ADVOKASI dan riset hmi AKSI
ADVOKASI DAN AKSI
LK 2 BEM FISIP Untirta
Oleh: Tri Yulian Kurnia R
APA ITU ADVOKASI?
• KBBI PEMBELAAN
• LBH usaha sistimatis dan terorganisir yang
dilakukan oleh kelompokuntuk menyuarakan
aspirasi anggota, serta usaha mempengaruhi
pembuat kebijakan publik untuk membuat
kebijakan yang berpihak kepada kelompok
tersebut, sekaligus mengawal penerapan
kebijakan agar berjalan efektif. (membela)
SIAPA YANG DIBELA?
• Kaum Dhuafa ( individual-kultural)
• Kaum Mustadh’afin (institusional-struktural)
– Terminologi islam
Dalam Bahasa
• Advocaat/Advocateur Pengacara / Pembela
(Belanda)
• To advocate -> tidak hanya To defend (membela)
– To Promote -> Mengemukakan dan memajukan
– To Create -> Menciptakan
– To change -> Merubah
(INGGRIS)
Menemukan, Menjalankan, Menyelesaikan
bersama-sama
ADVOKASI
Metode yang digunakan 3 sama :
1. Sama kerja
2. Sama makan
3. Sama tidur
Hal-hal yang dilarang
1. Tanya jawab kepada massa
2. Memberi tekanan pada pengumpulan data
dan penghidupan massa
Seharusnya yang Dilakukan
1. Perhatian pada peghidupan organisasi (bila
terdapat organisasi)
2. Kesadaran Politik massa
3. Keadaan Moral massa
4. Kebudayaan massa
Kekeliruan dan Keharusan dalam
Menjalankan Metode
• Kekeliruan
Melalui angket, quisioner dan lainnya, karena
tidak mendapatkan kontak secara langsung.
• Keharusan
Harus didasarkan atas kegiatan, pengalaman,
dan pengetahuan dengan disertai persiapan
yang menyeluruh dan terperinci
Persiapan Pekerjaan-Pekerjaan
1. Menentukan secara jelas tujuan, sasaran, dan caracara mengorganisasi riset
2. Perlunya wanita untuk secara khusus yang
berhubungan dengan wanita dan keadaan keluarga
sasaran
3. Diperlukannya petugas dengan iklim, bahasa dan adat
istiadat peduduk
4. Harus dilaksanakan metode memimpin yang tepat
dan dipandu dengan langgam kerja
5. Petugas harus menyesuaikan diri bukan sebaliknya
Pegang Teguh 4 Jangan dan 4 Harus
A.
1.
2.
3.
4.
B.
5.
6.
7.
4 Jangan
Jangan menggurui
Jangan tidur dirumah musuh rakyat
Jangan merugikan tuan rumah atau massa lainnya
Jangan mencatat dihadapan massa
4 Harus
Harus melaksanakan 3 Sama sepenuhnya
Harus rendah hati, sopan santun, dan suka belajar dari massa
Harus berusaha membantu tuan rumah mengatasi kesulitankesulitannya, demikian kesulitan massa lainnya
8. Harus tahu bahasa dan adat istiadat setempat
5 Lebih untuk Petugas
1.
2.
3.
4.
5.
Lebih Berani
Lebih Pandai
Lebih Waspada
Lebih Gigih
Lebih Tekun
AKSI
Pegangan dalam mengorganisasi Aksi-Aksi
Garis Aksi :
“adil, menguntungkan dan tahu batas”
Pelaksanaan Tuntutan :
“kecil hasil” dengan mengombinasikan kerja berkobar dan tekun.
Upaya, dari menuntut menuju membongkar kecurangankecurangan
Pengembangan Aksi :
Pengalaman yang baik perlu diluaskan dan yang kurang tepat
harus dijadikan pelajaran
Memberikan Pendidikan dan Meningkatkan
Aktivitas
a. harus diperluas kursus-kursus kilat aksi
kepada massa (pendidikan)
b. Kursus-kursus rakyat dan mendirikan tempattempat kursus untuk massa (sanggar, dll)
c. Beraktifitas dengan usaha produktif secara
gotong royong
SEBELUM AKSI
Indoktrinisasi dengan menyampaikan 4 Jelas :
1. Jelas sasaran aksi
2. Jelas sandaran dan kekuatan yang melakukan
aksi
3. Jelas cara melaksanakan aksi
4. Jelas saat dimulai dan diakhirinya aksi
Selain itu juga perlunya diadakan rapat-rapat
penjelasan dan rapat-rapat tuntutan
Selama Aksi Berjalan
• Sebelum membangkitkan aksi, perlu riset
singkat mengenai berbagai masalah
• Pencegahan terjadinya kecederungan meyerah
kepada lawan karena tekanan, ancaman,
pengejaran, penangkapan, dan suap-suapan
atau tindakan nekat dan tidak terpimpin
Perundingan
1. Pimpinan harus siap dengan fakta-fakta
2. Argumentasi yang melumpuhkan alasanalasan musuh
KEKUATAN POKOK
BERSANDAR PADA KEKUATAN MASSA
SIMPULAN
LK 2 BEM FISIP Untirta
Oleh: Tri Yulian Kurnia R
APA ITU ADVOKASI?
