Penilaian Kelas (Revisi 27 Mei 2015) SMP
+
Penilaian Kelas
untuk K13
Draft kerangka pelatihan guru
Nizam 05/06/2015
Kerangka penilaian untuk
Kurikulum 2013
+
Bentuk:
Penilaian kelas:
penilaian otentik, p-diri, proyek, portofolio, jurnal, ulangan
Penilaian satuan pendidikan:
UTK kelas II, IV, VIII, XI, Ujian Sekolah
Penilaian eksternal (oleh Pemerintah/independent body) :
UMTK kelas II, IV, VIII, XI (survey), UN (populasi)
Dukungan
Puspendik:
Mengembangkan kapasitas guru sebagai penilai kelas
Pengembangan sistem penilaian yang terstandar
Jaringan Penilaian dan Pengujian
+
Penyempurnaan pada Penilaian Kelas
Kompetensi Inti
Penilaian Saat Ini
Usulan Penyempurnaan
Sikap Spiritual (KI1)
Sikap Sosial (KI-2)
Penilaian dilakukan
pada setiap KD
dengan
menggunakan
berbagai teknik
(observasi, jurnal,
penilaian diri, dan
penilaian antarteman)
KI-1 dan KI-2 tidak dinilai pada setiap
KD, dinilai oleh guru berdasar
observasi sikap dan perilaku siswa
sehari-hari dengan tujuan untuk
mengembangkan sikap dan karakter
(formatif), penilaian untuk laporan
ditetapkan dalam rapat dewan guru.
Pengetahuan (KI-3)
Keterampilan (KI-4)
• Penilaian dilakukan
untuk setiap KD
dengan berbagai
teknik: (1)
Pengetahuan (Tes
Tulis, Tes Lisan,
Penugasan) dan (2)
Keterampilan
(Praktik, Projek,
Portofolio).
• Adanya dikotomi
penilaian otentik
• Guru dibekali dengan pengetahuan
dan keterampilan tentang berbagai
teknik penilaian (beserta kekuatan
dan kelemahan masing-masing)
• Guru diberi kebebasan memilih
teknik penilaian yang sesuai dengan
karakteristik KD dan materi
pembelajaran
• Guru menyusun rencana penilaian
yang sinkron dan menyatu dengan
RPP
• Kombinasi berbagai teknik dan
+
Prinsip
Penilaian dilakukan oleh pendidik baik selama proses pembelajaran
maupun akhir pembelajaran
Tujuan penilaian: penekanan pada formatif (membentuk karakter
dan perilaku, menjadikan pembelajar sepanjang hayat – to drive
learning, terampil), diagnostik (melihat perkembangan siswa dan
feedback-koreksi pembelajaran), serta mengukur capaian
(summative) agar dapat dilakukan evaluasi hasil pembelajaran
Ranah yang dinilai tidak hanya pengetahuan dan keterampilan,
melainkan juga sikap dan perilaku (attitude and behavior
pembiasaan dan pembudayaan)
Proses penilaian:
lebih sederhana, terjangkau untuk dilakukan, tidak menjadi beban
bagi guru/siswa, tetapi tetap mengutamakan prinsip dan kaidah
penilaian
Penilaiaan mencakup:
(1) Penilaian formatif (formative assessment): titik berat pada
proses, hasilnya menjadi umpan balik dalam perbaikan
pembelajaran dan
(2) Penilaian sumatif (summative assessment): titik berat pada
tingkat capaian hasil pembelajaran
+
Penilaian k-13 – mengukur dan
mendorong ketercapaian skill
abad 21
To
To
To
To
know
do
be
live together
Standards &
assessments
+Teknik & Instrumen Penilaian Sikap
Kompeten
si
Sikap Spiritual
Sosial
Teknik
Bentuk Instrumen
Tujuan
Observasi
Pedoman observasi
Daftar cek dan skala
penilaian
disertai rubrik
Formatif,
pembentukan sikap
berdasar nilai-nilai
yang diyakini
Authentic
assessment
Stimulus dan response
Collaborative work
Role play, debat, dsb
