Isolasi Nanokristal Selulosa Dari Tongkol Jagug (Zea mays L) Dengan Metode hidrolisa Menggunakan Pelarut Dimetil Asetamida/Litium Klorida (DMAc/LiCl)
ISOLASI NANOKRISTAL SELULOSA DARI TONGKOL JAGUNG
(Zea Mays L) DENGAN METODE HIDROLISA MENGGUNAKAN
PELARUT DIMETIL ASETAMIDA/LITIUM KLORIDA
(DMAc/LiCl)
SKRIPSI
KASRAWATI
090802010
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
ISOLASI NANOKRISTAL SELULOSA DARI TONGKOL JAGUNG (Zea Mays L) DENGAN METODE HIDROLISA MENGGUNAKAN
PELARUT DIMETIL ASETAMIDA/LITIUM KLORIDA
(DMAc/LiCl)
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains
KASRAWATI
090802010
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
PERSETUJUAN
Judul : Isolasi Nanokristal Selulosa Dari Tongkol Jagug (Zea ) Dengan Metode hidrolisa Menggunakan
mays L
Pelarut Dimetil Asetamida/Litium Klorida (DMAc/LiCl)
Kategori : Skripsi Nama : Kasrawati Nomor Induk Mahasiswa : 090802010 Program Studi : Sarjana (S-1) Kimia Departemen : Kimia
Fakultas : Matematika Dan Ilmu PengetahuanAlam Universitas Sumatera Utara
Disetujui di Medan, Maret 2014
Komisi Pembimbing: Pembimbing 2 Pembimbing 1 Saharman Gea, Ph.D Dr. Marpongahtun M.Sc NIP. 196811101999031001 NIP.196111151988032002 Diketahui/Disetujui oleh : Departemen Kimia FMIPA USU Ketua, Dr. Rumondang Bulan, MS.
NIP. 195408301985032001
PERNYATAAN
ISOLASI NANOKRISTAL SELULOSA DARI TONGKOL JAGUNG
(Zea Mays L) DENGAN METODE HIDROLISA MENGGUNAKAN PELARUT
DIMETIL ASETAMIDA/LITIUM KLORIDA
(DMAc/LiCl)
SKRIPSI Saya mengakui skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing – masing disebutkan sumbernya.
Medan, Maret 2014 KASRAWATI 090802010
PENGHARGAAN
Bismillahirrahmanirrahim Syukur Alhamdulillah, segala puji penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia – Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Shalawat beriring salam kepada baginda Rasulullah Muhammad SAW sebagai tauladan seluruh umat. Dalam hal ini penulis ucapkan terimakasih dan penghargaan kepada :
Kedua orang tua, ayahanda Abubakar dan ibunda Nazariati yang dengan doa dan kerja kerasnya telah ikhlas membesarkan, membiayai, dan mendidik penulis agar dapat menjadi manusia yang berguna bagi bangsa dan agama serta bermanfaat bagi orang lain. Bang Yusri, kakak Tuty Suwandari, adik Fitri Zahra yang selalu memberikan semangat dan bantuan moril sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Untuk Cek Samsul Bahri, tante Desi aryani, cek Muslim dan Nabila Dara Anggraini.
Ibu Dr. Marpongahtun, M. Sc, sebagai dosen pembimbing I dan Bapak Saharman Gea, Ph.D sebagai dosen pembimbing II yang telah banyak memberikan pengarahan dan bimbingan hingga selesainya skripsi ini. Ibu Dr. Rumondang Bulan Nasution, M. S, dan Bapak Drs. Albert Pasaribu, M. Sc selaku Ketua Departemen dan Sekretaris Departemen Kimia FMIPA USU. Ibu Dra. Saur Lumban Raja, M. Si selaku penasehat akademik dan seluruh staf dosen pengajar jurusan kimia FMIPA USU Medan.
