Jika anda ingin membuat perubahan nyata

Jika anda ingin membuat perubahan nyata dalam hidup anda, anda harus
terlebih dahulu memulai dengan belajar bagaimana secara efisien mengelola
waktu anda. Siapa pun yang mengetahui bagaimana mengelola waktu, akan juga
mengetahui bagaimana mengelola hidup. Manajemen waktu yang baik adalah
tentang prioritas yang tepat, baru setelah itu tercipta manajemen yang tepat
untuk hidup anda. Kualitas hidup anda tergantung pada manajemen yang cerdas
dari waktu anda dan bukan oleh jumlah energi yang anda konsumsi pada apa
yang anda lakukan.

Apakah anda selalu merasa kehabisan waktu dan anda tidak dapat melakukan
apa yang dijadwalkan?

Apakah anda selalu merasa bahwa anda tidak memiliki cukup waktu untuk diri
sendiri?

Apakah anda merasa bahwa anda hidup dan bekerja di lingkungan yang penuh
tekanan tanpa hasil positif?

Jika jawaban untuk salah satu pertanyaan di atas adalah YA, maka sudah saatnya
untuk mengubah hidup anda dan mulai menghabiskan waktu anda dengan
bijaksana dan efisien. Anda harus berjanji pada diri anda sendiri bahwa anda

akan menjadi lebih terorganisasi dan fokus pada tujuan anda dan bahwa anda
akan menggunakan waktu untuk kebaikan anda sendiri.

1. Menguasai daftar hal-hal yang harus anda lakukan (to-do lists)
To-do lists yang baik dan efisien haruslah mencakup tugas-tugas dan kegiatan
anda saat ini serta tugas-tugas yang harus diselesaikan dalam waktu dekat.
Untuk setiap item dalam daftar, anda harus menentukan kapan dan berapa
banyak waktu yang anda butuhkan untuk menyelesaikannya. Tugas yang
berulang dapat direncanakan untuk hari-hari tertentu di mana anda memiliki
waktu yang tepat untuk menyelesaikannya.

Anda tidak boleh meremehkan pentingnya perencanaan tugas-tugas anda.
Sebuah rencana yang baik dan akurat dapat memberikan anda kontrol yang
besar dari waktu anda. Anda harus menyadari apa yang terpenting bagi anda
dan menempatkannya pada urutan atas di daftar anda.

2. Buat rencana SMART (Specific-Measureable-Achievable-ReasonableTimeline)
Rencanakan tugas yang paling sulit di awal setiap minggu sehingga anda akan
lebih santai menjelang akhir minggu dan sebelum akhir pekan. Tugas yang sulit
lebih baik dijadwalkan di awal minggu (Senin atau Selasa), sementara tugastugas yang lebih mekanis atau rutin di sekitar pertengahan minggu, dan

mendekati akhir minggu (Kamis dan Jumat) waktu anda bisa sedikit lebih bebas
dan santai karena di kedua hari ini telah menumpuk kelelahan dan stres sebagai
akibat dari pekerjaan di hari-hari sebelumnya.

3. Belajarlah untuk mengatur prioritas anda
Anda harus belajar bagaimana secara efisien mengatur prioritas-prioritas anda.
Tugas yang paling penting harus berada di peringkat lebih tinggi dalam daftar.
Cobalah untuk menerapkan prinsip Pareto di mana 80 % dari prestasi anda
dihasilkan dengan melakukan 20 % usaha anda. Dengan kata lain, cobalah untuk
bekerja cerdas dan sederhana. Jangan mengabaikan tugas-tugas penting anda
untuk mencapai hasil yang tidak signifikan.

4. Kunci manajemen waktu yang sukses adalah delegasi
Kunci sukses manajemen waktu adalah delegasi. Jangan mencoba untuk
menyelesaikan semua tugas sendirian. Kenali mana tugas yang dapat
diselesaikan oleh orang lain dan delegasikan pekerjaan tersebut kepada mereka.
Ini adalah satu-satunya cara dimana anda dapat memiliki waktu yang diperlukan
untuk menangani tugas-tugas yang benar-benar penting bagi anda. Pada saat
yang sama, apa yang anda pilih untuk dikerjakan, lakukanlah dengan benar
pertama kalinya demi menghemat waktu karena mengerjakan pekerjaan

berulang. Pengalaman menunjukkan bahwa waktu yang anda perlukan untuk

mengulang pekerjaan anda akan lebih banyak dihabiskan dibanding waktu yang
anda perlukan untuk mengerjakan pekerjaan secara benar dari awal. Delegasi
adalah seni yang dapat memberikan banyak manfaat bagi orang-orang yang
harus melakukan banyak kegiatan.