Membentuk sikap dan
perilaku
Penilaian Diri Lembar Penilaian Diri
Intentional learning
Self awareness
Self correction
Penilaian
Lembar Penilaian antar
Antarpeserta peserta didik
didik
Membangun sikap
obyektif
Apresiasi perbedaan
Jurnal
Formatif terstruktur
Lembar Jurnal
+KI-1 Sikap spiritual
Kompetensi
inti
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1. Observasi
Penilai
Wali Kelas, Guru Agama & Budi Pekerti, guru lain (kejadian
khusus)
Tujuan
Membentuk sikap spiritual (iman dan taqwa) sesuai ajaran
agamanya (nilai-nilai dan norma yang mendorong perilaku)
Aspek yang
diamati
sikap dan perilaku kesalehan
siswa (sesuai agamanya)
- Hubungan dengan Tuhan
(akhlak mulia)
- Hubungan dengan sesama
- Hubungan dengan
lingkungan
Instrumen
Lembar observasi (dengan beberapa indikator sikap),
rubrik, penugasan, wawancara
Waktu
Sehari-hari
Indikator:
- Budi pekerti luhur
- Sikap sosial yang baik,
toleransi beragama
- Peduli lingkungan
Saat-saa tertentu dengan stimulus yang disiapkan guru
Pelaporan
Catatan sikap religius siswa
+KI-1 Sikap spiritual
Kompetensi
inti
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Penilaian diri oleh siswa
Penilai
Siswa ybs
Tujuan
Membentuk kesadaran dan sikap spiritual sesuai ajaran
agamanya melalui refleksi diri (intentional learning)
Aspek yang
dinilai
sikap dan perilaku kesalehan
siswa (sesuai agamanya)
- Hubungan dengan Tuhan
(akhlak mulia)
- Hubungan dengan sesama
- Hubungan dengan
lingkungan
Instrumen
Esai, rubrik yang disiapkan guru, portofolio siswa
Waktu
Saat-saat tertentu (selesai pokok bahasan atau awal, tengah,
dan akhir semester) dengan rubrik yang disiapkan guru
Pelaporan
Catatan sikap/persepsi religius siswa
Indikator:
- Budi pekerti luhur
- Sikap sosial yang baik,
toleransi beragama
- Peduli lingkungan
+KI-1 Sikap spiritual
3. Penilaian oleh sejawat
Penilai
Teman sejawat
Tujuan
Membentuk sikap spiritual (iman dan taqwa) sesuai ajaran
agamanya melalui refleksi/benchmarking dengan peer
Aspek
yang
dinilai
sikap dan perilaku kesalehan
siswa (sesuai agamanya)
- Hubungan dengan Tuhan
(akhlak mulia)
- Hubungan dengan sesama
- Hubungan dengan
lingkungan
Instrumen
Esai, atau ceklist, rubrik yang disiapkan guru
Waktu
Saat-saat tertentu
Pelaporan
Catatan persepsi sikap religius siswa
Indikator:
- Budi pekerti luhur
- Sikap sosial yang baik,
toleransi beragama
- Peduli lingkungan
+KI-1 Sikap spiritual
Kompetensi
inti
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
4. Jurnal
Penilai
Guru kelas untuk seluruh siswa dan guru BP & lainnya untuk
kejadian khusus
Tujuan
Membentuk sikap spiritual (iman dan taqwa) sesuai ajaran
agamanya
Aspek yang
diamati
sikap dan perilaku kesalehan
siswa (sesuai agamanya)
- Hubungan dengan Tuhan
(akhlak mulia)
- Hubungan dengan sesama
- Hubungan dengan
lingkungan
Instrumen
Jurnal siswa
Waktu
Saat-saat tertentu/kejadian khusus
Pelaporan
Catatan sikap spiritual siswa
Indikator:
- Budi pekerti luhur
- Sikap sosial yang baik,
toleransi beragama
- Peduli lingkungan
+KI-2 Sikap sosial
Kompetensi
inti
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
1.
