PENGARUH MOTIVASI MASUK PROGRAM STUDI, KEAKTIFAN MENGIKUTI KEGIATAN KAMPUS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP INDEKS PRESTASI MAHASISWA

  

PENGARUH MOTIVASI MASUK PROGRAM STUDI, KEAKTIFAN

MENGIKUTI KEGIATAN KAMPUS DAN FASILITAS BELAJAR

TERHADAP INDEKS PRESTASI MAHASISWA

  Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2007 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi Disusun Oleh: Galih Novita Mustikaningrum NIM: 061334046 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

HALAMAN PERSEMBAHAN

  Karya Kecilku Ini Akan Kupersembahkan Kepada : Tuhan Yesus Kristus

Atas Kekuatan dan Penghiburan Yang selalu diberikan Untuk

ku. Ayah dan Ibu Atas Pengorbanan dan Cinta Kasihnya Untukku.

  Orang Yang Ak Kasihi Atas Kebersamaan, Kasih, dan Motivasi Untukku Almamaterku

    MOTTO         SERAHKANLAH Perbuatanmu Kepada TUHAN,

Maka Terlaksanalah Segata Rencanamu.

  “Amsal 16 ; 3”  

  

ABSTRAK

PENGARUH MOTIVASI MASUK PROGRAM STUDI,

KEAKTIFAN MENGIKUTI KEGIATAN KAMPUS DAN

FASILITAS BELAJAR TERHADAP INDEKS PRESTASI

MAHASISWA

  Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2007 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

  Galih Novita Mustikaningrum Universitas Sanata Dharma

  Yogyakarta 2011

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh motivasi masuk program studi terhadap indeks prestasi mahasiswa; (2) keaktifan mengikuti kegiatan kampus terhadap indeks prestasi mahasiswa; dan (3) pengaruh fasilitas belajar terhadap indeks prestasi mahasiswa.

  Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2007 pada bulan Oktober . Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah kuesioner dan dokumentasi. Untuk menganalisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana.

  Hasil Penelitian menunjukan bahwa: (1) Tidak ada pengaruh motivasi masuk program studi terhadap indeks prestasi mahasiswa ( ρ = 0,118 > α = 0,05);

  (2) Tidak ada pengaruh keaktifan mengikuti kegiatan kampus terhadap indeks prestasi mahasiswa ( ρ = 0,687 > α = 0,05); (3) Tidak ada pengaruh fasilitas belajar terhadap indeks prestasi mahasiswa (

  ρ = 0,102 > α = 0,05)

  

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF CHOOSING THE SUBJECT

DEPARTMENT, BEING ACTIVE IN UNIVERSITY

ACTIVITIES, AND USING LEARNING FACILITIES ON THE

  

STUDENTS’ ACHIEVEMENT INDEX

  The Case Study of 2007 Students of Accountancy Education Department of Yogyakarta Sanata Dharma University

  Galih Novita Mustikaningrum Sanata Dharma University

  Yogyakarta 2011

  This research aimed to know: (1) the influence of the students’ motivation of choosing the subject department on the students’ achievement index; (2) the influence of being active in university activities on the students’ achievement index; and (3) the influence of learning facilities on the students’ achievement index.

  This research was a case study research. This research was done in Yogyakarta Sanata Dharma University of Acoountancy Education Department of the year 2007 on October. The sampling technique of the research was purposive

  

sampling technique, that was sampling technique with the certain consideration.

  The collection data techniques of this research were questionaire and documentation. To analyze the data, this research used the simple linear regression analysis.

  The result of the research shows that: (1) there is no influence of the students’ motivation of choosing the subject department on the students’ achievement index (

  ρ = 0,118 > α = 0,05); (2) there is no influence of being active in university activities on the students’ achievement index ( ρ = 0,687 > α = 0,05); and (3) there is no influence of learning facilities on the students’ achievement index ( ρ = 0,102 > α = 0,05).

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan karunia Roh Kudus-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi dengan judul “PENGARUH MOTIVASI MASUK PROGRAM STUDI, KEAKTIFAN MENGIKUTI KEGIATAN KAMPUS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP INDEKS PRESTASI MAHASISWA.

  Skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Akuntansi di Universitas Sanata Dharma. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu penulis mengaharapkan kritik dan saran serta masukan yang membangun. Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga kepada:

  1. Romo Dr.Ir. P.Wiryono., S.J., selaku rektor universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  2. Bapak T. Sarkim., M.Ed.,P.Hd., selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

  3. Bapak Yohanes Harsoyo S.Pd.,M.Si., selaku ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Sosial Universitas Sanata Dharma.

  4. Bapak L. Saptono., S.Pd., M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi dan selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan kritikan yang membangun sehingga skripsi ini menjadi lebih baik. Terima kasih juga untuk semangat dan bantuan yang sudah bapak berikan.

  5. Bu Indah Nugraheni S.Pd.,S.I.P.,M.Pd. selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyusunan skripsi dari awal sampai akhir sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Berkat bimbingan, pengarahan dan kesabaran yang ibu berikan maka penulis dapat menyelesaikan skripsi. Terima kasih banyak Bu Indah.

  6. Drs. Bambang Purnomo, S.E., M.Si. selaku dosen penguji yang telah memberikan saran, masukan dan bantuan sehingga skripsi ini menjadi lebih baik lagi.

