang diinginkan organisasi dari perilaku orang-orang di
dalamnya. Salah satu elemen yang bernilai penting dalam sistem manajemen
perusahaan selain motivasi kerja kepada para karyawan adalah kepemimpinan
(leadership). Hasil dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

sangat diperlukan untuk meningkatkan daya saing perusahaan secara berkelanjutan.
Kepemimpinan adalah suatu proses dimana seseorang dapat menjadi pemimpin
(leader) melalui aktivitas yang terus menerus sehingga dapat mempengaruhi yang
dipimpinnya (followers) dalam rangka untuk mencapai tujuan organisasi atau
perusahaan.
DuBrin (2005:3) mengemukakan bahwa kepemimpinanitu adalah upaya
mempengaruhi banyak orang melalui komunikasi untuk mencapai tujuan, cara
mempengaruhi orang dengan petunjuk atau perintah, tindakan yang menyebabkan
orang lain bertindak atau merespons dan menimbulkan perubahan positif, kekuatan
dinamis penting yang memotivasi dan mengkoordinasikan organisasi dalam rangka
mencapai tujuan, kemampuan untuk menciptakan rasa percaya diri dan dukungan
diantara bawahan agar tujuan organisasional dapat tercapai. Mintzberg dalam Luthans
(2002) dan Sutiadi (2003:4) mengemukakan bahwa peran kepemimpinan dalam
organisasi adalah sebagai pengatur visi, motivator, penganalis, dan penguasaan
pekerjaan. Yasin (2001:6) mengemukakan bahwa keberhasilan kegiatan usaha
pengembangan organisasi, sebagian besar ditentukan oleh kualitas kepemimpinan
atau pengelolanya dan komitmen pimpinan puncak organisasi untuk investasi energi
yang diperlukan maupun usaha-usaha pribadi pimpinan. Dari beberapa pendapat
diatas dapat disimpulkan bahwa perusahaan dengan tingkat kepemimpinan yang baik
maka kinerja dari perusahaan tersebut akan baik serta tingkat kepuasan karyawan pun
akan baik pula.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

Werther dan Davis (1986) dalam Prabowo (2003) dan Munandar, Sjabadhyni,
Wutun (2004:73) mengemukakan bahwa kepuasan kerja adalah kondisi kesukaan
atau ketidaksukaan menurut pandangan karyawan terhadap pekerjaannya. Dole dan
Schroeder (2001) dalam Koesmono (2005), mengemukakan bahwa kepuasan kerja
dapat didefinisikan sebagai perasaan dan reaksi individu terhadap lingkungan
pekerjaannya.

Testa (1999) dan

Locke

(1983) dalam

Koesmono

(2005)

mengemukakan bahwa kepuasan kerja merupakan kegembiraan atau pernyataan
emosi yang positif hasil dari penilaian salah satu pekerjaan atau pengalamanpengalaman pekerjaan. Lebih lanjut Koesmono (2005) mengemukakan bahwa
kepuasan kerja merupakan penilaian, perasaan atau sikap seseorang atau karyawan
terhadap pekerjaannya dan berhubungan dengan lingkungan kerja, jenis pekerjaan,
kompensasi, hubungan antar teman kerja,hubungan sosial ditempat kerja dan
sebagainya. Sehingga dapat dikatakan bahwa kepuasan kerja adalah dipenuhinya
beberapa keinginan dan kebutuhannya melalui kegiatan kerja atau bekerja.
Perusahaan dengan tingkat kepuasan kerja karyawan tinggi maka kinerja perusahaan
otomatis akan meningkat.
Kinerja perusahaan adalah merupakan hasil kerja yang secara kualitas dan
kuantitas dapat dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai
tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara, 2001 dalam Koesmono,
2005:28).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

Cash dan Fischer (1987) dalam Thoyib (2005:10) mengemukakan bahwa
kinerja sering disebut dengan performance atau result yang diartikan dengan apa
yang telah dihasilkan oleh individu karyawan. Kinerja dipengaruhi oleh kinerja
organisasi (organizational performance) itu sendiri yang meliputi pengembangan
organisasi (organizational development), rencana kompensasi (compensation plan),
sistem komunikasi (communication system), gaya manajerial (managerial style),
struktur organisasi (organization structure), kebijakan dan prosedur (policies and
procedures).
Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti permasalahan ini
sebagai skripsi dengan judul “Analisis Pengaruh Kepemimpinan terhadap
Kepuasan Kar yawan ser ta Dampaknya ter hadap Kinerja Perusahaan (Studi
pada per usahaan PO. Pr atama Putr a Sidoarjo)”
I.2 Per umusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diajukan di atas, maka masalah
yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah Faktor Kepemimpinan berpengaruh terhadap Kepuasan Karyawan di PO.
Pratama Putra Sidoarjo?
2. Apakah Faktor Kepuasan Karyawan berpengaruh terhadap Kinerja Perusahaan di
PO. Pratama Putra Sidoarjo?

