SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PRODUKSI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR BERDASARKAN PESANAN (Studi Kasus : CV.Dharma Putera Mandiri)

  SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PRODUKSI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR BERDASARKAN PESANAN (Studi Kasus : CV.Dharma Putera Mandiri) TUGAS AKHIR

  Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika

  Disusun Oleh : Maksima Kurniati 015314097 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007

  

THE ACCOUNTANCY INFORMATION SYSTEM OF

A PRODUCTION CYCLES BASED ON THE ORDER

  

IN A MANUFATURE COMPANY

( Case Study: CV.Dharma Putera Mandiri)

FINAL PROJECT

  Presented partial of the Requirements to Obtain the Sarjana Teknik Degree

  In Informatics Engineering

  

By :

Maksima Kurniati

015314097

  

DEPARTEMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF ENGINEERING

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

  

PERNYATAAN

  Dengan ini saya sebagai penulis tugas akhir menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali pemikiran, metode atau hasil penelitian orang lain yang diambil disebutkan dengan jelas sebagai acuan.

  Yogyakarta, 29 Agustus 2007 Penulis,

  Maksima Kurniati

  

HALAMAN PERSEMBAHAN

  Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Yang Maha Kuasa yang selalu mengasihi, mencintai dan memberikan anugerah terindah dalah hidupku serta selalu mengabulkan doa-doaku, ...

  Yesus Sang Juru Selamat-ku yang selalu mencintai dan membimbingku dalam menghadapi berbagai persoalan hidup serta selalu memberikan anugerah terindah dalam hidupku, ...

  Ayahku yang telah hidup kekal di sisiNya ...

  Ibuku yang telah membesarkan dan mendidik aku dengan cinta, kelembutan dan penuh dengan pengorbanan, ... Adikku Hendrik dan Pia yang telah menjadi kekuatanku dalam melangkah

  ... Bang Angga yang selalu setia menemani hari-hariku kemarin, baik suka maupun duka

  ... Dan seluruh sahabat-sahabatku yang memberikan kehangatan dalam hari-hariku.

  

HALAMAN MOTTO

Anda Bukan Orang Lain.

  Anda punya Jalan Keberhasilan Sendiri.

  Mulailah hari ini dengan Menatap Wajah Anda.

  Di sana ada kekuatan yang akan membawa Anda ke puncak keberhasilan.

  Semua Indah pada waktunya....

  

ABSTRAKSI

  Implementasi dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi ini merupakan suatu Implementasi yang diperuntukkan bagi CV Dharma Putera Mandiri untuk mencatat transaksi suatu barang mulai dari pemesanan, pemakaian tenaga, pemakaian bahan baku, pemakaian overhead hingga laba ruginya .

  Sistem ini terdiri dari 3 pemakai yaitu admin, direksi/boss dan karyawan. Admin dapat memasukkan data karyawan, data barang, data konsumen, daat bahan, data tenaga dan data overhead, selain itu dapat melakukan transaksi pesan, detail tenaga, detai bahan, detail overhead dan penjualan serta dapat mengakses laporan pesan, laporan penjualan dan laporan laba/rugi. Direksi/boss dapat melihat berbagai laporan yang ada. Sedangkan karyawan dapat mengakses data karyawan, data barang, data konsumen, data bahan, data tenaga dan data overhead. Sistem ini dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 0.6. Database yang digunakan adalah SQL Server 2000.

  

ABSTRACT

  This implamentation and Design of Accountancy information system is an implementation that is made for CV Dharma Putera Mandiri to make a note the transaction of an item from the ordering, The using of energy, basic commodity, overhead until the profit and loos.

  This system is consist of 3 user, such the admin, director and employees.The admin can enter the date of employees, item, consumers, substances, energy, and overhead. Besides, the admin can do the mesage transactions, the detail of energy, substainces, overhead, the selling and also access the report of mesage, selling and the profit and loss. The director can see many kinds of the available report. While the employees can acces the data of employees, item, consumers, substances, energy and overhead. This system is developed by using Visual Basic 0.6 Programming language. The database that is use is SQL Sever 2000.

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini. Penulisan tugas akhir ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika.

  Terselesaikannya penulisan tugas akhir ini tidak lepas dari peran serta beberapa pihak, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah ikut membantu dalam penulisan tugas akhir ini, baik dalam memberikan bimbingan, petunjuk, kerjasama, kritikan, maupun saran, antara lain kepada:

  1. Romo, Ir.Gregorius Heliarko S.J., S.S., B.S.T., M.A., M.Sc., selaku Dekan Teknik Universitas Sanata Dharma.

  2. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc., selaku ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma.

  3. Bapak Daniel Alvin S., SE, S.Kom., Akt. dan Ibu Ridowati Gunawan, S.Kom., M.T. selaku Dosen Pembimbing I dan II, yang telah banyak membantu terutama dalam memberikan bimbingan, dukungan, dan penyediaan sarana yang mendukung, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini. Terima kasih banyak pak, bu atas semuanya.

  4. Bapak Boyke selaku Direktur CV Dharma putera Mandiri dan segenap karyawan yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian Tugas Akhir.

  5. Seluruh Dosen Universitas Sanata Dharma, khususnya Dosen yang mengajar di Teknik Informatika, yang telah memberikan dan mengajarkan banyak ilmu kepada penulis.

