Penilaian Kelas (Revisi 27 Mei 2015) SMP

+

Penilaian Kelas
untuk K13
Draft kerangka pelatihan guru
Nizam 05/06/2015

Kerangka penilaian untuk
Kurikulum 2013

+
 Bentuk:


Penilaian kelas:
penilaian otentik, p-diri, proyek, portofolio, jurnal, ulangan



Penilaian satuan pendidikan:
UTK kelas II, IV, VIII, XI, Ujian Sekolah




Penilaian eksternal (oleh Pemerintah/independent body) :
UMTK kelas II, IV, VIII, XI (survey), UN (populasi)

 Dukungan

Puspendik:



Mengembangkan kapasitas guru sebagai penilai kelas



Pengembangan sistem penilaian yang terstandar




Jaringan Penilaian dan Pengujian

+

Penyempurnaan pada Penilaian Kelas

Kompetensi Inti

Penilaian Saat Ini

Usulan Penyempurnaan

Sikap Spiritual (KI1)
Sikap Sosial (KI-2)

Penilaian dilakukan
pada setiap KD
dengan
menggunakan
berbagai teknik

(observasi, jurnal,
penilaian diri, dan
penilaian antarteman)

KI-1 dan KI-2 tidak dinilai pada setiap
KD, dinilai oleh guru berdasar
observasi sikap dan perilaku siswa
sehari-hari dengan tujuan untuk
mengembangkan sikap dan karakter
(formatif), penilaian untuk laporan
ditetapkan dalam rapat dewan guru.

Pengetahuan (KI-3)
Keterampilan (KI-4)

• Penilaian dilakukan
untuk setiap KD
dengan berbagai
teknik: (1)
Pengetahuan (Tes

Tulis, Tes Lisan,
Penugasan) dan (2)
Keterampilan
(Praktik, Projek,
Portofolio).
• Adanya dikotomi
penilaian otentik

• Guru dibekali dengan pengetahuan
dan keterampilan tentang berbagai
teknik penilaian (beserta kekuatan
dan kelemahan masing-masing)
• Guru diberi kebebasan memilih
teknik penilaian yang sesuai dengan
karakteristik KD dan materi
pembelajaran
• Guru menyusun rencana penilaian
yang sinkron dan menyatu dengan
RPP
• Kombinasi berbagai teknik dan


+
Prinsip











Penilaian dilakukan oleh pendidik baik selama proses pembelajaran
maupun akhir pembelajaran
Tujuan penilaian: penekanan pada formatif (membentuk karakter
dan perilaku, menjadikan pembelajar sepanjang hayat – to drive
learning, terampil), diagnostik (melihat perkembangan siswa dan
feedback-koreksi pembelajaran), serta mengukur capaian

(summative) agar dapat dilakukan evaluasi hasil pembelajaran
Ranah yang dinilai tidak hanya pengetahuan dan keterampilan,
melainkan juga sikap dan perilaku (attitude and behavior 
pembiasaan dan pembudayaan)
Proses penilaian:
lebih sederhana, terjangkau untuk dilakukan, tidak menjadi beban
bagi guru/siswa, tetapi tetap mengutamakan prinsip dan kaidah
penilaian
Penilaiaan mencakup:
(1) Penilaian formatif (formative assessment): titik berat pada
proses, hasilnya menjadi umpan balik dalam perbaikan
pembelajaran dan
(2) Penilaian sumatif (summative assessment): titik berat pada
tingkat capaian hasil pembelajaran

+

Penilaian k-13 – mengukur dan
mendorong ketercapaian skill
abad 21


To
To
To
To

know
do
be
live together
Standards &

assessments

+Teknik & Instrumen Penilaian Sikap
Kompeten
si

Sikap Spiritual
Sosial


Teknik

Bentuk Instrumen

Tujuan

Observasi

Pedoman observasi
Daftar cek dan skala
penilaian
disertai rubrik

Formatif,
pembentukan sikap
berdasar nilai-nilai
yang diyakini

Authentic

assessment

Stimulus dan response
Collaborative work
Role play, debat, dsb

Membentuk sikap dan
perilaku

Penilaian Diri Lembar Penilaian Diri

Intentional learning
Self awareness
Self correction

Penilaian
Lembar Penilaian antar
Antarpeserta peserta didik
didik


Membangun sikap
obyektif
Apresiasi perbedaan

Jurnal

Formatif terstruktur

Lembar Jurnal

+KI-1 Sikap spiritual
Kompetensi
inti

Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

1. Observasi
Penilai

Wali Kelas, Guru Agama & Budi Pekerti, guru lain (kejadian

khusus)

