Misteri Black Hole dan kehancuran alam
Misteri Black Hole dalam Al-Quran
Kamis, 31 Oktober 2013 | 21 Views
“Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah
dan tak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu
sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun
lagi Maha Pengampun.” (QS. al-Isra [17]: 44).
"Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah
dan tak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu
sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun
lagi Maha Pengampun." (QS. al-Isra [17]: 44).
Pernah mendengar black hole? Bintang raksasa berbentuk lubang hitam yang
mampu menyedot dan menyapu semua benda langit di sekitarnya. Black Hole atau
lubang hitam bisa dibilang penemuan paling fenomenal abad 20 di bidang
astronomi. Sebelumnya, tak seorang ilmuwan yang pernah membayangkan bahwa
di langit ada sejumlah bintang yang tampak mengerikan, apalagi bintang itu memang
tidak terlihat.
Black hole atau lubang hitam menurut definisi ilmuwan NASA memiliki medan
gravitasi sangat kuat. Akibatnya, benda-benda langit tersedot dengan intensitas
tinggi tanpa terkecuali. Saking kuatnya, cahaya pun tidak bisa menghindar dari
sedotan. Black hole terbentuk ketika sebuah bintang besar mulai habis usianya
akibat kehabisan energi dan bahan bakar. Meski tidak terlihat, black hole memiliki
medan magnet tingkat tinggi.
Fakta dan Angka
Mengenai bobotnya, black hole seberat bumi diameternya kurang dari satu
sentimeter saja! Dan black hole seberat matahari diamenternya hanya 3 km.
Subhanallah! Black hole ukuran sedang beratnya
10.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000 kilogram, atau 10 pangkat 31,
dengan diameter 30 km saja. Ada banyak black hole di pusat galaksi kita dan
galaksi-galaksi lain, dan satunya memiliki berat jutaan kali berat matahari.
Diperkirakan jumlah black hole di alam raya ini jutaan bahkan ribuan juta.
Bagaimana Ilmuwan Melihat Benda ini?
Bagaimana ia bisa dilihat, sedangkan ia tidak mengeluarkan pancaran cahaya?
Muncul pemikiran dari seorang peneliti bahwa black hole itu memiliki ukuran
tertentu, dan ia berjalan di ruang angkasa. Ia pasti akan lewat di depan sebuah
bintang, sehingga cahayanya tertutup dari kita, seperti kejadian gerhana matahari.
Setelah ide itu dilaksanakan dan terbukti benar, maka para ilmuwan sepakat bahwa
cahaya bintang tersebut tertutup karena lewatnya black hole, sehingga
mengakibatkan tertutupnya pancaran cahaya yang bersumber dari bintang tersebut.
Hal ini terjadi selama jangka waktu tertentu, kemudian bintang tersebut kembali
menunjukkan sinarnya.
Black Hole dalam Al-Quran
Al-Quran menyebutkan banyak fenomena alam raya dan benda-benda luar angkasa,
bintang, planet, nama bintang, galaksi dan lain-lain. Sebelum mengklaim adanya
fenomena black hole dalam al-Quran, mari kita perhatikan ayat yang paling dekat
untuk dikaji, yaitu di surah at-Takwir [81] ayat 15-16.
"Aku bersumpah demi bintang tersembunyi. Yang bergerak cepat yang menyapu."
Dalam ayat ini Allah bersumpah dengan salah satu mahluk-Nya, yaitu bintang yang
bernama atau memiliki tiga karakter. Pertama, khunnas (س
)ال ل خyang tersembunyi
خن ن س
dan tidak terlihat. Karenanya, setan disebut juga khannaas ( )الخناسkarena ia tidak
terlihat oleh bani Adam. Ini persis yang disebutkan ilmuwan tentang karakter black
hole yakni invisible. Kedua, aljawaar (واسر
)ال ل وbergerak cepat dan sangat cepat. Ini
ج و
sesuai dengan karakter black hole kedua yakni moves. Lafaz al-Quran tajri lebih
perfect dibanding penjelasan ilmuwan, sebab kata ini bermakna bergerak cepat atau
lari. Sementara moves tidak menggambarkan bergerak dengan cepat. Ketiga, al
ل
kunnas (س
)الك خن ن سyang menyapu dan menelan setiap yang ditemuinya. Ini sesuai
dengan karakter black hole yaitu vacuum cleaner.
Kunnas berasal dari kanasa artinya menyapu, miknasah alat untuk menyapu.