  6. Kedua orang tua penulis (Alm.Bapak) yang sangat penulis kasihi, yang telah memberikan semua yang mereka miliki kepada penulis, tanpa mengarapkan imbalan apapun. Terima kasih Tuhan karena telah memberikan orang tua seperti mereka kepada penulis.

  7. Bang Angga, Hendrik dan Pia yang sangat penulis kasihi dan selalu menjadi kekuatan penulis selama ini.

  8. Paman Subarno yang telah memberikan bantuan dan perhatian kepada penulis.

  9. Man Subarno, Man Abidin, Om Kirman, Om Edi, Om Deni, Busu Goret, Bik Sabet, Te Teres, Te Muspa, Julak Maria, Mama Jimmy, nenek beserta abang dan adik sepupuku yang telah memberikan doa, materi, dan perhatian kepada penulis.

  10. Seluruh keluarga besar yang berasal dari Singkawang dan Sekadau, yang telah memberikan dukungan kepada penulis selama ini.

  11. Helen, Alfon, Vindy, Henny, Agnes, Yoseph, Anan, Adri, Vivi, Indra, Oni, Sigit, Cristine, Nita, Tiwi, Tria, Ida serta seluruh sahabat-sahabatku yang ada di Teknik Informatika khususnya TI 01 kelas B. Terima kasih atas persahabatan yang kalian berikan selama ini.

  12. Kak Emi, kak Endot, Topo, Om Pongky, Siska, Melky, Desi, Mb Ambar, Lina, K.Vina, Ferry, Ivan, Yosef, Nanang, Krisantus, Budi, Bg.John, Nandus, Beny yang menjadi sahabat penulis dari West Borneo.

  13. Eni, Juni, Wiwik, Iir, Kak Teti, Olive, Kalista, Veron, Tia yang telah menjadi teman Asrama penulis selama ini.

  14. Dan seluruh pihak yang telah ikut ambil bagian dalam penyelesaian laporan tugas akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

  Seperti kata pepatah, “Tak ada gading yang tak retak”, maka penulis menyadari segala keterbatasan dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kekurangan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari seluruh pihak yang membutuhkan laporan tugas akhir ini.

  Semoga laporan tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi siapa saja yang membutuhkannya. Atas segala perhatiannya dan kerjasamanya, penulis ucapkan terima kasih.

  Yogyakarta, 30 Agustus 2007 Penulis,

  Maksima Kurniati

  

DAFTAR ISI

  Halaman Judul...........................................................................................................i Halaman Persetujuan……………………………………………………………...ii Halaman Pengesahan……………………………………………………………..iii Halaman Pernyataan……………………………………………………………...iv Halaman Persembahan…………………………………………………………….v Halaman Motto……………………………………………………………...........vi Abstraksi................................................................................................................vii Abstract.................................................................................................................viii Kata Pengantar………………………....................................................................ix Daftar isi.................................................................................................................xii Daftar Gambar.......................................................................................................xvi DaftarTabel…………………………....................................................................xx