5. Jangan takut untuk mengatakan ‘TIDAK’
Anda harus belajar untuk sekali-sekali mengatakan TIDAK dan menolak tugastugas yang tidak dapat anda lakukan. Jika anda kehabisan waktu dan merasa
stres, maka lebih baik untuk menolak undangan pergi makan siang atau makan
malam keluarga. Anda harus menyadari bahwa anda tidak dalam kewajiban
untuk mempersingkat segalanya dalam sekejap. Anda harus belajar untuk
memilih tugas yang anda benar-benar ingin lakukan atau yang perlu
diselesaikan.

6. Membagi tugas yang panjang dalam kegiatan yang lebih kecil
Teknik lain yang akan membantu anda dalam manajemen waktu adalah dengan
memecah tugas-tugas panjang yang biasanya anda tidak ingin melakukannya
atau terlalu sulit menjadi beberapa kegiatan yang lebih kecil dan lebih mudah
dikelola. Ini akan mengelola baik stres maupun waktu anda. Anda misalnya,

dapat meluangkan waktu 10 menit setiap hari untuk bekerja pada tugas yang
tidak menyenangkan atau panjang. Dengan menggunakan pendekatan ini,
secara bertahap anda akan memiliki beberapa kemajuan, anda akan merasa
lebih baik dan pada akhirnya anda akan dapat menyelesaikan aktifitas dengan
cepat daripada terus menerus menunda hal tersebut.
7. Perfeksionisme membutuhkan waktu
Anda harus mencoba menghindari kesempurnaan. Berkutat tanpa akhir dalam
mencari kesempurnaan untuk hal-hal sepele adalah buang-buang waktu dan
tidak akan memberikan anda cukup waktu untuk menangani tugas-tugas yang
lebih berguna dan mungkin lebih menyenangkan.

8. Kenali waktu dimana anda lebih produktif

Adalah normal bahwa kinerja Anda tidak sama sepanjang waktu. Ada saat-saat
dimana anda lebih produktif sementara di saat lain produktivitas anda menurun
karena berbagai alasan. Fase ini dapat terjadi pada hari yang sama. Dengan
asumsi bahwa anda bekerja 8 jam sehari, ini memberi anda sekitar 1.800 jam
kerja per tahun. Temukan periode waktu dimana anda lebih produktif dan di saat
tersebut cobalah untuk menangani tugas yang paling sulit.


9. Cobalah untuk tidak menunda hal-hal untuk nanti
Anda perlu belajar untuk mengatasi setiap tugas dan masalah ketika perlu
ditangani. Cobalah untuk tidak menunda kegiatan untuk lain waktu, karena di
bawah tekanan waktu anda lebih mungkin untuk melakukan kekeliruan dan
mengambil keputusan yang salah.

10. Hindari hal-hal yang dapat mengalihkan perhatian anda
Selama jam kerja, cobalah untuk menemukan saat-saat di mana tidak ada yang
bisa mengganggu anda melakukan aktivitas. Jika anda memiliki kebijakan pintu
terbuka, anda mungkin harus menutupnya sesekali. Jika seseorang datang ke
kantor anda ketika anda memiliki tugas yang harus diselesaikan, tolaklah secara
lembut permintaannya dan jadwalkan waktu lain untuk bertemu dengan mereka.

12. Jangan lupa diri anda sendiri
Ketika anda membuat rencana, jangan lupa menyertakan kegiatan yang
berkaitan dengan kesenangan dan waktu istirahat untuk anda sendiri. Selama
waktu ini, pastikan bahwa anda benar-benar berhenti dari pekerjaan anda,
santailah dan isi ulang baterai anda. Jika diperlukan cobalah untuk tidur selama
setengah jam dan selama waktu itu lakukan sesuatu yang anda sukai dan
membuat anda tenang. Setengah jam memang tidak membuat perbedaan dalam

tidur anda, tetapi dapat memberikan kepuasan dan mempersiapkan anda lebih
baik di hari berikutnya. Beri penghargaan untuk diri anda sendiri ketika anda
berhasil menyelesaikan pekerjaan yang melelahkan.
12. Menganalisa dimana anda menghabiskan waktu anda

