Jenis dan Pendekatan Dan Penelitian.docx

Makalah
Disusun Untuk Bahan Diskusi Sebagai Kelengkapan
Mata Kuliah Metode Penelitian Pendidikan
Dosen Pengampu: H. Nur Khoiri, M.Ag.

Disusun oleh

:

Siti Khamdanah
Tsanaul Fahmi Alfiyah
Wafa Rohma Fauzia
Wahidatun Nafiah
Yenny Rossyyta
Zul Fitriyani
Rombel

(213139)
(213157)
(213166)
(213167)

(213170)
(213174)

: 5 PAI A4

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA’ (UNISNU)
JEPARA 2015
1

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah swt karena limpahan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Metode Penelitian
Pendidikan.
Keberhasilan penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan dan
partisipasi berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini, penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersusah payah
membantu demi terselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Maka dari
itu, dengan kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi keberhasilan makalah ini.
Harapan penulis, semoga makalah ini dapat bermanfaat meskipun jauh dari
kesempurnaan.

Jepara, 10 Desember 2015

Penulis,

i

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.........................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Jenis Penelitian.......................................................................................2

B. Pendekatan/Desain Penelitian................................................................5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................................6
B. Saran.......................................................................................................6
Daftar Pustaka

ii

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Penelitian merupakan suatu bentuk kegiatan ilmiah untuk mendapatkan
pengetahuan atau kebenaran. Untuk menemukan kebenaran yang logis dan
didukung oleh fakta, maka harus dilakukan penelitian terlebih dahulu. Inilah
hakikat penelitian sebagai kegiatan ilmiah atau sebagai proses the acquisition of
knowledge. Dalam perkembangannya, terdapat beragam pendekatan, jenis serta
metode penelitian sesuai dengan paradigma keilmuan serta realitas gejala yang
hendak diungkap. Untuk dapat memilih pendekatan dan/atau metode yang tepat,
seseorang dituntut memahami substansi keilmuan/bidang kajian dan metodologi
penelitian.

B. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi batasan pada makalah ini yaitu:
1. Apa saja jenis-jenis penelitian?
2. Apa saja pendekatan dalam penelitian?

1

BAB II
PEMBAHASAN
JENIS DAN PENDEKATAN PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian adalah suatu proses penyelidikan secara sistematis yang ditujukan
pada penyediaan informasi untuk menyelesaikan masalah-masalah.1 Penelitian
juga diartikan sebagai usaha yang secara sadar diarahkan untuk mengetahui atau
mempelajari fakta-fakta baru dan juga sebagai penyaluran hasrat ingin tahu
manusia.
Jenis penelitian bila dilihat dari segi penggunaannya dapat digolongkan
menjadi penelitian dasar atau penelitian murni (pure research) dan penelitian
terapan (applied research). Penelitian dasar adalah setiap penelitian yang
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ilmiah atau untuk menemukan bidang

penelitian baru tanpa suatu tujuan praktis tertentu. Artinya kegunaan hasil
penelitian itu tidak segera dipakai namun dalam waktu jangka panjang juga akan
terpakai. Sedangkan penelitian terapan adalah setiap penelitian yang bertujuan
untuk meningkatkan pengetahuan ilmiah dengan suatu tujuan praktis. Berarti
hasilnya diharapkan segera dapat dipakai untuk keperluan praktis.
Jenis penelitian dilihat dari segi metodenya adalah sebagai berikut:
penelitian historis, penelitian filosofis, penelitian observasional, dan penelitian
ekspremental.
Menurut sifat permasalahannya sesuai dengan tugas penelitian itu untuk
memberikan, menerangkan, meramalkan dan mengatasi permasalahan atau
persoalan-persoalan, maka penelitian dapat pula digolongkan dari sudut
pandangan ini. Ada delapan jenis penelitian itu yakni:
1. Penelitian historis
Penelitian ditujukan kepada rekonstruksi masa lampau sistematis dan
objektif memahami peristiwa-peristiwa masa lampau itu. Data yang
1

Cooper, Donald R. Dan C. William Emory, Alih Bahasa: Ellen G. Sitompul, Metode
Penelitian Bisnis, (Penerbit Erlangga, Jakarta. 1996).


2

dikumpulkan pada penelitian ini sukar dikendalikan. Maka tingkat kepastian
pemecahan permasalahan dengan metode ini adalah paling rendah. Data yang
dikumpulkan biasanya hasil pengamatan orang lain seperti surat-surat arsip
atau dokumen-dokumen masa lalu. Penelitian seperti ini jika ditujukan kepada
kehidupan pribadi seseorang, maka penelitian disebut penelitian biografis.
2. Penelitian deskriptif
Penelitian deskriptif berusaha memberikan dengan sistematis dan cermat
fakta-fakta aktual dan sifat populasi tertentu. Misalnya penelitian mahasiswa
untuk menyusun tesis memperoleh gelar sarjana kependidikan di IKIP.
3. Penelitian perkembangan
Penelitian ini menyelidiki pola dan proses pertumbuhan atau perubahan
sebagai fungsi dari waktu. Kekhususan dari penelitian perkembangan ini
adalah

memusatkan

perhatian


pada

perubahan-perubahan

dan

perkembangannya selama jangka waktu tertentu. Penelitian ini umumnya
memakai waktu yang panjang atau bersifat longitudinal.
4. Penelitian kasus dan penelitian lapangan
Penelitian kasus memusatkan perhatian pada suatu kasus secara intensif
dan

terperinci

mengenai

latar

belakang


keadaan

sekarang

yang

dipermasalahkan. Kekhususan subjek yang diteliti terdiri dari suatu kesatuan
(unit) secara mendalam, sehingga hasilnya merupakan gambaran lengkap atau
kasus pada unit itu. Kasus bisa terbatas pada satu orang saja, satu keluarga, satu
daerah, satu peristiwa, atau suatu kelompok terbatas lain. Selain penelitian
hanya pada suatu unit, perubahan-perubahan yang diteliti juga terbatas, dari
perubahan-perubahan dan kondisi-kondisi yang lebih besar jumlahnya, yang
terpusat pada aspek yang menjadi kasus. Biasanya penelitian ini dengan cara
longitudinal.
5. Penelitian korelasional
Penelitian ini bertujuan melihat hubungan antara dua gejala atau lebih.
Misalnya apakah ada hubungan antara status sosial orang tua siswa dengan
prestasi anak mereka.
6. Penelitian kausal-komparatif


3

Penelitian untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat antara
faktor tertentu yang mungkin menjadi penyebab gejala yang diselidiki.
Misalnya sikap santai siswa dalam kegiatan belajar mungkin disebabkan
banyaknya lulusan pendidikan tertentu yang tidak mendapat lapangan kerja.
Kekhususan pengumpulan data mengenai gejala yang diduga mempunyai
hubungan sebab akibat itu dilakukan setelah peristiwa yang dipermasalahkan
itu telah terjadi (penelitian bersifat ex post facto).
7. Penelitian ekspremental
Penelitian dengan melakukan percobaan terhadap kelompok-kelompok
ekspremen. Kepada tiap kelompok ekspremen dikenakan perlakuan-perlakuan
tertentu dengan kondisi-kondisi yang dapat dikontrol. Data sebagai hasil
pengaruh perlakuan terhadap kelompok ekspremen diukur secara kuantitatif
kemudian dibandingkan. Misalnya , hendak meneliti keefektifan metodemetode mengajar. Penerapan tiap metode dicobakan tiap kelompok-kelompok
coba. Pada akhir percobaan prestasi belajar tiap kelompok dievaluasi.
8. Penelitian tindakan
Penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan baru
untuk mengatasi kebutuhan dalam dunia kerja atau kebutuhan praktis lain.
Misalnya meneliti keterampilan kerja yang sesuai bagi siswa putus sekolah