  BAB I PENDAHULUAN

  1.1 Latar Belakang

  1

  1.2 Rumusan Masalah 2

  1.3 Batasan Masalah

  2

  1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

  2

  1.5 Metodologi Penelitian

  3

  1.6 Sistematika Penulisan

  5

BAB II LANDASAN TEORI

  2.1 Sistem Informasi

  6

  2.1.1 Pengertian Sistem, Data, dan Informasi

  6

  2.1.2 Sistem Informasi Akuntansi

  6

  2.1.3 Sistem Informasi Siklus Produksi Dalam Perusahaan Manufaktur

  7

  2.1.4 Akuntansi Biaya 9

  2.1.5 Konsep Harga Pokok, Biaya, Rugi dan Pengeluaran 10

  2.1.6 Metode Harga Pokok Pesanan

  11

  2.2 Perancangan Database

  13

  2.2.1 Diagram ER

  14

  2.2.2 Macam Relasi pada Diagram ER

  15

  2.3 Diagram Arus Data (DAD)

  17

  2.4 Database dan Microsoft SQL Server 2000

  18

  2.4.1 Database

  18

  2.4.2 Microsoft SQL Server 2000

  19

  2.5 Visual Basic

  19

  2.6 Sistem Client Server

  21 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

  3.1 Gambaran Umum Sistem 22

  3.2 Analisa Kebutuhan Sistem

  23

  3.3 DAD (Diagram Arus Data)

  23

  3.3.1 Perancangan Proses

  23

  3.3.2 Conteks Diagram

  4.5.1 Proses Login

  42

  4.3 Setting Koneksi dari Borland Delphi 7 ke SQL Server 2000

  43

  4.4 Mengeksekusi Statement SQL (Structural Query Language)

  44

  4.5 Implementasi Antar Muka 45

  45

  42

  4.5.2 Tampilan Halaman Utama

  46

  4.5.3 Tampilan Halaman Menu

  46

  4.5.4 Tampilan Halaman Input Data 50

  4.5.5 Tampilan Halaman Output

  81

  4.2 Implementasi Database

  4.1 Perangkat Lunak yang Digunakan Dalam Pembuatan Sistem

  24

  27

  3.3.3 Diagram Berjenjang

  25

  3.3.4 DAD Level

  25

  3.3.5 DAD Level

  1

  3.3.6 ERD (Entity Relational Diagram)

  41 BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

  30

  3.4 Perancangan Sistem

  31

  3.4.1 Perancangan Basis Data 31

  3.4.2 Perancangan Input

  35

  3.4.3 Perancangan Output

  4.6 Pengaturan Hak akse User 83

BAB V ANILISIS PERANGKAT LUNAK

  5.1 Analisis Hasil Perangkat Lunak

  84

  5.2 Analisis Teknologi 84

  5.3 Kelebihan dan Kelemahan Sistem

  85 BAB VI PENUTUP

  6.1 Kesimpulan 86

  6.2 Saran

  86 DAFTAR PUSTAKA

  88

  DAFTAR GAMBAR Gambar Keterangan Halaman

  3.2 Diagram Berjenjang

  17

  2.12 Notasi Proses di DAD

  18

  2.13 Notasi Simpanan data di DAD

  18

  3.1 Context Diagram

  24

  25

  17

  3.3 DAD Level

  26

  3.4 Diagram Tingkat 1 untuk Proses Input Master

  27

  3.5 Diagram Tingkat 1 untuk Proses Pesan Barang

  28

  3.6 Diagram Tingkat 1 untuk Proses Produksi

  2.11 Notasi Arus Data di DAD

  2.10 Notasi Kesatuan Luar di DAD

  2.1 Siklus Produksi

  2.5 Penghubung Simbol

  9

  2.2 Entity

  15

  2.3 Relasi

  15

  2.4 Attribute

  15

  15

  16

  2.6 Relasi One to One

  16

  2.7 Relasi Many to One

  16

  2.8 Relasi

  Many to One

  16

  2.9 Relasi Many to Many

  28

  3.7 Diagram Tingkat 1 untuk Mencetak Laporan

  29

  3.8 E-R Diagram

  30

  3.9 Hubungan Keseluruhan Tabel

  29

  3.10 Desain Input Data Konsumen

  35

  3.11 Desain Input Tenaga

  35

  3.12 Desain Input Barang

  36

  3.13 Desain Input Bahan

  36

  3.14 Desain Input Overhead

  37

  3.15 Desain Input Karyawan

  37

  3.16 Desain Input Detail Tenaga

  38

  3.17 Desain Input Detail Bahan

  38

  3.18 Desain Input Detail Overhead

  39

  3.19 Desain Pemesanan

  Input

  39

  3.20 Desain Input Modif Pesan

  40

  3.21 Desain Input Penjualan

  40

  3.22 Desain Output Detail Tenaga

  41

  3.23 Desain Output Detail Bahan

  41

  3.24 Desain Output Detail Overhead

  41

  4.1 Tampilan Proses Login

  45

  4.2 Tampilan Halaman Utama

  46

  4.3 Tampilan Popup Menu file

  47

  4.4 Tampilan Popup Menu Transaksi 48

  4.5 Tampilan Popup Menu Laporan

  49

  4.6 Tampilan Popup Menu Keluar

  60

  4.18 Tampilan

  Tambah

  Data Konsumen 57

  4.19 Tampilan Ubah Data Konsumen 58

  4.20 Tampilan Peringatan Hapus Data Konsumen 59

  4.21 Tampilan Tombol Refresh Data Konsumen 59

  4.22 Tampilan File Data Bahan

  4.23 Tampilan Tambah Data Bahan 60

  4.17 Tampilan File Data Konsumen

  4.24 Tampilan Ubah Data Bahan

  61

  4.25 Tampilan Peringatan Hapus Data Barang

  62

  4.26 Tampilan Tombol Refresh Data Barang 62

  4.27 Tampilan File Data Tenaga

  63

  4.28 Tampilan Tambah Data Tenaga

  57

  4.16 Tampilan Tombol Refresh Data Barang 56

  50

  53

  4.7 Tampilan Data Karyawan

  51

  4.8 Tampilan

  Tambah Data Karyawan

  51

  4.9 Tampilan Update Data Karyawan

  52

  4.10 Tampilan Peringatan Tombol Hapus Data Karyawan

  4.11 Tampilan Tombol Refresh Data Karyawan

  56

  53

  4.12 Tampilan File Data Barang

  54

  4.13 Tampilan Tambah Data Barang

  54

  4.14 Tampilan Ubah Data Barang

  55

  4.15 Tampilan Peringatan Hapus Data Barang

  64

  4.29 Tampilan Ubah Data Tenaga 64

  72

  4.45 Tampilan Form Laporan Rugi/laba Berdasarkan nomor order

  82

  4.44 Tampilan Form Laporan Penjualan Berdasarkan Barang

  81

  4.43 Tampilan Form Laporan Pesan Berdasarkan Nomor Order

  4.42 Tampilan form Transaksi Penjualan 80

  78

  detail Overhead

  4.41 Tampilan

  76

  4.40 Tampilan detail bahan

  73

  4.39 Tampilan detail tenaga

  4.38 Tampilan Input Pesan modif

  4.30 Tampilan Peringatan Hapus Data Tenaga

  70

  4.37 Tampilan Input Pesan tambah

  69

  4.36 Tampilan Tombol Refresh Data Overhead

  68

  4.35 Tampilan Peringatan Hapus Data Overhead

  67

  4.34 Tampilan Ubah Data Overhead

  67

  4.33 Tampilan Tambah Data Overhead

  66

  4.32 Tampilan File Data Overhead

  4.31 Tampilan Tombol Refresh Tenaga 66

  65

  83

  

