Rancangan dan Penilaian Tugas Metode Kua

RANCANGAN TUGAS PEMBELAJARAN
MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JULI, 2014

Judul mata Kuliah

: Quantitative Method for Business

Nomor Kode MK/Jml.Sks

: SM312033 / 3 SKS

Depkripsi singkat

: Pendekatan Quantitive Methods for Business
merupakan pendekatan ilmiah dengan menggunakan
berbagai formula dan teorema matematis, probabilitas,
game theory, dan serangkaian proses matematis
lainnya dalam pengambilan keputusan.
Dalam

proses analisis kuantitatif akan selalu melibatkan data,
manipulasi data, dan pemrosesan data hingga
menjadi informasi untuk kemudian digunakan sebagai
bagian bahan pertimbangan dalam pengambilan
keputusan bisnis.

Standar Kompetensi

: Pada akhir perkuliahan mahasiswa
mengevaluasi metode kuantitatif untuk bisnis

dapat

DESKRIPSI TUGAS 1
1. TUJUAN TUGAS

:

1. Mahasiswa dapat membuat contoh penggunaan metode kuantitatif untuk bisnis
2. Mahasiswa dapat memahami penggunaan metode kuantitatif untuk bisnis

2. URAIAN TUGAS

:

1.Apa perbedaan antara analisis kuantitatif dan kualitatif? Berikan 3 contohnya!
2.Bagaimana proses analisis kuantitatif itu dilakukan? Berikan satu contoj sederhana yang
menggunakan proses tersebut!
3.Apa itu Break-even point? Parameter apa saja yang diperlukan untuk mendapatkannya!
4.Jelaskan apa itu analisis sensitivitas, model matematika, model stochastic dan variabel!
5.Kasus 1:
Terdapat Kebijakan cabang bank tertentu bahwa ATM harus diisi dengan cukup uang untuk
memuaskan pelanggan yang melakukan penarikan di seluruh akhir pekan. Pada cabang A ratarata jumlah uang yang ditarik dari ATM per transaksi pelanggan pada akhir pekan adalah $ 160
dengan deviasi standar populasi dari $ 30. Misalkan sebuah sampel acak dari 36 transaksi
nasabah diperiksa, dan Anda menemukan bahwa rata-rata jumlah penarikan adalah $ 172.
a. Pada tingkat kepercayaan 95%, dengan pendekatan critical value, apakah terdapat cukup bukti
bahwa rata-rata populasi tarikan tunai lebih besar dari $160?
b. Pada level signifikansi 0.05, dengan pendekatan p-value, apakah terdapat cukup bukti bahwa
rata-rata penarikan tunai lebih besar dari $160?
c. Interpretasikan hasil 2 poin di atas
d. Bandingkan dan simpulkan temuan Anda!

6.Kasus 2:
Wanita karir banyak yang berhenti bekerja setelah menjadi seorang ibu. Namun, banyak wanita
masih bisa berkarir sekaligus memiliki dan merawat anak-anaknya. Sebuah survei terhadap 187

35

peserta di Women Fortune Magazine Paling Berpengaruh di KTT Bisnis pada Maret 2002
menemukan bahwa 133 memiliki setidaknya satu anak (Carol Hymowitz, " Women Plotting Mix of
Work and Family Won’t Find Perfect Plan, “The Wall Street Journal, June 11, 2002, B1).
Diasumsikan bahwa kelompok dari 187 wanita adalah sampel acak dari populasi eksekutif wanita
yang sukses.
a.Berapa proporsi sampel tingkat kesuksesan wanita karir yang mempunyai anak?
b.Bisakah kita menyimpulkan bahwa lebih dari setengah wanita karir yang mempunyai anak
sukses?
c. Bisakah kita menyimpulkan bahwa dua per tiga wanita karir yang mempunyai anak sukses?

