PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PERAWAT DALAM KESIAPSIAGAAN TRIASE DAN KEGAWATDARURATAN PADA KORBAN BENCANA MASSAL DI PUSKESMAS LANGSA BARO TAHUN 2013 TESIS

  PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PERAWAT DALAM KESIAPSIAGAAN TRIASE DAN KEGAWATDARURATAN PADA KORBAN BENCANA MASSAL DI PUSKESMAS LANGSA BARO TAHUN 2013 TESIS Oleh AYU ARTLINTA 117032111/IKM PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  1

  PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PERAWAT DALAM KESIAPSIAGAAN TRIASE DAN KEGAWATDARURATAN PADA KORBAN BENCANA MASSAL DI PUSKESMAS LANGSA BARO TAHUN 2013 TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M. Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Manajemen Kesehatan Bencana pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Oleh AYU ARTLINTA 117032111/IKM PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  

Judul Tesis : PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP

KINERJA PERAWAT DALAM KESIAPSIAGAAN TRIASE DAN KEGAWATDARURATAN PADA KORBAN BENCANA MASSAL DI PUSKESMAS LANGSA BARO TAHUN 2013 Nama Mahasiswa : Ayu Artlinta Nomor Induk Mahasiswa : 117032111 Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi : Manajemen Kesehatan Bencana Menyetujui Komisi Pembimbing (Dr. Drs. R. Kintoko Rochadi, M.K.M) Ketua (Suherman, S.K.M, M.Si) Anggota Dekan (Dr. Drs. Surya Utama, M.S) Tanggal Lulus : 13 Juni 2013

  Telah Diuji pada Tanggal : 13 Juni 2012 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Dr. Drs. R. Kintoko Rochadi, M.K.M Anggota : 1. Suherman, S.K.M, M.Si

   2. Siti Zahara Nasution, S. Kp, M.N.S

   3. Prof. Dr. Amri Amir, Sp.F, S.H

  

PERNYATAAN

PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PERAWAT DALAM

KESIAPSIAGAAN TRIASE DAN KEGAWATDARURATAN

PADA KORBAN BENCANA MASSAL DI PUSKESMAS

LANGSA BARO TAHUN 2013

TESIS

  Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karyan atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka

  Medan, Juli 2013 Ayu Artlinta 117032111/IKM

  

ABSTRAK

  Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan terdekat yang ada di masyarakat memiliki peran kunci di lini pertama dalam penanggulangan bencana, sebagaimana dirancang dalam sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT). Namun keterbatasan dalam jumlah sumber daya dan luasnya wilayah cakupan kerja Puskesmas menjadi beban ganda yang menghambat implementasi peran tersebut. Untuk itulah diperlukan inovasi atau pembaharuan kekuatan untuk menambah sumber daya awam terlatih yang memiliki kesiapsiagaan dalam fase kritis.

  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara variabel independen yaitu pengaruh kompetensi terhadap kinerja perawat dalam kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan pada Korban Bencana Massal di Puskesmas Langsa Baro Kota Langsa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat di Puskesmas Langsa Baro yang berjumlah 56 perawat. Sampel sebanyak 56 responden, diambil dengan teknik total sampling. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner, dianalisis dengan cara univariat, bivariat dan multivariate dan diuji melalui regresi linear berganda.

  Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara kompetensi terhadap kinerja perawat dalam kesiapsiagaan triase dan kegawatdaruratan pada korban bencana massal di Puskesmas Langsa Baro, dengan nilai p= 0.045 (p<0.05). ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan terhadap kinerja perawat dalam kesiapsiagaan triase dan kegawatdaruratan pada korban bencana massal di Puskesmas Langsa Baro, dengan nilai p= 0.001 (p<0.05), dan tidak ada hubungan yang signifikan antara sikap terhadap kinerja perawat dalam kesiapsiagaan triase dan kegawatdaruratan pada korban bencana massal di Puskesmas Langsa Baro, dengan nilai p= 0.009 (p>0.05). Variabel yang paling dominan berhubungan dengan kinerja perawat dalam kesiapsiagaan triase dan kegawatdaruratan pada korban bencana massal di Puskesmas Langsa Baro, dengan nilai koefisien (Exp.

  β) 0.363 (keterampilan) Disarankan kepada kepada Dinas Kesehatan Kota Langsa perlu melakukan pembinaan dan evaluasi terhadap kinerja perawat khususnya dalam kesiapsiagaan triase dan kegawatdaruratan pada korban bencana massal, dan melakukan terobosan untuk meningkatkan pemahaman bagi perawat tentang kesiapsiagaan triase dan kegawatdaruratan pada korban bencana massal melalui pendidikan dan latihan.

