Syarah Nur Hayah DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA A’sad D,S,. (2000). Kepatuhan Handwashing. Jakarta :EGC

  Aditama, T.Y. (2002). Kesehatan dan Keselamatan kerja. Jakarta : Penerbit UI. Adinma et al,. (2009). Faktor-faktor kepatuhan cuci tangan. Jakarta : Cipta Rineka.

   kses 21 des 2013. aktor- Faktor yang berhubungan dengan kepatuhan penerapan prinsip kewaspadaan universal (universal precaution). Pdf. Diakses 9 oktober 2013. perawat+diinstalasi gawat darurat. Pdf . Diakses 9 Juli 2014.

  Anonim. (2007). RS Cipto Mangunkusumo. Panduan Pelayanan Medis

  Departemen Psikiatri. RSCM 2007. Jakarta: RS Cipto Mangunkusumo; 2007.

  Anonim. Wikipedia Bahasa Indonesia Online. http://id.wikipedia.org/wiki/wikipedia_bahasa_Indonesia. diakses tgl 25/12/2012.

  Arfianti D,R,. (2010). Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kepatuhan cuci tangan perawat di RSI Sultan Agung Semarang. Skripsi : UMS: FIK . Arikunto S,. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. _________. (2006). Metodelogi penelitian. Yogyakarta: Bina Aksara. Arumi . (2002). Motivasi kepatuhan perawat medis. Jakarta :EGC. Asmadi (2008). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta. EGC

  Azwar, S,. (2006). Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset. Boyce , J. M. Dan Pittet, D. (2002). Guideline for Hand Hygiene in health. Care settings Recommen dations of the health care infection control practices

  Advisory committe and the Hicpac/SHEA/APIC/IDSA Hand Hygiene task force. Centers for. Diseas control and prevention Morbidity and Mortality weekly Report. 51 (RR-16):(21-24). Budiarto, E. (2003). Metodologi Penelitian Kedokteran. Jakarta : EGC. Centers For Disease Control and Prevention (CDC). (1999). Universal Precaution for Prevention of Transmission of HIV and Other Bloodborne Infections.

  Centers For Disease Control and Prevention (CDC). (2007). Prespectives in Disease Prevention and Health promotion update : Universal Precations for prevention of Transmission of Human Immunodeficiency Virus, Hepatitis B Virus and other Bloodborne Pathogenis In Health-Care Settings.

  Dapertemen kes. RI. (2007). Pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya . Depkes. Jakarta. Darmadi. (2008). Infeksi nosokomial problematika dan pengendaliannya.

  Jakarta: Salemba medika. Departemen Kesehatan. (2007). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

  Depkes. RI. (2006). Pedoman Kewaspadaan universal.Jakarta : Dirjen P2MPL. __________ (2010). Pedoman pelaksanaan kewasapadaan universal dipelayanan kesehatan . Dirjen P2MPL.

  Dimyati, v. (2011). Infeksi Rumah Sakit ancam kematian pasien. Jurnal Nasional.

  Diakses: 10 oktober 3013 Evin. (2009). Penelitian Karakteristik Perawat dirumah sakit Ambarawa. Gaby Judah, BA, Robert Aunger, PhD, MSc, Wolf-Peter Schmidt MD, MSc,

  Susan Michie, DPhil, CPsychol, Stewart Granger, PhD, and Val Curtis, PhD, MSc (2009). Percobaan tes kebersihan tangan dengan natural. Garner, J.S dan Favero, M.S. (2007). Guideline for Handwashing and Hospital Enivornmental Control. Gibson, J, L et al (1996) Organisasi, jilid 1, Ed. Bahasa Indonesia, Bina rupa, Aksara, Jakarta Mansjoer, A. Girou, E., Loyou, S., Legrand, P., Oppein, F., dan Brun-Buisson, C. 2002.

  Efficacy Of Handrubbing With Alcohol Based Solution Versus Standar Handwashing With Antiseptic Soap : Randomised Clinical Trial. BMJ

  Journal. 325: 1-5. Hassan, Z. M. (2004). Hand hygiene compliance and nurse patient ratio: A descriptive study. http://proquest.umi.com/pqdweb?index=3&did=813784451, diakses 1 Mei 2014 Hidayat,A.A (2007). Metode Penelitian Keperawatan Dan Teknik Analisis Data.

