Ekstraksi Multi Tahap Kurkumin Dari Temulawak (Curcuma Xanthorriza Roxb.) Menggunakan Pelarut Etanol

  EKSTRAKSI MULTI TAHAP KURKUMIN DARI TEMULAWAK (Curcuma xanthorriza Roxb.) MENGGUNAKAN PELARUT ETANOL SKRIPSI Oleh DWIMAS ANGGORO 100405028 DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA APRIL 2015

  

EKSTRAKSI MULTI TAHAP KURKUMIN DARI

TEMULAWAK (Curcuma xanthorriza Roxb.)

MENGGUNAKAN PELARUT ETANOL

SKRIPSI

  

Oleh

DWIMAS ANGGORO

100405028

  

SKRIPSI INI DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI SEBAGIAN

PERSYARATAN MENJADI SARJANA TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

APRIL 2015

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul:

  

EKSTRAKSI MULTI TAHAP KURKUMIN DARI

TEMULAWAK (Curcuma xanthorriza Roxb.)

MENGGUNAKAN PELARUT ETANOL

  dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan menjadi Sarjana Teknik pada Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini adalah hasil karya saya kecuali kutipan-kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya. Demikian pernyataan ini diperbuat, apabila kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya saya atau merupakan hasil jiplakan maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku

  Medan, April 2015 Dwimas Anggoro

  NIM 100405028

  

PRAKATA

  Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Tulisan ini merupakan Skripsi dengan judul “Ekstraksi Multi Tahap Kurkumin dari Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb.) Menggunakan Pelarut Etanol

  ”, berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan di Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana teknik.

  Selama melakukan penelitian sampai penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada: 1.

  Dra. Siswarni MZ, MS, selaku dosen pembimbing penelitian dan dosen pembimbing akademik yang telah banyak memberikan ilmu dan arahan dalam penentuan judul, penelitian, dan penyusunan skripsi ini serta telah membimbing penulis dalam hal akademik selama penulis kuliah di Teknik Kimia USU.

  2. Dr. Ir. Lilis Sukeksi, M.Sc dan Dr. Ir. Iriany, M.Si, selaku dosen penguji yang telah memberikan banyak saran dan masukan dalam penulisan skripsi ini.

  3. Dr. Eng. Irvan, ST, MT, selaku Ketua Departemen Teknik Kimia USU.

  4. Dr. Fatimah, ST, MT, selaku Sekretaris Departemen Teknik Kimia USU.

  5. Ir. Renita Manurung, MT, selaku Koordinator Penelitian dan Skripsi.

  6. Pegawai Departemen Teknik Kimia USU, yang telah membantu penulis dalam hal administrasi selama kuliah.

  7. Rekan mahasiswa Teknik Kimia USU, khususnya Ricky, Liza, Ayu, Winda, Juli dan rekan-rekan angkatan 2010 yang telah mendukung dan membantu penulis mulai dari awal berjumpa di hari pertama kuliah di kampus hingga akhirnya penulis bisa menyelesaikan skripsi.

  8. Adek-adek mahasiswa Teknik Kimia, terutama stambuk 2013 yang telah mendukung dan membantu penulis hingga akhirnya dapat menyelesaikan skripsi ini.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

  Medan, April 2015 Penulis, Dwimas Anggoro

  

DEDIKASI

Penulis mendedikasikan skripsi ini kepada

mamak tercinta, yang ditelapak kakinya ada

surga yang mengalir, juga untuk bapak,

terima kasih atas perjuangan dan kasih

sayangnya yang tak akan mampu kubalas

dengan apapun.

RIWAYAT HIDUP PENULIS

  Nama: Dwimas Anggoro NIM: 100405028 Tempat/tgl lahir: Dumai, 12 Januari 1993 Nama orang tua: Prawoto Alamat orang tua: Jalan Anggur No 19 Kelurahan Rimba Sekampung,

  Kecamatan Dumai Kota, Kota Dumai, Riau, Indonesia

  Asal sekolah SD Negeri 001 Rimba Sekampung Dumai 1998 – 2004 SMP N 2 Dumai 2004 – 2007 SMA N 1 Dumai 2007-2010 1.

