Pelaksanaan dan efektifitas pembelajaran matematika menggunakan Bahasa Inggris di kelas X Global Assessment Certificate (GAC) SMA Internasional Budi Mulia Dua Yogyakarta Tahun ajaran 2011/2012 - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PELAKSANAAN DAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA

MENGGUNAKAN BAHASA INGGRIS DI KELAS X GLOBAL ASSESSMENT

CERTIFICATE (GAC) SMA INTERNASIONAL BUDI MULIA DUA

  

YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun oleh:

Agustina Windarwanti

  

NIM: 081414019

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PELAKSANAAN DAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN

MATEMATIKA MENGGUNAKAN BAHASA INGGRIS DI KELAS X

GLOBAL ASSESSMENT CERTIFICATE (GAC) SMA INTERNASIONAL

  

BUDI MULIA DUA YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun Oleh :

Agustina Windarwanti

  

NIM : 081414019

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  “Ketika kamu ditempa dengan kesakitan,

belum tentu kesakitan itu akan

membuatmu menderita, melainkan kesakitan itu akan mengubahmu menjadi lebih sempurna.” Karya ini kupersembahkan untuk orang- orang yang aku sayangi, yang selalu mendukung dan menyemangatiku. . .

  I love U aLL....

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

Agustina Windarwanti. 2012. Pelaksanaan dan Efektivitas Pembelajaran

Matematika menggunakan Bahasa Inggris di Kelas X Global Assessment Certificate

(GAC) SMA Internasional Budi Mulia Dua Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika. Jurusan Pendidikan Matematika

dan Ilmu Pengetahuan Alam. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan.

Universitas Sanata Dharma.

  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) pelaksanaan

  pembelajaran Matematika menggunakan Bahasa Inggris, (2) efektifitas proses pembelajaran Matematika menggunakan Bahasa Inggris ditinjau dari minat,

  Jenis penelitian ini adalah penelitian motivasi serta hasil belajar Matematika siswa.

deskriptif kualitatif-kuantitatif. Subjek pada penelitian ini adalah guru Matematika kelas

  

X GAC dan siswa kelas X GAC yang berjumlah 23 orang. Analisis proses pembelajaran

dilakukan secara deskriptif dengan menyamakan apa yang ada di lembar observasi

dengan yang terekam di handycam; analisis kuesioner dilakukan dengan pemberian skor,

perhitungan prosentase pengklasifikasian hasil perhitungan kuesioner.

  Hasil penelitian menyatakan bahwa (1) Proses pembelajaran matematika

dilaksanakan menggunakan Bahasa Inggris dan sebagian besar siswa dapat memahami

materi yang disampaikan oleh guru. Guru berinteraksi dengan siswa menggunakan

Bahasa Inggris, materi pembelajaran juga menggunakan Bahasa Inggris sedangkan siswa

lebih senang menggunakan Bahasa Indonesia dalam berdiskusi dengan temannya. Tetapi

guru selalu mendorong siswanya untuk bertanya atau berpendapat menggunakan Bahasa

Inggris. (2) Minat siswa kelas X GAC sedang dan motivasi siswa kelas X GAC tinggi (3)

Nilai ulangan dan nilai kuis siswa diatas KKM yang telah ditentukan, yaitu 55. Hal ini

ditunjukkan dengan rata-rata nilai ulangan siswa adalah 7,35 dan rata-rata nilai kuis siswa

adalah 7,86. Saran yang peneliti berikan adalah (1) Siswa hendaknya lebih intensif

  lagi dalam menggunakan Bahasa Inggris terlebih saat berinteraksi dengan sesama siswa. ( 2) bagi peneliti selanjutnya yang tertarik pada topik ini, dapat melakukan

  

penelitian dengan objek yang lebih detail daripada penelitian yang peneliti lakukan,

misalnya meliputi bagaimanakah tingkat pemahaman siswa terhadap materi Matematika

yang disampaikan menggunakan Bahasa Inggris, kesulitan yang dihadapi oleh siswa

dalam pembelajaran Matematika menggunakan Bahasa Inggris serta bagaimana upaya

untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi oleh siswa. (3) bagi calon guru Matematika ada

baiknya untuk meningkatkan kemampuan dalam Bahasa Inggris agar kecakapan dalam

berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris dapat lebih baik sehingga kebutuhan akan

guru Matematika yang mampu mengajar menggunakan Bahasa Inggris dapat terpenuhi.

  

Kata kunci : efektivitas, pembelajaran Matematika, Bahasa Inggris, Global Assessment

Certificate (GAC).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

Agustina Windarwanti. 2012. The Implementation and Effectiveness of

Learning Mathematics using English in Class X Global Assessment

Certificate (GAC) School Budi Mulia Two International School, Yogyakarta,

Year 2011/2012. Undergraduate Thesis. Mathematics Education Study

Program. Department of Mathematics and Science Education, Faculty of

Teacher Training and Education. Sanata Dharma University.