Kunnas bentuk jamak dari kaanis yang menyapu. Kunnas adalah shigat muntaha
jumuk (bentuk jamak paling tinggi) dari bentuk tunggal kaanis.
Para ulama tafsir klasik menjelaskan makna khunnas al jawaril kunnas adalah
bintang yang cahayanya tidak muncul di siang hari dan muncul di malam hari.
Namun ini hanya penafsiran bukan makna sesungguhnya. Penafsiran paling sesuai
dengan realitas alam raya adalah black hole. Barangkali hal ini juga yang
diisyaratkan oleh Al-Quran, "Apabila matahari digulung," (QS. at-Takwir [81]: 1).
Wallahualam bishawab.
(sumber: harunyahya/hasanalbana )
http://www.daaruttauhiid.org/artikel/read/kajian-assatidzah-dt-jakarta/103/misteriblack-hole-dalam-al-quran.html
Home » Peradaban » Mukjizat Quran & Sunnah » Black Hole dalam Alquran
Black Hole dalam Alquran
88
Muhammad Nuh – Rabu, 11 Safar 1436 H / 3 Desember 2014 09:08 WIB
Berita Terkait
Al Quran Berikan Ilham Penggunaan Teknologi Radar
Tidak Hancurnya Coccyx (tulang Sulbi / Tungging)
Bahasa Semut
Penyakit Seksual Menular adalah Produk Sampingan dari Kotoran
Madu Lebah adalah Obat Luka Diabetes di Amerika
blackholeBarangkali penemuan kosmologi modern terpenting adalah apa yang
disebut Black Hole (Lobang Hitam) yang menunjuk kepada bintang-bintang yang
sangat berat massanya. Bintang merupakan entitas yang melewati fase
pembentukan, kemudian ia membesar dan berkembang hingga sampai fase
kematian. Nah, Black Hole itu berada pada fase terakhir. Ketika volume bintang itu
berkembang dengan skala yang besar, maka gravitasinya meningkat hingga batasbatas yang sangat besar, sehingga ia menarik segala sesuatu, hingga cahaya tidak
bisa terlepas dari gravitasnya yang besar.
Karena itu, kita tidak mungkin melihat benda ini selama-lamanya karena ia sangat
terssaljuyi. Dan karena itulah ia disebut Black Hole. Para ilmuwan menyatakan
bahwa benda ini berjalan di alam semesta dengan kecepatan yang tinggi dan
menarik setiap benda yang mendekatinya. Seandainya kita meminta para astronom
untuk mendefinisikan mahluk yang menakjubkan ini secara ilmiah dan sesuai
dengan penemuan mereka yang paling baru, maka mereka akan mengatakan:
1. Black Hole adalah bintang yang berat massanya dan terssaljuyi sehingga tidak
bisa dilihat. 2. Makhluk ini berjalan dengan kecepatan mencapai puluhan ribu
kilometer per detik. 3. Black Hole menarik, menekan, dan membersihkan setiap
sesuatu yang ditemuinya dalam perjalanannya.
Nah, sekarang kita merujuk kepada isyarat al-Qur’an mengenai benda tersebut.
Allah berfirman yang makna harfiahnya sebagai berikut, ‘Maka aku bersumpah
dengan khunnas, yang berjalan lagi menyapu.’ (at-Takwir: 15-16)
Mari kita cermati maknanya dan sejauh mana kesesuaiannya dengan data-data sain
modern.
Kata khunnas berarti sesuatu yang tidak terlihat selama-lamanya. Kata ini terbentuk
dari kata khanasa yang berarti terssaljuyi. Karena itu, setan dalam surat an-Nas
disebut khannas karena ia tidak terlihat. Kata al-jawari berarti yang berjalan atau
berlari. Dan kata al-khunnas terambil dari kata kanasa yang berarti menarik sesuatu
yang dekat dan menghimpun kepada dirinya dengan kuat. Dan inilah yang benarbenar terjadi pada Black Hole, tepat seperti yang dibicarakan al-Qur’an.
Al-Qur’an Mengungguli Astronom
Sain menyebut benda ini dengan Black Hole, tetapi penamaan ini tidak tepat.
Karena istilah ‘Hole’ berarti kosong, dan itu sama sekali berlawanan dengan bintangbintang yang memiliki massa yang berat sekali. Dan kata ‘Black’ juga tidak tepat
secara ilmiah, karena benda ini tidak memiliki warna, karena ia tidak mengeluarkan
suatu cahaya yang bisa dilihat.