  7. Mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2007 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah membantu dan berpartisipasi dalam pelaksanaan penelitian.

  8. Bapak/ibu dosen dan segenap tenaga administrasi Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah membimbing dan mengajarkan banyak hal kepada penulis selama kuliah.

  9. Ayah dan Ibu tersayang, terima kasih atas dukungan baik material maupun spiritual. Karena doa bapak/ibu penulis dapat menyelesaikan skripsi.

  10. Orang yang ak kasihi, terima kasih atas kesabaran, pengertian, bantuan, semangat serta doa yang selalu diberikan kepadaku.

  11. Adik Wulan, terima kasih atas keceriaan dan doa sehingga memberikan semangat dalam penulis mengerjakan skripsi.

  12. Pristi, Aji Black, Asih, Iren, Felik, Jinonk, Ninin, Niken, Ika, yang telah memberikan bantuan, semangat, dan doa kepada penulis dalam penulis mengerjakan skripsi.

  13. Sahabat-sahabatku Dety, Tyo, Wahyu, Johan, Ardi, Arcil, Mb Erni, Mb Linda, Mb Lina, Novi, Deby, Rara, Mb Wati, Siska Putu, Retno, Dwi, Ndaru, Ika Ratna, Arni, Iren, Ika, Niken, Jinonk, Ninin, Pristi, Asih terima kasih karena doa dan kebersamaan kalian memberikan inspirasi dan semangat bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi.

  14. Teman-teman PAK angkatan 2006 yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, terima kasih untuk kebersamaan selama ini. Semoga waktu yang sudah kita lewati bersama tidak akan pernah terlupakan oleh waktu dan sukses selalu buat kalian semua.

  15. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dan mendukung penulis selama penyusunan skripsi.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

  DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ............................................................................

  88 Lampiran

  2 Data Induk Penelitian ........................................................................... 97

  2.1 Data Induk Motivasi Masuk Program Studi (Pra Penelitian)......... 98

  2.1 Data Induk Keaktifan Mengikuti Kegiatan Kampus (Pra Penelitian) ................................................................................ 99

  2.4 Data Induk Fasilitas Belajar (Pra Penelitian) ................................. 100

  2.2 Data Induk Motivasi Masuk Program Studi................................... 101

  2.3 Data Induk Keaktifan Mengikuti Kegiatan Kampus ...................... 103

  2.4 Data Induk Fasilitas Belajar ........................................................... 105

  2.4 Data Induk Indeks Prestasi Mahasiswa .......................................... 107 Lampiran

  3 Daftar Distribusi Frekuensi .................................................................. 109

  3.1 Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II ........................................ 110

  3.2 Analisis Deskriptif Persentase ....................................................... 112

  3.3 Mean, Median, Modus ................................................................... 121 Lampiran

  4 Uji Validitas dan Reliabilitas ............................................................... 123

  4.1 Variabel Motivasi Masuk Program Studi ....................................... 124 Lampiran

  5 Uji Normalitas dan Linieritas ............................................................... 125

  5.1 Uji Normalitas Variabel Motivasi Masuk Program Studi .............. 126

  5.2 Uji Normalitas Variabel Keaktifan Mengikuti Kegiatan Kampus .......................................................................................... 126

  5.3 Uji Normalitas Variabel Fasilitas Belajar ...................................... 127

  5.4 Uji Normalitas Variabel Indeks Prestasi Mahasiswa ..................... 127

  5.1 Uji Linieritas Variabel Motivasi Masuk Program Studi Terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa.................................................................. 128

  5.2 Uji Linieritas Variabel Keaktifan Mengikuti Kegiatan Kampus

  Terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa.............................................. 128

  5.3 Uji Linieritas Variabel Fasilitas Belajar Terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa ......................................................................... 129

  Lampiran 6 Uji Regresi Sederhana .......................................................................... 130

  6.1 Uji Regresi Variabel Motivasi Masuk Program Studi Terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa ................................................................ 131

  6.2 Uji Regresi Variabel Keaktifan Mengikuti Kegiatan Kampus Terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa.............................................. 132

  6.3 Uji Regresi Variabel Fasilitas Belajar Terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa ......................................................................... 133

  Lampiran 7 Tabel ..................................................................................................... 135

  7.1 Tabel r ............................................................................................ 136

  7.2 Tabel f ............................................................................................ 173

  7.3 Tabel t ............................................................................................ 139 Lampiran

  8 Surat Ijin Penelitian .............................................................................. 140

  DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Motivasi Masuk Program Studi ....................... 25Tabel 3.2 Skor Item Variabel Motivasi Masuk Program Studi ................................. 26Tabel 3.3 Operasionalisasi Keaktifan Mengikuti Kegiatan Kampus ........................ 27Tabel 3.4 Skor Item Keaktifan Mengikuti Kegiatan Kampus ................................... 27Tabel 3.5 Operasionalisasi Fasilitas Belajar ............................................................. 28Tabel 3.6 Skor Pernyataan Fasilitas Belajar............................................................... 29 Tabel 3.7 Prestasi Belajar Mahasiswa ........................................................................

