Penilaian kinerja keuangan perusahaan melalui analisis laporan keuangan : studi kasus pada PT. Fajar Surya Wisesa Tbk, PT. Suparma Tbk, PT. Surabaya Agung Industri Tbk, PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk dan PT. Indah Kiat Pulp & Kertas Tbk - USD Repositor

  

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

MELALUI ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Studi Kasus Pada PT. Fajar Surya Wisesa Tbk, PT. Suparma Tbk, PT.

  

Surabaya Agung Industri Tbk, PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk dan PT.

  

Indah Kiat Pulp & Kertas Tbk

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

  

Program Studi Manajemen

Disusun Oleh:

Nugraheni Prasetyowati

  

002214139

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

MOTTO :

Lihatlah ke bawah untuk mengucap syukur buat berkat

yang telah kita terima

  

Lihatlah ke atas untuk memacu semangat dalam berkarya

Tetaplah ke depan untuk terus maju dan berjuang.

  ( Marcel )

  

Yakinlah bahwa kegagalan adalah suatu sukses yang

tertunda, jangan ragu untuk melangkah dan percaya pada

hatimu bahwa kau bisa mewujudkannya, karena

Di mana ada usaha disitu juga ada jalan....

  

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

  ¾ Jesus Christ ¾ Bapak dan Alm.Ibu tercinta ¾ Kakak dan adikku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MELALUI

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

  Studi Kasus Pada PT Fajar Surya Wisesa Tbk, PT Suparma Tbk, PT Surabaya Agung Industri Tbk, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk dan PT Indah Kiat Pulp & Paper

  Tbk Nugraheni Prastyowati

  Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

  2007 Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kinerja keuangan perusahaan dilihat dari likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas berdasarkan pada laporan neraca dan laporan laba rugi pada perusahaan yang bergerak dalam industri pulp dan kertas dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2003. Selain itu untuk mengetahui perusahaan yang terbaik dari perusahaan yang sejenis dalam industri yang sama. Penelitian yang dilakukan adalah studi kasus pada PT Fajar Surya Wisesa Tbk, PT Surabaya Tbk, PT Surabaya Agung Industri Tbk, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Data perusahaan diperoleh dari Pojok Bursa Efek Jakarta Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yaitu dengan cara meneliti dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis rasio keuangan. Dari tahun 2000 sampai tahun 2003 PT Fajar Surya Wisesa Tbk merupakan perusahaan dengan tingkat likuiditas dan profitabilitas yang terbaik. Perusahaan dengan tingkat solvabilitas yang paling baik adalah PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Sedangkan Perusahaan dengan tingkat aktivitas yang baik adalah PT Surabaya Agung Industri Tbk. Secara keseluruhan penilaian kinerja keuangan terbaik selama tahun 2000 sampai dengan tahun 2003 adalah PT Fajar Surya Wisesa Tbk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

ANALYSIS OF FINANCIAL PERFORMANCE BASED ON

FINANCIAL REPORT ANALYSIS

A Case Study on PT Fajar Surya Wisesa Tbk, PT Suparma Tbk,

PT Surabaya Agung Industri Tbk, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk and PT

  

Indah Kiat Pulp & Paper Tbk

Nugraheni Prasetyowati

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

  

2007

  The aims of the research were to find out the firm financial performance based on liquidity, solvability, activity and profitability analysis and to find out the best financial performance. The research was a case study on PT Fajar Surya Wisesa Tbk, PT Suparma Tbk, PT Surabaya Agung Industri Tbk, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk and PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. The data needed were balance sheet and income statements of those companies and gathered at Sanata Dharma University of Yogyakarta.

  Based on the financial ratios analysis, it can be found out that: (1). In the period of 2000-2003, PT Fajar Surya Wisesa Tbk had the best liquidity and profitability ratios; (2). In the period of 2000-2003, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk had the best solvability ratios; (3). In the period of 2000-2003, PT Surabaya Agung Industri had the best activity ratios; (4). In the period of 2000-2003, PT Fajar Surya Wisesa Tbk relatively had the best financial performance.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, penulis sangat bersyukur dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan Melalui Analisis Laporan Keuangan Studi Kasus Pada PT Fajar Surya Wisesa Tbk, PT Suparma Tbk, PT Surabaya Agung Industri Tbk, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, PT Indah Kiat Pulp dan Kertas Tbk”.

  Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Penulis mengalami banyak keterbatasan dalam penulisan skripsi ini. Berkat dorongan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih yang tulus kepada :

  1. Ibu Dra. Caecilia Wahyu ER,M.Si., selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak membantu dengan sabar serta memberi saran selama membimbing penulis.

  2. Bapak Drs.G. Hendra Purwanto, M.Si., selaku Ketua Program studi Manajemen dan Dosen Pembimbing II yang telah membimbing dan memberi saran kepada penulis.

  3. Seluruh Dosen, staff Pojok BEJ dan staff Sekretariat Jurusan Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang sangat membantu dan memberikan informasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4. Bapak Edi selaku karyawan Lab. Ekonomi Universitas Duta Wacana yang telah membantu memberikan informasi data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini.

