t adp 0807901 chapter5

BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan
Merujuk pada rumusan masalah dan didasarkan pada hasil penelitian dan
pembahasan, dapat dikemukakan beberapa kesimpulan :
1. Kepemimpinan situasional kepala TK Kecamatan Cihideung Kota
Tasikmalaya dengan empat tipe kepemimpinan situasional yaitu : 1)
selling; 2) telling; 3) participating; dan 4) delegating telah dilaksanakan
dengan sangat baik oleh kepala TK.
2. Komunikasi internal dengan empat struktur komunikasi yaitu : 1)
downward; 2) upward; 3) horizontal; dan 4) diagonal telah dilaksnakan
sangat baik pada TK Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya.
3. Kinerja mengajar guru TK Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya
diukur melalui : 1) perencanaan pembelajaran; 2) pelaksanaan interaksi
belajar mengajar; dan 3) penilaian prestasi belajar peserta didik telah
dilaksanakan dengan sangat baik oleh guru TK Kecamatan Cihideung
Kota Tasikmalaya.
4.

Terdapat pengaruh kepemimpinan situasional kepala TK terhadap kinerja

mengajar guru sebesar 11,80%, artinya secara parsial kinerja mengajar
guru dipengaruhi kepemimpinan situasional sebesar 11,80%.

167

168

5. Terdapat pengaruh komunikasi internal terhadap kinerja mengajar guru
sebesar 35,50%, artinya secara parsial kinerja mengajar guru dipengaruhi
komunikasi internal sebesar 35,50%.
6. Terdapat pengaruh kepemimpinan situasional kepala TK dan komunikasi
internal secara simultan (bersama-sama) terhadap kinrja mengajar guru
sebesar 35,50%, sedangkan sisanya 64,50% dipengaruhi oleh variabel lain
yang tidak diteliti, yaitu : iklim organisasi, produktivitas organisasi, sarana
prasarana, pembiayaan, disiplin guru, partisipasi orang tua, kompensasi,
motivasi, manajemen sekolah dan lain-lain.
B. Implikasi
Berdasarkan temuan dilapangan baik hasil pengolahan data statistic dan
pengamatan serta wawancara tidak formal yang dilakukan, penulis menduga akan
lahir beberapa implikasi apabila kondisi kerja di TK Kecamatan Cihideung Kota

Tasikmalaya tidak segera diperbaiki. Implikasi penelitian dapat diuraikan sebagai
berikut :
1. Hasil pengolahan dan analisis data menunjukkan bahwa kepemimpinan
situasional kepala TK memberi pengaruh yang signifikansi terhadap
kinerja mengajar guru TK. Pengaruh yang diberikan sebesar 11.80%.
Disisi lain berdasar pendapat guru TK Kecamatan Cihideung Kota
Tasikmalaya bahwa kepala TK telah melaksanakan kepemimpinan
situasional

dengan sangat baik. Namun demikian kepala TK perlu

meningkatkan “penyelesaian akhir ditangani oleh guru” dari sub variable
delegating.

169

2. Hasil pengolahan dan analisis data menunjukkan bahwa komunikasi
internal memberi pengaruh yang signikansi terhadap kinerja mengajar
guru TK. Pengaruh yang diberikan sebesar 35,50%. Disisi lain berdasar
pendapat guru TK Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya bahwa

komunikasi internal telah dilaksanakan dengan sangat baik. Namun
demikian masih ada aspek yang perlu ditingkatkan yaitu “membuat dan
mengisi buku kemuridan” pada sub variable upward.
3. .Kinerja mengajar guru telah dilaksanakan sangat baik.Namun demikian
guru harus lebih “mampu mengolah dan menganalisis hasil penilaian”
pada sub variable penilaian prestasi belajar peserta didik.
C. Rekomendasi
Berdasarkan temuan penelitian dan implikasi penelitian, berikut beberapa
rekomendasi yang dapat dikemukakan :
1. Walaupun kepala TK telah melaksanakan kepemimpinan situasioanl
sangat baik,

namun masih ada aspek yang perlu ditingkatkan yaitu

“penyelesaian akhir ditangani oleh guru” dari sub variable delegating.
Menurut Louis Allen (Handoko, 1999:228) mengemukakan beberapa
teknik khusus untuk membantu pimpinan melakukan delegasi dengan
efektif yaitu :
a. Tetapkan tujuan, bawahan harus diberitahu maksud dan pentingnya
tugas-tugas yang didelegasikan kepada mereka

b. Tegaskan tanggung jawab dan wewenang,bawahan harus diberi
informasi yang jelas tentang apa yang harus mereka
pertanggungjawabkan dan bagian dari sumber daya-sumber daya
organisasi mana yang ditempatkan dibawah wewenangnya

170

c. Berikan motivasi kepada bawahan, pimpinan dapat mendorong
bawahan melalui perhatian pada kebutuhan dan tujuan mereka yang
sensitive
d. Meminta penyelesaian kerja, pimpinan memberikan pedoman,bantuan
dan informasi kepada bawahan, sedangkan para bawahan harus
melaksanakan pekerjaannya yang telah didelegasikan
e. Berikan latihan, pimpinan perlu mengarahkan bawahan untuk
mengembangkan pelaksanaan kerjanya
f. Adakan pengawasan yang memadai, system pengawasan yang
terpercaya (seperti laporan mingguan) dibuat agar pimpinan tidak perlu
menghabiskan waktunya dengan memeriksa pekerjaan bawahan terus
menerus.
2. Walaupun komunikasi internal telah dilaksanakan sangat baik di TK,

namun ada aspek yang perlu ditingkatkan yaitu “membuat dan mengisi
buku kemuridan” pada sub variable

upward. Terhadap hal tersebut

menurut Purwanto (2007: 120-122) bahwa bimbingan pribadi dapat
dilaksanakan antara lain dengan “mengadakan kunjungan kelas, kunjungan
observasi, membimbing guru dalam hal-hal yang berhubungan dengan
pelaksanaan dan pengembangan kurikulum, pembinaan administrasi dan
pengelolaan keuangan sekolah”.
3. Walaupun kinerja mengajar guru telah dilaksanakan sangat baik, namun
ada aspek yang perlu ditingkatkan yaitu guru “mampu mengolah dan
menganalisis hasil penilaian” pada sub variable penilaian prestasi belajar
peserta didik. Terhadap hal tersebut menurut pedoman penilaian TK
Depdiknas (2003: 118) bahwa pemberian nilai berdasarkan data/ informasi
perkembangan anak yang diperoleh baik melalui observasi pengamatan
maupun pemberian tugas yang kemudian disimpulkan dalam bentuk uraian
singkat (deskripsi).