Pendekatan dan Metodologi atlas Pemilihan
Pendekatan dan Metodologi
-*
Pemilihan lokasi per$ontohan *
$ilot $roject.
Penentuan lokasi per+ontohan merujuk pada klasifikasi
kawasan kumuh.Prioritas penanganan kawasan kumuh tentunya
adalah pada kawasan kumuhy a n g t e r m a s u k k l a s i f i k a s i
k u m u h b e r a t . & e h i n g g a p e n e n t u a n l o k a s i per+ontohan
sebaiknya memilih salah satu di antara lokasi kawasan kumuhberat.
Pemilihan lokasi per+ontohan diantara lokasi lokasi yang
termasuk kumuhb e r a t a d a l a h d e n g a n m e m i l i h
b e r d a s a r k a n t i p o l o g i k a w a s a n . & e b a i k n y a dipilih 1 #
lokasi per+ontohan yang mewakili 1 # tipologi* sehingga
dapatdijadikan per+ontohan dan pembelajaran untuk menangani
kawasan kumuhpada beberapa tipologi tersebut. Pemilihan lokasi
per+ontohan berdasarkant i p o l o g i a k a n m e m u d a h k a n p a d a
t a h a p e v a l u a s i s e h i n g g a p e m b e l a j a r a n komparatif
peren+anaan penanganan kawasan kumuh akan lebih
mudahuntuk dikaji dampaknya dan diambil pembelajarannya.
/*
Penusunan ren$ana penanganan di lokasi per$ontohan
Penyusunan ren+ana penanganan di lokasi per+ontohan akan
menggunakanm e t o d e
rapid planning assesment
atau peren+anaan kawasan se+ara +epatberdasarkan kajian +epat
kebutuhan penanganan kawasan. etode
rapid planning assesment
yang sering digunakan adalah metode /0P (
%ommunity Action *lanning)
yang didahului dengan
Need Assesment
/0P (
%ommunity Action *lanning
) a t a u P e r e n + a n a a n " i n d a k a n 8 e r s a m a asyarakat7P"8
adalah suatu instrumen atau teknik untuk merangsang proses
peren+anaan yang berbasis pada keterlibatan aktif warga dari
wilayahunit peren+anaan itu sendiri.&ebuah proses /0P akan
menghasilkan suatu ren+ana tindakan bersama y a n g
berorientasi pada hasil* dalam skala waktu yang
terukur* denganpelaksana dan penanggungjawab
k e g i a t a n y a n g j e l a s * l e n g k a p d e n g a n rin+ian strategi
pelaksanaan yang disepakati oleh seluruh pihak yang terlibatdalam
ren+ana aksi itu.Perumusan strategi yang disepakati oleh seluruh
pihak diharapkan mampum e m b e r i k a n j a m i n a n
ketepatan sasaran tindakan yang dipilih*
s e r t a terjaminnya dukungan semua pihak* baik dalam
melaksanakannya maupundalam memelihara semua hasil tindakan yang
dijalankan itu.
Laporan Pendahuluan
Identifikasi awasan Permukiman umuh di ota &amarinda
I- 1=
Pendekatan dan Metodologi
5nsur yang sangat penting dari /0P adalah peran serta. Peran
serta itu sendiriadalah keterlibatan aktif penduduk dalam suatu
kesatuan wilayah7unit sosialtertentu. 3leh sebab itu* wilayah
satu unit peren+anaan haruslah didasarkanpada pembatasan
se+ara sosial dan budaya yang efektif* dan bukan
berdasarkanpembatasan aspek administratif semata.ekuatan
pendorong dari proses /0P* dengan demikian* adalah warga
komunitasitu sendiri. "ehniktehnik fasilitasi yang digunakan dalam
satu siklus /0P* yakni"ahap Pra/0P* "ahap Lokakarya7usyawarah /0P* dan
"ahap Implementasi atauPas+a /0P* haruslah mendorong dan
menjamin partisipasi penuh warga yangb e r s a n g k u t a n .
