Metodologi Penelitian dan Pengembangan P
KULIAH KESEPULUH
•
METODOLOGI
• PENELITIAN PENGEMBANGAN
Pengertian
Penelitian Pengembangan
Pendidikan: proses mengembangkan
dan memvalidasi ”produk pendidikan”.
Produk: materi ajar, media, instrumen
evaluasi, atau model pembelajaran.
Produk digunakan untuk mengatasi
permasalahan dalam pembelajaran di
kelas, laboratorium, atau di luar kelas.
Pertimbangan dan seleksi terhadap
produk yang akan dikembangkan:
• Relevansi produk dengan kebutuhan
pendidikan
• Ketersediaan sarana pendukung
• Ketersediaan tenaga berkemampuan
• Ketersediaan waktu pengembangan
produk
Tujuan
Dalam konteks PPKP, penelitian
pengembangan ini bertujuan untuk:
– menghasilkan produk sebagai fungsi
kreasi untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran.
– menghasilkan produk sebagai fungsi
pengembangan untuk mengatasi
masalah dalam pembelajaran.
PENETAPAN MASALAH
– Masalah merupakan kesenjangan antara ”seharusnya”
dengan ”kenyataan” berdasarkan analisis proses dan
hasil pembelajaran di kelas/laboratorium
– Permasalahan yang diungkap menggambarkan faktor
penyebab munculnya kesenjangan ( akar masalah)
– Menunjukkan kemungkinan alternatif penyelesaian
masalah dengan menggunakan produk
pembelajaran
– Masalah yang dirumuskan urgen untuk dipecahkan
dan mendapat konfirmasi dan diakui oleh dosen/guru
mata pelajaran/kuliah yang sama atau serumpun.
Karakteristik
Produk yang dikembangkan didasarkan
pada masalah dalam pembelajaran
menggunakan hasil penelitian yang
relevan untuk mengembangkan produk
melakukan uji coba produk dan uji
lapangan
melakukan revisi sesuai kriteria dan
tujuan yg telah tentukan
Karakteristik
(lanjutan)
tidak menguji teori, namun
mengembangkan dan
menyempurnakan produk.
Produk yang dihasilkan bermanfaat
untuk perbaikan/peningkatan
kualitas pembelajaran
Kriteria Produk
Produk sesuai dengan kebutuhan
pendidikan/masalah pembelajaran
Spesifikasi produk jelas
Produk dapat dikembangkan
dengan waktu dan dana yang
tersedia
Jenis Produk
• Alat peraga,
• Media pembelajaran elektronik dan
non-elektronik,
• Prototipe dan Simulator (bisa
berbentuk soft ware)
• Bahan ajar elektronik dan non
elektronik
• Model pembelajaran/tutorial,
• Instrumen asesmen, Dll.
METODOLOGI
PENELITIAN PENGEMBANGAN
Metodologi Penelitian Pengembangan
pada dasarnya memuat tiga
komponen:
(1) Model pengembangan,
(2) Prosedur pengembangan, dan
(3) Validasi produk.
Model Pengembangan
Model prosedural adalah model yang bersifat
deskriptif, menunjukkan langkah-langkah
yang harus diikuti untuk menghasilkan
produk (Model Dick & Carey, 1996).
–
–
–
–
–
–
–
–
–
–
Identifikasi kebutuhan dan menentukan tujuan umum
Analisis perkuliahan (identifikasi keterampilan dan perilaku
awal)
Analisis karakteristik mhs dan konteks
Merumuskan tujuan khusus
Mengembangkan instrumen penilaian
Mengembangkan strategi pembelajaran
Memilih dan mengembangkan materi
Merancang dan melakukan evaluasi formatif
Merevisi paket pembelajaran
Merancang dan melakukan evaluai sumatif
Model Pengembangan
Model konseptual adalah model yang bersifat
analitis, yang menyebutkan komponen-komponen
produk, menganalisis komponen secara rinci dan
menunjukkan hubungan antar komponen yang
akan dikembangkan (Model Sutopo, 2003).
