KECEMASAN KOMUNIKASI PADA MAHASISWA DALAM MEMPRESENTASIKAN TUGAS DI KELAS DITINJAU DARI SELF-EFFICACY - Unika Repository

  DAFTAR PUSTAKA Anastasi, A. dan Urbina, S. 1997. Tes Psikologi. Edisi Bahasa Indonesia.

  Jilid 1. Alih Bahasa : Imam, R.H. Jakarta : Prenhallindo.

  Apollo. 2007. Hubungan antara Konsep Diri dengan Kecemasan Berkomunikasi Secara Lisan pada Remaja. Manasa. Vol.1, No.1, Juni 2007 (17-32).

  Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian. Suatu Pendekatan Praktek. Edisi V. Jakarta : PT. Rineka Cipta. _________. 2003. Manajemen Penelitian .Cetakan Keenam. Jakarta : PT.

  Rineka Cipta. Atkinson, R.L., Atkinson, R.C., Hilgard, E.R. 1993. Pengantar Psikologi,

  Edisi Kedelapan, Jilid 2. Alih Bahasa : Widjaja Kusuma. Jakarta : PT. Erlangga.

  Azwar, S. 2002. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset.

  Carlos, M., Zamralita, Nisfiannoor, M. 2006. Hubungan antara Self- Efficacy dan Prestasi Kerja Karyawan Marketing. Phronesis. Vol.8, No.2 (196-206).

  Chaplin, J.P. 1999. Kamus Lengkap Psikologi. Penerjemah : Dr. Kartini Kartono. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Daradjat, Z. 1982. Kesehatan Mental. Jakarta : Gunung Agung. Hadi, S. 2001. Metodologi Research. Jilid 2. Yogyakarta : Andi Offset. Harahap, S.S. 2001. Tips Menulis Skripsi dan Menghadapi Ujian Komprehensif . Cetakan 1. Jakarta: PT. Pustaka Quantum. Hernawati, L. 2006. Meningkatkan Kemampuan Mengelola Pikiran Pada

  Mahasiswa. Psikodimensia. Kajian Ilmiah Psikologi. Vol.5, No.1, (77-96). Perpustakaan Unika

  Perpustakaan Unika

  52 Rahayu, I.T., Ardani, T.A., Sulistyaningsih. 2004. Hubungan Pola Pikir

  Positif dengan Kecemasan Berbicara di Depan Umum. Jurnal Psikologi UNDIP . Vol.1, No.2, Desember 2004 (131-143). Rakhmat, J. 2008. Psikologi Komunikasi. Cetakan Keduapuluhenam. Bandung : Remaja Rosda Karya.

  Rizvi, A., Prawitasari, J.E., Soetjipto, H.P. 1997. Pusat Kendali dan Efikasi Diri sebagai Prediktor Prokrastinasi Akademik Mahasiswa.

  Psikologika. No.3, Tahun II (51-65).

  Rusli, M.R. 2004. Kecemasan Berbicara di Depan Kelas pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Ditinjau dari Harga Diri. Skripsi (tidak diterbitkan). Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata.

  Sugiyono. 2003. Pedoman Penulisan Bahasa Lisan. Jakarta: Pusat Bahasa. Supranto, J. 2003. Metode Riset. Aplikasinya dalam Pemasaran. Cetakan Kedua Edisi Ketujuh. Jakarta: PT Rineka Cipta.

  Supratiknya, A. 2009. Komunikasi Antarpribadi, Tinjauan Psikologis.

  Cetakan ke-13. Yogyakarta : Kanius. Suryabrata, S. 2005. Pengembangan Alat Ukur Psikologi. Yogyakarta : Andi Offset.

  Susetyo, D.P.B. 2006. Identitas Sosial Orang Jawa : Studi Deskriptif Pada Mahasiswa Jawa. Psikodimensia. Kajian Ilmiah Psikologi. Vol.5, No.1, (1-16).

  Susilowati, I.R. 2005. Perilaku Menghentikan Kebiasaan Merokok Ditinjau Dari Self-Efficacy Dan Persepsi Terhadap Bahaya Penyakit Kanker Paru-Paru. Skripsi (tidak diterbitkan). Semarang : Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata.