  5. Alm. Ibu yang telah membesarkan dan menyayangiku serta selalu memberiku semangat dalam penulisan skripsi ini.

  6. Bapak dan Mas En yang telah membantuku dalam materiil dan selalu memberiku semangat agar cepat menyelesaikan skripsi ini, ( “en, kapan luluse atau skripsine dah sampe mana :p “) itu yang selalu ditanyakan.

  7. Eri, adikku tersayang, yang selalu memberiku keceriaan dan bersedia membantuku setiap waktu.

  8. Kakek Tayanku alias Kekasihku, Marcell, terima kasih karena tak henti hentinya selalu mendukung dan memberi semangat dikala hati sedang gundah, sabar dan penuh pengertian. Terima kasih karena sudah mau menungguku lama ;D

  9. OkiKu, TesaKu, Rusman, Nano, Oshak, Becax, Sandy, Iko, Bayex, Petrus dan Leo yang telah mendukung dan memberi semangat dalam mengerjakan skripsi ini baik dalam suka maupun duka, kalian yang telah memberikan warna warni keceriaan dlm hidupku, i love you all.

  10. Teman-teman Intersat 49, mBa’ Erni, Mami, Pak San, Gophit, Nando, Dudi “dudutz”, Mas An, Ms Ardi dan teman-teman seperjuangan Bimo”cungkring”, Lucy “indun”, Yantie “Pul-dul”, Arie, Ika, Erwan, Meizar “trulijo” n Donaln”duck” yang sudah menjadi tim kerja yang baik dan menjadi sahabatku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  11. Aan “Cabidut” makasih calculatornya, Agus Secum, Mas Wiwid “Kriwil”, Dina “Jonita”, Pak Aris, Ms Ari “Gembul”, Ms Payjoe, Ms Buchang, mba Ithoet, Deny “murphy”, Evi, Joned, Ragil, Tanto dan semua tim komisi Gerejawi yang telah membantu dalam memberiku semangat dalam mengerjakan skripsi dan memberi keceriaan setiap saat.

  Akhir kata, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Penulis mengharapkan kritik dan saran untuk penempurnaan laporan penelitian ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna bagi pihak-pihak yang bersangkutan.

  Yogyakarta, 29 September 2007 Penulis, Nugraheni Prasetyowati

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

Halaman

  HALAMAN JUDUL......................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................ ii HALAMAN PENGESAHAN........................................................................... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN............................................... iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA............................................................ v ABSTRAK......................................................................................................... vi ABSTRACT...................................................................................................... . vii KATA PENGANTAR....................................................................................... viii DAFTAR ISI...................................................................................................... xi DAFTAR TABEL............................................................................................. xv

  BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah................................................................... 1 B. Rumusan Masalah............................................................................ 3 C. Batasan Masalah...............................................................................

  4 D. Tujuan Penelitian ............................................................................ 4

  E. Manfaat Penelitian ........................................................................... 4

  F. Sistematika Penulisan ...................................................................... 5

  BAB II. LANDASAN TEORI A. Laporan Keuangan ......................................................................... 7

  Halaman

  2. Tujuan Laporan Keuangan ......................................................... 8

  3. Pemakai dan Kebutuhan Informasi ............................................ 9

  B. Analisis Laporan Keuangan ............................................................ 10

  1. Pengertian Analisis Laporan Keuangan ..................................... 10

  2. Tujuan Analisis Laporan Keuangan ........................................... 11

  3. Metode dan Teknik Analisis Laporan Keuangan ....................... 11

  C. Analisis Rasio Keuangan ................................................................ 12

  D. Jenis-jenis Rasio Keuangan ............................................................ 13

  1. Rasio Likuditas .......................................................................... 14

  2. Rasio Leverage ........................................................................... 15

  3. Rasio Aktivitas ........................................................................... 16

  4. Rasio Profitabilitas ..................................................................... 17

  E. Kinerja ............................................................................................. 18

  BAB III. METODE PENELTIAN A. Jenis Penelitian ................................................................................ 20 B. Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................... 20 C. Obyek Penelitian ............................................................................. 20 D. Data yang Dicari ............................................................................. 21 E. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 21 F. Teknik Analisis Data ....................................................................... 21 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Halaman

  BAB IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. PT. Fajar Surya Wisesa Tbk ........................................................... 25 B. PT. Suparma Tbk ............................................................................. 28 C. PT. Surabaya Agung Industri Tbk ................................................... 31 D. PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk ................................................ 34 E. PT. Indah Kiat Pulp dan Kertas Tbk ............................................... 38 BAB V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Rasio Keuangan ................................................................ 41