Sahabat-sahabat terbaikku Indah, Asmi, Rina, kak Emi, dan Nur jannah yang selalu memberikan semangat dan doanya. Untuk Echa, Supran, Saipul, Ilman, irwanto, Icha dan Dwi Serta teman-teman seperjuangan Stambuk 2009 yang namanya tidak bisa disebut satu persatu, untuk adik-adik 2010-2012 dan untuk kak ayu. Terkhusus untuk bang Miswar yang selalu setia memberikan semangat serta mendoakan penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
Akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu diharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
ISOLASI NANOKRISTAL SELULOSA DARI TONGKOL JAGUNG
(Zea May L) DENGAN METODE HIDROLISA MENGGUNAKAN PELARUT
DIMETIL ASETAMIDA/LITIUM KLORIDA
(DMAc/LiCl)
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian mengenai isolasi nanokristal selulosa dari tongkol jagung
(Zea Mays L) dengan metode hidrolisa menggunakan pelarut dimetil asetamida/litium
klorida (DMAc/LiCl). Tongkol jagung didelignifikasi dengan HNO
3 3,5% dan NaNO 2 ,
kemudian diendapkan dengan NaOH 17,5% serta proses pemutihan dengan H
2 O 2 10%.
Nanokristal selulosa diperoleh melalui metode hidrolisis menggunakan pelarut dimetil acetamida/litium klodida (DMAc/LiCl). Hasil analisa morfologi dengan menggunakan
transmission electron microscopy (TEM) menunjukkan bahwa nanokristal selulosa
yang diperoleh memiliki diameter sebesar 60,71 nm. Hasil analisa degradasi termal dengan menggunakan Thermogravimetry Analysis (TGA) menunjukkan bahwa α-
o
selulosa mulai terdekomposisi pada suhu 341 C dan nanokristal selulosa mulai
o
terdekomposisi pada suhu 160
C. Nanokristal selulosa memperlihatkan massa residu yang jauh lebih besar daripada α-selulosa, yaitu masing-masing sebesar 33,47% dan
o
2,416% pada suhu 1000
C. Analisa spektrum FTIR menunjukkan adanya serapan
- 1
gugus C-O-C pada bilangan gelombang 1064 cm yang mengidentifikasi adanya ikatan
- 1
glikosida pada α-selulosa dan nanokristal selulosa. Pada puncak 3448 cm
- 1 menunjukkan adanya gugus O-H dan puncak 2900-2924 cm adanya gugus C-H.
ISOLATION OF CELLULOSE NANOCRYSTAL FROM CORNCORB
(Zea Mays L) BY HYDROLYZED METHOD USING SOLVENT DIMETHYL
ACETAMIDE / LITHIUM CHLORIDE
(DMAc / LiCl)
ABSTRACT
Isolation of cellulose nanocrystal from corncorb (Zea Mays, L) by hydrolyzed method using solvent dimethyl acetamide/lithium chloride (DMAc/LiCl) have been done. Corncorb was delignificated with 3.5% nitric acid and sodium nitrite, then the residue was treated with 17.5% sodium hydroxide, and bleached with 10% hydrogen peroxide. Cellulose nanocrystal was done by hydrolysis method using solvent dimethyl acetamide / lithium klodida (DMAc/LiCl). From the image of transmission electron microscopy (TEM) analysis shows that the average diameter of cellulose nanocrystal is 60,71 nm. Thermogravimetry Analysis (TGA) curve show that
α-cellulose occurs
o o
decompose at around 341
C, while cellulose nanocrystal occurs decompose at 160 C.
o
the amount of char residue at 1000 C in cellulose nanocrystal was remarkably higher compare to α-cellulose is 33,47% and 2,416% respectively. FTIR spectra show C-O-C
- 1
stretch of which indicate that there
α-cellulose and cellulose nanocrystal at 1064 cm
- 1
are glycoside bonding in the compound structure. The peak 3448 cm representative of
-1
the O-H group and peak near 2900-2924 cm representatif of the C-H groups.
