Pengertian Perencanaan Planning dan Lang (1)

Pengertian
langkahnya

Perencanaan

(Planning)

dan

Langkah-

Perencanaan
Perencanaan sebenarnya adalah suatu cara “rasional” untuk mempersiapkan
masa depan Becker (2000) dalam Rustiadi (2008 h.339). Sedangkan menurut Alder
(1999) dalam Rustiadi (2008 h.339) menyatakan bahwa :
“Perencanaan adalah suatu proses menentukan apa yang ingin dicapai di
masa yang akan datang serta menetapkan tahapan-tahapan yang dibutuhkan untuk
mencapainya. Sebagian kalangan berpendapat bahwa perencanaan adalah suatu
aktivitas yang dibatasi oleh lingkup waktu tertentu, sehingga perencanaan, lebih
jauh diartikan sebagai kegiatan terkoordinasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu
dalam waktu tertentu. Artinya perencanaan adalah suatu proses menentukan apa

yang ingin dicapai di masa yang akan dating serta menetapkan tahapan-tahapan
yang dibutuhkan untuk mencapainya. Dengan demikian, proses perencanaan
dilakukan dengan menguji berbagai arah pencapaian serta mengkaji berbagai
ketidakpastian yang ada, mengukur kemampuan (kapasitas) kita untuk
mencapainya kemudian memilih arah-arah terbaik serta memilih langkah-langkah
untuk mencapainya.”
Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana formal. Rencana
informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama
anggota suatu organisasi. Sedangkan rencana formal adalah rencana tertulis yang
harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. Rencana formal
merupakan rencana bersama anggota korporasi, artinya, setiap anggota harus
mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana formal dibuat untuk
mengurangi ambiguitas dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus
dilakukan.

Selain aspek tersebut, perencanaan juga mempunyai manfaat bagi
perusahaan sebagai berikut:
 Dengan adanya perencanaan, maka pelaksanaan kegiatan dapat diusahakan
dengan efektif dan efsien.
 Dapat mengatakan bahwa tujuan yang telah ditetapkan tersebut, dapat dicapai

dan dapat dilakukan koreksi atas penyimpangan-penyimpangan yang timbul
seawal mungkin.
 Dapat mengidentifkasi hambatan-hambatan yang timbul dengan mengatasi
hambatan dan ancaman.
 Dapat menghindari adanya kegiatan petumbuhan dan perubahan yang tidak
terarah dan terkontrol.

Fungsi Perencanaan
Fungsi perencanaan pada dasarnya adalah suatu proses pengambilan
keputusan sehubungan dengan hasil yang diinginkan, dengan penggunaansumber
daya dan pembentukan suatu sistem komunikasi yang memungkinkan pelaporan

dan pengendalian hasil akhir serta perbandingan hasil-hasil tersebut dengan
rencana yang di buat.
Banyak kegunaan dari pembuatan perencanaan yakni terciptanya efesiensi
dan efektivitas pelaksanaan kegiatan perusahaan, dapat melakukan koreksi atas
penyimpangan sedini mungkin, mengidentifkasi hambatan-hambatan yang timbul
menghindari kegiatan, pertumbuhan dan perubahan yang tidak terarah dan
terkontrol.
Proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi

kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang
tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi.
Kegiatan dalam Fungsi Perencanaan yaitu:
 Menetapkan tujuan dan target bisnis
 Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut
 Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
 Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target
bisnis
Langkah langkah dalam menyusun perencanaan
 Merumuskan Misi dan Tujuan.
Usaha sistematis formal untuk menggariskan wujud utama dari perusahaan ,
sasaran-sasaran, kebijakan kebijakan dan strategi untuk mencapai sasaransasaran dan wujud utama perusahaan yang bersangkutan.
 Memahami Keadaan Saat ini.
Perencanaan menyangkut jangkauan masa depan dari keputusan-keputusan
yang dibuat sekarang, untuk mengenal sistematis peluang dan ancaman dimasa
mendatang. Dengan pilihan langkah-langkah yang tepat akan lebih
menguntungkan perusahaan. Meliputi jangka pendek dan sampai jangka
panjang.
 Mempertimbangkan faktor pendukung dan penghambat tercapainya Tujuan.
Segala kemudahan dan kemungkinan hambatan dalam usaha mencapai tujuan

