Tips dan Cara Memulai Usaha Bidang Agrib

Tips dan Cara Memulai Usaha Bidang Agribisnis Pertanian
www.baritonesia.com /2016/02/tips-cara-memulai-usaha-bidang-agribisnis-pertanian.html
Peluang usaha dalam bidang agribisnis pertanian merupakan salah satu peluang yang mulai dilirik oleh banyak
orang karena terbukti memberikan hasil yang cukup menjanjikan. Bagi anda yang tertarik untuk bergelut dalam
bidang ini, maka ada banyak hal yang perlu dipahami terlebih dahulu sebagai sebuah bekal untuk menjamin
kesuksesan usaha.

Gambar: agriculturelifestyle

Agribisnis sendiri pada dasarnya mengacu pada kegiatan pertanian, dalam bentuk apapun, yang termasuk
sebagai sebuah kegiatan ekonomi yang telah berorientasi pasar. Hal ini berarti semua hasil produksi akan
dipasarkan untuk mendapatkan keuntungan secara finansial. Usaha agribisnis berbeda dengan jenis pertanian
dimana hasilnya lebih ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pribadi semata.

Sistem Agribisnis
Usaha agribisnis akan bisa berjalan dengan lancar dan maksimal berkat berjalannya sistem yang ada secara
keseluruhan. Usaha agribisnis itu sendiri bisa dibagi menjadi beberapa sub bagian atau subsistem, dimana
ketiadaan salah satunya akan berpengaruh kepada kesuksesan usaha tersebut. Hal ini berarti para pengusaha
agribisnis tidak bisa berdiri sendiri dalam menjalankan usaha mereka.

Sub bagian atau sub sistem dari agribisnis itu sendiri meliputi:

Penyediaan sarana produksi
Segala kegiatan yang menyangkut kegiatan pengadaan segala aspek pendukung terlaksananya kegiatan
pertanian tersebut seperit perencanaan, penyediaan teknologi dan penyediaan sumber daya baik alam maupun

manusia masuk ke dalam sub bidang ini.
Proses produksi
Segala kegiatan yang menyangkut pengelolaan usaha agribisnis seperti pengelolaan pertanian, pola tanam,
penyediaan komoditas dan berbagai aspek lainnya masuk dalam sub bidang ini.
Pengolahan hasil
Proses pengolahan hasil mencakup area yang lebih luas, dan tidak hanya terbatas pada area pengolahan
secara sederhana. Peningkatan upaya pengolahan hasil pertanian yang ada akan menambah nilai mutu dan
kualitas produk pertanian tersebut sehingga akan meningkatkan daya saing dan juga harga jual di pasaran.
Pemasaran
Upaya pemasaran merupakan sub bagian yang tidak kalah penting. Pemasaran hasil agribisnis itu sendiri
meliputi semua tingkatan mulai dari tingkatan lokal hingga tingkatan internasional bila memungkinkan.
Penunjang
Sub bagian penunjang disini mengacu pada berbagai pihak atau lembaga yang mendukung kelancaran kegiatan
sebelum dan sesudah panen, contohnya adalah pihak bank sebagai penyedia kredit, kelompok tani, kegiatan
penyuluhan agribisnis, koperasi, kebijakan pemerintah dan kegiatan pelatihan dan pengembangan.


Pengembangan Agribisnis dalam Lahan Terbatas
Pelaksanaan usaha agribisnis itu sendiri bisa dilakukan di berbagai tempat dan tidak terbatas para area tanam
yang luas. Banyak orang yang merasa hambatan terbesar mereka dalam melaksanakan usaha dalam bidang ini
adalah karena keterbatasan lahan. Hal ini sebenarnya bisa disiasati sehingga usaha agribisnis yang ada tetap
berjalan dengan lancar, walaupun memang hasil yang akan diperoleh tidak akan sebesar dan sebanyak usaha
agribisnis yang dijalankan di area yang luas.

Beberapa strategi yang bisa dimanfaatkan untuk mensiasati keterbatasan lahan dalam pelaksanaan usaha
agribisnis adalah:
Memilih jenis tanaman
Memilih jenis tanaman yang memang tidak membutuhkan area tanam yang luas seperti sayur mayur dan
sejenisnya. Jenis tanaman seperti ini jauh lebih cocok untuk lahan yang terbatas.

