RPJMD 2010 – 2015 : Pemerintah Kabupaten Ngawi

(1)

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Pelaksanaan pembangunan yang dilakukan oleh pemerint ah daerah bersama-sama dengan para pemangku kepent ingan (st akeholders) memerlukan perencanaan yang baik, yang meliput i perencanaan jangka panjang, menengah, maupun pendek agar dapat berjalan pada jalur yang t epat . Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 t ent ang Pemerint ahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 t ent ang Sist em

Perencanaan Pembangunan Nasional, menjadi kew ajiban Pemerint ah

Provinsi/ Kabupat en/ Kot a unt uk menyusun perencanaan daerah berupa Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka M enengah Daerah (RPJM D) dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).

Pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerint ah Kabupat en Ngaw i sampai dengan saat ini t elah membaw a berbagai kemajuan baik bidang fisik maupun bidang kesejaht eraan sosial. Namun demikian selain keberhasilan, m asih banyak masalah dan kendala yang dihadapi Pemerint ah Kabupat en Ngaw i dalam pelaksanaan pembangunan t ersebut dan dalam periode mendat ang. Oleh karena it u agar t ercipt a adanya int egrasi dan kesinambungan dalam pelaksanaan pembangunan, Pemerint ah Kabupat en Ngaw i perlu membuat perencanaan pembangunan yang memadai.

Berdasarkan pert imbangan t ersebut Pemerint ah Kabupat en Ngaw i, set elah pelant ikan Bupat i masa bakt i 2010-2015 pada t anggal 27 Juli 2010. Langkah aw al yang dilakukan adalah menyusun dokumen Rencana Pembangunan Jangka M enengah (RPJM ) Daerah Kabupat en Ngaw i sebagai penjabaran dari visi, misi dan program Kepala Daerah t erpilih, dengan memperhat ikan Rencana Pembangunan Jangka M enengah (RPJM ) Daerah Provinsi Jaw a Timur dan Rencana Pembangunan Jangka M enengah (RPJM ) Nasional.

Rencana Pembangunan Jangka M enengah (RPJM ) Daerah Kabupat en Ngaw i periode t ahun 2010 sampai dengan t ahun 2015, memuat arah kebijakan keuangan daerah, st rat egi pembangunan daerah, penet apan indikat or kinerja daerah, kebijakan umum, dan program Sat uan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), lint as SKPD, dan program kew ilayahan, disert ai


(2)

Visi, misi, dan program kepala daerah t erpilih dijabarkan menjadi st rat egi pokok dan priorit as pembangunan, sasaran dan arah kebijakan, sert a program-program dan kegiat an pokok dengan memperhat ikan sumber daya, pot ensi yang dim iliki, fakt or fakt or keberhasilan, evaluasi pembangunan lima t ahun yang lalu, dan isu-isu st rat egis yang berkembang sert a Rencana Tat a Ruang dan W ilayah Kabupat en Ngaw i, yang akan dijalankan selama lima t ahun mendat ang.

M emperhat ikan perkembangan perat uran perundang-undangan yang berkait an dengan sist em perencanaan pembangunan nasional, sist em akunt abilit as kinerja inst ansi pemerint ah dan penganggaran berbasis kinerja, maka proses penyusunan RPJM Daerah ini dilakukan melalui serangkaian forum musyaw arah perencanaan pembangunan, yang melibat kan seluruh unsur pelaku pembangunan, sehingga diperoleh kesepakat an dan komit men bersama, yang kemudian diproses di legislat if unt uk mendapat kan legalit as menjadi Perat uran Daerah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tent ang Pemerint ahan Daerah.

Rencana Pembangunan Jangka M enengah Daerah ini pada t ahap berikut nya dijabarkan ke dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yang berlaku unt uk sat u t ahun anggaran, yang memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, priorit as pembangunan daerah, rencana-rencana kerja dan pendanaannya.

I.2 Dasar Hukum Penyusunan

Penyusunan RPJM D Kabupat en Ngaw i Tahun 2010 – 2015 berlandaskan : 1. Landasan Idiil : Pancasila

2. Landasan Konst it usi : Undang-Undang Dasar 1945 Pasca Amandemen.

3. Landasan Operasional :

a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 t ent ang Keuangan Negara (Lembran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 2286);

b. Undang-Undang Nom or 25 Tahun 2004 t ent ang Sist em Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nom or 164, Tam bahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4421);


(3)

c. Undang-Undang Nom or 32 Tahun 2004 t ent ang Pemerint ahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana t elah diubah t erakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nom or 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); d. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 t ent ang Perimbangan Keuangan ant ara