perlu sedini mungkin diidentifkasi, agar persiapan dapat dilakukan. Disatu pihak
perusahaan dapat meraih kemudahan dan manfaat optimal dengan kesempatan
yang tersedia.
 Menyusun rencana Kegiatan untuk mencapai Tujuan.
Tujuan dapat dicapai dengan beberapa cara, diantaranya adalah :
1. Menyusun berbagai alternatif kebijaksanaan dan tindakan-tindakan yang
mungkin dapat dipilih.
2. Menilai dan membandingkan untung rugi setiap alternatif kegiatan kebijakan.
3. Memilih dan menetapkan suatu alternatif yang paling cocok dan baik
diantara alternatif-alternatif lain.
 Perencanaan Strategik ( Strategik Planning/ Corporate Planning ) merupakan
bagian terpenting dari manajemen strategik dan dapat dianggap sebagai pilar
sentral manajemen strategik.
Contoh kasus perencanaan dalam kehidupan adalah seperti:

1. Kendaraan apa yang hendak digunakan jika kita ingin berpergian ke suatu
tempat?
Saya adalah mahasiswi yang berdomisili di tangerang dan kuliah di
Universitas Gunadarma depok. Setiap hari saya harus menempuh ± 2 jam
untuk mencapai universitas tersebut. Saya harus menentukan dan

merencanakan kendaraan apa yang cocok untuk saya gunakan untuk
mencapai tujuan saya. Bis atau Kereta. Sebelumnya saya harus tahu terlebih
dahulu kendala apa yang sekiranya akan saya hadapi dijalan entah naik
kereta atau bus. Dan perkiraan ongkos yang akan saya habiskan. Setelah itu
barulah saya bisa melaksanakan perencanaan saya untuk mencapai tujuan
tersebut.

Menyusun Rencana Bisnis Yang Baik.
Membuat rencana bisnisSeperti diketahui untuk memulai sebuah usaha
diperlukan sebuah rencana bisnis yang matang, anda harus meluangkan waktu
untuk mengumpulkan sebanyak mungkin informasi yang berhubungan dengan
usaha nantinya, mulailah dengan mencatat apa saja yang terlintas di pikiran anda,
kemudian cari informasi dan data-data lainnya, apa saja yang harus disertakan dan
apa saja yang tak perlu disertakan, bagaimana melengkapi dan dimana anda dapat
mendapatkan sumber-sumber informasi untuk menyusun rencana bisnis yang baik.
Ada tujuh komponen dalam menyusun rencana bisnis (Business Plan), semua
bagian tersebut penting, saling terkait dan berhubungan dalam kegiatan
perencanaan bisnis sehingga menghasilkan sebuah persiapan yang baik untuk
memulai bisnis. Wartawirausaha kali ini akan membahas secara singkat tentang
bagaimana membuat rencana bisnis yang sederhana, tentu konsep ini dapat anda

kembangkan sesuai kebutuhan agar dapat menemukan konsep yang paling cocok
dan feksibel. Dalam artikel kedua juga kami sertakan contoh gambaran sederhana
menyusun rencana bisnis membuat situs marketplace. Berikut adalah komponenkomponen penting dalam menyusun sebuah rencana bisnis.
1. Ulasan Deskripsi Bisnis : Disini anda harus menjelaskan secara singkat apa
bidang usaha yang akan dijalankan. Tuliskan potensi produk anda saat ini dan
kemungkinannya dimasa depan. Juga berikan informasi peluang pasarnya serta
perkembangan produk untuk bisa bertahan dan menyesuaikan dengan pasar
yang ada.
2. Strategi Pemasaran : Strategi pemasaran yang akan dijalankan haruslah
merupakan hasil analisa pasar yang telah dilakukan dengan cermat. Analisa
pasar adalah kekuatan yang harus anda gunakan untuk menciptakan target
pembeli, anda harus memahami seluruh aspek yang berkaitan dengan pasar
sehingga target penjualan dapat ditentukan (kemana produk anda akan
dipasarkan).
3. Analisa Pesaing : Analisa Pesaing digunakan untuk mengetahui kekuatan dan
kelemahan pesaing anda dalam satu pasar yang sama. Setelah menemukan
kekuatannya, kemudian mencari strategi untuk memasarkan produk dengan
cara yang berbeda dengan pesaing. Anda juga harus mencari strategi untuk
menghalangi pesaing masuk dan meniru strategi yang sama dengan anda.
Demikian juga dengan kelemahan yang ditemukan, dapat dieksploitasi dengan

