Profil dan Peran Sektor Telekomunikasi d

P R O F I L D A N P ER A N S EK T O R T ELEK O M U N I K A S I D I I N D O N ES I A

Ole h

Ar if Ra h m a n H a k im *

* Asist e n Pe n ga j a r & Pe n e lit i FE UI

I. PERKEM BAN GAN I N D USTRI TELEKOM UN I KASI I N D ON ESI A

Pelayanan j asa t elekom unikasi di I ndonesia m ulai berkem bang pada zam an penj aj ahan Hindia Belanda di t ahun 1882. Pada t ahun 1884, Pem erint ah Hindia Belanda m endirikan Perusahaan Post - en Telegraafdienst ( Post Telegraph Telephone / PTT) yang m enj adi pelopor j awat an pos dan t elekom unikasi di I ndonesia. Dalam m asa sebelum kem erdekaan, perusahaan ini m engalam i banyak perubahan nam a seiring perubahan fungsi kerj a yang dikelola. Pada t ahun 1906 pem erint ah Beland a m em bent uk inst ansi pem erint ah yang berart i pengam bilalihan j asa t elekom unikasi dari pihak swast a. Perubahan t erj adi set elah kem erdekaan diraih oleh I ndonesia. Pada t ahun 1961, st at us j awat an diubah m enj adi Perusahaan Negara Pos dan Telekom unikasi ( PN Post el ) . Lalu dit ahun 1965, PN Post el dipecah m enj adi Perusahaan Negara Pos dan Giro sert a Perusahaan Negara Telekom unikasi. Pada t ahun 1974, Perusahaan Negara Telekom unikasi berubah m enj adi Perusahaan Um um Telekom unikasi ( Perum t el ) . Tahun 1991, Perum t el berubah m enj adi PT Telekom unikasi I ndonesia ( Telkom ) berdasarkan Perat uran Pem erint ah Nom or 25 Tahun 1991.

Tahun 1966, saat Presiden Suhart o m enj abat sebagai Presiden Republik

I ndonesia, beliau m em bent uk Tim Ahli Ekonom i Presiden m endam pingi Kabinet Pem bangunan Pert am a dan m engeluarkan UU No 1 t ent ang Penanam an Modal Asing. Kondisi ini m encipt akan suat u peluang yang kem udian dit angkap oleh I TT ( I nt ernat ional Telephone and Telegraph Corporat ion ) , sebuah perusahaan t elekom unikasi raksasa Am erika Serikat yang m enj adi perusahaan asing pert am a yang m enanam kan m odalnya di bidang t elekom unikasi, disam ping j uga m enj adi perusahaan asing kedua set elah Freeport di Papua yang m enanam kan m odalnya di I ndonesia.

Pem erint ah Republik I ndonesia diwakili Depart em en Perhubungan m enj alin kerj a dengan I TT yang m enanam m odalnya ke I ndonesia sebesar US$ 6,1 j ut a unt uk m em buat st asiun bum i pert am a di I ndonesia yang bert em pat di Jat iluhur. Pem bangunan st asiun selesai t anggal 29 Sept em ber 1969, yang kem udian di resm ikan oleh Presiden sehingga t idak heran j ika hari it u m enj adi hari bersej arah bagi per - t elekom unikasian I ndonesia.

Sesuai dengan perj anj ian dan undang- undang, I TT waj ib m elem bagakan sebuah perusahaan sebagai penyelenggara kerj anya, m aka lahirlah PT I ndonesian Sat ellit e Corporat ion ( I ndosat ) . Prakt is pada periode it u, I ndonesia m em iliki dua operat or yait u PT Telkom yang ber gerak pada j asa percakapan nasional dan PT I ndosat yang bergerak pada j asa percakapan int ernasional.

Dalam perkem bangannya, dit erbit kanlah Undang- Undang Telekom unikasi yang pert am a yait u Undang- Undang No 3 Tahun 1989 t ent ang Telekom unikasi yang berlaku sej ak 1 April 1989. Maksud undang- undang ini, pem erint ah m ulai m em berikan kesem pat an kepada pihak swast a unt uk berpart isipasi dengan persyarat an bahwa Dalam perkem bangannya, dit erbit kanlah Undang- Undang Telekom unikasi yang pert am a yait u Undang- Undang No 3 Tahun 1989 t ent ang Telekom unikasi yang berlaku sej ak 1 April 1989. Maksud undang- undang ini, pem erint ah m ulai m em berikan kesem pat an kepada pihak swast a unt uk berpart isipasi dengan persyarat an bahwa

I ndonesia. Selang sepuluh t ahun sej ak

UU pert am a diundangkan, lahirlah UU Telekom unikasi yang baru yak ni UU No 36 Tahun 1999, m ulai efekt if t anggal 8 Sept em ber 2000. UU t ersebut sebagian besar m encerm inkan isi dokum en subst ansi kebij akan t elekom unikasi at au dikenal dengan Cet ak Biru 1999 dim ana dokum en t ersebut t elah disahkan pada pert engahan t ahun dengan Sur at Keput usan Ment eri Perhubungan No 72 t ahun 1999.

Selain undang – undang y ang baru t ersebut , unt uk m ewuj udkan kom pet isi yang sehat di indust ri t elekom unikasi, pem erint ah j uga sudah m enerbit kan beberapa perat uran per undangan. Perat uran perundangan t erkait t ersebut adalah UU No 5 Tahun 1999 t ent ang Larangan Prakt ek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat , Keput usan Ment eri Perhubungan No 35 Tahun 2004 t ent ang Penyelenggaraan Jaringan Tet ap Lokal Tanpa Kabel dengan Mobilit as Terbat as, dan Keput usan Ment eri Perhubungan No 33 Tahun 2004 t ent ang Pengawasan kom pet isi yang sehat dalam penyelenggaraan j aringan t et ap dan penyelenggaraan j asa t elepon dasar.

Dibanyak negara, unt uk wakt u yang lam a, pem erint ah m enj adikan sekt or kom unikasi sebagai pasar m onopoli. Nam un pada akhirnya pem erint ah m enyadari bahwa t idak sem ua bagian dari indust ri t elekom unikasi m em iliki karakt erist ik yan g t epat j ika dilakukan dengan sist em m onopoli, pada saat yang sam a, t eknologi m enawarkan penurunan biaya invest asi dan t um buhnya t unt ut an m asyarak at akan t ersedianya kapasit as yang baru.

Perubahan paradigm a yang sedang t erj adi sering kali t idak dim aknai pem erint ah di banyak negara unt uk m elihat kom pet isi sebagai t uj uan ak hir, m elainkan kom pet isi sering dilihat sebagai alt ernat if dari m onopoli dalam kerangka kebij akan publik sepert i pert um buhan ket ersediaan layanan t elekom unikasi, penurunan harga, dan m endorong invest asi swast a. Dim ana, pem erint ah seharusnya siap unt uk m elakukan int ervensi j ika kom pet isi m em berikan pengaruh yang t idak dingin kan t erhadap kebij akan ekonom i secara keseluruhan. Berikut akan disaj ikan beberapa perubahan paradigm a indust ri t ekom unikasi sebagaim ana t ersaj i dalam t abel 1 berikut .