Observasi
Penilai
Wali Kelas (untuk setiap siswa), guru-guru lainnya (kejadian
khusus)
Tujuan
Membentuk sikap dan perilaku siswa (sosial-emosional)
Aspek
yang
diamati
Sikap dan perilaku:
• Jujur
• Tanggung jawab
• Menghargai
teman/org lain
• Adil
• Setia kawan
• Kebangsaan
Indikator:
• Tidak mencontek, dsb
• Disiplin, kerja keras, mandiri
kebersihan
• Sopan santun, menghargai
perbedaan, terbuka thd pendapat
org
• Tidak pilih kasih
• Empati, berbagi, kerja-sama, dsb
• Menghayati pancasila dan sikap
demokratis
+KI-2 Sikap sosial
2. Penilaian diri oleh siswa
Penilai
Siswa ybs
Tujuan
Membentuk kesadaran, kepedulian dan sikap sosial dan
emosional siswa
Aspek
yang
dinilai
Aspek:
• Persepsi, sikap dalam aspek
sosial-emosional dan
kejujuran siswa dalam
menilai diri
Instrumen
Esai, rubrik yang disiapkan guru, portofolio siswa
Waktu
Saat-saat tertentu (selesai pokok bahasan atau awal, tengah,
dan akhir semester) dengan rubrik yang disiapkan guru
Pelaporan
Catatan persepsi/sikap sosial siswa
Indikator:
• Pensahihan observasi guru
• Kegayutan penilaian diri
dan pengamatan guru
+KI-2 Sikap sosial
3. Penilaian oleh sejawat
Penilai
Teman sejawat
Tujuan
Membentuk kesadaran, kepedulian dan sikap sosial dan
emosional siswa
Aspek
yang
dinilai
Aspek:
• Persepsi, sikap dalam aspek
sosial-emosional dan
kejujuran siswa dalam
menilai teman
Instrumen
Esai, rubrik yang disiapkan guru
Waktu
Saat-saat tertentu
Pelaporan
Catatan persepsi/sikap sosial siswa
Indikator:
• Pensahihan observasi guru
• Kegayutan penilaian
sejawat dan pengamatan
guru
+KI-2 Sikap sosial
4. Jurnal
Penilai
Guru kelas untuk seluruh siswa dan guru BP & lainnya untuk
kejadian khusus
Tujuan
Membentuk sikap sosial siswa
Aspek
yang
diamati
Sikap dan perilaku:
• Jujur
• Tanggung jawab
• Menghargai
teman/org lain
• Adil
• Setia kawan
• Kebangsaan
Instrumen
Jurnal siswa
Waktu
Saat-saat tertentu/kejadian khusus
Pelaporan
Catatan sikap sosial emosional siswa
Indikator:
• Tidak mencontek, dsb
• Disiplin, kerja keras, mandiri
kebersihan
• Sopan santun, menghargai
perbedaan, terbuka thd pendapat org
• Tidak pilih kasih
• Empati, berbagi, kerja-sama, dsb
• Menghayati pancasila dan sikap
demokratis
+Contoh indikator observasi
No
Dimensi
Indikator
1
Disiplin
Datang dan pulang tepat waktu mengikuti kegiatan dengan tertip
Membuang sampah pada tempatnya
2
Bersih
Merawat kebersihan diri
Mencuci tangan sebelum/setelah kegiatan
Membersihkan tempat kegiatan
3
Tanggungjawab
Menyelesaikan tugas pada waktunya
Berani menanggung resiko
Berbicara dengan sopan
4
Sopan Santun
Bersikap hormat pada orang lain
Berpakaian sopan
Berposisi duduk yang sopan
Menjalin hubungan baik dengan guru
5
Hubungan Sosial
Menjalin hubungan baik dengan sesama teman
Menolong teman
Mau bekerjasama dalam kegiatan yang positif
Menyampaikan pesan apa adanya
6
Jujur
Mengatakan apa adanya
Tidak berlaku curang
Berdoa sebelum kegiatan
7
Pelaksanaan ibadah
ritual
Mendirikan sholat
Menjalankan ibadah puasa
+Teknik & Instrumen Penilaian
Pengetahuan
Kompe
-tensi
Pengetahuan
Teknik
Bentuk Instrumen
Tujuan
Tes Tulis
Essay/mini paper, Pilihan
prior-knowledge,
Ganda, Isian, Jawaban
progress, capaian
singkat, menjodohkan, benar
salah, uraian
Authentic
assessme
nt
Penelitian/observasi,
situasi kontekstual, aplikasi
pengetahuan
Mendorong scientific
approach, deep learning,
critical thinking,