Untuk dapat mengoptimalkan waktu anda lebih baik, anda harus terlebih dahulu
memahami di mana anda menghabiskan waktu anda. Untuk melakukan itu, anda
dapat menggunakan log (catatan rekaman) untuk merekam aktivitas anda. Anda
harus melakukan itu selama 2-3 minggu. Dalam log, anda harus mencatat semua
yang anda lakukan per jam ketika anda terjaga, berapa banyak waktu yang anda
alokasikan untuk setiap tugas, aktivitas, pertemuan dan berapa banyak waktu
yang anda alokasikan untuk istirahat dan tidur. Setelah anda memiliki informasi
ini di log, anda dapat mulai menganalisa di mana anda menghabiskan waktu
anda dan buatlah perubahan yang diperlukan untuk mengoptimalkan waktu
anda. Anda harus fokus pada kegiatan yang paling penting untuk diselesaikan.
Hindari kegiatan atau tugas yang tidak memberikan nilai tambah. Sebagai
contoh, setelah dilihat pada log anda, anda melakukan pengecekan email
sebanyak 10 kali dalam sehari; anda harus meminimalkan menjadi hanya
beberapa kali per hari.


13. Selalu rencanakan waktu untuk kegiatan tak terduga
Masukkan dalam rencana anda waktu ekstra untuk tugas-tugas dan kegiatan tak
terduga. Revisi rencana anda secara teratur dan alokasikan waktu untuk
kegiatan tak terduga. Hal-hal yang beresiko akan memakan waktu anda
misalnya masalah dengan PC anda, dan miliki solusi alternatif yang untuk
mengatasinya.

Manajemen waktu adalah suatu keterampilan yang memerlukan waktu untuk
menguasainya sehingga mulailah bekerja dengannya! Pada akhirnya,
manajemen waktu akan memberi anda waktu tambahan yang anda butuhkan
untuk dapat menikmati apa yang paling penting bagi anda dan mengubah hidup
anda menjadi lebih baik.

30 comments
1TUMAR SUGENG { 04.07.14 at 10:30 pm }

penuh dengan inspirasi…
terima kasih kawan..
2Alfredo { 04.07.14 at 10:50 pm }


wah, anak kualitas ya gan,, menggunakan metode SMART dan diagram
pareto. tambahan gan, kadang kita juga perlu mengetahui apa halangan2
yg timbul dalam memanajemen waktu, bs menggunakan fishbone atau
SWOT.
atau menerapkan TQM(Total Quality Management) menjadi TQP(Total
Quality Person)
3anonim { 06.14.14 at 1:34 pm }

hmmm… lumayan untuk mengatur hidup yg sedang berantakan ini.

4arif { 06.27.14 at 3:13 am }

sangat bermanfaat..dan mudah2an bisa menjadi inspirasi

5Handi { 07.27.14 at 4:33 pm }

Terima kasih postingan yang sangat bermanfaat, memang waktu
menentukan banyak hal. Karena waktu adalah anugerah yang tidak bisa
diputar ulang. Salam


6fadli { 08.11.14 at 11:22 am }

wah ini mirip dengan training ISO 9001:2008 tentang quality
management system yang saya ikuti, terimakasih sudah sharing dan
mengingatkan :)

7abi { 09.07.14 at 8:40 pm }

Saya sangat terkesan dg posting yg anda buat…
Semoga bisa merubah hidup saya..
Gooood…. trima kasih kawan…
8adi { 09.09.14 at 9:41 pm }

postingan yang membuat saya berfikir kalau waktu benar benar perlu di
organisasi. terimakasih atas postingannya. good

9lusi { 09.17.14 at 12:16 pm }

coool , gw mw coba
smg berhasil

thanx y
10tohir t { 09.25.14 at 9:44 pm }

akan aku coba, semoga ada perubahan dlm hidupku

11sandra { 10.03.14 at 1:14 pm }

sy tertarik dengan materi2 nya

12rempil { 10.17.14 at 6:46 am }

Terimaksih gan, sangt bermanfaat, :) semoga bisa dilaksanakn, trutama
diri saya sndiri,

13Nadia { 10.24.14 at 7:09 pm }

Artikel yang menarik dan bermanfaat semoga setelah membaca artikel
diatas, kedepannya kita menjadi lebih baik dalam memanajemen waktu.

