Sintesa dan Karakterisasi Nanokomposit ZnO-Silika sebagai Fotokatalis dengan Metode Sonikasi
Sintesa dan Karakterisasi Nanokomposit ZnO-Silika se Fotokatalis dengan Metode Sonikasi Penyusun:
Mohammad Rahmatullah (2309 100 097) Septono Sanny Putro (2310 106 012) Pembimbing:
Prof. Dr. Ir. Sugeng Winardi, M.Eng Dr. Widiyastuti, ST. MT
Laboratorium Mekanika Fluida dan Pencampuran Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS
Menimbulkan Lim Cair
Solusinya yaitu Mengolah Limbah Cair
1. Fisika (Teknologi Mebran)
2. Kimia (Flokulasi-koagulasi)
3. Biologi (Aerob) Aktifitas Pabrik
Bahan fotokatalis Titanium Dioxide (TiO
2
), Cadmium Sulfide (CdS),
ZnO zinc oxide
LATAR BELAKANG
Beberapa aplikasi dari bahan fotokatalis
Efek Anti-bakteri
- Fotokatalis tidak hanya membunuh tetapi juga menguraikan sel-sel bakteri.
Efek penghilang bau
- Pada aplikasi penghilang bau, fotokatalis mempercepat pemecahan setiap senyawa organik dengan menghancurkan ikatan molekul.
Sebagai Cat Pelindung
- Ketika suatu bangunan dilapisi dengan fotokatalis, suatu lapisan pelindung dari fotokatalis menjadikan bangunan tetap bersih dengan sendirinya memanfaatkan air hujan sebagai pembilas sehingga bangunan tetap bersih.
Pemurnian atau pengolahan air
- Fotokatalis ditambah dengan sinar UV dapat mengoksidasi polutan organik menjadi bahan tidak beracun, seperti CO dan H O serta
2,
2 dapat mendisinfeksi bakteri.
LATAR BELAKANG
Prinsip dasar fotokatalis
- h
- O
Ultra Violet/ Visible Light CO
- Oxygen
- OH
2 H
2 O O
2 H
2 O
e
2
Superoxide anion Hydroxyl Radical
Carbon Dioxide Water Vapour
Organic Substances Photocatalyst
Moisture
Mengetahui pengaruh ratio konsentrasi, waktu
dan penambahan aliran gas Nitrogen terhadap
karakteristik nanokomposit ZnO-Silika sebagai
bahan fotokatalis.
Manfaat dari penelitian ini adalah untuk
mendapatkan partikel nanokomposit ZnO-silika
yang diaplikasi sebagai bahan fotokatalis dalam
mendegradasi senyawa organik.TUJUAN PENAMBAHAN SILIKA
ZnO Silika
ZnO-Silika
Tujuan penambahan Sol Silika pada ZnO adalah untuk
menghambat terjadinya algomerasi pada ZnO sehingga partikelnya
menjadi lebih stabil.PENELITIAN TERDAHULU Peneliti Hasil Penelitian
Dengan menggunakan proses tiga tahap ya penggilingan mekanik, perlakuan panas, dan pencucian dapat Dodd, dkk (2005) memproduksi bubuk ZnO nanoparticulate dengan ukuran partikel yang dapat dikontrol dan aglomerasi yang rendah.
Mensintesa ZnO dengan metode DC plasma termal dengan menggunakan udara sebagai gas reaksi. Kemudian bubuk ZnO
Nirmala,dkk (2010) yang dihasilkan diujicoba fotokatalik didalam air dibantu sinar
UV mengukur degradasi metilen biru. Bubuk ZnO menolak pertumbuhan bakteri.Telah berhasil menghasilkan partikel ZnO dengan diameter Sahu, dkk (2010) dibawah 10nm dengan metode sonikasi
PENELITIAN TERDAHULU Peneliti Hasil Penelitia
Mensintesa partikel ZnO-silika dengan metode kombinasi
Maula dan Ruliawati (2011) sol-gel dan flame spray pyrolysis, namun partikel yang dihasilkan kurang seragam Mensintesa partikel nanokomposit ZnO-silika dengan metode kombinasi
Puspitaningtyas dan Yonanda (2012) sol-gel dan spray drying, namun partikel ZnO tidak terbentuk Mensintesa partikel nanokomposit ZnO-silika dengan metode Sonifikasi,
Putri dan Hakim (2013) namun partikel ZnO-silika masih belum seragam dan masih terdapat impuritis.
