EFEKTIFITAS PENCUCIAN LUKA MENGGUNAKAN LARUTAN NaCl 0,9% DAN KOMBINASI LARUTAN NaCl 0,9% DENGAN INFUSA DAUN SIRIH MERAH 40% TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN ULKUS DIABETIK - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

DAFTAR PUSTAKA

Amalia, H.(2009). Effectiveness of Piper betle leaf infusion as a palpebral skin antiseptic.
Universa
Medica
Vol
28.
No.
2
www.univmed.org/wpcontent/uploads/2017/husnun1.pdf. Diunduh 10 Juni 2017
American Diabetes Association (ADA). (2010). All About Diabetes. https://www. ncbi.
nlm.nih.gov/pmc/ articles/ PMC2797383/. Diunduh10 Juni 2017
. (2014). Foot care diabetic. http://www.diabetes.
org/living-with-diabetes/complication/footcomplication/foot-care.html. Diunduh 4
Juni 2017.
Ardiansyah, M. (2012). Medikal bedah untuk mahasiswa. Yogyakarta: DIVA Press.
Asbaningsih, F. (2014). Uji kesesuaian instrument skala Wagner dan Bates-Jensen Wound
Assesment Tool dalam evaluasi derajat kesembuhan luka ulkus diabetikum. Jurnal
Keperawatan. Fakultas Illmu Keperawatan UI. lib.ui.ac.id/naskahringkas/201608//S55645-Febrianti%20Asbaningsih. Diunduh 4 Juni 2017
Andyagreeni. (2010). Tanda klinis penyakit diabetes mellitus. Jakarta: CV. Trans Info
Media.

Atiningtyas (2009) . Hubungan perawatan kaki dengan risiko ulkus kaki diabetes di RS
PKU
Muhammadiyah
Yogyakarta.
Tesis.
Univesitas
Indonesia.
eprints.ums.ac.id/view/year/2009.html. Diunduh 5 Juni 2017
Bahri, Y (2014). Asupan serat kadar gula darah, kadar kolesterol total, dan status gizi
pada pasien diabetes melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Roemani Semarang .
UNIMUS. Diunduh 25 Desember 2017
Fadli, S. (2016). Standar operasional prosedur. http:// kumpulan sop keperawatan.co.id /
2016 / 04 /. html. Diunduh 10 Juni 2017
Fimani, A. (2010). Pengaruh pemberian infusa daun sirih merah (piper cf. fragile, benth)
secara topical terhadap penyembuhan luka pada tikus putih jantan yang dibuat
diabetes. Jurnal Keperawatan. FMIPA UI.
Harman, R. J. (2007). Patient care in community practice: A handbook of non-medicinal
healthcare. http:books.google.com. Diunduh 10 Juni 2017.
Haryadi, R. B. E. (2010). Daya anti bakteri Ekstrak Daun Sirih (piper betle) dan daun
sirih merah (piper crocatum) terhadap pertumbuhan bakteri staphylococcus aureus

secara invitro sebagai materi praktikum Mikrobiologi. Tesis. Universitas Malang
.http://karyailmiah.um.ac.id/index.php/disertasi/article/view8222# Henton. Diunduh
20 Agustus 2017.

http://repository.unimus.ac.id

Hidayat, A & Uliyah, M. (2014). Pengantar kebutuhan dasar manusia. Jakarta: Salemba
medika.
IDF. 2015 IDF Diabetes atlas sixth edition, International Diabetes Federation.
(2013).http://www.idf.org/sites/default/files/EN_6E_Atlas_Full_0.pdf. Diunduh 20
Agustus 2017.
Irawan, D. 2010. Prevalensi dan faktor risiko kejadian diabetes melitus Tipe 2 di daerah
urban
Indonesia.
Tesis
Universitas
Indonesia.
Jakarta.
Related:lib.ui.ac.id/file?file=digital/20267101-T%2028492 Prevalensi % 20 dan %
20 faktor-full%20text.pdf Irawan, Dedi. 2010. Prevalensi dan faktor risiko kejadian