3. KRITERIA PENILAIAN

:


JENJANG
Sangat kurang

ANGKA
< 60

Kurang

60-64.9

Cukup

65-69.9

Baik

70-79.9

Sangat baik


DESKRIPSI PRILAKU
Tugas tidak dikerjakan dengan benar atau tidak
dikerjakan
Tugas dikerjakan tidak sesuai dengan ketentuan
dan tidak berurutan, tidak tepat
Tugas dikerjakan dengan benar, tetapi tidak
berurutan, kurang tepat
Tugas dikerjakan dengan benar dan berurutan,
tetapi kurang tepat
Tugas dikerjakan dengan benar, berurutan, dan
tepat

>80

DESKRIPSI TUGAS 2
1. TUJUAN TUGAS

: Mahasiswa dapat menyelesaikan masalah-masalah
manajemen dengan pendekatan linier programming
solusi grafis


2. URAIAN TUGAS

:

Latihan menyelesaikan masalah-masalah manajemen dengan pendekatan linier programming solusi
grafis
1. Kasus 1:
Perusahaan Jenong Furniture yang akan membuat meja dan kursi. Keuntungan yang diperoleh
dari satu unit meja adalah $7,- sedang keuntungan yang diperoleh dari satu unit kursi adalah
$5,-.
Namun untuk meraih keuntungan tersebut Jenong Furniture menghadapi kendala keterbatasan
jam kerja. Untuk pembuatan 1 unit meja dia memerlukan 4 jam kerja. Untuk pembuatan 1 unit
kursi dia membutuhkan 3 jam kerja. Untuk pengecatan 1 unit meja dibutuhkan 2 jam kerja, dan
untuk pengecatan 1 unit kursi dibutuhkan 1 jam kerja. Jumlah jam kerja yang tersedia untuk
pembuatan meja dan kursi adalah 240 jam per minggu sedang jumlah jam kerja untuk
pengecatan adalah 100 jam per minggu. Buatlah solusi optimal dengan pendekatan iso profit line
dan corner point?
2. Kasus 2:
PT Padat Karya memproduksi dua macam batako: batako semen dan batako kapur. Biaya

pembuatan batako semen diperkirakan Rp. 150,- sedang biaya pembuatan batako kapur
diperkirakan Rp. 100,-. Batako semen dijual seharga Rp. 400,- dan batako kapur dijual seharga
Rp. 250,-.
Untuk pembuatan kedua macam batako tersebut dipergunakan 2 macam mesin: A: mesin
pencampur dan B: mesin pencetak. Untuk mencampur batako semen diperlukan waktu 1 jam,
dan untuk mencetak batako semen diperlukan waktu 2 jam. Batako kapur dicampur selama 1.5

36

jam dan dicetak selama 1 jam. Selama satu bulan kapasitas mesin A 320 jam kerja. Sedang
kapasitas mesin B adalah 480 jam kerja. Buatlah solusi optimal dengan pendekatan iso profit line
dan corner point?

3. KRITERIA PENILAIAN

:

JENJANG
Sangat kurang


ANGKA
< 60

Kurang

60-64.9

Cukup

65-69.9

Baik

70-79.9

Sangat baik

DESKRIPSI PRILAKU
Tugas tidak dikerjakan dengan benar atau tidak
dikerjakan

Tugas dikerjakan tidak sesuai dengan ketentuan
dan tidak berurutan, tidak tepat
Tugas dikerjakan dengan benar, tetapi tidak
berurutan, kurang tepat
Tugas dikerjakan dengan benar dan berurutan,
tetapi kurang tepat
Tugas dikerjakan dengan benar, berurutan, dan
tepat

>80

DESKRIPSI TUGAS 3
1. TUJUAN TUGAS

: Mahasiswa dapat mempelajari teknik linier
programming dan menyelesaikan masalah-masalah
manajemen dengan pendekatan linier programming
simplex maksimasi

2. URAIAN TUGAS


:

Latihan menyelesaikan masalah-masalah manajemen dengan pendekatan linier programming
simplex maximasi
1. Kasus 1:
Perusahaan Jenong Furniture yang akan membuat meja dan kursi. Keuntungan yang diperoleh dari
satu unit meja adalah $7,- sedang keuntungan yang diperoleh dari satu unit kursi adalah $5,-.
Namun untuk meraih keuntungan tersebut Jenong Furniture menghadapi kendala keterbatasan jam
kerja. Untuk pembuatan 1 unit meja dia memerlukan 4 jam kerja. Untuk pembuatan 1 unit kursi dia
membutuhkan 3 jam kerja. Untuk pengecatan 1 unit meja dibutuhkan 2 jam kerja, dan untuk
pengecatan 1 unit kursi dibutuhkan 1 jam kerja. Jumlah jam kerja yang tersedia untuk pembuatan
meja dan kursi adalah 240 jam per minggu sedang jumlah jam kerja untuk pengecatan adalah 100
jam per minggu. Berapa jumlah meja dan kursi yang sebaiknya diproduksi agar keuntungan
perusahaan maksimum??
2. Kasus 2:
PT Padat Karya memproduksi dua macam batako: batako semen dan batako kapur. Biaya
pembuatan batako semen diperkirakan Rp. 150,- sedang biaya pembuatan batako kapur
diperkirakan Rp. 100,-. Batako semen dijual seharga Rp. 400,- dan batako kapur dijual seharga Rp.
250,-.

Untuk pembuatan kedua macam batako tersebut dipergunakan 2 macam mesin: A: mesin
pencampur dan B: mesin pencetak. Untuk mencampur batako semen diperlukan waktu 1 jam, dan
untuk mencetak batako semen diperlukan waktu 2 jam. Batako kapur dicampur selama 1.5 jam dan
dicetak selama 1 jam. Selama satu bulan kapasitas mesin A 320 jam kerja. Sedang kapasitas
mesin B adalah 480 jam kerja. Gunakan fungsi maksimasi untuk permasalahan diatas?
3. Kasus 3:

37

AURELGOOD adalah makanan yang terbuat dari Jagung dan Kacang. Makanan ini memiliki
kandungan sekurang-kurangnya 30% Protein dan Serat maksimal 5% sebagaimana tampak pada
tabel berikut ini.
Bahan
Jagung
Kacang

Protein
0,09
0,60

Kandungan gizi (kg)
Serat
Biaya
0,02
0,30
0,06
0,90

Perusahaan AURELGOOD ingin menentukan biaya
AURELGOOD memerlukan 800 kg makanan per hari!

3. KRITERIA PENILAIAN

dari

makanan

tersebut!

:

JENJANG
Sangat kurang

ANGKA
< 60

Kurang

60-64.9

Cukup

65-69.9

Baik

70-79.9

Sangat baik

terendah

DESKRIPSI PRILAKU
Tugas tidak dikerjakan dengan benar atau tidak
dikerjakan
Tugas dikerjakan tidak sesuai dengan ketentuan
dan tidak berurutan, tidak tepat
Tugas dikerjakan dengan benar, tetapi tidak
berurutan, kurang tepat
Tugas dikerjakan dengan benar dan berurutan,
tetapi kurang tepat
Tugas dikerjakan dengan benar, berurutan, dan
tepat

>80

DESKRIPSI TUGAS 4
1. TUJUAN TUGAS

:

1. Mahasiswa dapat mempelajari teknik linier programming dan menyelesaikan
masalah-masalah manajemen dengan pendekatan linier programming simplex
minimasi
2. Memahami konsep-konsep dalam linier programming!
2. URAIAN TUGAS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

:

Bagaimana cara menentukan pivot column untuk fungsi tujuan minimisasi?
Bagaimana cara menentukan pivot row untuk fungsi tujuan minimisasi?
Apa syarat tabel simpleks untuk fungsi tujuan minimisasi ini optimal ?
Sebutkan langkah-langkah dalam penyelesaian permasalahan LP dengan fungsi tujuan
minimum dengan menggunakan metode simpleks.
Jelaskan suatu situasi dimana terjadi infeasibility dalam simpleks.
Jelaskan suatu situasi dimana terjadi unboundedness dalam simpleks.
Jelaskan suatu situasi dimana terjadi degeneracy dalam simpleks.
Jelaskan suatu situasi dimana terjadi alternative optima dalam simpleks.

