HUBUNGAN USIA PENDERITA DENGAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI KANKER OVARIUM DI KOTA MEDAN TAHUN 2010-2011 TESIS DAHLIANI WARUWU NIM. 107108001

  HUBUNGAN USIA PENDERITA DENGAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI KANKER OVARIUM DI KOTA MEDAN TAHUN 2010-2011 TESIS DAHLIANI WARUWU NIM. 107108001 PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK DEPARTEMEN PATOLOGI ANATOMI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013 Universitas Sumatera Utara

  HUBUNGAN USIA PENDERITA DENGAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI KANKER OVARIUM DI KOTA MEDAN TAHUN2010-2011 TESIS Untuk Memperoleh Gelar Magister Patologi Anatomi Dalam Program Magister Kedokteran Klinik Pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara DAHLIANI WARUWU NIM. 107108001 PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK DEPARTEMEN PATOLOGI ANATOMI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013 Universitas Sumatera Utara

   GAMBARAN HISTOPATOLOGI KANKER OVARIUM DI KOTA MEDAN TAHUN 2010-2011 Nama : Dahliani Waruwu Nomor Induk Mahasiswa : 107108001 Program Studi : Magister Kedokteran Klinis Konsentrasi : Patologi Anatomi TESIS INI TELAH DIPERIKSA DAN DISETUJUI OLEH : Pembimbing I dr. T.Ibnu Alferraly, M. Ked(PA), Sp.PA, D.Bioet. NIP. 1962 0212 1989 11 1 001 Pembimbing II dr.T. Kemala Intan, M.Pd NIP. 1962 0424 1990 03 2 002 Ketua Program Studi Ketua Departemen Patologi Anatomi FK USU Patologi Anatomi FK USU

dr.H.Delyuzar,M.Ked(PA),Sp.PA(K) dr.T.IbnuAlferraly,M.Ked(PA),Sp.PA, D.Bioet

NIP. 1963 02191990 031 001 NIP. 1962 02121989 111 001 Tanggal lulus :13 Maret 2013

  Judul Penelitian : HUBUNGAN USIA PENDERITA DENGAN GAMBARAN

HISTOPATOLOGI KANKER OVARIUM DI KOTA MEDAN

TAHUN 2010-2011 Telah iuji pada Hari/ tanggal : Rabu/ 13- Maret-2013 Pembimbing : 1. dr. T. Ibnu Alferraly, M. Ked(PA), Sp.PA, D.Bioet 2. dr. T. Kemala Intan, M.Pd Penguji : 1. dr. H. Joko. S. Lukito, Sp.PA(K) 2. dr. H. Delyuzar, M.Ked(PA), Sp.PA(K)

  

HUBUNGAN USIA PENDERITA DENGAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI

KANKER OVARIUM DI KOTA MEDAN TAHUN 2010-2011

TESIS

  Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat orang lain yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam rujukan ini.

  Yang menyatakan Peneliti

  dr .Dahliani Waruwu NIM: 107108001 Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan penelitian dengan judul “ HUBUNGAN USIA

  

PENDERITA DENGAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI KANKER OVARIUM DI

KOTA MEDAN TAHUN 2010-2011

  Tesis ini adalah salah satu syarat yang harus dilaksanakan penulis dalam rangka memenuhi persyaratan untuk meraih gelar Magister Patologi Anatomi dalam program Magister Kedokteran Klinik pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Dengan selesainya tesis ini, ijinkanlah penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada:

  Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof.Dr.dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc(CTM), Sp.A(K) dan seluruh jajarannya yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk mengikuti pendidikan di program Magister Kedokteran Klinik Fakultas Kedokteran USU.

  Dekan Fakultas Kedokteran USU, Prof.Dr.Gontar A.Siregar, Sp.PD(KGEH), atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada Penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan program Magister Kedokteran Klinik di Fakultas Kedokteran USU.

  Terima kasih yang tidak terhingga dan penghargaan setinggi-tingginya penulis sampaikan kepada dr. T. Ibnu Alferraly, M. Ked(PA), Sp.PA, D.Bioet (pembimbing I); dr.Hj.T.Kemala Intan,M.Pd (pembimbing II) yang penuh perhatian dan kesabaran telah mengorbankan waktu untuk memberikan dorongan, bimbingan, bantuan serta saran-saran yang bermanfaat kepada penulis mulai dari persiapan penelitian sampai pada penyelesaikan tesis ini. Sp.PA(K) yang telah bersedia untuk menguji tesis penelitian saya dan tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh staf pengajar di Departemen Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran USU yang telah membantu Penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

  Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: Prof.dr.H.M.Nadjib.D.Lubis,Sp.PA(K), Prof.dr.Gani.W.Tambunan,Sp.PA(K), dr.H.Soekimin,Sp.PA, dr.H.Joko.S.Lukito,Sp.PA(K), dr.Hj.Wan Naemah,Sp.PA, dr.Sumondang.M.Pardede,Sp.PA, dr.Jamaluddin Pane,Sp.PA, dr.Stephan Udjung,Sp.PA, dr.Supida,Sp.PA, dr.Ruriko(Lab.PANova) yang telah mengizinkan penulis untuk mengambil sampel data penelitian ini.

