EKONOMI MAKRO ISLAM RTT 2018
MATERI:
EKONOMI MAKRO SYARIAH
OEKOS =
RUMAH TANGGA NOMOS =
PENGATURAN PENG ERTIA N
ILMU EKON OMI Ilmu ekonomi adalah bahan kajian ilmiah yang mempelajari
Ekonomi adalah perilaku manusia dalam usaha memenuhi
kebutuhan hidup (yang relatif tidak terbatas dengan sumber daya yang relatif terbatas) DISKRIPTIP adalah kajian yang memaparkan secara apa adanya tentang kehidupan ekonomi suatu daerah atau negara pada suatu masa tertentu.
DISKRIPTIP adalah kajian yang memaparkan secara apa adanya tentang kehidupan ekonomi suatu daerah atau negara pada suatu masa tertentu.
EKONOMI MIKRO MEMBAHAS PERILAKI KEPUTUSAN EKONOMI
INDIVIDUAL EKONOMI MIKRO MEMBAHAS PERILAKI KEPUTUSAN EKONOMI
INDIVIDUAL TEORI TEORI
ILMU EKONOMI
EKONOMI MAKRO EKONOMI MAKRO EKONOMI EKONOMI
KEGIATAN PRODUKSI
adalah setiap usaha menghasilkan atau menambah guna suatu barang untuk memenuhi kebutuhan
KEGIATAN KONSUMSI
adalah menghabiskan atau
KEGIATAN
mengurangi guna barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup
EKONOMI KEGIATAN DISTRIBUSI adalah kegiatan memindahkan barang/jasa
Rumah tangga Rumah tangga PELAKU EKONOMI
Perusahaan Perusahaan pemerintah pemerintah
Pengertian Ekonomi Makro
Mainstream:- Cabang ilmu ekonomi yang membahas mekanisme bekerjanya
perekonomian secara keseluruhan (agregat) berupa pengelolaan
dan pengendalian umum perekonomian secara nasional
sehingga bisa tumbuh secara seimbang, dan terhindar dari
gangguan jangka pendek dan panjang.
Syariah:
- Ilmu yang membahas permasalahan kebijakan ekonomi,
berupa pengelolaan dan pengendalian perekonomian secara
agregat menuju kesejahteraan yang berkeadilan
Yang dimaksud variabel keseluruhan adalah variabel
tingkat pendapatan nasional; konsumsi rumah tangga; investasi nasional; tingkat tabungan; belanja pemerintah; tingkat harga umum; jumlah uang beredar (inflasi); kesempatan kerja; neraca pembayaran.
Pengertian Ekonomi Makro ( lanjutan
) Permasalahan:
1. Inflasi
2. Pengangguran
3. Neraca pembayaran yang timpang
PEMERINTAH
PERUSAHAANPenanam Modal Institusi Keuangan Aliran 1 : Pendapatan faktor faktor produksi Aliran 2 :
Pajak Perusahaan Aliran Pajak Individu 3 : Aliran 4 : Pembelanjaan Rumah Tangga Aliran 6 : Tabungan Aliran 7 : Pinjaman Aliran 8 : Investasi Aliran 9 : Pengeluaran Pemerintah
SIKLUS ALIRAN PENDAPATAN (CIRCULAR FLOW) Aliran 11 : Zakat
RUMAH TANGGA
PENDAPATAN NASIONAL
Adalah suatu kerangka perhitungan yang digunakan untuk
- mengukur aktivitas ekonomi yang terjadi atau yang berlangsung di dalam perekonomian<
- Pendapatan yang diterima oleh suatu negara selama satu tahun yang diukur dengan nilai uang
Nilai BARANG dan JASA yang diproduksikan suatu negara dalam
suatu tahun tertentu dalam ukuran uang.