  The purpose of this research was to determine (1) the implementation of Mathematics learning using English, (2) the effectiveness of the process of Mathematics learning using English in terms of interest, motivation and Mathematics learning outcomes of students. The research was descriptive qualitative-quantitative research. The subjects in this research were the Mathematics teacher and the students of class X GAC totaling 23 people. The learning process analysis was conducted descriptively by comparing what was on the sheet with the recorded observations of the cam recorder. The analysis of the questionnaire was done by scoring, calculation of percentage of the result of the questionnaire.

  The result stated that: (1) the learning process of Mathematics was done using English and most of the students could understand the learning material presented by the teacher. The teacher interacted with students using English and learning materials were also given using English while the students preferred to use Indonesian in the discussion with friends. But the teacher always encouraged students to ask or give opinion using English; (2) the interest of class X GAC was sufficient and the motivation was high; (3) the test and quiz score that was regarded as sufficient (KKM) was specified above 55. This was indicated by the average test scores of students which was 7,35 and the average quiz grade of the students were 7,86. The suggestions given by the researcher were as follows: (1) students should be more intensive in using English especially when interacting with fellow students; (2) the next researcher who is interested in this topic, can conduct research with more detail than the present research, for example by including what is the level of student’s understanding of Mathematics presented using English, and making efforts to overcome the difficulties faced by students; (3) for prospective Mathematics teachers it is good to improve their English skill in order to communicate in English better, so the need for a Math teacher to teach using English can be met. Keywords: effectiveness, learning Math, English, Global Assessment Certificate (GAC).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Ucapan syukur dan terimakasih kehadirat Tuhan YME atas berkat dan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan skripsi dengan judul “Pelaksanaan dan Efektivitas Pembelajaran Matematika menggunakan Bahasa Inggris di Kelas X Global Assessment Certificate (GAC) SMA Internasional Budi Mulia Dua Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012” dengan baik dan lancar. Penulisan skripsi ini diajukan guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Sanata Dharma.

  Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan. Banyak pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini dengan lancar. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkenan membantu dan mendukung penulis :

  1. Tuhan Yesus yang selalu memberkati dan mendampingi setiap langkah penulis.

  2. Bpk Rohandi, Ph.D selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

  3. Bpk Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd selaku ketua Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma.

  4. Bpk. Prof. Dr. St. Suwarsono selaku Dosen Pembimbing Akademik serta Dosen Pembimbing Skripsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  6. Ms Dra. Junita W. Arfani selaku Kepala Sekolah SMA Internasional Budi Mulia Dua Yogyakarta yang telah bersedia memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian di sekolah yang ibu pimpin.

  7. Ms Tien Tresnasih Utari, SE selaku Master of GAC yang telah bersedia memberikan informasi mengenai kurikulum GAC kepada penulis.

  8. Ms Biana Dwi Astuti, S.TP selaku guru matematika di kelas X GAC yang telah bersedia membantu penulis dalam mengambil data.

  9. Bapak dan Ibu yang selalu mendukung, mendoakan, dan memberikan semangat setiap waktu dalam proses penyelesaian skripsi ini.

  10. Anazt, Endah, Erna, Lia. Terimakasih untuk persahabatan yang sungguh indah ini.

  11. FM. Nian Destratomo yang selalu memberikan dukungan, perhatian dan semangat dalam menyelesaikan skripsi.

  Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam skripsi ini. Oleh karena itu, penulis kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan guna menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi orang yang membacanya. Terima kasih.

  Penulis

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

  

HALAMAN JUDUL ................................................................................... ......................i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING.......................... ....................ii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... ...................iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. ....................iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................... .....................v

ABSTRAK ................................................................................................... ....................vi

ABSTRACT ................................................................................................. ..................vii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ....... .................viii

KATA PENGANTAR ................................................................................. ...................ix

DAFTAR ISI ............................................................................................... ...................xi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... .................xiii

DAFTAR TABEL ....................................................................................... .................xiv

  

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 2 C. Tujuan ....................................................................................................... 3 D. Pembatasan Masalah ................................................................................. 3 E. Pembatasan Istilah .................................................................................... 4 F. Manfaat Penelitian ................................................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................ 6

A. Prinsip-prinsip Belajar .............................................................................. 6 1. Pengertian Belajar ............................................................................... 6 2. Teori-teori Belajar .............................................................................. 9 B. Efektivitas Proses Pembelajaran Matematika ......................................... 10

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  D.

  Minat ....................................................................................................... 12 E. Motivasi .................................................................................................. 13 F. Sekolah Bertaraf Internasional (SBI)...................................................... 15 G.