  Warsito, H. 2004. Hubungan Antara Self-efficacy Dengan Penyesuaian Akademik Dan Prestasi Akademik. Jurnal Psikologi. Vol.14, No.2, September 2004 (92-109). Nomor : Status Fakultas : Psikologi / Non-psikologi (lingkari salah satu) Pernah presentasi tugas di depan kelas? Pernah / Tidak Pernah (lingkari salah satu) Saat ini Anda Semester? Tanggal Pengisian :

PETUNJUK PENGISIAN 1.

  Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian jawablah dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

  2. Jawablah semua nomor dan usahakan jangan ada yang terlewati.

  3. Tidak ada jawaban yang dianggap salah, semua jawaban adalah benar jika diisi dengan jujur sesuai dengan keadaan saat ini.

  4. Pilih salah satu dari empat jawaban yang ada dan yang paling sesuai dengan memberi tanda “silang” (X).

  SS : jika keadaan Anda SANGAT SESUAI dengan pernyataan yang ada. S : jika keadaan Anda SESUAI dengan pernyataan yang ada. TS : jika keadaan Anda TIDAK SESUAI dengan pernyataan yang ada. STS :

  jika keadaan Anda SANGAT TIDAK SESUAI dengan pernyataan yang ada.

  5. Periksalah kembali semua pernyataan tersebut dan pastikan telah diberi tanda (X) semua.

  6. Jika Anda merasa bahwa jawaban yang Anda berikan salah dan Anda ingin mengganti dengan jawaban yang lain, maka Anda dapat langsung mencoret dengan memberikan tanda dua garis horisontal (=) pada pilihan jawaban yang salah dan memberikan tanda silang (X) pada pilihan Anda yang benar atau yang baru. Contoh : SS S TS STS

  SS S TS STS Hal ini berarti bahwa Anda telah mengganti jawaban Anda dari Sesuai menjadi Sangat Tidak Sesuai

  #### Selamat Mengerjakan ####

  SKALA KECEMASAN KOMUNIKASI PADA MAHASISWA DALAM MEMPRESENTASIKAN TUGAS DI KELAS A. Gejala fisiologis

  Anggota badan yang gemetar, keringat pada telapak tangan, dahi dan leher, wajah memerah, denyut jantung semakin cepat, tekanan darah bertambah, ujung-ujung jari tangan terasa dingin, pencernaan tidak teratur, keringat bercucuran, tidur tidak nyenyak, nafsu makan berkurang, kepala pusing dan sesak nafas.

  Favorabel : 1.

  Saya tidak dapat tidur nyenyak ketika mendapat tugas presentasi. 1 2. Jantung saya berdebar kencang saat berbicara di depan kelas. 7 3. Menjelang presentasi dihadapan orang, nafas saya merasa sesak. 13 4. Saat berbicara di depan kelas, tiba-tiba lutut saya menjadi lemas. 19

  Unfavorabel : 1.

  Jantung saya berdetak seperti biasa meskipun menjelang presentasi. 2 2. Ketika nama saya dipanggil untuk berbicara di depan kelas, irama nafas saya tetap teratur. 8

3. Badan saya tetap rileks saat berbicara di suatu forum diskusi. 14 4.

  Perut saya baik-baik saja meskipun menjelang presentasi. 20 B.

   Gejala psikologis

  Kesukaran dalam menyusun pikiran atau mengungkapkan kata-kata seperti pidato di muka umum. Biasanya ditandai dengan adanya keadaan takut, merasa akan tertimpa bahaya, kurang dapat konsentrasi, keadaan tidak berdaya, konflik atau ketidakmampuan menyesuaikan diri, tidak tenteram dan ingin lari dari kenyataan hidup.

  Favorabel : 1.

  Saya takut saat mengemukakan pendapat di depan kelas / orang banyak. 3 2. Saya gelisah bila membayangkan besok saya harus berbicara di depan kelas.

  9 3. Saya tidak bisa konsentrasi dengan apa yang akan saya sampaikan ketika berbicara di depan kelas. 15

4. Saya grogi meskipun sudah menguasai materi yang akan dipresentasikan.

  21 Unfavorabel : 1. Meskipun harus berbicara di depan kelas, saya tetap dapat berkonsentrasi.

  4 2. Saya tetap tenang ketika harus berbicara di depan kelas. 10 3.

  Saya dapat berbicara dengan lancar saat mempresentasikan tugas di depan kelas. 16

  4. Saya tetap rileks meskipun teman-teman atau dosen banyak yang mengajukan pertanyaan. 22

C. Gejala perilaku secara umum

  Berjalan-jalan di seputar ruangan, tidak dapat duduk dalam waktu lama, merokok terus-menerus, dan tidak dapat santai.

