PEMANFAATAN MIKROKRISTAL SELULOSA LIMBAH TANDAN KELAPA MUDA (Cocos nucifera Linn) SEBAGAI BAHAN PENGISI DALAM FILM LAYAK MAKAN PATI TAPIOKA DENGAN GLISEROL SEBAGAI PLASTISISER

  

PEMANFAATAN MIKROKRISTAL SELULOSA LIMBAH TANDAN

KELAPA MUDA (Cocos nucifera Linn) SEBAGAI BAHAN

PENGISI DALAM FILM LAYAK MAKAN PATI

TAPIOKA DENGAN GLISEROL

SEBAGAI PLASTISISER TESIS

  Oleh PUJI PURWORINI 117006003/KIM FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2013

  PEMANFAATAN MIKROKRISTAL SELULOSA LIMBAH TANDAN KELAPA MUDA (Cocos nucifera Linn) SEBAGAI BAHAN PENGISI DALAM FILM LAYAK MAKAN PATI TAPIOKA DENGAN GLISEROL SEBAGAI PLASTISISER TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Sains dalam Program Studi Ilmu Kimia Pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Oleh PUJI PURWORINI 117006003/KIM FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  

Judul Tesis : PEMANFAATAN MIKROKRISTAL SELULOSA

LIMBAH TANDAN KELAPA MUDA (Cocos nucifera Linn) SEBAGAI BAHAN PENGISI DALAM FILM LAYAK MAKAN PATI TAPIOKA DENGAN GLISEROL SEBAGAI PLASTISISER Nama Mahasiswa : PUJI PURWORINI Nomor Pokok : 117006003 Program Studi : Ilmu Kimia

  

Menyetujui :

Komisi Pembimbing

Prof. Basuki Wirjosentono, MS, Ph.D Dr. Yugia Muis, M. Si Ketua Anggota Ketua Program Studi, Dekan, Prof. Basuki Wirjosentono, MS, Ph.D Dr. Sutarman, M.Sc Tanggal Lulus : 27 April 2013

  Telah diuji pada Tanggal 27 April 2013 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Prof. Basuki Wirjosentono, MS, Ph.D Anggota : 1. Dr. Yugia Muis, M.Si

   2. Prof. Dr. Harlem Marpaung

   3. Prof. Dr. Thamrin, M.Sc

   4. Dr. Hamonangan Nainggolan, M.Sc

   5. Prof. Dr. Yunazar Manjang

  

PERNYATAAN

PEMANFAATAN MIKROKRISTAL SELULOSA LIMBAH TANDAN KELAPA

MUDA (Cocos nucifera Linn) SEBAGAI BAHAN PENGISI DALAM

FILM LAYAK MAKAN PATI TAPIOKA DENGAN

  

GLISEROL SEBAGAI PLASTISISER

TESIS

  Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan leh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini disebutkan dalam daftar pustaka.

  Medan, April 2013 Penulis, Puji Purworini

  

PEMANFAATAN MIKROKRISTAL SELULOSA LIMBAH TANDAN KELAPA

MUDA (Cocos nucifera Linn) SEBAGAI BAHAN PENGISI DALAM FILM

LAYAK MAKAN PATI TAPIOKA DENGAN

GLISEROL SEBAGAI PLASTISISER

ABSTRAK

  Telah dilakukan penelitian pemanfaatan mikrokristal selulosa (MCC) dari limbah tandan kelapa muda (Cocos nucifera) sebagai bahan pengisi dalam film layak makan pati tapioka dengan pemlastis gliserol. MCC yang ditambahkan kedalam film pati dengan variasi massa 0,1 g; 0,2 g; 0,3 g; 0,4 g; 0,5 g. Penelitian ini terbagi atas dua tahap yaitu tahap pertama adalah pembuatan MCC dari limbah tandan kelapa muda yang didigesti dengan NaOH 17,5% menghasilkan α-selulosa kemudian dihidrolisis dengan HCl 2,5 N menghasilkan mikrokristal selulosa. Tahap kedua adalah pembuatan film pati dan MCC dengan variasi massa 0,1 g; 0,2 g; 0,3 g; 0,4 g; 0,5 g. Dari hasil karakterisasi MCC dengan FT-IR, XRD dan SEM diperoleh hasil bahwa MCC yang dihasilkan mengandung gugus O-H bebas dan mempunyai struktur kristal. Analisis FT–