  SMA Internasional Budi Mulia DuaYogyakarta .................................... 18 H. GAC (Global Assessment Sertificate) .................................................... 19 I. Kerangka Berpikir .................................................................................. 20

  

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 21

A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 21 B. Jenis Penelitian ....................................................................................... 21 C. Objek dan Subjek Penelitian ................................................................... 21 D. Variabel Penelitian.................................................................................. 22 E. Bentuk Data ............................................................................................ 22 F. Metode Pengumpulan Data .................................................................... 22 G. Instrumen Penelitian ............................................................................... 24 H. Teknik Pengujian Instrumen ................................................................... 28 I. Teknik Analisis Data .............................................................................. 28

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................... 32

A. Pelaksanaan Penelitian ............................................................................. 32

  1. Persiapan .............................................................................................. 32

  2. Penelitian.............................................................................................. 32

  B. Hasil Penelitian ........................................................................................ 34

  C. Analisis Data ............................................................................................ 57

  D. Kekurangan Penelitian ............................................................................. 63

  

BAB V PENUTUP ................................................................................................ 64

Kesimpulan ................................................................................................... 64 Saran ............................................................................................................. 65

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 66

LAMPIRAN .......................................................................................................... 68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

  Ikhtisar Penjaminan Mutu SBI ................................................................ 68 Transkrip Pelakasanaan Pembelajaran .................................................... 72 Kisi-kisi Kuesioner Siswa ....................................................................... 89 Contoh Kuesioner Siswa ......................................................................... 91 Tabulasi Kuesioner Siswa ....................................................................... 97 Panduan Wawancara Master of GAC ..................................................... 104 Panduan Wawancara Guru ...................................................................... 106 Panduan Wawancara Siswa..................................................................... 107 Daftar Nilai Siswa ................................................................................... 109 Foto-foto Penelitian ................................................................................. 110 Surat Ijin Penelitian ................................................................................. 111 Surat Keterangan Penelitian .................................................................... 112

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Lembar Observasi ................................................................... 25Tabel 3.2 Pernyataan Minat ................................................................... 26Tabel 3.3 Pernyataan Motivasi ............................................................... 26Tabel 3.4 Skor Kuesioner ........................................................................ 29Tabel 3.5 Klasifikasi Skor ....................................................................... 29Tabel 4.1 Lembar Observasi Hari-1 ........................................................ 36Tabel 4.2 Lembar Observasi Hari-2 ....................................................... 37Tabel 4.3 Lembar Observasi Hari-3 ........................................................ 38Tabel 4.4 Lembar Observasi Hari-4 ........................................................ 39Tabel 4.5 Data Minat Siswa .................................................................... 43Tabel 4.6 Data Motivasi Siswa ............................................................... 44Tabel 4.7 Data Wawancara Siswa ........................................................... 51Tabel 4.8 Nilai Siswa .............................................................................. 56Tabel 4.9 Analisis Lembar Observasi ..................................................... 58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi ini, perubahan sekaligus kemajuan di berbagai

  bidang dirasakan sangat cepat perkembangannya. Diantara banyak bidang yang terus mengalami kemajuan, bidang teknologi informasi merupakan hal yang paling mudah kita amati karena hampir setiap saat kita menggunakan teknologi informasi tersebut. Segala bentuk perubahan sekaligus kemajuan yang terjadi di berbagai bidang tersebut menuju pada satu titik, yaitu persaingan internasional sehingga berbagai macam perubahan dan kemajuan di berbagai bidang dikembangkan agar mempunyai daya saing di tingkat internasional. Untuk menuju pada persaingan di tingkat internasional diperlukan adanya standarisasi mutu terhadap bidang tersebut agar berstandar internasional.

  Diantara banyak bidang yang dikembangkan agar mempunyai daya saing ditingkat internasional, bidang pendidikan adalah salah satunya.

  Menyadari akan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan kita serta perlunya mengejar ketertinggalan negara kita jika dibandingkan dengan negara lain di bidang pendidikan, maka pemerintah membuat satu langkah besar dalam bidang pendidikan di negara kita, dimana hal tersebut ditunjukkan dengan adanya program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) yang landasan hukumnya adalah UU No. 20 tahun 2003, pasal 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu satuan pendidikan pada semua jenjang pendidikan untuk dikembangkan menjadi satuan pendidikan yang bertaraf internasional, dalam hal ini adalah Sekolah Berstandar Internasional (SBI) .

  Salah satu ciri SBI antara lain proses pembelajarannya yang menggunakan Bahasa Inggris baik dalam interaksi antara guru dengan siswa maupun dalam penyajian materi pembelajaran. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari guru yang mengajar di SMA Internasional Budi Mulia, kurikulum yang diterapkan di SMA ini adalah kurikulum Global Assessment

  Certificate (GAC). Kurikulum ini diperuntukkan bagi sekolah-sekolah yang

  tidak menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa utama, dengan kata lain

  English as the Second Languange . Penerapan kurikulum GAC juga masih

  tergolong baru karena kurikulum ini baru direalisasikan di SMA Internasional Budi Mulia Dua pada tahun ajaran 2010/2011.