DAFTAR TABEL

Tabel Keterangan Halaman

  48

  34

  3.12 Tabel Penjualan

  35

  4.1 Fungsi Menu Item pada File

  47

  4.2 Fungsi Menu Item pada Transaksi

  4.3 Fungsi

  34

  Menu Item

  pada Laporan

  49

  4.4 Tabel kontrol Error Form Pesan tambah

  71

  4.5 Tabel kontrol Error Form detail tenaga

  75

  3.11 Tabel Detail Bahan

  3.10 Tabel Detail Tenaga

  3.1 Daftar Eksternal Entity, Input, dan Output dari DAD

  3.5 Tabel Bahan

  24

  3.2 Tabel Konsumen

  32

  3.3 Tabel Overhead

  32

  3.4 Tabel Tenaga

  32

  32

  34

  3.6 Tabel Barang

  33

  3.7 Tabel Karyawan

  33

  3.8 Tabel Pesan

  33

  3.9 Tabel Detail Overhead

  4.6 Tabel kontrol Error Form detail bahan

  4.7 Tabel kontrol Error Form detail Overhead

  79

  4.8 Tabel kontrol Error Form Transaksi Penjualan

  81

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

  Sekarang ini kemajuan di bidang teknologi sangat pesat, salah satunya adalah komputer. komputer merupakan alat elektronik yang banyak digunakan dalam berbagai bidang. Dengan penggunaan komputer maka data dapat diolah dan menghasilkan informasi dengan lebih cepat dan efisien. Pada bidang usaha pemasaran, informasi yang cepat dan tepat dibutuhkan untuk meningkatkan laba dari hasil penjualan yaitu dengan pemanfaatan akses informasi yang lebih baik.

  CV Dharma Putra Mandiri merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang produksi mebel yang berlokasi di Jalan Melati no.51.

  Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang mengolah bahan baku untuk di proses menjadi barang jadi kemudian dijual sebagai barang dagangan. Dalam proses pegolahan tersebut dibutuhkan jasa-jasa tenaga kerja, bahan bakar, mesin, gedung, peralatan dan sebagainya. Untuk megolah bahan baku menjadi barang jadi dibutuhkan biaya yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan tambahan yang disebut sebagai biaya produksi. Dalam perusahaan manufaktur faktor biaya sangat berpengaruh pada kegiatan produksi. Sampai saat ini pencatatan biaya akuntansi pada siklus produksi masih dilakukan secara manual sehingga dapat menyebabkan terjadinya kelemahan-kelemahan, seperti ketidaktepatan informasi pada harga pokok pesanan , terjadi pemborosan biaya untuk mengetahui segala aktifitas yang terjadi dalam CV tersebut pada jangka waktu tertentu, sehingga membuat kinerja perusahaan menjadi kurang efisien.

  Karena itu dalam penulisan tugas akhir ini topik yang diambil adalah perancangan sebuah aplikasi untuk sistem informasi akuntansi yang berfokus pada siklus produksi.

  1.2 Rumusan Masalah

  Dari topik di atas, maka rumusan permasalahan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: Bagaimana menganalisa, mendesain, dan mengimplementasikan sistem informasi akuntansi siklus produksi.

  1.3 Batasan Masalah

  Batasan-batasan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

  1. Sistem informasi akuntansi yang dibuat mencatat transaksi-transaksi biaya produksi dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 0.6 dan pembangun database SQL Server 2000.

  2. Sistem informasi akuntansi yang dibuat tidak membahas masalah sekuriti atau keamanan pada jaringan.

  1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

  Maksud dan tujuan dari penulisan tugas akhir “Sistem Informasi Akuntansi Siklus Produksi pada Perusahaan Manufaktur” ini adalah sebagai berikut:

  1. Memberi panduan secara teori maupun praktek dalam mengembangkan sistem informasi akuntansi siklus produksi.

  2. Sistem informasi akuntansi ini dapat digunakan sebagai alat manajemen untuk memberikan informasi tentang semua kejadian yang terjadi pada perusahaan manufaktur yang menyangkut siklus produksi pada perusahaan selama periode tertentu, sehingga petugas dapat mempertanggungjawabkan segala tugas dan kewajiban yang diberikan oleh pemilik perusahaan.

  3. Mengimplementasikan sistem informasi akuntansi siklus produksi berbasis komputer dalam dunia bisnis.

  4. Menerapkan penggunaan Visual Basic 0.6 dan SQL Server 2000 dalam aplikasi sistem informasi akuntansi siklus produksi.

1.5 Metodologi Penelitian

  Metodologi yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

  1. Peninjauan ( Survey ) lapangan Mencari informasi dan melakukan wawancara langsung dengan pemilik CV tentang proses biaya produksi secara manual pada CV.

  2. Studi literatur Mempelajari dan memahami konsep-konsep tentang sistem informasi akuntansi siklus produksi dan mempelajari konsep-konsep tentang perangkat lunak yang terlibat yaitu Visual Basic 0.6 dan SQL Server 2000.