creativity
Tes Lisan
Tanya-jawab, diskusi, daftar
pertanyaan, siswa membuat
pertanyaan
prior-knowledge,
progress, capaian
Penugasa
n
Proyek,
Lembar Penugasan (PR,
Kliping)
Kemampuan kritisanalisis-sintesis
+KI-3 Pengetahuan
Kompetensi
inti
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
1. Authentic Assessment
Penilai
Setiap guru sesuai kompetensi yang diajarkan
Tujuan
Mengukur capaian kemampuan siswa menggunakan
pengetahuannya dalam kehidupannya
Mendorong siswa berpikir kritis
Aspek yang
diamati
Pemahaman dan
Sesuai mata pelajaran
penerapan iptek, seni
dan budaya
Instrumen
Constructed response, proyek, rubrik
Waktu
Terencana sesuai RPP
Pelaporan
Penilaian hasil capaian siswa
+Teknik & Instrumen Penilaian
Keterampilan
Kompetensi
Teknik
Bentuk Instrumen
Contoh
Tes Praktik
Daftar cek,
skala penilaian
Bermain peran, IPA,
ibadah, olah raga,
membaca, menyanyi
Authentic
assessment
Penelitian/observasi,
Situasi kontekstual
Membantu guru,
menolong teman,
pramuka, kebersihan
diri dan kelas
Proyek
Daftar cek, skala
penilaian
Bakti sosial, pentas
seni, debat,
penghijauan
Portofolio
Daftar cek, skala
penilaian
Makalah, Piagam,
Kumpulan Puisi,
Laporan Penelitian
Keterampilan
+KI-4 Ketrampilan
Kompetensi
inti
Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
Penilai
Setiap guru sesuai kompetensi yang diajarkan
Tujuan
menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja,
(mendemonstrasikan kompetensi tertentu dengan
menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio)
Instrumen
Ceklis ketrampilan, tes praktek, proyek, performa, rubrik,
portofolio
Waktu
Terencana sesuai RPP
Pelaporan
Penilaian ketrampilan siswa
+
Tujuan Penilaian Autentik
Menjadikan siswa pembelajar yang berhasil
menguasai pengetahuan
Melatih ketrampilan siswa menggunakan
pengetahuannya dalam konteks kehidupannya
Memberi kesempatan siswa menyelesaikan masalah
nyata
+
Penilaian autentik
Mendorong siswa berpikir krirtis dan menerapkan pengetahuan
Melatih siswa mengerjakan tugas yang bermakna dan valid
Evaluasi spesifik pembelajar (learner-spesific evaluation)
Self-assessment sbg bagian dari penilaian autentik
Bentuk penilaian autentik sangat beragam: penugasan, role play,
concept map, portofolio, jurnal reflektif, kerja kelompok, dsb.
Penilaian berdasar kriteria (criterion-referenced)
Harus didasarkan pada capaian autentik sesuai tujuan belajar
Kelemahan penilaian autentik: tidak semua capaian pengetahuan
dapat dinilai dengan penilaian autentik
Penilaian tradisional masih diperlukan
Catatan: Penilaian dan evaluasi berbeda
+
4 langkah
Tentukan capaian pembelajaran yang ingin dituju
(learning outcome)
Rumuskan bentuk/bukti capaian siswa
Rancang pengalaman belajar
Lakukan penilaian capaian dengan berbagai cara
penilaian: penilaian tradisional: lebar cakupan
pengetahuan, penilaian autentik: kedalaman
penguasaan pengetahuan
+
Catatan
Satu instrumen penilaian dapat bersifat integratif - multi
objectives (mengukur pengetahuan, sikap, sekaligus
ketrampilan), misalnya pada authentic assessment
Pencatatan dan pelaporan penilaian untuk mencapai
berbagai tujuan penilaian
Umpan balik penilaian (bagi siswa, guru, orang tua)
Kode etik penilaian (un biased, imparsial, fair, obyektif,
konstruktif)
Bank soal daerah (jaringan penilaian) untuk sharing best
practices dan sharing pengembangan soal