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada rumusan masalah yang diajukan di atas, maka tujuan
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengatahui pengaruh Faktor Kepemimpinan terhadap Kepuasan
Karyawan di PO. Pratama Putra Sidoarjo
2. Untuk mengatahui pengaruh Faktor Kepuasan Karyawan terhadap Kinerja
Perusahaan di PO. Pratama Putra Sidoarjo
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian dan penulisan laporan ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan informasi, serta
bahan pertimbangan untuk evaluasi dalam menentukan strategi birsnis yang tepat
dan efektif di masa yang akan datang bagi pengelola PO. Pratama Putra.
2. Bagi Fakultas Ekonomi
Untuk menambah khasanah perpustakaan dan referensi bagi peneliti lain untuk
melakukan penelitian lanjutan terhadap kajian dan pembahasan yang lebih
mendalam dan lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

3. Bagi Penulis
Menerapkan teori yang diperoleh selama ini ke dalam bentuk praktek secara langsung
serta untuk melatih diri untuk berfikir secara kritis dalam menghadapi masalah yang
nyata di lapangan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

2.1 Hasil Penilitian Terdahulu
Penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan penelitian ini telah
dilakukan oleh Ida Ayu Brahmasari dan Agus Suprayetno, (2008) dengan judul
penelitian ”Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi
Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan serta Dampaknya pada Kinerja Perusahaan
(Studi kasus pada PT. Pei Hai International Wiratama Indonesia)”
Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (Explanatory research) yang
akan membuktikan hubungan kausal antara variabel bebas (independent variable)
yaitu variabel motivasi kerja, variabel kepemimpinan, dan variabel budaya organisasi;
variabel antara (intervening variable) yaitu variabel kepuasan kerja karyawan; dan
variabel terikat (dependent variable) yaitu kinerja perusahaan. Serta penelitian
korelasional, yaitu penelitian yang berusaha untuk melihat apakah antara dua variabel
atau lebih memiliki hubungan atau tidak, dan seberapa besar hubungan itu serta
bagaimana arah hubungan tersebut (Indriyantoro dan Supomo (1999) dalam Yasa,
2006:29). Dalam perhitungan pengolahan data, peneliti mempergunakan alat bantu
yang berupa program aplikasi komputer yaitu SPSS versi 13.0 dan AMOS versi 4.0.
Teknik analsis yang digunakan dalam penelitian ini adalah SEM [Stuctural
Equation Modeling]. Hasil penelitian ini adalah: Motivasi kerja mempunyai pengaruh
yang positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan.

11

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

Kepemimpinan mempunyai pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap
kepuasan kerja karyawan. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kepemimpinan
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, artinya hasil
dari pelaksanaan aktivitas manajerial kepemimpinan yang dijalankan belum tentu
mempunyai dampak yang selalu positif atau baik bagi organisasi, sebab semakin
tinggi pelaksanaan aktivitas manajerial kepemimpinan dilakukan, maka akan
berdampak pada penurunan kinerja perusahaan dari waktu ke waktu. Pelaksanaan
aktivitas kepemimpinan yang lebih banyak ke arah menekan karyawan bisa saja
menyebabkan seorang karyawan dapat mencapai kepuasan dalam bekerja, tetapi
belum tentu dapat membawa pengaruh yang positif dalam pembentukan kepribadian
bawah Budaya organisasi mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
kepuasan kerja karyawan. Motivasi kerja mempunyai pengaruh yang positif tetapi
tidak signifikan terhadap kinerja perusahaan.
Kepemimpinan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
kinerja perusahaan.