14Jamal { 10.31.14 at 7:45 pm }


Mudah2an nasib berobah setelah menelaah manajemen waktu

15sujadi kusdyantoro { 11.11.14 at 4:21 pm }

Sungguh ilmu yg baik dan hrs diaplikasikan jika mau berubah

16baju { 12.05.14 at 5:07 pm }

terima kasih atas sarannya, saat ini saya emang merasa tidak maksimal
memanajemen waktu.. sangat menginspirasi saya..

Salam sukses
sandyarya.blogdetik.com
17indra { 01.16.15 at 6:01 am }

tnks,,atas dorongan motipasi nya

18No name { 02.06.15 at 7:11 pm }

insyaallah bermanfaat untuk uprak saya

19duduul { 03.16.15 at 11:43 am }

terima kasih atas sarannya, sangat menginspirasi saya, inshaAllah sangat
bermanfaat sekali

20sirajuddin { 03.21.15 at 4:16 pm }

Terimakasih informasinya sangat bermanfaat. teruslah berkarya.

21fajar yuga { 03.25.15 at 3:47 pm }

Banyak ilmu disini nih, terutama tulisan manajemen waktu ini..
Terimakasih ya untuk artikelnya

22rahmat { 04.22.15 at 8:52 pm }

Makasih dah dpat menginspirasi sy

23qolbun hadi { 08.02.15 at 2:37 pm }

makasih banget mas atas artikelnya :)

24darmarusmanata { 08.03.15 at 9:40 am }

Bagus min postingannya lumayan untuk mengatur waktu hari hari saya

25nayasuksesmulia { 09.09.15 at 8:23 pm }

Alhamdulillah, ini sngt brmanfaat trmksh artikelnya smg makin sukses;-)
aamiin

26arief setiawan { 11.27.15 at 9:21 pm }

Alkhmdulillah…

Thanks yaach gan..bnr” manfaat… watt hidup aq yg lg berantakan gini…

27Amar lekir { 01.11.16 at 9:27 am }

Bagus sgt dan sgt2 brfaedah pda siapa yg xpndai mguruskan waktu atau
masa..
Tankiu so much frend..
28Rusman { 01.15.16 at 3:32 am }

Alhamdulillah.. terimakasih pencerahannya. Memenej waktu memang
sulit dan perlu prjuangan. Sya kdang sering dbuat stres karena merasa
kehabisan waktu dalam satu hari, sehingga tidak sempat mngerjakan hal
yg telah dijadwalkan. Semoga bisa berubah lebih baik.

29agung aji { 01.20.16 at 9:25 pm }

terima kasih bermanfaat sekali, saya persiapkan malam ini buat besok
langsung memanajemen waktu dengan baik ..

semoga bisa merubah hidup saya :)
thank’s
30Taufiq { 02.04.16 at 12:43 pm }

Thanks gan buat artikelnya… benar – benar mencerahkan…

Leave a Comment

Name
E-mail
Website

Submit

N AV I G AT I O N



o

Home

o

About

o

Arsip


Waktu adalah hal yang sangat penting dan membahayakan. Mengapa
membahayakan? Karena bila kita tidak mengatur dan memanfaatkannya dengan
baik maka kita bisa tergilas oleh waktu itu sendiri. Oleh karena itu, kita harus
bisa mengaturnya dengan benar dan efektif.

Perlu kita ketahui, dalam 1 hari hanya ada 24 jam dan kita harus benar-benar
pandai membaginya. Terlebih lagi, sebagai seorang pelajar, harus pandai-pandai
dalam mengatur waktu antara belajar, bermain, istirahat, dan membantu orang
tua. Bila seandainya kita tidak bisa memanfaatkan waktu, maka akan dapat

menyusahkan kita sendiri. Seperti :

1. Waktu terbuang sia-sia tanpa menghasilkan atau mendapatkan hal yang
bermanfaat.

2. Pekerjaan banyak yang menumpuk dan belum selesai.

3. Kegiatan-kegiatan atau rencana kita jadi berantakan

4. Kita tidak dapat beristirahat atau belajar dengan cukup karena waktu untuk
kegiatan kita tidak terkontrol dengan baik.

Gimana kita membagi waktu dengan benar?