DAFTAR ISI
20
10
2.2.2 Sumber selulosa
12
2.2.3 Jenis-jenis selulosa
13
2.2.4 Sifat kimia selulosa
14
2.3 Nanokristal selulosa
16
2.4 Ultrasonifikasi
18
2.5 Membran dialysis
2.6 Transmisi electron microscopy (TEM)
10
21
2.7 Thermogravimetry analysis (TGA)
22
2.8 Fourier Transform Infrared (FTIR)
24 BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Alat penelitian
26
3.2 Bahan penelitian
27
3.3 Prosedur kerja
28
3.3.1 Pembuatan reagen
28
2.2.1 Pengertian selulosa
Halaman Persetujuan ii
Pernyataan iii
1.3 Pembatasan masalah
Penghargaan iv
Abstrak v
Abstract vi Daftar isi vii
Daftar tabel ix
Daftar gambar x
Daftar singkatan xi
Daftar lampiran xii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
1
1.2 Perumusan masalah
4
4
8
1.4 Tujuan penelitian
4
1.5 Manfaat penelitian
5
1.6 Lokasi penelitian
5
1.7 Metodologi penelitian
5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Jagung
7
2.1.1 Taksonomi jagung
7
2.1.2 Komposisi tongkol jagung
2.2 Selulosa
3.3.1.1 Pembuatan Larutan HNO
37
34
3.4.4 Karakterisasi Nanokristal Selulosa
35 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil penelitian
36
4.1.1 Isolasi α-selulosa dari tongkol jagung
36
4.1.2 Hasil nanokristal selulosa dari α-selulosa
37
4.2 Pembahasan
37
4.2.1 Proses isolasi α-selulosa dari tongkol Jagung
4.2.2 Pembuatan nanokristal selulosa dari α-selulosa
33
38
4.2.3 Analisa morfologi dengan menggunakan TEM
39
4.2.4 Analisa Degradasi Termal dengan menggunakan TGA
41
4.2.5 Analisa gugus fungsi dengan menggunakan FTIR
42 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
45
5.2 Saran
45 Daftar Pustaka
46 Lampiran
49
3.4.3 Isolasi nanokristal selulosa dari α-selulosa
3.4.2 Ekstraksi -Selulosa dari Tongkol Jagung
3 3,5%
29
28
3.3.1.2 Pembuatan Larutan NaOH 2%
28
3.3.1.3 Pembuatan Larutan NaSO
3
2%
28
3.3.1.4 Pembuatan Larutan NaOCl 1,75%
28
3.3.1.5 Pembuatan Larutan NaOH 17,5%
28
3.3.1.6 Pembuatan Larutan H
2 O 2 10%
3.3.2 Preparasi Serbuk Tongkol Jagung
32
29
3.3.3 Isolasi α-Selulosa dari Tongkol Jagung
29
3.3.4 Isolasi nanokristal selulosa dari α-Selulosa 30
3.3.5 Uji Morfologi menggunakan Transmisi Elektron Microskopy (TEM)
30
3.3.6 Uji degradasi termal menggunakan Thermogravimetry Analysis (TGA)
31
3.3.7 Analisa gugus fungsi dengan FTIR
31
3.4 Bagan penelitian
32
3.4.1 Preparasi Serbuk Tongkol Jagung
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman Tabel
2.1 Komposisi kimia jagung
9
2.2 Karakteristik dan komposisi tongkol jagung
10
4.1 Bilangan gelombang FTIR
44 α-selulosa
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman Gambar
2.1 Struktur kimia selulosa
12
2.2 Proses dialisis dengan menggunakan membran dialisis
20
4.1 Alfa selulosa yang diisolasi dari tongkol jagung
36
4.2 Nanokristal selulosa
37
4.3 Analisa Morfologi Nanokristal selulosa dengan TEM
40
4.4 Kurva TGA
42 α-Selulosa dan Nanokristal selulosa
4.5 Spektrum FTIR
43 α-Selulosa
4.6 Spektrum FTIR Nanokristal Selulosa
44
DAFTAR SINGKATAN
DMAc = Dimetil acetamida DP = Derajat polimerisasi FTIR = Fourier Transform infrared LiCl = Litium klorida NMMO = N-metilmorfolin-N-oksida MCC = Microcrystalline cellulose TEM = Transmisi electron microscopy TGA = Thermogravimetry analysis