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kepemimpinan

berpengaruh

dan

positif

signifikan

terhadap

kinerja

perusahaan,

artinya

kepemimpinan merupakan suatu upaya untuk memengaruhi banyak orang melalui
proses komunikasi untuk mencapai tujuan organisasi diharapkan dapat menimbulkan
perubahan positif berupa kekuatan dinamis yang dapat mengkoordinasikan organisasi
dalam rangka mencapai tujuan jika diterapkan sesuai dengan koridor yang telah
ditetapkan kedua belah pihak sesuai dengan jabatan yang dimiliki. Budaya organisasi
mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

Kepuasan kerja karyawan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap kinerja perusahaan. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kepuasan kerja
karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan, artinya
bahwa secara umum kepuasan kerja karyawan yang tinggi akan mampu
meningkatkan kinerja perusahaan.

2.2 Landasan Teor i
2.2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia
2.2.1.1 Penger tian Manajemen
Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur (Hasibuan,
1996:1). Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari
fungsi-fungsi manajemen dalam mencapai tujuan. Manajemen merupakan suatu
proses untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan.
“Manajemen (management) adalah proses pendayagunaan bahan baku dan
sumber daya manusia untuk mencapai tujuan-tujuan yang ditetapakan. Proses
ini melibatkan organisasi, arahan, koordinasi, dan evaluasi orang-orang guna
mencapai tujuan-tujuan tersebut” (Simamora, 1999:3).
Pendapat tersebut menyebutkan bahwa esensi dari manajemen adalah kegiatan
bekerja yang dilakukan oleh orang lain guna mencapai tujuan. Melalui manajemen
maka kegiatan sumber daya yang dimiliki dapat dikelola dengan baik. Harold Koontz
dan Cyril O’Donnel yang dikutif Malayu S.P. Hasibuan mendefinisikan :
“Manajemen merupakan usaha mencapai tujuan tertentu melalui kegiatan
orang lain. Dengan demikian manajer mengadakan koordinasi atas sejumlah
aktivitas orang lain yang meliputi perencanaan, pengorganisasian,
penempatan, pengarahan dan pengendalian” (dalam Hasibuan, 1996:3).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

Pendapat tersebut menyebutkan bahwa manajemen mempunyai tujuan yang
ingin dicapai, manajemen dilakukan oleh dua orang atau lebih yang mempunyai
tujuan yang sama. Kegiatan manajemen yang baik dilaksanakan dengan koordinasi
yang baik mulai dari perencanaan sumber daya sampai kepada pengawasan sumber
daya manusia.
Dharma Setyawan Salam dalam bukunya yang berjudul Manajemen
Pemerintahan Indonesia mendefinisikan :
“Manajemen adalah suatu kegiatan organisasi, sebagai suatu usaha dari
sekelompok orang yang bekerja sama dalam rangka mencapai tujuan tertentu
yang mereka taati sedemikian rupa sehingga diharapkan hasil yang akan
dicapai sempurna, yaitu efektif dan efisien” (Salam, 2007:12).
Penjelasan di atas menyebutkan bahwa manajemen melibatkan berbagai
kegiatan dan elemen-elemen organisasi baik internal, eksternal, sarana, prasarana
maupun fungsi atau jabatan dalam suatu organisasi. Dengan manajemen yang
dikelola dengan baik diharapkan mendapatkan hasil yang diinginkan. Manajemen
menurut George R. Terry dan Leslie W. Rue adalah suatu proses atau kerangka kerja,
yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang kearah tujuantujuan organisasional atau maksud-maksud yang nyata (Terry dan Rue, 2005:1).
Manajemen bergerak dalam suatu organisasi, dimana manajemen tersebut
mempunyai peranan yang sangat penting dalam mencapai tujuan yang nyata.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

2.2.1.2 Penger tian Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya yang terdapat dalam
organisasi. Werther dan Davis yang dikutif oleh Edy Sutrisno menyatakan bahwa
sumber daya manusia adalah pegawai yang siap, mampu, dan siaga dalam mencapai
tujuan-tujuan organisasi (Werther dan Davis dalam Sutrisno, 2009:1). Timbulnya
kebutuhan untuk membantu organisasi dalam melaksanakan tujuannya merupakan
profesionalisme dalam bekerja. Kebutuhan akan profesionalisme menunjukan bahwa
semakin berperannya sumber daya manusia dalam mencapai keberhasilan organisasi.
Tujuan organisasi agar dapat tercapai dengan baik, dibutuhkan sumber daya
manusia yang memenuhi syarat-syarat dan kriteria organisasi (Sofyandi, 2008:53).
Kriteria organisasi tersebut diharapkan akan terbentuk sumber daya manusia yang
produktif yang berguna terhadap pencapaian tujuan organisasi. Menurut Hadari
Nawawi yang dikutif oleh Ambar Teguh Sulistiyani dan Rosidah yang dimaksudkan
sebagai sumber daya manusia meliputi tiga pengertian yaitu :
1. Sumber daya manusia adalah manusia yang bekerja di lingkungan suatu
organisasi (disebut juga personil, tenaga kerja, pegawai atau karyawan).
2. Sumber daya manusia adalah potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi
dalam mewujudkan eksistensinya.
3. Sumber daya manusia adalah potensi yang merupakan asset dan berfungsi sebagai
modal (non material / non finansial) di dalam organisasi bisnis, yang dapat
diwujudkan menjadi potensi nyata (real) secara fisik dan non fisik dalam
mewujudkan eksistensinya. (Nawawi dalam Sulistiyani dan Rosidah, 2003:9)