Agar waktu yang kita miliki tidak terbuang sia-sia, berikut ini beberapa tips
dalam membagi waktu agar efektif.

1. Jadikan waktu belajar di kelas adalah waktu terbaik untuk belajar.

Siapkan materi sebelum pelajaran dimulai. Kalau hanya punya waktu sedikit buat
membaca seluruh bahan materi, banyaklah bertanya. Ulang sekilas materi
terakhir supaya nggak banyak bengong waktu guru menerangkan materi baru.

Disiplinlah pada jadwal yang telah kita buat. Jangan sampai ada kegiatan yang
tertinggal 7. Kerjakan sebisa mungkin.

Kalau ada perlengkapan belajar yang tidak dimiliki, bisa dicari cara lain yang
hasilnya sama supaya tidak jadi penghambat. Usahakan bekerja sebaik mungkin

sesuai kemampuan, tidak perlu sempurna 100%, yang penting coba dulu.

8. Konsentrasi dan fokus.

Pada setiap kegiatan, usahakan tetap fokus dan konsentrasi pada materi yang
sedang diikuti, misal dengan bersikap aktif. Supaya aliran darah tetap berjalan
lancar, istirahatlah selama 5 – 10 menit setia



webcache.googleusercontent.co

10 cara efektif mengatur waktu - cara efektif mengatur waktu
1. Bekerja di waktu-waktu produktif
Waktu-waktu di saat badanmu masih segar, pikiran masih jernih adalah saat yang tepat
untuk mengerjakan suatu pekerjaan. Pastikan Anda melakukan pekerjaan yang sulit atau
memerlukan pemikiran lebih di waktu produktifmu. Jangan mengerjakan sesuatu yang
sulit di saat tubuh lelah dan pikiran yang penat karena akan sulit berkonsentrasi dan
pekerjaan pun tidak akan maksimal.
2. Rencanakan kegiatanmu
Anda harus memiliki rencana jangka pendek dan panjang apa yang akan dilakukan.
Buatlah catatan to-do-list (daftar pekerjaan yang harus dikerjakan) sebagai panduan
dalam kegiatan sehari-hari. Pastikan rencanamu realistis. Ketahuilah kemampuanmu
sendiri dan jangan membuat rencana yang muluk-muluk yang di masa depan akan
membuatmu kewalahan.

MANAJEMEN WAKTU PRIBADI | TIPS BEKERJA EFEKTIF &
EFISIEN

Bagaimana seseorang dikatakan bertindak efektif dan efisien ? Apa yang
harus dilakukan supaya kita bisa sukses ? Jawabannya ada pada manajemen
waktu pribadi ! Seperti apa sih pengaturan waktu yang ideal itu ? Apakah
dengan menjadwalkan semua kegiatan kita, membuatreminder, dan
mengalokasikan waktu kerja kita sesuai dengan kebutuhan ?

Setelah membaca buku 7 Habbits of Highly Effective People saya
menyadari bahwa saya adalah orang yang menyia-nyiakan waktu dan salah
menenentukan prioritas hidup. Kok bisa pak ? Sharing dong !

PRIORITAS DAN PRIORITAS
Inti dari manajemen waktu adalah prioritas ! Kegiatan mana yang harus
didahulukan, dikerjakan pertama kali supaya bisa melakukan pekerjaan
lainnya, dan berapa lama prosesnya. Dalam bahasa inggrisnya dikenal
dengan first thing first.
Dari gambar di atas kita membagi kegiatan menjadi dua bagian,
yaitu penting serta mendesak. Penting berbeda dengan mendesak. Sesuatu
yang mendesak tidak selalu penting. Begitu juga sesuatu yang penting tidak
selalu genting. Penting dan genting tidak sama. Dan sesungguhnya
kesuksesan kita tergantung dari kata yang hanya berbeda satu huruf saja.
Memang benar bahwa keberhasilan dan kegagalan hanya beda sedikit saja
seperti beda antara huruf "p" dan "g".
Semua orang tahu tentang prioritas. Bahkan semua orang seringkali
menjadwalkan kegiatannya berdasarkan prioritas ini. Anehnya, jadwal yang
baik bukanlah jadwal yang fleksibel. Jadwal yang padat memang terlihat
keren bagi orang yang melihatnya. Wah, orang sibuk nih....demikian pikir
kita.... pasti masa depannya cerah ! Benarkah demikian ?