Pemerint ah Pusat dan Pemerint ah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nom or 126, Tam bahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nom or 4438);

e. Undang-Undang Nom or 17 Tahun 2007 t ent ang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tam bahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

f. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 t ent ang Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nom or 4723);

g. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 t ent ang Penat aan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

h. Perat uran Pemerint ah Nomor 58 Tahun 2005 t ent ang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

i. Perat uran Pemerint ah Nomor 8 Tahun 2006 t ent ang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Inst ansi Pemerint ah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nom or 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

j. Perat uran Pemerint ah Nom or 39 Tahun 2006 t ent ang Tat a Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nom or 4663);

k. Perat uran Pemerint ah Nom or 40 Tahun 2006 t ent ang Tat a Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97,


(4)

l. Perat uran Pemerint ah Nomor 38 Tahun 2007 t ent ang Pembagian Urusan Pemerint ahan ant ara Pemerint ah, Pemerint ahan Daerah Provinsi dan Pemerint ahan Daerah Kabupat en/ Kot a (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

m. Perat uran Pemerint ah Nom or 41 Tahun 2007 t ent ang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

n. Perat uran Pemerint ah Nomor 6 Tahun 2008 t ent ang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerint ah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nom or 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

o. Perat uran Pemerint ah Nomor 7 Tahun 2008 t ent ang Dekonsent rasi dan Tugas Pembant uan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);

p. Perat uran Pemerint ah Nomor 8 Tahun 2008 t ent ang Tat a Cara Penyusunan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

q. Perat uran Pemerint ah Nomor 26 Tahun 2008 t ent ang Rencana Tat a Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

r. Perat uran Presiden Nom or 7 Tahun 2005 t ent ang Rencana Pembangunan Jangka M enengah Nasional Tahun 2004-2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nom or 11);

s. Perat uran M ent eri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 t ent ang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana t elah diubah dengan Perat uran M ent eri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 t ent ang Perubahan at as Perat uran M ent eri Dalam Negeri Nomor 13 t ahun 2006 t ent ang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; t . Perat uran M ent eri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 Tent ang Pet unjuk Teknis


(5)

Gambaran t ent ang hubungan ant ara RPJM D Kot a Surabaya Tahun 2011-2015 dengan dokumen perencanaan lainnya baik dalam kait an dengan sist em perencanaan pembangunan maupun dengan sist em keuangan dapat dit unjukkan pada gambar di baw ah ini:

u. Perat uran M ent eri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 t ent ang Pelaksanaan Perat uran Pemerint ah Nom or 8 Tahun 2008 t ent ang Tahapan, Tat acara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

v. Perat uran Daerah Provinsi Jaw a Timur Nomor 1 Tahun 2009 t ent ang Rencana Pembangunan Jangka M enengah Daerah (RPJM D) Provinsi Jaw a Tim ur Tahun 2009-2014.

I.3 Hubungan Antar Dokumen.

Rencana Pembangunan Jangka M enengah Daerah Kabupat en Ngaw i 2010-2015 memiliki hubungan dengan berbagai dokumen perencanaan lainnya, yakni disusun dengan memperhat ikan RPJM Nasional 2009-2014 yang t ert uang dalam Perat uran Presiden Republik Indonesia Nom or 7 Tahun 2009, dan RPJM D Provinsi Jaw a Timur 2009-2014 (Perat uran Daerah Nom or 8 Tahun 2005).

Rancangan Pembangunan Jangka M enengah Daerah Kabupat en Ngaw i 2010-2015 yang berisi visi, misi, t ujuan yang disert ai indikat or t ujuan, sasaran yang disert ai indikat or sasaran, st rat egi, arah kebijakan, dan program pembangunan daerah, menjadi rujukan sekaligus landasan penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), Rancangan Anggaran Pendapat an dan Belanja Daerah (RAPBD), dan penyusunan Laporan Ket erangan Pert anggungjaw aban (LKPJ) Kepala Daerah, sekaligus menjadi t olok ukur kinerja Kepala Daerah. Disamping it u dokumen Rencana Pembangunan Jangka M enengah Daerah (RPJM D) juga menjadi acuan dalam penyusunan rencana st rat egi (RENSTRA) Sat uan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerint ah Kabupat en Ngaw i.