  1. Metode pengembangan sistem Sistem ini dikembangkan dengan menggunakan metode pengembangan sistem SDLC (System Development Life Cycle).

  Metodologi ini terbagi menjadi beberapa fase yaitu :

  a. Fase Analisis Sistem (Analysis Phase) Analisis sistem yang dimaksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat menyelesaikan hambatan-hambatan yang terjadi kearah perbaikan sistem.

  b. Fase Rancangan (Design Phase) Merupakan langkah multi proses yang memusatkan kerja pada perancangan sistem secara umum misalnya perancangan menu, perancangan tampilan dan user interface.

  c.

   Fase Implementasi (Implementation Phase)

  Setelah melakukan rancangan sistem yang diinginkan, maka hasil rancangan tersebut diimplementasikan, yang mana rancangan tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa yang dapat dimengerti mesin.

  d. Fase Pengujian (Testing Phase) Pengujian ini dimaksudkan untuk menguji apakah hasil sudah selesai dengan rancangan yang diinginkan dan mencari segala kesalahan yang mungkin terjadi.

1.6 Sistematika Penulisan

  BAB I PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang penulisan, perumusan masalah, tujuan penelitian, pembatasan masalah, metode penulisan, dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Membahas tentang landasan teori yang dipergunakan dalam penulisan tugas akhir ini, yang meliputi Visual Basic 0.6 sebagai pembuat interface. SQL server 2000 sebagai pembangun databasenya, dan Sistem informasi akuntansi siklus produksi.

  BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini berisi tentang cara penerapan konsep dasar yang telah diuraikan pada bab sebelumnya untuk menganalisa dan merancang tentang sistem yang dibuat, meliputi analisa sistem dan perancangan sistem.

  BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM Menjelaskan tentang implementasi ke program komputer berdasarkan hasil perancangan yang telah dibuat. BAB V ANALISA HASIL PERANGKAT LUNAK Menganalisa perangkat lunak yang sudah dibuat, kelebihan dan kekurangan daripada sistem ini. BAB VI PENUTUP Berisi kesimpulan dan saran dari penulisan tugas akhir yang disusun .

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Informasi

  2.1.1 Pengertian Sistem, Data, dan Informasi

  Sistem adalah kumpulan dari subsistem-subsistem yang saling dihubungkan untuk membentuk satu kesatuan yang utuh (Jogiyanto, 1999).

  Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk menghasilkan informasi.

  Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya untuk pengambilan keputusan.

  Informasi mempunyai ciri-ciri mengurangi ketidakpastian, memberi tambahan alternatif dan membantu mengeliminasi yang tidak relevan (Jogiyanto, 1999).

  2.1.2 Sistem Informasi Akuntansi

  Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis (Krismiaji, 2002).

  Untuk dapat menghasilkan informasi yang diperlukan oleh para pembuat keputusan, sistem informasi akuntansi harus melaksanakan tugas-tugas sebagai berikut, yaitu :

  • Mengumpulkan transaksi dan data lain dan memasukkannya ke sistem.
  • Memproses data transaksi.
  • Menyimpan data untuk keperluan di masa mendatang.
  • Menghasilkan informasi yang diperlukan dengan memproduksi laporan, atau memungkinkan para pemakai untuk melihat sendiri data yang tersimpan di komputer.
  • Mengendalikan seluruh proses sedemikian rupa sehingga informasi yang dihasilkan akurat dan dapat dipercaya.

2.1.3 Sistem Informasi Akuntansi Siklus Produksi dalam perusahaan manufaktur

  Siklus produksi merupakan siklus yang memproses bahan baku dan suplais menjadi produk jadi (barang atau jasa) yang siap untuk dijual (krismiaji, 2002).

  Dalam siklus produksi untuk menghasilkan suatu produk, perusahaan manufaktur biasanya mengeluarkan berbagai macam biaya (harga pokok produksi). Biaya yang beraneka ragam tersebut dikelompokkan mejadi tiga golongan besar, yaitu:

  1. bahan baku.

  Biaya bahan baku adalah bahan yang digunakan untuk menghasilkan barang jadi dan secara fisik menjadi bagian dari barang jadi tersebut.misalnya pemakaian bahan berupa kulit, benang, paku, lem dan cat pada perusahaan sepatu.

  2. tenaga kerja langsung Biaya tenaga kerja langsung (upah langsung) adalah biaya yang dibayarkan kepada tenaga kerja langsung. Istilah tenaga kerja langsung digunakan untuk menunjuk tenaga kerja (karyawan) yang terlibat langsung dalam proses pengolahan bahan langsung atau bahan baku menjadi barang jadi. Misalnya, upah yang dibayarkan kepada karyawan bagian pemotongan atau bagian perakitan atau bagian pengecatan pada perusahaan mebel. 3. overhead pabrik.

  Biaya overhead pabrik adalah biaya produksi selain biaya bahan baku dan tenaga kerja langsung. Contohnya, baiaya tenaga kerja tak langsung, bahan tak langsung (misalnya, minyak pelumas, bahan bakar dan bahan pembersih), reparasi dan pemeliharaan mesin, pemeliharaan gedung pabrik, biaya listrik pabrik, biaya penyusutan mesin, dan lain- lain.