diabetes melitus Tipe 2 di daerah urban Indonesia. Diunduh 5 Juni 2017
Jain, P. K. (2012). Knowledge & attitude of diabetic patients regarding diabetic diet,
exercise and foot care. International Journal of Nursing Education IV.
James, W. B. (2008). Classification of foot lesions on Diabetic patients. Levin and O’
Neals The Diabetic Foot ,9:221-226.
Juliantina., F. R. Manfaat sirih (Piper crocatum) sebagai agen anti bacterial terhadap gram
positif dan gram negatif. JKKI – Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia;
2009 No 1 (I).h.5.
Jusi, H. D. (2010). Sumbatan arteri menahun, In: Dasar-dasar ilmu bedah vaskuler. 5th
ed. Jakarta: Balai Penerbit FKUI pp. 109-136.
Kartika, R. W. (2017). Continuing medical education. Pengelolaan gangren kaki diabetik
CDK-248/ Vol. 44 No. 1. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida
Wacana.
Kemenkes RI Profil Kesehatan Indonesia.
mengendalikan DM. Jakarta : Kemenkes RI.

(2016).

Program


CERDIK

untuk

Kristiyaningrum, K., & Suwarto, T. (2013). Efektivitas penggunaan larutan NaCl
dibandingkan dengan d40% terhadap proses penyembuhan luka ulkus DM di RSUD
KUDUS.
Jurnal
Ilmu
Keperawatan
dan
Kebidanan,
Vol.
4(2).
ejr.stikesmuhkudus.ac.id/index.php/jikk/article/view/208. Diunduh 5 Juni 2017
Maryani, A., Gitarja, W. S., dan Ekaputra, E. (2011). Metode perawatan luka. Dalam:
seminar nasional keperawatan, 13 November 2011. PSIK Universitas Jember.
Maryuyani, A. (2013). Perawatan luka modern (Modern wound care) terkini dan
terlengkap. Jakarta: IN MEDIA.


http://repository.unimus.ac.id

Ningrum, E. K & Murtie, M. (2012). Dahsyatnya khasiat herbal untuk hidup sehat.
Jakarta : Dunia Sehat
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi penelitian kesehatan, edisi cetakan kedua. Jakarta :
PT. Rineka Cipta
Nurhanifah (2017). Hubungan kadar gula darah dengan hipertensi pada pasien diabetes
melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar. Naskah Publikasi.
Journal.umbjm.ac.id/index.php/healthy. Diunduh 2 Januari 2018
PERKENI. (2011). Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di
Indonesia. www.perkeni.org. Diunduh 17 Desember 2017
Potier L., Abi. K. C., Mohammedi K. (2011). Use and utility of Ankle Brachial Index in
patients with diabetes. Eur J Vasc Endovasc Surg. 41(1):110-16.
Purwaningsih, I. (2016). Efektifitas cleansing infusa daun sirih merah (piper crocatum)
dalam menurunkan angka bacterial total isolate ulkus diabetikum pada tikus putih
yang diinduksi aloksan. Jurnal keperawatan Edisi I. Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta. thesis.umy.ac.id/datapublik/t75738.pdf. diunduh 29 Juli 2017
Purwaningsih, I., Sulistuowati, E. T., Istiqomah. (2016). Efektifitas cleansing infusa daun
sirih merah (piper crocatum) terhadap penyembuhan ulkus diabetikum pada tikus
putih yang di induksi aloksan. Jurnal keperawatan Edisi II. Akes Karya Husada