disuatu daerah. Kekhususan dipersiapkan untuk kebutuhan praktis yang
berkaitan dengan dunia kerja. Penelitian didasarkan pada pengamatan aktual
dan data tingkah laku. Menyiapkan program kerja untuk pemecahan masalah.
Bersifat fleksibel, dapat diadakan perubahan selama proses penelitian bila
dianggap penting untuk pembaruan (inovasi).2
Penelitian menurut tingkat eksplanasi (penjelasan) adalah penelitian yang
bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan
antara satu variabel dengan variabel yang lain. Ada 3 jenis penelitian menurut
tingkatan ini, yaitu:
 Penelitian deskriptif
2

Nur Khoiri, Metode Penelitian Pendidikan, Jepara: Institut Islam Nahdlatul Ulama
(INISNU), 2012, hlm. 3-5.

4

Adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri,
baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan, atau
penghubungan dengan variabel yang lain.

 Penelitian komparatif
Adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan. Variabelnya masih
sama dengan penelitian variabel mandiri tetapi untuk sample yang lebih dari satu,
atau dalam waktu yang berbeda.
 Penelitian asosiatif/hubungan
Merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
dua variabel atau lebih. Dengan penelitian ini maka akan dapat dibangun suatu
teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu
gejala.3
B. Pendekatan/Desain Penelitian
Desain penelitian adalah rancangan, pedoman ataupun acuan
penelitian yang akan dilaksanakan (Soemartono, 2003).
Desain penelitian dapat dilakukan dengan menggunakan dua
pendekatan, yaitu pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif.
Adapun pendekatan kuantitatif adalah data berbentuk angka atau
data kualitatif yang diangkakan. Sedangkan data kualitatif adalah data
yang berbentuk kata, kalimat, skema dan gambar.

3

Ibid., hlm. 5-6.

5

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penelitian adalah suatu proses penyelidikan secara sistematis yang ditujukan
pada penyediaan informasi untuk menyelesaikan masalah-masalah.
Jenis penelitian bila dilihat dari segi penggunaannya dapat digolongkan
menjadi penelitian dasar atau penelitian murni (pure research) dan penelitian
terapan (applied research).
Sementara itu, jenis penelitian dilihat dari segi metodenya adalah sebagai
berikut: penelitian historis, penelitian filosofis, penelitian observasional, dan
penelitian ekspremental.
Menurut sifat permasalahannya penelitian dibagi menjadi 8 jenis, yaitu
penelitian historis, penelitian deskriptif, penelitian perkembangan, penelitian
kasus dan penelitian lapangan, penelitian korelasional, penelitian kausalkomparatif, penelitian ekspremental dan penelitian tindakan.
Penelitian menurut tingkat eksplanasi (penjelasan) dibagi menjadi 3 yaitu
penelitian deskriptif, penelitian komparatif dan penelitian asosiatif/hubungan.
Penelitian dapat dilakukan dengan menggunakan dua pendekatan,
yaitu pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif.
B. Saran
Puji syukur kehadirat Allah swt atas segala limpahan karunia-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Jenis dan Pendekatan
Penelitian” ini.
Penulis menyadari tulisan ini terdapat kekurangan, untuk itu saran dan kritik
konstruktif sangat penulis harapkan. Akhirnya terima kasih atas segenap
partisipasi dan mohon maaf atas segala khilaf. Semoga makalah ini bermanfaat
bagi penulis dan pembaca. Amin…

6

Daftar Pustaka
Cooper, Donald R. Dan C. William Emory, Alih Bahasa: Ellen G. Sitompul,
Metode Penelitian Bisnis, (Penerbit Erlangga, Jakarta. 1996).
Khoiri, Nur. Metode Penelitian Pendidikan. Jepara: Institut Islam Nahdlatul
Ulama (INISNU). 2012.

7