  Aktivitas-aktivitas dalam siklus produksi meliputi:

  a. perancangan produk (product design)

  b. perencanaan dan penjadwalan (planning and schedulling)

  c. kegiatan produksi (production operation)

  d. akuntansi biaya (cost accounting) Siklus produksi berhubungan dengan siklus lain sebagaimana ditunjukkan pada gambar 2.1.

  Order pelanggan Permintaan pembelian

  Ramalan penjualan Siklus Siklus

  Produksi Siklus

  Overhead pengeluaran pendapatan Bahan baku

  Produk jadi Kebutuhan tenaga kerja

  Biaya tenaga kerja Harga pokok Laporan produksi

  Siklus buku Manajemen Sistem besar dan manajemen pelaporan

  SDM

Gambar 2.1 : Siklus produksi

2.1.4 Akuntansi Biaya

  Akuntansi Biaya adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya-biaya pembuatan dan penjualan barang jadi (produk) atau jasa, dengan cara-cara tertentu, serta penafsiran terhadapnya ( Mulyadi,1991).

  Tujuan pokok Akuntansi biaya, yaitu :

  a. Penentuan harga pokok produk Untuk memenuhi tujuan penentuan harga pokok produk dilakukan pencatatan, penggolongan, dan peringkasan biaya-biaya pembuat produk.

  b. Pengendalian Biaya Untuk memenuhi tujuan pengendalian biaya, maka biaya pembuatan produk yang seharusnya terjadi ditetapkan lebih dahulu.

  Akuntansi biaya berfungsi sebagai pemantau agar biaya yang sesungguhnya terjadi tidak menyimpang dari yang seharusnya. Apabila terjadi penyimpangan maka segera dilakukan analisis selisih biaya untuk mengetahui penyebabnya, sehingga manajemen dapat melakukan tindakan koreksi.

  c. Pengambilan keputusan khusus Untuk pengambilan keputusan, akuntansi biaya menyediakan informasi biaya masa yang akan datang karena pengambilan keputusan berkaitan dengan masa depan. Informasi biaya masa depan tersebut jelas tidak dapat diperoleh dari catatan, melainkan diperoleh dari hasil peramalan.

2.1.5 Konsep Harga pokok, Biaya, Rugi, dan Pengeluaran

  a. Harga pokok Secara umum harga pokok (cost) dapat didefinisikan sebagai pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh suatu aktiva. Iatilah harga pokok juga dapat digunakan untuk menunjukkan pengorbanan sumber ekonomi berupa bahan baku yang dibeli dan dipakai dalam proses produksi.

  b. Biaya Dalam arti sempit biaya (exspense) didefinisikan sebagai bagian dari harga pokok yang dikorbankan di dalam usaha untuk memperoleh penghasilan. Sedangkan dalam arti luas biaya didefinisikan sebagai pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan mata uang yang telah terjadi dan mungkin akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu.

  c. Rugi Rugi (loss) dapat didefinisikan sebagai berkurangnya kekayaan perusahaan yang bukan terjadi karena pengambilan modal oleh pemiliknya dan tidak ada kompensasi yang diterima. Misalnya pemborosan pemakaina bahan baku. Secara umum dapat dikatakan kerugian terjadi apabila biaya yang dikeluarkan lebih besar daripada pendapatan yang diterima.

  d. Pengeluaran Konsep pengeluaran (expennditure) berbeda dengan biaya, harag pokok, maupun rugi, meskipun sama-sama merupakan pengeluaran.

  Pengeluaran tidak selalu merupakan biaya, harga pokok, maupun rugi. Pembeyaran kewajiban atau utang adalah contoh pengeluaran dan bukan merupakan biaya, harga pokok maupun rugi. Biaya tidak selalu merupakan pengeluaran, misalnya pembebanan biaya penyusustan.

2.1.6 Metode harga pokok pesanan

  Metode harga pokok pesanan adalah suatu metode pengumpulan biaya produksi untuk menentukan harga pokok produk pada perusahaan yang menghasilkan produk atas dasar pesanan. Tujuan dari penggunaan metode harga pokok pesanan adalah untuk menentukan harga pokok produk dari setiap pesanan, baik harga pokok produk secara keseluruhan dari tiap-tiap pesanan maupun untuk per satuan.

  Karakteristik Metode pengumpulan haraga pokok pesanan, yaitu: 1. karakteristik proses produksi berdasarkan pesanan karakteristik proses produksi berdasarkan pesanan adalah sebagai berikut: − Sifat produksi : terputus-putus.

  − Tujuan produksi : untuk memenuhi pesanan. − Bentuk produksi : sesuai dengan spesifikasi pesanan. − Dasar produksi : atas dasar order.

  2. karakteristik pengumpulan biaya produksi metode harga pokok pesanan Sesuai dengan karakteristik proses produksinya, maka karakteristik metode harga pokok pesanan adalah sebagai berikut : − Biaya produksi meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik dikumpulkan secara individual untuk tiap-tiap pesanan. − Biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung dibebankan secara langsung terhadap pesanan yang bersangkutan.

  − Biaya Overhead Pabrik (BOP) dibebankan kepada tiap-tiap pesanan atas dasar tarif yang ditentukan dimuka.