  30 Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Motivasi Masuk Program Studi ................................. 32

Tabel 3.9 Hasil Uji Reliabilitas .................................................................................. 34Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Data Variabel Motivasi Masuk Program Studi ....... 54Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Data Variabel Keaktifan Mengikuti Kegiatan Kampus ......................................................................................................

  56 Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Data Variabel Fasilitas Belajar ................................ 58

Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Data Variabel Indeks Prestasi Mahasiswa ............... 60Tabel 5.5 Hasil Uji Normalitas ................................................................................. 61Tabel 5.6 Hasil Uji Linieritas ..................................................................................... 62

     

  DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAAN ..................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv

HALAMAN MOTTO .................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

  

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ..................................... vii

ABSTRAK ...................................................................................................... viii

ABSTRACT .................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR .................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................. xiv

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xviii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .................................................................

  1 B. Batasan Masalah ............................................................................

  5 C. Rumusan Masalah ..........................................................................

  5 D. Tujuan Penelitian ...........................................................................

  5 E. Manfaat Penelitian .........................................................................

  6

  BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teoritik 1. Motivasi Masuk Program Studi ...............................................

  7 2. Kegiatan Organisasi Kampus ...................................................

  9

  3. Fasilitas Belajar ........................................................................ 14

  4. Prestasi Belajar ......................................................................... 15

  B. Kajian Yang Relevan ..................................................................... 18

  C. Kerangka Berpikir .......................................................................... 19

  D. Paradigma Penelitian ...................................................................... 21

  E. Hipotesis Penelitian ........................................................................ 21

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian ............................................................................... 22 B. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................ 22 C. Subjek dan Objek Penelitian .......................................................... 22 D. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ...................... 23 E. Varibel Penelitian dan Pengukurannya .......................................... 24 F. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. . 30 G. Teknik Pengujian Instrumen ....... .................................................. .. 31 H. Teknik Analisa Data ....................................................................... .. 34 BAB IV GAMBARAN UMUM A. Sejarah Perkembangan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta ................................................................................... 39 B. Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta ........................................................... 42 C. Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta ........................................................... 46 D. Fasilitas Universitas Sanata Dharma Yogyakarta ......................... 50

  BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data ............................................................................... 54 B. Analisis Data .................................................................................. 61 C. Pembahasan ................................................................................... 73 BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN A. Kesimpulan ................................................................................... 82 B. Keterbatasan Penelitian ................................................................. 83 C. Saran .............................................................................................. 83

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 85

LAMPIRAN ................................................................................................

  87

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dalam

  meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan upaya mewujudkan cita- cita bangsa Indonesia dalam mewujudkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Pemerintah merumuskan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menjelaskan bahwa pendidikan dilakukan agar mendapatkan tujuan yang diharapkan bersama yaitu:

  “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab” (Pasal 3 UU RI No 20/ 2003).

  Pendidikan merupakan suatu usaha untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan yang akan berperan di masa yang akan datang. Dapat dikatakan pendidikan mempunyai dua aspek yang sangat penting. Pertama aspek individu, yaitu menjadikan anak mampu mengembangkan segenap potensi yang ada pada dirinya untuk masa depannya. Kedua, pendidikan mengandung aspek sosial yaitu mendidik anak agar dapat mengabdikan dirinya pada masyarakat, bangsa, dan negara.

  Pendidikan juga dipandang sebagai persiapan untuk kehidupan yang lebih baik di kemudian hari. Semakin tinggi pendidikan semakin besar harapan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik walaupun untuk itu dibutuhkan biaya yang tidak sedikit jumlahnya. Banyak orang tua tidak ragu-ragu memberikan pendidikan bagi anaknya dan berharap anaknya mempunyai prestasi yang membanggakan.

  Ketika siswa lulus dari SMA/SMK, mereka dihadapkan pada dua pilihan, melanjutkan ke perguruan tinggi atau bekerja. Bagi yang melanjutkan ke perguruan tinggi, maka mereka harus menentukan program studi yang akan mereka pilih. Mereka yang melanjutkan ke perguruan tinggi juga harus berusaha keras agar mempunyai prestasi yang baik sehingga lulus dengan nilai yang memuaskan. Penilaian prestasi belajar akademik di perguruan tinggi dinyatakan dalam indeks prestasi (IP). Indeks prestasi merupakan bentuk prestasi yang diperoleh selama satu semester yang dinyatakan dalam bentuk angka. Prestasi belajar ini diperoleh dari kegiatan yang dinilai oleh dosen yang terdiri dari nilai ujian dan tugas-tugas. Hal ini dapat dilihat dari kartu hasil studi (KHS) di setiap akhir semester. Dengan adanya kartu hasil studi maka mahasiswa dapat melihat hasil belajar mereka berupa indek prestasi.

  Ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang dengan pesat membuat setiap individu harus mempunyai bekal yang cukup untuk menghadapi persaingan dalam dunia kerja. Mengingat persyaratan dalam dunia kerja yang semakin banyak salah satunya menuntut adanya indeks prestasi yang tinggi, maka diharapkan mahasiswa dapat lulus dengan indeks prestasi yang tinggi atau di atas standar minimal. Tetapi sering kali yang terjadi bahwa seorang mahasiswa hanya mempunyai indeks prestasi yang pas-pasan bahkan rendah. Banyak sekali faktor-faktor yang menyebabkan indeks prestasi mahasiswa rendah.