  IR untuk film pati-gliserol-MCC yang dihasilkan menunjukkan ikatan hidrogen intermolekuler yang kuat antara pati – gliserol dan MCC. Pengujian sifat mekanik film

  2

  menunjukkan kuat tarik 0,317 KgF/mm dan kemuluran 114,82 % yang optimum pada film pati–gliserol–0,4 g MCC. Analisis XRD menunjukkan film pati–gliserol–0,4 g MCC mempunyai struktur sedikit semikristalin dan sebagian besar merupakan struktur amorf. Analisis SEM menunjukkan bahwa pada film pati– gliserol–0,4 g MCC terjadi interaksi fisik dimana MCC melekat pada permukaan matriks pati. Kadar air yang paling rendah didapat pada film pati–gliserol–0,5 g MCC yaitu 11, 50%, sedangkan nilai laju transmisi uap air (WVTR) yang terendah didapat oleh film pati–gliserol tanpa MCC

  2

  yakni 0,008 g/cm .jam. Uji toksisitas menunjukkan bahwa film pati–gliserol–MCC tidak bersifat sebagai antibakteri.

  Kata Kunci : MCC, Tandan Kelapa Muda, Edible Film, Pati, Gliserol, Karakteristik edible film.

  THE UTILIZATION OF MICROCRYSTALLINE CELLULOSE FROM WASTE COCONUT BUNCHES (Cocos nucifera Linn) AS FILLER IN STARCH EDIBLE FILM WITH GLYCEROL AS PLASTICIZER ABSTRACT

  The research utilization of microcrystalline cellulose (MCC) from waste coconut bunches (Cocos nucifera) as a filler material in tapioca starch edible film with glycerol as plasticizer has been done. MCC was added to the starch films with variation of mass 0.1 g, 0.2 g, 0.3 g, 0.4 g, 0.5 g. This study was divided into two stages: the first stage was the creation of MCC from waste coconut bunches which digested with 17.5% NaOH produced α-cellulose and then were hydrolyzed with 2.5 N HCl produced microcrystalline cellulose. The second stage was the manufacture of starch-glycerol- MCC films with variation mass of MCC was 0.1 g, 0.2 g, 0.3 g, 0.4 g, 0.5 g. Characterization of MCC with FT-IR, XRD and SEM were obtained that the MCC contained free OH groups and had a crystal structure. Analysis of FT-IR for the MCC- starch-glycerol film indicated strong intermolecular hydrogen bonds among starch- glycerol and MCC. The mechanical testing properties of the film indicated the tensile

  2 strength was 0,317 Kgf/mm and elongation was 114.82% in the optimum starch- glycerol film with 0.4 g MCC. XRD analysis showed that starch-glycerol with 0.4 g MCC film had a semi-crystalline structure but largely in amorphous structure. SEM analysis showed that the starch-glycerol-0.4 g MCC film had a physical interaction where MCC was attached to the surface of the starch matrix. The lowest water content was 11,50% were obtained on starch-glycerol film with 0.5 g MCC, while the lowest

  2 water transmission rate (WVTR) values was 0,008 g/cm .hours were obtained by starch- glycerol film without MCC. Toxicity tests showed that the starch-glycerol-MCC films was not as antibacterial.

  

Keywords : MCC, Coconut bunches, Edible Film, Starch, Glycerol, Characteristics

of edible film.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kita ucapkan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang atas segala nikmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penelitian tesis ini.

  Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumatera Utara c.q Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Utara yang memberikan beasiswa kepada saya sebagai Mahasiswa Program Magister Kimia di Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Dengan selesainya tesis ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

  Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K) atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada saya untuk menyelesaikan pendidikan program magister.

  Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara dan Ketua Program Studi Magister Kimia Bapak Prof. Basuki Wirjosentono, M.S, Ph.D atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menjadi mahasiswa Program Magister Kimia di Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.

  Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Bapak Dr. Sutarman, M.Sc atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada saya untuk menyelesaikan penelitian tesis ini.

  Terima kasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya ditujukan kepada : 1. Prof. Basuki Wirjosentono, M.S, Ph.D selaku Pembimbing Utama dan Dr. Yugia

  Muis, M.Si, selaku anggota komisi pembimbing yang setiap saat dengan penuh perhatian memberikan bimbingan, motivasi dan saran dalam penyusunan tesis ini.