  Terima kasih kepada dr.T.Ibnu Alferraly, M.Ked(PA),Sp.PA,D.Bioet selaku ketua Departemen Patologi Anatomi FK USU dan dr.H Delyuzar, M.Ked(PA),Sp.PA(K), selaku Ketua Program Studi Patologi Anatomi FK USU, atas segala bantuannya selama penulis menjalankan pendidikan Program Magister Kedokteran Klinik di Departemen Patologi Anatomi FK-USU.

  Rasa hormat dan terima kasih penulis sampaikan kepada para guru yakni Prof.dr.GaniW.Tambunan,Sp.PA(K), Prof.dr.H.M.Nadjib.D.Lubis,Sp.PA(K), dr.H.Soekimin, Sp.PA, dr.H.Joko.S.Lukito,Sp.PA(K), dr.Betty,M.Ked(PA),Sp.PA, dr.Lidya Imelda Laksmi, M.Ked(PA),Sp.PA, dr.Jessy Chrestella,M.Ked(PA),Sp.PA, dr.T.Kemala Intan,M.Pd, dr.Sumondang.M.Pardede,Sp.PA, dr.JamaluddinPane,Sp.PA, dr.StephanUdjung,Sp.PA,

  Persembahan terima kasih tulus, rasa hormat dan sembah sujud kepada kedua orangtuaku yakni ayahandaku tercinta(Bismar Waruwu) dan Alm mamaku tercinta(Tinur Tambunan), yang telah membesarkan dengan susah payah dengan penuh kasih sayang dan dengan jasa mereka inilah Penulis dapat menjalani pendidikan Magister Kedokteran Klinik ini. Rejeki S, tiada kata yang setara untuk mengutarakan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas cinta, kasih sayang, pengertian serta doa yang diberikan kepada penulis. Dan kepada seluruh keluarga besarku saya ucapkan terima kasih atas dorongan moral dan materi, doa dan selalu mengingatkan penulis untuk dapat menjalani pendidikan sampai menyelesaikan tesis ini dengan baik.

  Dan tak lupa saya ucapkan terimakasih buat semua teman-teman PPDS di Departemen Patologi Anatomi atas doa dan semangat dan persahabatan selama ini serta seluruh pegawai di Departemen Patologi Anatomi FK-USU.

  Akhirnya Penulis menyadari bahwa isi hasil penelitian ini masih perlu mendapat koreksi dan masukan untuk kesempurnaan. Oleh karena itu Penulis berharap adanya kritik serta saran untuk penyempurnaan tulisan ini. Semoga penelitian ini bermanfaat bagi kita semua.Amin.

  Medan, 14 Maret 2013 Penulis Dahliani Waruwu NIM 107108001

  Halaman Lembaran Pengesahan i

  ……..………………………………………..……………… Lembaran ii panitia ujian….…………….…………………………………………… iii Lembaran Pernyataan………………………………………………………………. iv Ucapan Terima Kasih………………………………………………………………. D vii aftar isi….………………………………………………………………………… x Daftar tabel………………………………………………………………………….. Daftar ga xii mbar…….…………………………………………………………………

  Daftar singkatan xiv

  …….……………………………………………………………… xv Abstrak……………………………………………………………………………..

  Bab 1. Pendahuluan 1 ………………………………………………………................

  1.1.

  1 Latar belakang……………………………………………………….

  1.2.

  3 Perumusan masalah………………………………………………….

  1.3.

  3 Tujuan penelitian……………………………………………………

  3

1.3.1. Tujuan umum…………………………………………………

  3 1.3.2. Tujuan Khusus………………………………………………..

  1.4.

  4 Manfaat Penelitian………………………………………….............

  Bab 2. T 5 injuan Pustaka……….…………………………………………… ………

  2.1 Epidemiologi kanker ovarium

  5 ……………………………………………

  2.2

  6 Embriologi……………………………………………………………….

  2.3 Anatomi ovarium

  7 ………………………………………………………

  2.4 Etiologi dan faktor resiko 9 i……………………………………………….

  2.5 Gejala klinis.

  10 ……………………………………………………………

  2.6 Stadium dan gra 11 ding…. …………………………………………………

  2.7

  11 Prognosa………………………………………………………………….

  2.8 Klasifikasi

  12 ………………………………………………….……………

  • – stromal tumor…………………………………….

  2.8.1.1. M 13 alignant serous tumor……………………………………...

  2.8.1.2. Malignant mus 15 inous tumor…………………………………..

  2.8.1.3 17 . Endometrioid Tumor………………………………………..

  2.8.1.4. Malignant mullerian mixed tumor

  18 ……………………………..

  2.8.1.5. Clear cell carcinoma 19 tumor……………….……………….. …

  2.8.1.6 20 . Transitional cell tumor……………………………………..

  2.8.1.7 22 . Squamous cell carcinoma…………………………………..

  2.8.2. Sex Cord- 23 stroma tomur………………………….………………….

  23 2.8.2.1. Granulosa stromal cell tumor……………..………………..

  2.

  26

8.2.2. Fibrosarcoma……………………………..…………………

  2.8.2.3. Sertoli- 27 stroma cell tumor………………….………………..

  2.

  29 8.3. Germ cell tumor……………………………………..………………..

  30 2.8.3.1. Dysgerminoma…………………………….………………..

  32 2.8.3.2. Yolk sac tumor…………………...……….……………….. .

  2.8.3.3. Immature 33 teratoma………………………….………………..

  2.8.3.4. Embryo 35 nal carcinoma……………………………………….

  2.8.4. Metastatic tumor to the ovary 35 ……………………….………………..

  Bab 3. Bahan dan Metode 43 ……………………………………… ……………….

  3.1. Desain penelitian 43 …..…………..………………..……………………..

  3.2. Tempat dan 43 waktu penelitian……………………………………………

  3.3. Rancangan

  43 Penelitian…………………………………………………….

  3.3. Populasi 43 penelitian………………………………………………………..

  3.4. Jumlah Sampel

  44 ……….…………………………………………………

  3

  44 .5 Kriteria Inklusi dan Eksklusi……………………………………………

  44

3.5.1 Kriteria Inklusi…………………………………………

  3.5.2. Kriteria Eksklus 44 i………………………………………

  3.6.

  45 Kerangka Operasional…………………………………………………… 3.7.

  46 Variabel penelitian………………………………………………………

  3.8. Defenisi operasional 46 ……………………………………………………..

  46 3.9. Cara kerja………………………………………………………………..

  3.10. Analisa data …………………………………………................................. 47

  48 Bab 4. Hasil Penelitian dan Pembahasan……………………………………………..

  48

4.1. Hasil Penelitian……………………………………………………………

  4.2. Pembah 56 asan……………………………………………………………….

  64 Bab 5. Kesimpulan dan Saran………………………………………………………….

  5.1. Kesimpu 64 lan ……………………………………………………………….

  5.2. Sar 64 an………………………………………………………………………

  66 Daftar pustaka…………………………………………………………………………

  69 Lampiran………………………………………………………………………………. Halaman

Tabel 2.1. Jenis tumor

  40 ganas ovarium………………………………………………

Tabel 2.2. Klasifikasi kanker ovarium WHO

  40 . ………………………………...........

Tabel 2.3. Stadium k

  42 arsinoma ovarium……………………………………………..

  40 Tabel 2.4. Grading kanker ovarium…………………………………………………. Tabel 2.5.

  41 Tampilan immunohistokimia…..………………………………………….

Tabel 2.6. Gambaran morfologi yolk sac tumor

  41 ……………………………………..

Tabel 2.7. Kriteria diagnosa tumo

  42 r metastase ke ovarium…………………………. ..

Tabel 2.8. Perbedaan adult granulosa cell tumor dengan juvenile granulosa cell tumor

  … 42

Tabel 4.1. Distribusi penderita kanker ovarium berdasarkan kelompok usia…………… 48Tabel 4.2. Distribusi penderita kanker ovarium berdasarkan gambaran jenis histopatologi..49Tabel 4.3. Distribusi penderita kanker ovarium pada kelompok surface epithelial stroma

   tumor tahun 2010-

  2011………………………………………………………… 50

Tabel 4.4. Distribusi penderita kanker ovarium pada kelompok germ cell tumor tahun 2010-

  2011……………………………………………………………… 51

Tabel 4.5. Distribusi penderita kanker ovarium pada kelompok sex cord tumor tahun 2010-