• KBBI PEMBELAAN
• LBH usaha sistimatis dan terorganisir yang
dilakukan oleh kelompokuntuk menyuarakan
aspirasi anggota, serta usaha mempengaruhi
pembuat kebijakan publik untuk membuat
kebijakan yang berpihak kepada kelompok
tersebut, sekaligus mengawal penerapan
kebijakan agar berjalan efektif. (membela)
SIAPA YANG DIBELA?
• Kaum Dhuafa ( individual-kultural)
• Kaum Mustadh’afin (institusional-struktural)
– Terminologi islam
Dalam Bahasa
• Advocaat/Advocateur Pengacara / Pembela
(Belanda)
• To advocate -> tidak hanya To defend (membela)
– To Promote -> Mengemukakan dan memajukan
– To Create -> Menciptakan
– To change -> Merubah
(INGGRIS)
Menemukan, Menjalankan, Menyelesaikan
bersama-sama
ADVOKASI
Metode yang digunakan 3 sama :
1. Sama kerja
2. Sama makan
3. Sama tidur
Hal-hal yang dilarang
1. Tanya jawab kepada massa
2. Memberi tekanan pada pengumpulan data
dan penghidupan massa
Seharusnya yang Dilakukan
1. Perhatian pada peghidupan organisasi (bila
terdapat organisasi)
2. Kesadaran Politik massa
3. Keadaan Moral massa
4. Kebudayaan massa
Kekeliruan dan Keharusan dalam
Menjalankan Metode
• Kekeliruan
Melalui angket, quisioner dan lainnya, karena
tidak mendapatkan kontak secara langsung.
• Keharusan
Harus didasarkan atas kegiatan, pengalaman,
dan pengetahuan dengan disertai persiapan
yang menyeluruh dan terperinci
Persiapan Pekerjaan-Pekerjaan
1. Menentukan secara jelas tujuan, sasaran, dan caracara mengorganisasi riset
2. Perlunya wanita untuk secara khusus yang
berhubungan dengan wanita dan keadaan keluarga
sasaran
3. Diperlukannya petugas dengan iklim, bahasa dan adat
istiadat peduduk
4. Harus dilaksanakan metode memimpin yang tepat
dan dipandu dengan langgam kerja
5. Petugas harus menyesuaikan diri bukan sebaliknya
Pegang Teguh 4 Jangan dan 4 Harus
A.
1.
2.
3.
4.
B.
5.
6.
7.
4 Jangan
Jangan menggurui
Jangan tidur dirumah musuh rakyat
Jangan merugikan tuan rumah atau massa lainnya
Jangan mencatat dihadapan massa
4 Harus
Harus melaksanakan 3 Sama sepenuhnya
Harus rendah hati, sopan santun, dan suka belajar dari massa
Harus berusaha membantu tuan rumah mengatasi kesulitankesulitannya, demikian kesulitan massa lainnya
8. Harus tahu bahasa dan adat istiadat setempat
5 Lebih untuk Petugas
1.
2.
3.
4.
5.
Lebih Berani
Lebih Pandai
Lebih Waspada
Lebih Gigih
Lebih Tekun
AKSI
Pegangan dalam mengorganisasi Aksi-Aksi
Garis Aksi :
“adil, menguntungkan dan tahu batas”
Pelaksanaan Tuntutan :
“kecil hasil” dengan mengombinasikan kerja berkobar dan tekun.
Upaya, dari menuntut menuju membongkar kecurangankecurangan
Pengembangan Aksi :
Pengalaman yang baik perlu diluaskan dan yang kurang tepat
harus dijadikan pelajaran
Memberikan Pendidikan dan Meningkatkan
Aktivitas
a. harus diperluas kursus-kursus kilat aksi
kepada massa (pendidikan)
b. Kursus-kursus rakyat dan mendirikan tempattempat kursus untuk massa (sanggar, dll)
c. Beraktifitas dengan usaha produktif secara
gotong royong
SEBELUM AKSI
Indoktrinisasi dengan menyampaikan 4 Jelas :
1. Jelas sasaran aksi
2. Jelas sandaran dan kekuatan yang melakukan
aksi
3. Jelas cara melaksanakan aksi
4. Jelas saat dimulai dan diakhirinya aksi
Selain itu juga perlunya diadakan rapat-rapat
penjelasan dan rapat-rapat tuntutan
Selama Aksi Berjalan
• Sebelum membangkitkan aksi, perlu riset
singkat mengenai berbagai masalah
• Pencegahan terjadinya kecederungan meyerah
kepada lawan karena tekanan, ancaman,
pengejaran, penangkapan, dan suap-suapan
atau tindakan nekat dan tidak terpimpin
Perundingan
1. Pimpinan harus siap dengan fakta-fakta
2. Argumentasi yang melumpuhkan alasanalasan musuh
KEKUATAN POKOK
BERSANDAR PADA KEKUATAN MASSA
SIMPULAN