Ta be l 1 Pe ru ba h a n Pa r a digm a da la m I ndust r i Te le k om u nik a si Pa r a digm a La m a

Pa r a digm a Ba r u

• Pasar Monopolist ik

• Pasar Kom pet it if

• Regulasi ket at

• Ham pir t anpa regulasi

• I nfr ast r ukt ur t elekom unikasi

I nfr ast r ukt ur infor m asi

• Jasa dasar dan Non- dasar

• Jar ingan dan j asa

• Dom inasi salur an kawat / kabel • Dom inasi nirkabel dan ber gerak • Penet apan t ar if sesuai j um lah “ m enit ”

• Penet apan t ar if sesuai j um lah “ byt e” • Dom inasi Badan Usaha Milik Negar a

• Dom inasi per usahaan swast a dan per usahaan publik Sum ber : Cet ak Bir u Telem at ika 2000- 2015, Mast el

Oleh karena it u, dengan dit erbit kannya UU yang baru diharapkan dapat m encipt akan kom pet isi yang sehat sekaligus m endorong m unculnya pem ain baru indust ri t elekom unikasi. Dari sisi pem erint ah, berkewaj iban unt uk m eningkat kan t ransparansi dan akunt abilit as dalam kebij akan- k ebij akannya m enyangkut sekt or t elekom unikasi disam ping berusaha m enggairahkan invest asi asing dalam sekt or t elekom unnikasi m elalui berbagai insent if berupa kebij akan yang lebih t ransparan dan akunt abel. Berikut akan disaj ikan bent uk perubahan penyelenggaraan j asa t elekom unikasi di I ndonesia dalam t abel 2.

Ta be l 2 Be n t u k Pe n y e len gga r a a n Te le k om u n ik a si di I ndon e sia

Tet ap

Jar ingan t et ap local Jar ingan t et ap sam bungan lansung j ar ak j auh Jar ingan t et ap sam bungan inter nasional

Jar ingan Telekom unikasi

Jar ingan t et ap t er t ut up

Berger ak Jar ingan ber ger ak t er rest r ial Jar ingan ber ger ak seluler Jar ingan ber ger ak sat elit

Telepon dasar Telepon, faksm ile, t eleks, t elegr af Nilai t am bah t elepon

Jasa j ar ingan pint ar , kar t u panggil, Jasa

j asa dengan t eknologi int er akt if, Telekom unikasi

dan r adio panggil

Mult im edia VoI P, int er net dan int r anet , kom unikasi dat a konferensi video, dan j asa video hibur an

Keper luan sendir i Per seor angan, inst ansi pem er int ah, dinas khusus Telekom unikasi

badan hukum

Khusus Keper luan Per t ahanan Negar a Keper luan Penyiar an

Sum ber : PP No 52 Tahun 2000 t ent ang Penyelenggar aan Telekom unikasi Berlakunya UU yang m endorong dibent uknya dua lem baga baru. Pert am a, Badan Regulasi Telekom unikasi I ndonesia yang berfungsi sebagai lem baga yang m enj am in independensi dan keadilan penyelenggaraan t elekom unikasi. Lem baga ini dibent uk unt uk m em enuhi ket ent uan perundangan m engenai keberadaan badan regulasi independen dan ket erlibat an publik dalam proses indust ri t elekom unikasi.

Tahun 2003, BRTI m enginisiasi pem bent ukan Sist em Kliring Lalulint as Telekom unikasi. Melalui sist em ini, BRTI dapat m em peroleh dat a m engenai profil lalulint as int erkoneksi ant ar operat or sehingga dapat m em ast ikan t ranparansi pengenaan biaya in t erk oneksi.

Di t ahun 2009, t epat nya t anggal 25 Februari 2009, Kem ent rian Kom info m engeluarkan Kepm en No 14/ PER/ MKOMI NFO/ 02/ 2009, m engat ur t ransfer operasi dalam kliring lalulint as int erkoneksi ant ar operat or. Disini, pem erint ah lebih berperan sebagai supervisor, sedangkan operat or bert anggung j awab t erhadap sist em dan operasi. Sist em Kliring Lalulint as Telekom unikasi m erupakan suat u alat bagi pem erint ah unt uk m elakukan suat u m ekanism e check and balance ket ika m em eriksa dat a kliring lalulint as operat or peny edia layanan t elekom unikasi.

Kedua, Asosiasi Kliring I nt erkoneksi Telekom unikasi. Lem baga ini dibent uk oleh para penyelenggara t elekom unikasi. Lem baga ini m enj adi lem baga nirlaba yang akan m engakom odasi kepent ingan para anggot a dalam bersaing di indu st ri t elekom unikasi. Selain m engelola syst em ot om at isasi kliring int erkoneksi ant ar penyelenggara t elekom unikasi yang berlisensi, Askit el j uga m enj adi penengah bagi m ereka yang bersengket a sehingga lem baga ini diharapkan k redibel karena m ewakili seluruh operat or t elekom unikasi di I ndonesia.

Hingga saat ini, pasar t elekom unikasi I ndonesia t elah m engalam i perkem bangan yang cukup pesat . Hal ini diilham i dari adanya perubahan fase periode t ransisi fixed t elephone ke m obile t elephone. Kondisi ini m enj adikan I ndonesia m em iliki ruang cukup unt uk berkem bang. Jika m enilik laporan I TU t ahun 200 5, t ingkat penet rasi pasar t elekom unikasi di I ndonesia t ergolong rendah yak ni berada pada kisaran 20 persenan. Jika dibandingkan dengan negara lain, t ingkat penet rasi I ndonesia sangat lah j auh t ert inggal dibandingkan dengan Malaysia dan Thailand. Tabel berikut nya akan m enyaj ikan est im asi I TU t ahun 2005 t erhadap t ingkat t eledensit as t elepon t et ap dan seluler di beberapa negara Asia t erm asuk I ndonesia.

Rendahnya t eledensit as t elepon t et ap dan t ingkat penet rasi seluler di I ndonesia m em ungkinkan t um buhny a j um lah pelanggan, m engingat besarnya pot ensi j um lah penduduk yang dim iliki I ndonesia dibandingkan kedua negara diat as. Hal ini didorong dengan sem akin m eningk at nya kebut uhan kom u nik asi m asyarakat , dim ana disat u sisi m asih adanya area yang belum t ersent uh j aringan t elepon.

Berdasarkan t abel 3, t erlihat bahwa kedua negara yakni Cina dan I ndonesia, not a bene, m em iliki j um lah penduduk yang besar t ernyat a secara keseluruhan kedua negara m enduduki peringkat bawah dibandingkan dengan negara yang j um lah penduduknya lebih sedikit . Jika m enilik penet rasi sam bungan t elepon t et ap, I ndonesia m asih lebih baik dibandingkan Filipina, dim ana penet rasi sam bungan t elepon t et ap m encapai 5,73 persen sedangkan Filipina hanya 4 persen. Berikut nya, dari sisi penet rasi seluler, I ndonesia m asih kalah dibandingkan negara – negara Asia lainnya karena I ndonesia hanya m enorehkan nilai sebesar 21,06 persen. Art inya secara Berdasarkan t abel 3, t erlihat bahwa kedua negara yakni Cina dan I ndonesia, not a bene, m em iliki j um lah penduduk yang besar t ernyat a secara keseluruhan kedua negara m enduduki peringkat bawah dibandingkan dengan negara yang j um lah penduduknya lebih sedikit . Jika m enilik penet rasi sam bungan t elepon t et ap, I ndonesia m asih lebih baik dibandingkan Filipina, dim ana penet rasi sam bungan t elepon t et ap m encapai 5,73 persen sedangkan Filipina hanya 4 persen. Berikut nya, dari sisi penet rasi seluler, I ndonesia m asih kalah dibandingkan negara – negara Asia lainnya karena I ndonesia hanya m enorehkan nilai sebesar 21,06 persen. Art inya secara