mengembangkan produk yang lebih baik dari pesaing anda.
4. Rencana Desain dan Pengembangan : Rencana desain dan pengembangan
dperlukan
untuk
menunjukkan
tahap
perencanaan
produk,
grafk
pengembangan dalam konteks produksi dan penjualan. Ini berguna untuk
membuat rencana anggaran biaya produksi yang sesuai dengan kebutuhan.
5. Rencana Operasional dan Manajemen : Rencana operasional dan manajemen
dibuat untuk menjelaskan bagaimana usaha akan berjalan dan berkelanjutan.
Rencana operasional akan berfokus pada kebutuhan logistik perusahaan,
misalnya bermacam tugas dan tanggung jawab tim manajemen, bagaimana
prosedur penugasan antar divisi dalam perusahaan serta kebutuhan anggaran
dan pengeluaran yang berkaitan dengan operasional perusahaan.

6. Pembiayaan : Faktor pembiayaan menjadi unsur penting dalam sebuah rencana
bisnis. Darimana sumber dana berasal, bagaimana mengatur anggaran agar

efsien namun tetap dapat mengoperasikan seluruh divisi dalam perusahaan
agar berjalan lancar.
7. Kesimpulan Usaha : Yang terakhir disusun adalah kesimpulan dari seluruh
kerangka bisnis plan. Anda dapat menampilkan jadwal waktu tiap komponen
diatas akan dilakukan, perkiraan waktunya dan hal-hal penting lainnya yang
akan mendukung segala aktiftas dalam memulai usaha.

CONTOH RENCANA BISNIS : PERUSAHAAN SUSU KEDELAI “SARI ALAMI”

Posted by sugiartoagribisnis pada 11 Desember 2010

RINGKASAN EKSEKUTIF

Perusahaan Susu Kedelai “SARI ALAMI” direncanaka bertempat di Perumahan
Telang Indah Gg. 3 Blok G no. 2 milik Sugiarto. Struktur organisasinya terdiri dari
pimpinan kemudian di bawahnya diikuti bagian-bagian yang dibantu pekerja.
Bagian-bagian itu antara lain ; bagian produksi, bagian pengadaan bahan baku,
bagian keuangan, dan bagian pemasaran.

Usaha ini dipilih karena prospek pengolahan kedelai menjadi susu kedelai sekarang

ini cukup menjanjikan, kandungan gizi yang terkandung didalamnya memiliki
kandungan gizi yang dibutuhkan manusia serta mudah dalam pembuatanya. Hanya
dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta tidak diperlukannya
keterampilan khusus, siapapun dapat melakukan pengolahan kedelai menjadi susu
kedelai.

Susu kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dibungkus plastik
ukuran ½ kg. Pada plastik akan disablon dengan label: Susu Kedelai “SARI ALAMI”.
Sasaran pasar poduk susu kedelai ini utamanya adalah mahasiswa kampus
universitas Trunojoyo dan Masyarakat sekitar Kamal-Bangkalan. Tempat
penjualannya di kampus, bisa dititip di etalase Fakultas Pertanian atau di Kopma, di
toko atau warung-warung di sekitar perumahan Telang-Kamal-Bangkalan, atau
bahkan di supermarket- supermarket terdekat. Adapun harga jual dari produk susu
kedelai ini adalah Rp. 3.000 @ ukuran plastik ½ kg.

Promosi akan dilakukan dengan menempel pamfet-pamfet di pinggir jalan dan
tempat-tempat strategis lainnya. Selain itu juga akan memanfaatkan buletin yang
terbit di kampus dan media internet sebagai sarana e-business.

Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar kedelai ini sangatlah besar

melihat budaya masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan.
Selain itu daya beli komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen
elite hingga konsumen menegah bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua
golongan karena harganya yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan
yang tinggi.