  Dengan adanya fenomena inilah penulis tertarik untuk meneliti bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran Matematika menggunakan Bahasa Inggris serta efektivitas proses pembelajaran tersebut ditinjau dari minat, motivasi dan hasil belajar Matematika siswa.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  1. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran Matematika menggunakan Bahasa Inggris?

  2. efektivitas proses pembelajaran Matematika Bagaimanakah menggunakan Bahasa Inggris ditinjau dari minat dan motivasi siswa serta hasil belajar siswa? C.

   Tujuan Penelitian

  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1.

  Pelaksanaan pembelajaran Matematika menggunakan Bahasa Inggris.

  2. Efektivitas proses pembelajaran Matematika menggunakan Bahasa Inggris ditinjau dari minat, motivasi serta hasil belajar Matematika siswa.

D. Pembatasan Masalah

  Dalam penelitian ini, masalah yang akan diteliti dibatasi sebagai berikut:

  1. Minat dan Motivasi yang akan diidentifikasi adalah minat dan motivasi siswa kelas X GAC di SMA Internasional Budi Mulia Dua Yogyakarta dalam pembelajaran Matematika menggunakan Bahasa Inggris.

  2. Efektivitas proses pembelajaran Matematika akan dilihat dari hasil belajar Matematika siswa kelas X GAC di SMA Internasional Budi Mulia Dua Yogyakarta dan melalui minat serta motivasi siswa yang terlihat selama proses pembelajaran berlangsung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Pembatasan Istilah 1.

  Proses belajar Proses belajar merupakan rangkaian seluruh aktivitas asimilasi serta akomodasi yang terjadi melalui proses interaksi dengan lingkungan.

  2. Hasil belajar Kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah melalui tahapan proses belajar.

  3. Minat Minat merupakan ketertarikan seseorang terhadap suatu hal yang dapat terlihat dari perhatian ataupun tanggapan orang tersebut dalam suatu proses.

  4. Motivasi Motivasi merupakan dorongan bagi seseorang saat memilih ataupun menjalani suatu aktivitas yang dapat membuat orang tersebut gigih dalam mencapai tujuan dari aktivitas yang sedang dijalani.

  5. Efektivitas Efektivitas merupakan hal yang diharapkan.

F. Manfaat Penelitian

  Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: 1.

  Peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Melalui penelitian ini, peneliti dapat mengetahui proses pembelajaran Matematika menggunakan Bahasa Inggris di SMA Internasional Budi Mulia Dua Yogyakarta.

  2. Guru Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan refleksi dan evaluasi dalam proses pembelajaran Matematika menggunakan Bahasa Inggris sehingga nantinya dapat ditingkatkan menjadi lebih baik.

  3. Sekolah Melalui penelitian ini, sekolah dapat mengetahui informasi tentang minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran Matematika menggunakan Bahasa Inggris sehingga sekolah dapat meningkatkan mutu di bidang akademik.

  4. Universitas Dengan adanya penelitian ini, diharapkan pihak universitas dapat memberikan motivasi kepada mahasiswa tentang pentingnya kemampuan berbahasa asing. Sehingga mahasiswa dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan kemajuan jaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II LANDASAN TEORI A. Prinsip – prinsip belajar 1. Pengertian Belajar Belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu

  hasil atau tujuan (Hamalik, 2003 : 27). Menurut Winkel (1996 : 53) belajar merupakan suatu aktivitas mental atau psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan-pemahaman, ketrampilan dan sikap-sikap. Perubahan itu bersikap relatif konstan dan berbekas. Dimana faktor-faktor yang mempengaruhi belajar menurut Hamalik (2003 : 31) antara lain: a.

  Faktor kegiatan, penggunaan dan ulangan; siswa yang belajar melakukan banyak kegiatan baik kegiatan neutral system, seperti melihat, mendengar, merasakan, berpikir, kegiatan motoris, dan sebagainya maupun kegiatan-kegiatan lainnya yang diperlukan untuk memperoleh pengetahuan, sikap, kebiasaan, dan minat. Apa yang telah dipelajari perlu digunakan secara praktis dan diadakan ulangan secara kontinu di bawah kondisi yang serasi, sehingga penguasaan hasil belajar menjadi lebih mantap.

  b. Belajar memerlukan latihan, dengan jalan: relearning, recalling dan reviewing agar pelajaran yang terlupakan dapat dikuasai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  kembali dan pelajaran yang belum dikuasai akan dapat lebih mudah dipahami.