  − Untuk mengumpulkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan BOP pada tiap-tiap pesanan digunakan kartu harga pokok pesanan. − Harga pokok produk per satuan dihitung sebagai berikut :

  Jumlah harga pokok pesanan tertentu Harga pokok per satuan = Jumlah satuan produk pesanan

2.2 Perancangan Database

  Merancang database merupakan suatu hal yang sangat penting. Kesulitan utama dalam merancang database adalah bagaimana merancang struktur database sehingga database dapat memfasilitasi keperluan saat ini dan saat mendatang. Perancangan model konseptual akan menunjukkan entity dan relasinya berdasarkan proses yang diinginkan oleh organisasi. Ketika menentukan entity dan relasinya dibutuhkan analisis data tentang informasi yang ada dalam spesifikasi mendatang (Harianto,1994).

  Pada perancangan model konseptual penekanan tinjauan dilakukan pada struktur data dan relasi antar file. Pendekatan yang dilakukan pada perancangan model konseptual adalah menggunakan model data relational. Terdapat 2 buah teknik yaitu :

  • Teknik Normalisasi - Teknik Entity Relationship Di laporan ini hanya akan dibahas teknik Entity Relationship karena teknik Entity
secara terus menerus. Pada teknik ini hubungan antara file direlasikan dengan kunci relasi (relation key), yang merupakan kunci utama dari masing-masing file.

2.2.1 Diagram ER

  Diagram ER adalah sekumpulan informasi mengenai arsitektur dari sebuah

  

database relasional yang memberikan gambaran statis dari database tersebut

  (Andi,2002). Kegunaan dari diagram ER adalah untuk memberikan pemahaman terhadap disain database dan entitas-entitas yang ada di dalamnya.

  E-R diagram bermanfaat untuk menterjemahkan atau mentransformasikan dengan memanfaatkan sejumlah perangkat konseptual menjadi sebuah diagram data. Komponen-Komponen pembentuk E-R Diagram:

  a. Entitas Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain.

  b. Atribut Setiap entitas memilki atribut yang mendeskripsikan karakteristik (property) dari entitas tersebut.

c. Relasi (Relationship) dan Himpunan Relasi (Relationship sets)

  Relasi menunjukkan adanya hubungan di antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Kumpulan semua relasi di antara entitas – entitas yang terdapat himpunan entitas – himpunan entitas tersebut membentuk himpunan relasi (relationship sets). d. Kardinalitas (Derajat Relasi) Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.

  Simbol – simbol yang digunakan dalam E-R Diagram untuk maksud mewakili, adalah sebagai berikut :

  1. Untuk menunjukkan Entity

Gambar 2.2 : Entity

  2. Untuk menunjukkan Relationship

Gambar 2.3 : Relasi

  3. Untuk menunjukkan Attribute

Gambar 2.4 : Attribute

  4. Untuk menghubungkan simbol yang ada

Gambar 2.5 : Penghubung simbol

2.2.2 Macam Relasi pada Diagram E-R

  Ada empat hubungan antar entity adalah sebagai berikut :

  1. Hubungan One-to-One (1:1)

  1

  1 Penjualan Bayar Penerimaan Kas

Gambar 2.6 : Relasi One-to-One

  

Setiap transaksi penjualan dihubungkan dengan paling banyak sebuah transaksi

penerimaan kas. Sebaliknya, setiap transaksi penerimaan kas dihubungkan dengan satu

dan hanya satu transaksi pejualan.

  2. Hubungan One-to-Many (1:N)

  1 N Penjualan Bayar Penerimaan Kas

Gambar 2.7 : Relasi One-to-Many Setiap transaksi penjualan dihubungkan dengan beberapa transaksi penerimaan kas.

  

Sebaliknya, setiap transaksi penerimaan kas dihubungkan dengan satu dan hanya satu

transaksi pejualan.

  3. Hubungan Many-to-One (N:1)

  N

  1 Penjualan Bayar Penerimaan Kas

Gambar 2.8 : Relasi Many-to-One

  

Setiap transaksi penerimaan kas dihubungkan dengan satu dan hanya satu transaksi

penjualan. Sebaliknya, setiap transaksi penjualan dihubungkan dengan beberapa transaksi

penerimaan kas.

  4. Hubungan Many-to-Many (N:N)

  N N Penjualan Bayar Penerimaan Kas

Gambar 2.9 : Relasi Many-to-Many Setiap transaksi penjualan dihubungkan dengan beberapa transaksi penerimaan kas.

2.3 DiagramArus Data (DAD)

  DAD merupakan suatu alat yang mewakili sistem dengan symbol-simbol grafik yang menunjukkan aliran data, penyimpanan data, proses data, dan sumber atau tujuan data. DAD berguna untuk memberikan model sistem yang mudah dimengerti, yang dapat menyediakan jembatan semantic antara user dan developer sistem. DAD dapat mencagah adanya salah paham antara user/developer terhadap sistem yang akan dibangun.