Karena itu, kata khunnas adalah kata yang mendeskripsikan hakikat makhluk
tersebut secara tepat. Dan kata khunnas yang berarti menyapu itu kita temukan di
akhir artikel-artikel ilmiah tentang makhluk ini. Bahkan para ilmuwan menyatakan,
‘Benda itu menyapu ruang angkasa.’
Gambar di atas menunjukkan letupan suatu bintang karena kehabisan seluruh
bahan bakarnya, dan ia mulai membentuk Black Hole (khunnas), karena energi pada
bintang ini tidak lagi cukup baginya untuk eksis sebagai bintang. Inilah yang
mengakibatkan bintang itu memudar dan meningkat gravitasinya. Dan karena itu alQur’an menyebut benda ini dengan kata al-jawari al-khunnas yang berarti yang
berjalan dan berlari.
Fakta dan Angka
Mengenai bobotnya, Black Hole seberat bumi itu diameternya kurang dari satu
sentimeter saja! Dan Black Hole seberat matahari itu diamenternya hanya 3 km.
Subhanallah!
Black Hole ukuran sedang itu beratnya
10.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000 kilogram, atau 10 pangkat 31,
dengan diameter 30 km saja. Ada banyak Black Hole di pusat galaksi kita dan
galaksi-galaksi lain, dan satunya memiliki berat jutaan kali berat matahari.
Bagaimana Ilmuan Melihat Benda ini?
Bagaimana ia bisa dilihat sedangkan ia tidak mengeluarkan pancaran cahaya?
Muncul pemikiran dari seorang peneliti bahwa Black Hole itu memiliki ukuran
tertentu, dan ia berjalan di ruang angkasa. Ia pasti akan lewat di depan sebuah
bintang sehingga cahayanya tertutup dari kita, seperti kejadian gerhana matahari.
Setelah ide itu dilaksanakan dan terbukti benar, maka para ilmuwan sepakat bahwa
cahaya bintang tersebut tertutup karena lewatnya Black Hole, sehingga
mengakibatkan tertutupnya pancaran cahaya yang bersumber dari bintang tersebut.
Hal itu terjadi selama jangka waktu tertentu, kemudian bintang tersebut kembali
menunjukkan sinarnya.
Sumber : http://www.eramuslim.com/peradaban/quran-sunnah/black-hole-dalam-alqur-an.htm#.V_iCYfTamVs
Kamis, 31 Oktober 2013 | 21 Views
“Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah
dan tak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu
sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun
lagi Maha Pengampun.” (QS. al-Isra [17]: 44).
"Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah
dan tak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu
sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun
lagi Maha Pengampun." (QS. al-Isra [17]: 44).
Pernah mendengar black hole? Bintang raksasa berbentuk lubang hitam yang
mampu menyedot dan menyapu semua benda langit di sekitarnya. Black Hole atau
lubang hitam bisa dibilang penemuan paling fenomenal abad 20 di bidang
astronomi. Sebelumnya, tak seorang ilmuwan yang pernah membayangkan bahwa
di langit ada sejumlah bintang yang tampak mengerikan, apalagi bintang itu memang
tidak terlihat.
Black hole atau lubang hitam menurut definisi ilmuwan NASA memiliki medan
gravitasi sangat kuat. Akibatnya, benda-benda langit tersedot dengan intensitas
tinggi tanpa terkecuali. Saking kuatnya, cahaya pun tidak bisa menghindar dari
sedotan. Black hole terbentuk ketika sebuah bintang besar mulai habis usianya
akibat kehabisan energi dan bahan bakar. Meski tidak terlihat, black hole memiliki
medan magnet tingkat tinggi.
Fakta dan Angka
Mengenai bobotnya, black hole seberat bumi diameternya kurang dari satu
sentimeter saja! Dan black hole seberat matahari diamenternya hanya 3 km.
Subhanallah! Black hole ukuran sedang beratnya
10.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000 kilogram, atau 10 pangkat 31,
dengan diameter 30 km saja. Ada banyak black hole di pusat galaksi kita dan
galaksi-galaksi lain, dan satunya memiliki berat jutaan kali berat matahari.
Diperkirakan jumlah black hole di alam raya ini jutaan bahkan ribuan juta.
Bagaimana Ilmuwan Melihat Benda ini?
Bagaimana ia bisa dilihat, sedangkan ia tidak mengeluarkan pancaran cahaya?
Muncul pemikiran dari seorang peneliti bahwa black hole itu memiliki ukuran
tertentu, dan ia berjalan di ruang angkasa. Ia pasti akan lewat di depan sebuah
bintang, sehingga cahayanya tertutup dari kita, seperti kejadian gerhana matahari.