Total biaya usaha ini adalah Rp. 15.298.625 perbulan dan penerimaan per bulan Rp.
18.300.000 , sehingga pendapatan perbulannya adalah Rp. 3.001.375. Dengan
R/Cratio sebesar 1,197 dapat dilihat bahwa bisnis yang dipilih layak untuk dilakukan
karena pelaku usaha dapat meraup keuntungan dari usaha yang dilakukan (R/C
ratio > 1).

I. DESKRIPSI USAHA

A. Data perusahaan

Nama

: Perusahaan Susu Kedelai “SARI ALAMI”


Tempat

Basis operasi

: Perumahan Telang Indah Gg. 3 Blok G no. 2

: Kamal-Bangkalan

Bentuk usaha
: Perdagangan dengan pengembangan Usaha Mandiri Kecil &
Menengah (UMKM)

B. Data Pengusaha

Nama

: Sugiarto

Tempat,Tanggal Lahir : Sumenep, 28 januari 1991

Pendidikan
:Sedang menempuh S1 Pogram Study Agribisnis Fakultas
Pertanian Universitas Trunojoyo

C. Struktur Organisasi & Job Discription

Job Dscriptions

Pimpinan (Manager)

– pemilik sekaligus pimpinan

– bertanggung jawab teradap jalannya usaha

– koordinasi, pengawas, dan mengarahkan seluruh kegiatan

– pengambil keputusan

-sebagai quality control

2. Bagian Produksi

– kepala bagian produksi mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja

sesuai jobdis

– bertanggung jawab terhadap persiapan dan proses produksi

– bertanggung jawab terhadap makanan yang dipesan konsumen

– menjaga kebersihan produk dalam proses produksi

– cekatan dalam menjaga mutu produk, baik cita rasa, aroma, ataupun tekstur

– mengemas hasil produksi

3. Bagian Pengadaan Bahan Baku

– kepala bagian pengadaan bahan baku mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk
bekerja sesuai jobdis

– mencari informasi keberadaan bahan baku

– melakukan pembelian bahan baku

– menjaga mutu bahan sebelum diolah (ketika masih dalam penyimpanan)

4.Bagian Keuangan

-kepala bagian keuangan mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja
sesuai jobdis

– melaksanakan kegiatan keuangan dan administrasi

– mencatat/pembukuan keuangan perusahaan

– mengadakan dana untuk proses pembelian bahan dan proses

– membuat laporan keuangan harian, mingguan, bulanan, triwulan, tahunan

– bertanggung jawab terhadap sistem keuangan

5.Bagian Pemasaran

-kepala bagian pemasaran mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja
sesuai jobdis

-mempromosikan dan memasarkan produk

-mendistribuskan produk ke tempat pemasaran, misalnya; toko, warung, atau
bahkan super market terdekat

-melayani dengan ramah, menanggapi komplain konsumen dengan ramah dan
senyum

D. Alasan Pemilihan Bisnis

Usaha pembuatan susu kedelai ini dipilih karena susu kedelai dikenal sebagai
minuman fungsional, sebagai minuman yang bergizi tinggi, minuman yang
merupakan hasil ekstraksi dari kedelai ini terutama sekali karena kandungan
proteinnya, disamping mengandung lemak, karbohidrat, kalsium, phosphor, zat
besi, provitamin A, Vitamin B kompleks (kecuali B12), dan air. Susunan asam amino
hampir sama dengan susu sapi. Untuk itu produk ini tampaknya perlu
diperhitungkan dalam menyusun pola menu sehari-hari bagi insan yang
memperhatikan kesehatan.

Oleh karena itu prospek usaha pengolahan kedelai menjadi susu kedelai sekarang
ini cukup menjanjikan, kandungan gizi yang terkandung didalamnya memiliki
kandungan gizi yang dibutuhkan manusia. Kadar protein kedelai mencapai 35,6 %
(berat kering), dan pada varitas unggul kadar proteinnya dapat mencapai 40 % – 43
%. Kebutuhan protein yang bersumber dari protein hewani sebesar 55 gram per
hari dapat dipenuhi dengan 157,14 gram.

