S JRM 1005457 Abstract
ABSTRAKSI
Anisya, Rizky. 2015. Analisis Materi Pembelajaran Kosakata Bahasa Jerman
dalam Aplikasi Berbasis Mobile “Babbel German”. Bandung. Skripsi:
Departemen Pendidikan Bahasa Jerman. Fakultas Pendidikan Bahasa dan
Sastra. Universitas Pendidikan Indonesia.
Pembelajar bahasa Jerman harus mempelajari sejumlah kosakata tertentu dengan
baik, karena kosakata merupakan dasar dalam pembelajaran bahasa. Akan tetapi
nyatanya pembelajar masih mengalami kesulitan dalam mempelajari kata-kata
bahasa Jerman, terutama dalam menghafal, memaknai dan melafalkan kosakata
yang baru dipelajarinya. Untuk itu dibutuhkan cara yang dapat mempermudah
pembelajar dalam menguasai kosakata, yaitu mempelajari kosakata dengan
menggunakan media pembelajaran. Seiring dengan perkembangan teknologi,
tersedia media pembelajaran mutakhir yang dapat digunakan sebagai media
penunjang pembelajaran bahasa Jerman. Salah satunya adalah aplikasi
pembelajaran yang terdapat di dalam media berbasis mobile, yakni Babbel
German. Adanya aplikasi edukatif tersebut membuat penulis tertarik untuk
meneliti materi kosakata yang terdapat di dalamnya. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui: (1) Deskripsi teknis penggunaan aplikasi Babbel
German; (2) Profil pembelajaran aplikasi Babbel German; (3) Deskripsi materi
pembelajaran kosakata yang terdapat di dalam aplikasi Babbel German; dan (4)
kelebihan dan kekurangan dari aplikasi Babbel German. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Penelitian ini dilakuan dengan dua
tahap: Pada tahap pertama, peneliti menganalisis aplikasi Babbel German
berdasarkan Criteria for Evaluating Web Tools and Apps dari Nik Peachey;
sedangkan pada tahap ke dua, peneliti menganalisis materi pembelajaran kosakata
bahasa jerman dalam aplikasi Babbel German berdasarkan Kriterienkatalog für
Internet-Lernmaterial Deutsch als Fremdsprache dari Prof. Dr. Dietmar Rösler.
Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) Aplikasi Babbel German merupakan
aplikasi yang mudah untuk dioperasikan secara teknis karena memiliki petunjuk
pemakaian yang jelas; (2) Aplikasi Babbel German adalah aplikasi yang baik,
yang sesuai dengan Criteria for Evaluating Web Tools and Apps; (3) Materi
pembelajaran kosakata di dalam aplikasi Babbel German terdiri atas 31 topik dan
memenuhi kriteria-kriteria dari acuan Kriterien-katalog für Internet-Lernmaterial
Deutsch als Fremdsprache; (4) Babbel German memiliki kekurangan yakni tidak
terdapat unsur multimedia seperti video dan komik animasi, tidak terdapat latihan
dalam bentuk Drag & Drop, tidak disediakan chatroom dan latihan berkolaborasi
antara pengguna, dan terdapat materi yang tidak dapat diakses secara gratis
karena masih dalam keadaan terkunci. Berdasarkan hasil penelitian di atas,
penulis menyarankan agar pembelajar bahasa Jerman menggunakan aplikasi
Babbel German sebagai media pembelajaran alternatif untuk mempelajari
kosakata bahasa Jerman.
Rizky Anisya, 2015
ANALISIS MATERI PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
DALAM APLIKASI BERBASIS MOBILE “BABBEL GERMAN”
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
i
KURZFASSUNG
Anisya, Rizky. 2015. Analyse der Wortschatzlernmaterialien
in der
mobilbasierten Applikation “Babbel German”. Bandung. Skripsi:
Deutschabteilung. Fakultät für Sprachen und Literatur. Universitas
Pendidikan Indonesia (Pädagogische Universität Indonesiens).
Deutschlernende müssen eine Menge vom bestimmten Wortschatz lernen, denn
Wortschatz ist das Grundgerüst beim Sprachenlernen. In der Tatsache haben die
Lernenden noch Schwierigkeiten mit dem Lernen des deutschen Wortschatzes,
vor allem, wenn sie Wörter auswendig lernen, deuten, und aussprechen.
Deswegen wurde im Deutschunterricht interessante Unterrichtsmedien gebraucht,
damit die Lernenden den neuen Wortschatz leichter beherrschen. Nach der
Technologienentwicklung gibt es heute moderne Lernmedien, die den
Deutschunterricht unterstützen können. Eins der Lernmedien ist die mobilbasierte
Applikation “Babbel German”. Aus diesen Gründen hat die Verfasserin eine
Untersuchung durchgeführt, um die Applikation “Babbel German” zu analysieren.