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

Berdasarkan pendapat di atas, bahwa yang dimaksud sumber daya manusia
adalah manusia yang ada dalam lingkungan suatu organisasi untuk bekerja, yang
memiliki potensi untuk melaksanakan kegiatan organisiasi. Sumber daya manusia
juga dapat disebut sebagai asset yang dimiliki oleh suatu organisasi untuk
menghasilkan suatu potensi dalam bentuk hasil kerja yang nyata bagi kepentingan
organisasi. Sejalan dengan definisi sumber daya manusia di atas, Faustino Cardoso
Gomes menyebutkan bahwa :
“Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya yang terdapat
dalam organisasi, meliputi semua orang yang melakukan aktivitas. Secara
umum sumber daya yang terdapat dalam suatu organisasi bisa dikelompokkan
atas dua macam, yaitu (1) sumber daya manusia (human resource), dan (2
sumber daya non-manusia (non-human resources)” (Gomes, 2003:1).
Sumber daya manusia merupakan potensi yang dimiliki oleh manusia seperti
keahlian, kemampuan sedangkan sumber daya non manusia terdiri atas, sumber daya
alam (natural resources), modal, mesin, teknologi, material. Kedua sumber daya
tersebut sangat penting, akan tetapi sumber daya manusia merupakan faktor dominan,
karena sumber daya manusia memiliki akal, perasaan, keinginan, pengetahuan,
keterampilan, kebutuhan dan sebagainya. Prinsipnya, bahwa sumber daya manusia
adalah satu-satunya sumber daya yang sangat menentukan organisasi. Sumber daya
manusia (human resources) memiliki pengertian sebagai berikut :
1. Secara makro, sumber daya manusia merupakan keseluruhan potensi tenaga yang
terdapat di suatu negara, jadi menggambarkan jumlah angkatan kerja dari suatu
negara / daerah.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

2. Secara mikro, sumber daya manusia merupakan segolongan masyarakat yang
memenuhi kebutuhan hidupnya dengan bekerja pada suatu unit kerja / organisasi
tertentu baik pemerintah maupun swasta. (Wahyudi, 1996:8).
Pengerian sumber daya manusia mencakup semua unsur yang dimilikinya.
Unsur yang dimilikinya itu seperti, energi, bakat, keterampilan, kondisi fisik dan
mental manusia yang dapat digunakan untuk berproduksi. Unsur yang dimiliki
diharapkan dapat menunjang kebutuhan dalam mencapai tujuan. Sumber daya
manusia dipandang memiliki peranan yang semakin besar bagi kesuksesan suatu
organisasi. Organisasi pemerintah maupun swasta menyadari bahwa unsur “manusia”
yang memiliki keunggulan dalam bersaing akan membawa organisasi kearah yang
lebih maju. Unsur-unsur (variables) sumber daya manusia menurut Faustino Cardoso
Gomes dalam bukunya yang berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia meliputi :
1. Kemampuan-kemampuan (Capabilities),
2. Sikap (Attitudes),
3. Nilai-nilai (Values),
4. Kebutuhan-kebutuhan (Needs),
5. Karakteristik demografisnya (Penduduk). (Gomes, 2003:26)
Unsur-unsur sumber daya manusia seperti kemampuan, sikap, nilai kerja,
kebutuhan serta kependudukan merupakan daya yang terdapat pada manusia.
Memperoleh sumber daya tersebut tergantung dari manajemen sumber daya
manusianya mulai dari penarikan sumber daya manusia, seleksi, pengembangan,
pemeliharan sumber daya manusia harus dilakukan secara selektif untuk