  1. PT. Fajar Suraya Wisesa Tbk ..................................................... 41

  2. PT. Suparma Tbk ....................................................................... 48

  3. PT. Surabaya Agung Industri Tbk ............................................. 54

  4. PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk ........................................... 60

  5. PT. Indah Kiat Pulp dan Kertas Tbk .......................................... 66

  B. Penilaian Kinerja ............................................................................. 72

  1. Penilaian Kinerja tahun 2000 ..................................................... 73

  2. Penilaian Kinerja tahun 2001 ..................................................... 76

  3. Penilaian Kinerja tahun 2002 ..................................................... 79

  4. Penilaian Kinerja tahun 2003 ..................................................... 82

  5. Rangkuman Penilaian Kinerja Keuangan................................... 85

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Halaman

  BAB VI. KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN A. Kesimpulan ..................................................................................... 86 B. Saran .............................................................................................. 87 C. Keterbatasan Penelitian .................................................................. 88 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 90 LAMPIRAN PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Halaman

  Tabel V.1 Current Ratio PT Fajar Surya Wisesa Tbk..........................................41 Tabel V.2 Quick Ratio PT Fajar Surya Wisesa Tbk.............................................42 Tabel V.3 Debt to Asset Ratio PT Fajar Surya Wisesa Tbk.................................43 Tabel V.4 Debt to Equity Ratio PT Fajar Surya Wisesa Tbk...............................43 Tabel V.5 Inventory Turnover PT Fajar Surya Wisesa Tbk................................44 Tabel V.6 Average Collection Period PT Fajar Surya Wisesa Tbk................... 45 Tabel V.7 Net Profit Margin PT Fajar Surya Wisesa Tbk...................................46 Tabel V.8 Return on Invesment PT Fajar Surya Wisesa Tbk...............................46 Tabel V.9 Return on Equity PT Fajar Surya Wisesa Tbk.....................................47 Tabel V.10 Current Ratio PT Suparma Tbk.........................................................48 Tabel V.11 Quick Ratio PT Suparma Tbk............................................................48 Tabel V.12 Debt to Asset Ratio PT Suparma Tbk................................................49 Tabel V.13 Debt to Equity Ratio PT Suparma Tbk..............................................50 Tabel V.14 Inventory Turnover PT Suparma Tbk................................................51 Tabel V.15 Average Collection Period PT Suparma Tbk....................................51 Tabel V.16 Net Profit Margin PT Suparma Tbk..................................................52 Tabel V.17 Return on Invesment PT Suparma Tbk..............................................53 Tabel V.18 Return on Equity PT Suparma Tbk....................................................53 Tabel V.19 Current Ratio PT Surabaya Agung Industri Tbk...............................54

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Halaman

  Tabel V.21 Debt to Asset Ratio PT Surabaya Agung Industri Tbk.......................55 Tabel V.22 Debt to Equity Ratio PT Surabaya Agung Industri Tbk.....................56 Tabel V.23 Inventory Turnover PT Surabaya Agung Industri Tbk......................57 Tabel V.24 Average Collection Period PT Surabaya Agung Industri Tbk..........57 Tabel V.25 Net Profit Margin PT Surabaya Agung Industri Tbk........................58 Tabel V.26 Return on Invesment PT Surabaya Agung Industri Tbk....................59 Tabel V.27 Retrun on Equity PT Surabaya Agung Industri Tbk..........................59 Tabel V.28 Current Ratio PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk.............................60 Tabel V.29 Quick Ratio PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk................................61 Tabel V.30 Debt to Asset Ratio PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk....................61 Tabel V.31 Debt to Equity Ratio PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk..................62 Tabel V.32 Inventory Turnover PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk....................63 Tabel V.33 Average Collection Perid PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk...... 63 Tabel V.34 Net Profit Margin PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk......................64 Tabel V.35 Return on Invesment PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk..................65 Tabel V.36 Return on Equity PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk........................65 Tabel V.37 Current Ratio PT Indah Kiat Pulp dan Kertas Tbk............................66 Tabel V.38 Quick Ratio PT Indah Kiat Pulp dan Kertas Tbk...............................67 Tabel V.39 Debt to Asset Ratio PT Indah Kiat Pulp dan Kertas Tbk...................67 Tabel V.40 Debt to Equity Ratio PT Indah Kiat Pulp dan Kertas Tbk.................68

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Halaman

  Tabel V.42 Average Collection Period PT Indah Kiat Pulp dan Kertas Tbk......69 Tabel V.43 Net Profit Margin PT Indah Kiat Pup dan Kertas Tbk......................70 Tabel V.44 Return on Invesment PT Indah Kiat Pulp dan Kertas Tbk.................71 Tabel V.45 Return on Equity PT Indah Kiat Pulp dan Kertas Tbk.......................71 Tabel V.46 Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan tahun 2000 ........................73 Tabel V.47 Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan tahun 2001 ........................76 Tabel V.48 Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan tahun 2002 ........................79 Tabel V.49 Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan Tahun 2003 .......................82 Tabel V.50 Rangkuman Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan .......................85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan dalam menjalankan bisnisnya mempunyai tujuan

  untuk berhasil. Berhasil dalam arti dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, memperoleh laba dan mengembangkan usahanya.