Menggunakan sistem pertanian vertikultur
Sistem pertanian vertikultur adalah sistem pertanian dengan model penanaman tanaman secara bertingkat.
Penggunaan rak yang disusun secara bertingkat sebagai tempat untuk meletakkan tanaman yang ada
merupakan strategi yang jitu dalam memaksimalkan lahan yang sempit.
Menggunakan sistem pertanian hidroponik
Sistem pertanian dimana tanaman yang ada harus ditanam dalam media tanah memang merupakan keharusan
untuk beberapa jenis tanaman, namun ada juga berbagai jenis tanaman yang bisa dikembangan tanpa

menggunakan media tanah melainkan air. Sistem pertanian hidroponik yang menggabungkan konsep pertanian
diatas media air merupakan sistem yang cukup populer dan juga cocok untuk dipergunakan dalam usaha
agribisnis di lahan yang sempit

Gambar: kompasiana

Strategi untuk Memulai Usaha Agribisnis
Sebelum memulai sebuah usaha agribisnis, maka ada berbagai hal yang perlu dipersiapkan agar usaha ini bisa
berjalan lancar kedepannya:
Pemilihan jenis tanaman yang akan dikembangkan dalam usaha agribisnis tersebut
Pemilihan jenis tanaman ini sendiri akan sangat bergantung pada banyak hal misalnya saja kondisi tanah atau
kondisi cuaca tempat anda tinggal, area yang tersedia, peluang laku tidaknya hasil pertanian tersebut dan
berbagai hal lain. Oleh karena itu, jenis tanaman yang akan dikembangkan tidak boleh sembarangan, agar bisa
memberikan hasil yang maksimal.
Pengetahuan mengenai cara dan metode pertanian yang tepat untuk jenis tanaman yang dipilih.
Tanpa adanya pengetahuan mengenai cara serta metode yang perlu diterapkan untuk menanam dan
memelihara tanaman yang ada, maka bisa dipastikan usaha tersebut tidak akan berjalan dengan lancar.
Pengolahan paska panen
Hal ini juga perlu menjadi bahan pertimbangan sejak awal. Hasil panen dari pertanian yang ada bisa dipasarkan
secara langsung dalam bentuk mentah atau bisa juga diolah terlebih dahulu, yang pastinya akan meningkatkan

daya jual di pasaran.
Pemasaran
Sebelum memulai usaha agribisnis, anda hendaknya telah memiliki bayangan mengenai proses pemasaran.
Bila anda telah memiliki informasi atau tempat dimana anda bisa memasarkan hasil panen tersebut, maka hasil
panen yang ada tidak akan terbuang sia-sia.

Strategi Pengembangan Usaha Agribisnis
Setelah anda memulai usaha agribisnis, maka anda perlu mulai memikirkan upaya pengembangan usaha

tersebut agar bisa menjadi lebih baik, lebih besar dan pastinya akan lebih menguntungkan di kemudian hari.

Dalam upaya pengembangan ini ada beberapa hal yang bisa anda pertimbangkan misalnya saja:
Upaya pengembangan produk pertanian yang ada menjadi sesuatu hal yang baru dan inovatif, sehingga
akan bisa menarik perhatian orang banyak.
Sebagai contoh, bila anda memiliki usaha agribisnis pertanian tanaman jagung, maka anda bisa mengolah
bahan jagung yang semula dijual mentah menjadi bentuk makanan dan sebagainya. Produk-produk seperti ini
merupakan produk lanjutan yang memiliki daya jual yang jauh lebih tinggi.
Mengembangkan jaringan untuk upaya pemasaran ke tingkat yang lebih luas
Bila selama ini hasil pertanian yang ada hanya dipasarkan di pasar lokal, maka anda perlu berpikir mengenai
cara untuk memasarkannya ke tingkatan yang lebih luas, bahkan bila perlu mencapai tingkat internasional.