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

menghasilkan sumber daya manusia yang handal dan berkualitas. “Sumber daya
manusia yang berkualitas tinggi adalah sumber daya yang mampu menciptakan bukan
saja nilai komparatif, tetapi juga nilai kompetitif-generatif-inovatif dengan
menggunakan energi tertinggi seperti intelligence, creativity, dan imagination; tidak
lagi semata-mata menggunakan energi kasar seperti bahan mentah, lahan, air, tenaga,
otot dan sebagainya. (Ndaraha, 1999:12)”
Pendapat Taliziduhu Ndaraha menyebutkan bahwa kualitas sumber daya
manusia yang tinggi mampu menggunakan daya yang bersumber pada dirinya tidak
hanya otot, keterampilan dan kemampuan tetapi pola pikir, kecerdasaan dan
kekreatifitasan. Sumber daya manusia merupakan satu-satunya sumber daya yang
memiliki akal perasaan, keinginan, keterampilan, pengetahuan.

2.2.1.3 Penger tian Manajemen Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia memiliki posisi yang sangat strategis dalam organisasi,
artinya unsur manusia memegang peranan penting dalam melakukan aktivitas untuk
mencapai tujuan. Eksistensi sumber daya manusia itulah yang terdapat dalam
organisasi yang kuat. Mencapai kondisi yang diharapkan diperlukan adanya
manajemen terhadap sumber daya manusia secara memadai sehingga terciptalah
sumber daya manusia yang berkualitas, loyal dan berprestasi. Manajemen sumber
daya manusia bergerak dalam usaha menggerakan dan mengelola sumber daya
manusia di dalam suatu organisasi agar mampu berpikir dan bertindak seperti apa

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

yang diharapkan oleh organisasi. Manajemen sumber daya manusia adalah
pendekatan terhadap manajemen manusia (Sulistiyani dan Rosidah, 2003:10).
Pendekatan manajemen manusia didasarkan pada nilai manusia dalam
hubungannya dengan organisasi. Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu
proses yang terdiri dari :
1. Rekruitmen atau penarikan sumber daya manusia (Sedarmayanti, 2009:6).
Rekruitmen merupakan suatu proses mencari, mengadakan, menemukan, dan
menarik para pelamar untuk dipekerjakan dalam suatu organisasi. Proses
rekruitmen sumber daya manusia tidak boleh diabaikan, disebabkan untuk
menjaga supaya tidak terjadi ketidaksesuaian antara apa yang dibutuhkan dan apa
yang didapat (Sutrisno, 2009:45).
2. Seleksi sumber daya manusia (Sedarmayanti, 2009:6).
Seleksi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menentukan dan memilih
pelamar yang memenuhi kriteria. Seleksi menurut Ambar T. Sulistiyani dan
Rosidah adalah serangkaian langkah kegiatan yang dilaksanakan untuk
memutuskan apakah seorang pelamar diterima atau ditolak, dalam suatu instansi
tertentu setelah menjalani serangkaian tes yang dilaksanakan (Sulistiyani dan
Rosidah, 2003:150).
3. Pengembangan sumber daya manusia (Sedarmayanti, 2009:6).
Pengembangan di dasarkan pada kenyataan bahwa seorang pegawai akan
membutuhkan serangkaian pengetahuan, keahlian dan kemampuan yang
berkembang agar bekerja dengan baik, seperti yang diungkapkan oleh Edy

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

Sutrisno bahwa proses pengembangan sumber daya manusia merupakan starting
point di mana organisasi ingin meningkatkan dan mengembangkan skill,
knowledge dan ability (SKA) individu sesuai dengan kebutuhan masa kini
maupun masa mendatang (Sutrisno, 2009:65).
4. Pemeliharaan sumber daya manusia (Sedarmayanti, 2009:6).
Pemeliharaan karyawan/pegawai dari manajer/pemimpin dalam memberikan
semangat bekerja, berdisiplin tinggi, dan bersikap loyal sangat membantu dalam
menunjang tercapainya tujuan organisasi. Pendapat Malayu S.P. Hasibuan
menyebutkan pemeliharaan (maintenance) adalah usaha mempertahankan dan
atau meningkatkan kondisi fisik, mental, dan sikap karyawan, agar meraka tetap
loyal dan bekerja produktif untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan
(Hasibuan, 1997:195). Pemeliharaan yang baik dilakukan dengan programprogram kesejahteraan dengan berdasarkan kebutuhan sebagian besar dari
aparatur.
5. Penggunaan sumber daya manusia (Sedarmayanti, 2009:6).
Penggunaan sumber daya manusia menekankan pada pelaksanaan tugas dan
pekerjaan oleh aparatur agar lebih efektif dan efisien serta jenjang peningkatan
posisi aparatur.
Manusia merupakan sumber daya yang penting dalam organisasi, efektifitas
organisasi sangat ditentukan oleh manajemen manusia. Amstrong mengatakan bahwa
pendekatan manajemen manusia didasarkan pada empat prinsip dasar, yaitu :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