9. Kasus 1:
Gerard Chemical Company. Gerard Chemical Company harus membuat 1000 unit campuran
phospate dan postassium. Biaya per unit phospate adalah $5, sedangkan biaya per unit
postassium $6. Jumlah phospate yang dapat digunakan tidak lebih dari 300 unit sedangkan

38

postassium harus digunakan minimal 150 unit. Berapa masing-masing jumlah phospate dan
postassium yang harus digunakan agar biaya total minimum ?
10. Kasus 2 (analisis sensitivitas)
Rekha Furniture menghasilkan 3 jenis produk yaitu Meja (T), kursi (C) serta Rak Buku (B) yang
masing-masing produk diproses di tiga bagian yaitu bagian assembly, finishing serta bagian
packing. Untuk menghasilkan 1 unit meja dibutuhkan waktu 3 jam di bagian assembly, 2 jam di
bagian finishing dan 1 jam di bagian packing. Untuk menghasilkan 1 unit kursi dibutuhkan waktu 4
jam di bagian assembly, 1 jam dibagian finishing serta 3 jam di bagian packing. Sedangkan untuk
menghasilkan 1 unit rak buku dibutuhkan waktu masing-masing 2 jam di bagian assembly,
finishing dan packing. Keuntungan per unit meja adalah $2, kursi $4 sedangkan rak buku $3.
Selesaikan fungsi minimasi diatas!
a. Dampak Penambahan 1 jam kerja pada Bagian Assembly terhadap Solusi Optimal
b. Dampak Pengurangan 1 jam kerja pada Bagian Assembly terhadap Solusi Optimal
c. Dampak Penambahan 10 jam kerja pada Bagian Assembly terhadap Solusi Optimal
d. Misalnya Rekha Furniture ingin memproduksi Almari. Diperkirakan untuk menghasilkan 1
buah Almari dibutuhkan waktu 4 jam di bagian assembly, 5 jam di bagian finishing, dan 2 jam
di bagian packing. Dan diperkirakan dengan harga jual per unit almari $80 akan memberikan
keuntungan per unit sebesar $6. Akankah almari diproduksi?

3. KRITERIA PENILAIAN

:

JENJANG
Sangat kurang

ANGKA
< 60

Kurang

60-64.9

Cukup

65-69.9

Baik

70-79.9

Sangat baik

DESKRIPSI PRILAKU
Tugas tidak dikerjakan dengan benar atau tidak
dikerjakan
Tugas dikerjakan tidak sesuai dengan ketentuan
dan tidak berurutan, tidak tepat
Tugas dikerjakan dengan benar, tetapi tidak
berurutan, kurang tepat
Tugas dikerjakan dengan benar dan berurutan,
tetapi kurang tepat
Tugas dikerjakan dengan benar, berurutan, dan
tepat

>80

DESKRIPSI TUGAS 5
1. TUJUAN TUGAS

:
Latihan
menyelesaikan
masalah-masalah
manajemen transportasi dengan model transportasi

2. URAIAN TUGAS

:

1.
2.
3.
4.
5.

Jelaskan bahwa metode transportasi juga merupakan Linear Programming.
bagaimana metode northwest corner rule diterapkan pada metode transportasi?
bagaimana metode least cost diterapkan pada metode transportasi?
mengapa northwest corner rule kurang peka terhadap biaya?
Kasus 1:

Berikut adalah data mengenai permasalahan transportasi dengan tujuan meminimumkan biaya.
Angka dalam satuan $ menunjukkan biaya transportasi per unit dari daerah asal ke daerah tujuan,
angka yang berada pada kolom Supply menunjukkan jumlah barang yang dihasilkan di setiap pabrik
sedangkan angka yang berada pada baris Demand adalah besarnya permintaan di setiap pasar.
Dari/ ke

A

B

C

39

Supply

W
X
Y
Demand

$5
$8
$9
250

$4
$4
$7
200

$3
$3
$5
200

200
300
150
650

a. Buatlah tabel inisiasi dari permasalahan diatas!
b. Jumlah barang yang dikirim dari pabrik X ke pasar B dan pasar C secara berturut-turut adalah
c. Biaya total dari tabel tersebut adalah
6. Kasus 2:
CV Betul Bagus memiliki 3 lokasi tambang pasir dan 3 lokasi proyek. Data pengiriman per satu truk
pasir, supply tambang, dan kebutuhan proyek nampak pada tabel berikut ini.
Dari/ ke
Tambang A
Tambang B
Tambang C
Demand