Selain itu tingginya harga susu sapi menjadi peluang/prospek usaha dengan
menjadikan susu kedelai menjadi barang substitusi (pengganti) susu sapi, karena
harga susu kedelai lebih murah daripada susu produk hewani sementara
kandungan gizinya hamper sama. Faktor lain yang menjadikan usaha susu kedelai
prospektif adalah mudah dalam pembuatanya. Dengan teknologi dan peralatan
yang sederhana, serta tidak diperlukannya keterampilan khusus, siapapun dapat
melakukan pengolahan kedelai menjadi susu kedelai.

II. ANALISIS PEMASARAN

1. Product (produk)

Produk yang direncanakan untuk diproduksi adalah susu kedelai. Susu kedelai yang
telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas dalam plastik ukuran ½ kg. Pada
plastik akan disablon dengan label: Susu Kedelai “SARI ALAMI”. Produk yang
dihasilkan memiliki manfaat dan kualitas yang tinggi. Sudah diketahui bahwa
produk yang terbuat dari ekstrak kedelai ini memiliki kandungan gizi yang
bermanfaat untuk proses metabolisme tubuh.

2. Place (lokasi/distribusi)

Usaha ini berlokasi di Perumahan Telang Indah Gg. 3 Blok G no. 2. Adapun sasaran
pasar poduk susu kedelai ini adalah mahasiswa di kampus universitas Trunojoya
dan Masyarakat sekitar Kamal-Bangkalan. Tempat penjualannya di kampus, bisa
dititip di etalase Fakultas Pertanian atau di Kopma, di toko atau warung-warung di
sekitar perumahan Telang-Kamal-Bangkalan, atau bahkan di supermarketsupermarket terdekat.

3. Price (harga)

Penentuan harga jual dilakukan dengan cara menghitung biaya produksi ditambah
biaya lain-lain dan tren yang berlaku. Jika produk yang menjadi idola (tren)
harganya pun bisa dinaikan dari standar harga normal (misal pada saat cuaca
panas atau ketika bulan puasa besar kemungkinan produk ini akan dibanjiri
konsumen).

Adapun rencana harga jual dari produk susu kedelai ini adalah Rp. 3.000 @ ukuran
plastik ½ kg.

4. Promotion (promosi)

Promosi akan dilakukan untuk mengenalkan produk ini kepada konsumen. Promosi
akan dilakukan dengan menempel pamfet-pamfet di pinggir jalan dan tempattempat strategis lainnya. Selain itu juga akan memanfaatkan buletin yang terbit di
kampus dan media internet sebagai sarana e-business. Untuk promosi melalui
internet akan dipromosikan lewat facebook dan situs-situs e-business lainnya
seperti: berniaga.com dll. serta melalui blog pemilik usaha yaitu ;

sugiartoagribisnis.wordpress.com .

III. ANALISIS OPERASIONAL

1. Desain Produk

Susu kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas. Pengemasan
di sisni dilakukan karena memiliki peranan yang sangat penting dalam dunia
usaha, karena pengemasan tidak sekedar memberi wadah dari dari produk yang
dihasilkan tapi lebih pada pengembanan muatan misi dalam rangka persaingan
pasar dan juga peningkatan penjualan. Di mana onsumen akan cenderung tertarik
dengan produk yang dikemas dengan rapi dan menarik.

Fungsi kemasan tidak sebatas digunakan sebagai pelindung produk melainkan juga
sangat mendukung terjaganya kualitas produk serta adanya peningkatan kelas
(penampilan) imej yang baik. Jenis bahan kemasan yang digunakan adalah plastik
ukuran ½ kg.

Selain itu, pada kemesan juga akan diberi label. Pemberian label di sini tidak hanya
sekedar tulisan, tapi di dalamnya terkandung pesan-pesan tertentu yang
disampaikan pada konsumen. Dengan harapan produknya dapat dikenal oleh
konsumen luas, sehingga mudah dicari ketika dibutuhkan. Selain itu label juga
berfungsi sebagai jaminan atas kualitas produk, sarana untuk merk dagang, logo
perusahaan, nama dan alamat perusahaan, dan berat atau volume produk.
Informasi yang ingin disampaikan kepada konsumen tersebut terangkum dalam
tulisan yang dicetak pada kemasan produk. Maka pada kemasan plastik akan
disablon dengan label: Susu Kedelai “SARI ALAMI” dan juga logo perusahaan, nama
dan alamat perusahaan, dan berat atau volume produk.