"ermasuk dalam proses pengambilan
k e p u t u s a n a t a u kesepakatan.&e+ara keseluruhan terdapat #
tahap pelaksanaan /0P. asing masing adalah(1) Pra /0P@
(!) Lokakarya /0P@ dan (#) Pas+a /0P. $in+ian kegiatan
padamasingmasing tahapan itu adalah sebagai
berikut.1 . P r a / 0 P a.Perkenalan dan sosialisasi awal
kepada masyarakatb.$embug 0wal dengan G"okoh tokoh
asyarakatH + . e n y u s u n P r o f i l a s y a r a k a t d. embuat
Peta atau aket ampung se+ara
Partisipatif ! . 6 o r k s h o p / 0 P a.$embug $en+ana 0ksi
Pembangunan ampungb.Penyusunan Dokumen $en+ana
0ksi ampung # . P a s + a 7 P o s t / 0 P a . v e r i f i k a s i r e n + a n a
p r o y e k @ b.Penyusunan $an+angan 0ngaran 8iaya7$08@
+ . o n i t o r i n g d a n 2 v a l u a s i Penyusunan ren+ana dengan
metode /0P akan memudahkan Pemerintah daerahu n t u k
melakukan implementasi ren+ana pada tahun
b e r i k u t n y a * k a r e n a komitmen bersama masyarakat sudah
terjalin.
Laporan Pendahuluan
Identifikasi awasan Permukiman umuh di ota &amarinda
I- !?
Pendekatan dan Metodologi
/ 3 " 2 " &
4..............................................................................................................14.1Pendekatan....
...............................................................................14.!
etodologi...........................................................................
.........44 . ! . 1 e t o d e p e n g u m p u l a n
d a t a . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4 4.!.!
etode
analisis........................................................................ 4 . !
.#metode penyusunan ebijakan*
s t r a t e g i * k o n s e p d a n r e n + a n a penanganan kawasan
kumuh................................................................1;'ambar 4.1 erangka
etodologis Pelaksanaan Pekerjaan...............................#"abel 4.1
Penggunaan* kebutuhan* serta metode pengumpulan data pada
surveiprimer.......................................................................................................4"abel 4.!
9enis ebutuhan Data dan Instansi pada &urvei &ekunder..................
%"abel 4.# riteria Penetapan awasan
umuh................................................;"abel 4.4 &koring
Pembobotan...................................................................1%"abel 4.%
/ontoh >ormat Indikasi Program...................................................1<
Laporan Pendahuluan
Identifikasi awasan Permukiman umuh di ota &amarinda
I- !1
-*
Pemilihan lokasi per$ontohan *
$ilot $roject.
Penentuan lokasi per+ontohan merujuk pada klasifikasi
kawasan kumuh.Prioritas penanganan kawasan kumuh tentunya
adalah pada kawasan kumuhy a n g t e r m a s u k k l a s i f i k a s i
k u m u h b e r a t . & e h i n g g a p e n e n t u a n l o k a s i per+ontohan
sebaiknya memilih salah satu di antara lokasi kawasan kumuhberat.
Pemilihan lokasi per+ontohan diantara lokasi lokasi yang
termasuk kumuhb e r a t a d a l a h d e n g a n m e m i l i h
b e r d a s a r k a n t i p o l o g i k a w a s a n . & e b a i k n y a dipilih 1 #
lokasi per+ontohan yang mewakili 1 # tipologi* sehingga
dapatdijadikan per+ontohan dan pembelajaran untuk menangani
kawasan kumuhpada beberapa tipologi tersebut. Pemilihan lokasi
per+ontohan berdasarkant i p o l o g i a k a n m e m u d a h k a n p a d a
t a h a p e v a l u a s i s e h i n g g a p e m b e l a j a r a n komparatif
peren+anaan penanganan kawasan kumuh akan lebih
mudahuntuk dikaji dampaknya dan diambil pembelajarannya.
/*
Penusunan ren$ana penanganan di lokasi per$ontohan
Penyusunan ren+ana penanganan di lokasi per+ontohan akan
menggunakanm e t o d e
rapid planning assesment
atau peren+anaan kawasan se+ara +epatberdasarkan kajian +epat
kebutuhan penanganan kawasan. etode
rapid planning assesment
yang sering digunakan adalah metode /0P (
%ommunity Action *lanning)
yang didahului dengan
Need Assesment
/0P (
%ommunity Action *lanning
) a t a u P e r e n + a n a a n " i n d a k a n 8 e r s a m a asyarakat7P"8
adalah suatu instrumen atau teknik untuk merangsang proses
peren+anaan yang berbasis pada keterlibatan aktif warga dari
wilayahunit peren+anaan itu sendiri.&ebuah proses /0P akan
menghasilkan suatu ren+ana tindakan bersama y a n g
berorientasi pada hasil* dalam skala waktu yang
terukur* denganpelaksana dan penanggungjawab
k e g i a t a n y a n g j e l a s * l e n g k a p d e n g a n rin+ian strategi
pelaksanaan yang disepakati oleh seluruh pihak yang terlibatdalam
ren+ana aksi itu.Perumusan strategi yang disepakati oleh seluruh
pihak diharapkan mampum e m b e r i k a n j a m i n a n
ketepatan sasaran tindakan yang dipilih*
s e r t a terjaminnya dukungan semua pihak* baik dalam
melaksanakannya maupundalam memelihara semua hasil tindakan yang
dijalankan itu.