Proyek P
13
12
9
72

Proyek Q
7
24
16
102

Proyek R
8
17
21
41

Supply
56
82
77

a. Dengan mempergunakan metode Northwest Corner, maka pada solusi awal, kotak AP dan
BP akan terisi sebanyak
b. Biaya yang harus dikeluarkan perusahaan pada solusi awal dengan menggunakan northwest
corner rule adalah
c. Dengan menggunakan least cost method, pada solusi awal kotak AP dan AC akan terisi
sebanyak
d. Biaya yang harus dikeluarkan perusahaan pada solusi awal dengan menggunakan least cost
method adalah
e. Dengan metode VAM, Biaya peluang (Opportunity cost) terbesar CV Betul Bagus pada tabel
awal untuk baris adalah
f. Dengan menggunakan modi method,tentukan R1, R2, K1 Indeks dari Tambang B KE Proyek
R

3. KRITERIA PENILAIAN

:

JENJANG
Sangat kurang

ANGKA
< 60

Kurang

60-64.9

Cukup

65-69.9

Baik

70-79.9

Sangat baik

DESKRIPSI PRILAKU
Tugas tidak dikerjakan dengan benar atau tidak
dikerjakan
Tugas dikerjakan tidak sesuai dengan ketentuan
dan tidak berurutan, tidak tepat
Tugas dikerjakan dengan benar, tetapi tidak
berurutan, kurang tepat
Tugas dikerjakan dengan benar dan berurutan,
tetapi kurang tepat
Tugas dikerjakan dengan benar, berurutan, dan
tepat

>80

DESKRIPSI TUGAS 6
1. TUJUAN TUGAS
1. Mahasiswa dapat
penugasan

:
menyelesaikan masalah-masalah manajemen dengan metode

40

2. Memahami istilah-istilah dalam penugasan
2. URAIAN TUGAS
1.
2.
3.
4.
5.
6.

:

Apa syarat yang harus dipenuhi agar suatu permasalahan penugasan dapat diselesaikan ?
Jelaskan bagaimana cara menghitung biaya peluang berdasarkan kolom untuk fungsi tujuan
minimisasi biaya ?
Jelaskan bagaimana cara menghitung biaya peluang total untuk fungsi tujuan minimisasi biaya ?
Jelaskan bagaimana cara melakukan revisi tabel jika ternyata penugasan belum optimal ?
Apa syarat suatu penugasan optimal ?
Kasus 1:
Pabrik Gula Manis membuat tiga komponen C3, C5 dan C8 yang masing-masing harus
dikerjakan dengan salah satu mesin A, B, atau C. Buatlah penugasan yang paling efisien.
Pekerjaan

Mesin (Rp)
B
90
100
105

A
C3
C5
C8

100
115
115

C
110
95
90

a.
b.
c.
d.
e.
f.

Besarnya biaya peluang berdasarkan kolom untuk kolom A
Besarnya biaya peluang berdasarkan kolom untuk baris C8 adalah
Besarnya total biaya peluang untuk kolom A adalah
Besarnya total biaya peluang untuk baris C5 adalah
jumlah garis yang melewati angka nol yang dapat kita buat sebanyak
angka terkecil yang tidak dilewati garis terletak pada
g. Setelah kita buat tabel perbaikan (revisi) maka besarnya biaya peluang untuk baris C3 adalah
h. Besarnya biaya total dalam penugasan tersebut adalah

3. KRITERIA PENILAIAN

:

JENJANG
Sangat kurang

ANGKA
< 60

Kurang

60-64.9

Cukup

65-69.9

Baik

70-79.9

Sangat baik

DESKRIPSI PRILAKU
Tugas tidak dikerjakan dengan benar atau tidak
dikerjakan
Tugas dikerjakan tidak sesuai dengan ketentuan
dan tidak berurutan, tidak tepat
Tugas dikerjakan dengan benar, tetapi tidak
berurutan, kurang tepat
Tugas dikerjakan dengan benar dan berurutan,
tetapi kurang tepat
Tugas dikerjakan dengan benar, berurutan, dan
tepat

