kasus 11
PERTANYAAN DISKUSI
1. Toleransi yang diberikan oleh auditor pada pekerjaan yang diketahuinya tidak benar akan dapat dilakukan jika auditor menemukan kesalahan yang tidak material menurut materialitas yang sudah ditentukan. Tapi, apabila auditor menemukan kesalahan metode yang menyimpang dari PSAK atau peraturan yang ditentukan, maka auditor tidak bisa mentolerirnya, auditor harus mengungkapkannya dan membuat pembenaran dari kesalahan yang ditemukan. Pembenaran tersebut yang akan digunakan perusahaan untuk menentukan apakah perusahaan ingin membenarkan kesalahannya atau tidak. Ratih Wulandari dimungkinkan untuk melakukan kesalahan pada saat membuat penyesuaian diakhir tahun dikarenakan biasanya ada beberapa bentuk kesalahan dalam pembuatan jurnal penyesuaian di akhir tahun antara lain :
Kesalahan jumlah rupiah Kesalahan nama akun Kombinasi dari beberapa kesalahan Bisa saja ratih salah menuliskan jumlah rupiahnya, salah menuliskan nama akun atau salah menjumlah dan menuliskan akun secara bersamaan. Kesalahan-kesalahan tersebutlah yang biasanya terjadi dalam pembuatan penyesuaian akhir tahun.
2. Kewajiban yang tidak tercatat dapat digolongkan menjadi permasalahan khusus bagi seorang auditor independen karena hal tersebut dimaksudkan untuk mengevaluasi risiko pengendalian dalam rangka mencapai tujuan audit, diantaranya:
Agar dapat dengan benar menentukan bahwa semua (completeness) hutang lancar ada atau terjadi (existence & obligation) pada tanggal audit yang merefleksikan Cukup dalam Laporan Keuangan (valuation), Agar dapat dengan benar menentukan bahwa hutang lancar terdiri dari yang jatuh tempo pada satu tahun atau satu siklus operasi bisnis (presentation), Agar dapat dengan benar menentukan pengungkapan yang cukup atas hutang lancar
(presentation Jika tingkat kewajiban yang tidak tercatat rendah atau bahkan tidak ada, maka tujuan-tujuan audit tersebut tentu akan tercapai. Apabila timbul permasalahan mengenai jumlah kewajiban tidak tercatat maka risiko pengendalian bisa jadi semakin besar dan perhitungan sebelumnya
3. Kewajiban garansi merupakan bagian dari kewajiban bersyarat dimana terdapat kemungkinan potensi kewajiban di masa mendatang kepada pihak ketiga untuk jumlah yang tidak diketahui sebagai akibat yang telah terjadi. Faktor yang menyebabkan kondisi tersebut adalah:
Terdapat kemungkinan pembayaran dimasa datang kepada pihak ketiga akibat kondisi saat ini, Terdapat ketidakpastian atas jumlah pembayaran di masa datang, Hasilnya akan ditentukan oleh peristiwa di masa datang.
Informasi-informasi yang harus digunakan dalam melakukan mengestimasi yaitu: Tanya jawab dengan manajemen (lisan atau tulisan) mengenai kemungkinan adanya kewajiban bersyarat yang belum dicatat, Telaah surat ketetapan pajak tahun berjalan dan tahun lalu untuk melihat penyelesaian perselisihan atas pajak penghasilan, Telaah notulen rapat direksi dan komisaris serta pemegang saham atas adanya indikasi tuntutan atau kewajiban lain, Analisa beban legal untuk periode yang diaudit dan telaah faktur & pernyataan dari penasehat hukum atas adanya indikasi kewajiban bersyarat, khususnya tuntutan & penetapan pajak yg ditunda, Dapatkan konfirmasi dari seluruh pengacara utama yang melaksanakan jasa pelayanan hukum kepada klien mengenai status pending litigation atau kewajiban bersyarat lainnya, Telaah kertas kerja yang ada mengenai informasi yang menunjukkan potensi hal bersyarat, Dapatkan letter of credit sedekat mungkin dari tanggal neraca dan dapatkan konfirmasi atas saldo yang digunakan maupun yang belum digunakan.
Dampak-dampak bagi auditor dengan munculnya kewajiban garansi diantaranya: Kecukupan bahan bukti untuk menentukan apakah seluruh aspek penting telah secara cukup diuji setelah mempertimbangkan situasi penugasan dengan menggunakan Check list penyelesaian penugasan.
Bahan bukti yang mendukung pendapat auditor mencatat jejak kekeliruan dan menggabungkannya , biasanya digunakan metode neraca lajur kekeliruan yang tidak disesuaikan atau ikhtisar penyesuaian yang mungkin.
Pengungkapan laporan keuangan auditor menggunakan daftar periksa pengungkapan laporan keuangan dan harus ditambah dengan pengalaman dalam akuntansi. Menelaah kertas kerja, Tujuannya mengevaluasi pelaksanaan staf yang belum berpengalaman, meyakinkan bahwa audit memenuhi standar pelaksanaan kantor akuntan public, dan menetralkan kepemihakan yang seringkali masuk kedalam pertimbangan auditor.
Penelaahan Independen, tim audit harus dapat membenarkan bahan bukti yang dikumpulkan dan kesimpulan yang ditarik berdasarkan situasi tertentu dari penugasan