Yogyakarta.
Poerwantoro, P. D. (2013). Dasar-dasar perawatan luka modern dan pemilihan dressing
untuk berbagai jenis luka. Jakarta Timur: Pancar Gradia.
Priantono, D. (2014). Diabetes Mellitus. Kapita selekta kedokteran essentials of medicine.
Edisi IV. Buku II. Jakarta: FKUI.
Pranata, S & Khasanah, D. U. (2017). Merawat penderita diabetes melitus. Jakarta ;
Pustaka Panasea: Jakarta
Rahmaningsih, Salmah L, dan Rin W A. (2016). Hubungan antara penerimaan diri dan
dukungan emosi dengan optimisme pada penderita diabetes mellitus anggota aktif
PERSADIA (Persatuan Diabetes Indonesia) Cabang Surakarta . Surakarta : UNS.
Diunduh 1 januari 2018
Rina, R. (2015). Faktor-faktor risiko kejadian kaki diabetik pada penderita Diabetes
Melitus tipe 2 (Studi Kasus Kontrol di RSUP. Dr. M. Djamil Padang) (Doctoral
dissertation, Program Pasca sarjana UNDIP).http://eprints.undip.ac.id/48368/.
Diunduh 20 Agustus 2017.
Setiadi. (2017). Psikologi eksperimen. Jakarta: PT. Indeks

http://repository.unimus.ac.id

Sinno,H., & Prakash, S. (2013). Complements and the woung healing cascade: An update

review. Plastic surgery international, article id 146764, 7 pages.
http://dx.doi.org/10.1155/2013/146764. Diunduh 20 Agustus 2017.
Sjamsuhidajat. (2010). Buku ajar ilmu bedah, Edisi II. Jakarta : EGC
Soegondo, S. (2009). Farmako terapi pada pengendalian glikemia diabetes melitus tipe 2.
Dalam : Sudoyo, A. W., ed. Buku ajar ilmu penyakit dalam Jilid III. Edisi ke 4.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Sudewo, B. (2008). Daun sirih merah (Piper betle Linn. Var Rubrum. http;//herbal-cafe.
blogspot. com / 2008 / 02 / daun - sirih - merah - piper - betel - linn - var - html.
Diunduh September 2017.
Sudiono, (2011) Faktor risiko kejadian diabetes melitus Tipe II di Puskesmas Kecamatan
Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2012.
Supranto. (2007). Teknik sampling untuk survey dan eksperimen. Jakarta : PT Rineka
Cipta.
Suriadi. (2015). Pengkajian luka dan penangananya. Jakarta : Sagung Seto.
Sussman, C & Jensen, B. B. (2007). Wound care a collaborative practice manual for
health professionals. 3rd ed. Lippincott Williams & Wilkins. Philadelphia.
Suyono, S. (2009). Penatalaksaan diabetes melitus terpadu. Panduan penatalaksanaan
diabetes melitus bagi dokter dan eduktator. Edisi kedua cetakan ketujuh. Jakarta:
FKUI. digilib.unimus.ac.id/download.php?id=16780. Diunduh 8 Juni 2017
Sudewo, B. (2010). Basmi penyakit dengan sirih merah, edisi revisi. Jakarta: Agromedia

Pustaka
Sunjaya, I. N. (2009). Pola konsumsi makanan tradisional Bali sebagai faktor Resiko DM
Tipe II di Tabanan. Jurnal skala Husadavol.6 No. 1 hal:75-81
Syabariyah, S. (2015). Vibration adjuvant wound therapy enhances the healing of diabetic
foot ulcers: An interim analys of 31 patient. Jurnal online keperawatan dan
kesehatan Stik Muhammadiyah Pontianak, vol 5 no 2. http:// journal.
stikmuhptk.ac.id/. Diunduh20 Agustus 2017
Tambunan. (2009). Tinjauan literature sirih . Jakarta : Pusat dokumentasi dan informasi
Ilmiah (PDII).
Tarwoto, dkk. (2011). Keperawatan medikal bedah gangguan sistem endokrin. Jakarta :
CV Trans Info Media.

http://repository.unimus.ac.id

Teixeria L, dkk. (2011). Reguler physical exercise training assist in preventing Type 2
diabetes development: Focus on its antioxidant and anti- inflammatory properties.
Biomed Central cardiovasculer Diabetology 10:1-15
Tim dinas kesehatan provinsi Jawa Tengah. (2015). Profil kesehatan kota Semarang.
Jumlah penderita DM yang disertai adanya ulkus kaki diabetik. Semarang: Dinkes
Prov. Jawa Tengah.