–
–
–
–
–
–
Konsep
Desain
Pengumpulan bahan
Assembly naskah
Ujicoba
distribusi
Model Pengembangan
Model teoritik adalah model yang
menggambar kerangka berfikir yang
didasarkan pada teori-teori yang relevan
dan didukung oleh data empirik.
Developmental Research
(Gravemeijer, 1999)
Daily
orientation
PROSEDUR PENGEMBANGAN
1. Perencanaan
2. Studi eksplorasi
3. Pengembangan Bentuk Awal Produk
4. Validasi
a) Validasi Ahli
b) Uji Lapangan
5. Instrumen Pengumpulan dan Analisis
Data
6. Revisi model dan perangkat
pembelajaran berdasarkan hasil
1. Perencanaan
Meliputi:
o Perumusan tujuan yang ingin dicapai
o Penetapan kriteria keberhasilan dan jenis
instrumen yang akan digunakan
o Merancang kegiatan pengembangan produk
awal dan uji lapangan yang akan dilakukan
penentuan subjek
rancangan uji coba (Kuasi eksperimen)
waktu dan lama pelaksanaan
personalia dan fasilitas yang diperlukan
jadwal kegiatan
estimasi biaya yang harus dikeluarkan.
2. Studi eksplorasi
Meliputi 2 bagian:
1. Kajian literatur tentang produk
•
•
•
Teori yang mendukung
Penelitian yang relevan
Aspek lain yang penting
2. Kajian tentang situasi lapangan
•
•
•
•
Kondisi lembaga
Jumlah dan keadaan mahasiswa
Sarana
Praktek pembelajaran yang berlaku sekarang.
3. Pengembangan Bentuk
Awal Produk
Dilakukan oleh yang ahli menghasilkan bentuk
awal yang diinginkan.
Kegiatan ini memerlukan dukungan reviu dan
perbaikan yang dapat berlangsung berkali-kali.
Analisis Awal - Akhir
Bentuk
Awal
Validasi
ahli dan
guru
4. Validasi
Dua aspek yang diperhatikan:
• Aspek produk
–
–
–
–
–
–
kejelasan petunjuk penggunaan,
keterbacaan,
sistematika materi,
kualitas tampilan gambar dan animasi,
komposisi warna,
kualitas narasi, dan sebagainya.
–
–
–
–
–
–
–
–
kejelasan standar kompetensi yang akan dicapai,
kejelasan petunjuk belajar,
kemudahan memahami materi,
keluasan dan kedalaman materi,
ketepatan urutan penyajian,
interaktivitas,
ketepatan evaluasi,
kejelasan umpan balik, dan sebagainya.
• Aspek instruksional
Validasi produk dapat dilakukan melalui:
1) Validasi ahli
- dilakukan ahli atau pakar dalam bidang
produk
- berguna untuk mereview produk awal.
2) Uji Lapangan
- uji penggunaan produk terhadap subjek
sasaran
- Subjek representatif dan sesuai
- Rancangan sesuai PPKP: Kuasi
eksperimen.
Model
Awal
Kuasi
eksperimen
Kuasi
eksperimen
Validas
i
Validas
i
Validas
i
Validas
i
5. Instrumen Pengumpulan dan
Analisis Data
a. Teknik Pengumpulan Data:
observasi, wawancara, kuesioner, dan tes
b. Instrumen:
format observasi, format wawancara,
angket (kuestioner), instrumen tes
tulis/tes kinerja
c. Analisis data:
Organisasi, klasifikasi, dan reduksi data;
Deskriptif atau inferensial: sesuai rancangan
ujicoba yang digunakan
Teknik dan Alat Pengumpulan Data
Variable yang
diukur
Tingkatan
evaluasi
Penerapan
Reaksi guru
dan
siswa
Apakah mereka
menyukainya?
Apakah waktu cukup?
Apakah material berguna?
Apakah material mudah
digunakan?
Catatan guru
Wawancara
Kepuasan guru
dan siswa
Untuk
memperbaiki
desain Model
pembelajara
n
Siswa
Guru
Kemampuan
guru
menggunaka
n Model
Dapatkah guru menerapkan
Model secara efektif?