Metode Sonikasi
Merubah sinyal listrik menjadi getaran mekanis yang diarahkan ke suatu zat yang bertujuan untuk memecahkan ikatan antar molekul.
Alat ini menghasilkan sinyal (sekitar 20 KHz) yang menghidupkan transduktor. Transduktor kemudian mengkonversi sinyal elektrik dengan menggunakan kristal piezoelectric/Sealed Converter yang dapat merespon listrik dengan menghasilkan getaran mekanis. Getaran mekanis tersebut dijaga oleh sonikator hingga melewati probe. Probe sonikator berperan dalam menyampaikan getaran pada cairan yang disonikasi. Zn(NO ) + 2NH OH + H O + 2NH NO + H O → Zn(OH)
3
2
4
2
2
4
3
2 Zn(OH) + 2NH NO + H O + 2NH OH ) ](NO ) + H
→ [Zn(NH
2
4
3
2
4
3
4
3
2
2 Ketika proses sonikasi berlangsung
[Zn(NH ) ](NO ) + H O + 2NH NO + xNH → Zn(OH)
3
4
3
2
2
2
4
3
3 OH + H O
→ (2-x)NH
4
2 Zn(OH) ZnO+H O
2
2 Panas yang ditimbulkan selama proses sonikasi, terjadi pelepasan 2+
ammonia dari larutan yang mengakibatkan peruraian Zn(NH )
3
4
kompleks. x akan tergantung pada waktu sonikasi dan suhu yang dihasilkan dari proses sonikasi. pH larutan diukur saat awal dan pada akhir experiment.
Zn(NO 3 ) 2 20 mLNH 4 OH 25% 10 tetes NH 4 OH 25% Pelarutan
Aquadest Pencampuran Penjernihan Larutan [Zn(NH 3 ) 4 ](NO 3 ) 2 Waterglass Pelarutan Aquadest Resin Kation Pemisahan 20 mL Sol Silika Suhu 60 o C Suhu 30 o C
Sonikasi Centrifuge Pengeringan Setelah beberapa menit disonikasi ditambahakan sol silika Kecepatan 4000 rpm selama 45 menit Pengeringan selama 6 dan 12 jam pada suhu 130 o C Skema Pembuatan ZnO-silika dengan Metode Sonikasi
Run Kondisi Operasi pH ZnO pH SilikaFlowrate N2 Waktu
10
2
90
6 Continuous
10
7
2
12 Continuous
7
10
2
90
12 Continuous
10
7
2
90
7
2 12 pulse 3:2 ZnO-Silika
Sonikasi Waktu
2 120
Pengeringan Mode (L/min) (menit) (jam)
ZnO Murni 10 -
2
90
6 Continuous 10 -
2
12 Continuous 10 -
6 Continuous 10 -
10 -
2
12 Continuous 10 -
2 150
6 Continuous 10 -
2
12 Continuous 10 -
2 150 6 pulse 3:1
6 Continuous XRD (X-ray Diffraction)
untuk analisa kemurnian dan derajat kristal
100
80 JCPDS 36-1451
60
40
20 4000 continous 2,5 jam
3000 2000 1000 4000
Pembuatan ZnO murni
3000 continous 2 jam
mode yang dilaksanakan u]
2000 a.
continous dengan variasi y [
1000
it waktu. ens
4000
Int
3000 continous 1,5 jam
2000 1000 4000 3000 continous 1 jam
2000 1000
20
25
30
35
40
45
50
55
60
65
70
100
JCPDS 36-1451
80
60
40
20 Membandingkan pembuatan
4000 pulse 3:1 2,5 jam
ZnO murni dengan mode
3000
u] a. continous 2,5 jam mode pulse y [
2000
it 3:1 2,5 jam. ens
1000
Int
4000 continous 2,5 jam
3000 2000 1000
20
25
30
35
40
45
50
55
60
65
70 2θ
100
JCPDS 36-1451
80
60
40
20 1000
Pembuatan ZnO-silika berdasarkan
menit ke 45 800 600 dc = 11.8171 nm
waktu penambahan sol silika saat
400
proses berlangsung dengan u]
200 a.
pembentukan ZnO terlebih dahulu y [
600
it
menit ke 30
ens
400 dc = 6.9597 nm
Int
200 300 menit ke 15
200 dc = 8.7008 nm
100
20
25
30
35
40
45
50
55
60
65
70 2θ
Uji Katalitik dengan menggunakan Spektrofotometer UV-Vis
untuk mengetahui sifat optikal.ANALISA UJI KATALITIK
Sinar matahari ZnO-silika
Methylen Blue
Stirrer Stirrer
Magnetik Magnetik stirrer stirrer
Keterangan: 1. Methylen Blue yang digunakan konsentrasinya 0,00001 M sebanyak 50 mL.