  c. Belajar siswa lebih berhasil, belajar akan lebih berhasil jika siswa merasa berhasil dan mendapatkan kepuasannya. Belajar hendaknya dilakukan dalam suasana yang menyenangkan.

  d. Siswa yang belajar perlu mengetahui apakah ia berhasil atau gagal dalam belajarnya. Keberhasilan akan menimbulkan kepuasan dan mendorong belajar lebih baik, sedangkan kegagalan akan menimbulkan frustasi.

  e. Faktor asosiasi besar manfaatnya dalam belajar, karena semua pengalaman belajar antara yang lama dengan yang baru, secara berurutan diasosiasikan, sehingga menjadi satu kesatuan pengalaman.

  f. Pengalaman masa lampau (bahan apersepsi) dan pengertian- pengertian yang telah dimiliki oleh siswa, besar peranannya dalam proses belajar. Pengalaman dan pengertian itu menjadi dasar untuk menerima pengalaman-pengalaman baru dan pengertian-pengertian baru.

  g. Murid yang telah siap belajar akan dapat melakukan kegiatan belajar lebih mudah dan lebih berhasil. Faktor kesiapan ini erat hubungannya dengan masalah kematangan, minat, kebutuhan, dan tugas-tugas perkembangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  h. Belajar dengan minat akan mendorong siswa belajar lebih baik daripada belajar tanpa minat. Minat ini timbul apabila murid tertarik akan sesuatu karena sesuai dengan kebutuhannya atau merasa bahwa sesuatu yang akan dipelajari dirasakan bermakna bagi dirinya. Namun demikian, minat tanpa adanya usaha yang baik maka belajar juga sulit untuk berhasil. i. Kondisi badan siswa yang belajar sangat berpengaruh dalam proses belajar. Bedan yang lemah, lelah akan menyebabkan perhatian tak mungkin akan melakukan kegiatan belajar yang sempurna. Karena itu faktor fisiologis sangat menentukan berhasil atau tidaknya murid yang belajar. j. Murid yang cerdas akan lebih berhasil dalam kegiatan belajar, karena ia lebih mudah menangkap dan memahami pelajaran dan lebih mudah mengingat-ingatnya. Anak yang cerdas akan lebih mudah berpikir kreatif dan lebih cepat mengambil keputusan. Hal ini berbeda dengan siswa yang kurang cerdas, para siswa yang lamban.

  Hilgard dan Brower dalam Hamalik (2007 : 45) mendefinisikan belajar sebagai perubahan dalam perbuatan melalui aktivitas, praktek, dan pengalaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Teori – teori Belajar

  Menurut Hamalik (2003 : 35), ada beberapa teori belajar diantaranya: a.

  Teori Psikologi Klasik Menurut teori ini, hakikat belajar adalah proses mengembangkan atau melatih pikiran.

  b.

  Teori Mental State Berdasarkan teori ini, belajar adalah memperoleh pengetahuan melalui alat indera yang disampaikan dalam bentuk perangsang- perangsang dari luar. Perangsang yang dimaksudkan dalam hal ini adalah latihan. Semakin sering ulangan dan latihan, maka akan lebih banyak dan lebih lama pengalaman dan pengetahuan itu tinggal dalam kesadaran dan ingatan seseorang, dan sebaliknya apabila kurang ulangan dan latihan maka pengalaman dan pengetahuan akan cepat dilupakan.

  c.

  Teori Psikologi Behaviorisme dan Belajar Dalam teori ini, belajar ditafsirkan sebagai latihan-latihan pembentukan hubungan antara stimulus dan respons. Dengan memberikan rangsangan (stimulus) maka siswa akan merespons. Hubungan antara stimulus-respons ini akan menimbulkan kebiasaan-kebiasaan otomatis pada belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Efektivitas Proses Pembelajaran Matematika

  Menurut Brooks dalam Widya Dharma (2001:46), ukuran dari kualitas pembelajaran tidak terletak pada baiknya guru menerangkan, tetapi pada kualitas dan kuantitas belajar siswa, dalam arti seberapa banyak dan seberapa sering siswa terlibat secara aktif. Peran guru yang pokok adalah menciptakan situasi, menyediakan kemudahan, merancang kegiatan, dan membimbing siswa agar mereka terlibat dalam proses belajar mengajar secara berkesinambungan.

  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, efektif berarti dapat membawa hasil atau hasil guna. Dari pengertian tersebut, maka efektivitas dapat diartikan sebagai hal yang diharapkan. Dalam penelitian ini, efektivitas pembelajaran Matematika menggunakan Bahasa Inggris akan dilihat dari minat, motivasi dan hasil belajar siswa.