Catatan guru
Wawancara
Lembaran
observasi
Tingkat dan
kualitas
penerapan
Model di
dalam kelas
Untuk
dokumentasi
penerapan
Model
Pembelajara
n di kelas
Guru
Kemajuan
Belajar
siswa
Apakah siswa meningkat
kemajuan belajarnya?
Kuis
Catatan
siswa
Kemajuan
belajar
siswa dari
hari ke hari
Untuk
menganalisis
kemajuan
belajar siswa
Siswa
Hasil belajar
siswa
Apakah hasil belajar siswa
semakin baik?
Apakah ada pengaruh
terhadap hasil belajar
siswa?
Apakah sikap belajar siswa
semakin baik?
Apakah siswa semakin
percaya diri?
Tes awal
Dan akhir
Angket
Hasil belajar
siswa
Kognitif
Afektif
(sikap)
Untuk perbaikan
hasil belajar
siswa
Untuk
menganalisis
Model
Pembelajara
n secara
keseluruhan
Siswa
(Derajat
keterpaka
ian Model
Pembelaj
aran)
Efektivitas
(Derajat
keefektifa
n Model
dalam
meningka
tkan dan
memperb
aiki hasil
belajar
siswa)
Contoh Pertanyaan
Alat
pengumpul
data
Aspek yang
diukur
Penggunaan
Informasi
Sumbe
r
Data
SISTEMATIKA USULAN PPKP
MELALUI
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
`
1.
2.
3.
4.
5.
Latar belakang
Masalah
Tujuan
Manfaat
Fokus Kajian dan Spesifikasi Produk
B. TINJAUAN PUSTAKA
1. Kajian Teoretik
2. Kerangka Pikir Pengembangan
C. METODOLOGI
1. Model Pengembangan
2. Lokasi Pengembangan
3. Prosedur Pengembangan
- Studi eksplorasi
- Langkah Pengembangan Produk Awal
- Pengembangan Instrumen Validasi
- Validasi
a) Validasi Ahli
b) Uji Lapangan
4.Revisi model dan perangkat pembelajaran
berdasarkan hasil validasi
D. JADWAL PELAKSANAAN
E. PERSONALIA
F. RINCIAN BIAYA
G. LAMPIRAN
•
METODOLOGI
• PENELITIAN PENGEMBANGAN
Pengertian
Penelitian Pengembangan
Pendidikan: proses mengembangkan
dan memvalidasi ”produk pendidikan”.
Produk: materi ajar, media, instrumen
evaluasi, atau model pembelajaran.
Produk digunakan untuk mengatasi
permasalahan dalam pembelajaran di
kelas, laboratorium, atau di luar kelas.
Pertimbangan dan seleksi terhadap
produk yang akan dikembangkan:
• Relevansi produk dengan kebutuhan
pendidikan
• Ketersediaan sarana pendukung
• Ketersediaan tenaga berkemampuan
• Ketersediaan waktu pengembangan
produk
Tujuan
Dalam konteks PPKP, penelitian
pengembangan ini bertujuan untuk:
– menghasilkan produk sebagai fungsi
kreasi untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran.
– menghasilkan produk sebagai fungsi
pengembangan untuk mengatasi
masalah dalam pembelajaran.
PENETAPAN MASALAH
– Masalah merupakan kesenjangan antara ”seharusnya”
dengan ”kenyataan” berdasarkan analisis proses dan
hasil pembelajaran di kelas/laboratorium
– Permasalahan yang diungkap menggambarkan faktor
penyebab munculnya kesenjangan ( akar masalah)
– Menunjukkan kemungkinan alternatif penyelesaian
masalah dengan menggunakan produk
pembelajaran
– Masalah yang dirumuskan urgen untuk dipecahkan
dan mendapat konfirmasi dan diakui oleh dosen/guru
mata pelajaran/kuliah yang sama atau serumpun.
Karakteristik
Produk yang dikembangkan didasarkan
pada masalah dalam pembelajaran
menggunakan hasil penelitian yang
relevan untuk mengembangkan produk
melakukan uji coba produk dan uji
lapangan
melakukan revisi sesuai kriteria dan
tujuan yg telah tentukan
Karakteristik
(lanjutan)
tidak menguji teori, namun
mengembangkan dan
menyempurnakan produk.