Istilah & Metode Penghitungan Pendapatan Nasional
Istilah & Metode Penghitungan Pendapatan Nasional
PRODUK NASIONAL BRUTO
( PENGELUARAN
)
PRODUK DOMESTIK BRUTO
( )
CARA PENGHITUNGAN ( METODE PENGELUARAN)
- PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL 5 SEKTOR:
- GDP = C + G + I + (X – M) + Zt
- C = Consumption • G = Government expenditure
- I = Investment • X = Export netto
Dalam suatu perekonomian terbuka ciri
diketahui:
- – Fungsi Konsumsi = 800 + 0,8Yd
- – Investasi bernilai 2500 (I)
- –
Pengeluran Pemerintah bernilai 3000 (G)
- –
Ekspor negara bernilai X=800 dan Impor
adalah 10% dari GDP ( M=0,1Y ) - – Pengeluaran Zakat masyarakat = 90 (Zt)
Pendapatan Nasional pada Keseimbangan :
Y= C + I + G + (X-M) + Zt
Y = 800 + 0,7Yd + 2500 + 3000 + ( 800 - 0,1Y ) + 90
0,4Y = 7190 Y = 7190 / 0,4 Y = 17975
Berapa keseimbangan pendapatan yang
- baru kalau G dinaikkan 200
Berapa keseimbangan pendapatan yang
INFLASI
GEJALA KENAIKKAN HARGA BARANG-BARANG YANG BERSIFAT UMUM DAN TERUS MENERUS.
Sejarah Inflasi
1. Kerajaan Byzantium berusaha keras mengumpulkan emas dengan melakukan ekspor komoditasnya sebanyak mungkin ke negara-negara lain. Di sisi lain mencegah impor agar dapat mengumpulkan emas sebanyak-banyaknya. Kemudian yang terjadi adalah kenaikaan tingkat
TEORI INFLASI
a. Teori Kuantitas
Adalah suatu teori yang mengemukakan bahwa terjadinya inflasi itu
sebenarnya hanya disebabkan oleh satu faktor, yaitu kenaikan jumlah uang yang beredar (JUB)b. Teori Keynes Teori Keynes mengenai inflasi didasarkan pada teori makronya.
Menurut teori Keynes inflasi terjadi karena suatu masyarakat ingin
hidup di luar batas kemampuan ekonominya.c. Teori Strukturalis.
Adalah teori inflasi jangka panjang yang berasal dari kekakuan (infleksibilitas) struktur ekonomi suatu Negara. Biasanya diakibatkan
Diskusi kita adalah
Apakah Ekonomi Syariah
mengenal Inflasi?Infasi Menurut Taqiuddin Ahmad ibn al-Maqrizi (1364-1441M)
1- NATURAL INFLATION
Infasi disebabkan faktor alamiah yang diakibatkan oleh turunnya Penawaran agregat (AS) atau naiknya permintaan agregat (AD), orang tidak mempunyai kendali atasnya (dalam hal mencegahnya).
Hadist: Anas meriwayatkan, ia berkata: Orang-orang berkata kepada Rasulullah SAW, ” Wahai Rasululluah,
2- Human error inflation
adalah inflasi yang terjadi karena kesalahan-kesalahan yang dilakukan QS Ar-Rum ayat 41 oleh manusia sendiri ( ).
Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan Karena
“perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka
sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali
(kejalan yang benar)” . penyebab di antaranya :• Korupsi dan administrasi yang buruk (corruption and bad
administration)
CARA MENGATASI INFLASI 1- Kebijakan Moneter Konvensional (mempengaruhi jumlah uang yang beredar)
1. Discount Policy (menaikkan suku bunga)
2. Open market policy (menjual surat berharga)
3. Plafon credit policy (membatasi pemberian pinjaman )
4. Tight money policy (mengurangi jumlah uang beredar)
5. Cash ratio policy (menaikkan cadangan kas) Kebijakan Moneter Islam
a. Mazhab Iqthisoduna (Baqir Ash Shadr)
1. Pada masa awal Islam, tidak diperlukan kebijakan moneter karena belum ada sistem perbankan dan minimnya penggunaan uang.
