nutrisi makro dan mikro ekonomi

NUTRISI MAKRO DAN MIKRO
NUTRIEN DAN HORMON
TERKAIT
OLEH:
SURYANI DJAELAN
( 1414314201063)
PROGRAM STUDI ILMU
KEPERAWATAN
STIKES MAHARANI
MALANG
2015

PENGERTIAN
• NUTRISI Adalah ikatan kimia yang
yang diperlukan tubuh untuk
melakukan fungsinya yaitu energi,
membangun dan memelihara
jaringan, serta mengatur prosesproses kehidupan (Soenarjo,
2000).
• NUTRISI berbeda dengan
makanan, MAKANAN adalah

segala sesuatu yang kita makan
sedangkan nutrisi adalah apa yang
terkandung dalam makanan
tersebut (Uri,2008)

• Fungsi Nutrisi adalah:
- Sumber energi
- Pendukung dan pengatur proses
metabolisme
- Menjaga keseimbangan
metabolisme
- Pembentuk sel-sel jaringan tubuh
- Memperbaiki sel-sel yang rusak
- Mempertahankan fungsi organ
tubuh, dll
• NUTRISI BERIMBANG TERDIRI DARI
30% LEMAK 30% PROTEIN 40%
KARBOHIDRAT
• Nutrisi terbagi dalam 2 golongan,
yaitu makronutrisi dan mikronutrisi


Apa itu mikronutrien ??
• Mikronutrien adalah zat yang
penting dalam menjaga
kesehatan tubuh tetapi hanya
diperlukan dalam jumlah yang
sedikit dalam tubuh yaitu vitamin
yang terbagi atas vitamin larut
lemak,vitamin tidak larut lemak
dan mineral ( Wardlaw et al 2004)

Apa saja yang termasuk
jenis mikronutrien.??

• Vitamin
Vitamin adalah zat organik
kompleks yang dibutuhkan
dalam jumlah yang kecil dan
kebanyakkannya tidak
dibentuk oleh tubuh. Vitamin

terbagi kepada dua jenis
yaitu vitamin larut
lemak( vitamin A, D, E, K)
dan vitamin larut air
(vitamin B1, B2,niasin, B6,
B12,, asam pantotenat,

Mineral
•Mineral meliput i kira-kira 4% daripada
berat badan manusia. Mineral memegang
pelbagai peran di dalam tubuh yaitu
merupakan sebagian dari matrik tulang,
meregulasi reaksi enzimatik, mengawal pH
dan cairan tubuh dan terlibat di dalam
proses osmosis air dan pelbagai ion.
•Mineral digolongkan di dalam mineral
makro dan mineral mikro. Mineral Makro
dibutuhkan lebih dari 100 mg sehari contoh
ialah mineral ialah kalsium (Ca), fosfor (P),
natrium (Na), dan kalium (K).

•Mineral mikro ialah mineral yang
dibutuhkan kurang dari 15 mg
sehari,contohnya mineral mikro ialah besi
(Fe), seng (Zn), iodium (I), dan selenium
(Se) (Sumber: Almatsier S,2006)

Apa itu makronutrien ??

• Makronurien adalah zat
yang diperlukan oleh
tubuh dalam jumlah
yang besar untuk
memberikan tenaga
secara langsung yaitu
protein,karbohidrat dan

Apa saja Jenis-jenis makronutrien??

• Protein adalah molekul makro yang terdiri dari rantairantai panjang asam amino yang terdiri atas unsur-unsur
karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen; beberapa asam

amino mengadung unsur-unsur tambahan seperti fosfor
dan besi yang terikat satu sama ain dengan ikatan
peptide(Tortora G.J. And Derrickson B., 2006).
• Sumber protein hewani adalah telur, susu, daging,
unggas,dan sumber protein nabati adalah kacangkacangan. Bahan makanan hewani kaya dengan protein
bermutu tinggi. Kacang kedelai merupakan sumber
protein nabati yang mempunyai mutu atau nilai biologi
tertinggi (Arisman, 2006).

 Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi manusia.
Satu gram karbohidrat menghasilkan 4 Kkal. Sebagian
karbohidrat berada di dalam sirkulasi darah sebagai glukosa
untuk keperluan energi segera dan sebagian lagi disimpan
sebagai glikogen di dalam hati dan jaringan otot, dan
sebagian diubah menjadi lemak (Almatsier, 2006).
 Sumber karbohidrat adalah padi-padian, umbi-umbian,
kacang-kacang kering, dan gula. Sebagian besar sayur dan
buha tidak banyak mengandung karbohidrat. Bahan
makanna hewani seperti daging, ayam dan telur sedikit
mengandung karbohidrat. Sumber karbohidrat yang banyak

digunakan sebagai makanan pokok di Indonesia adalah
beras, ubi, singkong, jagung, sagu, dan talas (Arisman,
2006).