  Favorabel : 1.

  Saya tergesa-gesa datang ke kampus ketika akan mempresentasikan tugas, meskipun waktu presentasi tersebut masih lama. 5

  2. Saat menjelang presentasi, saya tidak dapat duduk dalam waktu lama. 11 3.

  Saya berjalan mondar-mandir tanpa alasan saat menjelang presentasi. 17 4. Saat menjelang jatah presentasi, saya melakukan sesuatu (makan / minum / merokok / dsb) secara berlebihan. 23

  Unfavorabel : 1.

  Saya tetap duduk tenang di depan kelas sembari menunggu dosen memasuki kelas, meskipun dalam kuliah tersebut saya mendapat jatah presentasi. 6

  2. Ketika jatah presentasi saya tiba, saya tetap santai. 12 3.

  Saya dapat berjalan atau datang ke kampus seperti biasa meskipun menjelang presentasi. 18

  4. Tidak ada perubahan perilaku saya yang mencolok di saat menjelang presentasi. 24

  Gejala Kecemasan Total

  Favourable Unfavourable

  Komunikasi Fisiologis 1,7,13,19 2,8,14,20 8 Psikologis 3,9,15,21 4,10,16,22 8 Perilaku 5,11,17,23 6,12,18,24

  8 Total 12 12

  24

  SKALA SELF-EFFICACY A. Pengharapan hasil, merupakan harapan akan kemungkinan hasil dari perilaku.

  Favourabel : 1.

  Saya ingin meraih prestasi akademik yang bagus. 1 2. Setiap tugas akademik saya kerjakan dengan maksimal dengan harapan mendapat nilai yang bagus. 7

  3. Pada saat mengerjakan ujian, saya selalu berharap mendapat nilai yang tinggi. 13

  4. Saya berharap menjadi orang yang sukses. 19

  Unfavourabel : 1.

  Saya tidak berangan-angan dapat lulus tepat waktu. 2 2. Saya tidak berkeinginan memperoleh IPK di atas 3,00. 8 3. Kuliah saya jalani begitu saja tanpa mengharapkan sebuah prestasi. 14 4. Saya mengerjakan tugas apa adanya saja tanpa berharap memperoleh hasil yang baik. 20

  B.

   Pengharapan efikasi, merupakan harapan atas munculnya perilaku atau kinerja

  yang dipengaruhi oleh persepsi individu pada kemampuan kinerjanya berkaitan dengan hasil.

  Favourabel : 1.

  Saya yakin dapat meraih prestasi akademik yang bagus. 3 2. Saya memiliki keyakinan bahwa kesulitan yang saya hadapi dapat diatasi dengan baik. 9

  3. Saya merasa mampu untuk mengerjakan tugas dengan baik. 15 4.

  Saya optimis bisa menjadi orang yang sukses. 21

  Unfavourabel : 1.

  Saya tidak percaya dengan kemampuan saya. 4 2. Saya meragukan kemampuan saya dalam menyelesaikan masalah yang sulit.

  10 3. Saya kurang yakin dapat menyelesaikan studi dengan baik. 16 4.

  C.

   Nilai hasil, merupakan nilai kebermaknaan atas hasil yang diperoleh individu.

  Nilai hasil yang sangat berarti mempengaruhi secara kuat motif individu untuk memperolehnya kembali.

  Favourabel :

  Aspek-aspek Self-

  efficacy Favourable Unfavourable Total

  Pengharapan hasil 1,7,13,19 2,8,14,20

  8 Pengharapan efikasi 3,9,15,21 4,10,16,22 8 Nilai hasil 5,11,17,23 6,12,18,24

  8 Total 12

  12

  24

  SKALA 1 NO PERNYATAAN SS S TS STS

  Saya tidak dapat tidur nyenyak ketika mendapat tugas

  1 presentasi.

  Jantung saya berdetak seperti biasa meskipun menjelang

  2 presentasi.

  Saya takut saat mengemukakan pendapat di depan kelas

  3 / orang banyak.

  Meskipun harus berbicara di depan kelas, saya tetap

  4

  dapat berkonsentrasi Saya tergesa-gesa datang ke kampus ketika akan

  5 mempresentasikan tugas, meskipun waktu presentasi tersebut masih lama.

