MAKALAH BAHASA INDONESIA PARAGRAF Perumusan Masalah

1

BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

Umumnya kesulitan pertama membuat karya tulis ilmiah
adalah mengungkapkan pikiran menjadi kalimat dalam bahasa
ilmiah. Sering dilupakan perbedaan antara paragraf dan
kalimat. Suatu kalimat dalam tulisan tidak berdiri sendiri,
melainkan kait-mengait dalam kalimat lain yang membentuk
paragraph, paragraf merupaka sanian kecil sebuah karangan
yang membangun satuan pikiran sebagai pesan yang
disampaikan oleh penulis dalam karangan.
Paragraf atau alinea adalah suatu bentuk bahasa yang
biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat.
Dalam upaya menghimpun beberapa kalimat menjadi
paragraph, yang perlu diperhatikan adalah kesatuan dan
kepaduan. Kesatuan berarti seluruh kalimat dalam paragraf
membicarakan satu gagasan(gagasan tunggal).Kepaduan
berarti seluruh kalimat dalam paragraf itu kompak, saling

berkaitan mendukung gagasan tunggal paragraf.
Dalam kenyataannya kadang-kadang kita menemukan
alinea yang hanya terdiri atas satu kalimat, dan hal itu
memang dimungkinkan. Namun, dalam pembahasan ini wujud
alinea semacam itu dianggap sebagai pengecualian karena
disamping bentuknya yang kurang ideal jika ditinjau dari segi
komposisi, alinea semacam itu jarang dipakai dalam tulisan
ilmiah. Paragraf diperlukan untuk mengungkapkan ide yang
lebih luas dari sudut pandang komposisi, pembicaraan tentang

1

paragraf sebenarnya ssudah memasuki kawasan wacana atau
karangan sebab formal yang sederhana boeh saja hanya terdiri
dari satu paragraf. Jadi, tanpa kemampuan menyusun paragraf,
tidak mungkin bagi seseorang mewujudkan sebuah karangan.

MASALAH MAKALAH

1.

2.
3.
4.
5.
6.

Apa
Apa
Apa
Apa
Apa
Apa

pengertian paragraf?
sajakah struktur dari paragraf?
saja syarat dalam paragraf?
saja jenis-jenis paragraf?
saja unsur-unsur dari paragraf?
saja metode-metode dari paragraf?


TUJUAN MAKALAH
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Mengerti apa itu paragraf.
Mengetahui struktur dari paragraf.
Mengetahui syarat-syarat dalam paragraf.
Mengetahui jenis-jenis paragraf.
Mengetahui unsur-unsur paragraf.
Mengetahui metode-metode paragraf.

MANFAAT MAKALAH
Agar pembaca mengerti akan jenis dan unsur paragraf,
dan juga dapat membuat paragraf yang baik dan benar sesuai
dengan struktur, metode, dan syarat yang akan dijabarkan di
dalam makalah ini.

Dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah, paragraf menjadi
salah satu faktor penting dalam penulisannya, maka dari itu,
dengan makalah ini, diharapkan pembaca dapat menulis Karya
Tulis Ilmiah dengan menggunakan paragraf sesuai dengan
metode atau syarat-syaratnya.

2

3

BAB II
PEMBAHASAN
PENGERTIAN PARAGRAF

Paragraf atau alinea merupakan sekumpulan kalimat yang
saling berkaitan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang
lain. Paragraf juga disebut sebagai karangan singkat, karena
dalam bentuk inilah penulis menuangkan ide atau pikirannya
sehingga membentuk suatu topik atau tema pembicaraan.
Dalam 1 paragraf terdapat beberapa bentuk kalimat, kalimatkalimat itu ialah kalimat pengenal, kalimat utama (kalimat

topik), kalimat penjelas, dan kalimat penutup. Kalimat-kalimat
ini terangkai menjadi satu kesatuan yang dapat membentuk
suatu gagasan. Panjang pendeknya suatu paragraf dapat
menjadi penentu seberapa banyak ide pokok paragraf yang
dapat diungkapkan.

STRUKTUR PARAGRAF

Paragraf terdiri atas kalimat topik atau kalimat pokok dan
kalimat penjelas atau kalimat pendukung. Kalimat topik
merupakan kalimat terpenting yang berisi ide pokok alinea.
Sedangkan kalimat penjelas atau kalimat pendukung berfungsi
untuk menjelaskan atau mendukung ide utama.

Sebuah karangan dibangun oleh beberapa bab. Bab-bab
suatu karangan yang mengandung kebulatan ide dibangun oleh
beberapa anak bab. Anak bab dibangun oleh beberapa
paragraf. Jadi, kedudukan paragraf dalam karangan adalah
sebagai unsur pembangun anak bab, atau secara tidak
langsung sebagai pembangun karangan itu sendiri. Dapat

dikatakan bahwa paragraf merupakan satuan terkecil karangan,
sebab di bawah paragraf tidak lagi satuan yang lebih kecil yang
mampu mengungkapkan gagasan secura utuh dan lengkap.