>80

DESKRIPSI TUGAS 7
1. TUJUAN TUGAS

: Mahasiswa dapat
menyelesaikan masalahmasalah manajemen dengan metode Network

2. URAIAN TUGAS

:

41

Setiap minggu Damar menjual sepatu crocs keliling menggunakan kol bak dari pabrik menuju sebuah
kota tujuan. Dari pabrik, ada beberapa rute yg bisa dilalui untuk menuju kota tujuan. Jarak pabrik ke
kota tujuan ditunjukkan pada tabel berikut.

Buatlah Network dengan menggunakan spanning tree dan shortest route ke semua titik tujuan.

3. KRITERIA PENILAIAN

:

JENJANG
Sangat kurang

ANGKA
< 60

Kurang

60-64.9

Cukup

65-69.9

Baik

70-79.9

Sangat baik

DESKRIPSI PRILAKU
Tugas tidak dikerjakan dengan benar atau tidak
dikerjakan
Tugas dikerjakan tidak sesuai dengan ketentuan
dan tidak berurutan, tidak tepat
Tugas dikerjakan dengan benar, tetapi tidak
berurutan, kurang tepat
Tugas dikerjakan dengan benar dan berurutan,
tetapi kurang tepat
Tugas dikerjakan dengan benar, berurutan, dan
tepat

>80

DESKRIPSI TUGAS 8
1. TUJUAN TUGAS

2. URAIAN TUGAS

: Mahasiswa dapat menyelesaikan masalah-masalah
manajemen dengan tabel keputusan

:

1. Kasus 1:
Diberikan tabel payoff dibawah dalam satuan seribu dolar untuk sebuah kasus decision analysis.
Alternatif

State of Nature
State 1
State 2

42

State 3

A1
A2
Probability
a.
b.
c.
d.

150
180
0,1

110
200
0,3

170
220
0,6

Alternatif yang mana yang dipilih dengan pendekatan maximax criterion?
Alternatif yang mana yang dipilih dengan pendekatan maximin criterion?
Alternatif yang mana yang dipilih dengan pendekatan maximum likelihood criterion?
Alternatif yang mana yang dipilih dengan pendekatan Bayes’ Decision Rule?
2. Kasus 2:

Diberikan tabel payoff dibawah dalam satuan seribu dolar untuk sebuah kasus decision analysis.
Seorang pengusaha radio ingin melakukan pengembangan usaha melalui akusisi yang diharapkan
akan mendapatkan pangsa pengiklan yang banyak guna menghasilkan keuntungan yang besar.
Terdapat tiga pilihan alternatif yang bisa dipilih dan kemungkinan keberhasilannya yang disajikan
dalam tabel berikut.
Jumlah Pengiklan

Alternative

a.
b.
c.
d.
e.

Sedikit

Sedang

Banyak

Akuisisi Radio di
kota Garut

100

120

150

Akusisi Radio di
kota Bandung

100

160

200

Akusisi Radio di
kota Jakarta

200

250

300

Prior Probability

0.4

0.4

0.2

Alternatif yang mana yang dipilih dengan pendekatan maximax criterion?
Alternatif yang mana yang dipilih dengan pendekatan maximin criterion?
Alternatif yang mana yang dipilih dengan pendekatan maximum likelihood criterion?
Alternatif yang mana yang dipilih dengan pendekatan EOL?
Berapa payoff yang dihasilkan dengan menggukan pendekatan EVPI?