  Menurut Wotruba dan Wright (1985) dalam Uno (2011:174) berdasarkan pengkajian dan hasil penelitian, ada 7 (tujuh) indikator yang dapat menunjukkan pembelajaran yang efektif.

1. Pengorganisasian materi yang baik 2.

  Komunikasi yang efektif 3. Penguasaan dan antusiasme terhadap materi pelajaran 4. Sikap positif terhadap siswa 5. Pemberian nilai yang adil 6. Keluwesan dalam pendekatan pembelajaran 7. Hasil belajar siswa yang baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Hasil Belajar

  Menurut William Burton dalam Hamalik (2003 : 30), bukti bahwa seseorang telah belajar ialah terjadinya perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti. Tingkah laku memiliki unsur subjektif dan unsur motoris. Unsur subjektif adalah unsur rohanian sedangkan unsur motoris adalah unsur jasmaniah. Bahwa seseorang sedang berpikir dapat dilihat dari raut mukanya, sikapnya dalam rohaniahnya tidak bisa kita lihat.

  Tingkah laku manusia terdiri dari sejumlah aspek. Hasil belajar akan tampak pada setiap perubahan aspek-aspek tersebut. Adapun aspek-aspek itu adalah: 1.

  6. emosi, pengetahuan,

  2.

  7. hubungan sosial, pengertian,

  3.

  8. jasmani, kebiasaan,

  4.

  9. etis atau budi pekerti, dan ketrampilan,

  5.

  10. sikap. apresiasi,

  Hasil-hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian- pengertian, sikap-sikap, apresiasi, abilitas dan ketrampilan. Hasil-hasil belajar itu lambat laun dipersatukan menjadi kepribadian dengan kecepatan yang berbeda-beda. Hasil-hasil belajar yang telah dicapai adalah bersifat kompleks dan dapat berubah-ubah (adaptable), jadi tidak sederhana dan statis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Minat

  Menurut Muhibbin (2008 : 136), minat (interest) berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Menurut Reber dalam Muhibbin (2008 : 136), minat memiliki ketergantungan terhadap banyak faktor internal lainnya seperti pemusatan perhatian, keingintahuan, motivasi dan kebutuhan. Minat diartikan sebagai suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri- ciri atau arti sementara situasi yang dihubungkan dengan keinginan- keinginan atau kebutuhan-kebutuhannya (Sardiman, 1986 : 76). Menurut Winkel (1983 : 30), minat merupakan kecenderungan yang menetap dalam subjek untuk merasa tertarik pada bidang/hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu. Minat terkait pula dengan perasaan dan sikap. Perasaan adalah aktivitas psikis yang didalamnya subjek menghayati nilai-nilai dari suatu objek. Sikap adalah kecenderungan dalam subjek menerima atau menolak suatu objek berdasarkan penilaian terhadap objek itu sebagai objek yang berharga/baik atau tidak berharga/baik. Dalam sikap terdapat aspek kognitif dan aspek afektif.

  Perasaan senang akan menimbulkan minat pula, yang diperkuat lagi oleh sikap yang positif. Diantara hal-hal tersebut, mana timbul lebih dahulu, sukar ditentukan secara pasti. Pada umumnya berlaku urutan psikologis yaitu perasaan senang mempengaruhi seseorang untuk menunjukkan sikap positif. Selanjutnya, minat seseorang dapat terlihat dari perasaan senang seseorang terhadap suatu hal yang ditunjukkan dengan sikap yang positif..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Kiranya terdapat hubungan yang erat antara bermotivasi intrinsik, berminat dan berperasaan senang. Sikap yang positif terhadap belajar di sekolah pasti main peranan besar dalam menghubung-hubungkan ketiga hal itu, meskipun sukar untuk menunjukkan fungsi dari sikap itu secara pasti. Perasaan tidak senang menghambat dalam belajar karena tidak melahirkan sikap yang positif dan tidak menunjang minat dalam belajar, motivasi yang intrinsik juga sukar berkembang. Dengan demikian, suatu sumber bagi gairah/semangat belajar yang seharusnya ada, menjadi tidak ada.

E. Motivasi

  Motivasi dapat juga dikatakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang itu mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu (Sardiman, 1986 : 75). Menurut McDonald dalam Hamalik (2007 : 173), “Motivation is a energy change

  within the person characterized by affective arousal and anticipatory goal reaction.” (Motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam pribadi

  seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif dan reaksi untuk mencapai tujuan.

  Dari perumusan McDonald tersebut terkandung tiga unsur yang saling berkaitan, yaitu:

  1. Motivasi dimulai dari adanya perubahan energi dalam pribadi.

  2. Motivasi ditandai dengan timbulnya perasaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Motivasi ditandai oleh reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan.

  Menurut Winkel (1983 : 27), motivasi terdiri dari motivasi ekstrinsik dan motivasi intrinsik. Motivasi ekstrinsik ialah bentuk motivasi yang didalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan suatu dorongan yang tidak secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar.