  Kata Kunci : Kompetensi, Kinerja, Perawat, Triase, Kegawatdaruratan

  ABSTRACT Puskesmas (Public Health Center) as a health service unit, which is close to

community, plays the key role and the spearhead in handling disaster as it is designed

in the SPGDT (Integrated System of Handling Emergency). However, the lack of

human resources and Puskesmas large working area has a doubled burden for its

implementation. Therefore, it is necessary to innovate and to renew the power to add

skilled human resources who have the sense of alertness on any critical condition.

  The aim of the research was to analyze the influence of competence as the

independent variable on nurses’ performance in triase alertness and emergency on

the victims of mass disaster at Langsa Baro Puskesmas, Langsa. The population was

all 56 nurses at Langsa Baro Puskesmas, and all of them were used as the samples,

using total sampling technique. The data were gathered by conducting interviews and

using questionnaires and analyzed by using univatriate, bivatriate, and multivatriate

analysis and tested by using multiple linear regression tests.

  The result of the research showed that there was significant correlation

between competence and nurses’ performance in triase alertness and emergency on

the victims of mass disaster at Langsa Baro Puskesmas with the value of p=0.045

(p<0.05), and there was significant correlation between knowledge and nurses’

performance in triase alertness and emergency on the victims of mass disaster at

Langsa Baro Puskesmas with the value of p=0.001 (p<0.05). On the other hand,

there was no significant correlation between attitude and nurses’ performance in

triase alertness and emergency on the victims of mass disaster at Langsa Baro

Puskesmas with the value of p=0.009 (p>0.05). The most dominant variable which

had the correlation with nurses’ performance in triase alertness and emergency on

the victims of mass disaster at Langsa Baro Puskesmas was the variable of skills with

the coefficient value (Exp. β) of 0.363.

  It is recommended that Langsa Health Office should develop and evaluate the

nurses’ performance, especially in triase alertness and emergency on the victims of

mass disaster, and do a breakthrough in order to increase the nurses’ understanding

about triase alertness and emergency on the victims of mass disaster through

education and training.

  Keywords: Competence, Performance, Nurses, Triase, Emergency

  Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Shalawat dan salam keharibaan Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia ke alam yang berilmu pengetahuan, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis ini yang berjudul ”Pengaruh Kompetensi terhadap Kinerja Perawat dalam

  

Kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan Pada Korban Bencana Massal di

Puskesmas Langsa Baro Tahun 2013”.

  Adapun tujuan penulisan Tesis ini adalah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Kesehatan (M. Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Manajemen Kesehatan Bencana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara,

  Pembuatan Tesis ini didasarkan pada petunjuk yang telah ditetapkan. Namun demikian Penulis menyadari bahwa pembuatan Tesis ini masih jauh dari kesempurnaan baik isi maupun susunan bahasa, oleh sebab itu Penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca demi kesempurnaan Tesis ini.

  Terselesaikannya Tesis ini tidak terlepas dari bantuan serta dorongan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

  1. Prof. dr. Syahril Pasaribu, DTM & H, M.sc (CTM), Sp. A (K) sebagai Rektor Universitas Sumatera Utara 2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

  Universitas Sumatera Utara atas kesempatan yang diberikan menjadi mahasiswa Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

  3. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M. Si selaku Ketua Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, dan Dr.

  Ir, Evawany Aritonang, M.Si selaku sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara yang telah membimbing dan memberikan masukan serta saran dalam penyelesaian tesis.

  4. Dr. Drs. R Kintoko Rochadi, M.K.M sebagai Ketua Komisi Pembimbing yang dengan tulus ikhlas membimbing dan mengarahkan Penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

  5. Suherman, S.K.M, M. Si Sebagai Anggota Komisi Pembimbing yang selalu bersedia meluangkan waktu dalam membimbing, memberikan masukan dan pemikiran dengan penuh kesabaran di tengah – tengah kesibukannya.

  6. Siti Zahara Nasution, S. Kp, M.N.S dan Prof. Dr. Amri Amir, Sp.F, S.H selaku Komisi Pembanding yang telah membantu memberikan bimbingan, masukan dan saran untuk perbaikan tesis ini.