Laporan Pendahuluan
Identifikasi awasan Permukiman umuh di ota &amarinda
I- 1=
Pendekatan dan Metodologi
5nsur yang sangat penting dari /0P adalah peran serta. Peran
serta itu sendiriadalah keterlibatan aktif penduduk dalam suatu
kesatuan wilayah7unit sosialtertentu. 3leh sebab itu* wilayah
satu unit peren+anaan haruslah didasarkanpada pembatasan
se+ara sosial dan budaya yang efektif* dan bukan
berdasarkanpembatasan aspek administratif semata.ekuatan
pendorong dari proses /0P* dengan demikian* adalah warga
komunitasitu sendiri. "ehniktehnik fasilitasi yang digunakan dalam
satu siklus /0P* yakni"ahap Pra/0P* "ahap Lokakarya7usyawarah /0P* dan
"ahap Implementasi atauPas+a /0P* haruslah mendorong dan
menjamin partisipasi penuh warga yangb e r s a n g k u t a n .
"ermasuk dalam proses pengambilan
k e p u t u s a n a t a u kesepakatan.&e+ara keseluruhan terdapat #
tahap pelaksanaan /0P. asing masing adalah(1) Pra /0P@
(!) Lokakarya /0P@ dan (#) Pas+a /0P. $in+ian kegiatan
padamasingmasing tahapan itu adalah sebagai
berikut.1 . P r a / 0 P a.Perkenalan dan sosialisasi awal
kepada masyarakatb.$embug 0wal dengan G"okoh tokoh
asyarakatH + . e n y u s u n P r o f i l a s y a r a k a t d. embuat
Peta atau aket ampung se+ara
Partisipatif ! . 6 o r k s h o p / 0 P a.$embug $en+ana 0ksi
Pembangunan ampungb.Penyusunan Dokumen $en+ana
0ksi ampung # . P a s + a 7 P o s t / 0 P a . v e r i f i k a s i r e n + a n a
p r o y e k @ b.Penyusunan $an+angan 0ngaran 8iaya7$08@
+ . o n i t o r i n g d a n 2 v a l u a s i Penyusunan ren+ana dengan
metode /0P akan memudahkan Pemerintah daerahu n t u k
melakukan implementasi ren+ana pada tahun
b e r i k u t n y a * k a r e n a komitmen bersama masyarakat sudah
terjalin.
Laporan Pendahuluan
Identifikasi awasan Permukiman umuh di ota &amarinda
I- !?
Pendekatan dan Metodologi
/ 3 " 2 " &
4..............................................................................................................14.1Pendekatan....
...............................................................................14.!
etodologi...........................................................................
.........44 . ! . 1 e t o d e p e n g u m p u l a n
d a t a . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4 4.!.!
etode
analisis........................................................................ 4 . !
.#metode penyusunan ebijakan*
s t r a t e g i * k o n s e p d a n r e n + a n a penanganan kawasan
kumuh................................................................1;'ambar 4.1 erangka
etodologis Pelaksanaan Pekerjaan...............................#"abel 4.1
Penggunaan* kebutuhan* serta metode pengumpulan data pada
surveiprimer.......................................................................................................4"abel 4.!
9enis ebutuhan Data dan Instansi pada &urvei &ekunder..................
%"abel 4.# riteria Penetapan awasan
umuh................................................;"abel 4.4 &koring
Pembobotan...................................................................1%"abel 4.%
/ontoh >ormat Indikasi Program...................................................1<
Laporan Pendahuluan
Identifikasi awasan Permukiman umuh di ota &amarinda
I- !1