Dadurch wollte sie herausfinden: (1) die Beschreibung der Anwendung von
“Babbel German”; (2) das Profil der Lernapplikation “Babbel German”; (3) die
Beschreibung der deutschen Wortschatzlernmaterialien in der Lernapplikation
“Babbel German”; und (4) die Vor-und Nachteile von der Lernapplikation
“Babbel German”. In dieser Untersuchung wurde die deskriptiv-analytische
Methode eingesetzt. Die Untersuchung wird mit zwei Phasen gemacht. In der
ersten Phase hat die Verfasserin das Profil von der Applikation “Babbel German”
nach den Kriterien von Nik Peachey, Criteria for Evaluating Web Tools and Apps
analysiert, und in der zweiten Phase hat sie die Wortschatzlernmaterialien in der
Applikation “Babbel German” nach den Kriterienkatalog für InternetLernmaterial Deutsch als Fremdsprache von Prof. Dr. Dietmar Rösler analysiert.
Die Ergebnisse der Datenanalyse zeigen, dass (1) die Lernapplikation “Babbel
German” eine praktische Applikation ist, weil es eine deutliche Benutzeranleitung
gibt; (2) die Lernapplikation “Babbel German” eine gute Applikation ist, weil sie
die Criteria for Evaluating Web Tools and Apps erfüllt; (3) die
Wortschatzmaterialien in der Lernapplikation “Babbel German” aus 31 Themen
besteht und sie die Kriterienkatalog für Internet-Lernmaterial Deutsch als
Fremdsprache erfüllen; (4) die Applikation “Babbel German” die folgende
Nachteile hat, nämlich: es gibt kein Video und keine Comic-Animation; es gibt
keine Übung mit Form Drag & Drop; Kommunikation mit anderen Lernern ist
unmöglich, weil es keinen Chatroom gibt, und es gibt die kostenpflichtigen
Materialien, die die Lernenden zahlen müssen, bevor sie die Materialien öffnen.
Basierend auf den Ergebnissen dieser Untersuchung schlägt die Verfasserin vor,
dass die Deutschlernenden die Applikation “Babbel German” als Lernmedien zum
Wortschatzlernen anwenden können.
Rizky Anisya, 2015
ANALISIS MATERI PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
DALAM APLIKASI BERBASIS MOBILE “BABBEL GERMAN”
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ii
Anisya, Rizky. 2015. Analisis Materi Pembelajaran Kosakata Bahasa Jerman
dalam Aplikasi Berbasis Mobile “Babbel German”. Bandung. Skripsi:
Departemen Pendidikan Bahasa Jerman. Fakultas Pendidikan Bahasa dan
Sastra. Universitas Pendidikan Indonesia.
Pembelajar bahasa Jerman harus mempelajari sejumlah kosakata tertentu dengan
baik, karena kosakata merupakan dasar dalam pembelajaran bahasa. Akan tetapi
nyatanya pembelajar masih mengalami kesulitan dalam mempelajari kata-kata
bahasa Jerman, terutama dalam menghafal, memaknai dan melafalkan kosakata
yang baru dipelajarinya. Untuk itu dibutuhkan cara yang dapat mempermudah
pembelajar dalam menguasai kosakata, yaitu mempelajari kosakata dengan
menggunakan media pembelajaran. Seiring dengan perkembangan teknologi,
tersedia media pembelajaran mutakhir yang dapat digunakan sebagai media
penunjang pembelajaran bahasa Jerman. Salah satunya adalah aplikasi
pembelajaran yang terdapat di dalam media berbasis mobile, yakni Babbel
German. Adanya aplikasi edukatif tersebut membuat penulis tertarik untuk
meneliti materi kosakata yang terdapat di dalamnya. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui: (1) Deskripsi teknis penggunaan aplikasi Babbel
German; (2) Profil pembelajaran aplikasi Babbel German; (3) Deskripsi materi
pembelajaran kosakata yang terdapat di dalam aplikasi Babbel German; dan (4)
kelebihan dan kekurangan dari aplikasi Babbel German. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Penelitian ini dilakuan dengan dua
tahap: Pada tahap pertama, peneliti menganalisis aplikasi Babbel German
berdasarkan Criteria for Evaluating Web Tools and Apps dari Nik Peachey;
sedangkan pada tahap ke dua, peneliti menganalisis materi pembelajaran kosakata
bahasa jerman dalam aplikasi Babbel German berdasarkan Kriterienkatalog für
Internet-Lernmaterial Deutsch als Fremdsprache dari Prof. Dr. Dietmar Rösler.
Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) Aplikasi Babbel German merupakan
aplikasi yang mudah untuk dioperasikan secara teknis karena memiliki petunjuk
pemakaian yang jelas; (2) Aplikasi Babbel German adalah aplikasi yang baik,
yang sesuai dengan Criteria for Evaluating Web Tools and Apps; (3) Materi
pembelajaran kosakata di dalam aplikasi Babbel German terdiri atas 31 topik dan
memenuhi kriteria-kriteria dari acuan Kriterien-katalog für Internet-Lernmaterial
Deutsch als Fremdsprache; (4) Babbel German memiliki kekurangan yakni tidak
terdapat unsur multimedia seperti video dan komik animasi, tidak terdapat latihan
dalam bentuk Drag & Drop, tidak disediakan chatroom dan latihan berkolaborasi
antara pengguna, dan terdapat materi yang tidak dapat diakses secara gratis
karena masih dalam keadaan terkunci. Berdasarkan hasil penelitian di atas,
penulis menyarankan agar pembelajar bahasa Jerman menggunakan aplikasi
Babbel German sebagai media pembelajaran alternatif untuk mempelajari
kosakata bahasa Jerman.
Rizky Anisya, 2015
ANALISIS MATERI PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
DALAM APLIKASI BERBASIS MOBILE “BABBEL GERMAN”
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
i
KURZFASSUNG
Anisya, Rizky. 2015. Analyse der Wortschatzlernmaterialien
in der
mobilbasierten Applikation “Babbel German”. Bandung. Skripsi:
Deutschabteilung. Fakultät für Sprachen und Literatur. Universitas
Pendidikan Indonesia (Pädagogische Universität Indonesiens).
Deutschlernende müssen eine Menge vom bestimmten Wortschatz lernen, denn
Wortschatz ist das Grundgerüst beim Sprachenlernen. In der Tatsache haben die
Lernenden noch Schwierigkeiten mit dem Lernen des deutschen Wortschatzes,
vor allem, wenn sie Wörter auswendig lernen, deuten, und aussprechen.
Deswegen wurde im Deutschunterricht interessante Unterrichtsmedien gebraucht,
damit die Lernenden den neuen Wortschatz leichter beherrschen. Nach der
Technologienentwicklung gibt es heute moderne Lernmedien, die den
Deutschunterricht unterstützen können. Eins der Lernmedien ist die mobilbasierte
Applikation “Babbel German”. Aus diesen Gründen hat die Verfasserin eine
Untersuchung durchgeführt, um die Applikation “Babbel German” zu analysieren.
Dadurch wollte sie herausfinden: (1) die Beschreibung der Anwendung von
“Babbel German”; (2) das Profil der Lernapplikation “Babbel German”; (3) die
Beschreibung der deutschen Wortschatzlernmaterialien in der Lernapplikation
“Babbel German”; und (4) die Vor-und Nachteile von der Lernapplikation
“Babbel German”. In dieser Untersuchung wurde die deskriptiv-analytische
Methode eingesetzt. Die Untersuchung wird mit zwei Phasen gemacht. In der
ersten Phase hat die Verfasserin das Profil von der Applikation “Babbel German”
nach den Kriterien von Nik Peachey, Criteria for Evaluating Web Tools and Apps
analysiert, und in der zweiten Phase hat sie die Wortschatzlernmaterialien in der
Applikation “Babbel German” nach den Kriterienkatalog für InternetLernmaterial Deutsch als Fremdsprache von Prof. Dr. Dietmar Rösler analysiert.
Die Ergebnisse der Datenanalyse zeigen, dass (1) die Lernapplikation “Babbel
German” eine praktische Applikation ist, weil es eine deutliche Benutzeranleitung
gibt; (2) die Lernapplikation “Babbel German” eine gute Applikation ist, weil sie
die Criteria for Evaluating Web Tools and Apps erfüllt; (3) die
Wortschatzmaterialien in der Lernapplikation “Babbel German” aus 31 Themen
besteht und sie die Kriterienkatalog für Internet-Lernmaterial Deutsch als
Fremdsprache erfüllen; (4) die Applikation “Babbel German” die folgende
Nachteile hat, nämlich: es gibt kein Video und keine Comic-Animation; es gibt
keine Übung mit Form Drag & Drop; Kommunikation mit anderen Lernern ist
unmöglich, weil es keinen Chatroom gibt, und es gibt die kostenpflichtigen
Materialien, die die Lernenden zahlen müssen, bevor sie die Materialien öffnen.
Basierend auf den Ergebnissen dieser Untersuchung schlägt die Verfasserin vor,
dass die Deutschlernenden die Applikation “Babbel German” als Lernmedien zum
Wortschatzlernen anwenden können.
Rizky Anisya, 2015
ANALISIS MATERI PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
DALAM APLIKASI BERBASIS MOBILE “BABBEL GERMAN”
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ii