  Beasiswa Pertamina Refinery Unit II Dumai Tahun 2010-2013 2. Beasiswa Sobat Bumi Pertamina Foundation Indonesia Tahun 2013-2014

  Pengalaman organisasi/kerja:

  1. Covalen Study Group (CSG) 2012-2013 sebagai sekretaris bidang hubungan masyarakat

  2. Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia USU (HIMATEK) periode 2013-2014 sebagai ketua bidang penelitian dan pengembangan

  3. Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) periode 2010-2013 sebagai anggota bidang hubungan masyarakat

  4. Kerja Praktek di PT PERTAMINA Refinery Unit II Dumai tahun 2013 Artikel yang telah dipublikasikan dalam Jurnal/Pertemuan Ilmiah: “Ekstraksi Multi Tahap Kurkumin dari Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb.)

  Menggunakan Pelarut Etanol”

  

ABSTRAK

  Kurkumin adalah zat warna pada temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb.) berupa kristal kuning oranye yang sering digunakan sebagai pewarna. Metode yang biasa digunakan dalam ekstraksi kurkumin dari temulawak adalah ekstraksi satu tahap. Penelitian ini akan mempelajari ekstraksi multi tahap kurkumin dari temulawak. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kondisi terbaik ekstraksi kurkumin dari temulawak sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi prosesnya. Percobaan ini menggunakan pelarut etanol, dan yang diamati adalah pengaruh dari berbagai variabel proses yaitu waktu ekstraksi, konsentrasi pelarut, dan jumlah tahap ekstraksi. Waktu ekstraksi yang digunakan adalah 60 menit, 120 menit, dan 180 menit. Variasi konsentrasi etanol yang digunakan yaitu 50%, 70%, dan 96%. Tahap ekstraksi yang digunakan adalah ekstraksi dua tahap dan ekstraksi tiga tahap. Ekstrak kurkumin yang diperoleh dianalisa dengan analisa kualitatif dan analisa kuantitatif. Kondisi terbaik dalam ekstraksi multi tahap kurkumin dari temulawak dipilih berdasarkan nilai rendemen dan kadar kurkumin yang diperoleh. Rendemen maksimum yang diperoleh pada percobaan ini adalah 16,35% dengan kondisi waktu 180 menit, konsentrasi etanol 70% dan jumlah tahap ekstraksi 3 tahap. Adapun kadar kurkumin tertinggi yaitu 2,617% dengan waktu 180 menit, konsentrasi etanol 96% dan jumlah tahap ekstraksi 3 tahap. Kadar disini maksudnya adalah besar bagian terhadap rendemen ekstrak. Hasil yang diperoleh pada penelitian menunjukkan bahwa peningkatan waktu ekstraksi, jumlah tahap dan konsentrasi pelarut meningkatkan perolehan rendemen ekstrak dan kadar kurkumin.

  Kata Kunci : kurkumin, ekstraksi, pelarut, rendemen, kadar

  

ABSTRACT

  Curcumin is a pigment in turmeric (Curcuma xanthorriza Roxb.), which has an orange-yellow crystal appearance, and commonly being used as a colouring agent. Extraction method which is used in extracting curcumin from turmeric is one stage extraction. This research will study a multi stage extraction of curcumin from turmeric. The purposes of this research is to find the best condition in extracting curcumin using multi stages extraction method to increase the efficiency rate in curcumin extraction. This research used ethanol as a solvent, and effect from variables such as extraction time, solvent concentration, and number of extraction stages are observed. Extraction times are 60 minutes, 120 minutes, and 180 minutes. Variations of ethanol concentration are 50%, 70%, and 96%. Stage numbers of extraction are two stages extraction and three stages extraction. Extracts of curcumin are examined with qualitative analysis and quantitative analysis. The best condition of multi stages curcumin extraction is determined based on yield and content of curcumin. The maximum yield obtained in this study was 16,35 % with conditions 180 minutes extraction time, 96% ethanol concentration, and three stages extraction. The highest content of curcumin obtained is 2,617% with conditions 180 minutes extraction time, 96% ethanol concentration, and three stages extraction. Content means a fraction of yield. These results show that increase in the extraction time, the solvent concentration and the stage numbers of extraction will increase the yield and content of curcumin. Keywords : curcumin, extraction, solvent, yield, content