Ta be l 3 Pen e t r a si Se lule r da n Te le de n sit a s Be be r a pa N e ga r a Ta hu n 2 0 0 5

N e ga r a Popu la si

123,47 34.670 Singapur a

100,76 29.780 Kor ea Selat an

29,90 6.600 I ndonesia

21,06 3.720 Sum ber : I CT St at ist ics 2005, I TU

Jika m enilik t abel diat as, pot ensi perkem bangan j um lah pelanggan seluler di

I ndonesia m asih cuk up besar m eski penet rasi j um lah pelanggan sam bungan t elepon t et ap t idak sebesar t elepon seluler. Hal ini, t ent u m enj adi peluang t ersendiri bagi operat or besar di I ndonesia unt uk m em asuki pasar seluler kat egori fixed wireless access.

j aringan t elepon t et ap, upaya m engem bangkan layanan FWA lebih m engunt ungk an dengan biaya invest asi yang lebih kecil. Didorong j uga dengan m asih banyak ny a daerah yang belum t erlayani oleh operat or seluler dan j aringan t elepon t et ap.

Karena j ika

dibandingkan dengan

Unt uk m em buka pasar didaerah, para operat or seluler m ulai berlom ba unt uk m em bangun j aringan hingga ke pelosok daerah, khususnya daerah yang dianggap cukup pot ensial unt uk dikem bangkan. Gerakan operat or ini sangat m engunt ungkan pem erint ah I ndonesia, karena m enurut I nt ernat ional Telecom m unicat ion Union ( I TU ) , set iap penam bahan t eledensit as 1% disuat u negara akan m eningkat kan pert um buhan ekonom i sebesar 3% .

Perkem bangan t eledensit as baik it u t eledensit as t elepon t et ap dan t elepon seluler, m engalam i peningkat an yang signifikan. Grafik 1 m enunj ukkan bahwa t eledensit as m eningkat selam a kurun wakt u t ersebut . Teledensit as t elepon t et ap m engalam i peningkat an, m eski t idak sebesar peningkat t eledensit as t elepon seluler. Pada t ahun 2007, peningkat an t eledensit as t elepon seluler cukup pesat , ini dit andai dengan m ulai m asuknya operat or seluler baru sepert i Hut chinson, Sm art , dan Sam poerna Telecom I ndonesia.

Gr a fik 1 Pe n e t ra si Te le pon Te t a p da n Se lu le r di I n done sia , 2 0 0 6 - 2 0 0 9

Fixed Penetration

Celluler Penetration

Sum ber : Diolah dar i St at ist ik Pos dan Telekom unikasi 2010, Dir j en Post el Adapun bila m elihat m obile m arket size di I ndonesia, m eliput i pasar seluler dan

fixed wireless access. Hanya sebagian kecil yang m enj adi pangsa pasar produk fixed wireless access, sedangkan sisanya dinikm at i oleh produk seluler. Pem ain indust ri t elekom unikasi seluler di I ndonesia, saat ini ada sepuluh yakni Telkom sel, Excelcom indo, I ndosat , Telkom - Flexi, Mobile- 8, Bakrie Telecom , Hut chison, Sinar Mas Telecom , Nat rindo Telepon Seluler, dan Sam poerna Telecom m unicat ion Seluler. Em pat perusahaan yait u Hut chison, Sinar Mas Telecom , Nat rindo Telepon Seluler, dan Sam poerna Telecom unicat ion adalah pem ain baru. Dim ana Hut chison m asuk dalam pasar seluler sedangkan ket iga lainnya m asuk dalam fixed wireless access. Adanya pem ain baru dalam indust ri t elekom unikasi ini m enunj ukkan bahwa m asih besarnya pasar pot ensial di indust ri ini. Nam un, dari sepuluh operat or t ersebut hanya t iga operat or yang m em iliki pangsa pasar lebih dari 10 persen yakni Telkom sel, I ndosat , dan Ex celcom indo.

Gam bar 2 m enunj ukkan t iga operat or ut am a m em iliki j um lah pelanggan t erbesar adalah Telkom sel, I ndosat , and XL. Meski j um lah pelanggan ket iga operat or m enunj ukkan peningkat an, nam un share operat or t elkom sel cenderung m enurun dibandingkan kedua operat or ut am a lainnya. Sedangkan j um lah pelanggan operat or baru, j um lahnya m asih j auh dibawah ket iga operat or ut am a t ersebut , t api m em iliki kecenderungan m eningkat . Prom osi yang gencar dengan berbagai fasilit as yang diberikan belum m am pu m enarik pelanggan unt uk beralih kepada operat or baru t ersebut . Dari Grafik 2, dit ahun 2004, dengan m asuk nya beberapa operat or baru yang berbasis t eknologi CDMA m em beri pengaruh yang cukup signifikan t erhadap kom posisi perolehan pelanggan seluler.

Gr a fik 2 Pa n gsa Pa s a sa r Pe la n gga n Te le k om un ik a si di I n don e sia , 2 0 0 4 04-2009

Telkomsel 30.00%

Indosat XL

20.00% Others

2009 Sum ber : Diolah dar i St at ist ik t ik Pos dan Telekom unikasi 2010, Dir j en Post el

Tent u saj a, rasio ko konsent rasi ket iga perusahaan seluler j uga ikut t t urun dit ahun yang sam a. Kem udian, di dit ahun 2006 dan t ahun 2007 at au selang dua d dan t iga t ahun berikut , t erlihat bahwa a operat or baru t ersebut berhasil m enaikkan kan perolehan pelanggan seluler di I ndon onesia m enj adi 11% dan 12,7% sehingga pangsa sa pasar ket iga perusahaan seluler j uga i a ikut t urun. Tent u, hal ini bisa m enj adi pert and anda posit if akan m akin t idaknya t erkonsen nt rasinya indust ri seluler di I ndonesia.

Jika m elihat perkem b m bangan j um lah pelanggan t iap operat or, pelan anggan operat or kecil sepert i STI , Hut chins nson, dan Sm art m enuj ukkan peningkat an yang t g t inggi. Nam un t ingginya pert um buhan in ini diduga karena j um lah pelanggan yang relat if if m asih sedikit . Meskipun, t iga operat or be r besar j uga m enuj uk kan pert um bu han pelanggan an yang t inggi.

Sum ber : Diolah dar i St at ist ik t ik Pos dan Telekom unikasi 2010, Dir j en Post el

Meski perubahan k konsent rasi pasar ini cukup signifikan, akan t e t et api m enurut dat a yang dikeluarkan AT ATSI , ham pir set engah dari pelanggan ket iga o a operat or besar t ersebut j uga m em iliki no nom or berbasis CDMA. Kondisi t ersebut m enunj nj ukkan bahwa pelanggan t ersebut bisa s a saj a sewakt u- wakt u m enggant i nom or berbasis C s CDMA ke GSM at au sebaliknya. Kondisi isi ini t ent unya cuk up m enggam barkan k uat n at nya dom inasi t elkom sel sert a baiknya b a brand produk m ereka dim at a pelanggan. Hal in ini dapat dilihat dari pangsa Telkom sel se sebagai dom inant firm yang t et ap berada dikisaran aran 45% lebih m eskipun t ingkat kom pet et isi m akin m eningkat dan m akin banyak nya o a operat or yang berm ain di indust ri t elekom u om unikasi I ndonesia.