Upaya peningkatan jumlah produksi dan juga nilai tambah dari hasil pertanian yang ada
Hal ini perlu dilakukan untuk bisa memenuhi kebutuhan pasar yang meningkat serta memenuhi kebutuhan
konsumen yang berubah-ubah.
Penggunaan tekhnologi dalam berbagai aspek di dalam usaha pertanian
Di jaman modern seperti sekarang ini, usaha agribisnis pertanian juga tidak lepas dari perkembangan teknologi.
Ada banyak aspek dalam sebuah usaha agribisnis dimana penerapan teknologi terbaru bisa menjadi cara untuk
meningkatkan usaha tersebut menjadi lebih baik misalnya saja penggunaan mesin tanam terbaru, penggunaan
strategi pemasaran secara online melalui internet, penggunaan jenis benih baru dan sebagainya.
Pengembangan SDM
Pengembangan SDM yang dimaksud disini adalah upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
para pengusaha dalam bidang yang mereka tekuni. Upaya pengembangan SDM ini bisa berupa penambahan
referensi pertanian, pengembangan kemampuan bisnis serta manajerial, pengembangan kemampuan
berorganisasi serta berbagai hal lainnya yang akan menunjang kesuksesan bisnis tersebut.

Pengembangan Usaha Agribisnis secara Online
Melihat pesatnya bisnis online yang ada saat ini, muncul pertanyaan apakah hal yang sama juga bisa diterapkan
dalam usaha agribisnis pertanian. Jawabannya adalah ya, hal yang serupa juga bisa diterapkan dalam usaha
ini, namun tentu saja pendekatan yang dilakukan sedikit berbeda dengan jenis usaha lainnya.

Cara untuk melibatkan usaha agribisnis pertanian menjadi bisnis online bisa dilakukan dengan berbagai cara.

Salah satunya adalah dengan lebih berfokus pada pemasaran benih tanaman dan bukannya hasil panen
tanaman tersebut. Penjualan benih tanaman bisa dikatakan jauh lebih fleksibel mengingat benih tanaman bisa
didapatkan dari berbagai sumber termasuk biji.

Selain itu, bisa juga hasil panen produksi pertanian yang ada dipasarkan secara online. Khusus untuk hal yang
satu ini, maka proses pengepakan, pengemasan dan pengiriman perlu menjadi perhatian tersendiri agar hasil
panen yang ada bisa tiba dengan kondisi yang baik hingga di tempat tujuan. Pemasaran hasil pertanian secara
online akan jauh lebih menguntungkan bila bisa menembus pasar yang lebih besar, yang secara otomatis
membutuhkan jumlah yang banyak.

Salah satu hal yang cukup menjanjikan dari penggunaan strategi bisnis online dalam bidang usaha agribisnis
pertanian adalah upaya untuk memasarkan produk olahan atau produk lanjutan dari hasil panen yang ada. Hal
ini berarti para pengusaha agrobisnis perlu mengembangkan usaha mereka secara agroindustri dan mengolah
hasil panen yang ada menjadi sebuah produk lanjutan dalam bentuk apapun juga. Produk lanjutan seperti ini
memiliki daya tarik dan daya jual yang jauh lebih baik bila dibandingkan dengan produk mentah, terutama bila
produk lanjutan tersebut tergolong unik dan inovatif.

Proses pemasaran baik produk mentah ataupun produk lanjutan yang ada dari hasil pertanian bisa
menggunakan berbagai media online. Salah satu media yang paling tepat untuk pemasaran seperti ini adalah
website dan juga blog yang berisikan informasi lengkap mengenai produk yang ada. Selain itu, media online

yang lain seperti sosial media berupa Facebook, Instagram dan sosial media lainnnya juga bisa dimanfaatkan
sebagai ajang promosi.

Peluang usaha agribisnis dalam bidang pertanian memang tidak bisa diabaikan begitu saja. Kebutuhan manusia
akan makanan yang bersumber dari hasil pertanian memang tidak ada habisnya. Hal ini merupakan sebuah
jaminan tersendiri dan menandakan bahwa usaha dalam bidang ini memiliki peluang keuntungan yang cukup
besar.

Anda hanya perlu lebih jeli untuk melihat peluang yang ada, yang pastinya akan berbeda-beda sesuai dengan
daerah tempat tinggal anda. Langkah awal yang bisa anda tempuh sebelum mulai mengembangkan usaha
dalam bidang ini adalah mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai berbagai aspek yang ada.
Berbekal dari pengetahuan tersebut, anda bisa mengambil langkah awal dengan merencanakan segala
sesuatunya dan pastinya mulai menerapkan pengetahuan tersebut dalam sebuah langkah yang nyata. Usaha
agribisnis pertanian anda akan bisa memberikan hasil yang memuaskan, sepanjang anda mau dan tekun untuk
terus berusaha serta belajar dari pengalaman dan kegagalan yang dialami oleh orang lain dan juga diri sendiri.
Subscribe to receive free email updates: