Chapter II Peramalan Jumlah Penduduk Kota Madya Binjai Tahun 20142017 Dengan Menggunakan Pertumbuhan Eksponensial

BAB 2
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Peramalan
Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa
yang akan datang. Ramalan adalah suatu situasi yang diperkirakan akan terjadi
pada masa yang akan datang. Di mana ramalan dapat diperoleh dari berbagai
metode peramalan. Metode peramalan adalah cara untuk memperkirakan secara
kuantitatif apa yang akan terjadi di masa depan dengan dasar data yang relevan
pada masa yang lalu. Umumnya ramalan ini sangat berguna dalam pengambilan
keputusan. Jadi, baik atau tidaknya suatu keputusan sangat ditentukan oleh baik
atau tidaknya suatu ramalan.

2.2 Pengertian Penduduk
Penduduk adalah orang atau individu yang tinggal atau menetap pada suatu daerah
tertentu dalam jangka waktu yang panjang, sedangkan pertumbuhan penduduk
adalah keadaan yang dinamis antara jumlah penduduk yang bertambah dan jumlah
penduduk yang berkurang. Pertumbuhan penduduk di suatu wilayah dipengaruhi
oleh empat faktor yaitu, kelahiran, kematian, migrasi keluar dan migrasi masuk.
Faktor dominan yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk di Indonesia adalah
kelahiran dan kematian karena migrasi masuk dan migrasi keluar sangat rendah.

Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya kelahiran dapat dibagi
menjadi dua yaitu faktor demografi dan non-demografi. Faktor demografi di
antaranya struktur umur, status perkawinan, umur kawin pertama, sedangkan
faktor non-demografi antara lain keadaan ekonomi penduduk, tingkat pendidikan,
perbaikan status wanita, urbanisasi dan industrilisasi.

Universitas Sumatera Utara

Pengetahuan tentang kependudukan sangat penting untuk lembagalembaga swasta maupun pemerintah baik di tingkat nasional maupun daerah, di
mana masalah kependudukan saat ini memegang peranan penting dalam
menentukan kebijaksanaan pemerintah.

Kependudukan sangat erat kaitannya dengan demografi. Kata demografi
berasal dari bahasa Yunani yaitu Demos yang artinya rakyat atau penduduk, dan
Grafien yang artinya menulis. Jadi, demografi adalah tulisan-tulisan atau
karangan-karangan mengenai rakyat atau penduduk. Menurut Donald J. Bogue
(Dasar-dasar Demografi, 1981), demografi adalah ilmu yang mempelajari secara
statistik dan matematik tentang besar, komposisi dan ditribusi penduduk dan
perubahan-perubahannya sepanjang masa melalui 5 komponen yaitu kelahiran,
kematian, perkawinan, migrasi, dan mobilitas penduduk.


Pure Demografi (Demografi Murni) atau disebut juga demografi formal
menghasilkan teknik-teknik untuk menghitung data kependudukan. Dengan teknik
tersebut dapat diperoleh perkiraan keadaan penduduk di masa depan atau di masa
lampau, di mana bila seseorang ingin mengetahui seberapa banyak perkembangan
di suatu daerah atau negara. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan penduduk
tahun sebelumnya, dan ada juga demografi formal yang hanya mempersoalkan
hubungan antara variabel dependen.

2.3 Teori-Teori Kependudukan
Teori kependudukan di kembangkan oleh dua faktor yang sangat dominan yaitu
yang pertama adalah meningkatnya pertumbuhan penduduk terutama di negaranegara yang sedang berkembang dan hal ini menyebabkan agar ahli memahami
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan penduduk, sedangkan yang
kedua adalah adanya masalah-masalah yang bersifat universal, yang menyebabkan

Universitas Sumatera Utara

para ahli harus lebih banyak mengembangkan dan menguasai kerangka teori
untuk mengkaji lebih lanjut sejauh mana telah terjalin suatu hubungan antara
penduduk dengan perkembangan ekonomi dan sosial.


2.4 Rasio Jenis Kelamin
Rasio jenis kelamin adalah perbandingan banyaknya penduduk laki-laki dengan
banyaknya penduduk perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu. Biasanya
dinyatakan dalam banyaknya penduduk laki-laki per 100 perempuan. Secara
umum rumus rasio dapat dituliskan sebagai berikut:

�� =

����� ℎ �������� ���� −����

����� ℎ �������� ���������

×k

di mana, k = konstanta. Biasanya nilainya 100 (Ida Bagoes Mantra, 2004)
Besar kecilnya rasio jenis kelamin di suatu daerah di pengaruhi oleh:
1. Sex Ratio At Berth
Dibeberapa negara umumnya bekisar antara 103-105 bagi laki-laki per 100
bagi perempuan.

2. Pola Moralitas Antara Laki-Laki dan Perempuan.
Jika kematian laki-laki lebih besar daripada jumlah kematian perempuan, maka
rasio jenis kelamin semakin kecil.
3. Pola Migrasi antara Penduduk Laki-laki dan Penduduk Perempuan.
Jika di suatu daerah sex ratio > 100 berarti di daerah tersebut lebih banyak
penduduk laki-laki, sedangkan jika sex ratio < 100 berarti di daerah tersebut
lebih banyak penduduk perempuan.

Universitas Sumatera Utara

2.5 Angka Pertumbuhan Penduduk
Angka pertumbuhan penduduk (r) menunjukkan rata-rata pertumbuhan penduduk
pertahun pada periode atau waktu tertentu, dan biasanya dinyatakan dengan
persen. Ada beberapa macam ukuran angka pertumbuhan penduduk, yaitu:
1. Pertumbuhan Geometri
�� = �� (1 + �)�

2. Pertumbuhan Eksponensial
�� = �� × � ��


di mana:
�� = jumlah penduduk pada tahun t

�� = jumlah penduduk pada tahun dasar

r

= tingkat pertumbuhan penduduk

t

= jangka waktu antara �� dan ��

e

= bilangan pokok dari sistim logaritma, besarnya 2,718282

2.6 Metode Peramalan
Pertambahan


atau

pertumbuhan

jumlah

penduduk

dapat

mempengaruhi

kesejahteraan daerah atau Negara yang bersangkutan. Dalam pengolahan data ini
penulis menggunakan model matematis yang sesuai dipergunakan untuk
memperkirakan jumlah penduduk Kota Madya Binjai sampai tahun 2015. Model
tersebut adalah model eksponensial.

Universitas Sumatera Utara


Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

Analisis Pengaruh Pengangguran, Kemiskinan dan Fasilitas Kesehatan terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Jember Tahun 2004-2013

21 388 5

PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA (SKIZOFRENIA) Di Wilayah Puskesmas Kedung Kandang Malang Tahun 2015

28 256 11

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Diskriminasi Daun Gandarusa (Justicia gendarrusa Burm.f.) Asal Surabaya, Jember dan Mojokerto Menggunakan Metode Elektroforesis

0 61 6

Efek Pemberian Ekstrak Daun Pepaya Muda (Carica papaya) Terhadap Jumlah Sel Makrofag Pada Gingiva Tikus Wistar Yang Diinduksi Porphyromonas gingivalis

10 64 5

Hubungan Antara Kompetensi Pendidik Dengan Kecerdasan Jamak Anak Usia Dini di PAUD As Shobier Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember

4 116 4

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5