  7. Manajerial Puskesmas Langsa Baro dan seluruh pegawai Puskesmas, yang telah memberikan izin dan membantu terlaksananya penelitian ini.

  8. Ayahanda tercinta H. Bahardin Halim, S.E dan Ibunda tercinta Hajjah Siti Raji’ah yang senantiasa mendo’akan dan memberikan dorongan moril maupun materil, dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas bantuan dan memberikan semangat dalam penyusunan tesis ini.

  Akhir kata penulis berharap semoga Tesis ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan Allah SWT senantiasa memberi rahmat dan hidayahnya kepada kita semua, Amin Yarabbal ’Alamin.

  Langsa, Juli 2013 Penulis

  Ayu Artlinta

   117032111/IKM Ayu Artlinta lahir pada tanggal 30 Mei 1982 di Pangkalan Brandan Sumatera Utara. Merupakan anak ke 2 dari 5 bersaudara dari pasangan H. Bahardin Halim, S.E dan Hajjah Siti Raji’ah.

  Pendidikan formal penulis dimulai dari sekolah dasar di SDN Pangkalan Brandan tamat pada tahun 1997, kemudian melanjutkan ke MTs Ulumul Qur’an Bustanul Ulum Kota Langsa tamat pada tahun 1997, dilanjutkan dengan masuk ke SPK Depkes Prodi Langsa tamat tahun 2000 kemudian melanjutkan ke Akademi Keperawatan Imelda Medan selesai tahun 2003 kemudian melanjutkan ke FKM Universitas Sumatera Utara dan lulus pada tahun 2007.

  Penulis mengikuti program pendidikan lanjutan di program studi S2 Kesehatan Masyarakat Minat Studi Manajemen Kesehatan Bencana sejak tahun 2011 sampai dengan sekarang.

  

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK .......................................................................................................... i

ASBTRACT......................................................................................................... ii KATA PENGANTAR ........................................................................................ iii RIWAYAT HIDUP ............................................................................................ vi DAFTAR ISI ...................................................................................................... vii DAFTAR TABEL .............................................................................................. xii DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii

  BAB 1. PENDAHULUAN.................................................................................. 1

  1.1. Latar Belakang ................................................................................ 1

  1.2. Permasalahan .................................................................................. 10

  1.3. Tujuan Penelitian ............................................................................ 10

  1.4. Hipotesis ........................................................................................ 10

  1.5. Manfaat Penelitian .......................................................................... 11

  BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 12 2.1. Kompetensi ...................................................................................... 12 2.1.1. Pengertian Kompetensi ........................................................ 12 2.1.2. Cara Menentukan Kompetensi ............................................. 14 2.1.3. Mengembangkan Sistem Kompetensi .................................. 15 2.1.4. Tujuan dan Sasaran Analisis Kompetensi ............................ 16 2.1.5. Metode Analisis Kompetensi ............................................... 17 2.1.6. Kompetensi Individu ........................................................... 18 2.2. Kinerja ............................................................................................. 21 2.2.1. Definisi Kinerja ................................................................... 21 2.2.2. Tujuan Kinerja..................................................................... 22 2.2.3. Faktor-faktor yang Memengaruhi Pencapaian Kinerja ......... 22 2.2.4. Sasaran Kinerja ................................................................... 24 2.2.5. Kinerja Individu .................................................................. 26 2.2.6. Jenis Kinerja ........................................................................ 27 2.2.7. Kesepakatan Kinerja ............................................................ 28 2.2.8. Standar Kinerja .................................................................... 28 2.2.9. Lingkungan Kinerja ............................................................. 29 2.2.10. Penilaian Kinerja ................................................................. 30 2.2.11. Manfaat Penilaian Kinerja ................................................... 30 2.2.12. Masalah dalam Penilaian Kinerja ......................................... 31 2.2.13. Faktor-faktor Penilaian Kinerja ............................................ 32 2.2.14. Penilaian Kinerja ................................................................. 33 2.2.15. Kinerja Perawat dalam Melaksanakan Asuhan Keperawatan 38

  2.3. Bencana ........................................................................................... 41 2.3.1.

Triase ............................................................................................... 50 2.6.1

  Kegawatdaruratan ............................................................................ 68 2.8.1.

  Pengetahuan.................................................................................. 77 2.13. Sikap ............................................................................................ 85

   Definisi Puskesmas ............................................................. 76 2.11.2. Visi ..................................................................................... 76 2.11.3.