Trisnawati , S. K.,& Setroyogo, S. (2012). Faktor resiko kejadian Diabetes Melitus Tipe II
Di puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmiah
Kesehatan, 5 (1): 1-7. repository. uinjkt. ac. Id / dspace / bitstream / 123456789 / 1
/NAJAH%20SYAMIYAH.pdf. Diunduh 8 Juni 2017
Triyanto, E. (2014). Pelayanan keperawatan bagi penderita hipertensi secara terpadu.
Yogyakarta: Graha Ilmu
Waspadji, S. (2007). Diabetes Melitus : Apakah itu dalam hidup sehat dengan diabetes.
Jakarta : Balai Penerbit FKUI
Wicaksono P., R. (2011). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diabetes
mellitus Tipe 2, (Studi kasus di Poliklinik penyakit dalam Rumah Sakit Dr. Kariadi),
Program Pendidikan Sarjana Kedokteran,
Fakultas Kedokteran Universitas
Diponegoro, Semarang. Diunduh 1 Januari 2018
Wijaya, A. S. (2013). Keperawatan medical bedah 2. Keperawatan dewasa teori dan
contoh ASKEP. Yogyakarta: Nuha Medika
WHO . (2013). Definition, diagnosis, and classificationof diabetes mellitusand its
complications. Geneva : Departements of Noncommunicable Disease Surveillance.
http://www.who.int/diabetes/publications/Definition%20and%20diagnosis%20of%2
0diabetes_new.pdf. Diunduh 4 Juni 2017.
Zieve, David. (2012). Hypertension–overview.2012. http://nlm.nih.gov/ medlineplus/

ency/anatomyvideos/000072.htm]. Diunduh 26 Desember 2017

http://repository.unimus.ac.id

Dokumen yang terkait

Perbandingan Efek Volume Intravaskular Preloading Cairan Hipertonis NaCl 3% Dan NaCl 0,9% Pada Spinal Anestesi

3 84 66

Perbedaan Waktu Transportasi Mukosiliar Hidung Pada Penderita Rinosinusitis Kronis Setelah Dilakukan Bedah Sinus Endoskopik Fungsional Dengan Adjuvan Terapi Cuci Hidung Cairan Isotonik NaCl 0,9% Dibandingkan Cairan Hipertonik NaCl 3%

2 42 131

Perbandingan Efek Volume Intravaskular Preloading Cairan Hipertonis NaCl 3% dan NaCl 0,9% Pada Spinal Anestesi

1 46 101

PENGARUH TUMBUKAN DAUN SIRIH (PIPER BETLE L.) TERHADAP PERCEPATAN PROSES PENYEMBUHAN LUKA INSISI

4 33 22

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN KOMPRES METRONIDAZOL DAN NaCl 0.9 TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN LUKA DIABETIK DI RSUD MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

0 1 6

PENGARUH PENAMBAHAN LARUTAN NaCl DAN GARAM DAPUR TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI GIPS TIPE III PADA PEMBUATAN MODEL KERJA GIGITIRUAN

0 0 15

PERBEDAAN PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU POST PARTUM YANG DIBERIKAN KOMPRES POVIDONE IODINE 10% DENGAN KOMPRES NaCl 0,9% DI DESA BANYU KUNING BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG

0 5 12

SKRIPSI PENGARUH TUMBUKAN DAUN SIRIH TERHADAP PROSES PERCEPATAN PENYEMBUHAN LUKA INSISI PADA HEWAN COBA MENCIT(mus musculus) STRAIN Balb c

0 0 20

PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI EKSTRAK ETANOL BATANG DAN DAUN TALAS (Colocasia esculenta) SERTA DAUN SIRIH (Piper betle L.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA KELINCI

0 0 16

ASUHAN KEPERAWATAN PENERAPAN METODE PERAWATAN LUKA DENGAN NaCl 0,9% PADA IBU POST PARTUM SC DI RSUD DR. SOEDIRMAN KEBUMEN - Elib Repository

0 0 46