Learning to know, learning to do, learning to be, learning to
live together
+Kompetensi guru dalam Bidang
Penilaian
Memahami pentingnya penilaian dalam pembelajaran
Memahami persyaratan dan etika penilaian yang baik
Memahami berbagai pendekatan dan teknik penilaian
Memiliki kemampuan dan keterampilan dalam
mengembangkan instrumen penilaian
Memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam:
(1) merencanakan penilaian,
(2) menerapkan dan melaksanakan penilaian,
(3) memanfaatkan hasil penilaian, serta
(4) menyusun laporan hasil penilaian
Penilaian Kelas
untuk K13
Draft kerangka pelatihan guru
Nizam 05/06/2015
Kerangka penilaian untuk
Kurikulum 2013
+
Bentuk:
Penilaian kelas:
penilaian otentik, p-diri, proyek, portofolio, jurnal, ulangan
Penilaian satuan pendidikan:
UTK kelas II, IV, VIII, XI, Ujian Sekolah
Penilaian eksternal (oleh Pemerintah/independent body) :
UMTK kelas II, IV, VIII, XI (survey), UN (populasi)
Dukungan
Puspendik:
Mengembangkan kapasitas guru sebagai penilai kelas
Pengembangan sistem penilaian yang terstandar
Jaringan Penilaian dan Pengujian
+
Penyempurnaan pada Penilaian Kelas
Kompetensi Inti
Penilaian Saat Ini
Usulan Penyempurnaan
Sikap Spiritual (KI1)
Sikap Sosial (KI-2)
Penilaian dilakukan
pada setiap KD
dengan
menggunakan
berbagai teknik
(observasi, jurnal,
penilaian diri, dan
penilaian antarteman)
KI-1 dan KI-2 tidak dinilai pada setiap
KD, dinilai oleh guru berdasar
observasi sikap dan perilaku siswa
sehari-hari dengan tujuan untuk
mengembangkan sikap dan karakter
(formatif), penilaian untuk laporan
ditetapkan dalam rapat dewan guru.
Pengetahuan (KI-3)
Keterampilan (KI-4)
• Penilaian dilakukan
untuk setiap KD
dengan berbagai
teknik: (1)
Pengetahuan (Tes
Tulis, Tes Lisan,
Penugasan) dan (2)
Keterampilan
(Praktik, Projek,
Portofolio).
• Adanya dikotomi
penilaian otentik
• Guru dibekali dengan pengetahuan
dan keterampilan tentang berbagai
teknik penilaian (beserta kekuatan
dan kelemahan masing-masing)
• Guru diberi kebebasan memilih
teknik penilaian yang sesuai dengan
karakteristik KD dan materi
pembelajaran
• Guru menyusun rencana penilaian
yang sinkron dan menyatu dengan
RPP
• Kombinasi berbagai teknik dan
+
Prinsip
Penilaian dilakukan oleh pendidik baik selama proses pembelajaran
maupun akhir pembelajaran
Tujuan penilaian: penekanan pada formatif (membentuk karakter
dan perilaku, menjadikan pembelajar sepanjang hayat – to drive
learning, terampil), diagnostik (melihat perkembangan siswa dan
feedback-koreksi pembelajaran), serta mengukur capaian
(summative) agar dapat dilakukan evaluasi hasil pembelajaran
Ranah yang dinilai tidak hanya pengetahuan dan keterampilan,
melainkan juga sikap dan perilaku (attitude and behavior
pembiasaan dan pembudayaan)
Proses penilaian:
lebih sederhana, terjangkau untuk dilakukan, tidak menjadi beban
bagi guru/siswa, tetapi tetap mengutamakan prinsip dan kaidah
penilaian
Penilaiaan mencakup:
(1) Penilaian formatif (formative assessment): titik berat pada
proses, hasilnya menjadi umpan balik dalam perbaikan
pembelajaran dan
(2) Penilaian sumatif (summative assessment): titik berat pada
tingkat capaian hasil pembelajaran
+
Penilaian k-13 – mengukur dan
mendorong ketercapaian skill
abad 21
To
To
To
To
know
do
be
live together
Standards &
assessments
+Teknik & Instrumen Penilaian Sikap
Kompeten
si
Sikap Spiritual
Sosial