• Lemak adalah senyawa-senyawa heterogen yang
bersifat tidak larut dalam air (hidrofobik). Lemak
juga termasuk dalam sumber energi manusia
selain bertindak sebagai koenzim bagi vitamin
larut lemak (Champ and Harvey, 2005).
• Lemak juga berfungsi sebagai sumber energi yang
menghasilkan 9 Kkal untuk setiap gram yaitu kirakira tiga kali besar energi yang dihasilkan oleh
karbohidrat dan protein dalam jumlah yang sama.
Lemak merupakan cadangan energi tubuh paling
besar. Lemak disimpan sebanyak 50% di
subkutan, 45% di sekeliling organ dalam rongga
perut dan 5% di jaringan intramuskuler (Almatsier
S., 2006)

Hormon-hormon terkait dengan Kebutuhan
Nutrisi

• Hormon Insulin
Insulin adalah hormon yang mengatur pusat
untuk metabolisme karbohidrat dan lemak
dalam tubuh. Insulin menyebabkan sel-sel di
hati, otot, dan jaringan lemak untuk mengambil
glukosa dari darah, menyimpannya sebagai
glikogen di hati dan otot.
• Hormon Glukagon
Glukagon adalah suatu hormon yang
dikeluarkan oleh pankreas, meningkatkan kadar
glukosa darah.
• Hormon Pertumbuhan ( Growth Hormone )
Hormon pertumbuhan (GH) adalah hormon
peptida yang merangsang pertumbuhan,
reproduksi sel dan regenerasi pada manusia .

METABOLISME
KARBOHIDRAT,LEMAK DAN
PROTEIN


DEFINISI
Metabolisme merupakan perubahan kimia yang dialami suatu
senyawa di dalam tubuh di dalam sel Atau dapat diartikan
sebagai semua reaksi kimia atau perubahan kimia yang terjadi
di dalam tubuh mahluk hidup. Metabolisme yang terjadi dalam
tubuh mahluk hidup melibatkan berbagai reaksi kimia yang
saling berkaitan satu dengan yang lain yang saling menunjang
Metabolisme merupakan rangkaian reaksi kimia yang diawali
oleh substrat awal dan diakhiri dengan produk akhir, yang
terjadi dalam sel. reaksi tersebut meliputi reaksi penyusunan
energi (anabolisme) dan reaksi penggunaan energi
(katabolisme).Dalam reaksi biokimia terjadi perubahan energi
dari satu bentuk ke bentuk yang lain, misalnya energi kimia
dalam bentuk senyawa Adenosin Trifosfat (ATP ) diubah
menjadi energi gerak untuk melakukan suatu aktivitas seperti
bekerja, berlari, jalan, dan lain-lain (Kistinnah, 2009)

Ada 3 katagori metabolisme yaitu:
• Anabolisme : terlibat dlm proses sintesis
senyawa kompleks dari zat bakalnya yaitu :

molekul yang lebih sederhana menjadi molekul
yang lebih
• Katabolisme : Proses pemecahan molekul yang
lebih kompleks menjadi molekul yang lebih
sederhana.
• Amfibolik : Senyawa-senyawa yang terjadi di
persilangan metabolisme yang menghubungkan
jalur anabolisme dan katabolisme

Metabolisme karbohidrat
• Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidroksilaldehida atau polihidroksil-keton, atau senyawa yang
menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis.
Karbohidrat mengandung gugus fungsi
karbonil(sebagai aldehida atau keton) dan banyak
gugus hidroksil. Pada awalnya, istilah karbohidrat
digunakan untuk golongan senyawa yang mempunyai
rumus (CH2O)n, yaitu senyawa-senyawa yang n atom
karbonnya tampak terhidrasi oleh n molekul air.
Namun demikian, terdapat pula karbohidrat yang
tidak memiliki rumus demikian dan ada pula yang

mengandung nitrogen, fosforus, atau sulfur
• (Lehninger, A.L. ,1997).

Metabolisme karbohidrat yang
terjadi di dalam tubuh meliputi
beberapa tahap, yaitu:

• Glikolisis adalah sebuah rangkaian reaksi
biokimia dimana glukosa dioksidasi menjadi
molekul asam piruvat dan asam laktat.
• Glikogenesis Tahap pertama metabolisme
karbohidrat adalah pemecahan glukosa
(glikolisis) menjadi piruvat. Selanjutnya piruvat
dioksidasi menjadi asetil KoA. Akhirnya asetil
KoA masuk ke dalam rangkaian siklus asam
sitrat untuk dikatabolisir menjadi energi.