  Saya tetap duduk tenang di depan kelas sembari

  6 menunggu dosen memasuki kelas, meskipun dalam kuliah tersebut saya mendapat jatah presentasi.

  Jantung saya berdebar kencang saat berbicara di depan

  7 kelas.

  Ketika nama saya dipanggil untuk berbicara di depan

  8 kelas, irama nafas saya tetap teratur.

  Saya gelisah bila membayangkan besok saya harus

  9 berbicara di depan kelas.

  10 Saya tetap tenang ketika harus berbicara di depan kelas.

  Saat menjelang presentasi, saya tidak dapat duduk

  11 dalam waktu lama.

  12 Ketika jatah presentasi saya tiba, saya tetap santai.

  Menjelang presentasi dihadapan orang, nafas saya

  13 merasa sesak.

  Badan saya tetap rileks saat berbicara di suatu forum

  14 diskusi.

  Saya tidak bisa konsentrasi dengan apa yang akan saya

  15 sampaikan ketika berbicara di depan kelas.

  Saya dapat berbicara dengan lancar saat

  16 mempresentasikan tugas di depan kelas.

  Saya berjalan mondar-mandir tanpa alasan saat

  17 menjelang presentasi.

  Saya dapat berjalan atau datang ke kampus seperti biasa

  18 meskipun menjelang presentasi.

  Saat berbicara di depan kelas, tiba-tiba lutut saya

  19 menjadi lemas.

  Perut saya baik-baik saja meskipun menjelang

  20 presentasi. TERIMA KASIH, BUKA HALAMAN BERIKUTNYA

  NO PERNYATAAN SS S TS STS

  Saya grogi meskipun sudah menguasai materi yang akan

  21 dipresentasikan.

  Saya tetap rileks meskipun teman-teman atau dosen

  22 banyak yang mengajukan pertanyaan.

  Saat menjelang jatah presentasi, saya melakukan sesuatu

  23 (makan / minum / merokok / dsb) secara berlebihan.

  Tidak ada perubahan perilaku saya yang mencolok di

  24 saat menjelang presentasi. TERIMA KASIH, BUKA HALAMAN BERIKUTNYA

  SKALA 2 NO PERNYATAAN SS S TS STS 1 Saya ingin meraih prestasi akademik yang bagus.

  2 Saya tidak berangan-angan dapat lulus tepat waktu.

  3 Saya yakin dapat meraih prestasi akademik yang bagus.

  4 Saya tidak percaya dengan kemampuan saya.

  5 Saya bangga dengan prestasi akademik yang saya raih.

  Prestasi yang saya raih tidak membuat saya menjadi

  6 percaya diri.

  Setiap tugas akademik saya kerjakan dengan maksimal

  7 dengan harapan mendapat nilai yang bagus.

  8 Saya tidak berkeinginan memperoleh IPK di atas 3,00.

  Saya memiliki keyakinan bahwa kesulitan yang saya

  9 hadapi dapat diatasi dengan baik.

  Saya meragukan kemampuan saya dalam menyelesaikan

  10 masalah yang sulit.

  Saya merasa menjadi orang yang berarti ketika meraih

  11 prestasi akademik.

  Percuma saja memperoleh nilai yang baik, karena tidak

  12 menjamin dapat digunakan di tempat kerja.

  Pada saat mengerjakan ujian, saya selalu berharap

  13 mendapat nilai yang tinggi.

  Kuliah saya jalani begitu saja tanpa mengharapkan

  14 sebuah prestasi.

  Saya merasa mampu untuk mengerjakan tugas dengan

  15 baik.

  Saya kurang yakin dapat menyelesaikan studi dengan

  16 baik.

  Nilai yang bagus dalam ujian, membuat saya terus

  17 belajar.

  Mendapat nilai yang tinggi bukan berarti saya akan

  18 berhasil dalam hidup.

  19 Saya berharap menjadi orang yang sukses.

  Saya mengerjakan tugas apa adanya saja tanpa berharap

  20 memperoleh hasil yang baik.

  21 Saya optimis bisa menjadi orang yang sukses.

  22 Saya pesimis dengan masa depan saya.

  NO PERNYATAAN SS S TS STS 23 Saya senang dengan hasil yang saya kerjakan sendiri.

  Saya menganggap prestasi yang saya raih tidak terlalu

  24 bermanfaat di kehidupan mendatang. TERIMA KASIH