Setelah ide itu dilaksanakan dan terbukti benar, maka para ilmuwan sepakat bahwa
cahaya bintang tersebut tertutup karena lewatnya black hole, sehingga
mengakibatkan tertutupnya pancaran cahaya yang bersumber dari bintang tersebut.
Hal ini terjadi selama jangka waktu tertentu, kemudian bintang tersebut kembali
menunjukkan sinarnya.
Black Hole dalam Al-Quran
Al-Quran menyebutkan banyak fenomena alam raya dan benda-benda luar angkasa,
bintang, planet, nama bintang, galaksi dan lain-lain. Sebelum mengklaim adanya
fenomena black hole dalam al-Quran, mari kita perhatikan ayat yang paling dekat
untuk dikaji, yaitu di surah at-Takwir [81] ayat 15-16.
"Aku bersumpah demi bintang tersembunyi. Yang bergerak cepat yang menyapu."
Dalam ayat ini Allah bersumpah dengan salah satu mahluk-Nya, yaitu bintang yang
bernama atau memiliki tiga karakter. Pertama, khunnas (س
)ال ل خyang tersembunyi
خن ن س
dan tidak terlihat. Karenanya, setan disebut juga khannaas ( )الخناسkarena ia tidak
terlihat oleh bani Adam. Ini persis yang disebutkan ilmuwan tentang karakter black
hole yakni invisible. Kedua, aljawaar (واسر
)ال ل وbergerak cepat dan sangat cepat. Ini
ج و
sesuai dengan karakter black hole kedua yakni moves. Lafaz al-Quran tajri lebih
perfect dibanding penjelasan ilmuwan, sebab kata ini bermakna bergerak cepat atau
lari. Sementara moves tidak menggambarkan bergerak dengan cepat. Ketiga, al
ل
kunnas (س
)الك خن ن سyang menyapu dan menelan setiap yang ditemuinya. Ini sesuai
dengan karakter black hole yaitu vacuum cleaner.
Kunnas berasal dari kanasa artinya menyapu, miknasah alat untuk menyapu.
Kunnas bentuk jamak dari kaanis yang menyapu. Kunnas adalah shigat muntaha
jumuk (bentuk jamak paling tinggi) dari bentuk tunggal kaanis.
Para ulama tafsir klasik menjelaskan makna khunnas al jawaril kunnas adalah
bintang yang cahayanya tidak muncul di siang hari dan muncul di malam hari.
Namun ini hanya penafsiran bukan makna sesungguhnya. Penafsiran paling sesuai
dengan realitas alam raya adalah black hole. Barangkali hal ini juga yang
diisyaratkan oleh Al-Quran, "Apabila matahari digulung," (QS. at-Takwir [81]: 1).
Wallahualam bishawab.
(sumber: harunyahya/hasanalbana )
http://www.daaruttauhiid.org/artikel/read/kajian-assatidzah-dt-jakarta/103/misteriblack-hole-dalam-al-quran.html
Home » Peradaban » Mukjizat Quran & Sunnah » Black Hole dalam Alquran
Black Hole dalam Alquran
88
Muhammad Nuh – Rabu, 11 Safar 1436 H / 3 Desember 2014 09:08 WIB
Berita Terkait
Al Quran Berikan Ilham Penggunaan Teknologi Radar
Tidak Hancurnya Coccyx (tulang Sulbi / Tungging)
Bahasa Semut
Penyakit Seksual Menular adalah Produk Sampingan dari Kotoran
Madu Lebah adalah Obat Luka Diabetes di Amerika
blackholeBarangkali penemuan kosmologi modern terpenting adalah apa yang
disebut Black Hole (Lobang Hitam) yang menunjuk kepada bintang-bintang yang
sangat berat massanya. Bintang merupakan entitas yang melewati fase
pembentukan, kemudian ia membesar dan berkembang hingga sampai fase
kematian. Nah, Black Hole itu berada pada fase terakhir. Ketika volume bintang itu
berkembang dengan skala yang besar, maka gravitasinya meningkat hingga batasbatas yang sangat besar, sehingga ia menarik segala sesuatu, hingga cahaya tidak
bisa terlepas dari gravitasnya yang besar.