Bagi pelanggan t el t elepon seluler berdasarkan wilayah, m ayorit as t as konsent rasi pelanggan t er dapat di Pu Pulau Jawa, diikut i Sum at ra. Menur ut DTGP, t o t ot al pelanggan Pulau Jawa t ahun 2009 09 m encapai 85,4 j ut a pelanggan. Daerah Jak Jakart a- Bant en m encapai 32,6 j ut a pelan langgan dan Jawa Barat - Jawa Tengah- Jawa Tim u im ur m encapai 42,8 j ut a pelanggan. Sem e m ent ara wilayah Sum at ra, wilayah yang m em ilik m iliki luas wilayah t erluas, j um lah pelangga gan m encapai 35,7 dan Kalim ant an m encap apai 11,1 j ut a pelanggan sepert i dit unj uk j uk kan t abel 4 berikut .

Ta be l 4 Ju m la h h Pe la n gga n Se lu le r Be r da sa r k a n Re gion , 2 0 0 9 ( J ( Ju t a )

Telkom sel 24450

1046 1147 65659 I ndosat

85 0 0 4105 Sm ar t

85 0 0 2625 Cer ia

4017 3536 Sum ber : St at ist ik Pos dan Te Telekom unikasi 2010, Dir j en Post el

Gr a fik 4 D ist r ibusi Pe la ng ngga n Te le pon Se lu le r Pe r Oper a t or Be r da sa r k a n R n Re gion , 2 0 0 9

0% Axis XL Indosat Telkomsel

Sum ber : Diolah dar i St at ist ik t ik Pos dan Telekom unikasi 2010, Dir j en Post el

Jika dilihat dari proporsi pelanggan, proporsi pelanggan t elepon seluler t erbesar berada diregion Jawa Barat - Jawa Tengah- Jawa Tim ur dan DI Y dengan proporsi m encapai 30,2% dari t ot al pelanggan di I ndonesia. Jika digabungkan dengan pelanggan seluler di wilayah Jakart a dan Bant en, t ot al proporsi pelanggan m encapai 53,1% at au lebih separuh t ot al pelanggan t elepon seluler di I ndonesia. Sem ent ara it u, t ot al proporsi pelanggan t elepon seluler di Sum at era m encapai 25,1% . Unt uk t iga region lain, sepert i Bali- NT dan Sulawesi- Maluku- Papua, berada pada kisaran kurang dari 10 persen.

Berdasarkan dist ribusi pelanggan t elepon seluler t iap operat or per region, t erlihat bahwa Telkom sel m em iliki dist ribusi pelanggan t elepon seluler yang m erat a. Dist ribusi pelanggan t erbesar t erdapat di wilayah Sum at era, diikut i region Jabar - Jat eng- Jat im dan Bali- NT. I ndosat m em iliki pelanggan seluler yang besar di Kalim ant an. Dist ribusi pelanggan t elepon seluler dapat m engalahkan t elkom sel. Bagi ket iga operat or ut am a ( Telkom sel, I ndosat , dan XL) , persaingan ket at j ust ru t erj adi di region Jakart a- Bant en. Sedangkan, region Sulawesi- Maluku- Papua relat if m erat a bagi ket iga operat or ut am a t ersebut .

2. PROFI L RI N GKAS BEBERAPA PERUSAH AAN SELULER D I I N D ON ESI A

2 .1 . PT Te le k om u nik a si Se lule r ( TELKOM SEL )

I ndonesia yang m enyelenggarakan j asa t elekom unikasi seluler m elalui sim card bernam a Kart u Halo, Sim pat i, dan As. Pada awalnya Telkom sel adalah nam a layanan dari j asa sist em t elekom unikasi bergerak seluler yang dikelola PT Telkom . Jasa ini m uncul set elah berhasilnya polot proj ect STBS GSM di Bat am dan Bint an.

Telkom sel m erupakan

perusahaan

t erbesar

di

Diawali dit ahun 1993, pem erint ah m em int a PT Telkom unt uk m elakukan GSM pilot proj ect di kedua daerah t ersebut . Proyek ini berj alan baik karena dalam kurun wakt u dua bulan sudah dapat beroperasi. I nilah j adi awal dari t onggak t elekom unikasi seluler di I ndonesia. Keberhasilan t ersebut m engilham i pelaksanaan dit em pat lain yakni Medan dan Pekan Baru, sehingga m endorong Telkom sel unt uk m endaft arkan diri ke organisasi operat or dunia yang berkedudukan di Dublin.

Atas permintaan pemerintah, Telkomsel dijadikan perusahaan patungan antara PT Telkom dan PT Indosat, perpaduan pelayanan PT Telkom dalam melayani Nusantara dan profesionalisme PT Indosat dalam visi bisnis telekomunikasi internasional. Maka, pada tanggal 26 Mei 1995 atas keputusan Menparpostel dan Menteri Keuangan berdirilah Telkomsel sebagai operator GSM kedua di Indonesia.

Dilandasi dengan keinginan kuat untuk menjadi operator bertaraf internasional dengan produk yang berstandar internasional pula, dua strategic partner diajak Dilandasi dengan keinginan kuat untuk menjadi operator bertaraf internasional dengan produk yang berstandar internasional pula, dua strategic partner diajak

Saat ini, Telkom sel m enj adi perusahaan seluler y ang m em iliki m arket share t erbesar di I ndonesia. Telkom sel m erupakan operat or t elekom unikasi seluler pert am a yang

dim ana sebelum nya Telkom sel m eluncurkan layanan pasca bayar pada awal peluncuran yait u t anggal 26 Mei 1995. Telkom sel m em iliki t iga produk GSM yait u Sim pat i dan Kart u As yang m erupakan layanan prabayar sert a Kart u Halo yang m erupak an layanan pascabayar. Saat ini Telkom sel dim iliki oleh PT Telkom dan perusahaan Singapura yait u Singapore Technologies Telem edia Pt e Lt d.

m enawar kan layanan

prabayar GSM,

2 .2 . PT I ndosa t

PT I ndosat Tbk m erupakan perusahaan penyelenggara j asa t elekom unikasi

I ndonesia yang m ulai beroperasi sej ak t ahun 1969 sebagai perusahaan m odal asing. Perusahaan t elekom unikasi ini m enj adi salah sat u perusahaan yang m elayani layanan j asa t elekom unikasi int ernasional.

Pada t ahun 1980, PT I ndosat m enj adi Badan Usaha Milik Negara yang seluruh saham nya dim iliki oleh Pem erint ah I ndonesia. Sej ak t ahun 1994, I ndosat m em perdagangkan saham nya di Bursa Efek Jakart a. Lalu akhir t ahun 2002, Pem erint ah I ndonesia m enj ual saham I ndosat hingga 42% pada Singapore Technologies Telem edia Pt e.Lt d sehingga I ndosat m enj adi Perusahaan Modal Asing kem bali.