  2. Kepala Sekolah SMA Negeri 18 Medan, Ibu Dra. Hj. Yurmaini Siregar, M.Si yang telah memberikan kesempatan dan motivasi kepada saya untuk mengikuti pendidikan pada Program Magister Kimia di Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Medan dan rekan – rekan guru di SMA Neg. 18 Medan atas motivasi, doa dan pengertian selama saya mengikuti perkuliahan dan penelitian tesis ini.

  3. Kepala Laboratorium Kimia Polimer FMIPA USU, Kepala Laboratorium Ilmu Dasar (LIDA) Kimia USU, Kepala Laboratorium Mikrobiologi FMIPA USU beserta staf dan asisten atas fasilitas dan sarana yang diberikan.

  4. Bapak/Ibu Dosen Pascasarjana Kimia yang telah membimbing dan memotivasi saya sampai selesainya tesis ini.

  5. Sun Theo Constan Ndruru di Jurusan Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB) yang telah banyak membantu saya dalam analisa – analisa yang dilakukan.

  6. Saudari Sri Rahayu di Labratorium Ilmu Dasar (LIDA) Kimia USU yang telah banyak membantu saya selama penelitian.

  7. Rekan – rekan Mahasiswa Magister Kimia (S-2) Guru dan regular Angkatan 2011, dan Kak Leli di Sekretariat Program Studi Magister Kimia yang telah banyak membantu dalam memberikan motivasi, saran selama menjalankan perkuliahan dan penelitian.

  8. Keluarga tercinta : Orang tua saya Ayahanda Mudjijono dan Ibunda Suryani serta adik - adikku Desma Harbudwi Utami dan Muhammad Purnoaji atas perhatian, kasih sayang, doa, motivasi dan nasehat selama perkuliahan, penelitian dan penulisan tesis ini.

  9. Akhirnya saya mengucapkan terima kasih kepada Suami tercinta Edi Suratno dan anakku Galih Agung Fadhirrahman. Dengan penuh kasih sayang dan cinta, kesabaran dan perhatian memberikan doa restu serta dorongan baik materil dan moril sehingga saya dapat menyelesaikan pendidikan Magister Kimia di Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.

  Serta seluruh teman – teman yang tak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah mendoakan saya, saya ucapkan terima kasih. Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan tesis ini. Akhirnya semoga tesis ini bermanfaat bagi penelitian dan kemajuan ilmu pengetahuan di masa yang akan datang.

  Hormat Penulis PUJI PURWORINI

RIWAYAT HIDUP

  Penulis lahir pada tanggal 22 Pebruari 1984 di Medan, anak dari Mudjijono dan Suryani sebagai anak pertama dari tiga bersaudara. Penulis menimba ilmu pada masa pendidikan sekolah dasar di SD Swasta Ikal di

  Medan pada tahun 1990-1996. SMP Negeri 18 Medan tahun 1996-1999, SMU Negeri 4 Medan tahun 1999-2002, dan pada tahun 2002 menjadi mahasiswa jurusan Kimia FMIPA Universitas Sumatera Utara dan lulus pada tahun 2006.

  Pada tahun 2010, penulis ditempatkan menjadi Guru PNS Dinas Pendidikan Kota Medan di SMA Negeri 18 Medan sampai sekarang. Pada tahun 2011, penulis melanjutkan jenjang pendidikan Magister Kimia pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara dengan bantuan beasiswa dari Bappeda Provinsi Sumatera Utara dan lulus dengan gelar Magister Sains pada tahun 2013.

  

DAFTAR ISI

ABSTRAK i ABSTRACT ii KATA PENGANTAR iii RIWAYAT HIDUP vi DAFTAR ISI vii DAFTAR TABEL x DAFTAR GAMBAR xi DAFTAR LAMPIRAN xiii DAFTAR SINGKATAN xiv