  Keperawatan Bencana .................................................................... 73 2.11. Puskesmas ...................................................................................... 76 2.11.1.

  Keperawatan Bencana ......................................................... 69 2.9. Perawat ............................................................................................ 72 2.10.

   Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) . 68 2.8.2. Pertolongan Pertama ........................................................... 68 2.8.3. Teknik Pengkajian Fisik yang Dibutuhkan pada

   Definisi Kegawatdaruratan .................................................. 66 2.7.2. Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) . 66 2.7.3. Prinsip Manajemen Gawat Darurat...................................... 67 2.8.

   Definisi Bencana ................................................................. 41 2.3.2. Proses Terjadinya Bencana .................................................. 43 2.3.3. Kriteria Terjadinya Bencana ................................................ 43 2.3.4. Jenis-jenis Bencana ............................................................. 44 2.3.5. Dampak Bencana ................................................................. 47 2.3.6. Tanggap Darurat Bencana.................................................... 48 2.4.

  Kegawatdaruratan ............................................................................ 66 2.7.1.

   Pos Penatalaksanaan Evakuasi ............................................. 65 2.7.

   Definisi Triase ..................................................................... 50 2.6.2. Prinsip-prinsip Triase .......................................................... 51 2.6.3. Metode Triase ..................................................................... 52 2.6.4. Kategori Triase .................................................................... 53 2.6.5. Kartu Triase ........................................................................ 54 2.6.6. Pos medis lanjutan ............................................................... 56 2.6.7. Organisasi Pos Medis Lanjutan............................................ 57 2.6.8. Luas Pos Medis Lanjutan .................................................... 59 2.6.9. Tenaga Pelaksana Pos Medis Lanjutan Standar .................... 60 2.6.10.

   Definisi Kesiapsiagaan ........................................................ 49 2.5.2. Tujuan Kesiapsiagaan .......................................................... 50 2.5.3. Dimensi Kesiapsiagaan ........................................................ 50 2.6.

  Kesiapsiagaan .................................................................................. 49 2.5.1.

   Definisi Bencana Massal ..................................................... 48 2.4.2. Korban Massal .................................................................... 49 2.4.3. Jenis-jenis Bencana Massal ................................................ 49 2.5.

  Bencana Massal ............................................................................... 48 2.4.1.

Misi .................................................................................... 76 2.12

  2.13.1. Pengertian Sikap ................................................................. 85

  2.13.2. Ciri-ciri Sikap ..................................................................... 87

  2.13.3. Karakteristik Sikap ............................................................. 88

  2.13.4. Sumber-sumber dari Pengembangan Sikap ......................... 89

  2.13.5. Pengukuran Sikap ............................................................... 90

  2.14. Keterampilan .................................................................................. 91

  2.15. Landasan Teori ............................................................................... 93

  2.15.1. Hubungan Sebab Akibat Kompetensi dengan Kinerja ........... 94

  2.16. Kerangka Konsep ......................................................................... 96

  BAB 3. METODE PENELITIAN ..................................................................... 97

  3.1. Jenis Penelitian .............................................................................. 97

  3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................... 97

  3.2.1. Lokasi Penelitian ................................................................ 97

  3.2.2. Waktu Penelitian ................................................................ 97

  3.3 Populasi dan Sampel ...................................................................... 98

  3.3.1. Populasi .............................................................................. 98

  3.3.2. Sampel ................................................................................ 98

  3.4. Metode Pengumpulan Data ............................................................ 98

  3.4.1. Uji Validitas dan Reliabilitas .............................................. 98

  3.5. Variabel dan Defenisi Operasional ................................................. 100

  3.5.1. Variabel Penelitian .............................................................. 100

  3.5.2. Definisi Operasional ........................................................... 101

  2.6. Metode Pengukuran ....................................................................... 101

  3.7. Metode Analisis Data ..................................................................... 102

  BAB 4. HASIL PENELITIAN ........................................................................... 105

  4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .............................................. 105

  4.2. Karakteristik Responden ................................................................ 106

  4.2.1. Distribusi Frekuensi Umur Responden ................................ 106

  4.2.2. Distribusi Frekuensi Pendidikan Responden ....................... 107

  4.2.3. Distribusi Frekuensi Masa Kerja Responden ...................... 108

  4.3. Analisis Univariat .......................................................................... 109

  4.3.1. Kompetensi Responden ...................................................... 109

  4.3.2. Kinerja ................................................................................ 118

  4.4. Analisis Bivariat ............................................................................ 120

  4.5. Analisis Multivariat ....................................................................... 121

  BAB 5. PEMBAHASAN .................................................................................... 124 5.1. Pengaruh Kompetensi terhadap Kinerja Perawat dalam Kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan pada Korban Bencana Massal di Puskesmas Langsa Baro.................................... 124

