Psikologi Teori Teori Memori dan Memor
Teori – Teori Memori dan
Memori Jangka Panjang
Oleh: Adelia Rohani
Eko Jayant
List
Last Meetng
• Memori data-data yang disimpan
Penyimpanan (store) komponen struktural yang
berisi informasi
• Tiga area penyimpanan memori:
a. Register sensorik (beberapa ratus milidetk)
b. Penyimpanan jangka pendek (maks. 30 detk)
c. Penyimpanan jangka panjang (permanen)
• Apakah Anda mampu mengingat nomor telepon
Anda?
• Apakah Anda mampu mengingat bentuk kendaran
pribadi Anda yang pertama ?
• Apakah Anda mampu mengingat saat – saat malam
pertama?
• Apakah Anda mampu mengingat dan “merasakan”
tempat Anda pertama kali mencicipi makanan
tertentu?
• Apakah Anda mampu mengingat nama hewan
peliharaan Anda yang pertama?
Long Term Memory (LTM)
LTM adalah suatu tempat penyimpanan
(repository) segala hal dalam hal memori yang
saat itu tdak sedang digunakan namun
memiliki makna yang pentng dan dapat
diambil kembali (retrievable).
Fungsi
• Fungsi Short Term Memory (STM) : sebagai
tempat penyimpanan transitorik (sementara)
• Fungsi Long Term Memory (LTM) :
kemampuan kita untuk memahami masa lalu
dan menggunakan informasi tersebut untuk
mengolah “masa kini”
Lokalisasi dan Distribusi LTM
• Dimana letak memori di otak?
• Bagaimana informasi LTM disimpan di otak?
• Lokasi tempat memori disimpan adalah DI SELURUH BAGIAN OTAK, meskipun juga
terpusat di bagian – bagian tertentu.
• Beberapa region di otak memiliki fungsi pentng dalam pembentukan memori.
Region – region tersebut meliput hipokampus dan korteks (yang berbatasan
dengan hipokampus), serta thalamus. Informasi sensorik dikirimkan ke region –
region otak yang spesifik. Informasi dari mata dan telinga, sebagai contoh,
dikirimkan ke korteks visual dan korteks audiotorik secara berturut – berturut.
Sangatlah mungkin bahwa memori jangka panjang terkait pengalaman –
pengalaman sensorik tersebut juga disimpan di dalam, atau di dekat area – area
tersebut
Kapasitas LTM
• Kapasitas otak manusia untuk menyimpan
informasi dalam jangka waktu lama tetaplah
tdak tertandingi.
Durasi
• Sejumlah data penelitan mendukung adanya:
- memori jangka panjang/ Long Term Memory (LTM)
- memori jangka sangat panjang/ Very Long Term Memory
(VLTM/ Permastore)
• Sebuah studi pentng yang menyelidiki durasi LTM dilakukan
oleh Bahrick dan Wittlinger (1975). Menarik dicatat bahwa:
- tngkat rekognisi dan pengingatan (recall) data bekurang
setelah 15 tahun
- Penurunan paling tajam dalam rekognisi dan peningatan
(recall) data setelah 35 tahun mungkin mengindikasikan
sejumlah proses degeneratf dalam memori sebagai akibat
bertambahnya usia.
• Dalam studi lain oleh Bahrick (1984; Bahrick &
Phelps, 1987) didapat :
Memori yang tetap eksis dan berguna setelah
50 tahun disebut PERMASTORE / VLTM.
Memori Otobiografis
• Memori Otobiografis (autobiographical memories)
adalah memori yang dimiliki seseorang mengenai
masa lalunya.
• Pada umumnya memori otobiografis berisi informasi
terkait emosi, deskripsi-diri peristwa – peristwa
khusus, dan sejarah kehidupan seseorang yang
bersangkutan.
• Contoh : Kita mengingat nama kota kelahiran kita,
kerabat dekat kita, bentuk mobil pertama kita, saat –
saat malam pertama, tempat kita sekolah, dll
Penyimpanan LTM
• Donald Hebb menemukan bahwa informasi dari STM akan dikirim
ke LTM apabilq diulang – ulang (rehearsed) di STM dalam jangka
waktu yang cukup lama. Transformasi informasi dari STM ke LTM
tersebut terjadi karena struktur STM di otak memiliki sirkuit yang
berisikan aktvitas – aktvitas neurak yang bergema (reveeberatng)
yang memiliki neuron – neuron yang mampu bergerak dalam
putaran (loop) secara mandiri. Manakala sirkuit tersebut tetap aktf
selama suatu periode tertentu, terjadilah perubahan kimiawi dan /
atau perubahan struktural, dan memori akan disimpan secara
permanen dalam LTM. Jika informasi tersebut dikombinasikan
dengan memori – memori lain yang bermakna, terjadilah
peningkatan memorabilitas (kemudahan memori untuk diingat).