DAFTAR ISI

  10

  4

  2.1 TEMULAWAK

  4

  2.2 KURKUMIN

  6

  2.3 EKSTRAKSI

  7

  2.3.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ekstraksi

  2.4 ETANOL

  1.5 RUANG LINGKUP PENELITIAN

  12

  2.5 ANALISIS EKONOMI

  13 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

  20

  3.1 LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

  20

  3.2 BAHAN

  20

  3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

  Halaman PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI i PENGESAHAN ii

  PRAKATA iii

  DAFTAR SINGKATAN xv

  DEDIKASI v

  RIWAYAT HIDUP PENULIS vi

  ABSTRAK vii

  ABSTRACT viii

  DAFTAR ISI ix

  DAFTAR GAMBAR xi

  DAFTAR TABEL xiii

  DAFTAR LAMPIRAN xiv

  DAFTAR SIMBOL xvi

  1.4 MANFAAT PENELITIAN

  BAB I PENDAHULUAN

  1

  1.1 LATAR BELAKANG

  1

  1.2 PERUMUSAN MASALAH

  2

  1.3 TUJUAN PENELITIAN

  2

  3

  3.3 PERALATAN

  4.2.1 Analisa Rendemen Ekstrak

  25

  3.6.3 Flowchart Distilasi

  26 BAB IV HASIL PEMBAHASAN

  27

  4.1 ANALISA KUALITATIF

  27

  4.2 ANALISA KUANTITATIF

  28

  28

  25

  4.2.2 Pembuatan Kurva Standar Kurkumin

  33

  4.2.3 Analisa Kadar Kurkumin Temulawak

  34 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

  41

  5.1 KESIMPULAN

  41

  5.2 SARAN

  41 DAFTAR PUSTAKA

  3.6.2 Flowchart Ekstraksi Kurkumin

  3.6.1 Flowchart Persiapan Bahan Baku Temulawak

  20

  3.5.3 Prosedur Distilasi

  3.4 RANCANGAN PERCOBAAN

  21

  3.5 PELAKSANAAN PENELITIAN

  22

  3.5.1 Prosedur Persiapan Bahan Baku Temulawak

  22

  3.5.2 Prosedur Ekstraksi Kurkumin

  22

  23

  25

  3.5.4 Prosedur Pembuatan Kurva Standar Kurkumin

  23

  3.5.5 Prosedur Analisa

  23

  3.5.5.1 Analisa Kualitatif

  24

  3.5.5.2 Analisa Kuantitatif

  24

  3.6 FLOWCHART PENELITIAN

  43

  DAFTAR GAMBAR

  25 Gambar 3.4 Flowchart Ekstraksi Kurkumin

  36 Gambar 4.7 Pengaruh Jumlah Tahap Ekstrasi, Konsentrasi Pelarut,

  35 Gambar 4.6 Pengaruh Konsentrasi Pelarut, Jumlah Tahap dan Waktu Ekstraksi selama (a) 60 menit (b) 120 menit dan (c) 180 menit terhadap Kadar kurkumin

  33 Gambar 4.5 Pengaruh Waktu Ekstraksi, Jumlah Tahap dan Konsentrasi Pelarut sebesar (a) 50% (b) 70% dan (c) 96% terhadap Kadar Kurkumin

  32 Gambar 4.4 Grafik Kurva Standar Kurkumin

  31 Gambar 4.3 Pengaruh Jumlah Tahap Ekstrasi, Konsentrasi Pelarut, dan Waktu Ekstraksi selama (a) 60 menit (b) 120 menit dan (c) 180 menit terhadap Rendemen Ekstrak

  29 Gambar 4.2 Pengaruh Konsentrasi Pelarut, Jumlah Tahap dan Waktu Ekstraksi selama (a) 60 menit (b) 120 menit dan (c) 180 menit terhadap Rendemen Ekstrak

  26 Gambar 4.1 Pengaruh Waktu Ekstraksi, Jumlah Tahap dan Konsentrasi Pelarut sebesar (a) 50% (b) 70% dan (c) 96% terhadap Rendemen Ekstrak

  25 Gambar 3.5 Flowchart Distilasi

  22 Gambar 3.3 Flowchart Persiapan Bahan Temulawak

  Halaman

  20 Gambar 3.2 Skema Ekstraksi Multi Tahap dengan Aliran Silang

  19

  10

  Operasi Ekstraksi Multi Tahap Counter-Current Grafik Break Even Point Rangkaian Peralatan Proses Ekstraksi