(6)

Gambar 1.1


(7)

I.4 Sistematika Penulisan

Rencana Pembangunan Jangka M enengah Daerah Kabupat en Ngaw i 2010-2015, secara lebih rinci sist emat ikanya sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN I.1 Lat ar Belakang

I.2 Dasar Hukum Penyusunan

I.3 Hubungan Ant ar Dokumen

I.4 Sist emat ika Penulisan

I.5 M aksud dan Tujuan

BAB II GAM BARAN UM UM KONDISI DAERAH

2.1 Kondisi Geografis dan Demografis 2.2 Kesejaht eraan M asyarakat

2.3 Pelayanan Umum

2.4 Daya Saing Kabupat en Ngaw i

BAB III GAM BARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA

PENDANAAN

3.1 Kinerja Keuangan M asa Lalu

3.2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan M asa Lalu

3.3 Kerangka Pendanaan

3.4 Arah Kebijakan Keuangan

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

4.1 Permasalahan Pembangunan

4.2 Fakt or Penghambat dan Pendorong Permasalahan Pembangunan Daerah


(8)

BAB V VISI, M ISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi

5.2 M isi 5.3

5.3

Tujuan Sasaran

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VII BAB VIII

BAB IX

KEBIJAKAN UM UM DAN PROGRAM PEM BANGUNAN DAERAH

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

PENUTUP

9.1 Pedoman Transisi 9.2 Kaidah Pelaksanaan

I.5 M aksud dan Tujuan

Rencana Pembangunan Jangka M enengah Daerah Kabupat en Ngaw i 2010-2015 disusun dengan maksud unt uk menjamin t ercipt anya koordinasi, int egrasi, sinkronisasi, dan sinergit as pembangunan, baik ant ar w ilayah, ant ar-ruang, ant ar-w akt u, ant ar-fungsi pemerint ahan maupun ant ara pusat , daerah, kecamat an dan desa, dengan t ujuan unt uk menjamin ket erkait an dan konsist ensi ant ara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengendalian dan pengaw asan pembangunan, sert a unt uk menjaga kesinambungan arah pembangunan daerah Kabupat en Ngaw i dalam rangka meningkat kan t ransparansi dan part isipasi dalam proses perumusan kebijakan dan perencanaan program.

Tujuan penyusunan RPJM D Kabupat en Ngaw i Tahun 2010 – 2015 adalah menjabarkan visi, misi, dan program kepala daerah. Di era pemilihan kepala daerah

secara langsung (Pilkada), janji-janji polit ik di masa kampanye harus

dipert anggungjaw abkan. Sebagai konsekuensinya apabila calon kepala daerah t ersebut t erpilih, maka janji-janji t ersebut harus dirum uskan sebagai perencanaan pembangunan dan direalisasikan dalam dokumen perencanaan. Selain it u RPJM juga sebagai sarana unt uk menampung aspirasi masyarakat dan membangun konsensus ant ar ’st ake holders’ unt uk menent ukan arah pembangunan Kabupat en Ngaw i di masa yang akan dat ang.


(9)

(1)

l. Perat uran Pemerint ah Nomor 38 Tahun 2007 t ent ang Pembagian Urusan Pemerint ahan ant ara Pemerint ah, Pemerint ahan Daerah Provinsi dan Pemerint ahan Daerah Kabupat en/ Kot a (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

m. Perat uran Pemerint ah Nom or 41 Tahun 2007 t ent ang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

n. Perat uran Pemerint ah Nomor 6 Tahun 2008 t ent ang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerint ah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nom or 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

o. Perat uran Pemerint ah Nomor 7 Tahun 2008 t ent ang Dekonsent rasi dan Tugas Pembant uan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);

p. Perat uran Pemerint ah Nomor 8 Tahun 2008 t ent ang Tat a Cara Penyusunan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

q. Perat uran Pemerint ah Nomor 26 Tahun 2008 t ent ang Rencana Tat a Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

r. Perat uran Presiden Nom or 7 Tahun 2005 t ent ang Rencana Pembangunan Jangka M enengah Nasional Tahun 2004-2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nom or 11);

s. Perat uran M ent eri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 t ent ang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana t elah diubah dengan Perat uran M ent eri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 t ent ang Perubahan at as Perat uran M ent eri Dalam Negeri Nomor 13 t ahun 2006 t ent ang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; t . Perat uran M ent eri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 Tent ang Pet unjuk Teknis


(2)

Gambaran t ent ang hubungan ant ara RPJM D Kot a Surabaya Tahun 2011-2015 dengan dokumen perencanaan lainnya baik dalam kait an dengan sist em perencanaan pembangunan maupun dengan sist em keuangan dapat dit unjukkan pada gambar di baw ah ini:

u. Perat uran M ent eri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 t ent ang Pelaksanaan Perat uran Pemerint ah Nom or 8 Tahun 2008 t ent ang Tahapan, Tat acara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

v. Perat uran Daerah Provinsi Jaw a Timur Nomor 1 Tahun 2009 t ent ang Rencana Pembangunan Jangka M enengah Daerah (RPJM D) Provinsi Jaw a Tim ur Tahun 2009-2014.