  Faktor atau penyebab mahasiswa mempunyai indeks prestasi yang rendah diantaranya yaitu pada waktu memilih program studi tidak sesuai dengan bakat, minat atau karena paksaan dari orang lain sehingga mereka kurang termotivasi dalam belajar. Dan yang terjadi adalah indeks prestasi mereka rendah. Fasilitas belajar yang dimiliki oleh seorang mahasiswa juga menjadi penentu sebuah prestasi. Fasilitas belajar menjadi penunjang dalam proses belajar sehingga mereka yang mempunyai fasilitas belajar yang lengkap biasanya juga memperoleh hasil prestasi yang baik dari pada mereka yang tidak mempunyai kelengkapan fasilitas belajar walaupun tidak jarang juga mereka yang sudah mempunyai fasilitas belajar yang lengkap tetapi tetap saja hasil belajarnya rendah. Dalam kehidupan kampus, mahasiswa tidak hanya dihadapkan pada kegiatan kuliah saja tetapi juga pada kegiatan-kegiatan kampus selain perkuliahan. Merupakan kampus. Ada segi positif maupun segi negatif yang dapat diambil ketika mahasiswa memilih untuk ikut berperan aktif dalam kegiatan kampus.

  Banyak mahasiswa yang lupa terhadap kewajiban utama mereka sebagai mahasiswa karena terlalu banyak kegiatan kampus yang mereka ikuti.

  Seringkali mereka tidak dapat mengatur waktu dengan baik antara kegiatan kampus dengan waktu untuk belajar. Ketika mahasiswa tidak dapat mengatur waktu dengan baik antara kuliah dengan kegiatan kampus maka yang terjadi adalah indeks prestasi mereka akan rendah. Di sisi lain, segi positif atau pembelajaran yang dapat diambil ketika kita ikut berperan aktif dalam kegiatan kampus yaitu mahasiswa dapat belajar berorganisasi, berinteraksi dengan banyak orang, mendapatkan teman baru sampai dengan belajar untuk menghargai orang lain. Tidak jarang juga mereka yang aktif dalam kegiatan kampus tetapi juga mempunyai prestasi belajar dan indek prestasi yang memuaskan.

  Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk meneliti lebih dalam tentang motivasi masuk program studi, keaktifan mengikuti kegiatan kampus dan fasilitas belajar terhadap indeks prestasi mahasiswa dengan judul ”PENGARUH MOTIVASI MASUK PROGRAM STUDI, KEAKTIFAN MENGIKUTI KEGIATAN KAMPUS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP INDEKS PRESTASI MAHASISWA” B. Batasan Masalah Ada banyak faktor yang diduga berpengaruh pada hasil indeks prestasi mahasiswa. Dalam penelitian ini penulis membatasi pada motivasi masuk program studi, keaktifan mengikuti kegiatan kampus dan fasilitas belajar mahasiswa.

  C. Rumusan Masalah

  Berdasarkan batasan masalah di atas, penulis merumuskan beberapa masalah antara lain sebagai berikut

  1. Apakah ada pengaruh motivasi masuk program studi terhadap indeks prestasi mahasiswa?

  2. Apakah ada pengaruh keaktifan mengikuti kegiatan kampus terhadap indeks prestasi mahasiswa?

  3. Apakah ada pengaruh fasilitas belajar terhadap indeks prestasi mahasiswa?

  D. Tujuan Penelitian

  Dari rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

  1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh motivasi masuk program studi terhadap indeks prestasi mahasiswa.

  2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh keaktifan mengikuti kegiatan kampus terhadap indeks prestasi mahasiswa.

  3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh fasilitas belajar terhadap indeks prestasi mahasiswa.

E. Manfaat Penelitian

  Penelitian ini juga memiliki manfaat, antara lain sebagai berikut:

  1. Bagi Universitas Penulis berharap agar hasil penelitian dapat digunakan sebagai informasi untuk penelitian selanjutnya serta dapat menambah perbendaharaan bacaan khususnya tentang penelitian pendidikan.

  2. Bagi Mahasiswa Untuk menambah pengetahuan dan sebagai sumber inspirasi dalam penulisan makalah, skripsi, atau tugas akhir.

  3. Bagi Para Pembaca Sebagai bahan bacaan dan menambah pengetahuan bidang pendidikan.

  4. Bagi Penulis Penelitian yang dilakukan merupakan sarana berlatih bagi penulis untuk menerapkan teori yang didapat dari perkuliahan ke dalam praktik lapangan yang sesungguhnya dan menambah pengetahuan serta memperluas wawasan bagi penulis.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teoritik

  1. Motivasi Masuk Program Studi

  a. Pengertian Motivasi Motivasi adalah sebab, tujuan, atau pendorong. Tujuan seseorang itulah yang sebenarnya menjadi penggerak utama baginya berusaha keras mencapai atau mendapatkan tujuan yang diinginkan. Oleh karena itu motivasi dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang menggerakkan dan mengarahkan seseorang dalam tindakan-tindakan. Motivasi dapat dirangsang oleh faktor-faktor dari luar tetapi motivasi itu tumbuh di dalam diri seseorang.