  BAB 1. PENDAHULUAN

  1

  1.1

  1 Latar Belakang

  1.2

  5 Permasalahan

  1.3

  5 Pembatasan Masalah

  1.4

  5 Tujuan Penelitian

  1.5

  6 Manfaat Penelitian

  1.6

  6 Metodologi Penelitian

  1.7

  7 Lokasi Penelitian

  BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

  8

  2.1 Selulosa

  8

  2.2 Mikrokristal Selulosa

  11

  2.3 Tanaman Kelapa

  15

  2.3.1 Komposisi Kimia dari Serat Kelapa

  17

  2.3.2 Pemanfaatan Tanaman Kelapa

  18

  2.4.Bahan Pengisi

  21

  2.4.1 Selulosa/Mikrokristal sebagai Bahan Pengisi

  22

  2.5 Edible Film

  24

  2.5.1 Material yang Digunakan dalam Edible Coatings

  27 dan Film

  2.5.2 Bahan – bahan Pembentuk Film

  27

  2.5.3 Pati sebagai Bahan Pembuatan Film Layak Makan

  27

  2.5.4 Pembuatan Polimer Terbiodegradasi Berbasis Pati

  29

  2.5.5 Edible Film/Coatings sebagai Kemasan Antimikrobial

  3.3.5 Pembuatan Spesimen Film Campuran Pati

  3.4.1 Uji Kemuluran/Uji Tarik

  55

  3.4 Karakterisasi Film Pati–Gliserol–Mikrokristal Selulosa

  54 dengan Variasi Massa Mikrokristal Selulosa

  3.3.6 Pembuatan Spesimen Film Campuran Pati – Gliserol –

  54 Tapioka – Gliserol

  54

  3.4.2 Analisis Permukaan dengan SEM

  3.3.4 Pembuatan Selulosa Mikrokristal

  53

  3.3.3 Proses Hidrolisa

  53

  3.3.2 Proses Delignifikasi

  53

  55

  56

  53

  59

  3.5.4 Pembuatan Spesimen Film Campuran Pati–Gliserol-MCC 62

  61

  3.5.3 Pembuatan Spesimen Film Campuran Pati–Gliserol

  60

  3.5.2 Pembuatan Selulosa Mikrokristal

  59

  3.5 Bagan Penelitian

  3.4.3 Analisis FTIR

  58

  3.4.6 Analisis Difraksi Sinar-X (XRD)

  57

  3.4.5 Uji Toksisitas

  56

  3.4.4 Uji Laju Transmisi Uap Air

  56

  3.3.1 Penyediaan Serbuk Tandan Kelapa

  3.3 Prosedur Penelitian

  30

  2.6.3 Interaksi Pemlastis dengan Bahan Polimer

  2.6.6 Teori Model Material Berpori

  41

  2.6.5 Mekanisme dan Teori Plastisasi

  41

  2.6.4 Pengaruh Pemlastis terhadap Sifat Fisik Polimer

  39

  39

  2.7.Analisis dan Karakterisasi Bahan Polimer

  2.6.2 Plastisasi Bahan Polimer

  37 Edible Film

  2.6.1 Pemanfaatan Gliserol sebagai Zat Plastisiser dalam

  36

  2.6 Gliserol

  31

  2.5.6 Karakteristik Fisiko – Kimia Edible Film

  42

  44

  52

  48

  3.2 Bahan – bahan yang digunakan

  51

  3.1 Alat – alat yang digunakan

  51

  48 BAB III METODE PENELITIAN

  2.8.1 Penyakit Akibat Mikroba Pangan

  2.8.Ekologi Mikroba pada Bahan Pangan

  2.7.1 Spektroskopi Infra Merah Fourier – Transform (FTIR)

  46

  2.7.4 Difraksi Sinar-X (XRD)

  46

  2.7.3 Mikroskop Pemindai Elektron(SEM)

  45

  2.7.2 Pengujian Sifat Mekanis

  44

3.5.1 Isolasi α- selulosa dari Serat Tandan Kelapa

  3.5.5 Uji Toksisitas Film Pati–Gliserol dengan Bakteri

  63

  3.5.6 Uji Toksisitas Film Pati–Gliserol–MCC dengan Bakteri

  64 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

  65

  4.1 Hasil Penelitian

  65

  4.1.1 Pembuatan Mikrokristal Selulosa (MCC) dari Limbah