SYARAT PARAGRAF

Kesatuan
Kesatuan paragraf ialah semua kalimat yang membangun
paragraf secara bersama-sama menyatakan suatu hal atau
suatu tema tertenru. Kesatuan di sini tidak boleh diartikan
bahwa paragraf itu memuat satu hal saja.
Kepaduan
Kepaduan (koherensi) adalah kekompakan hubungan
antara suatu kalimat dan kalimat yang lain yang membentuk
suatu paragraf kepaduan yang baik tetapi apabila hubungan
timbal balik antar kalimat yang membangun paragraf itu baik,
wajar, dan mudah dipahami. Kepaduan sebuah paragraf
dibangun dengan memperhatikan beberapa hal, seperti
pengulangan kata kunci, penggunaan kata ganti, penggunaan
transisi, dan kesejajaran (paralelisme).

Kelengkapan
Ialah suatu paragraf yang berisi kalimat-kalimat penjelas
yang cukup untuk menunjang kalimat topik. Paragraf yang
hanya ada satu kalimat topik dikatakan paragraf yang kurang
lengkap. Apabila yang dikembangkan itu hanya diperlukan

4

dengan pengulangan-pengulangan adalah paragraf yang tidak
lengkap.

4

Panjang Paragraf
Panjang paragraf dalam sebagai tulisan tidak sama,
bergantung pada beberapa jauh/dalamnya suatu Bahasa dan
tingkat pembaca yang menjadi sasaran.
Memperhitungkar, 4 hal :






Penyusunan kalimat topik,
Penonjolan kalimat topik dalam paragraf,
Pengembangan detail-detail penjelas yang tepat, dan
Penggunaan kata-kata transisi, frase, dan alat-alat lain di
dalam paragraf.

Pola Susunan Paragraf
Rangkaian pernyataan dalam paragraf harus disusun
menurut pola yang taat asas, pernyataan yang satu disusun
oleh pernyaatan yang lain dengan wajar dan bersetalian secara
logis. Dengan cara itu pembaca diajak oleh penulis untuk
memahami paragraf sebagai satu kesatuan gagasan yang
bulat. Pola susunannya bermacam-macam, dan yang sering
diterapkan dalam tulisan ilmiah. Antara lain :








Pola
Pola
Pola
Pola
Pola
Pola

runtunan waktu.
uraian sebab akibat.
perbandingan dan pertentangan.
analogi.
daftar.
lain.

5


JENIS-JENIS PARAGRAF
Paragraf Argumentasi
merupakan paragraf yang berisi ide atau gagasan dengan
diikuti alasan yang kuat untuk menyakinkan pembaca dengan
isinya yang mengemukakan suatu pendapat yang diyakini. Ciri
ciri paragraf argumentasi meliputi :
 Untuk penulisan karya tulis yang bersifat nonfiksi atau
ilmiah.
 Memberikan asumsi yang bertujuan untuk memberikan
keyakinan kepada orang lain, bahwa apa yang
dikemukakan merupakan kebenaran.
 Menyertai bukti-bukti yang mendasari argumen tersebut
berupa data, tabel, gambar dan sebagainya.
 Terdapat kesimpulan di akhir paragraf.
Paragraf Deskripsi
Paragraf deskripsi merupakan gagasan pokok yang
menggambarkan suatu objek sehingga para pembaca seakan
bisa melihat, mendengar, atau merasa objek tersebut.
Tujuannya adalah untuk merasakan sendiri dari semua yang
ditulis oleh penulis. Objek tersebut dapat berupa orang, benda,

atau tempat. Ciri ciri paragraf deskriptif yaitu :
 Berisi bacaan yang melukiskan objek tertentu (orang,
tempat, keindahan alam dll).
 Pembaca bisa terbawa ke dalam alur cerita karya tulis
tersebut.

6

Paragraf Eksposisi
Merupakan jenis paragraf yang tulisannya memberikan
informasi mengenai sebuah teori, teknik, kiat, atau petunjuk
sehingga orang yang membacanya akan bertambah wawasan.
Ciri-ciri paragraf eksposisi meliputi :






Mengandung informasi di dalamnya.
Karya tulis yang bersifat nonfiksi atau ilmiah.
Bertujuan menjelaskan dan memaparkan.
Berdasarkan fakta.
Tidak bermaksud mempengaruhi.

Paragraf Persuasif
Paragraf persuasif adalah paragraf yang bertujuan
meyakinkan dan membujuk pembaca agar melaksanakan atau
menerima gagasan penulis terhadap suatu hal.
 Terdapat bukti dan fakta yang mempengaruhi atau
membujuk pembaca.
 Tulisan yang mendorong dan mempengaruhi dalam suatu
hal.
 Bahasa yang digunakan dibuat menarik untuk
memberikan kesan kepada pembaca.
Paragraf Narasi
Merupakan bentuk paragraf yang menceritakan serangkaian
kejadian atau peristiwa yang disusun berdasarkan urutan waktu
terjadinya kejadian tersebut. Ciri ciri paragraf narasi :
 Terdapat tokoh, tempat, waktu, dan suasana dalam cerita.
 Mementingkan urutan waktu maupun urutan peristiwa.
 Digunakan dalam karya fiksi ( cerpen,novel,roman)
maupun dalamsetulisan nonfiksi (biografi, cerita nyata
dalam surat kabar,sejarah,riwayat perjalanan).

