ANALISIS DALIL PERMOHONAN DISPENSASI NIKAH DAN KONSTRUKSI HUKUM HAKIM MEMPERTIMBANGKAN KESIAPAN MEMPELAI LAKI-LAKI YANG BELUM CUKUP UMUR UNTUK MELAKSANAKAN PERNIKAHAN (STUDI PENETAPAN PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO NO. 77/PDT.P/2015/PA.SKH) - UNS Institutiona
ANALISIS DALIL PERMOHONAN DISPENSASI NIKAH DAN
KONSTRUKSI HUKUM HAKIM MEMPERTIMBANGKAN KESIAPAN
MEMPELAI LAKI-LAKI YANG BELUM CUKUP UMUR UNTUK
MELAKSANAKAN PERNIKAHAN
(Studi Penetapan Pengadilan Agama Sukoharjo No.77/Pdt.P/2015/PA.Skh)
Penulisan Hukum (Skripsi)
Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Guna Memperoleh
Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas
Sebelas Maret Surakarta
Oleh :
Frida Nurrahma Masturi
NIM E0014169
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2018
ABSTRAK
Frida Nurrahma Masturi. 2014. E0014169. ANALISIS DALIL
PERMOHONAN DISPENSASI NIKAH DAN KONSTRUKSI HUKUM
HAKIM MEMPERTIMBANGKAN KESIAPAN MEMPELAI LAKI-LAKI
YANG BELUM CUKUP UMUR UNTUK MELAKSANAKAN
PERNIKAHAN (Studi Penetapan Pengadilan Agama Sukoharjo
No.77/Pdt/2015/PA.Skh). Penulisan Hukum (Skripsi). Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret.Penelitian ini mendeskripsikan dan mengkaji dalil-dalil serta alat bukti yang digunakan pemohon dalam mengajukan dispensasi nikah, dan untuk mengetahui apakah penetapan yang dikeluarkan oleh majelis hakim sudah sesuai dengan konstruksi hukum acara peradilan agama dan hukum perkawinan.Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif bersifat preskriptif dan terapan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalil yang diajukan oleh Pemohon adalah calon mempelai perempuan sudah hamil diluar nikah dan anak Pemohon sudah memiliki pekerjaan dengan gaji tetap setiap bulan. Alat bukti yang digunakan adalah surat yang membuktikan bahwa pernikahan mereka ditolak oleh KUA Klaten dan saksi yang membuktikan bahwa mempelai perempuan sudah hamil diluar nikah. Penetapan tersebut sudah sesuai dengan hukum acara peradilan agama, khususnya Pasal 49 ayat (2) dan Pasal 56 ayat (1) Undang- Undang No. 7 Tahun 1989 jo. Undang-Undang No. 3 Tahun 2006 jo. Undang- Undang No. 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama, serta hukum perkawinan khususnya Pasal 7 ayat (2) Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, namun didalam undang-undang perkawinan masih abstrak tentang alasan permohonan dispensasi nikah yang dapat dikabulkan oleh majelis hakim, sehingga hakim melakukan konstruksi penghalusan hukum atau penyempitan hukum. Disini hakim melakukan penyempitan hukum dikaitkan dengan calon mempelai perempuan yang sudah hamil diluar nikah, pada Pasal 53 ayat (1) KHI yang pada intinya membolehkan wanita yang hamil diluar nikah melakukan perkawinan terlebih dahulu, hakim menggunakan alasan tersebut untuk dapat mengabulkan permohonan dispensasi nikah.
Kata Kunci : Dispensasi nikah, Peradilan Agama, Penetapan, Perkawinan
ABSTRACT
Frida Nurrahma Masturi. 2014. E0014169. Analysis on Argumentation of
Application for Marriage Dispensation and Judge’s Law Construction in
deliberating minor bridegroom’s readiness to get married (A Study on
Sukoharjo Regency Court’s Decision No.77/Pdt/2015/PA.Skh). Thesis. Faculty
of Law of Sebelas Maret University.This research was conducted to describe and study the argumentations
and the evidences used by the applicant in applying for marriage dispensation
and to find out whether or not the Chamber of Judges’ decision has beenconsistent with procedural religion law and marriage law. This study was a
normative law research that was prescriptive and applied in nature.The result of research showed that the argumentation filed by the
Applicant was that the prospect bride has been pregnant out of marriage and the
applicant’s son has had permanent waged job. The evidences used were letter
proving that their marriage was declined by KUA Klaten (Klaten Religion Affair
Office) and witness proving that the bride has been pregnant out of marriage. The
decision had been consistent with procedural religion law, particularly Article 49
clause (2) and Article 56 clause (1) of Law No.7 of 1989 jo. Law No.3 of 2006 jo.