Tujuan

Membentuk sikap spiritual (iman dan taqwa) sesuai ajaran
agamanya (nilai-nilai dan norma yang mendorong perilaku)

Aspek yang
diamati

sikap dan perilaku kesalehan
siswa (sesuai agamanya)
- Hubungan dengan Tuhan
(akhlak mulia)
- Hubungan dengan sesama
- Hubungan dengan
lingkungan

Instrumen

Lembar observasi (dengan beberapa indikator sikap),
rubrik, penugasan, wawancara

Waktu

Sehari-hari

Indikator:
- Budi pekerti luhur
- Sikap sosial yang baik,
toleransi beragama
- Peduli lingkungan

Saat-saa tertentu dengan stimulus yang disiapkan guru
Pelaporan

Catatan sikap religius siswa

+KI-1 Sikap spiritual
Kompetensi
inti

Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Penilaian diri oleh siswa
Penilai

Siswa ybs

Tujuan

Membentuk kesadaran dan sikap spiritual sesuai ajaran
agamanya melalui refleksi diri (intentional learning)

Aspek yang
dinilai

sikap dan perilaku kesalehan
siswa (sesuai agamanya)
- Hubungan dengan Tuhan
(akhlak mulia)
- Hubungan dengan sesama
- Hubungan dengan
lingkungan

Instrumen

Esai, rubrik yang disiapkan guru, portofolio siswa

Waktu

Saat-saat tertentu (selesai pokok bahasan atau awal, tengah,
dan akhir semester) dengan rubrik yang disiapkan guru

Pelaporan

Catatan sikap/persepsi religius siswa

Indikator:
- Budi pekerti luhur
- Sikap sosial yang baik,
toleransi beragama
- Peduli lingkungan

+KI-1 Sikap spiritual
3. Penilaian oleh sejawat
Penilai

Teman sejawat

Tujuan

Membentuk sikap spiritual (iman dan taqwa) sesuai ajaran
agamanya melalui refleksi/benchmarking dengan peer

Aspek
yang
dinilai

sikap dan perilaku kesalehan
siswa (sesuai agamanya)
- Hubungan dengan Tuhan
(akhlak mulia)
- Hubungan dengan sesama
- Hubungan dengan
lingkungan

Instrumen

Esai, atau ceklist, rubrik yang disiapkan guru

Waktu

Saat-saat tertentu

Pelaporan

Catatan persepsi sikap religius siswa

Indikator:
- Budi pekerti luhur
- Sikap sosial yang baik,
toleransi beragama
- Peduli lingkungan

+KI-1 Sikap spiritual
Kompetensi
inti

Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

4. Jurnal
Penilai

Guru kelas untuk seluruh siswa dan guru BP & lainnya untuk
kejadian khusus

Tujuan

Membentuk sikap spiritual (iman dan taqwa) sesuai ajaran
agamanya

Aspek yang
diamati

sikap dan perilaku kesalehan
siswa (sesuai agamanya)
- Hubungan dengan Tuhan
(akhlak mulia)
- Hubungan dengan sesama
- Hubungan dengan
lingkungan

Instrumen

Jurnal siswa

Waktu

Saat-saat tertentu/kejadian khusus

Pelaporan

Catatan sikap spiritual siswa

Indikator:
- Budi pekerti luhur
- Sikap sosial yang baik,
toleransi beragama
- Peduli lingkungan

+KI-2 Sikap sosial
Kompetensi
inti

Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya

1.
Observasi
Penilai

Wali Kelas (untuk setiap siswa), guru-guru lainnya (kejadian
khusus)

Tujuan

Membentuk sikap dan perilaku siswa (sosial-emosional)

Aspek
yang
diamati

Sikap dan perilaku:
• Jujur
• Tanggung jawab
• Menghargai
teman/org lain
• Adil
• Setia kawan
• Kebangsaan

Indikator:
• Tidak mencontek, dsb
• Disiplin, kerja keras, mandiri
kebersihan
• Sopan santun, menghargai
perbedaan, terbuka thd pendapat
org
• Tidak pilih kasih
• Empati, berbagi, kerja-sama, dsb
• Menghayati pancasila dan sikap
demokratis