I ndosat m elayani pasar t elekom unikasi I ndonesia dengan dua t eknologi yait u GSM dan CDMA. Melalui t eknologi GSM, I ndosat m em iliki t iga layanan produk yait u Mat riks, Ment ari, dan I M3. Sedangkan unt uk layanan CDMA m aka I ndosat m em iliki St ar One.

2 .3 . PT Ex ce lcom in do Pr a t a m a

PT Excelcom indo Prat am a, Tbk ( XL ) didirikan pada t anggal 6 Okt ober 1989 dengan nam a PT Graham et ropolit an Lest ari, bergerak di bidang perdagangan dan j asa um um . Selang enam t ahun berikut , perseroan m engam bil langkah pent ing seiring dengan

pem egang saham PT Graham et ropolit an Lest ari dan t iga invest or asing ( NYNEX, AI F, dan Mit sui ) . Nam a

kerj asam a

ant ara

Raj awali

Group

selaku

Perseroan kem udian berubah m enj adi PT Excelcom indo Prat am a dengan bisnis ut am a dibidang penyediaan layanan t elepon dasar.

Pada t ahun 1996, XL m ulai beroperasi secara kom ersial dengan fokus cak upan area di Jakart a, Bandung, dan Surabaya. Hal ini m enj adikan XL sebagai perusahaan t ert ut up pert am a di I ndonesia yang m enyediakan j asa t elepon bergerak seluler.

Pada Sept em ber 2005 m enj adi suat u t onggak pent ing unt uk Perseroan. Dengan m engem bangkan seluruh aspek bisnisnya, XL m enj adi perusahaan publik dan t ercat at di Bursa Efek Jakart a ( sekarang Bur sa Efek I ndonesia ) . Kepem ilikan saham XL saat ini m ayorit as dipegang oleh TM I nt ernat ional Berhad m elalui I ndocel Holding Sdn Bhd sedangkan sisanya oleh Em irat es Telecom m unicat ions Corporat ion ( Et isalat ) m elalui Et isalat I nt ernasional I ndonesia Lt d.

2 .4 . PT Te lk om Tbk

Sej arah PT Telkom dim ulai sej ak j am an Belanda dalam bent uk PTT, yang selanj ut nya diam bil alih oleh Pem erint ah Republik I ndonesia m enj adi Perusahaan Negara ( PN ) . Dalam perkem bangannya t erj adi perubahan PN m enj adi Perusahaan Um um Telekom unikasi ( Perum t el) , kem udian dit ahun 1991 m enj adi Perusahaan Perseroan ( Persero ) . Lalu, t ahun 1995 m enj adi Perusahaan Terbuka dengan m encat at kan saham nya pada beberapa bursa saham yang m eliput i Jakart a, New York, dan London. Saat ini, kepem ilikan perusahaan m ayorit as dim iliki oleh pem erint ah

I ndonesia dan sisanya oleh publik. PT Telkom sendiri m eluncurkan brand TELKOMFlexi yang m erupakan lay anan fixed wireless berbasis t eknologi CDMA. Teknologi ini t elah digunakan unt uk m elayani t elepon rum ah dan t elepon bergerak. Produk ini m erupakan brand pert am a di

I ndonesia yang m enggunakan t eknologi CDMA, yang kem udian dibagi m enj adi dua yait u prabayar m elalui FlexiTrendy dan paska bayar m elalui FlexyClassy.

2 .5 . PT Ba k r ie Te le com

PT Bakrie Telecom m erupakan salah sat u perusahaan swast a pioneer di

I ndonesia yang m enyelenggarakan layanan j asa t elekom unikasi kepada publik. Dim ana sej ak t ahun 1993, t erj un ke indust ri t elekom unikasi dengan m em bent uk PT Rat elindo. Perusahaan ini m em egang lisensi sebagai penyedia j aringan dan j asa t elekom unikasi t erm asuk didalam nya j asa suara, dat a int ernet sert a m ult im edia.

Pada bulan Sept em ber 2003, PT Ret alindo ber ubah m enj adi PT Bakrie Telecom yang bersam aan dengan penggunaan t eknologi t erkini yakni CDMA 2000 1x RTT. Melalui t eknologi ini, perusahaan m eluncurkan brand produknya yang t erbaru dengan nam a Esia. Perusahaan m encat at kan saham dilant ai bursa pada Februari 2006 dengan sim bol BTEL.

2 .6 . PT Sm a r t M obile - 8

Perusahaan ini m erupakan hasil akuisisi kepem ilikan saham Mobile- 8 oleh Sm art Telecom . Perusahaan hasil akuisisi ini berubah nam a m enj adi Sm art Mobile- 8 Perusahaan ini m erupakan hasil akuisisi kepem ilikan saham Mobile- 8 oleh Sm art Telecom . Perusahaan hasil akuisisi ini berubah nam a m enj adi Sm art Mobile- 8

PT Mobile 8 Telecom sendiri m erupakan perusahaan t elekom unikasi yang m ulai m em asuki indust ri t elekom unikasi I ndonesia sej ak 16 Desem ber 2002 dengan m enggunakan brand produk Fren dan Hepi. Nam un brand produk Fren yang lebih dikenal m asyarakat . Dalam kegiat an operasinya, perusahaan m enggunakan j aringan t iga perusahaan yang t elah diakuisisinya yakni Met rosel, Telesera, dan Kom selindo. Produk Mobile- 8 adalah Fren yang hadir dengan m enggunakan t eknologi CDMA 2000 - 1x. Produk ini m elayani pelanggan dengan dua pr oduk yak ni pra bayar dan pasca bayar. PT Mobile- 8 adalah perusahaan seluler pert am a yang m enggunakan t eknologi t erkini yakni t eknologi 3G.

PT Sinar Mas Telecom yang m em asuki pasar indust ri seluler dengan m eluncurkan brand Sm art . Layanan produk t elekom unikasi seluler ini m ulai diperkenalkan pada bulan Sept em ber 2007. Teknologi yang diusung oleh PT Sinar Mas Telecom adalah CDMA 2000 1x dan EVDO- RevA di frekuensi 1900 MHz. Wilayah j angkauan Sm art ket ika pert am a kali diluncurkan adalah Pulau Jawa yang kem udian berkem bang j angkaunnya hingga ke Sum at ra, Kalim ant an, dan Sulawesi.

2 .7 . PT Sa m poe r n a Te le k om unik a si I ndone sia

PT Sam poerna Telekom unikasi I ndonesia m erupakan salah sat u pem egang lisensi t eknologi CDMA2000 1x pada frekuensi 450 MHz di I ndonesia. Perusahaan hadir di t anah air set elah sebelum nya m engakuisisi PT Mandala Seluler I ndonesia, not a bene, perusahaan seluler yang m em egang lisensi di frekuensi 4 50 MHz. PT Mandala Seluler I ndonesia sendiri berm ain di indust ri t elekom unikasi set elah m engakuisisi PT Mobisel yang m erupakan salah sat u operat or NMT ( Nordic Mobile Telephone ) dan AMPS.

Di bulan Februari 2006, Sam poerna Telekom unikasi I ndonesia m enandat angani perj anj ian dengan Axesst el I nc ( AS) , salah sat u perusahaan pem im pin dalam desain dan pengem bangan produk fixed wireless voice dan broadband dat a, unt uk m ensuplai STI dengan produk perusahaan phone wireless fixed j enis P450R dan L450R. Axesst el sendiri m erupakan perusahaan yang berkant orpusat di San Diego, California dengan pusat pengem bangan dan penelit ian sert a m anufakt ur di Seoul, Korea Selat an.