3. KRITERIA PENILAIAN

:

JENJANG
Sangat kurang

ANGKA
< 60

Kurang

60-64.9

Cukup

65-69.9

Baik

70-79.9

Sangat baik

>80

DESKRIPSI PRILAKU
Tugas tidak dikerjakan dengan benar atau tidak
dikerjakan
Tugas dikerjakan tidak sesuai dengan ketentuan
dan tidak berurutan, tidak tepat
Tugas dikerjakan dengan benar, tetapi tidak
berurutan, kurang tepat
Tugas dikerjakan dengan benar dan berurutan,
tetapi kurang tepat
Tugas dikerjakan dengan benar, berurutan, dan
tepat

43

DESKRIPSI TUGAS 9
1. TUJUAN TUGAS

: Mahasiswa dapat menyelesaikan masalah-masalah
manajemen dengan pohon keputusan

2. URAIAN TUGAS

:

1. Kasus 1:
Diberikan tabel payoff dibawah dalam satuan seribu dolar untuk sebuah kasus decision analysis.
Alternatif

State of Nature
State 1
150
180
0,1

A1
A2
Probability

State 2
110
200
0,3

State 3
170
220
0,6

Buatlah Decision Tree dari permasalahan di atas!
2. Kasus 2:
Diberikan tabel payoff dibawah dalam satuan seribu dolar untuk sebuah kasus decision analysis.
Seorang pengusaha radio ingin melakukan pengembangan usaha melalui akusisi yang diharapkan
akan mendapatkan pangsa pengiklan yang banyak guna menghasilkan keuntungan yang besar.
Terdapat tiga pilihan alternatif yang bisa dipilih dan kemungkinan keberhasilannya yang disajikan
dalam tabel berikut.
Jumlah Pengiklan

Alternative

Sedikit

Sedang

Banyak

Akuisisi Radio di
kota Garut

100

120

150

Akusisi Radio di
kota Bandung

100

160

200

Akusisi Radio di
kota Jakarta

200

250

300

Prior Probability

0.4

0.4

0.2

a. Buatlah Decision Tree dari permasalahan di atas dan berapa expected valuenya?
b. Jika diketahui P (survey|sedikit) = 0.35, P (survey|sedang) = 0.57, dan P (survey|
banyak)=0.47 dengan Bayes Decision Rule, tentukan P (sedikit|survey), P (sedang|survey)
dan P (banyak|survey)!

3. KRITERIA PENILAIAN

:

JENJANG
Sangat kurang

ANGKA
< 60

Kurang

60-64.9

DESKRIPSI PRILAKU
Tugas tidak dikerjakan dengan benar atau tidak
dikerjakan
Tugas dikerjakan tidak sesuai dengan ketentuan
44

Cukup

65-69.9

Baik

70-79.9

Sangat baik

>80

dan tidak berurutan, tidak tepat
Tugas dikerjakan dengan benar, tetapi tidak
berurutan, kurang tepat
Tugas dikerjakan dengan benar dan berurutan,
tetapi kurang tepat
Tugas dikerjakan dengan benar, berurutan, dan
tepat

DESKRIPSI TUGAS 10
1. TUJUAN TUGAS

2. URAIAN TUGAS

: Mahasiswa dapat menyelesaikan masalah-masalah
manajemen dengan AHP

:

Kasus 1:
Bagian logistik IM Telkom diminta melakukan pengadaan alat untuk kebutuhan laboratorium media di
program studi MBTI. Manajer logistik sudah melakukan penilaian (skor) kepada para supliernya, dan
terpilih tiga suplier yang masuk dalam seleksi akhir, dengan hasil sebagai berikut :

Kriteria
Garans Harg
Pengalama
i
a
n
ACB
100
92
88
TKH
96
98
90
DLS
98
95
94
Untuk menentukan suplier terpilih, manajer logistik menentukan kriteria dengan metoda perbandingan
berpasangan sebagai berikut :
Suplie
r

Garansi
Harga
Pengalaman
Garansi
1
Harga
5
1
Pengalaman
4
2
1
Anda diminta membantu manajer untuk menentukan bobot dari masing-masing kriteria dengan
pendekatan AHP dan menentukan suplier mana yang sebaiknya dipilih.