  Jakarta : Penerbit Salemba Medika. Hidayat Armi,. (2009). Kepatuhan standar cuci tangan dan karakteristik perawat.

  Jakrta : Rineka Cipta. Hikmawati, I., Suroso, J., & Sholikhah U. (2012) Panduan Praktek Riset Keperawatan. Purwokerto: FIKES UMP.

  Informasi Rumah Sakit. Diakses 21 Desember 2013.

  Jamaluddin joko, Sugeng sriyono, Wahyu ika,dan Sondang merry. (2012).

  . 129 volume

  Kepatuhan Cuci Tangan 5 Momen di Unit Perawatan Intensif 2 nomor 3 juli.

  John M. Boyce, Didier Pittet. (2002). Guideline for Handhygiene in Healthcare

  Setting. National Center of Infectious Disease. [cited on 2002 October 25]; 51(RR16);1-44. Diakses 14 Desember 2013.

  Kalsifikasi Rumah Sakit. Diakses 21 Desember 2013.

• – Kampf, Gunter., & Loffler, Harald. (2010). Hand Disinfection in Hospital

  Benefits and Risks. Journal Compilation, 8, 978-983.DOI:10.11 11/j.1610- 0387.2010.07501.x.

  Kirkland dan Weinstein. (1999). Karakteristik perawat dalam kebersihan Tangan.

  Jakarta :EGC. kebudayaan dan kepribadian. Diakses 21 Desember 2013. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

  432/MENKES/SK/IV/2007.( 2007). Tentang manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dirumah sakit. Laporan Monitoring dan Evaluasi Kinerja Rumah sakit RSUD Prof. Margono Soekarjo Purwokerto. Juli (2013).

  Saiman, L. (2005). Effect of Antiseptic Hand wasshing VS Alcohol Santizer

  on Health Care-Assoziated Infections In Neonatal Intensive Care units.

  American Medical Association. 159 :377-383. Lolok, L., Kusnanto, H., dan Subronto, Y.W. (2006). Manajemen resiko

  penularan penyakit HIV/AIDS di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Program

  Magister kebijakan dan manajemen pelayanan kesehatan. Universitas Gajah Mada Yogyakarta.

  Lusia Kus Anna/Kompas.com, Sumbe

  Diakses 14 desember 2013. Meengs. M.R., Giles. B.K., Chisholm. C.D., Cordell. W.H., dan Nelson. D.R 1994. Hand Wasshing frequency Dapertement. Ann Emergency Medicine.

  23 :1307-1312. Muchlas M, (2008). Perilaku Organisasi, Gadjah Mada University Press : Jogjakarta.

  Musadad DA, Agustin L, Kasnodihardjo. Kebiasaan Cuci Tangan Petugas Rumah

  Sakit dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial . Cermin Dunia Kedokteran;

  1993; 82: 28-31. Pusat penelitian ekologi kesehatan, badan penelitian dan pengembangan kesehatan, Dapertemen Kesehatan RI. Notoatmodjo,. Soekidjo (2003). Pendidikan dan pengetahuan kesehatan. Jakarta : Rieneka Cipta. Notoatmodjo,. Soekidjo (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rieneka Cipta. Notoatmodjo, Soekidjo. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta :Rineka Cipta. Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Nugroho,D,A,. (2013). pengaruh faktor jenis kelamin dan pengetahuan terhadap

  kepatuhan perawat rawat inap RSUD. R. Goetheng Taroenadibrata Purbalingga dalam melaksanakan standar operasional prosedur cuci tangan. Skripsi: Fikes. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

  Nursalam & Kurniawati, N.D. (2007 ). Asuhan Keperawatan Pasien Terinfeksi

  HIV/AIDS . Jakarta. Salemba Medika Nursalam, (2008). Konsep dan Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan.

  Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia nomor 304/Menkes/Per/III/2010.

  Perdalin,. (2010) Handout Pengendalian Infeksi Nosokomial. Jakarta. Pittet, Didier; Hugonnet, Stephane; Harbarth, Stephan; Mourouga, Philippe; et al.