  Kemampuan perusahaan untuk melakukan semua itu tidak lepas dari kondisi keuangan perusahaan yang bersangkutan.

  Salah satu cara yang digunakan oleh manajer untuk mengetahui kondisi perusahaannya adalah dengan menganalisis laporan keuangan.

  Laporan keuangan merupakan media untuk mengkomunikasikan performance keuangan perusahaan yang dikelola oleh pihak-pihak yang berkepentingan.

  Pihak-pihak yang berkepentingan yang dimaksud adalah investor, kreditor, pemasok, pelanggan, pemerintah, karyawan dan masyarakat ( Prastowo, 1995:3 ). Laporan keuangan perusahaan tidak hanya sebagai alat penguji dari bagian pembukuan melainkan juga untuk menilai dan menentukan posisi keuangan perusahaan tersebut. Dengan demikian kondisi keuangan suatu perusahaan merupakan informasi penting bagi pemilik modal ( investor ) dan pihak-pihak lain yang berkepentingan dalam mengambil keputusan ekonomi.

  Ada dua jenis laporan keuangan ( utama ) yang umumnya dibuat oleh setiap perusahaan adalah : neraca dan laporan rugi-laba. Neraca atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2 saat tertentu. Laporan rugi-laba merupakan laporan keuangan yang memberikan informasi mengenai kemampuan ( potensi ) perusahaan dalam menghasilkan laba ( kinerja ) selama periode tertentu ( Prastowo,1995 : 16).

  Dari laporan keuangan tersebut, telah dikembangkan suatu teknik yang digunakan untuk menginterpretasikan informasi laporan keuangan yaitu analisis rasio keuangan. Analisis rasio keuangan merupakan proses yang penuh pertimbangan dalam rangka membantu mengevaluasi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan masa lalu, dengan tujuan utama untuk menentukan estimasi dan produksi yang paling mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan pada masa mendatang ( Prastowo, 1997:30 ). Sedangkan menurut Kuswadi ( 2004:187 ) analisis laporan keuangan adalah cara analisis dengan menggunakan perhitungan-perhitungan perbandingan atas data kuantitatif yang ditunjukkan dalam neraca maupun laporan laba rugi.

  Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui perbandingan kinerja keuangan perusahaan dengan perusahaan lain yang bergerak dalam industri yang sama. Dari hasil interpretasi laporan keuangan dapat diketahui kinerja perusahaan yang satu dengan yang lain lebih tinggi atau lebih rendah. Hal tersebut dapat digunakan sebagai dasar pijakan untuk pengambilan keputusan oleh pihak manajemen perusahaan untuk periode berikutnya. Kinerja suatu perusahaan dengan perusahaan lain dapat diperbandingkan dengan menghitung rasio-rasio keuangan dari perusahaan-perusahaan yang bersangkutan dalam suatu industri yang sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3 pesaing dalam industri yang sama sangatlah bermanfaat bagi pengelolaan perusahaan. Penulis melakukan penelitian pada Industri Pulp dan Kertas yang sudah go public yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Perusahaan-perusahaan yang bergabung dalam Industri Pulp dan Kertas antara lain: PT. Fajar Surya Wisesa Tbk, PT. Suparma Tbk, PT. Surabaya Agung Industri Tbk, PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk dan PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Mengingat betapa pentingnya mengetahui masalah kinerja keuangan suatu perusahaan, mendorong penulis untuk memilih topik analisis kinerja keuangan perusahaan dengan judul PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

  MELALUI ANALISIS LAPORAN KEUANGAN , Studi Kasus pada PT. Fajar Surya Wisesa Tbk, PT. Suparma Tbk, PT. Surabaya Agung Industri Tbk, PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk dan PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.

B. Rumusan Masalah

  1. Bagaimana kinerja keuangan dari lima perusahaan yang tergabung dalam Industri Pulp dan Kertas berdasarkan analisis rasio-rasio keuangan pada tahun 2000 sampai dengan tahun 2003 ?

  2. Dari kelima perusahaan yang dianalisis tersebut, perusahaan manakah yang memiliki kinerja keuangan terbaik?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4 C. Batasan Masalah Penulis membatasi permasalahan pada laporan keuangan yang terdiri atas neraca dan laporan laba rugi yang dimiliki oleh kelima perusahaan dalam industri yang sama. Alat analisis yang digunakan penulis adalah dengan menggunakan delapan rasio keuangan, yaitu rasio likuiditas ( Current Ratio dan Quick Ratio ), rasio solvabilitas ( Debt to Asset Ratio dan Debt to Equity

  ), rasio aktivitas ( Inventory Turnover dan Average Collection Periode )

  Ratio

  dan rasio profitabilitas ( Net Profit Margin, Return on Investment ,dan Return

  on Equity ). Rasio-rasio tersebut digunakan sebagai ukuran kinerja

  perusahaan, karena dapat menggambarkan posisi perusahaan pada suatu periode tertentu.