2 .8 . H ut chinson Te le com I nt e r na t iona l

Hut chincon m er upakan salah sat u pem ain baru yang bergerak dalam layanan t elekom unikasi di I ndonesia. Perusahaan yang bervisi unt uk m em berikan layanan kom unikasi hari esok kepada m asyarakat ini, pada t ingkat an global sebenarnya t elah m enj adi salah sat u perusahaan layanan t elekom unikasi t erbesar didunia.

Nam un unt uk pasar I ndonesia, Hut chinson m em bent uk Hut chinson CP Telecom m unicat ion I ndonesia at au disingkat HCPTI . Hut chinson CP Telecom m unicat ion

I ndonesia m engoperasikan layanan t elekom onikasi bert eknologi 2G dan 3G sej ak bulan m aret 2007 m elalui bendera “ 3” ( baca: t hree) . Hut chinson berusaha m elayani pelanggan seluler I ndonesia dengan m enggunakan t eknologi GSM.

2 .9 . PT.N a t r indo Te le pon Se lule r

PT.Nat rindo Telepon Seluler at au dikenal j uga dengan nam a Lippo Telecom m erupakan pem egang brand AXI S m erupakan operat or penyedia layanan seluler GSM dan 3G di I ndonesia. AXI S yang dahulunya bernam a Lippo Telecom adalah perusahaan operat or t elekom unikasi seluler GSM 1800 pert am a di I ndonesia dengan fok us awal operasi t ahun 2001 di wilayah Jawa Tim ur .

AXI S m ulai beroperasi di Jawa dan Sum at era, dan saat ini sedang gencar m engem bangkan j aringan 2G dan 3G- nya ke beberapa wilayah lain di I ndonesia. AXI S didukung oleh dua operat or t erkem uka di Asia: Saudi Telecom Com pany, penyedia layanan t elekom unikasi nasional Arab Saudi dan Maxis Com m unicat ions Berhad, penyedia layanan t elekom unikasi t erbesar di Malaysia.

3. PROFI L SI N GKAT LAYAN AN JASA SM S D I I N D ON ESI A

SMS at au dikenal dengan Short Message Service m erupakan layanan t am bahan bahkan cenderung m enj adi layanan ut am a bagi operat or seluler. Layanan ini t erpisah dari layanan suara sebagaim ana yang t elah disediakan oleh operat or. Pengadaan layanan ini t ent uny a t idak grat is, m elainkan ada pengenaan biaya bagi konsum en yang m enggunakan j asa layanan sm s. I st ilahnya sering dikenal sebagai Sender Keeps All ( SKA ) .

Awal m ulai layanan j asa sm s, rent ang periode 2000- 2001, layanan sm s hany a berlaku unt uk operat or yang sam a. Biaya sm s pada saat it u relat if sam a bagi m asing - m asing operat or ( Telkom sel, I ndosat , XL) , yait u sebesar Rp 350, - . Pat ut dicat at , sepanj ang kur un wakt u periode ini, t idak sat upun operat or m enawarkan t arif prom osi layanan j asa sm s bagi pelanggan m ereka.

Layanan j asa sm s m ulai berkem bang pada kurun wakt u 2005 - 2007, dit andai dengan m asuknya beberapa operat or seluler baru d iant aranya PT Mobile Telecom ( Fren) , PT Bakrie Telecom ( Esia) , dan PT Sam poerna Telekom unikasi I ndonesia ( Ceria) . Pada saat yang sam a, I ndosat dan Telkom m eluncurkan produk CDMA yait u St arOne dan Flexi, not a bene, m enj adi t eknologi yang digunakan oleh para operat or baru. Sepanj ang periode ini, beberapa operat or m ulai m enerapkan t arif sm s yang berbeda baik unt uk off- net dan on- net . Adanya peningkat an j um lah operat or j uga m endorong penawaran prom osi t arif sm s. Sebagai cont oh, dit ahun 2004, XL m eluncurkan produk Jem pol dim ana produk ini m enaw arkan t arif sm s yang lebih rendah baik on- net m aupun off- net . Dit ahun yang sam a, Telkom sel j uga m em perkenalkan produk baru, Kart u As, j uga m enawarkan t arif sm s y ang lebih rendah unt uk on- net .

Perkem bangan layanan sm s periode 2007 hingga sekarang dit andai dengan m asuknya operat or baru, yait u Hut chinson Telecom I nt ernat ional ( “ 3” baca Three) , PT Sm art Telecom ( Sm art ) , dan PT Nat rindo Telepon Seluler ( Axis) . Kej adian m enarik ket ika perkenalan Axis, Hut chinson selaku operat or m enawarkan prom osi t arif sm s off- net sebesar Rp 100,- dan t arif sm s on- net sebesar Rp 0,- . Selain it u, operat or t ersebut j uga m enawarkan flat t ariff prom osi sebesar Rp 60,- per sm s unt uk kat egori on- net dan off- net , padahal t arif dasarnya sebesar Rp 150, - per sm s. Melalui t abel dibawah ini.

Ta be l 5 Ta r if D a sa r SMS Se t ia p Ope r a t or ( Off- N e t ) , 2 0 0 6 – 2 0 0 8 Ope r a t or

Halo Car d ( Post paid)

Sim pat i ( Pr epaid)

As Card ( Prepaid)

Mat r ix ( Post paid)

St ar One ( Post paid)

I n dosa t

Ment ar i ( Pr epaid)

I M3 Sm ar t ( Prepaid)

St ar One ( Pr epaid)

Xplor ( Postpaid)

Bebas ( Pr epaid)

Jem pol ( Prepaid)

Flexi Classy ( Post paid)

NA

Flexi Tr endy ( Pr epaid)

NA

M obile - 8

Fren ( Post paid)

NA

Fren ( Pr epaid)

Esia ( Pr epaid)

NA

Esia ( Post paid)

NTS ( Pr epaid)

H u t ch inson

Sm ar t ( Prepaid)

NA

Sm ar t ( Post paid)

NA

NA 250

200 200 Sum ber : Diolah dar i Ber bagai Sum ber

STI

Cer ia ( Pr epaid)

NA

Berdasarkan t abel 2.5, beberapa operat or cenderung m engalam i penurunan t arif sepanj ang periode 2006- 2008. Operat or ut am a sepert i Telkom sel dan I ndosat m engalam i penurunan ham pir 75 persen, sedangkan XL cenderung t et ap. Beberapa operat or baru sepert i Hut chinson, Sm art , dan STI m enet apkan t arif yang relat if t et ap. Operat or kelas m enengah m enet apkan t arif yang t et ap, m eski ada operat or m enurunkan t arif sm s. Hal ini m ut lak dipaham i karena sepanj ang periode ini, beberapa operat or m ulai m enawarkan prom osi t arif, dim ana kondisi ini t idak dij um pai di periode sebelum nya ket ika layanan sm s m ulai dikenalkan kepada konsum en.