7

UNSUR-UNSUR PARAGRAF

Masalah / Topik
Dalam setiap paragraf tentu ada yang menjadi topik
pembahasan. Oleh karena itu dalam mencari Unsur-Unsur
Paragraf diharapkan kita bisa menemukan terlebih dahulu apa
masalah yang dibahas dalam paragraf tersebut. Terkadang ada
juga yang menyebut topik/masalah sebagai gagasan utama.
Memang benar karena topik/masalah merupakan gagasan
utama dari terbentuknya paragraf.. Jadi jika ingin mengerti
sebuah paragraf kita harus mengetahui masalah/topik ataua
gagasan pokok paragraf tersebut.
Kalimat Utama
Setelah tahu mana yang dimaksud dengan masalah/topik
kita harus mengetahui dimanakah letak Kalimat Utamanya.
Tujuannya mempermudah kita memahami isi paragraf. Kalimat
utama ialah kalimat yang mendasari sebuah paragraf dan
mengandung pokok pikiran utama sebuah paragraf. Biasanya
kalimat utama bisa tereletak diawal,akhir, awal-akhir dan dari
awal-akhir.
Letak kalimat utama
 Deduktif : Kalimat utama yang terletek di awal
paragraf
 Induktif
: Kalimat utama yang terletak di akhir
paragraf
 Variatif
: Kalimat utama yang terletak di awal dan
diperjelas di akhir
 Naratif
: Kalimat utama yang terletak di seluruh
bagian paragraf

8

9

Kalimat Penjelas
Setelah tahu tentang Kalimat Utama kita akan belajar
tentang Kalimat Penjelas. Kalimat Penjelas adalah kalimat yang
berfungsi sebagai penjelas terhadap gagasan utama maupun
kalimat utama. Biasanya kalimat penjelas ini akan membahas
gagasan utama lebih rinci lagi. Jika kaimat utama terletak di
awal paragraf maka kalimat penjelasnya setelah awal
paragraf . Jika kalimat utamanya terletak di akhir paragraf
maka kalimat penjelasnya terletak sebelum akhir paragraf.
Opini dan Fakta
Unsur-Unsur Paragraf ini kadang-kadang terdapat dalam
sebuah paragraf tapi kadang juga tidak terdapat di paragraf.
Opini dan fakta ditulis atau tidak tergantung sang penulis. Opini
dan Fakta bertujuan untuk memperjelas ataupun memberikan
gambaran tentang gagasan utama yang dibahas. Misal sebuah
paragraf membahas pabrik rokok maka tidak salah kalau
menyertakan fakta dampak rokok terhadap kesehatan. Bisa
juga disetai opini yang berupa pendapat pribadi.

10

METODE-METODE PENULISAN PARAGRAF

Metode Definisi
Metode ini menjelaskan batasan-batasan terhadap
sesuatu, di dalamnya penulis menguraikan dan menjelaskan
tentang tema yang dibahas.
Metode Sebab-Akibat
Metode ini dipakai untuk menerangkan suatu kejadian dan
akibat yang ditimbulkannya, atau sebaliknya. Faktor terpenting
dalam metode ini adalah kejelasan dan kelogisan. Artinya,
hubungan kejadian dan penyebabnya harus terungkap jelas
dan informasinya sesuai dengan jalan pikiran manusia.
Metode Proses
Sebuah paragraf dikatakan memakai metode proses jika
isi paragraf menjelaskan suatu proses. Proses ini merupakan
suatu urutan tindakan untuk menghasilkan sesuatu. Bila urutan
atau tahap-tahap kejadian terjadi dalam waktu yang berbeda,
penulis harus menulisnya dengan runtut.
Metode Klasifikasi
Bila kita akan mengelompokan benda atau sesuatu yang
memiliki kesamaan ciri seperti sifat, bentuk, ukuran, atau lain
lain. Cara yang paling tepat adalah menggunakan metode
klasifikasi.

11

11

BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN

Paragraf merupakan suatu kumpulan dari ide yang lebih
tinggi dan luas dibandingkan dengan kalimat. Paragraf
merupakan kumpulan dari kalimat, tetapi kalimat yang saling
berhubungan antara satu dengan yang lain.

SARAN

Dalam suatu paragraf, terdiri dari beberapa kalimat, kita
harus mengetahui terlebih dahulu kalimat yang akan disusun
menjadi sebuah paragraf, kalimat-kalimat tersebut harus saling
berhubungan dan mengikuti syarat-syarat yang telah
dijabarkan didalam makalah ini.