  D. Tujuan Penelitian

  1. Untuk mengetahui kinerja keuangan dari kelima perusahaan yang tergabung dalam Industri Pulp dan Kertas berdasarkan rasio-rasio keuangan dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2003.

  2. Untuk mengetahui perusahaan mana dari kelima perusahaan tersebut yang memiliki kinerja keuangan yang tertinggi.

  E. Manfaat Penelitian

  1. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai dasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  5

  2. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah koleksi kepustakaan Universitas Sanata Dharma dan berguna bagi pihak yang membutuhkan.

  3. Bagi Penulis Kegiatan penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis dan menjadi referensi bagi penelitian yang akan datang.

F. Sistematika Penulisan

  BAB I : Pendahuluan Bab satu berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,

  batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

  BAB II : Landasan Teori Bab dua berisi tentang landasan teori yang berkaitan dengan laporan keuangan dan analisis rasio keuangan. BAB III : Metode Penelitian Bab tiga berisi tentang jenis penelitian, tempat dan waktu

  penelitian, obyek penelitian, data yang dicari, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.

  BAB IV : Gambaran Umum Perusahaan Bab empat berisi tentang sejarah pendirian perusahaan, ruang

  lingkup kegiatan perusahaan dan struktur organisasi dari kelima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  6 BAB V : Analisis Data dan Pembahasan Bab lima berisi tentang analisis data berdasarkan teori-teori dan teknik-teknik analisis yang dilakukan pada saat penelitian.

BAB VI : Penutup Bab enam berisi kesimpulan dari hasil analisis yang telah

  dilakukan dan saran-saran yang mungkin dapat dipergunakan dalam pengembangan perusahaan serta keterbatasan dari hasil penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II LANDASAN TEORI A. Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan kumpulan data yang diorganisasi

  menurut logika dan prosedur-prosedur akutansi yang konsisten ( Sarwoko, 1989:35). Hasil dari proses akutansi dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas tersebut ( Munawir, 1999:2).

  Laporan keuangan memberikan ikhtisar mengenai keadaan finansial suatu perusahaan, di mana neraca ( Balance sheet ) mencerminkan nilai aktiva, utang, modal sendiri pada suatu saat tertentu, dan laporan rugi-laba ( Income statement ) mencerminkan hasil-hasil yang dicapai selama suatu periode tertentu, biasanya meliputi periode satu tahun ( Riyanto, 1995 :327 ).

  Dua jenis laporan keuangan ( utama ) yang umumnya dibuat oleh setiap perusahaan adalah : neraca dan laporan rugi-laba ( dan biasanya dengan laporan perubahan modal ), yang masing-masing dijelaskan sebagai berikut ( Prastowo,1995 : 16) :

  a. Neraca ( Balance sheet ) Neraca merupakan laporan keuangan yang memberikan informasi mengenai posisi keuangan ( aktiva, kewajiban dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  8

  b. Laporan laba-rugi Laporan laba-rugi merupakan laporan keuangan yang memberikan informasi mengenai kemampuan ( potensi ) perusahaan dalam menghasilkan laba (kinerja) selama periode tertentu.

2. Tujuan Laporan Keuangan

  Tujuan laporan keuangan menurut Brigham ( 2001:78 ) dikelompokkan atas dasar pemakainya, yaitu yang pertama digunakan oleh manajer untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Kedua digunakan oleh kreditur untuk mengevaluasi kemungkinan dibayarnya pinjaman. Ketiga oleh pemegang saham yang digunakan untuk meramalkan laba, dividen, dan harga saham. Sedangkan tujuan laporan keuangan menurut Prastowo ( 1995: 5-7 ) yaitu :

  a. Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja dan perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.

  b. Informasi mengenai posisi keuangan, kinerja dan perubahan posisi keuangan sangat diperlukan untuk melakukan evaluasi atas kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas ( dan setara kas ) dan waktu serta kepastian dari hasil tersebut.

  c. Informasi kinerja perusahaan, terutama profitabilitas diperlukan untuk menilai perubahan potensial sumber daya ekonomi yang mungkin dikendalikan di masa yang akan datang, serta dapat memprediksikan kapasitas perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  9 dalam beroperasi serta untuk merumuskan efektifitas perusahaan dalam memanfaatkan tambahan sumber daya.

3. Pemakai dan Kebutuhan Informasi

  Pihak-pihak yang berkepentingan atau pemakai laporan keuangan, menggunakan laporan keuangan untuk memenuhi beberapa informasi yang berbeda, yang meliputi ( Prastowo, 1995:3-4 ) :

  a. Investor Investor perlu mengetahui seberapa besar risiko investasi bila menanamkan modalnya pada perusahaan. Risiko investasi tersebut dapat diketahui dari laporan keuangan perusahaan.

  b. Kreditor Kreditor memerlukan informasi dalam laporan keuangan untuk mengetahui kemungkinan mampu tidaknya perusahaan membayar pinjaman dan bunga pada saat jatuh tempo.

