Komponen pasif dan aktif dan

MENGENAL KOMPONEN PASIF DAN
KOMPONEN AKTIF
PADA TEKNIK ELEKTRONIKA
OCTA NADIA PUTRI
XII IPA 2
22

Pada dasarnya dalam teknik elektronika
terbagi dalam dua kelompok komponen
yaitu :
1. Komponen pasif
2. Komponen aktif
Apabila
kedua
komponen
tersebut
dirangkai, maka terbentuklah suatu pesawat
elektronika, misalnya : radio, televisi, CD,
komputer, dll.

KOMPONEN PASIF


Komponen pasif adalah komponen yang tidak
dapat melakukan penguatan,
contohnya :
• Konduktor,
• Isolator,
• Resistor,
• Kondensator,
• Tranformator, dll.

1. Konduktor
Konduktor adalah bahan yang mudah menghantarkan
listrik .
Contoh bahan penghantar listrik (konduktor) : tembaga,
aluminium, timah, seng,
dan bahan logam yang lain. Konduktor dapat menghantarkan listrik
karena mempunyai
nilai resis teresistensi yang kecil.

2. Isolator

Isolator adalah bahan yang sulit menghantarkan arus listrik
atau berfungsi
untuk mengisolir (memisahkan) antara komponen satu dengan
yang lain.
Contoh isolator : karet, plastik, keramik, mika, kertas, dll.

istor/Hambatan

gunaan resistor antara lain :

gatur arus
gatur tegangan
gatur suara, pengatur nada rendah, nada tengah, nada tinggi, dan juga
bagai pengatur frequensi.
ghambat arus
mbagi tegangan

nis-jenis resistor :

ed resistor (resistor tetap), yaitu resistor yang mempuyai nilai tetap / t

berubah.

Simbol resistor tetap :

Bentuk nyata resistor tetap :

iabel resistor (potensiometer), yaitu resistor yang nilainya dapat diub
Simbol resistor tidak tetap :

Bentuk nyata resistor tidak tetap :

resistor terbagi atas 2 type, yaitu :

nsio type linier, adalah apabila potensiometer digeser/diputar maka
han resistensinya sesuai dengan jarak pergeseran tersebut. Potensio ini
r nada dan pengatur balance. Potensio ini di bodinya terdapat tanda/tu
u B (LIN 50 K atau B 50 K).

nsio type logaretmik, adalah apabila potensiometer digeser/diputar m
han resistensinya tidak sesuai dengan jarak pergeserannnya. Potensio in

pengtaur volume suara, pengatur signal audio, pengatur signal HP dan
r frekuensi. Potensio ini di bodinya terdapat tanda/tulisan LOG atau A
00K atau A 100K).

istor tidak linier, resistor ini dibagi menjadi beberapa macam yaitu :

LDR ( Light Dependent Resistor), sering dipakai untuk sakelar yang sis
rjanya yaitu apabila terkena sinar/cahaya LDR akan bekerja sebagai sak
at LDR apabila terkena cahaya nilai hambatannya mengecil.

mbol LDR

Bentuk nyata LDR

VDR (Voltage Dependent Resistor), resistor ini mempunyai sifat apabil
alui tegangan semakin tinggi justru nilai hambatan mengecil dan biasa
gunakan sebagai penstabil tegangan.

mbol VDR


Bentuk nyata VDR

NTC (Negatif Temperature Coefisien),resistor ini dipengaruhi oleh suh
abila suhu rendah nilai hambatannya membesar dan saat suhu tinggi
mbatannya mengecil.

Simbol NTC

Bentuk nyata NTC

PTC (Positif Temperature Coefisien), resistor ini dalam kondisi temperat
a nilai hambatannya mengecil dan apabila panas nilai hambatannya me
C sebagai pelindung suplay tegangan terhadap beban yang besar.

Simbol PTC

Bentuk nyata PTC

KODE WARNA RESISTOR


Tabel Kode Warga Resistor utuk 5 Gelang Warna

Tabel Kode Warna Resistor untuk 4 Gelang Warna

HUBUNGAN RESISTOR

Resistor hubungan seri

ungsi rangkaian seri :
Memperoleh nilai yang lebih besar dari nilai
terbesar
Sebagai pembagi tegangan
Kuat arus yang melewati tiap hambatan adalah sama
Resistor hubungan pararel

ungsi rangkaian pararel :
Memperkecil nilai hambatan
Sebagai pengatur arus
Tegangan pada masing – masing R besarnya sama


nduktor

nduktor adalah konduktor yang bisa menginduksi tegangan
ksi bila arus yang melewatinya berubah-ubah. Kemampuan ini
but self inductance atau inductance. Simbol inductance adalah L.