  Misalnya anak rajin belajar untuk memperoleh hadiah yang telah dijanjikan kepadanya oleh orang tua. Motivasi intrinsik ialah bentuk motivasi yang didalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan suatu dorongan yang secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar. Misalnya anak belajar karena ingin mengetahui seluk beluk masalah selengkap- lengkapnya.

  Salah satu motif yang tergolong dalam motivasi intrinsik ialah

  achievement motivation (motivasi pencapaian), yaitu daya penggerak untuk

  mencapai taraf prestasi belajar yang setinggi mungkin demi penghargaan kepada dirinya sendiri. Ukuran mengenai “taraf yang setinggi mungkin” itu ditentukan oleh siswa sendiri. Kalau taraf yang telah ditentukan itu tercapai, siswa merasa puas dan memberikan pujian kepada dirinya sendiri; kalau tidak, siswa merasa kecewa ( Winkel, 1983 : 29).

  Dalam hal belajar, untuk mengetahui adanya motivasi belajar dalam diri seorang siswa, terdapat beberapa indikator yang perlu diperhatikan.

  Menurut Uno (2008 : 23), indikator motivasi belajar dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  1. adanya hasrat dan keinginan berhasil; 2. adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar; 3. adanya harapan dan cita-cita masa depan; 4. adanya penghargaan dalam belajar; 5. adanya kegiatan yang menarik dalam belajar; 6. adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan seorang siswa dapat belajar dengan baik.

  Motivasi pada dasarnya dapat membantu dalam memahami dan menjelaskan perilaku individu, termasuk perilaku individu yang sedang belajar. Ada beberapa peranan penting dari motivasi dalam belajar dan pembelajaran, antara lain dalam (a) menentukan hal-hal yang dapat dijadikan penguat belajar, (b) memperjelas tujuan belajar yang hendak dicapai, (c) menentukan ragam kendali terhadap rangsangan belajar, (d) menentukan ketekunan belajar.

F. Sekolah Bertaraf Internasional (SBI)

  Pada bagian ini, tulisan yang termuat dikutip dari Pedoman Penjaminan Mutu tentang Penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Internasional pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah tahun 2007.

1. Konsepsi

  Sekolah/Madrasah Bertaraf Internasional merupakan “Sekolah/Madrasah yang sudah memenuhi seluruh Standar Nasional Pendidikan dan diperkaya dengan mengacu pada standar pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  salah satu negara anggota Organization for Economic Co-operation dan

  Development (OECD) dan/atau negara maju lainnya yang mempunyai

  keunggulan tertentu dalam nidang pendidikan sehingga memiliki daya saing di forum internasional”. Pada prinsipnya, Sekolah/Madrasah Bertaraf Internasional harus bisa memberikan jaminan mutu pendidikan dengan standar yang lebih tinggi dari Standar Nasional Pendidikan.

  Esensi dari rumusan konsepsi Sekolah/Madrasah Bertaraf Internasional tersebut dijabarkan sebagai berikut:

1. Sekolah/Madrasah yang sudah memenuhi seluruh Standar Nasional

  Pendidikan yaitu Sekolah/Madrasah yang sudah melaksanakan standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian.

  2. Diperkaya dengan mengacu pada standar pendidikan salah satu anggota OECD dan/atau negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan dapat dilaksanakan melalui dua cara sebagai berikut: a. Adaptasi yaitu penyesuaian unsur-unsur tertentu yang sudah ada dalam Standar Nasional Pendidikan dengan mengacu pada standar pendidikan salah satu negara anggota OECD dan/atau negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  b. Adopsi yaitu penambahan unsur-unsur tertentu yang belum ada dalam Standar Nasional Pendidikan dengan mengacu pada standar pendidikan salah satu negara anggota OECD dan/atau negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan.

  3. Daya saing di forum internasional memiliki makna bahwa siswa dan lulusan Sekolah/Madrasah Bertaraf Internasional antara lain dapat: (a) melanjutkan pendidikan pada satuan pendidikan yang bertaraf internasional, baik di dalam maupun di luar negeri; (b) mengikuti sertifikasi bertaraf internasional yang diselenggarakan oleh salah satu negara OECD dan/atau negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan; (c) meraih medali tingkat internasional pada berbagai kompetisi sains, matematika, teknologi, seni, dan olahraga; dan (d) bekerja pada lembaga-lembaga internasional dan/atau negara-negara lain.