EMPAT TINGKAT MANAJEMAN WAKTU
Steven Covey membagi manajeman waktu pribadi kita menjadi empat
tingkat. Pertama, yang termudah, adalah mencatat semua kegiatan yang
akan kita lakukan. Misalnya : beli susu, servis mobil, mampir ke apotik,
telepon supplier, isi pulsa, dan seterusnya. Setelah selesai melakukan salah
satu dari kegiatan tadi, kita segera mencoretnya dari TO-DO LIST. Tidak
ada yang salah dari manajemen waktu jenis ini, malahan menyenangkan
karena memberikan fleksibilitas dan kebebasan. Paling - paling resikonya
adalah kegiatan kita tidak terarah dan kelihatan tak bertujuan.
Generasi kedua manajeman
waktu kita sedikit rumit karena
melibatkandeadline dan prioritas.
Setiap kegiatan memiliki tenggat
waktu dan diatur berdasarkan
tingkat kepentingannya.
Berdasarkan daftar kegiatan di
atas, kita merubahnya menjadi :
 beli susu - senin
 servis mobil - selasa
 mampir ke apotik rabu
 telepon supplier kamis
 isi pulsa - jumat
 makan malam
bersama istri dan
keluarga - Sabtu -

19.00
Kebanyakan dari kita berhenti sampai di sini. Satu-satunya kelemahan dari
pengaturan jenis ini adalah tidak berorientasi jangka panjang. Prioritasnya
tetap genting, bukan penting. Apa yang sebenarnya akan kita capai dengan
melakukan kegiatan - kegiatan tadi ? Urutan manajeman waktu generasi
kedua ini dimulai dari mengumpulkan semua kegiatan yang akan dikerjakan
kemudian membaginya berdasarkan urutan waktu dan prioritas.
Maka dari itu muncullah generasi berikutnya manajeman waktu yang lebih
efektif dan efisien. Sekaligus juga lebih rumit. Langkah pertama yang harus
dilakukan adalah menentukan tujuan jangka panjang. Berikutnya kita
mengumpulkan semua kegiatan yang perlu dilakukan untuk mencapainya.
Langkah terakhirnya adalah menyusun rangkaian kegiatan tersebut
berdasarkan urutan waktu, hubungan dan prioritasnya.
Saya yakin sedikit orang yang menerapkan sistem manajemen waktu
generasi ketiga ini karena tingkat kerumitannya. Padahal langkah pertama
untuk mencapai kesuksesan personal adalah pengaturan waktu yang efektif
dan efisien. Karena itu jangan heran melihat jumlah orang sukses yang
sangat sedikit. Inilah salah satu alasannya. Sukses itu memerlukan disiplin,
perencanaan, dan pengorbanan.
Sekilas, sistem ini kelihatan sempurna dan tanpa cacat. Memang demikian
adanya ! Yang hilang adalah fleksibilitas, hubungan, dan spontanitas. Sebab
semuanya sudah "direncanakan, dijadwalkan, dan ditargetkan." Hampir
tidak ada ruang untuk kesalahan dan toleransi. Kita seakan - akan diprogram
untuk menjadi robot atau mesin. Tidak ada yang namanya perasaan ataupun
hubungan yang kaya. Padahal kebutuhan aktualisasi diri menduduki tingkat
tertinggi dari hierarki Maslow. Mungkin inilah salah satu alasan mengapa
orang mulai meninggalkan sistem yang nyaris sempurna ini.
Manusia adalah makhluk yang memiliki keinginan dan kebutuhan.
Mengabaikan sifat alami mereka akan membuatnya memberontak. Suatu
sistem yang canggih tanpa peran aktif manusia akan membuat sistem
tersebut hanyalah sebuah sistem yang tidak bisa berjalan dengan baik.