  2011……………………………………………………………… 51

Tabel 4.6. Distribusi penderita kanker ovarium pada kelompok metastasis tumor tahun 2010-

  2011……………………………………………………………… 52

Tabel 4.7. Distribusi penderita kanker ovarium berdasarkan jenis histopatologi dan kelompok usia tahun 2010-

  2011………………………………………… 52

Tabel 4.8. Distribusi penderita kanker ovarium pada kelompok surface epithelial tumor

  Berdasarkan kelompok usia tahun 2010- 2011………………………………. 53

Tabel 4.9. Distribusi penderita kanker ovarium pada kelompok germ cell tumor berdasarkan kelompok usia tahun 2010-

  2011………………………………. 54

  • – cord tumor berdasarkan kelompok usia tahun 2010-

  2011………………………………. 55

Tabel 4.11. Distribusi penderita kanker ovarium pada kelompok metastasis tumor

  Berdasarkan kelompok usia tahun 2010- 2011……………………………… 55

  Halaman

  20 Gambar 2.13 Makroskopik non brenner

  29 Gambar 2.23 Mikroskopik sertoli-leydig cell tumor

  28 Gambar 2.22 Mikroskopik sertoli-leydig cell tumor

  27 Gambar 2.21 Makroskopis sertoli-leydig cell tumor

  26 Gambar 2.20 Fibrosarcoma

  25 Gambar 2.19. Juvenile Granulosa cell tumor

  25 Gambar 2.18 Histopatologi Adult Granulosa cell tumor

  24 Gambar 2.17 Histopatologi Adult Granulosa cell tumor

  24 Gambar 2.16 Histopatologi Adult Granulosa cell tumor

  22 Gambar 2.15 Makroskopik Granulosa cell tumor

  21 Gambar 2.14 Histopatologi Transitional cell carcinoma

  20 Gambar 2.12 Histopatologi Clear Cell carcinoma

Gambar 2.1 Anatomi ovarium

  19 Gambar 2.11 Makroskopik Clear Cell carcinoma

  18 Gambar 2.10 Tumor mullerian

  18 Gambar 2.9 Well differentiated endometrioid ovarian carcinoma

  17 Gambar 2.8 Histopatologi Adenocarcinoma endometroiid ovarii

  16 Gambar 2.7. Histopatologi adenocarcinoma musinous

  15 Gambar 2.6. Makroskopis cystadenocarcinoma musinous ovarii

  14 Gambar 2.5. Histopatologi serous adenocarcinoma

  13 Gambar 2.4. Makroskopis serous cystadenokarsinoma

  9 Gambar 2.3 Derivasi berbagai jenis neoplasma ovarium

  8 Gambar 2.2 Perkembangan follikel dan formasi corpus luteum ovarium

  29

Gambar 2.25 Mikroskopik dysgerminoma

  31 Gambar 2.26 Mikroskopik yolk sac tumor

  33 Gambar 2.27 Mikroskopik immature teratoma

  34 Gambar 2.28 Makroskopik dan mikroskopik mature teratoma

  34 Gambar 2.29 Mikroskopik embryonal carcinoma

  35 Gambar 2.30 Mikroskopik embryonal carcinoma polaflexiform

  35 Gambar 2.31. Makroskopis krunkunberg tumor

  36 Gambar 2.32 Mikroskopik metastasis signet ring cell

  37 WHO : Word Health Organization

  IHC : Immuno Histochemistry DNA : Deoxy Nucleat Acid CK : Cytokeratin CEA : Carcino Embryonic Antigen RB : Retinoblastoma ER : Estrogen receptor PR : Progesteron Reseptor EMA : Epithelial Membran Antigen.

  HCG : Human Chorionic Gonadotropin AFP : Alpha Feto Protein

  

HUBUNGAN USIA PENDERITA DENGAN GAMBARAN

HISTOPATOLOGI KANKER OVARIUM DI KOTA MEDAN

TAHUN 2010-2011

(Hasil Penelitian)

  Dahliani Waruwu, T.Ibnu Alferraly, T.Kemala Intan Departeme Patologi Anatomi, Fakultas Kedokteran

  Universitas Sumatera Utara

  

Latar belakang: Tumor ovarium merupakan salah satu neoplasma yang dijumpai pada

  sistem genitalia wanita. Peningkatan insidensi kanker ovarium erat hubungannya dengan semakin meningkatnya usia, jumlah paritas dan penggunaan oral kontrasepsi pada negara berkembang. Menurut data statistik American Cancer Society insiden kanker ovarium sekitar 4% dari seluruh keganasan pada wanita dan menempati peringkat kelima penyebab kematian akibat kanker. Menurut data terbaru insidensi kanker ovarium dari Surveillance Epidemiology