1. Sumber daya manusia adalah harta yang paling penting yang dimiliki organisasi,
sedangkan manajemen yang efektif adalah kunci keberhasilan organisasi.
2. Keberhasilan ini sangat mungkin dicapai jika peraturan atau kebijaksanaan dan
prosedur yang bertalian dengan manusia dari perusahaan tersebut saling
berhubungan, memberikan sumbangan terhadap pencapaian tujuan serta
perencanaan strategis.
3. Kultur dan nilai organisasi, suasana organisasi dan perilaku manajerial berasal
dari kultur tersebut, sehingga memberikan pengaruh yang besar terhadap hasil
pencapaian yang terbaik.
4. Manajemen manusia, berhubungan dengan intergrasi yaitu menjadikan semua
anggota organisasi tersebut terlibat dan bekerja sama untuk mencapai tujuan
bersama. (Amstrong dalam Sulistiyani dan Rosidah, 2003:10-11)
Pendapat di atas, menyebutkan bahwa manajemen memiliki pendekatan
dengan faktor manusia karena manajemen dikelola oleh manusia. Sumber daya
manusia merupakan asset yang penting yang dimilki oleh organisasi manajemen.
Keberhasilan manajemen sumber daya manusia bertalian dengan kebijaksanaan dan
peraturan yang ditetapkan dalam organisasi dan kultur dan nilai-nilai yang terdapat
dalam lingkungan organisasi serta manajemen manusia yang seluruh anggota
organisasi terlibat dalam pencapaian tujuan organisasi.
Manajemen sumber daya manusia (human resources management) adalah
pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa, dan pengelolaan
individu anggota organisasi atau kelompok pekerja (Simamora, 1999:3). Manajemen

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

sumber daya manusia itu merupakan aktivitas atau kegiatan yang dilakukan oleh
sumber daya manusia di dalam suatu organisasi yang dapat digunakan secara efektif
dalam mencapai berbagai tujuan. Bambang Wahyudi dalam bukunya yang berjudul
Manajemen Sumber Daya Manusia mengungkapkan bahwa :
“Manajemen sumber daya manusia dapat diartikan sebagai ilmu dan seni atau
proses memperoleh, memajukan atau mengembangkan dan memelihara
tenaga kerja yang kompeten, sehingga tujuan organisasi dapat tercapai dengan
efisien dan ada kepuasan pada diri pribadi yang bersangkutan” (Wahyudi,
1996:3).
Pengertian tersebut menyebutkan bahwa pengelolaan sumber daya manusia
dalam organisasi tidak hanya menyangkut hal mengenai ketenagakerjaan tetapi
menjangkau lingkungan organisasi yang mempengaruhi sumber daya manusia
sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Tujuan pokok dari manajemen
sumber daya manusia yaitu mewujudkan pendayagunaan secara optimal sumber daya
manusia di dalam suatu organisasi. Manajemen sumber daya manusia dapat
didefinisikan sebagai suatu pengelolaan dan pendayagunaan sumber daya yang

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI, KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PERUSAHAAN.

0 2 7

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Batik Brotoseno Sragen.

0 5 11

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN DAMPAKNYA Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Dan Dampaknya Pada Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada Karyawan RS. Amal Sehat Sr

0 2 18

PENDAHULUAN Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Dan Dampaknya Pada Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada Karyawan RS. Amal Sehat Sragen).

0 3 9

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI UD. PRATAMA.

1 4 102

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MELALUI PERILAKU PRODUKTIF KARYAWAN

0 2 9

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KARYAWAN DI PT PANIN BANK BANJARMASIN

0 2 10

PENGARUH BUDAYA PERUSAHAAN TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN

1 1 5

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI UD. PRATAMA

0 0 21

ANALISIS PENGARUH FAKTOR KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi pada perusahaan PO. Pratama Putra Sidoarjo)

0 0 24