Manajemen waktu generasi ketiga tidak dapat menjawab pertanyaan "Apa
untungnya bagi saya jika melakukan semua yang dibebankan kepada
saya ?"
Generasi keempat dari manajemen waktu bertujuan untuk menutupi
kelemahan generasi ketiga. Seperti halnya generasi ketiga memperbaiki
kekurangan generasi kedua. Jadi seperti apakah manajemen waktu yang
konon membuat kita bertindak lebih efektif dan efisien ini ?
Secara singkat, generasi keempat mengeser peran utamanya dari benda ke
orang, dari jadwal kepada manusia. Kita lebih penting dari jadwal !
Hubungan lebih penting daripada deadline, dan spontanitas lebih berharga
daripada rutinitas. Hanya saja, tidak semua orang bisa menerapkan sistem
ini bagi dirinya maupun organisasinya. Sistem ini hanya akan berhasil jika
dipenuhi dengan kumpulan pemimpin yang juga dipimpin oleh seorang
pemimpin.
Manajemen waktu generasi pertama bisa diterapkan oleh siapa saja.
Generasi kedua membutuhkan seorang pemimpin dengan beberapa
pengikut. Generasi ketiga manajemen waktu membutuhkan beberapa
pemimpin dengan banyak pengikut. Sedangkan generasi keempat adalah
manajemen waktu bagi pemimpin dengan banyak pemimpin lainnya. Situasi
dan kondisilah yang mementukan sistem mana yang bekerja paling efektif
dan efisien. Pahami hal ini baik-baik. Jangan pernah menembakkan rudal
untuk membunuh seekor tikus !
Salah satu syarat untuk bisa mensukseskan sistem termutakhir ini adalah
kemampuan untuk mendelegasikan tugas. Kita singgung sedikit saja yaa.

DUA MACAM SISTEM PENDELEGASIAN
Saya ikuti saja istilah Om Stephen untuk pendelegasian ini :
1. Gofer delegation
2. Stewardship delegation
Pendelegasian suruhan atau gofer delegation berarti "Kejar ini, kejar itu,
kerjakan ini, kerjakan itu, dan beritahu saya ketika sudah selesai."
Cara ini bukan cara yang salah. Kita harus memahami bahwa segala sesuatu
itu diciptakan baik. Tidak ada yang jelek. Yang ada hanyalah waktu yang
tidak tepat atau kondisi yang salah. Seorang karyawan baru lebih efektif
dengan pendelegasi suruhan karena dia belum mengerti budaya perusahaan,
tugas-tugasnya, dan aturan-aturannya. Semakin lama dia bekerja, akan
semakin efektif dan efisien cara kerjanya. Dan sudah saatnya kita beralih ke
cara pendelegasian lainnya.
Stewardship delegation atau pendelegasian pengurusan berfokus pada
hasil dan bukan pada metode. Pendelegasian ini memberikan pilihan "cara
mengejakan sesuatu" kepada orang dan membuat mereka bertanggungjawab
atas hasil. Ini adalah saat dimana anda mulai mencetak pemimpin baru
dalam bimbingan anda. Hasil adalah tujuan yang ingin dicapai sementara
metode adalah alatnya.

DIMANAKAH KITA BERADA ?
Kuadaran satu adalah situasi genting namun tidak penting. Sebagian dari
kita berada di tempat ini. Kita kelelahan akan banyaknya hal - hal yang
harus ditangani segera, hari ini juga, detik ini, dan tidak berpengaruh besar
terhadap masa depan kita. Jika anda seorang pengusaha, maka bisa saja
anda disibukkan dengan komplain pelanggan, penawaran supplier, atau
mengurusi utang-piutang yang jatuh tempo. Semua kegiatan ini penting dan
genting. Untuk saat ini !

Sementara hal yang sangat penting namun tidak mendesak adalah kemajuan
dan prospek masa depan perusahaan anda tidak pernah diutak-atik sama
sekali. Mana sempat ! Udah terlalu banyak hal yang harus dikerjakan yang
harus diselesaikan saat ini juga ! Memikirkan pengembangan perusahaan
memang penting, sekaligus juga tidak genting ! (Coba pikirkan dalam dalam, benarkah masa depan perusahaan anda itu penting namun tidak
genting!)
Kuadran ketiga adalah tempat bagi orang - orang yang tidak
bertanggungjawab. Orang yang selalu mengecilkan hal - hal yang besar dan
memprioritaskan hal - hal yang tidak penting. Ah....cukup banyak dari kita
yang kadang-kadang mampir untuk beristirahat sejenak di kuadran ini.
Siapa sih yang tidak pernah membuka facebook pada jam-jam kantor ?
Ha...ha...ha....
Terakhir, kuadran keempat adalah tempat kaum MaDeSu alias Masa Depan
Suram. Karena mereka tidak tahu hal lainnya selain menyenangkan diri
sendiri. Tidak ada yang penting dan juga tidak ada yang genting ! Nikmati
saja, mengalir saja....boleh....asal jangan terbawa arus loh yaa...
Waktu adalah uang. Sebenarnya kalimat ini agak salah. Waktu
bertentangan dengan uang. Mencari uang berarti mengurangi waktu pribadi.
Sebaliknya mencari waktu berarti kehilangan uang. Demikian pula dengan
masa depan kita. Masa depan ditentukan mulai dari sekarang. Jika kita
terbiasa mengatur waktu pribadi kita supaya efektif dan efisien maka masa
depan cerah menanti kita di depan. Dari keempat manajemen waktu di atas,
cara mana yang anda gunakan ? Demikian juga dari keem