  Menurut Sartain (Ngalim Purwanto, 1990:61), pada umumnya suatu motivasi/dorongan adalah suatu pernyataan yang kompleks dalam organisme yang mengarahkan tingkah laku terhadap suatu tujuan (goal) atau perangsang (incentive).

  b. Tipe-Tipe Motivasi 1) Motivasi Intrinsik

  Menurut Thornburgh (Elida Prayitno, 1989:10-11), motivasi intrinsik adalah keinginan bertindak yang disebabkan oleh faktor pendorong dalam diri (internal) faktor-faktor lingkungan. Individu bertingkah laku tanpa mendapatkan energi dan pengaruh tingkah laku yang tidak dapat kita lihat sumbernya dari luar. Individu melakukan kegiatannya didorong oleh motivasi intrinsik, maka kegiatannya adalah untuk mencapai tujuan yang merupakan hasil kegiatan itu.

  Grage dan Berline (Elida Prayitno, 1989:11), mengemukakan bahwa individu yang termotivasi secara intrinsik aktifitasnya lebih baik dalam belajar dari pada siswa yang termotivasi secara ekstrinsik. Individu yang memiliki motivasi intrinsik menunjukkan keterlibatan dan aktifitasnya yang tinggi dalam belajar.

  2) Motivasi Ekstrinsik Pintner, Ryan, West, Fleeh, Crow, dan Smith (Elida Prayitno, 1989:13) mengemukakan bahwa motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang keberadaannya karena pengaruh rangsangan dari luar. Motivasi ekstrinsik bukan merupakan perasaan atau keinginan yang sebenarnya yang ada dalam diri individu tersebut.

  c. Pengertian Motivasi Masuk Program Studi Setiap individu memiliki motivasi yang berbeda-beda yang mendorong timbulnya suatu perbuatan. Motivasi dilatarbelakangi oleh faktor internal dan faktor eksternal.

  Faktor-faktor internal yang melatarbelakangi pemilihan program studi antara lain terdiri dari cita-cita, bakat, minat, hobi, kebutuhan akan pengetahuan, dan kebutuhan mendapat keterampilan. Faktor-faktor eksternal terdiri dari kondisi ekonomi/biaya pendidikan, sarana dan prasarana kampus, pengaruh orang tua, pengaruh teman dan pacar, serta prospek kerja.

  2. Kegiatan Organisasi Kampus

  a. Pengertian Organisasi Pengertian organisasi dilihat dari dua aspek antara lain:

  1) Aspek statis yaitu suatu wadah atau tempat kerjasama sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

  Bentuknya adalah bagan serta struktur organisasi tersebut. 2) Aspek dinamis yaitu suatu interaksi yang terjadi antar anggota dan antar organisasi dengan lingkungannya.

  b. Pengertian Kegiatan Organisasi Kampus Organisasi kemahasiswaan intra kampus adalah organisasi mahasiswa yang memiliki kedudukan resmi di lingkungan kampus dan mendapat pendanaan kegiatan kemahasiswaan dari kampus. Para aktivis organisasi mahasiswa intra kampus pada umumnya juga berasal dari kader-kader organisasi ekstra kampus ataupun aktivis-aktivis independen yang berasal dari berbagai kelompok studi atau kelompok kegiatan lainnya.

  c. Organisasi Kemahasiswaan di Universitas Sanata Dharma Setelah reformasi tahun 1998, di berbagai perguruan tinggi di Indonesia dibentuklah student government

  (pemerintahan mahasiswa). Student government muncul akibat ketertekanan lembaga kemahasiswaan oleh ketatnya birokrasi kampus. Berawal dari hal itu maka mahasiswa menginginkan suatu sistem lembaga kemahasiswaan yang lebih maju, dinamis, dan lebih mandiri.

  Maraknya student government menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup mendasar dalam struktur lembaga kemahasiswaan di USD yang ditandai dengan berubahnya Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan (PUOK) menjadi Konstitusi Organisasi Kemahasiswaan (KOK).

  Di dalam pedoman umum organisasi kemahasiswaan terdapat senat mahasiswa (Sema), kemudian di dalam konstitusi organisasi kemahasiswaan senat mahasiswa berubah menjadi dua lembaga mahasiswa, yaitu badan perwakilan mahasiswa universitas (BPMU) yang berfungsi sebagai badan aspiratif dan kontrol terhadap lembaga kemahasiswaan dan badan eksekutif mahasiswa universitas (BEMU) yang berfungsi sebagai lembaga operasional kemahasiswaan. Penerapan konstitusi organisasi kemahasiswaan (KOK) itu pertama kali dilakukan pada tahun 2000, yaitu ketika pada tanggal 27 sampai dengan tanggal 28 Nopember digelar pemilu yang memilih Presiden dan Wakil Presiden.

  1) Badan Perwakilan Mahasiswa Universitas (BPMU) Badan perwakilan mahasiswa merupakan lembaga aspiratif dan lembaga kontrol atas kerja badan eksekutif mahasiswa. Badan perwakilan mahasiswa merupakan lembaga yang mengolah dan menggodok aspirasi mahasiswa hingga menjadi suatu kebijakan yang akan dilaksanakan oleh badan eksekutif mahasiswa.