  5.2. Pengaruh Pengetahuan terhadap Kinerja Perawat dalam Kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan pada Korban Bencana Massal di Puskesmas Langsa Baro.................................... 130 5.3. Pengaruh Sikap terhadap Kinerja Perawat dalam Kesiapsiagaan

  Triase dan Kegawatdaruratan pada Korban Bencana Massal di Puskesmas Langsa Baro.................................................................. 132 5.4. Pengaruh Keterampilan terhadap Kinerja Perawat dalam

  Kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan Pada Korban Bencana Massal di Puskesmas Langsa Baro.................................... 134

  BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 138

  6.1. Kesimpulan ...................................................................................... 138

  6.2. Saran ................................................................................................ 139

  DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 140 LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

  2.1. Kategori Triase.................................................................................. 53

  2.2. Perbedaan antara Keperawatan Bencana (Fase Akut) dan Keperawatan Gawat Darurat (Saat Normal) ....................................... 74

  3.1. Hasil Uji Validitas dan Reabilitas ...................................................... 99

  3.2. Aspek Pengukuran Variabel .............................................................. 102

  4.1. Distribusi Umur Responden .............................................................. 106

  4.2. Paired Samples Test (Uji T) Umur Responden .................................. 106

  4.3. Distribusi Frekuensi Pendidikan Responden ...................................... 107

  4.4. Paired Samples Test (Uji T) Pendidikan Responden ......................... 107

  4.5. Distribusi Frekuensi Masa Kerja Responden ..................................... 108

  4.6. Paired Samples Test (Uji T) Masa Kerja Responden ......................... 109

  4.7. Distribusi Frekuensi Variabel Kompetensi Responden ...................... 110

  4.8. Distribusi Frekuensi Indikator Pengetahuan Responden dalam Kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan Pada Korban Bencana Massal di Puskesmas Langsa Baro .................................................... 110

  4.9. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pengetahuan dalam Kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan Pada Korban Bencana Massal di Puskesmas Langsa Baro Kota Langsa ................................ 111

  4.10. Hubungan Pengetahuan dengan Kinerja Perawat dalam Kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan pada Korban Bencana Massal ............................................................................................... 112

  4.11. Distribusi Frekuensi Indikator Sikap Responden dalam Kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan pada Korban Bencana Massal di Puskesmas Langsa Baro Kota Langsa ................................ 113

  4.12. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Sikap Responden dalam Kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan pada Korban Bencana Massal di Puskesmas Langsa Baro Kota Langsa ................................ 114

  4.13. Hubungan Sikap dalam Kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan pada Korban Bencana Massal dengan Kinerja Perawat Puskesmas Langsa Baro Kota Langsa ................................................................. 116

  4.14. Distribusi Frekuensi Indikator Keterampilan Responden dalam Kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan pada Korban Bencana Massal di Puskesmas Langsa Baro Kota Langsa ................................ 116

  4.15. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Keterampilan Responden Dalam Kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan pada Korban Bencana Massal di Puskesmas Langsa Baro ...................................... 117

  4.16. Hubungan Keterampilan dalam Kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan pada Korban Bencana Massal dengan Kinerja Perawat Puskesmas Langsa Baro Kota Langsa .................................. 118

  4.17. Distribusi Frekuensi Variabel Kinerja Responden dalam Kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan pada Korban Bencana Massal di Puskesmas Langsa Baro .................................................... 119

  4.18. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kinerja Responden dalam Kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan pada Korban Bencana Massal di Puskesmas Langsa Baro .................................................... 119

  4.19. Hubungan Kompetensi dalam Kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan pada Korban Bencana Massal dengan Kinerja Perawat Puskesmas Langsa Baro Kota Langsa .................................. 120

  4.20. Coefficients ....................................................................................... 121

  4.21. Model Summary ................................................................................ 123

  

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

  2.1. Alur Triase ........................................................................................ 52

  2.2. Kartu Triase PMI Daerah Nanggroe Aceh Darussalam ...................... 55

  2.3. Pos Medis Lanjutan ........................................................................... 56

  2.4. Arus Pasien dan Triase ...................................................................... 57

  2.5. Kerangka Konsep Penelitian.............................................................. 96