2. ZnO-silika yang digunakan sebesar 0,07 gram.
3. Kecepatan stirrer 4000 rpm.
4. Lamanya pemaparan 15 menit, 30 menit, 45 menit, dan 60 menit pemaparan sinar matahari
0.45
0.4
0.35
0.3 si
0.25 Methylen Blue (MB)
n a rb MB 15 menit pemaparan so b
0.2 A
MB 30 menit pemaparan MB 45 menit pemaparan
0.15 MB 60 menit pemaparan
0.1
0.05 500 550 600 650 700 750 800 nm pemaparan sinar matahari
0.5
0.45
0.4
0.35 Methylen Blue MB + ZnO-silika 15 menit penyinaran
0.3 si
MB + ZnO-silika 30 menit penyinaran n a rb
0.25 MB + ZnO-silika 45 menit penyinaran
so b MB + ZnO-silika 60 menit penyinaran
A
0.2
0.15
0.1
0.05 500 550 600 650 700 750 800 nm pemaparan sinar matahari
0.45
0.4
0.35
0.3 si n
0.25 Methylen Blue (MB) a rb
MB + ZnO murni 15 menit pemaparan so
0.2 b A
MB + ZnO murni 30 menit pemaparan Mb + ZnO murni 30 menit pemaparan
0.15 MB + ZnO murni 60 menit pemaparan
0.1
0.05 500 550 600 650 700 750 800 nm
Fourier-transform Infra Red (FTIR)
untuk menentukan gugus fungsi- H
- 1
- 1
- H
- 1
- 1
- O Zn -O Zn -O
Mode continous 1 jam
Mode continous 1,5 jam
Mode continous 2 jamZn
3
N O
3
N O
N =N
O
O
O
O
N =N
N =N N =N
3
3
N O
N O
3
N O
3
N O
3
N O
3
N O
Zn
- H
- 1
- 1
- H
- 1
- 1
- O
- O
4000 3500 3000 2500 2000 1500 1000 500 T rans m itt anc e [ a. u]
- Si Si -O
- Si
- 1
- O
- H
- 1
- H
- O Zn -O
- O
- Si O -H
- 1
- H O -H
- H
O
O
O
N =N N =N N =N
O
Si
Si
NO
3
3
NO
3
NO
Zn
Zn
4000 3500 3000 2500 2000 1500 1000 500 T rans m itt anc e [ a. u]
Penambahan Silika menit ke 15 Penambahan Silika menit ke 30 Penambahan Silika menit ke 45
SEM (Scanning Electron Micrograph) untuk analisa morfologi Mode continous 1 jam Mode continous 1,5 jam
Analisa SEM untuk ZnO murni Mode continous selama 2,5 jam Mode Pulse 3:1 selama 2,5 jamAnalisa SEM untuk ZnO-silika
Continous mode 1 jam penambahan silika menit ke 15 Continous mode 1 jam penambahan silika menit ke 45 Kesimpulan 1. Partikel ZnO murni dapat dibuat dengan metode sonifikasi.
2. Bentuk partikel yang dihasilkan dari sintesa ZnO murni dari
ZnO(NO ) dengan mode continous maupun mode pulse yaitu3
2 berbentuk batang.
3. Waktu penambahan silika pada ZnO mempengaruhi bentuk
morfologi dari partikel maupun kekristalan dari ZnO-Silika yang dihasilkan.4. Partikel ZnO murni mampu mendegradasi warna dari senyawa methylen blue jauh lebih baik dari pada partikel ZnO-silika.
5. Partikel ZnO-silika yang diperoleh mampu mendegradasi warna dari
senyawa methylen blue meskipun masih lebih baik partikel ZnO murni dalam mendegradasi senyawa methylen blue.Terima kasih