  65 Tandan Kelapa Muda

  4.1.2 Karakteristik Mikrokristal Selulosa

  66

  4.1.2.1 Analisis FT-IR

  66

  4.1.2.2 Analisis Difraksi Sinar-X

  67

  4.1.2.3 Analisis SEM

  69

  4.1.3 Pembuatan Film Pati–Gliserol dan Film Pati–Gliserol

  71

  • –MCC

  4.1.4 Karakteristik Edible Film Pati-Gliserol-MCC

  75

  4.1.4.1 Analisis Kadar Air

  75

  4.1.4.2 Analisis FT-IR

  77

  4.1.4.3 Pengujian Sifat Mekanik

  80

  4.1.4.4 Analisis Difraksi Sinar-X (XRD)

  84

  4.1.4.5 Analisis Permukaan dengan SEM

  87

  4.1.4.6 Pengukuran Laju Transmisi Uap Air (WVTR)

  88

  4.1.4.7 Uji Toksisitas Edible Film Pati-Gliserol-MCC

  91 Dengan Bakteri

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

  93

  5.1.Kesimpulan

  93

  5.2.Saran

  94 DAFTAR PUSTAKA

  95 LAMPIRAN 102

  

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 2.1. Klasifikasi Taksonomi Kelapa

  15 Tabel 2.2 Komposisi Kimia dari Berbagai Jenis Serat Lignoselulosa 18

Tabel 2.3 Komposisi Kimia Berbagai Bagian dari Tanaman Kelapa 20Tabel 4.1 Data Analisis FT-IR pada Serbuk Mikrokristal Selulosa

  66 Tabel 4.2 Data Kadar Air Edible Film Pati-Gliserol dan Film

  75 Pati- Gliserol MCC

Tabel 4.3 Data Hasil Analisis Gugus Fungsi Edible Film

  78 Tabel 4.4 Hasil Pengujian Sifat Mekanik Edible Film

  80 Tabel 4.5 Hasil Pengukuran WVTR Edible Film

  88

  

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

  67 Gambar 4.3 Difraktogram XRD MCC

  74 Gambar 4.12 Grafik Nilai % Kadar Air Edible Film

  73 Gambar 4.11 Edible Film Pati-Gliserol-0,5 g MCC

  73 Gambar 4.10 Edible Film Pati-Gliserol-0,4 g MCC

  72 Gambar 4.9 Edible Film Pati-Gliserol-0,3 g MCC

  72 Gambar 4.8 Edible Film Pati-Gliserol-0,2 g MCC

  65 Gambar 4.7 Edible Film Pati-Gliserol-0,1 g MCC

  69 Gambar 4.6 Edible Film Pati-Gliserol tanpa MCC

  69 Gambar 4.5 Mikrograf SEM dari MCC

  68 Gambar 4.4 Difraktogram XRD MCC Ardizzone et al, (1999)

  65 Gambar 4.2 Spektrum Analisis FT-IR MCC

Gambar 2.1 Struktur Kimia Selulosa

  57 Gambar 4.1 Mikrokristal Selulosa Limbah Tandan Kelapa

  55 Gambar 3.2 Cawan Uji Transmisi Film Uji terhadap Uap Air

  37 Gambar 3.1 Spesimen Uji Kekuatan Tarik ASTM D-368-72

  35 Gambar 2.7 Struktur Gliserol

  28 Gambar 2.6 Mekanisme Umum Permeasi Gas atau Uap

  21 Gambar 2.5 Struktur Pati

  17 Gambar 2.4 Skema Bahan Pengisi Polimer

  12 Gambar 2.3 Tanaman Kelapa dan Tandan Kelapa

  9 Gambar 2.2 Mikrokristal Selulosa

  76 Pati-Gliserol-MCC

Gambar 4.13 Grafik % Kemuluran Edible Film Pati-Gliserol-MCC

  81 Gambar 4.14 Grafik Nilai Kekuatan Tarik Edible Film Pati-MCC

  81 Gambar 4.15 Difraktogram XRD Edible Film Pati dan Edible Film 84-85 Pati-MCC

Gambar 4.16 Foto Permukaan Edible Film Pati dan Edible Film

  87 Pati-MCC

Gambar 4.17 Nilai Laju Transmisi Uap Air (WVTR) Edible Film

  89 Pati-Gliserol-Variasi Massa MCC

Gambar 4.18 Foto Uji Toksisitas Edible Film Pati tanpa MCC

  91 Gambar 4.19 Foto Uji Toksisitas Edible Film Pati-Gliserol-MCC

  92