• Sejumlah pengalaman lebih mudah diingat
dibandingkan pengalaman lain:
- yg menyenangkan
- yg melibatkan ego
- yg bersifat traumatk
Sandi
• Kondisi saat Anda dapat mengingat sejumlah
aspek dari item tertentu (atribut – atribut
item), namun melupakan identtas utama item
(nama item) yang bersangkutan.
Level Pemrosesan
• Hal – hal yang bermakna akan disimpan dalam
memori.
• Semakin besar energi yang kita curahkan dalam
proses pengolahan informasi, semakin besar pula
kemungkinan otak menginterpretasikan.
• Denga demikian level pemrosesan adalah
pemrosesan yang memproses stmuli yang sangat
familiar dan penuh makna secara lebih mendalam
dibandingkan stmuli yang kurang bermakna.
• Informasi yang tdak mendapat atensi penuh
dan dianalisis hanya dalam level dangkal akan
segera dilupakan, sedangkan informasi
menyeluruh, dan diperkaya dengan asosiasi –
asosiasi ata citra – citra bertahan lebih lama
dalam ingatan
Efek Referensi Diri
• Konsep level pemrosesan mengalami kemajuan pesat ketka
Rogers, Kuiper dan Kirker (1977) menemukan bahwa referensi
diri (self – reference) merupakan sebuah faktor yang kuat.
• Skema diri (self – schema) adalah suatu sistem terorganisasi
yang terdiri dari atribut – atribut internal yang terpusat pada
topik “Aku, diriku, milikku” (I, me, mine). Kita mengetahui
banyak hal mengenai diri kita sendiri (dan kita memiliki minat
emosional dan intelektual yang mendalam mengenai diri kita
sendiri) sehingga kita memiliki jaringan internal yang besar
dan rumit untuk menyimpan informasi mengenai diri kita
sendiri. Karena adanya jaringan struktur – diri internal yang
kompleks tersebut, kita dapat dengan lebih mudah
mengorganisasikan informasi – informasi baru yang mengacu
pada diri kita sendiri, dibandingkan saat mengorganisasikan
informasi – informasi lain yang lebih bersifat “biasa saja”.
Model Koneksionis tetang Memori
• Seluruh atribut karakter saling berhubungan
dalam suatu jaringan yang saling terkoneksi
satu sama lain. Saat kita memahami jaringan
tersebut (artnya kita memahami koneksi antar
unit), kita sapat menentukan ciri – ciri unik
setap individu.
Skema dan Intsari
• Biasanya memori kita mengingat intsari dari
sebuah pengalaman / cerita, namun sebagian
besar detail cerita telah lenyap atau berubah.
Memori Jangka Panjang
Oleh: Adelia Rohani
Eko Jayant
List
Last Meetng
• Memori data-data yang disimpan
Penyimpanan (store) komponen struktural yang
berisi informasi
• Tiga area penyimpanan memori:
a. Register sensorik (beberapa ratus milidetk)
b. Penyimpanan jangka pendek (maks. 30 detk)
c. Penyimpanan jangka panjang (permanen)
• Apakah Anda mampu mengingat nomor telepon
Anda?
• Apakah Anda mampu mengingat bentuk kendaran
pribadi Anda yang pertama ?
• Apakah Anda mampu mengingat saat – saat malam
pertama?
• Apakah Anda mampu mengingat dan “merasakan”
tempat Anda pertama kali mencicipi makanan
tertentu?
• Apakah Anda mampu mengingat nama hewan
peliharaan Anda yang pertama?
Long Term Memory (LTM)
LTM adalah suatu tempat penyimpanan
(repository) segala hal dalam hal memori yang
saat itu tdak sedang digunakan namun
memiliki makna yang pentng dan dapat
diambil kembali (retrievable).
Fungsi
• Fungsi Short Term Memory (STM) : sebagai
tempat penyimpanan transitorik (sementara)
• Fungsi Long Term Memory (LTM) :
kemampuan kita untuk memahami masa lalu
dan menggunakan informasi tersebut untuk
mengolah “masa kini”
Lokalisasi dan Distribusi LTM
• Dimana letak memori di otak?
• Bagaimana informasi LTM disimpan di otak?
• Lokasi tempat memori disimpan adalah DI SELURUH BAGIAN OTAK, meskipun juga
terpusat di bagian – bagian tertentu.
• Beberapa region di otak memiliki fungsi pentng dalam pembentukan memori.
Region – region tersebut meliput hipokampus dan korteks (yang berbatasan
dengan hipokampus), serta thalamus. Informasi sensorik dikirimkan ke region –
region otak yang spesifik. Informasi dari mata dan telinga, sebagai contoh,
dikirimkan ke korteks visual dan korteks audiotorik secara berturut – berturut.
Sangatlah mungkin bahwa memori jangka panjang terkait pengalaman –
pengalaman sensorik tersebut juga disimpan di dalam, atau di dekat area – area
tersebut
Kapasitas LTM
• Kapasitas otak manusia untuk menyimpan
informasi dalam jangka waktu lama tetaplah
tdak tertandingi.
