Gangguan keseimbangan cairan dan elektro

Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
Cairan tubuh total
Sebagian besar tubuh manusia terdiri dari cairan. Pada bayi prematur jumlahnya 80 % dari
BB ; bayi normal sebesar 70-75 % BB, sebelum pubertas sebesar 65-70% BB, orang dewasa 50-60%
BB. Kandungan air dalam sel lemak lebih rendah dibandingkan kandungan air dalam sel otot,
sehingga cairan tubuh total pada orang yang gemuk lebih rendah dibandingkan yangtidak gemuk.
Cairan dalam tubuh manusia dibagi menjadi 2 kompartemen : intrasel dan ekstrasel, volume
cairan intrasel sebanyak 60% dari total cairan tubuh atau 36 % dari BB tubuh orang dewasa , volume
cairan ekstrasel sebesar 40 % dari total cairan tubuh atau sebesar 24 % dari BB tubuh orang dewasa,
cairan ekstrasel dibagi menjadi 2 subkompartemen : cairan interstisial dan intravaskular (plasma),
cairan interstisial sebanyak 30 % dari total cairan tubuh atau 18 % dari BB, dan cairan intravaskular
sebanyak 10 % dari total cairan tubuh atau 6 % dari BB.
Dalam 2 kompartemen terdapat kation dan anion yang penting dalam mengatur
keseimbangan elektrolit dan fungsi sel,ada 2 kation yang penting (natrium dan kalium), keduanya
mempengaruhi tekanan osmotik cairan ekstrasel dan cairan intrasel dan berhubungan langsung
dengan fungsi sel, kation cairan ekstrasel adalah natrium ( kation utama ), kalsium, magnesium, dan
kalium. Untuk menjaga netralitas (elektronetral) terdapat anion – anion seperti klorida, bikarbonat,
dan albumin. Kationutama dalam cairan intrasel adalah kalium dengan anion utamanya adalah fosfat.