Karena itu, kita tidak mungkin melihat benda ini selama-lamanya karena ia sangat
terssaljuyi. Dan karena itulah ia disebut Black Hole. Para ilmuwan menyatakan
bahwa benda ini berjalan di alam semesta dengan kecepatan yang tinggi dan
menarik setiap benda yang mendekatinya. Seandainya kita meminta para astronom
untuk mendefinisikan mahluk yang menakjubkan ini secara ilmiah dan sesuai
dengan penemuan mereka yang paling baru, maka mereka akan mengatakan:
1. Black Hole adalah bintang yang berat massanya dan terssaljuyi sehingga tidak
bisa dilihat. 2. Makhluk ini berjalan dengan kecepatan mencapai puluhan ribu
kilometer per detik. 3. Black Hole menarik, menekan, dan membersihkan setiap
sesuatu yang ditemuinya dalam perjalanannya.
Nah, sekarang kita merujuk kepada isyarat al-Qur’an mengenai benda tersebut.
Allah berfirman yang makna harfiahnya sebagai berikut, ‘Maka aku bersumpah
dengan khunnas, yang berjalan lagi menyapu.’ (at-Takwir: 15-16)
Mari kita cermati maknanya dan sejauh mana kesesuaiannya dengan data-data sain
modern.
Kata khunnas berarti sesuatu yang tidak terlihat selama-lamanya. Kata ini terbentuk
dari kata khanasa yang berarti terssaljuyi. Karena itu, setan dalam surat an-Nas
disebut khannas karena ia tidak terlihat. Kata al-jawari berarti yang berjalan atau
berlari. Dan kata al-khunnas terambil dari kata kanasa yang berarti menarik sesuatu
yang dekat dan menghimpun kepada dirinya dengan kuat. Dan inilah yang benarbenar terjadi pada Black Hole, tepat seperti yang dibicarakan al-Qur’an.
Al-Qur’an Mengungguli Astronom
Sain menyebut benda ini dengan Black Hole, tetapi penamaan ini tidak tepat.
Karena istilah ‘Hole’ berarti kosong, dan itu sama sekali berlawanan dengan bintangbintang yang memiliki massa yang berat sekali. Dan kata ‘Black’ juga tidak tepat
secara ilmiah, karena benda ini tidak memiliki warna, karena ia tidak mengeluarkan
suatu cahaya yang bisa dilihat.
Karena itu, kata khunnas adalah kata yang mendeskripsikan hakikat makhluk
tersebut secara tepat. Dan kata khunnas yang berarti menyapu itu kita temukan di
akhir artikel-artikel ilmiah tentang makhluk ini. Bahkan para ilmuwan menyatakan,
‘Benda itu menyapu ruang angkasa.’
Gambar di atas menunjukkan letupan suatu bintang karena kehabisan seluruh
bahan bakarnya, dan ia mulai membentuk Black Hole (khunnas), karena energi pada
bintang ini tidak lagi cukup baginya untuk eksis sebagai bintang. Inilah yang
mengakibatkan bintang itu memudar dan meningkat gravitasinya. Dan karena itu alQur’an menyebut benda ini dengan kata al-jawari al-khunnas yang berarti yang
berjalan dan berlari.
Fakta dan Angka
Mengenai bobotnya, Black Hole seberat bumi itu diameternya kurang dari satu
sentimeter saja! Dan Black Hole seberat matahari itu diamenternya hanya 3 km.
Subhanallah!
Black Hole ukuran sedang itu beratnya
10.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000 kilogram, atau 10 pangkat 31,
dengan diameter 30 km saja. Ada banyak Black Hole di pusat galaksi kita dan
galaksi-galaksi lain, dan satunya memiliki berat jutaan kali berat matahari.
Bagaimana Ilmuan Melihat Benda ini?
Bagaimana ia bisa dilihat sedangkan ia tidak mengeluarkan pancaran cahaya?
Muncul pemikiran dari seorang peneliti bahwa Black Hole itu memiliki ukuran
tertentu, dan ia berjalan di ruang angkasa. Ia pasti akan lewat di depan sebuah
bintang sehingga cahayanya tertutup dari kita, seperti kejadian gerhana matahari.
Setelah ide itu dilaksanakan dan terbukti benar, maka para ilmuwan sepakat bahwa
cahaya bintang tersebut tertutup karena lewatnya Black Hole, sehingga
mengakibatkan tertutupnya pancaran cahaya yang bersumber dari bintang tersebut.
Hal itu terjadi selama jangka waktu tertentu, kemudian bintang tersebut kembali
menunjukkan sinarnya.
Sumber : http://www.eramuslim.com/peradaban/quran-sunnah/black-hole-dalam-alqur-an.htm#.V_iCYfTamVs