Teknik
Bentuk Instrumen
Tujuan
Observasi
Pedoman observasi
Daftar cek dan skala
penilaian
disertai rubrik
Formatif,
pembentukan sikap
berdasar nilai-nilai
yang diyakini
Authentic
assessment
Stimulus dan response
Collaborative work
Role play, debat, dsb
Membentuk sikap dan
perilaku
Penilaian Diri Lembar Penilaian Diri
Intentional learning
Self awareness
Self correction
Penilaian
Lembar Penilaian antar
Antarpeserta peserta didik
didik
Membangun sikap
obyektif
Apresiasi perbedaan
Jurnal
Formatif terstruktur
Lembar Jurnal
+KI-1 Sikap spiritual
Kompetensi
inti
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1. Observasi
Penilai
Wali Kelas, Guru Agama & Budi Pekerti, guru lain (kejadian
khusus)
Tujuan
Membentuk sikap spiritual (iman dan taqwa) sesuai ajaran
agamanya (nilai-nilai dan norma yang mendorong perilaku)
Aspek yang
diamati
sikap dan perilaku kesalehan
siswa (sesuai agamanya)
- Hubungan dengan Tuhan
(akhlak mulia)
- Hubungan dengan sesama
- Hubungan dengan
lingkungan
Instrumen
Lembar observasi (dengan beberapa indikator sikap),
rubrik, penugasan, wawancara
Waktu
Sehari-hari
Indikator:
- Budi pekerti luhur
- Sikap sosial yang baik,
toleransi beragama
- Peduli lingkungan
Saat-saa tertentu dengan stimulus yang disiapkan guru
Pelaporan
Catatan sikap religius siswa
+KI-1 Sikap spiritual
Kompetensi
inti
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Penilaian diri oleh siswa
Penilai
Siswa ybs
Tujuan
Membentuk kesadaran dan sikap spiritual sesuai ajaran
agamanya melalui refleksi diri (intentional learning)
Aspek yang
dinilai
sikap dan perilaku kesalehan
siswa (sesuai agamanya)
- Hubungan dengan Tuhan
(akhlak mulia)
- Hubungan dengan sesama
- Hubungan dengan
lingkungan
Instrumen
Esai, rubrik yang disiapkan guru, portofolio siswa
Waktu
Saat-saat tertentu (selesai pokok bahasan atau awal, tengah,
dan akhir semester) dengan rubrik yang disiapkan guru
Pelaporan
Catatan sikap/persepsi religius siswa
Indikator:
- Budi pekerti luhur
- Sikap sosial yang baik,
toleransi beragama
- Peduli lingkungan
+KI-1 Sikap spiritual
3. Penilaian oleh sejawat
Penilai
Teman sejawat
Tujuan
Membentuk sikap spiritual (iman dan taqwa) sesuai ajaran
agamanya melalui refleksi/benchmarking dengan peer
Aspek
yang
dinilai
sikap dan perilaku kesalehan
siswa (sesuai agamanya)
- Hubungan dengan Tuhan
(akhlak mulia)
- Hubungan dengan sesama
- Hubungan dengan
lingkungan
Instrumen
Esai, atau ceklist, rubrik yang disiapkan guru
Waktu
Saat-saat tertentu
Pelaporan
Catatan persepsi sikap religius siswa
Indikator:
- Budi pekerti luhur
- Sikap sosial yang baik,
toleransi beragama
- Peduli lingkungan
+KI-1 Sikap spiritual
Kompetensi
inti
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
4. Jurnal
Penilai
Guru kelas untuk seluruh siswa dan guru BP & lainnya untuk
kejadian khusus
Tujuan
Membentuk sikap spiritual (iman dan taqwa) sesuai ajaran
agamanya
Aspek yang
diamati
sikap dan perilaku kesalehan
siswa (sesuai agamanya)
- Hubungan dengan Tuhan
(akhlak mulia)
- Hubungan dengan sesama
- Hubungan dengan
lingkungan
Instrumen
Jurnal siswa
Waktu
Saat-saat tertentu/kejadian khusus
Pelaporan
Catatan sikap spiritual siswa
Indikator:
- Budi pekerti luhur
- Sikap sosial yang baik,
toleransi beragama
- Peduli lingkungan
+KI-2 Sikap sosial
Kompetensi
inti
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
1.