Durasi
• Sejumlah data penelitan mendukung adanya:
- memori jangka panjang/ Long Term Memory (LTM)
- memori jangka sangat panjang/ Very Long Term Memory
(VLTM/ Permastore)
• Sebuah studi pentng yang menyelidiki durasi LTM dilakukan
oleh Bahrick dan Wittlinger (1975). Menarik dicatat bahwa:
- tngkat rekognisi dan pengingatan (recall) data bekurang
setelah 15 tahun
- Penurunan paling tajam dalam rekognisi dan peningatan
(recall) data setelah 35 tahun mungkin mengindikasikan
sejumlah proses degeneratf dalam memori sebagai akibat
bertambahnya usia.
• Dalam studi lain oleh Bahrick (1984; Bahrick &
Phelps, 1987) didapat :
Memori yang tetap eksis dan berguna setelah
50 tahun disebut PERMASTORE / VLTM.
Memori Otobiografis
• Memori Otobiografis (autobiographical memories)
adalah memori yang dimiliki seseorang mengenai
masa lalunya.
• Pada umumnya memori otobiografis berisi informasi
terkait emosi, deskripsi-diri peristwa – peristwa
khusus, dan sejarah kehidupan seseorang yang
bersangkutan.
• Contoh : Kita mengingat nama kota kelahiran kita,
kerabat dekat kita, bentuk mobil pertama kita, saat –
saat malam pertama, tempat kita sekolah, dll
Penyimpanan LTM
• Donald Hebb menemukan bahwa informasi dari STM akan dikirim
ke LTM apabilq diulang – ulang (rehearsed) di STM dalam jangka
waktu yang cukup lama. Transformasi informasi dari STM ke LTM
tersebut terjadi karena struktur STM di otak memiliki sirkuit yang
berisikan aktvitas – aktvitas neurak yang bergema (reveeberatng)
yang memiliki neuron – neuron yang mampu bergerak dalam
putaran (loop) secara mandiri. Manakala sirkuit tersebut tetap aktf
selama suatu periode tertentu, terjadilah perubahan kimiawi dan /
atau perubahan struktural, dan memori akan disimpan secara
permanen dalam LTM. Jika informasi tersebut dikombinasikan
dengan memori – memori lain yang bermakna, terjadilah
peningkatan memorabilitas (kemudahan memori untuk diingat).
• Sejumlah pengalaman lebih mudah diingat
dibandingkan pengalaman lain:
- yg menyenangkan
- yg melibatkan ego
- yg bersifat traumatk
Sandi
• Kondisi saat Anda dapat mengingat sejumlah
aspek dari item tertentu (atribut – atribut
item), namun melupakan identtas utama item
(nama item) yang bersangkutan.
Level Pemrosesan
• Hal – hal yang bermakna akan disimpan dalam
memori.
• Semakin besar energi yang kita curahkan dalam
proses pengolahan informasi, semakin besar pula
kemungkinan otak menginterpretasikan.
• Denga demikian level pemrosesan adalah
pemrosesan yang memproses stmuli yang sangat
familiar dan penuh makna secara lebih mendalam
dibandingkan stmuli yang kurang bermakna.
• Informasi yang tdak mendapat atensi penuh
dan dianalisis hanya dalam level dangkal akan
segera dilupakan, sedangkan informasi
menyeluruh, dan diperkaya dengan asosiasi –
asosiasi ata citra – citra bertahan lebih lama
dalam ingatan
Efek Referensi Diri
• Konsep level pemrosesan mengalami kemajuan pesat ketka
Rogers, Kuiper dan Kirker (1977) menemukan bahwa referensi
diri (self – reference) merupakan sebuah faktor yang kuat.
• Skema diri (self – schema) adalah suatu sistem terorganisasi
yang terdiri dari atribut – atribut internal yang terpusat pada
topik “Aku, diriku, milikku” (I, me, mine). Kita mengetahui
banyak hal mengenai diri kita sendiri (dan kita memiliki minat
emosional dan intelektual yang mendalam mengenai diri kita
sendiri) sehingga kita memiliki jaringan internal yang besar
dan rumit untuk menyimpan informasi mengenai diri kita
sendiri. Karena adanya jaringan struktur – diri internal yang
kompleks tersebut, kita dapat dengan lebih mudah
mengorganisasikan informasi – informasi baru yang mengacu
pada diri kita sendiri, dibandingkan saat mengorganisasikan
informasi – informasi lain yang lebih bersifat “biasa saja”.
Model Koneksionis tetang Memori
• Seluruh atribut karakter saling berhubungan
dalam suatu jaringan yang saling terkoneksi
satu sama lain. Saat kita memahami jaringan
tersebut (artnya kita memahami koneksi antar
unit), kita sapat menentukan ciri – ciri unik
setap individu.
Skema dan Intsari
• Biasanya memori kita mengingat intsari dari
sebuah pengalaman / cerita, namun sebagian
besar detail cerita telah lenyap atau berubah.