2. Proses Produksi

Bahan:
Kedelai
Vanili
Gula pasir
Garam
Maizena

Air mineral (galonan)
Cara membuat:

Kedelai dicuci dan dibersihkan dari kotoran-kotoran seperti pasir, tangkai, dan
kulit kedelai, kemudian direndam kurang lebih 2 jam.
Rebus kedelai yang telah bersih selama kira-kira 15 menit, lalu rendam dalam air
bersih selama kira-kira 12 jam.
Cuci sampai kulit arinya terkelupas.
Lalu giling kedelai tersebut menggunakan mesin giling.
Campur kedelai yang sudah halus dengan air panas. Aduk-aduk campuran
sampai rata.
Saring campuran dengan kain saring, sehingga diperoleh larutan/sari untuk susu
kedelai.

Tambakan gula pasir, vanili, coklat, dan garam ke dalam larutan susu, lalu aduk
sampai rata dan panaskan hingga mendidih.

Setelah dingin susu kedelai yang sudah mengalami beberapa proses atau
langkah-langkah di atas maka dikemasdan kini siap untuk di pasarkan.

IV. ANALISIS PELUANG PASAR & PESAING

1. Analisis Peluang Pasar

Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar kedelai ini sangatlah besar
melihat budaya masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan.
Selain itu daya beli komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen
elite hingga konsumen menegah bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua
golongan karena harganya yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan
yang tinggi.

Metode pemasaran Susu Kedelai “SARI ALAMI” ini adalah dengan menyebarkan
brosur-brosur pada masyarakat pada permulaan usaha serta metode getok tular,
dengan membuat para konsumen merasa puas terhadap sajian produk dan

pelayanan prima yang disuguhkan perusahaan akan mampu membuat mereka
menyebarkannya pada orang sekampungnya (dari mulut kemulut).

Sasaran pasar poduk susu kedelai ini utamanya adalah mahasiswa kampus
universitas Trunojoyo dan Masyarakat sekitar Kamal-Bangkalan. Tempat
penjualannya di kampus, bisa dititip di etalase Fakultas Pertanian atau di Kopma, di
toko atau warung-warung di sekitar perumahan Telang-Kamal-Bangkalan, atau
bahkan di supermarket- supermarket terdekat.

Untuk menembus tingkat pasar yang optimal, maka diperlukan sekali untuk
memikirkan strategi yang akan ditempuh untuk membangun usaha agar
mendapatkan respon yang bagus dari konsumen di pasar bersaing. dengan
menganaliasa lingkungan internal dan eksternal yang ada di pasar domestik akan
mempermudah bagi perusahaan dalam menyusun strategi yang baik dan efsien.

2. Tingkat Persaingan

Melihat situasi di tempat yang akan dimasuki produk, sepertinya produk susu
kedelai ini akan laku di pasaran. Hal ini dikarenakan harganya yang terjangkau dan
sangat pas untuk ukuran dompet mahasiswa.

Selain itu pesaing yang akan menyaingi produk ini tampaknya belum ada
khususnya di kampus Universitas Trunojoyo.

.

V. ANALISIS KEUANGAN

1) Analisa Biaya Usaha

a. Biaya tetap
No
(Th)

Uraian
Jumlah (unit)
Harga (Rp)
Penyusutan (Th)
Penyusutan (Bln)

1

Rumah produksi
83.333,33

1

Jumlah harga (Rp) Masa pakai

10.000.000 10.000.000 10

1.000.000

2

Diesel giling 1

2.750.000

3

Kain 1 meter

2

3

Gunting

5

4

Bak

17.000

5

Keranjang

4

25.000

100.000

2

50.000

4.166,67

6

Kompor

4

150.000

600.000

6

100.000

8.333,33

7

Panci 4

75.000

6

Total

2.750.000

Rp. 5000

5.000 25.000
102.000

300.000

10

10.000

275.000
1

22.916,67

5.000 416,67

2

12.500

1.041,67

2

51.000

4.250,00

6

50.000

13.887.000

128.625,00

Jumlah(unit) Harga( Rp)

Jumlah harga (Rp)