  The Lancet 356.9238 (Oct 14, 2000): 1307-12.

  “Effectiveness of a

hospital-wide programme to improve compliance with hand hygiene

”

  Diakses tanggal 28 november 2013 Pranoto,. (2007). kamus besar pengertian kepatuhan. Jakarta Rival,. (2009). Effect Infectious Disease hand washing in nurse: American Medical Association USA.

  Santjaka Aris,. (2002). Perbandingan Nilai Statistik dengan Nilai parameter dari

  beberapa pendekatan besar sampel dengan teknik syatematic random sampling. Thesis Pasca Sarjana Universitas Airlangga. Surabaya.

  Santjaka Aris,. (2011). Statistik Untuk Penelitian Kesehatan 1 dan 2. Yogyakarta : Nuba Medika. Sarwono, J (2011). Teori Analisis Korelasi: Mengenal analisis korelasi http://www.jonathansarwono.info/korelasi/korelasi.htm/ diakses 2/1/2012. Sastroasmoro, S. Dan Ismael, S. (2006). Dasar

• –dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta : Sagung Seto.

  Schaffer, Grazon, Heroux, Korniewicz. (2000). Pencegahan Infeksi dan Praktik yang aman. Jakarta : EGC. Setiyabudi, R (2011) Diktat Ajar Ilmu Dasar Keperawatan VI. Purwokerto: FIKES UMP. Siegel Sidney, Castellan john. Non Parametric Statistic for behavioral sciences.

  Second edition. Mc Graw-Hill Book Compaby. New York. Slifa bonas anshar. (2010). Patient Safety Di rumah sakit. Diakses 15 Desember

  2013. Smet. Bart(1994) psikolog Kesehatan . Jakarta : Pt Grasindo Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Pusat Bahasa Depdiknas. Tim Komisi Skripsi (2012) Panduan Penulisan Skripsi. Purwokerto: FIKES UMP. Triage kegawat daruratan. Diakses 15 Desember 2013. http://blog.akreditasirumahsakit.com/2012/07/triage-keperawatan-gawat- darurat.html . Tugas fungsi perawat. Diakses 22 Desember 2013. Tunggal, HS, (2010). Undang- undang Kesehatan dan Rumah Sakit, Jakarta: Rineka Cipta. Undang-undang Republik Indonesia nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. wijaya, s. (2010). Konsep dasar keperawatan gawat darurat. Denpasar PSIK FK Unud. World Health Organisation. (2002). Prevention of Hospital Acquired Infection, a

practical guide 2nd edition. DoCDSa, editor.WHO/CDS/CSR/EPH/2002.

  12 [ cited 2002 ]. Available at: http:// . Diakses 14 Desember 2013.

  World Health Organisation. (2005). WHO Guidelines on Hand Hygiene in Health Care (Advanced Draft). Switzerland:WHO Press. World Health Organisation. (2006). The WHO Guidelinies on Hand Hygiene in Health care (Advanced Draft). Who press. Switzerland.

  World Health Organization. Prevention of Hospital 2. Acquired Infection, a Practical Guide 2nd Edition. Do CDSa, Editor.WHO/ CDS/ CSR/ EPH.2002.12 [Cited : 2011 Dec 20] Available at : Diakses 10 oktober 2013.

  ______________________. (2006). WHO guideline on Handhygiene in Health

  care (Advanced Draft) tahun 2006 WHO/EIP/SPO/QPS/06.2 [cited 2006] :

  http://premierinc.com/safety/topics/guidelines/downloads/whohand- hygiene-guidelines.pdf. Diakses 14 Desember 2013. World Health Organisation. (2008). Penerapan kewaspadaan Standar difasilitas

  pelayanan kesehatan . Diakses

  11 oktober 2013

  World Health Organisation. (2009). Who guidelines on hand hygiene in health care: A summary.

  ____________________. (2009). Hand Hygiene Tehnical Reference manual : to

  be Used by Health-Care Workers, trainers and Observers of Hand Hygiene Practices. Switzerland : WHO press.

  Yoon, P., Steiner, I., Reinhardt, G.(2003). Analysis of factos influencing length of stay in the emergency departments, (Online).

   Diakses 22 Desember 2013.