2. Karakteristik

  Sekolah/Madrasah Bertaraf Internasional memiliki karakteristik keunggulan yang ditunjukkan dengan pengakuan internasional terhadap proses dan hasil atau keluaran pendidikan yang berkualitas dan teruji dalam berbagai aspek. Pengakuan internasional ditandai dengan penggunaan standar pendidikan internasional dan dibuktikan dengan hasil sertifikasi berpredikat baik dari salah satu negara anggota OECD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  dan/atau negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan.

G. SMA Internasional Budi Mulia Dua Yogyakarta Tulisan dibawah ini bersumber dari www.budimuliadua.org .

  SMA (Sekolah Menengah Atas) Internasional Budi Mulia Dua (BMD) dirancang untuk meneruskan dan sebagai kelanjutan dari model pembelajaran di lingkungan Perguruan Budi Mulia Dua yang diselenggarakan pada tingkat Kelompok Bermain (Play Group), TK (Taman Kanak-Kanak), SD (Sekolah Dasar) dan SMP (Sekolah Menengah Pertama). Model yang berbasiskan pada nilai-nilai toleransi, kedisiplinan positif, kelugasan (assertiveness), relijiusitas, seni dan sportivitas sebagai praktik ini menekankan pada penghargaan siswa sebagai individu yang unik. Dalam model pembelajaran semacam ini, setiap individu siswa dibantu untuk mengembangkan diri sesuai dengan potensi dan minat yang dia miliki. Dengan semangat yang sama, SMA Internasional BMD hadir dan dirancang dengan 3 (tiga) orientasi dasar : 1.

  Keseimbangan Logika dan Intelegensia Sosial Kemampuan untuk berfikir secara runtut dan mengaktualisasikannya dalam kehidupan sehari-hari merupakan salah satu kunci sukses dan terampil dalam kehidupan. Sebagai fase penting untuk memasuki kehidupan yang nyata, SMA adalah arena untuk belajar sukses dan terampil dalam hidup. Di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  berfikir dan bertindak secara runtut, penuh perhitungan, bertanggung jawab, berinisiatif dan kreatif untuk menyelesaikan setiap persoalan yang dihadapinya.

  2. Universalisme Islam, Islam menawarkan sudut pandang nilai dan etika yang universal. Kehadiran SMA Internasional BMD dimaksudkan untuk menyemai nilai-nilai dan etika universal Islam itu. Sebuah usaha untuk memperkenalkan Islam sebagai ajaran yang mudah untuk dijalani dalam kehidupan sehari-hari.

  3.

  "Global Citizenship" Sejalan dengan sudut pandang nilai dan etika Islam yang universal itu, siswa SMA Internasional BMD didorong untuk memiliki kesadaran sebagai bagian dari komunitas internasional. Yaitu sebagai warga dunia yang sadar bahwa sekecil apapun peran yang dapat mereka sumbangkan akan bermakna bagi masyarakat di belahan dunia yang lain.

H. GAC (Global Assessment Certificate)

  Bersumber daridan hasil wawancara dengan Master of GAC, SMA Internasional Budi Mulia Dua Yogyakarta Global Assessment menandatangani kerjasama GAC (

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan dan efektifitas pembelajaran matematika menggunakan Bahasa Inggris di kelas X Global Assessment Certificate (GAC) SMA Internasional Budi Mulia Dua Yogyakarta Tahun ajaran 2011/2012.

0 0 130

Cara belajar siswa dalam proses pembelajaran matematika pada topik fungsi kuadrat di kelas X SMA Negeri 6 Yogyakarta - USD Repository

0 2 214

Hubungan antara konsep diri dan kecemasan menghadapi pembelajaran matematika dengan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Theresiana Weleri tahun ajaran 2008/2009 - USD Repository

0 0 230

Metode pembelajaran matematika pada topik fungsi kuadrat di kelas X SMA Negeri 6 Yogyakarta - USD Repository

0 0 288

Peningkatan kemampuan kerja sama dalam pembelajaran menulis siswa kelas X SMA Stella Duce Bantul, Yogyakarta tahun ajaran 2008/2009 dengan menggunakan metode kooperatif teknik Jigsaw - USD Repository

0 0 155

Perencanaan, pelaksanaan dan hasil pembelajaran matematika di kelas RSBI - USD Repository

0 1 213

Diagnosis kesulitan belajar siswa dalam pokok bahasan bentuk akar di kelas X4 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012 - USD Repository

0 0 105

Keefektifan proses pembelajaran matematika secara bilingual pada materi eksponensial dan logaritma (Exponential and Logarithm) di kelas X GAC SMA Internasional Budi Mulia Dua Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011 - USD Repository

0 0 197

Pengembangan pembelajaran menulis menggunakan metode Active Learning dan media gambar berseri untuk kelas X semester I SMA Sang Timur Yogyakarta - USD Repository

0 0 219

Deskripsi tingkat perilaku asertif siswi kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012 dan implikasinya pada usulan topik bimbingan klasikal - USD Repository

0 0 167