  

and End Result 10 tahun terakhir kanker ovarium berada pada urutan ke lima penyebab

  kematian pada kanker ginekologi wanita. Di Indonesia, kanker ovarium menduduki urutan ke enam dan penelitian di Rumah sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta (1989-1995) didapatkan kanker ovarium jenis epitel 55,98% dan kanker ovarium non epitel 44,02%. Menurut Iqbal (2002-2006) dalam penelitian di Medan menemukan 105 kasus kanker ovarium yaitu 84 kasus (80%) jenis epitel dan 21 kasus(20%) kanker ovarium non epitel. Menurut Rezkini penelitian yang dilakukan di departemen Patologi Anatomi FKUI/RSUPN-CM pada tahun 1997-2006 didapatkan tumor ovarium sebanyak 2266 kasus, dimana jenis epitel sebanyak 1592 kasus(70,26%), di ikuti jenis Germ cell sebanyak 578 kasus(25,5%), sex cord sebanyak 96 kasus(4,24%) dan usia termuda 0-9 tahun dan tertua 80-89 tahun.

  

Tujuan: Untuk mengetahui jumlah penderita kanker ovarium, usia termuda, tertua, rata-rata

  usia penderita dari masing-masing jenis histopatologi kanker ovarium dan bagaimana hubungan usia penderita kanker ovarium dengan ke empat jenis histopatologi kanker ovarium.

  

Metode: Rancangan penelitian bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan retrospektif dan

pengambilan sample dengan metode consecutive sampling. Seluruh sample penelitian

sebanyak 172 sample( yang memenuhi kriteria inklusi) periode Januari 2010-Desember 2011

di kota Medan, kemudian dilakukan slide review oleh peneliti dan dua ahli Patologi Anatomi

dalam waktu yang berbeda, kemudian di kelompokan berdasarkan kelompok usia dan jenis

histopatologi kanker ovarium.

  

Kesimpulan: Hasil penelitian usia rata-rata penderita kanker ovarium di kota medan tahun

  2010-2011 adalah 41tahun, usia termuda 8tahun dan tertua 76tahun. Jenis paling banyak adalah jenis surface epithelial stroma tumor, terbanyak kedua adalah jenis germ cell stroma

  

tumor , terbanyak ketiga jenis sex-cord stroma tumor dan metastasis tumor. Dengan uji

  statistik Anova diperoleh nilai p=0.0001, semakin tua usia seorang wanita maka semakin besar kemungkinan menderita kanker ovarium.

  Kata Kunci: kanker, ovarium, gambaran histopatologi, usia penderita.

Dokumen yang terkait

UJI DIAGNOSTIK GENEXPERT MTBRIF DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN TESIS

1 1 17

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA (1-<5) TAHUN DI KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2015 TESIS

0 0 19

PENGARUH BUDAYA KERJA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK (STUDI TENTANG PELAYANAN SURAT KETERANGAN KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI KANTOR KECAMATAN BINJAI KOTA KOTA BINJAI) SKRIPSI

0 3 17

PENGARUH DISIPLIN KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK PEMBANGUNAN JARINGAN SUMATERA I TESIS

0 0 17

BAB II PENGATURAN HUKUM POSITIF TERHADAP TINDAK PIDANA PERJUDIAN DI INDONESIA A. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana - Penegakan Hukum terhadap Tindak Pidana Perjudian di Wilayah Kota Sibolga (Studi pada Polres Sibolg

1 1 25

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PERJUDIAN DI WILAYAH KOTA SIBOLGA (Studi Pada Polres Sibolga) SKRIPSI

0 0 12

BAB II PT. PEGADAIAN (PERSERO) KANWIL 1 MEDAN A. Sejarah Singkat PT. Pegadaian (Persero) - Sistem Pengendalian Intern Atas Penyaluran Kredit Pada PT. Pegadaian (Persero) Kanwil 1 Medan

2 4 15

BAB II URGENSI PEMBATASAN TRANSAKSI TUNAI DI INDONESIA A. Latar Belakang Lahirnya Pembatasan Transaksi Tunai di Indonesia. - Pembatasan Transaksi Tunai Sebagai Upaya Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Dan Tindak Pidana Pencucian Uang Di Indonesia

0 0 17

PEMBATASAN TRANSAKSI TUNAI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI DAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

0 0 9

Hubungan Usia Penderita dengan Gambaran Histopatologi Kanker Ovarium di Kota Medan tahun 2010-2011

0 0 38