  2) Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEMU) Badan eksekutif mahasiswa merupakan lembaga operasional kemahasiswaan. BEMU mempunyai fungsi sebagai forum komunikasi antar-lembaga ekstrakurikuler mahasiswa (UKM) dan sebagai lembaga eksekutif yang mengkoordinasikan kegiatan ekstrakurikuler di tingkat universitas.

  3) Himpunan Mahasiswa Jurusan/Program Studi Himpunan mahasiswa jurusan adalah organisasi mahasiswa intra kampus yang terdapat pada jurusan mengakomodasi minat dan bakat serta energi kreativitas mahasiswa.

  4) Unit Kegiatan Kemahasiswaan (UKM) Kegiatan Unit kegiatan mahasiswa (UKM) adalah wadah aktivitas kemahasiswaan untuk mengembangkan minat, bakat dan keahlian tertentu. Unit kegiatan kemahasiswaan (UKM) di Universitas Sanata Dharma menangani kegiatan ekstrakurikuler, meliputi:

  a) Unit Kegiatan Kemahasiswaan Bela Diri

  b) Unit Kegiatan Kemahasiswaan Cheerleaders

  c) Unit Kegiatan Kemahasiswaan Kerohanian

  d) Unit Kegiatan Kemahasiswaan Kesenian

  e) Unit Kegiatan Kemahasiswaan Koperasi

  f) Unit Kegiatan Kemahasiswaan Korps Suka Rela Palang Merah Indonesia

  g) Unit Kegiatan Kemahasiswaan Leans Club

  h) Unit Kegiatan Kemahasiswaan Olah Raga (sepak bola, basket, bulu tangkis, tenis lapangan, bola voli) i) Unit Kegiatan Kemahasiswaan Paduan Suara j) Unit Kegiatan Kemahasiswaan Pecinta Alam k) Unit Kegiatan Kemahasiswaan Penerbit l) Unit Kegiatan Kemahasiswaan Pengabdian Masyarakat m) Unit Kegiatan Kemahasiswaan Penalaran n) Unit Kegiatan Kemahasiswaan Radio Masdha o) Unit Kegiatan Kemahasiswaan Resimen Mahasiswa p) Unit Kegiatan Kemahasiswaan Teater

  5) Komunitas Kemahasiswaan Independen Komunitas kemahasiswaan independen bisa bergerak di bidang sosial, agama, akademik, atau budaya.

  6) Program Pengembangan Mahasiswa Program pengembangan mahasiswa yang diadakan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta meliputi :

  a) Pelatihan pengembangan kepribadian mahasiswa

  b) Pelatihan jurnalistik

  c) Pelatihan public speaking

  d) Pelatihan kepemimpinan masyarakat

  e) Pelatihan kewirausahaan

  f) Career workshop

  3. Fasilitas Belajar Pengertian fasilitas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2007:314) adalah sarana untuk memperlancar pelaksanaan fungsi.

  Dari pengertian itu dapat didefinisikan fasilitas belajar yaitu sarana untuk memperlancar pelaksanaan individu dalam melaksanakan kegiatan belajar yang baik dan memuaskan. Fasilitas belajar merupakan salah satu faktor ekstern yang dapat mempengaruhi terhadap pencapaian prestasi belajar. Fasilitas belajar mempunyai fungsi untuk menunjang dan menggalakkan kegiatan belajar agar kegiatan belajar tersebut berjalan dengan lancar dan baik sehingga dapat mencapai hasil belajar yang memuaskan. Jadi kelengkapan fasilitas belajar yang dimiliki mahasiswa sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar. Fasilitas tersebut dapat berupa : a. Peralatan Kuliah

  Peralatan kuliah merupakan segala sesuatu yang digunakan mahasiswa untuk melaksankan kegiatan belajar, seperti buku paket, buku tulis, alat tulis, alat hitung dan sebagainya.

  b. Media Massa/Media Elektronik/Internet Merupakan sarana penunjang yang dibutuhkan mahasiswa untuk memperoleh pengetahuan umum.

  c. Meja dan Kursi Belajar Meja kursi disediakan agar mahasiswa merasa lebih nyaman dalam kegiatan belajar. d. Ruang Belajar Ruang belajar adalah ruangan yang digunakan agar dapat belajar dengan baik.

  e. Penerangan Pencahayaan yang baik dibutuhkan untuk belajar agar tidak merusak mata.

  f. Komputer/Laptop Komputer/laptop adalah sarana penunjang yang dibutuhkan mahasiswa untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah.

  4. Prestasi Belajar Belajar adalah suatu aktivitas mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai-sikap (W.S Winkel, 1984:36). Belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang- ulang dalam situasi itu, dimana perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atas dasar kecenderungan respon bawaan, kematangan, atau keadaan-keadaan sesaat seseorang. Belajar merupakan suatu proses yang tidak dapat dilihat dengan nyata, proses itu terjadi di dalam diri seseorang yang sedang mengalami belajar.

  Prestasi belajar menurut Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer (Peter dan Yenny, 1991:1990) adalah penguasaan pengetahuan dan keterampilan terhadap mata pelajaran yang dibuktikan melalui hasil tes. Hasil tes lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang diberikan guru. Kegiatan pengukuran prestasi belajar dilakukan antara lain melalui ulangan, ujian, tugas, daan sebagainya (Masidjo, 1995:13). Dari definisi prestasi belajar di atas dapat disimpulkan bahwa:

  Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran lazimnya ditunjukkan dengan nilai/angka hasil tes yang diberikan oleh guru/dosen.