  c. Pemasok dan kreditor usaha lainnya Pemasok dapat mengetahui kemampuan perusahaan untuk melunasi hutang- hutangnya pada saat jatuh tempo dengan menganalisis laporan keuangan.

  d. Pelanggan Pelanggan membuat informasi menyangkut kelangsungan hidup perusahaan terutama bila mereka memiliki ketergantungan pada perusahaan.

  e. Pemerintah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  10 berkepentingan dengan aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak dan sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan pendapatan lain.

  f. Karyawan Karyawan membutuhkan informasi dari laporan keuangan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam memberi balas jasa kepada mereka.

  g. Masyarakat Dari laporan keuangan perusahaan, masyarakat dapat mengetahui kontribusi perusahaan terhadap perekonomian nasional. Di samping itu masyarakat juga dapat mengetahui kebutuhan perusahaan akan tenaga kerja.

B. Analisis Laporan Keuangan 1. Pengertian Analisis Laporan Keuangan

  Menurut Leopold A. Berntein ( dikutip dalam Prastowo, 1997: 30 ) analisis laporan keuangan merupakan : Suatu proses yang penuh pertimbangan dalam rangka membantu mengevaluasi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan masa lalu, dengan tujuan utama untuk menentukan estimasi dan produksi yang paling mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan pada masa mendatang. Sedangkan menurut Brigham ( 2001:106 ) analisis laporan keuangan dirancang untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan suatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  11 untuk menunjukkan apakah posisi keuangan membaik atau memburuk selama suatu waktu.

  2. Tujuan Analisis Laporan Keuangan

  Tujuan analisis laporan keuangan adalah untuk mengetahui kondisi dan prestasi yang telah dicapai perusahaan, yang digambarkan melalui catatan-catatan dan laporan-laporan keuangan. Dengan analisis laporan keuangan seorang analis dapat mengukur berapa tingkat likuiditas, solvabilitas, aktivitas, profitabilitas dan indikator lainnya yang menunjukkan apakah perusahaan dijalankan secara tertib atau tidak. Analisis laporan keuangan mempunyai lima tujuan, yaitu ( Prastowo, 1995: 31 ) : a. Sebagai alat screening awal dalam memilih alternatif investasi atau merger.

  b. Sebagai alat forcasting mengenai kondisi dan kinerja keuangan di masa datang.

  c. Sebagai proses diagnosis terhadap masalah-masalah manajemen, operasi atau masalah lainnya.

  d. Sebagai alat evaluasi terhadap manajemen.

  e. Mengurangi ketergantungan para pengambil keputusan pada dugaan murni, terkaan dan institusi, mengurangi dan mempersempit lingkup ketidakpastian yang tidak bisa dielakkan pada setiap proses pengambilan keputusan.

  3. Metode dan Teknik Analisis Laporan Keuangan

  Secara umum metode analisis laporan keuangan dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu ( Sawir, 2001:46 ) :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  12

  a. Analisis Horizontal Analisis Horizontal adalah analisis dengan cara membandingkan neraca dan laporan rugi laba beberapa tahun terakhir secara berturut-turut. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran mengenai perubahan yang terjadi baik dalam neraca maupun laporan rugi laba, sehingga dapat diperoleh gambaran selama beberapa tahun terakhir apakah telah terjadi kenaikan atau penurunan. Teknik-teknik yang termasuk pada klasifikasi metode ini antara lain teknik analisis perbandingan, analisis trend (index), analisis sumber dan penggunaan dana, analisis perubahan laba kotor.

  b. Analisis Vertikal Analisis vertikal adalah analisis yang dilakukan dengan jalan menghitung proporsi pos-pos dalam neraca dengan suatu jumlah tertentu dari neraca atau proporsi dari unsur-unsur tertentu laporan laba rugi, misalnya proporsi persediaan terhadap jumlah aktiva lancar, proporsi aktiva lancar terhadap jumlah aktiva, proporsi harga pokok terhadap total pendapatan hasil usaha. Teknik-teknik yang termasuk pada klasifikasi metode ini antara lain: teknik analisis prosentase per-komponen ( common size ), analisis rasio dan analisis impas.

C. Analisis Rasio Keuangan

  Analisis rasio adalah cara analisis dengan menggunakan perhitungan-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  13 dirancang untuk membantu mengevaluasi laporan keuangan. Hasil perhitungan dan interpretasi dari analisis rasio keuangan digunakan untuk membantu mengevaluasi kinerja perusahaan. Beberapa penggunaan rasio keuangan antara lain dipakai untuk ( Raharjo ,1993:10 ) : 1. Membandingkan perusahaan-perusahaan dalam industri yang sama.

  Rasio dapat menunjukkan faktor-faktor yang berkaitan dengan keberhasilan dan kegagalan perusahaan dan dapat menunjukkan mana perusahaan yang lemah dan yang kuat.

  2. Membandingkan industri-industri yang berbeda.

  Setiap industri mempunyai sifat operasi dan keuangan yang khas. Kekhasan tersebut dapat diidentifikasikan dengan bantuan rasio.