Law No.50 of 2009 about Religion Court, and marriage law particularly Article 7
clause (2) of Law No.1 of 1974 about Marriage, but the marriage law does not
explain completely and clearly the reason of application for marriage
dispensation that can be granted, so that the judge made law refining or law
constricting construction. In this case, the judge made law construction related to
the prospect bride that has been pregnant out of marriage, based on Article 53
clause (3) of KHI essentially allowing the out-of-marriage pregnant woman to get
married earlier, and the judge used this reason to grant the application for
marriage dispensation.Keywords: Marriage Dispensation, Religion Court, Decision, Marriage
MOTTO
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada
Tuhanmulah engkau berharap” (QS. Al Insyirah, 6-8) “Sebuah perjalanan yang panjang dimulai dengan langkah kecil”
“Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah harapan”
PERSEMBAHAN
Dengan Rahmat Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, penulis persembahkan karya ini untuk:
1. Orangtua yang sudah membimbing, memberi dukungan, dan doa.
2. Saudara, sahabat, dan teman-teman yang sudah memberi semangat dan doa.
3. Fakuktas Hukum Universitas Sebelas Maret.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum (skripsi) ini dengan judul “ANALISIS DALIL PERMOHONAN DISPENSASI NIKAH DAN KONSTRUKSI HUKUM HAKIM MEMPERTIMBANGKAN KESIAPAN MEMPELAI LAKI-LAKI YANG BELUM CUKUP UMUR UNTUK MELAKSANAKAN PERNIKAHAN (Studi Penetapan Pengadilan Agama Sukoharjo No.77/Pdt.P/2015/PA.Skh)
” Penulisan hukum (skripsi) ini merupakan mekanisme bagi penulis untuk mengetahui sejauh mana kemampuan penulis dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yang telah diraih selama menuntut ilmu di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penyusunan penulisan hukum (skripsi) ini memiliki tujuan utama untuk melengkapi salah satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana (S1) dalam Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penyelesaian penulisan hukum (skripsi) ini tak lepas dari bimbingan, arahan serta bantuan dari banyak pihak. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1.
Ibu Zakki Adlhiyati S.H., M.H., L.L.M selaku Dosen Pembimbing yang membimbing penulisan hukum (skripsi) ini sehingga penulisan hukum (skripsi) ini dapat diselesaikan dan tersusun dengan baik.
2. Bapak Dr. Soehartono, S.H., M.Hum. selaku Ketua Bagian Hukum Acara yang telah membantu kelancaran dalam penulisan hukum (skripsi) ini.
3. Bapak Purwono Sungkowo S.H., M.H. selaku Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis selama menimba ilmu di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan bimbingan dan ilmu pengetahuan serta menuntun penulis menjadi paham mengenai ilmu hukum.
5. Bapak dan Ibu tercinta yang sudah membimbing dan selalu memberikan doa, dukungan, serta kasih sayangnya selama ini. Semoga penulis dapat mewujudkan apa yang bapak dan ibu harapkan.
6. Mas Heri, Mbak Ratna, dan Vena yang sudah memberikan doa dan dukungannya.
7. Mas Novi Nugroho yang sudah menemani, mendukung dan mendoakan selama mengerjakan penulisan hukum ini.
8. Anak Pantai yang dari semester pertama selalu menemani memberikan semangat, dukungan, doa dan kecerian. Semoga dilancarkan selalu segala urusan kalian olehNya.
9. Teman-teman seperjuangan skripsi bagian hukum acara yang selalu memberi informasi, mendukung, menemani dan mengarahkan penulis untuk menyelesaikan penulisan hukum (skripsi) ini.
10. Teman-teman angkatan 2014 Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang tidak bisa disebutkan satu-persatu yang telah memberi keceriaan, kebersamaan dan segala informasi maupun ilmu pengetahuannya.
11. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu-persatu dalam kesempatan ini, tetapi jasanya dapat dirasakan oleh penulis hingga saat ini. Penulis menyadari bahwa penulisan hukum (skripsi) ini masih jauh dari kata sempurna, mengingat keterbatasan kemampuan penulis. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan dapat diberikan untuk memperbaiki penulisan hukum (skripsi) ini. Demikian semoga penulisan hukum (skripsi) ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Surakarta, 14 Maret 2018 Penulis
Frida Nurrahma Masturi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .....................................................ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ..............................................................iii HALAMAN PERNYATAAN ...............................................................................iv ABSTRAK ..............................................................................................................v ABSTRACT ...........................................................................................................vi HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................vii KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii DAFTAR ISI ...........................................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ..................................................................1 B. Rumusan Masalah ...........................................................................6 C. Tujuan Penelitian .............................................................................6 D. Manfaat Penelitian ...........................................................................7 E. Metode Penelitian ............................................................................7 F. Sistematika Penulisan Hukum .......................................................11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kerangka Teori 1. Tinjauan Umum tentang Perkawinan .....................................13 2. Tinjauan Umum tentang Dispensasi Nikah.............................20 3. Tinjauan Umum tentang Peradilan Agama.............................25 B. Kerangka Pemikiran ......................................................................54 BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Dalil-dalil dan Alat Bukti yang Digunakan Pemohon untuk Mengajukan Dispensasi Nikah ......................................................56 1. Duduk Perkara.........................................................................56 2. Analisis Dalil-dalil dan Alat Bukti yang Digunakan Pemohon
untuk Mengajukan Dispensasi Nikah......................................58 B. Konstruksi Hukum Acara Peradilan Agama dan Undang-Undang
Perkawinan dalam Penetapan Dispensasi Nikah
1. Pertimbangan Hukum Hakim dalam Penetapan No.
77/Pdt.P/2015/PA.Skh............................................................69 2. Analisis Berdasarkan Konstruksi Hukum Acara Peradilan
Agama dan Undang-Undang Perkawinan dalam Penetapan Dispensasi Nikah.....................................................................75
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ....................................................................................81 B. Saran
........................................................................................................82
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR TABEL LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
1.Tabel Alat Bukti Surat....................................................................................64 2. Tabel Alat Bukti Saksi....................................................................................67