3. Terapkan skala prioritas
Jika Anda memiliki pekerjaan yang sangat banyak untuk dilakukan, skala prioritas
merupakan hal yang sangat penting. Fokuslah pada persoalan yang paling vital dan
memiliki reward paling besar bukan mengerjakan pekerjaan yang mudah dan
menyenangkan bagimu terlebih dahulu.
4. Tuliskan pekerjaan yang sudah diselesaikan

Buatlah juga daftar pekerjaan yang sudah selesai untuk mengetahui sudah seberapa
jauh Anda menyelesaikan pekerjaan. Dengan demikian, Anda tidak perlu terus menerus
mengecek ulang pekerjaan mana yang sudah selesai dan mana yang belum.
5. Atasi kebiasaan menunda
Kebiasaan ini adalah kebiasaan yang paling banyak menghalangi seseorang untuk bisa
memanfaatkan waktunya dengan baik. Ingat, jika Anda mengerjakan banyak pekerjaan
dalam waktu yang singkat, hasilnya cenderung tidak maksimal. Orang yang menunda
pekerjaan umumnya takut stres saat mengerjakan pekerjaan yang tidak menyenangkan
baginya. Padahal, saat sudah mendekati deadline, Anda justru akan jauh lebih stres.
6. Hindari sifat perfeksionis
Sifat perfeksionis tidak akan membuat pekerjaan lebih baik secara keseluruhan. Anda
hanya berkonsentrasi pada satu hal saja, tanpa memikirkan hal lain yang mungkin tidak
kalah pentingnya. Akan lebih baik jika Anda juga mengerjakan yang lain juga. Apabila
masih ada waktu, Anda bisa memperbaiki kekurangan tersebut.
7. Istirahat cukup
Siapa bilang apabila kita tidur, kita sama saja membuang waktu? Beristirahat 6 sampai 8
jam sehari, memiliki efek yang sangat baik untuk mempertahankan produktivitas.
Bayangkan apabila Anda kurang beristirahat lalu jatuh sakit. Hal itu justru akan
menghabiskan banyak waktu untuk memulihkan kondisimu. Selain itu, terlalu sering sakit
sangat tidak baik untuk tubuhmu dalam jangka panjang (dan keuanganmu tentunya).
8. Belajar menolak
Orang yang mengalami kesulitan untuk berkata "tidak" biasanya karena ia takut
menyinggung orang lain, ingin dipuji, ingin dianggap sebagai orang baik dan tidak
memiliki prioritas. Ketahuilah bahwa jika terlalu banyak menerima pekerjaan, Anda akan
kesulitan membagi waktu untuk menyelesaikan pekerjaan. Anda akan dianggap orang
yang tidak bertanggung jawab apabila tidak bisa menyelesaikannya.
9. Membagi tugas
Kadang ada pekerjaan yang tidak bisa dilakukan sendiri maka Anda harus
mendelegasikan pekerjaanmu itu pada orang lain. Hal ini penting untuk meningkatkan
produktivitasmu juga. Biasanya, ketika diharuskan untuk menghasilkan output besar,

Anda harus pandai memilih orang-orang yang tepat supaya bisa memenuhi target
secara efektif.
10. Manfaatkan teknologi
Zaman ini, teknologi sudah sangat berkembang dengan pesat dan beberapa harganya
sudah tidak semahal dulu. Anda bisa memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan
produktivitas sekaligus menggunakan waktumu secara efektif, misalnya memanfaatkan
video call untuk rapat dan menggunakan software untuk manajemen perusahaan.
itulah tadi sekilas tentang 10 cara efektif mengatur waktu. semoga bermanfaat untuk
sobat sekalianTips Ampuh Menaikkan Berat Badan