2. Uang dipertukarkan dengan sesuatu yang benar-benar memberikan nilai tambah bagi perekonomian.
3. Perputaran uang dalam periode tertentu sama dengan nilai barang dan jasa yang diproduksi pada rentang waktu yang sama.
b. Mazhab Mainstream (Dr. Umer Chapra) Bertujuan untuk memaksimalkan sumber daya yang ada agar dapat dialokasikan pada kegiatan perekonomian yang produktif. Melalui instrumen “dues of idle fund” yang dapat mempengaruhi besar kecilnya permintaan uang agar dapat dialokasikan pada peningkatan produktifitas perekonomian secara keseluruhan.
c. Mazhab Alternatif/Analitis Kritis (Dr. M.A. Choudury) Kebijakan moneter melalui “syuratiq process”, dimana suatu kebijakan yang
BICARA KEBIJAKAN MONETER
BERARTI MEMBAHAS PERSOALAN UANG dan PASAR UANG
(PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG)
Seperti apa Konsep Ekonomi syariah ?
Perbedaan Dasar TeoriUang Dalam Perspektif Islam Uang Ukuran Harga
Media Transaksi
DEFINISI
Moneter didefinisikan sebagai uang,
berasal dari bahasa latin moneta yang
berarti uang. Artinya segala aktifitas yang
berkaitan dengan arus keuangan
dikelompokkan dalam pokok bahasan
moneter, baik teori-teori tentang uang,
pengelolaan, kebijakan, instrumen maupun
institusi yang menjadikan uang sebagai
Kebijakan Moneter adalah kebijakan
- pemerintah utk memperbaiki keadaan perekonomian melalui pengaturan jumlah uang beredar. Keuangan Islam menerapkan sistem
- pembagian keuntungan dan kerugian (profit and loss sharing).
SISTEM KEUANGAN ISLAM
Sektor keuangan Islam berkait erat dengan arus
- uang, dimana aktifitas utamanya adalah investasi. Sehingga kuat hubungannya dengan sektor riil, karena aktifitas investasinya adalah aktifitas produktif sektor riil. Dengan demikian tidak ada dikotomi sejajar antara riil dan moneter. Jadi boleh dikatakan corak ekonomi Islam sebenarnya adalah aktifitas riil.
SISTEM KEUANGAN ISLAM
Eksistensi lembaga keuangan Islam dimaksudkan
- untuk memperlancar aktifitas ekonomi dengan mempertemukan kelompok defisit dengan kelompok surplus, menggunakan kontrak investasi atau jual-beli melalui mekanisme utamanya yaitu bagi hasil (profit-loss sharing). Sektor keuangan Islam tidak memperbolehkan
- aktifitas keuangan berbasis bunga, dan spekulasi. Instrumen yang dapat digunakan sama dengan
Apakah sektor perbankan syariah sekarang
telah menjalankan acuan syar’i ?Pembiayaan dengan instrumen mudharabah/
musyarakah hanya berkisar 30 %Sedangkan dengan instrumen profit marjin
ditentukan di depan lewat murabahah malah
dominan, sekitar 60 %CARA MENGATASI INFLASI 2- Kebijakan Fiskal Konvensional kebijakan mengatur penerimaan dan pengeluaran negara
untuk melaksanakan fungsi alokasi, distribusi, dan stabilisasi ekonomi, termasuk untuk meningkatkan kesempatan kerja
Dilakukan dengan:
1. Mengurangi pengeluaran negara
2. Penghematan pengeluaran pemerintah Secara garis besar terdiri 3 pos utama pada sisi pengeluaran “anggaran”;
1. Belanja barang dan jasa (G),
2. Gaji pegawai (W), 3. Transfer payment/subsisi (Tr).
Sedangkan sisi pendapatan terdiri 4 pos yang penting, yaitu:
4. Penerimaan pajak (Tx),
5. Kredit likuiditas bank sentral (U),
6. Pinjaman/obligasi dalam negeri (B),
7. Pinjaman/hutang luar negeri (F)
Seperti Apa Konsep Kebijakan Fiskal Syariah ?
- Sisi Pengeluaran Sisi Penerimaan