3. KRITERIA PENILAIAN

:

JENJANG
Sangat kurang

ANGKA
< 60

Kurang

60-64.9

Cukup

65-69.9

Baik

70-79.9

Sangat baik

>80

DESKRIPSI PRILAKU
Tugas tidak dikerjakan dengan benar atau tidak
dikerjakan
Tugas dikerjakan tidak sesuai dengan ketentuan
dan tidak berurutan, tidak tepat
Tugas dikerjakan dengan benar, tetapi tidak
berurutan, kurang tepat
Tugas dikerjakan dengan benar dan berurutan,
tetapi kurang tepat
Tugas dikerjakan dengan benar, berurutan, dan
45

tepat
DESKRIPSI TUGAS 11
1. TUJUAN TUGAS

:

1. Mahasiswa dapat menyelesaikan masalah-masalah manajemen dengan Teori
Antrian
2. Memahami istilah-istilah terkait teori Antrian

2. URAIAN TUGAS

:

1.
2.
3.
4.

Sebutkan tiga komponen yang terdapat dalam sistem antrian
Jelaskan karakteristik dari setiap komponen dalam sistem antrian
Jelaskan jenis biaya dalam kaitannya dengan sistem antrian.
jelaskan perbedaan antara disiplin antrian, prioritas yang preem dan non preemptive. berikan
contoh dalam keempat desain sistem antrian
5. Kasus 1: Aplikasi Model Single Channel
Sebuah perusahaan yang menyewakan furniture mempunyai satu gudang dengan satu mesin
pengangkut yang dioperasikan oleh satu kelompok yang terdiri dari tiga orang tenaga kerja.
Pemimpin perusahaan melihat pada jam-jam tertentu terjadi antrian truk tetapi di saat lain, petugas
yang mengoperasikan mesin menganggur. Dari data yang telah lalu, diketahui rata-rata kedatangan 4
truk per jam, dan rata-rata pelayanan 6 truk per jam. Untuk mengatasi masalah tersebut, pimpinan
perusahaan merencanakan untuk menambah kelompok tenaga kerja untuk mengoperasikan mesin.
Bagaimana dampak penambahan kelompok tenaga kerja terhadap biaya total yang dikeluarkan
perusahaan jika biaya sewa truk $ 20 per jam, sedang upah tenaga kerja untuk mengoperasikan
mesin $6 per orang per jam. Diasumsukan jika perusahaan menggunakan dua kelompok tenaga kerja
maka rata-rata pelayanan menjadi 12 truk per jam dan jika perusahaan menggunakan tiga kelompok
tenaga kerja maka rata-rata pelayanan menjadi 18 truk per jam. 1 hari 8 jam kerja.
Hitunglah:
a. Jumlah rata-rata dalam antrian 1 kelompok kerja, 2 kelompok kerja dan 3 kelompok kerja
b. Jumlah rata-rata di dalam sistem (yang antri dan yang sedang dilayani) untuk masing-masing
kelompok
c. Waktu rata-rata dalam antrian untuk masing-masing kelompok
d. Waktu rata-rata dalam sistem untuk masing-masing kelompok
e. Probabilitas fasilitas layanan sibuk atau faktor utilisasi fasilitas untuk masing-masing
kelompok
f. Bandingkan data kelompok 1, 2 dan 3 dan simpulkan temuanmu!

6. Kasus 2: Aplikasi Model Multiple
Sebuah toko furniture mempunyai 2 loket pembayaran (2 kasir). Pemilik toko mempertimbangkan
untuk menambah 1 loket kasir lagi jika dapat menurunkan waktu dalam proses pembayaran bagi
pelanggannya paling tidak setengahnya. Dari pengalaman yang ada rata-rata kedatangan pelanggan
adalah 8 orang per jam, dan setiap kasir dapat melayani 5 orang pelanggan per jam. Bagaimana
saran Anda mana yang lebih baik 2 kasir atau 3 kasir?

3. KRITERIA PENILAIAN
JENJANG
Sangat kurang

:
ANGKA
< 60

DESKRIPSI PRILAKU
Tugas tidak dikerjakan dengan benar atau tidak
dikerjakan
46

Kurang

60-64.9

Cukup

65-69.9

Baik

70-79.9

Sangat baik

>80

Tugas dikerjakan tidak sesuai dengan ketentuan
dan tidak berurutan, tidak tepat
Tugas dikerjakan dengan benar, tetapi tidak
berurutan, kurang tepat
Tugas dikerjakan dengan benar dan berurutan,
tetapi kurang tepat
Tugas dikerjakan dengan benar, berurutan, dan
tepat

47