  9 Gambar 2.5 Gambar 2.6 Gambar 3.1

  7 Gambar 2.4 Skema Ekstraksi Multi Tahap Cross-Current

  6 Gambar 2.3 Produksi Tepung Turmeric Dunia

  5 Gambar 2.2 Struktur Kimia Kurkumin

Gambar 2.1 Temulawak

  38 dan Waktu Ekstraksi selama (a) 60 menit (b) 120 menit dan (c) 180 menit terhadap Kadar Kurkumin Gambar L2.1 Pemilihan Puncak Spektrum Kurkumin Standar

  49 Gambar L2.2 Grafik Standar Kurkumin

  50 Gambar L2.3 Hasil Analisa Kadar Kurkumin

  51 Gambar L4.1 Foto Temulawak

  58 Gambar L4.2 Foto Temulawak Potong

  58 Gambar L4.3 Foto Pengeringan

  58 Gambar L4.4 Foto Proses Ekstraksi

  59 Gambar L4.5 Foto Proses Distilasi

  59 Gambar L4.6 Foto Produk

  60

  

DAFTAR TABEL

  24 Tabel 4.1 Hasil Analisa Kualitatif Kurkumin

  56 Tabel L3.5 Kadar untuk Masing-masing Run

  54 Tabel L3.4 Absorbansi, Berat Sampel dan Pengenceran Masing- masing Run

  53 Tabel L3.3 Rendemen untuk Masing-masing Run

  52 Tabel L3.2 Jumlah Etanol Sebagai Pelarut Ekstraksi

  48 Tabel L3.1 Jumlah Air Sebagai Pengencer

  47 Tabel L1.2 Data Kadar Kurkumin

  39 Tabel L1.1 Data Rendemen Ekstrak

  27 Tabel 4.2 Perolehan Rendemen dan Kadar Kurkumin

  21 Tabel 3.2 Analisa Kualitatif Kurkumin

  Halaman

  16 Tabel 3.1 Rancangan Percobaan

  15 Tabel 2.8 Daftar Gaji Pegawai

  15 Tabel 2.7 Daftar Harga Alat

  13 Tabel 2.6 Analisa Ekonomi

  12 Tabel 2.5 Hasil Kurkumin yang Diperoleh untuk Tiap Jenis Pelarut

  8 Tabel 2.4 Sifat Fisika Etanol

  6 Tabel 2.3 Luas Panen dan produksi Temulawak Indonesia Tahim 2008-2012

  5 Tabel 2.2 Sifat Fisikokimia Kurkumin

Tabel 2.1 Kandungan Senyawa Rimpang Temulawak

  57

Dokumen yang terkait

Ekstraksi Multi Tahap Kurkumin Dari Kunyit (Curcumadomestica Valet) Menggunakan Pelarut Etanol

9 114 79

Ekstraksi Multi Tahap Kurkumin Dari Temulawak (Curcuma Xanthorriza Roxb.) Menggunakan Pelarut Etanol

9 86 80

Formulasi Pasta Gigi Dari Ekstrak Etanol Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthorriza Roxb) Dan Uji Aktivitas Antimikroba Terhadap Streptococcus Mutan Dan Candida Albicans

14 165 113

Efek Ekstrak Etanol Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrizha Roxb.) Terhadap Kontraksi Otot Polos Ileum Tikus (Rattus novergicus) Jantan Terisolasi Secara In Vitro

3 42 77

Uji Aktivitas Anti Bakteri Dan Formulasi Dalam Sediaan Kapsul Dari Ekstrak Etanol Rimpang Tumbuhan Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza, Roxb) Terhadap Beberapa Bakteri

4 78 77

Pengukuran Kapasitas Antioksidan Dalam Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) Secara Spektrofotometri Sinar Tampak

3 32 82

Pengaruh Hasil Ekstraksi Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) Menggunakan Pelarut Etanol dengan Konsentrasi yang Berbeda Terhadap Daya Hambat Bakteri Aeromonas hydrophila yang Menyerang Ikan Nila (Oreochromis niloticus)

3 79 18

Ekstraksi Kayu Nangka (Artocarpus heterophyllus lam) dengan Pelarut Etanol sebagai Pewarna Tekstil Menggunakan Metode Microwave-Assisted Extraction

0 0 5

Analisis Keragaman Genetik Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) Menggunakan Penanda Amplified Fragment Length Polymorphism (AFLP)

0 0 8

Optimasi Formula Mikroenkapsulasi Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dengan Penyalut Berbasis Air

1 3 9