  3. Membandingkan prestasi perusahaan dalam periode waktu yang berbeda.

  Setelah melewati suatu periode, suatu perusahaan akan membuat norma- norma tertentu yang menunjukkan keberhasilan atau kegagalan di masa mendatang.

D. Jenis-jenis Rasio Keuangan

  Rasio keuangan dapat dibuat menurut kebutuhan analisis, sehingga jumlahnya sangat banyak. Untuk itu banyak perusahaan yang hanya menggunakan enam sampai delapan rasio untuk keperluan analisis keuangannya (Kuswadi 2004: 214). Pengelompokkan rasio tersebut sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  14 1.

   Rasio Likuiditas

  Rasio likuiditas adalah rasio yang digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban-kewajiban jangka pendeknya. Rasio likuiditas terdiri atas :

  a. Rasio Lancar ( Current Ratio ) Current ratio merupakan perbandingan antara jumlah seluruh aktiva

  lancar dengan kewajiban jangka pendeknya. Rasio ini dipakai untuk mengukur sejauh mana perusahaan mampu membayar kewajiban jangka pendek dari aktiva lancarnya.

  Aktiva Lancar = ( Kuswadi, 2004: 197 )

  Current Ratio

  Kewajiban Lancar Rasio lancar memberikan indikasi bahwa semakin besar angka rasio ini, maka semakin kuat atau semakin besar kemampuan perusahaan dalam menjamin setiap Rupiah utang-utangnya dengan jaminan aktiva likuidnya.

  b. Rasio Cepat ( Quick Ratio ) Quick ratio adalah rasio yang dihitung dengan menjumlahkan kas, investasi dan piutang kemudian membagi hasilnya dengan kewajiban lancar.

  Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan membayar utang yang harus segera dipenuhi oleh perusahaan dengan aktiva lancar yang lebih likuid.

  Kas Investasi Piutang

  Quick ratio = ( Riyanto, 1997:333 )

  Kewajiban Lancar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  15 lancar yang diperhitungkan tidak termasuk persediaan. Semakin tinggi nilai rasio ini semakin baik kondisi perusahaan yang bersangkutan.

2. Rasio Solvabilitas

  Rasio solvabilitas adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua kewajibannya, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Rasio solvabilitas terdiri dari: a.

   Rasio Kewajiban Atas Aktivanya ( Debt to Asset Ratio ) Debt to asset ratio adalah rasio yang digunakan untuk mengukur bagian aktiva yang digunakan untuk menjamin keseluruhan kewajiban.

  Total Kewajiban

  = ( Arifin, 2004:10 )

  Debt to Asset Ratio Total Aktiva

  Rasio ini dikatakan baik apabila nilainya semakin rendah atau kecil. Semakin besar persentasenya, semakin besar pula risiko yang ditanggung oleh perusahaan dalam memenuhi kewajibannya.

b. Rasio kewajiban Atas Ekuitas ( Debt to Equity Ratio )

  Debt to equity ratio adalah rasio yang digunakan untuk mengukur bagian modal sendiri yang dijadikan jaminan untuk keseluruhan kewajiban .

  Total Kewajiban

Debt to Equity Ratio = ( Arifin, 2004:9 )

  Ekuitas

  Rasio ini dikatakan baik apabila nilai rasio semakin rendah. Artinya bahwa kemampuan modal sendiri untuk memenuhi kewajiban perusahaan lebih besar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  16 3.

   Rasio Aktivitas

  Rasio aktivitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa efektif perusahaan dalam mengelola aktivanya. Rasio Aktivitas terdiri dari :

a. Rasio Perputaran Persediaan ( Inventory Turnover )

  adalah rasio yang digunakan untuk mengukur

  Inventory turnover

  kemampuan dana yang tertanam dalam persediaan yang berputar pada periode tertentu.

  Harga Pokok Penjualan

  = ( Arifin, 2004: 12 )

  Inventory Turn Over Persediaan Rata − rata

  Rasio ini dikatakan baik apabila nilai rasio perputaran persediaan semakin besar. Semakin besar nilai rasio perputaran ini maka kondisi perusahaan akan semakin baik b.

   Rasio Periode Pengumpulan Piutang ( Average Collection Period )

  Rasio periode pengumpulan piutang adalah rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menagih piutangnya, yang dihitung dalam satuan hari. Biasanya rasio ini digunakan sebagai indikator efisiensi pemasaran serta daya saing dalam mengadakan perbandingan antar perusahaan.

  Piutang Rata rata −

  Pengumpulan piutang = x360hari Penjualan Bersih

  ( Kuswadi, 2004: 205-206 ) Rasio ini mengukur efisiensi dalam pengumpulan piutang. Semakin tinggi rasio ini berarti semakin lama waktu yang diperlukan untuk menagih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  17 4.

   Rasio Profitabilitas

  Rasio profitabilitas adalah rasio yang digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba yang ada hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri. Rasio profitabilitas terdiri atas :

  a. Rasio laba Atas Pendapatan ( Net Profit Margin )

  adalah rasio yang digunakan untuk mengukur

  Net profit margin

  kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih pada tingkat penjualan tertentu.