Halo Car d ( Post paid)

299 100 As Card ( Prepaid)

Sim pat i ( Pr epaid)

99/ 149 88 Mat r ix ( Post paid)

300 100 St ar One ( Post paid)

I n dosa t

Ment ar i ( Pr epaid)

40/ 88/ 100/ 150 100 St ar One ( Pr epaid)

I M3 Sm ar t ( Prepaid)

100 100 Xplor ( Postpaid)

Bebas ( Pr epaid)

350 350 Jem pol ( Prepaid)

75 75 Flexi Tr endy ( Pr epaid)

Flexi Classy ( Post paid)

M obile - 8

Fren ( Post paid)

100 100 Fren ( Pr epaid)

Esia ( Pr epaid)

50 55 Esia ( Post paid)

NTS ( Pr epaid)

NA

H u t ch inson

Sm ar t ( Prepaid)

25 25 Sm ar t ( Post paid)

200 200 Sum ber : Diolah dar i Ber bagai Sum ber

STI

Cer ia ( Pr epaid)

NA

Tabel 2.6 m enunj ukkan t arif dasar sm s t iap operat or ( on - net ) . Berdasarkan t abel, sebagian besar operat or m enurunkan t arif dasar sm s m ereka. Beberapa operat or t idak m enurunk an t arif sepert i XL, Telkom , Mobile- 8, Sm art , dan STI . Kondisi ini bisa dipaham i karena sebagian operat or t ersebut m erupakan pem ain baru di indust ri t elekom unikasi.

4. PERAN SEKTOR TELEKOM UN I KASI D ALAM PEN D APATAN N ASI ON AL

Bagian ini m encoba m em bahas peran ekonom i sekt or t elekom unikasi t erhadap perekonom ian secara m akro dengan pendekat an out put . Pem bahasan konst ribusi sekt or t elekom unikasi dalam bagian ini m asuk dalam pos kom unikasi. Didalam nya t erbagi dua yakni pos dan t elekom unikasi sert a j asa penunj ang kom unikasi. Sebagaim ana kit a t ahu, PDB bidang t elekom unikasi t ergabung dalam lapangan usaha pengangkut an dan kom unikasi.

Dari t abel 2.7 t erlihat bahwa PDB bidang kom unikasi m engalam i peningkat an yang cukup signifikan sej alan dengan peningkat an PDB. Bahkan pada saat beberapa Dari t abel 2.7 t erlihat bahwa PDB bidang kom unikasi m engalam i peningkat an yang cukup signifikan sej alan dengan peningkat an PDB. Bahkan pada saat beberapa

1. Per t anian

547235 713291 2. Per t am bangan & Penggalian

440826 543363 3. I ndust r i Pengolahan

1068806 1380731 4. List r ik, Gas, & Air Ber sih

305215 419321 6. Per dagangan, Hot el, & Restor an

590822 692118 7. Pengangkut an & Kom unikasi

265256 312454 7.a Pengangkut an

149926 171203 7.b Kom unikasi

115330 141251 7.b.1 Pos dan Telekom unikasi

103324 126532 7.b.2 Jasa Penunj ang Kom unikasi

12005 14718 8. Keuangan, Sewa, & Jasa Keuangan

305216 368129 9. Jasa- Jasa

3957400 4954024 Sum ber : St at ist ik I ndonesia Berbagai Ter bit an, BPS

Jika dilihat dari konst ribusi sekt or ekonom i t erhadap pem bent ukan PDB di

I ndonesia selam a em pat t ahun t erakhir. Sekt or indust ri dan sekt or pert anian m em beri konst ribusi besar t erhadap PDB I ndonesia. Tak heran j ika kedua sekt or ini seringkali m enj adi leading sect or perekonom ian nasional sepert i dit unj ukkan oleh t abel diat as. Sam pai t ahun 2008 sekt or indust ri pengolahan m em beri konst ribusi sebesar 27,87% dan sekt or pert anian sebesar 14,4% . Meski dem ikian, sekt or pengangkut an dan t elekom unikasi j uga m engalam i perkem bangan yang signifikan dalam m enyum bang Produk Dom est ik Brut o I ndonesia.

Grafik 5 m enunj uk kan perkem bangan konst ribusi dari m asing - m asing lapangan usaha ekonom i t erhadap perekonom ian. Khusus unt uk lapangan usaha pengangkut an dan kom unikasi, t abel t ersebut j uga m enunj uk kan peran sam pai dengan subsekt or kom unikasi dan pecahannya yait u sekt or pos dan t elekom unikasi sert a sekt or j asa t elekom unikasi. Dari t abel t ersebut t erlihat bahwa m eskipun peran sekt or pengangkut an dan kom unikasi lebih didom inasi oleh subsekt or pengangkut an, nam un dari t ahun ket ahun subsekt or kom unikasi m enunj ukkan peran yang sem akin besar. Sebaliknya, subsekt or t ransport asi j ust ru sem akin m enurun perannya dari t ahun 2006 hingga t ahun 2008.

Gr a fik 5 Kon st st r ibu si Se k t ora l Te rh a da p PD B Ta hu n 2 0 0 5 - 2 0 0 008

Sum ber : Diolah dar i St a t at ist ik I ndonesia Berbagai Terbit an, BPS, BPS

Ta be l 8 Ko Kon st r ibu si Se k t ora l Te rh a da p PD B Ta hu n 2 0 0 5 – –2008 La pa nga n Us Usa ha

1. Per t anian

13,83% 3% 14,40% 2. Per t am bangan & Pengga galian

11,14% 4% 10,97% 3. I ndust r i Pengolahan

27,01% 1% 27,87% 4. List r ik, Gas, & Air Ber sih ih

7,71% 1% 8,46% 6. Per dagangan, Hot el, & R Restor an

14,93% 3% 13,97% 7. Pengangkut an & Kom uni nikasi

6,70% 0% 6,31% 7.a Pengangkut an

3,79% 9% 3,46% 7.b Kom unikasi

2,91% 1% 2,85% 7.b.1 Pos dan Telekom u m unikasi

2,61% 1% 2,55% 7.b.2 Jasa Penunj ang K Kom unikasi

0,30% 0% 0,30% 8. Keuangan, Sewa, & Jasa sa Keuangan

7,71% 1% 7,43% 9. Jasa- Jasa

100,00% 0% 100,00% Sum ber : Diolah dar i St at is t ist ik I ndonesia Ber bagai Ter bit an, BPS

Sebagaim ana t erlih rlihat pada t abel 8 diat as. Konst ribusi subsekt o t or kom unikasi yang pada t ahun 2004 ba baru m encapai 2,35% t erhadap PDB, m engalam i am i peningkat an t ahun 2008 m enj adi 2,8 2,85% . Sem ent ara sekt or pengangkut an j ust ru t ru m engalam i penurunan dari 3,97%

t ahun 2005 m enj adi 3,46% yahun 2008. 8. Peningkat an subsekt or kom unikasi dit u it unj ang karena pesat nya perkem bangan indust ri st ri kom unikasi, khususnya sej ak t ahun 2 2006 yang dit andai dengan penggunaan t ekno nologi 3G t urut berperan dalam m endoro rong peningkat an subsekt or kom unikasi dalam am PDB nasional.

Bahkan j ika dilihat lebih j j auh sam pai bidang pos dan t elekom unikasi, t e t erlihat adanya peningkat an konst ribusi po pos dan t elekom unikasi dari 2,29% pada 2005 m m enj adi 2,55% pada 2008. Meskipun pe peningkat an hanya sebesar 0,26% nam un pe peningkat an ini sangat berart i m engingat gat pada saat yang sam a sebagian besar sek ekt or lain yang selam a ini diandalkan j ust st ru m engalam i penurunan.