I.3 Hubungan Antar Dokumen.

Rencana Pembangunan Jangka M enengah Daerah Kabupat en Ngaw i 2010-2015 memiliki hubungan dengan berbagai dokumen perencanaan lainnya, yakni disusun dengan memperhat ikan RPJM Nasional 2009-2014 yang t ert uang dalam Perat uran Presiden Republik Indonesia Nom or 7 Tahun 2009, dan RPJM D Provinsi Jaw a Timur 2009-2014 (Perat uran Daerah Nom or 8 Tahun 2005).

Rancangan Pembangunan Jangka M enengah Daerah Kabupat en Ngaw i 2010-2015 yang berisi visi, misi, t ujuan yang disert ai indikat or t ujuan, sasaran yang disert ai indikat or sasaran, st rat egi, arah kebijakan, dan program pembangunan daerah, menjadi rujukan sekaligus landasan penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), Rancangan Anggaran Pendapat an dan Belanja Daerah (RAPBD), dan penyusunan Laporan Ket erangan Pert anggungjaw aban (LKPJ) Kepala Daerah, sekaligus menjadi t olok ukur kinerja Kepala Daerah. Disamping it u dokumen Rencana Pembangunan Jangka M enengah Daerah (RPJM D) juga menjadi acuan dalam penyusunan rencana st rat egi (RENSTRA) Sat uan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerint ah Kabupat en Ngaw i.


(3)

Gambar 1.1


(4)

I.4 Sistematika Penulisan

Rencana Pembangunan Jangka M enengah Daerah Kabupat en Ngaw i 2010-2015, secara lebih rinci sist emat ikanya sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Lat ar Belakang

I.2 Dasar Hukum Penyusunan

I.3 Hubungan Ant ar Dokumen

I.4 Sist emat ika Penulisan

I.5 M aksud dan Tujuan

BAB II GAM BARAN UM UM KONDISI DAERAH

2.1 Kondisi Geografis dan Demografis 2.2 Kesejaht eraan M asyarakat

2.3 Pelayanan Umum

2.4 Daya Saing Kabupat en Ngaw i

BAB III GAM BARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA

PENDANAAN

3.1 Kinerja Keuangan M asa Lalu

3.2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan M asa Lalu

3.3 Kerangka Pendanaan

3.4 Arah Kebijakan Keuangan

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

4.1 Permasalahan Pembangunan

4.2 Fakt or Penghambat dan Pendorong Permasalahan Pembangunan Daerah


(5)

BAB V VISI, M ISI, TUJUAN DAN SASARAN

5.1 Visi

5.2 M isi

5.3 5.3

Tujuan Sasaran

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VII BAB VIII

BAB IX

KEBIJAKAN UM UM DAN PROGRAM PEM BANGUNAN DAERAH

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

PENUTUP

9.1 Pedoman Transisi 9.2 Kaidah Pelaksanaan

I.5 M aksud dan Tujuan

Rencana Pembangunan Jangka M enengah Daerah Kabupat en Ngaw i 2010-2015 disusun dengan maksud unt uk menjamin t ercipt anya koordinasi, int egrasi, sinkronisasi, dan sinergit as pembangunan, baik ant ar w ilayah, ant ar-ruang, ant ar-w akt u, ant ar-fungsi pemerint ahan maupun ant ara pusat , daerah, kecamat an dan desa, dengan t ujuan unt uk menjamin ket erkait an dan konsist ensi ant ara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengendalian dan pengaw asan pembangunan, sert a unt uk menjaga kesinambungan arah pembangunan daerah Kabupat en Ngaw i dalam rangka meningkat kan t ransparansi dan part isipasi dalam proses perumusan kebijakan dan perencanaan program.

Tujuan penyusunan RPJM D Kabupat en Ngaw i Tahun 2010 – 2015 adalah menjabarkan visi, misi, dan program kepala daerah. Di era pemilihan kepala daerah

secara langsung (Pilkada), janji-janji polit ik di masa kampanye harus

dipert anggungjaw abkan. Sebagai konsekuensinya apabila calon kepala daerah t ersebut t erpilih, maka janji-janji t ersebut harus dirum uskan sebagai perencanaan pembangunan dan direalisasikan dalam dokumen perencanaan. Selain it u RPJM juga sebagai sarana unt uk menampung aspirasi masyarakat dan membangun konsensus ant ar ’st ake holders’ unt uk menent ukan arah pembangunan Kabupat en Ngaw i di masa yang akan dat ang.


(6)