  Laba Bersih Net Profit Margin = ( Arifin, 2004: 13 )

  Penjualan Bersih

  Semakin besar nilai rasio ini semakin baik kondisi perusahaan. Rasio ini mencerminkan kemampuan perusahaan dalam mengendalikan biaya dan pengeluaran sehubungan dengan penjualan.

  b. Rasio Laba atas Operasi ( Return on Invesment )

  adalah rasio yang menunjukkan kemampuan

  Return on investment

  perusahaan dalam menghasilkan laba dengan jumlah dana yang ditanam dalam perusahaan.

  Laba Bersih

  ROI = ( Kuswadi, 2004: 190 )

  Total Aktiva

  Rasio ini dapat memberikan gambaran tentang baik buruknya menajemen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  18 Semakin besar rasio perputarannya makin efektif, sehingga memperbesar kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba.

c. Rasio Laba atas Ekuitas ( Return on Equity )

  Return on equity adalah rasio yang digunakan untuk mengukur

  kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba berdasarkan modal saham tertentu.

  Laba Bersih

  ROE = ( Kuswadi,2004: 193 )

  Ekuitas Rasio ini sangat berguna untuk para penanam modal atau pemilik perusahaan.

  ROE yang tinggi menunjukkan semakin baik keadaan suatu perusahaan.

E. Kinerja

  Kinerja mengandung beberapa pengertian, yang pertama kinerja mengandung arti kemampuan kerja untuk menghasilkan keuntungan secara efektif dan efisien. Kedua, kinerja diartikan sebagai tingkat pencapaian hasil atau tujuan perusahaan, tingkat pencapaian misi perusahaan, tingkat pencapaian pelaksanaan tugas secara aktual dan pencapaian misi perusahaan. Ketiga, kinerja dapat diartikan sebagai prestasi yang dicapai perusahaan dalam suatu periode tertentu yang mencerminkan tingkat kesehatan perusahaan tersebut ( Sugiarso dan Winarni, 2005:111).

  Penilaian kinerja perusahaan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting karena berdasarkan dari hasil penilaian tersebut, ukuran keberhasilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  19 adalah proses merubah ramalan hasil dari masa depan dengan menjadi estimasi nilai perusahaan ( Wild, Subramayam,Halsey 2005:17 ). Dengan demikian hasil dari penilaian tersebut dapat dipergunakan sebagai pedoman bagi usaha perbaikan maupun peningkatan kinerja perusahaan selanjutnya ( Sugiarso & Winarni,2005:111 ).

  Kemampuan manajemen perusahaan dalam menggerakkan dan memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada akan dapat dinilai dari laporan keuangan yang disusun setiap akhir periode. Melalui laporan keuangan tersebut, dapat direncanakan hal-hal yang perlu dilakukan sehubungan dengan peningkatan kinerja di masa mendatang. Manajer menggunakan informasi keuangan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas kinerja perusahaan. Metode analisis yang digunakan untuk menilai kinerja perusahaan dijabarkan dengan membandingkan hasil perhitungan rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas tahun yang berbeda untuk masing-masing rasio tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan penulis adalah studi kasus yaitu

  penelitian terhadap data perusahaan, dari data itu kemudian dianalisis dan ditarik kesimpulan. Hasil penelitian serta hasil analisis data hanya berlaku bagi perusahaan yang diteliti dan berlaku pada saat penelitian.

  B. Tempat dan Waktu Penelitian

  1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan dengan pengambilan data di Pojok Bursa Efek Jakarta Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  2. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli tahun 2005.

  C. Obyek Penelitian

  Obyek penelitian yang dipilih adalah laporan keuangan dari masing-masing perusahaan yang diteliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  21 D. Data yang Dicari a. Gambaran umum perusahaan.

  b. Data mengenai laporan keuangan masing-masing perusahaan periode tahun 2000 sampai dengan tahun 2003.

c. Data-data serta informasi lain yang menunjang penelitian.

  E. Teknik Pengumpulan Data

  Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi yaitu mengumpulkan data dengan cara melihat dokumen-dokumen seperti laporan keuangan yang meliputi neraca dan laporan laba rugi serta gambaran umum perusahaan yang dibutuhkan pada masing-masing perusahaan.

  F. Teknik Analisis Data

  1. Untuk menjawab pertanyaan yang pertama dilakukan langkah-langkah sebagai berikut : Menghitung rasio keuangan perusahaan selama tahun 2000 sampai dengan tahun 2003. Alat analisis yang digunakan meliputi : a. Rasio Likuiditas Alat-alat analisis rasio likuiditas yang digunakan adalah sebagai berikut:

  1) Current ratio:

  Aktiva Lancar

  =

  Current Ratio Kewajiban Lancar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  22 2) Quick Ratio:

  Kas Investasi Piutang

  =

  Quick Ratio Kewajiban Lancar