Produk yang dihasilkan bermanfaat
untuk perbaikan/peningkatan
kualitas pembelajaran
Kriteria Produk
Produk sesuai dengan kebutuhan
pendidikan/masalah pembelajaran
Spesifikasi produk jelas
Produk dapat dikembangkan
dengan waktu dan dana yang
tersedia
Jenis Produk
• Alat peraga,
• Media pembelajaran elektronik dan
non-elektronik,
• Prototipe dan Simulator (bisa
berbentuk soft ware)
• Bahan ajar elektronik dan non
elektronik
• Model pembelajaran/tutorial,
• Instrumen asesmen, Dll.
METODOLOGI
PENELITIAN PENGEMBANGAN
Metodologi Penelitian Pengembangan
pada dasarnya memuat tiga
komponen:
(1) Model pengembangan,
(2) Prosedur pengembangan, dan
(3) Validasi produk.
Model Pengembangan
Model prosedural adalah model yang bersifat
deskriptif, menunjukkan langkah-langkah
yang harus diikuti untuk menghasilkan
produk (Model Dick & Carey, 1996).
–
–
–
–
–
–
–
–
–
–
Identifikasi kebutuhan dan menentukan tujuan umum
Analisis perkuliahan (identifikasi keterampilan dan perilaku
awal)
Analisis karakteristik mhs dan konteks
Merumuskan tujuan khusus
Mengembangkan instrumen penilaian
Mengembangkan strategi pembelajaran
Memilih dan mengembangkan materi
Merancang dan melakukan evaluasi formatif
Merevisi paket pembelajaran
Merancang dan melakukan evaluai sumatif
Model Pengembangan
Model konseptual adalah model yang bersifat
analitis, yang menyebutkan komponen-komponen
produk, menganalisis komponen secara rinci dan
menunjukkan hubungan antar komponen yang
akan dikembangkan (Model Sutopo, 2003).
–
–
–
–
–
–
Konsep
Desain
Pengumpulan bahan
Assembly naskah
Ujicoba
distribusi
Model Pengembangan
Model teoritik adalah model yang
menggambar kerangka berfikir yang
didasarkan pada teori-teori yang relevan
dan didukung oleh data empirik.
Developmental Research
(Gravemeijer, 1999)
Daily
orientation
PROSEDUR PENGEMBANGAN
1. Perencanaan
2. Studi eksplorasi
3. Pengembangan Bentuk Awal Produk
4. Validasi
a) Validasi Ahli
b) Uji Lapangan
5. Instrumen Pengumpulan dan Analisis
Data
6. Revisi model dan perangkat
pembelajaran berdasarkan hasil
1. Perencanaan
Meliputi:
o Perumusan tujuan yang ingin dicapai
o Penetapan kriteria keberhasilan dan jenis
instrumen yang akan digunakan
o Merancang kegiatan pengembangan produk
awal dan uji lapangan yang akan dilakukan
penentuan subjek
rancangan uji coba (Kuasi eksperimen)
waktu dan lama pelaksanaan
personalia dan fasilitas yang diperlukan
jadwal kegiatan
estimasi biaya yang harus dikeluarkan.
2. Studi eksplorasi
Meliputi 2 bagian:
1. Kajian literatur tentang produk
•
•
•
Teori yang mendukung
Penelitian yang relevan
Aspek lain yang penting
2. Kajian tentang situasi lapangan
•
•
•
•
Kondisi lembaga
Jumlah dan keadaan mahasiswa
Sarana
Praktek pembelajaran yang berlaku sekarang.
3. Pengembangan Bentuk
Awal Produk
Dilakukan oleh yang ahli menghasilkan bentuk
awal yang diinginkan.
Kegiatan ini memerlukan dukungan reviu dan
perbaikan yang dapat berlangsung berkali-kali.
Analisis Awal - Akhir
Bentuk
Awal
Validasi
ahli dan
guru
4. Validasi
Dua aspek yang diperhatikan:
• Aspek produk
–
–
–
–
–
–
kejelasan petunjuk penggunaan,
keterbacaan,
sistematika materi,
kualitas tampilan gambar dan animasi,
komposisi warna,
kualitas narasi, dan sebagainya.