Observasi
Penilai
Wali Kelas (untuk setiap siswa), guru-guru lainnya (kejadian
khusus)
Tujuan
Membentuk sikap dan perilaku siswa (sosial-emosional)
Aspek
yang
diamati
Sikap dan perilaku:
• Jujur
• Tanggung jawab
• Menghargai
teman/org lain
• Adil
• Setia kawan
• Kebangsaan
Indikator:
• Tidak mencontek, dsb
• Disiplin, kerja keras, mandiri
kebersihan
• Sopan santun, menghargai
perbedaan, terbuka thd pendapat
org
• Tidak pilih kasih
• Empati, berbagi, kerja-sama, dsb
• Menghayati pancasila dan sikap
demokratis
+KI-2 Sikap sosial
2. Penilaian diri oleh siswa
Penilai
Siswa ybs
Tujuan
Membentuk kesadaran, kepedulian dan sikap sosial dan
emosional siswa
Aspek
yang
dinilai
Aspek:
• Persepsi, sikap dalam aspek
sosial-emosional dan
kejujuran siswa dalam
menilai diri
Instrumen
Esai, rubrik yang disiapkan guru, portofolio siswa
Waktu
Saat-saat tertentu (selesai pokok bahasan atau awal, tengah,
dan akhir semester) dengan rubrik yang disiapkan guru
Pelaporan
Catatan persepsi/sikap sosial siswa
Indikator:
• Pensahihan observasi guru
• Kegayutan penilaian diri
dan pengamatan guru
+KI-2 Sikap sosial
3. Penilaian oleh sejawat
Penilai
Teman sejawat
Tujuan
Membentuk kesadaran, kepedulian dan sikap sosial dan
emosional siswa
Aspek
yang
dinilai
Aspek:
• Persepsi, sikap dalam aspek
sosial-emosional dan
kejujuran siswa dalam
menilai teman
Instrumen
Esai, rubrik yang disiapkan guru
Waktu
Saat-saat tertentu
Pelaporan
Catatan persepsi/sikap sosial siswa
Indikator:
• Pensahihan observasi guru
• Kegayutan penilaian
sejawat dan pengamatan
guru
+KI-2 Sikap sosial
4. Jurnal
Penilai
Guru kelas untuk seluruh siswa dan guru BP & lainnya untuk
kejadian khusus
Tujuan
Membentuk sikap sosial siswa
Aspek
yang
diamati
Sikap dan perilaku:
• Jujur
• Tanggung jawab
• Menghargai
teman/org lain
• Adil
• Setia kawan
• Kebangsaan
Instrumen
Jurnal siswa
Waktu
Saat-saat tertentu/kejadian khusus
Pelaporan
Catatan sikap sosial emosional siswa
Indikator:
• Tidak mencontek, dsb
• Disiplin, kerja keras, mandiri
kebersihan
• Sopan santun, menghargai
perbedaan, terbuka thd pendapat org
• Tidak pilih kasih
• Empati, berbagi, kerja-sama, dsb
• Menghayati pancasila dan sikap
demokratis
+Contoh indikator observasi
No
Dimensi
Indikator
1
Disiplin
Datang dan pulang tepat waktu mengikuti kegiatan dengan tertip
Membuang sampah pada tempatnya
2
Bersih
Merawat kebersihan diri
Mencuci tangan sebelum/setelah kegiatan
Membersihkan tempat kegiatan
3
Tanggungjawab
Menyelesaikan tugas pada waktunya
Berani menanggung resiko
Berbicara dengan sopan
4
Sopan Santun
Bersikap hormat pada orang lain
Berpakaian sopan
Berposisi duduk yang sopan
Menjalin hubungan baik dengan guru
5
Hubungan Sosial
Menjalin hubungan baik dengan sesama teman
Menolong teman
Mau bekerjasama dalam kegiatan yang positif
Menyampaikan pesan apa adanya
6
Jujur
Mengatakan apa adanya
Tidak berlaku curang
Berdoa sebelum kegiatan
7
Pelaksanaan ibadah
ritual
Mendirikan sholat
Menjalankan ibadah puasa
+Teknik & Instrumen Penilaian
Pengetahuan
Kompe
-tensi
Pengetahuan
Teknik
Bentuk Instrumen
Tujuan
Tes Tulis
Essay/mini paper, Pilihan
prior-knowledge,
Ganda, Isian, Jawaban
progress, capaian
singkat, menjodohkan, benar
salah, uraian
Authentic
assessme
nt
Penelitian/observasi,
situasi kontekstual, aplikasi
pengetahuan
Mendorong scientific
approach, deep learning,
critical thinking,
creativity
Tes Lisan
Tanya-jawab, diskusi, daftar
pertanyaan, siswa membuat
pertanyaan
prior-knowledge,
progress, capaian
Penugasa
n
Proyek,
Lembar Penugasan (PR,
Kliping)
Kemampuan kritisanalisis-sintesis
+KI-3 Pengetahuan
Kompetensi
inti