4.166,67

b. Biaya variabel
No

Uraian

1

Bahan baku
Kedelai

Gula pasir

4 kg

Vanili 2 bungkus
Coklat
2

10 kg 6000 60.000
8.000 24.000
2000 4.000

2 kaleng

15.000

30.000

Bahan pendukung
Gas LPG

8 tabung

Plastik ukuran ½ kg

17.500

1 bendel

140.000

5.000 5.000

Solar 4 liter 4.500 18.000
Sablon label plastik

1 bendel

3.000 3.000

2 orang

20.000

40.000

Perebus + Penyaring + Pengemas

2 orang

20.000

Penggiling

30.000

3

Tenaga kerja
Pencuci kedelai

1 orang

30.000

Pengantar utk dipasarkan
Administrasi keuangan

1 orang
1 orang

Pengadaan bahan 2 orang
Total

489.000

20.000

25.000

25.000

20.000

25.000

50.000

40.000

Biaya variabel perbulan adalah Rp. 489.000 x 30 = Rp. 14.670.000

c. Biaya lain – lain (perbulan)
no

Uraian

Jumlah

Volume

Harga per unit

Jumlah harga

1

Bln

200.000

Unit

1

Transportasi

2

Promosi

1

Bln

100.000

100.000

3

Listrik

1

Bln

200.000

200.000

Total

200.000

500.000

Jumlah biaya usaha
No

Jenis biaya

Jumlah biaya (Rp/bln)

1

Biaya tetap 128.625

2

Biaya variabel

3

Lain – lain

14.670.000

500.000

Total 15.298.625

2). Penerimaan, pendapatan dan R/C ratio usaha
No
Jumlah produksi
per bulan (Rp)

Harga perunit (Rp) Penerimaan per hari (Rp) Penerimaan

200 kemasanAmpas 2 kg 3.0005.000 600.00010.000
18.000.000300.000
Total

18.300.000

Pendapatan (laba) perbulan = total revenue – total cost

= 18.300.000 – 15.298.625

= 3.001.375

R/C ratio = total revenue : total cost

= 18.300.000 : 15.298.625,01

= 1,197

Berdasarkan hasil dari Tabel Analisis Biaya dan penghitungan diatas dapat dilihat
bahwa bisnis yang dipilih layak untuk dilakukan karena pelaku usaha dapat meraup
keuntungan dari usaha yang dilakukan (R/C ratio > 1).

VI. ANALISIS SWOT

1.Strengths (Kekuatan)

a)

Proses pembuatannya mudah dan sederhana

b)

Kualitas rasa dan tekstur produk yang khas (beda dengan yang lain).

c)

Harga jual murah meriah

d)

Tempat penjualan dan konsumen telah tersedia

e)

Memanfaatkan e-Business untuk mempromosikan produk melalui internet.

f)

Tempat produksi ada di wilayah perumahan yang rata-rata kost mahasiswa

g)

Kemasan menarik dan berlabel

h)

Kualitas produk terjamin

2.Weaknesses (Kelemahan)

a)
Harga bahan baku (kedelai) yang relatif tidak menentu (stabil) bahkan
beberapa waktu yang lalu sempat menglami kelangkaan.

b)

Manejemen perusahaan masih sederhana

c)

Terdapat endapan pada susu kedelai.

d)

Jika tidak tepat prosesnya terdapat tahu di lapisan atas susu

e)

Kuarang cukup modal mengingat kita sebagai mahasiswa

f)

Proses produksi bentrok dengan jadwal kuliah

g)

Ketidak tahuan masyarakat terhadap kandungan gizi yang diliki susu kedelai

3.Opportunities (Peluang )

a)

Pertumbuhan pasar dimungkinkan meningkat

b)

Peluang pasar untuk mendapatkan konsumen yang menjanjikan

c)

Belum ada pesaing khususnya untuk pemasaran di kampus

d) Keterbukaan untuk menggunakan teknologi baru ke depannya untuk membuat
kemajuan besar dibidang produksi khususnya.

e) Cuaca Madura khususnya Bangkalan yang panas membuat orang ingin
mengkonsumsi minuman yang segar

4. Threats (Ancaman)

a)
Selera konsumen yang selalu berubah – ubah mempunyai pengaruh yang
besar terhadap pembelian produk

b)
Susu kedelai tidak bisa disimpan lama dan akan merugikan jika tidak laku
dalam sehari

c)

Munculnya pesaing baru

d)

Banyaknya variasi minuman ringan