–
–
–
–
–
–
–
–
kejelasan standar kompetensi yang akan dicapai,
kejelasan petunjuk belajar,
kemudahan memahami materi,
keluasan dan kedalaman materi,
ketepatan urutan penyajian,
interaktivitas,
ketepatan evaluasi,
kejelasan umpan balik, dan sebagainya.
• Aspek instruksional
Validasi produk dapat dilakukan melalui:
1) Validasi ahli
- dilakukan ahli atau pakar dalam bidang
produk
- berguna untuk mereview produk awal.
2) Uji Lapangan
- uji penggunaan produk terhadap subjek
sasaran
- Subjek representatif dan sesuai
- Rancangan sesuai PPKP: Kuasi
eksperimen.
Model
Awal
Kuasi
eksperimen
Kuasi
eksperimen
Validas
i
Validas
i
Validas
i
Validas
i
5. Instrumen Pengumpulan dan
Analisis Data
a. Teknik Pengumpulan Data:
observasi, wawancara, kuesioner, dan tes
b. Instrumen:
format observasi, format wawancara,
angket (kuestioner), instrumen tes
tulis/tes kinerja
c. Analisis data:
Organisasi, klasifikasi, dan reduksi data;
Deskriptif atau inferensial: sesuai rancangan
ujicoba yang digunakan
Teknik dan Alat Pengumpulan Data
Variable yang
diukur
Tingkatan
evaluasi
Penerapan
Reaksi guru
dan
siswa
Apakah mereka
menyukainya?
Apakah waktu cukup?
Apakah material berguna?
Apakah material mudah
digunakan?
Catatan guru
Wawancara
Kepuasan guru
dan siswa
Untuk
memperbaiki
desain Model
pembelajara
n
Siswa
Guru
Kemampuan
guru
menggunaka
n Model
Dapatkah guru menerapkan
Model secara efektif?
Catatan guru
Wawancara
Lembaran
observasi
Tingkat dan
kualitas
penerapan
Model di
dalam kelas
Untuk
dokumentasi
penerapan
Model
Pembelajara
n di kelas
Guru
Kemajuan
Belajar
siswa
Apakah siswa meningkat
kemajuan belajarnya?
Kuis
Catatan
siswa
Kemajuan
belajar
siswa dari
hari ke hari
Untuk
menganalisis
kemajuan
belajar siswa
Siswa
Hasil belajar
siswa
Apakah hasil belajar siswa
semakin baik?
Apakah ada pengaruh
terhadap hasil belajar
siswa?
Apakah sikap belajar siswa
semakin baik?
Apakah siswa semakin
percaya diri?
Tes awal
Dan akhir
Angket
Hasil belajar
siswa
Kognitif
Afektif
(sikap)
Untuk perbaikan
hasil belajar
siswa
Untuk
menganalisis
Model
Pembelajara
n secara
keseluruhan
Siswa
(Derajat
keterpaka
ian Model
Pembelaj
aran)
Efektivitas
(Derajat
keefektifa
n Model
dalam
meningka
tkan dan
memperb
aiki hasil
belajar
siswa)
Contoh Pertanyaan
Alat
pengumpul
data
Aspek yang
diukur
Penggunaan
Informasi
Sumbe
r
Data
SISTEMATIKA USULAN PPKP
MELALUI
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
`
1.
2.
3.
4.
5.
Latar belakang
Masalah
Tujuan
Manfaat
Fokus Kajian dan Spesifikasi Produk
B. TINJAUAN PUSTAKA
1. Kajian Teoretik
2. Kerangka Pikir Pengembangan
C. METODOLOGI
1. Model Pengembangan
2. Lokasi Pengembangan
3. Prosedur Pengembangan
- Studi eksplorasi
- Langkah Pengembangan Produk Awal
- Pengembangan Instrumen Validasi
- Validasi
a) Validasi Ahli
b) Uji Lapangan
4.Revisi model dan perangkat pembelajaran
berdasarkan hasil validasi
D. JADWAL PELAKSANAAN
E. PERSONALIA
F. RINCIAN BIAYA
G. LAMPIRAN