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
1. Authentic Assessment
Penilai
Setiap guru sesuai kompetensi yang diajarkan
Tujuan
Mengukur capaian kemampuan siswa menggunakan
pengetahuannya dalam kehidupannya
Mendorong siswa berpikir kritis
Aspek yang
diamati
Pemahaman dan
Sesuai mata pelajaran
penerapan iptek, seni
dan budaya
Instrumen
Constructed response, proyek, rubrik
Waktu
Terencana sesuai RPP
Pelaporan
Penilaian hasil capaian siswa
+Teknik & Instrumen Penilaian
Keterampilan
Kompetensi
Teknik
Bentuk Instrumen
Contoh
Tes Praktik
Daftar cek,
skala penilaian
Bermain peran, IPA,
ibadah, olah raga,
membaca, menyanyi
Authentic
assessment
Penelitian/observasi,
Situasi kontekstual
Membantu guru,
menolong teman,
pramuka, kebersihan
diri dan kelas
Proyek
Daftar cek, skala
penilaian
Bakti sosial, pentas
seni, debat,
penghijauan
Portofolio
Daftar cek, skala
penilaian
Makalah, Piagam,
Kumpulan Puisi,
Laporan Penelitian
Keterampilan
+KI-4 Ketrampilan
Kompetensi
inti
Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
Penilai
Setiap guru sesuai kompetensi yang diajarkan
Tujuan
menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja,
(mendemonstrasikan kompetensi tertentu dengan
menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio)
Instrumen
Ceklis ketrampilan, tes praktek, proyek, performa, rubrik,
portofolio
Waktu
Terencana sesuai RPP
Pelaporan
Penilaian ketrampilan siswa
+
Tujuan Penilaian Autentik
Menjadikan siswa pembelajar yang berhasil
menguasai pengetahuan
Melatih ketrampilan siswa menggunakan
pengetahuannya dalam konteks kehidupannya
Memberi kesempatan siswa menyelesaikan masalah
nyata
+
Penilaian autentik
Mendorong siswa berpikir krirtis dan menerapkan pengetahuan
Melatih siswa mengerjakan tugas yang bermakna dan valid
Evaluasi spesifik pembelajar (learner-spesific evaluation)
Self-assessment sbg bagian dari penilaian autentik
Bentuk penilaian autentik sangat beragam: penugasan, role play,
concept map, portofolio, jurnal reflektif, kerja kelompok, dsb.
Penilaian berdasar kriteria (criterion-referenced)
Harus didasarkan pada capaian autentik sesuai tujuan belajar
Kelemahan penilaian autentik: tidak semua capaian pengetahuan
dapat dinilai dengan penilaian autentik
Penilaian tradisional masih diperlukan
Catatan: Penilaian dan evaluasi berbeda
+
4 langkah
Tentukan capaian pembelajaran yang ingin dituju
(learning outcome)
Rumuskan bentuk/bukti capaian siswa
Rancang pengalaman belajar
Lakukan penilaian capaian dengan berbagai cara
penilaian: penilaian tradisional: lebar cakupan
pengetahuan, penilaian autentik: kedalaman
penguasaan pengetahuan
+
Catatan
Satu instrumen penilaian dapat bersifat integratif - multi
objectives (mengukur pengetahuan, sikap, sekaligus
ketrampilan), misalnya pada authentic assessment
Pencatatan dan pelaporan penilaian untuk mencapai
berbagai tujuan penilaian
Umpan balik penilaian (bagi siswa, guru, orang tua)
Kode etik penilaian (un biased, imparsial, fair, obyektif,
konstruktif)
Bank soal daerah (jaringan penilaian) untuk sharing best
practices dan sharing pengembangan soal
Learning to know, learning to do, learning to be, learning to
live together
+Kompetensi guru dalam Bidang
Penilaian
Memahami pentingnya penilaian dalam pembelajaran
Memahami persyaratan dan etika penilaian yang baik
Memahami berbagai pendekatan dan teknik penilaian
Memiliki kemampuan dan keterampilan dalam
mengembangkan instrumen penilaian
Memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam:
(1) merencanakan penilaian,
(2) menerapkan dan melaksanakan penilaian,
(3) memanfaatkan hasil penilaian, serta
(4) menyusun laporan hasil penilaian