• Glikogenolisis Jika glukosa dari diet tidak dapat
mencukupi kebutuhan, maka glikogen harus
dipecah untuk mendapatkan glukosa sebagai

sumber energi. Proses ini dinamakan
glikogenolisis.
• Glukoneogenesis terjadi jika sumber energi dari
karbohidrat tidak tersedia lagi. Maka tubuh adalah
menggunakan lemak sebagai sumber energi. Jika
lemak juga tak tersedia, barulah memecah
protein untuk energi yang sesungguhnya protein
berperan pokok sebagai pembangun tubuh.

Metabolisme lemak
• Metabolisme Lemak adalah mengubah lemak menjadi
gliserol dan asam lemak.Gliserol mengikuti jalan
metabolisme glukosa.Sedangkan Oksidasi asam lemak
yaitu rangkaian atom C dipecah menjadi fragmen 2-C
melalui Beta-Oksidasi. Proses ini menyangkut
pertautan koenzim A pada gugusan Karboksil (COOH)
akhir dari molekul asam lemak.
• Pencernaan lemak terjadi didalam usus halus dengan
bantuan enzim hidrolitik, yaitu lipase yang mencerna
triasilgliserol dan fosforilase yang mencerna fosfolipid.
Triasilgliserol diperoleh dari makanan, kerja enzim
lipase yang dihasilkan pankreas pada triasilgliserol
akan menghasilkan 2-monoasilgliserol dan 2 macam
asam lemak (Philip et all., 2006).

. Metabolisme lemak juga
ada 3 tahap,
1. beta oksidasi merupakan proses merubah
asam lemak menjadi asetil Co-A
2. Siklus Kreb merupakan proses merubah
asetil Co-A menjadi H
3. Fosforilasi Oksidatif merupakan proses
mereaksikan H + O menjadi H2O + ATP

Metabolisme protein
• Protein tersusun dari molekul-molekul yang disebut
asam amino. Di dalam tubuh mamalia asam amino
terbagi menjadi dua bagian yaitu asam amino
esensial dan non esensial. Asam amino esensial
ialah asam amino yang tidak dapat disintesis oleh
tubuh. Asam amino esensial dapat disintesis oleh
tubuh namun tetap diperlukan asupan dari
makanan untuk menjaga keseimbangan asam
amino tersebut di dalam tubuh (Burnama, 2011).
• metabolisme protein melibatkan DNA dan RNA.
Pemecahan protein ini melibatkan 2 proses, yaitu
deaminasi dan transmisi.

Proses metabolisme protein
• Deaminasi asam amino merupakan langkah pertama,
melibatkan pelepasan satu hidrogen dan satu gugus amino
sehingga membentuk amonia (NH3). Amonia yang bersifat
racun akan masuk ke peredaran darah dan dibawa ke hati.
Hati akan mengubah amonia menjadi ureum yang sifat
racunnya lebih rendah, dan mengembalikannya ke peredaran
darah. Ureum dikeluarkan dari tubuh melalui ginjal dan urine.
Ureum diproduksi dari asam amino bebas didalam tubuh yang
tidak digunakan dan dari pemecahan protein jaringan tubuh
• Transaminasi yang berlangsung di hati, merupakan sintesis
asam amino nonesensial melalui pengubahan jenis asam
amino menjadi jenis lainnya. Proses ini melibatkan
pemindahan satu gugus amino (NH2) dari sebuah asam amino
menjadi satu asam keto sehingga terbentuk satu asam amino
dan satu asam keto baru.

Metabolisme protein meliputi:
 Degradasi protein (makanan
dan protein intraseluler)
menjadi asam amino
 Oksidasi asam amino
 Biosintesis asam amino
 Biosintesis protein

Keterkaitan Metabolisme
Karbohidrat, Protein, dan
Lemak

• Karbohidrat, lemak dan protein bertemu dalam
proses metabolisme, yaitu di dalam siklus
Krebs. Sebagian besar pertemuannya
berlangsung melalui pintu gerbang utama
siklus Krebs yaitu koenzim A. Akibatnya, ketiga
zat tersebut dapat saling mengisi sebagai
bahan pembentuk semua zat tersebut.
Karbohidrat dapat disintesis dari lemak dan
protein. Lemak dapat disintesis dari karbohidrat
dan protein. Protein dapat disintesis dari lemak
dan karbohidrat (Setiowati & Furqonita, 2007).

Gambar Keterkaitan
Metabolisme Karbohidrat,
Protein, dan Lemak