  Keberhasilan dalam kegiatan yang disebut belajar akan tampak dalam prestasi belajar yang diraihnya. Prestasi belajar dapat diketahui dari hasil evaluasi belajarnya. Mengevaluasi hasil belajar, biasanya dilakukan dengan mengadakan pengukuran dalam bentuk tertulis, lisan maupun praktik yang kemudian diberi skor yang biasanya berwujud angka. Hasil dari pengukuran ini merupakan informasi-informasi atau data yang diwujudkan dalam bentuk angka- angka yang disebut prestasi belajar (Dimyati Mahmud, 1990:251).

  Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar Secara global, faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar menurut Syah (2002:143) dibedakan menjadi 3 macam, yaitu: a. Faktor internal (faktor dari dalam diri) Faktor yang berasal dari dalam diri individu sendiri meliputi dua aspek, yakni aspek fisiologis (bersifat jasmaniah) dan aspek psikologis (bersifat rohaniah). 1) Aspek fisiologis

  Kondisi umum jasmani dan tonus (tegangan otot) yang menandai tingkat kebugaran organ-organ tubuh dan sendi-sendinya dapat mempengaruhi semangat dan intensitas individu dalam mengikuti pelajaran.

  2) Aspek psikologis Faktor yang termasuk aspek psikologis yang dipandang esensial dan dapat mempengaruhi kuantitas dan kualitas perolehan pembelajaran individu adalah: intelegensi, sikap, bakat, minat, motivasi (motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik).

  b. Faktor eksternal (faktor dari luar) Faktor eksternal juga terdiri atas dua macam, yakni faktor lingkungan sosial dan faktor lingkungan non sosial.

  1) Lingkungan sosial Lingkungan sosial sekolah seperti pengajar, staf administrasi, dan teman-teman sekelas dapat mempengaruhi semangat belajar seorang individu. Yang termasuk dalam lingkungan sosial adalah masyarakat, tetangga, dan juga teman-teman sepermainan di sekitar perkampungan tersebut. 2) Lingkungan non sosial

  Faktor-faktor yang termasuk lingkungan non sosial ialah gedung sekolah dan letaknya, rumah tempat tinggal siswa dan letaknya, fasilitas belajar, keadaan cuaca dan waktu belajar yang digunakan individu tersebut. Faktor- faktor non sosial ini dipandang turut menentukan tingkat keberhasilan belajar seorang individu.

  c. Faktor pendekatan belajar Faktor pendekatan belajar yakni jenis upaya belajar individu yang meliputi strategi dan metode yang digunakan untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran. Faktor pendekatan belajar juga berpengaruh terhadap taraf keberhasilan individu yang bersangkutan.

B. Kajian Yang Relevan

  Hasil penelitian Martina Yang Berjudul “Pengaruh Prioritas memilih Program Studi Pendidikan Akuntansi Terhadap Hubungan Motivasi Dengan Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan”. Studi kasus mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun 2008 menyatakan bahwa tidak ada pengaruh prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi keuangan ( ρ = 0,585 &

  0,516 > α = 0,050).

  Dalam penelitian yang dilakukan oleh Prantya yang berjudul “Kontribusi Fasilitas Belajar dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Kimia Pada Siswa SMA Negeri 1 Karangnongko Kabupaten Klaten tahun 2008”, menyatakan bahwa terdapat kontribusi fasilitas belajar, dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar kimia. Dengan model regresi dapat dipakai untuk memprediksi variabel terikat atau dapat dikatakan bahwa hasil analisis regresi menunjukkan model sudah tepat.

  Variabel yang dipilih pada variabel independen yaitu fasilitas belajar, dan motivasi berprestasi dapat menerangkan variasi variabel hasil belajar kimia sebesar 45,7% sedangkan sisanya 54,3% oleh variabel lain.

C. Kerangka Berfikir

  1. Pengaruh motivasi masuk program studi terhadap indeks prestasi mahasiswa Motivasi merupakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu. Setiap individu memiliki motivasi yang berbeda-beda yang mendorong timbulnya suatu perbuatan untuk mencapai tujuan. Motivasi dilatarbelakangi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Seseorang yang termotivasi secara intrinsik aktivitasnya akan lebih baik dalam belajar dari pada individu yang termotivasi secara ekstrinsik. Mahasiswa yang memiliki motivasi intrinsik menunjukkan keterlibatan dan aktivitasnya yang tinggi.

  2. Pengaruh keaktifan mahasiswa dalam kegiatan kampus terdadap indeks prestasi mahasiswa Kegiatan kampus merupakan kegiatan di lingkungan kampus dan mendapat pendanaan dari kampus. Aktif dalam kegiatan kampus membuat mahasiswa mendapatkan pengalaman baru, dapat berkreasi dan beraktivitas secara lebih luas, serta berinteraksi dengan banyak orang sehingga dapat dijadikan sebagai penyokong dan penyemangat bagi kegiatan kuliah. Tidak sedikit mahasiswa yang aktif dalam kegiatan kampus memiliki indeks prestasi yang tinggi. Hal ini dikarenakan mahasiswa tersebut mampu mengatur waktu dengan baik antara kuliah dengan kegiatan kampus.