Sem akin m enguat n at nya peran subsekt or kom unikasi t erlihat dari i grafik 6 yang sem akin m em perj elas m u m ulai m enuj u arah pergeseran konst ribusi ant ara ant ara subsekt or kom unikasi dan pengang angkut an dalam st rukt ur PDB nasional. Hal ini i m enunj uk kan sem akin m eningkat nya p a peran bidang kom unikasi dalam pem bent ukan an PDB dengan konst ribusi yang ham pir se r seim bang dengan subsekt or pengangkut an.

Gr a fik 6 Se k t or Pen ga n a n gk ut a n da n Kom un ik a si Te r ha da p PD B Ta hu n 2 0 2005–2008

7.a Pengangkutan

7.b Komunikasi

Sum ber : Diolah dar i St at is t ist ik I ndonesia Berbagai Terbit an, BPS Pergeseran ini sec ecara im plisit m enunj ukkan bahwa invest asi asi pada sekt or kom unikasi sem akin besar sar dibandingkan sekt or t ransport asi unt uk m e m erespon pasar yang sangat pot ensial di di I ndonesia. Dalam beberapa t ahun kedepan, an, diperkirakan konst ribusi subsekt or ko kom unikasi akan lebih dom inan dibandingkan kan subsekt or pengangkut an.

Jika dilihat lebih h m endalam pada subsekt or kom unikasi, n nam pak pada konst ribusi subsekt or kom om unikasi t erhadap PDB lebih banyak disum ban ang oleh bidang pos dan t elekom unikasi d i daripada bidang j asa penunj ang t elekom unikas kasi. Gr afik 2.7 m enunj ukkan pangsa kon onst ribusi bidang pos dan t elekom unikasi dengan gan bidang j asa penunj ang t elekom unikasi asi dalam pem bent ukan PDB subsekt or kom unikas kasi. Dari grafik t ersebut t erlihat bahwa pan a pangsa bidang pos dan t elekom unikasi m enunj u j ukkan proporsi yang

sem akin m eningk gk at dan sem akin dom inan m eskipun pe peningk at annya berlangsung lam bat . Dari ari kecenderungan dom inasi bidang pos dan t e t elekom un ikasi sem akin m eningk gk at dan sem akin dom inan m eskipun pe peningk at annya berlangsung lam bat . Dari ari kecenderungan dom inasi bidang pos dan t e t elekom un ikasi

pada bidan ang pos dan t elekom unikasi.

peningkat an out put

Gr a fik 7 Pr oporsi Su Subse k t or Kom u nik a si Te r h a da p PD B Ta h un 2 0 0 5 5-2008

7.b.2 Jasa Penunjang Komunikasi 7.b.2 Jasa Penunjang Komunikasi Sum ber : Diolah dar i St at ist ik t ik I ndonesia Ber bagai Ter bit an, BPS

7.b.1 Pos dan Telekomunikasi 7.b.1 Pos dan Telekomunikasi

Peningkat an peran ran dari bidang pos dan t elekom unikasi t erhadap ap pem bent ukan pendapat an nasional j u j uga dapat dilihat dari pert um buhan bidan idang t ersebut dibandingkan pert um buhan han subsekt or dan sekt or lain m aupun pert um bu m buhan ekonom i nasional. Sekt or kom unik ik asi bukan hanya t um buh lebih dari dua digit igit sej ak t ahun

2005 nam un t um buh le lebih dari 20% set iap t ahunnya. Tabel 9 m enunj uk kan pert um buhan sekt or perek rekonom ian I ndonesia at as dasar harga konst an an t ahun 2004 - 2008.

Ta be l 9 La j u Pe rt um um buh a n Se k t ora l PD B di I ndon esia Ta h un 2 0 0 5 – 5–2008

1. Per t anian

3,50% 0% 4,69% 2. Per t am bangan & Pengg ggalian

1,98% 8% 0,55% 3. I ndust r i Pengolahan

4,66% 6% 3,66% 4. List r ik, Gas, & Air Ber s r sih

8,61% 1% 7,31% 6. Per dagangan, Hot el, & & Restor an

8,46% 6% 7,19% 7. Pengangkut an & Kom u unikasi

14,38% 8% 16,18% 7.a Pengangkut an

2,78% 8% 2,73% 7.b Kom unikasi

29,54% 4% 30,13% 7.b.1 Pos dan Telekom om unikasi

29,44% 4% 30,12% 7.b.2 Jasa Penunj ang g Kom unikasi

30,41% 1% 30,26% 8. Keuangan, Sewa, & Jas Jasa Keuangan

7,99% 9% 8,24% 9. Jasa- Jasa

6,32% 2% 6,01% Sum ber : Diolah dar i St at t at ist ik I ndonesia Ber bagai Ter bit an, BPS

Dari t abel 9 t erlihat at bahwa pert um buhan subsekt or kom unikasi j au j auh lebih t inggi dibandingkan sekt or – sek ekt or lainnya. Dit ahun 2008, ket ika PDB hanya t u a t um buh 6,01% dan sekt or lainnya hanya ya t um buh paling t inggi hanya sekit ar 10 perse rsenan di t ahun 2008 m aka sekt or penga gangkut an dan kom unikasi t um buh 16,18% . Jik ika dilihat level subsekt or t erlihat bahwa a subsekt or kom unikasi m enorehkan pert um b m buhan sebesar 30,13 dit ahun 2008. Dim an Dim ana pert um buhan sekt or ini m encat at t ore rehan t ert inggi dibandingkan sekt or m aup m aupun subsekt or lainnya.

Gr a fik 8 Tr e nd Pe r t u m b buh a n Se k t or Te le k om u nik a si pa da PD B Ta hu n 2 0 2005–2008

7. Pengangkutan & 7. Pengangkutan & Komunikasi Komunikasi

7.a Pengangkutan 7.a Pengangkutan

7.b Komunikasi 7.b Komunikasi 15.00%

7.b.1 Pos dan 7.b.1 Pos dan Telekomunikasi Telekomunikasi 5.00%

7.b.2 Jasa 7.b.2 Jasa 0.00%

Penunjang Penunjang 2005

Komunikasi Komunikasi Sum ber : Diolah dar i St at ist i st ik I ndonesia Ber bagai Terbit an, BPS

Berdasarkan t rend konst r ibusi dan pert um buhan t erhadap pem bent ukan PDB sebagaim ana dit unj ukkan pada grafik 8 berikut , t erlihat bahwa subsekt or pos dan t elekom unikasi m erupakan bidang yang m em iliki prospek paling cerah dibandingkan sekt or lain. Pert um buhan yang sangat t inggi dan k onst ribusi yang m akin m eningkat m enunj ukkan bahwa dim asa dat ang, bidang pos dan t elekom unikasi dapat m em berikan peran pent ing dalam perekonom ian I ndonesia. Apalagi perkem bangan pada indust ri ini j uga m erespon dari pert um buhan dan kebut uhan dalam m enduk ung kegiat an m anusia t erm asuk gaya hidup sehingga pert um buhannya sem akin pesat dim asa m endat ang.

5. AN ALI SI S TABEL I N PUT OUTPUT