+KI-2 Sikap sosial

2. Penilaian diri oleh siswa
Penilai

Siswa ybs

Tujuan

Membentuk kesadaran, kepedulian dan sikap sosial dan
emosional siswa

Aspek
yang
dinilai

Aspek:
• Persepsi, sikap dalam aspek
sosial-emosional dan
kejujuran siswa dalam
menilai diri

Instrumen

Esai, rubrik yang disiapkan guru, portofolio siswa

Waktu

Saat-saat tertentu (selesai pokok bahasan atau awal, tengah,
dan akhir semester) dengan rubrik yang disiapkan guru

Pelaporan

Catatan persepsi/sikap sosial siswa

Indikator:
• Pensahihan observasi guru
• Kegayutan penilaian diri
dan pengamatan guru

+KI-2 Sikap sosial

3. Penilaian oleh sejawat
Penilai

Teman sejawat

Tujuan

Membentuk kesadaran, kepedulian dan sikap sosial dan
emosional siswa

Aspek
yang
dinilai

Aspek:
• Persepsi, sikap dalam aspek
sosial-emosional dan
kejujuran siswa dalam
menilai teman

Instrumen

Esai, rubrik yang disiapkan guru

Waktu

Saat-saat tertentu

Pelaporan

Catatan persepsi/sikap sosial siswa

Indikator:
• Pensahihan observasi guru
• Kegayutan penilaian
sejawat dan pengamatan
guru

+KI-2 Sikap sosial
4. Jurnal
Penilai

Guru kelas untuk seluruh siswa dan guru BP & lainnya untuk
kejadian khusus

Tujuan

Membentuk sikap sosial siswa

Aspek
yang
diamati

Sikap dan perilaku:
• Jujur
• Tanggung jawab
• Menghargai
teman/org lain
• Adil
• Setia kawan
• Kebangsaan

Instrumen

Jurnal siswa

Waktu

Saat-saat tertentu/kejadian khusus

Pelaporan

Catatan sikap sosial emosional siswa

Indikator:
• Tidak mencontek, dsb
• Disiplin, kerja keras, mandiri
kebersihan
• Sopan santun, menghargai
perbedaan, terbuka thd pendapat org
• Tidak pilih kasih
• Empati, berbagi, kerja-sama, dsb
• Menghayati pancasila dan sikap
demokratis

+Contoh indikator observasi
No

Dimensi

Indikator

1

Disiplin

Datang dan pulang tepat waktu mengikuti kegiatan dengan tertip
Membuang sampah pada tempatnya

2

Bersih

Merawat kebersihan diri
Mencuci tangan sebelum/setelah kegiatan
Membersihkan tempat kegiatan

3

Tanggungjawab

Menyelesaikan tugas pada waktunya
Berani menanggung resiko
Berbicara dengan sopan

4

Sopan Santun

Bersikap hormat pada orang lain
Berpakaian sopan
Berposisi duduk yang sopan
Menjalin hubungan baik dengan guru

5

Hubungan Sosial

Menjalin hubungan baik dengan sesama teman
Menolong teman
Mau bekerjasama dalam kegiatan yang positif
Menyampaikan pesan apa adanya

6

Jujur

Mengatakan apa adanya
Tidak berlaku curang
Berdoa sebelum kegiatan

7

Pelaksanaan ibadah
ritual

Mendirikan sholat
Menjalankan ibadah puasa

+Teknik & Instrumen Penilaian
Pengetahuan
Kompe
-tensi

Pengetahuan

Teknik

Bentuk Instrumen

Tujuan

Tes Tulis

Essay/mini paper, Pilihan
prior-knowledge,
Ganda, Isian, Jawaban
progress, capaian
singkat, menjodohkan, benar
salah, uraian

Authentic
assessme
nt

Penelitian/observasi,
situasi kontekstual, aplikasi
pengetahuan

Mendorong scientific
approach, deep learning,
critical thinking,
creativity

Tes Lisan

Tanya-jawab, diskusi, daftar
pertanyaan, siswa membuat
pertanyaan

prior-knowledge,
progress, capaian

Penugasa
n

Proyek,
Lembar Penugasan (PR,
Kliping)