Macam – macam induktor :

duktor
duktor
duktor
duktor

dengan inti udara
dengan inti isolator
variabel dengan inti ferit
dengan inti besi

ransformator


ransformator adalah komponen elektronik yang memindahkan arus
k bolak-balik (AC) dari satu kumparan ke kumparan yang lain menjadi l
gi atau lebih rendah.

Macam – macam transformator :

afo frekuensi rendah :
Step down (menurunkan tegangan)
Step up (menaikkan tegangan)
Input (pembalik fase)
Filter (penyaring)
Otto (digunakan pada trafo frekuensi tiggi dan rendah)
Output (penyesuai impedance)
Fliback televise

rafo frekuensi menengah (sebagai penghubung antara mixer dengan de

rafo frekuensi tinggi (mempunyai inti yang terbuat dari serbuk besi yan
datkan) :
Antene (penerima gelombang radio)

Sepol isolator (pembangkit frekuensi tinggi)

Kondensator

kondensator adalah komponen elektronik yang menyimpan muatan list
mampuan ini diukur dengan satuan Farat. Pada dasarnya kondensator t
s dua buah plat yang dipasang sejajar.

KOMPONEN AKTIF

omponen aktif adalah komponen-komponen di dalam
gkaian elektronik yang mempunyai penguatan atau mengara
n arus listrik.

ntaranya adalah
Transistor,
Dioda,
IC (Integrated Circuit),
SCR,
Diac,

Fet
Triac

1. Transistor

ansistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, seba
t pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi
sebagai fungsi lainnya.

istor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus in
atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang s
t dari sirkuit sumber listriknya.

Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B),
tor (E) dan Kolektor (C). Tegangan yang di satu terminalnya misalnya E
at dipakai untuk mengatur arus dan tegangan yang lebih besar daripad
ut Basis, yaitu pada keluaran tegangan dan arus output Kolektor .
Fungsi Transistor Lainnya :









Sebagai penguat amplifier.
Sebagai pemutus dan penyambung (switch
Sebagai pengatur stabilitas tegangan.
Sebagai peratas arus.
Dapat menahan sebagian arus yang menga
Menguatkan arus dalam rangkaian.
Sebagai pembangkit frekuensi rendah atau
tinggi

2. Dioda
Dioda adalah komponen aktif
semikonduktor yang terdiri dari
persambungan
(junction)
P-N.
Sifat
dioda
yaitu
dapat
menghantarkan
arus
pada
tegangan maju dan menghambat
arus pada tegangan balik. Dioda
berasal dari pendekatan kata dua
elektroda yaitu anoda dan katoda.
Dioda semikonduktor hanya melewatkan arus searah saja
(forward), sehingga banyak digunakan sebagai komponen
penyearah arus. Secara sederhana sebuah dioda bisa kita
asumsikan sebuah katup, dimana katup tersebut akan
terbuka manakala air yang mengalir dari belakang katup
menuju kedepan, sedangkan katup akan menutup oleh

Berdasarkan Fungsi Dioda terdiri dari :
• Dioda Biasa atau Dioda Penyearah yang umumnya terbuat
dari Silikon dan berfungsi sebagai penyearah arus bolak
balik (AC) ke arus searah (DC).

Dioda Zener (Zener Diode) yang berfungsi sebagai
pengamanan rangkaian setelah tegangan yang ditentukan
oleh Dioda Zener yang bersangkutan. Tegangan tersebut
sering disebut dengan Tegangan Zener.
• LED (Light Emitting Diode) atau Diode Emisi Cahaya yaitu
Dioda yang dapat memancarkan cahaya monokromatik.
• Dioda Foto (Photo Diode) yaitu Dioda yang peka dengan
cahaya sehingga sering digunakan sebagai Sensor.
• Dioda Schottky (SCR atau Silicon Control Rectifier) adalah
Dioda yang berfungsi sebagai pengendali .
• Dioda Laser (Laser Diode) yaitu Dioda yang dapat

Jenis dan Simbol Dioda

3. IC (Integrated Circuit)
IC (Integrated Circuit) adalah Komponen Elektronika
Aktif yang terdiri dari gabungan ratusan bahkan jutaan
Transistor, Resistor dan komponen lainnya yang diintegrasi
menjadi sebuah Rangkaian Elektronika dalam sebuah
kemasan kecil. Bentuk IC (Integrated Circuit) juga
bermacam-macam, mulai dari yang berkaki 3 (tiga) hingga
ratusan kaki (terminal).
Fungsi IC juga beraneka ragam, mulai dari penguat,
Switching, pengontrol hingga media penyimpanan. Pada
umumnya, IC adalah Komponen Elektronika dipergunakan
sebagai Otak dalam sebuah Peralatan Elektronika. IC
merupakan komponen Semi konduktor yang sangat sensitif
terhadap ESD (Electro Static Discharge).