  Beberapa simbol yang digunakan untuk DAD dengan maksud mewakili adalah sebagai berikut :

  1. External entity (kesatuan luar) atau boundary (batas sistem) Kesatuan luar merepresentasikan sumber data ke sistem atau tujuan data dari sistem. Notasi kesatuan luar digambarkan sebagai berikut :

Gambar 2.10 : Notasi kesatuan luar di DAD

  2. Data flow (arus data) Arus data merepresentasikan perpindahan data. Notasi arus data digambarkan sebagai berikut :

Gambar 2.11 : Notasi arus data di DAD

  3. Process (proses) Proses merepresentasikan aktivitas yang melakukan transformasi atau menipulasi terhadap data. Notasi proses digambarkan sebagai berikut :

Gambar 2.12 : Notasi proses di DAD

  4. Data store (simpanan data) Simpanan data merepresentasikan data yang tidak berpindah. Notasi simpanan data digambarkan sebagai berikut :

Gambar 2.13 : Notasi simpanan data di DAD

2.4 DATABASE DAN MICROSOFT SQL SERVER 2000

2.4.1 Database

  SQL server memakai sebuah tipe database yang dinamakan database

relational . Database relational adalah database yang mengorganisasikan data

  dalam bentuk tabel. Tabel dibentuk dengan mengelompokkan data yang mempunyai subjek yang sama. Tabel berisi baris-baris dan kolom-kolom informasi. Tabel-tabel dapat saling berhubungan jika diinginkan.

  Database adalah sekumpulan data yang saling berhubungan. Dalam SQL

server database bukanlah sebuah file tetapi merupakan sebuah konsep logis yang

  berisi sekumpulan objek-objek yang berhubungan. Objek-objek dalam sebuah database antara lain : tabel, kolom, tipe data, kunci utama ( primary key ), kunci tamu ( foreign key ), view dan index.

2.4.2 Microsoft SQL Server 2000

  Sistem database client/server seperti SQL server 2000 memakai sejumlah proses server untuk memanipulasi data dan mengharuskan proses client berhubungan dengan proses server menggunakan mekanisme IPC (inter-process

  

communication ) local atau remote, misalnya socket TCP/IP. Proses server adalah

  aplikasi server yang memproses perintah-perintah SQL. Setelah proses server menjalankan perintah-perintah, hasilnya akan dikirim kembali ke proses client melalui mekanisme IPC. Dengan cara ini sistem client/server memberikan pengaksesan yang lebih baik pada data yang dipakai bersama-sama oleh banyak

  user .

  SQL server 2000 memberikan bahasa dan antarmuka yang baik untuk pemrograman dan komunikasi pada server. Transact-SQL adalah bahasa pemrograman server yang merupakan superset dari ANSI-SQL. ANSI-SQL mendefinisikan empat perintah dasar untuk memanipulasi data yaitu SELECT,

  INSERT, UPDATE, DELETE dan sejumlah perintah untuk mendefinisikan struktur database. Transact-SQL menambahkan beberapa hal pada ANSI-SQL.

  Penambahan tersebut adalah konstruksi pemrograman yang memungkinkan pemakaian stored procedure untuk mengubah data dan trigger yang akan dijalankan, karena terjadi event tertentu.

2.5 Visual Basic

  Visual Basic merupakan salah satu pengembang perangkat lunak untuk sistem operasi windows dan memberikan fasilitas-fasilitas pembuatan aplikasi komponen yang dirancang sebagai aplikasi multi window yang disebut dengan

  Single Document Interface (SDI). Kelima komponen tersebut adalah : 1.

   Toolbar 2. Toolbox

  Toolbox adalah kotak alat yang berisi icon-icon untuk memasukkan objek tertentu ke dalam jendela form.

  3. Project

  Project adalah sekumpulan modul. Jadi project (proyek) adalah program aplikasi itu sendiri. Project disimpan dalam file berakhiran .VBP, file ini menyimpan seluruh komponen program, termasuk pilihan proyek dan segala sesuatu yang berhubungan dengan proyek.

  Pada jendela proyek terdapat tiga icon, yaitu icon View Code (dipakai untuk menampilkan jendela editor kode program), icon View Object (dipakai untuk menampilkan bentuk formulir/form, dan icon Toggle Folders (berguna untuk menampilkan folder/tempat penyimpanan file.

  4. Form Layout

  Form adalah suatu objek yang dipakai sebagai tempat bekerja program aplikasi. Form berbentuk jendela. Pada saat mendesain Form, terdapat garis titik-titik yang disebut grid. Grid sangat berguna untuk membantu pengaturan tata letak objek yang dimasukkan dalam form, karena gerakan penunjuk mouse akan sesuai/ tepat pada titik-titik grid.

5. Properties

  Properti digunakan untuk menentukan settingsuatu objek. Suatu objek biasanya mempunyai beberapa properti yang dapat diatur langsung dari jendela Properties atau lewat kode program. Setting properti akan menentukan cara kerja dari objek yang bersangkutan saat program aplikasi dijalankan, misalnya menentukan warna objek, bingkai objek, pengambilan data dan lain-lain.

2.6 Sistem Client Server

  Sistem client server diterapkan dengan tujuan mengatasi kelemahan- kelemahan seperti beratnya beban server yang harus menangani semua proses.

  Dengan client server dapat diatasi dengan membagi beban menjadi dua bagian, yaitu client untuk menjalankan aplikasi dan server untuk menjalankan DBMS dan berisi basis data.

  Dalam sistem client server, client berisi aplikasi dan bertanggung jawab untuk bagian dari aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna termasuk didalamnya logika prosedur yang berkomunikasi dengan server. Sedangkan