  3. Pengaruh fasilitas belajar yang dimiliki mahasiswa terhadap indeks prestasi mahasiswa Fasilitas belajar merupakan sarana untuk memperlancar dalam melaksanakan kegiatan belajar yang baik dan memuaskan.

  Fasilitas belajar merupakan salah satu faktor eksternal yang dapat mempengaruhi terhadap pencapaian prestasi belajar. Semakin lengkap tersedianya fasilitas belajar maka akan semakin mempermudah mahasiswa dalam melakukan proses belajar dan itu akan mendorong mahasiswa untuk menghasilkan prestasi yang baik.

D. Paradigma Penelitian

  Dari kerangka berpikir di atas, maka dapat dibuat suatu paradigma penelitian, yaitu sebagai berikut:

1 X

  X

2 Y

  X

  3 X 1 : Variabel bebas, yaitu motivasi masuk program studi

  X 2 : Variabel bebas, yaitu keaktifan mengikuti kegiatan kampus

  X

  3 : Variabel bebas, yaitu fasilitas belajar

  Y : Variabel terikat, yaitu indeks prestasi mahasiswa E.

   Hipotesis

  1. Ada pengaruh motivasi masuk program studi terhadap indeks prestasi mahasiswa.

  2. Ada pengaruh keaktifan mengikuti kegiatan kampus terhadap indeks prestasi mahasiswa.

  3. Ada pengaruh fasilitas belajar terhadap indeks prestasi mahasiswa.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah studi kasus yaitu penelitian tentang

  subjek tertentu, dimana subjek tersebut terbatas yaitu mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta maka kesimpulan yang diperoleh hanya berlaku pada subjek yang diteliti.

  B. Lokasi dan Waktu Penelitian

  1. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Program Studi Pendidikan Akuntansi, Kampus I Jalan Affandi, Mrican, Trombol Pos 29, Yogyakarta 55002.

  2. Waktu Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2010.

  C. Subjek dan Objek Penelitian

  1. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah orang yang akan dimintai informasi atau orang yang menjadi sumber informasi. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata

  2. Objek penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah motivasi masuk program studi, keaktifan mengikuti kegiatan kampus, fasilitas belajar dan indeks prestasi mahasiswa.

D. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

  1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  2. Sampel penelitian Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Sanata Dharma Yogyakarta Angkatan 2007.

  3. Teknik Pengambilan Sampel Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling karena mengingat bahwa salah satu variabel bebas dalam penelitian ini adalah keaktifan mahasiswa mengikuti kegiatan kampus sehingga peneliti memilih mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2007 sebagai sampel penelitian dengan alasan mahasiswa tersebut belum diberlakukan adanya sistem pemberian poin untuk keaktifan mengikuti kegiatan kampus.

E. Variabel Penelitian dan Pengukuran

  1. Variabel Penelitian Variabel adalah segala sesuatu yang dapat menjadi objek penelitian atau faktor-faktor yang berperan atau gejala-gejala yang diteliti. Dalam penelitian ini variabel-variabel yang diteliti adalah:

  a. Variable Bebas (Independent Variable) Variabel bebas adalah himpunan seluruh gejala yang memiliki berbagai aspek atau unsur yang berfungsi mempengaruhi atau menunjukkan variabel lain yang disebut variabel terikat. Variabel bebas pada penelitian ini adalah motivasi masuk program studi, keaktifan mengikuti kegiatan kampus, dan fasilitas belajar mahasiswa.

  b. Variable Terikat (Dependent Variable) Variabel terikat adalah himpunan segala gejala yang mempunyai berbagai aspek atau unsur di dalamnya yang berfungsi untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lain atau variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah indeks prestasi mahasiswa.

  2. Pengukuran Variabel Penelitian

  5

  11

  9, 10

Dokumen yang terkait

PENGARUH MINAT MASUK PROGRAM STUDI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI KEBIDANAN MAGELANG

0 6 149

PENGARUH PROFESIONALISME DOSEN, KEAKTIFAN BERORGANISASI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA TERHADAP PEROLEHAN INDEKS PRESTASI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2013 DI UNIMED.

2 7 32

PENGARUH PENGGUNAAN WI-FI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP INDEKS PRESTASI MAHASISWA PROGRAM STUDI TATA NIAGA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

0 1 20

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI KOMPETENSI DOSEN DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI KOMPETENSI DOSEN DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH PADA MAHASISWA FKIP-UM

1 7 103

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR STATISTIK MAHASISWA FKIP UMS PENDIDIKAN AKUNTANSI TAHUN AKADEMIK 2

0 0 18

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 PADA MAHASISWA FKIP U

0 1 17

PENDAHULUAN PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 PADA MAHASISWA FKIP UMS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2010/2011.

0 3 8

HUBUNGAN ANGKATAN MASUK DAN KEAKTIFAN KEGIATAN DI KAMPUS DENGAN KOMPETENSI SOSIAL MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI FIS UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 201

PENGARUH KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM ORGANISASI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

9 38 154

PENGARUH PELATIHAN GAYA BELAJAR TERHADAP PENINGKATAN INDEKS PRESTASI MAHASISWA

0 1 7