Kemampuan kritisanalisis-sintesis

+KI-3 Pengetahuan
Kompetensi
inti

Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata

1. Authentic Assessment
Penilai

Setiap guru sesuai kompetensi yang diajarkan

Tujuan

Mengukur capaian kemampuan siswa menggunakan
pengetahuannya dalam kehidupannya
Mendorong siswa berpikir kritis

Aspek yang
diamati

Pemahaman dan
Sesuai mata pelajaran
penerapan iptek, seni
dan budaya

Instrumen

Constructed response, proyek, rubrik

Waktu

Terencana sesuai RPP

Pelaporan

Penilaian hasil capaian siswa

+Teknik & Instrumen Penilaian
Keterampilan
Kompetensi

Teknik

Bentuk Instrumen

Contoh

Tes Praktik

Daftar cek,
skala penilaian

Bermain peran, IPA,
ibadah, olah raga,
membaca, menyanyi

Authentic
assessment

Penelitian/observasi,
Situasi kontekstual

Membantu guru,
menolong teman,
pramuka, kebersihan
diri dan kelas

Proyek

Daftar cek, skala
penilaian

Bakti sosial, pentas
seni, debat,
penghijauan

Portofolio

Daftar cek, skala
penilaian

Makalah, Piagam,
Kumpulan Puisi,
Laporan Penelitian

Keterampilan

+KI-4 Ketrampilan
Kompetensi
inti

Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

Penilai

Setiap guru sesuai kompetensi yang diajarkan

Tujuan

menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja,
(mendemonstrasikan kompetensi tertentu dengan
menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio)

Instrumen

Ceklis ketrampilan, tes praktek, proyek, performa, rubrik,
portofolio

Waktu

Terencana sesuai RPP

Pelaporan

Penilaian ketrampilan siswa

+
Tujuan Penilaian Autentik


Menjadikan siswa pembelajar yang berhasil
menguasai pengetahuan



Melatih ketrampilan siswa menggunakan
pengetahuannya dalam konteks kehidupannya



Memberi kesempatan siswa menyelesaikan masalah
nyata

+
Penilaian autentik


Mendorong siswa berpikir krirtis dan menerapkan pengetahuan



Melatih siswa mengerjakan tugas yang bermakna dan valid



Evaluasi spesifik pembelajar (learner-spesific evaluation)



Self-assessment sbg bagian dari penilaian autentik



Bentuk penilaian autentik sangat beragam: penugasan, role play,
concept map, portofolio, jurnal reflektif, kerja kelompok, dsb.



Penilaian berdasar kriteria (criterion-referenced)



Harus didasarkan pada capaian autentik sesuai tujuan belajar



Kelemahan penilaian autentik: tidak semua capaian pengetahuan
dapat dinilai dengan penilaian autentik



Penilaian tradisional masih diperlukan



Catatan: Penilaian dan evaluasi berbeda

+
4 langkah


Tentukan capaian pembelajaran yang ingin dituju
(learning outcome)



Rumuskan bentuk/bukti capaian siswa



Rancang pengalaman belajar



Lakukan penilaian capaian dengan berbagai cara
penilaian: penilaian tradisional: lebar cakupan
pengetahuan, penilaian autentik: kedalaman
penguasaan pengetahuan

+
Catatan


Satu instrumen penilaian dapat bersifat integratif - multi
objectives (mengukur pengetahuan, sikap, sekaligus
ketrampilan), misalnya pada authentic assessment



Pencatatan dan pelaporan penilaian untuk mencapai
berbagai tujuan penilaian



Umpan balik penilaian (bagi siswa, guru, orang tua)



Kode etik penilaian (un biased, imparsial, fair, obyektif,
konstruktif)



Bank soal daerah (jaringan penilaian) untuk sharing best
practices dan sharing pengembangan soal



Learning to know, learning to do, learning to be, learning to
live together

+Kompetensi guru dalam Bidang
Penilaian


Memahami pentingnya penilaian dalam pembelajaran



Memahami persyaratan dan etika penilaian yang baik



Memahami berbagai pendekatan dan teknik penilaian



Memiliki kemampuan dan keterampilan dalam
mengembangkan instrumen penilaian



Memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam:
(1) merencanakan penilaian,
(2) menerapkan dan melaksanakan penilaian,
(3) memanfaatkan hasil penilaian, serta
(4) menyusun laporan hasil penilaian