10 macam umbi dan fungsinya

Nama

: PROBO LAKSONO

NIM

: 140310202

Kelas

: AET-1

M.K

: TBT UMBI-UMBIAN

Paper (10 macam umbian)
1. Ganyong (Canna edulis Ker.)

Kandungannya :
kandungan gizi Ganyong tiap 100 gram secara lengkap terdiri dari kalori 95,00 kal;

protein 1,00 g; lemak 0,11 g; karbohidrat 22,60 g; kalsium 21,00 g; fosfor 70,00 g; zat besi 1,90
mg; vitamin B1 0,10 mg; vitamin C 10,00 mg; air 75,00 g.
Manfaatnya :
Umbi ganyong memiliki banyak manfaat lain seperti Umbi yang dewasanya yang dapat
dimakan dengan mengolahnya lebih dulu atau untuk diambil patinya. Sisa umbinya yang
tertinggal setelah diambil patinya dapat digunakan sebagai kompos.Sementara pucuk dan tangkai
daun muda dipakai untuk pakan ternak. Bunga daunnya yang cukup indah dimanfaatkan sebagai
tanaman hias. ganyong jugak bermanfaat bagi kesehatan yaitu mengobati Panas dalam, dan
Radang saluran kencing.

2. Ubi jalar (Ipomoea batatas. L)

Kandungannya :
Kandungan Gizi Ubi jalar dan Beberapa Komoditas Pangan Lain yaitu Air (g), Protein
(g), Karbohidrat (g), Serat (g), Lemak (g), Abu (g), Ca (mg), Fe (mg), P (mg), Vitamin A (IU),
Vitamin C (mg), Thiamin (mg), Riboflavin (mg), Niacin (mg), Energi (kal).
Manfaatnya :
Ubi jalar dapat berfungsi sebagai sumber makanan pokok bagi sebagian besar penduduk
di Indonesia khususnya di pedesaan. Ubi jalar juga dapat diolah menjadi bahan baku untuk
industri makanan misalnya pembuatan es krim, cake ubi, ubi keju, kue ubi sayur, macaroni ubi

jalar, puding ubi jalar, ubi panggang, pembuatan alkohol dan masih banyak lagi fungsi dari ubi
jalar dapat nilai ekonomis yang tinggi. Selain direbus atau digoreng, ubi jalar dapat diolah jadi
keripik, tepung ubi jalar, bahan campuran garam meja, dan bahan MSG (Monosodium
Glutamat). Tepung ubi jalar dapat dibuat menjadi cookies, jam, kecap, muffin, dan lain-lain. Hal
yang perlu diperhatikan dari tepung ubi jalar antara lain kandungan proteinnya relatif rendah dan
kadang-kadang rasanya agak pahit. Untuk meningkatkan kadar protein tersebut, dalam
pembuatan kue tepung ubi jalar dapat dicampur dengan kacang hijau atau kacang kedelai.
Sedangkan untuk memperbaiki rasanya dapat dilakukan dengan menambahkan bahan flavor.
Manfaat lain ubi jalar orange untuk mengendalikan produksi hormon melatonin yang dapat
bekerja menghasilkan kelenjar pineal di dalam otak.

3. Talas (Colocasia esculenta L. Schoott)

Kandungannya :
Talas mengandung banyak senyawa kimia yang dihasilkan dari metabolisme sekunder
seperti alkaloid, glikosida, saponin, minyak essensial, resin, gula dan asam-asam organik. Umbi
talas mengandung pati yang mudah dicerna kira-kira sebanyak 18,2 %, sukrosa serta gula
preduksinya 1,42 % dan karbohidrat sebesar 23,7 %. Kandungan gizi talas yaitu energi 120 kal,
protein 1,5 g, lemak 0,3, hidrat arang total 28,2 g, serat 0,7 g, abu 0,8 g, kalsium 31 mg, vitamin
C 6,0 mg, air 63,1 %, Fe 1,0 mg.

Manfaatnya :
 Kandungan serat cukup baik untuk memperlancar kerja pencernaan. Apabila dibuat bubur
talas dapat dikonsumsi sebagai makanan bayi dengan tingkat alergi yang rendah dan
melancarkan pencernaan.
 Mengonsumsi talas rebus tanpa tambahan apapun menjaga kolestrol darah tetap rendah,
mencegah resiko gangguan jantung dan tekanan darah tinggi, karena setiap cangkir talas
mengandung potasium, mangan dan kalium yang manusia butuhkan.
 Secangkir talas mengandung vitamin C yang cukup baik untuk memperkuat pertahanan
tubuh, vitamin B6 membantu menjaga imunitas tubuh, dan vitamin E menurunkan resiko
terkena serangan jantung.
 Kandungan betakaroten pada talas bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, kulit, dan
meningkatkan fertilitas.
 Kebutuhan beragam mineral dapat terpenuhi dengan satu cangkir talas, karena
mengandung magnesium, fosfat dan tembaga yang dibutuhkan manusia.

4. Wortel (Daucus carota L.)

Kandungannya :
Kandungan Gizi Wortel Dalam tiap 100 gram yaitu Kalori 42,00 Kal, Protein 1,20 gr,
Lemak 0,30 gr, Karbohidrat 9,30 gr, Kalsium 39,00 mg, Fosfor 37,00 mg, Zat Besi 0,80 mg,

Vitamin A 12.000,00 S.I, Vitamin B 0,06 mg, Vitamin C 6,00 mg, Air 88,20 gr.
Manfaatnya :
Bagian yang utama dikonsumsi masyarakat dunia dari tanaman wortel adalah umbinya.
Meskipun demikian, hampir semua bagian tanaman tersebut dapatdigunakan untuk berbagai
keperluan hidup dan penghidupan manusia.Umbi wortel enak dan lezat untuk dijadikan lalab
mentah ataupunmasak,dibuat sayur capcai, sop dan berbagai ragam lainnya. Disamping itu,
wortelmempunyai khasiat untuk pengobatan beberapa jenis penyakit. Wortel mempunyai khasiat
yaitu seperti baik untuk penglihatan dan imunitas karena akan kaya vitamin A, mencegah kanker,
mencegah rabun senja, menurunkan kolesterol darah, mencegah stroke, mengatasi kandungan
kulit, membantu menetralkan asam dalam darah dan menghilangkan toksin dalam tubuh karena
adanya kandungan kalium daslam wortel.

5. Ubi Uwi (Dioscorea spp)

Kandungannya :
Uwi mengandung energi sebesar 101 kilokalori, protein 2 gram, karbohidrat 19,8 gram,
lemak 0,2 gram, kalsium 45 miligram, fosfor 280 miligram, dan zat besi 2 miligram. Selain itu
di dalam Uwi juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,1 miligram dan vitamin C
9 miligram
Manfaatnya :

Selama ini Dioscorea spp. (uwi-uwian) hanya dimanfaatkan sebagai makanan rebus
yang dikonsumsi masyarakat pedesaan. Hanya beberapa jenis seperti gadung yang sudah diolah
lebih lanjut menjadi keripik. Uwi-uwian (Dioscorea spp.) secara alami bersifat toleran terhadap
kekeringan, hidup merambat dan menghasilkan umbi di dalam tanah. Walaupun keadaan air
tidak mendukung, uwi-uwian masih bisa tumbuh dengan baik. Keberadaan uwi-uwian perlu
diteliti lebih dalam lagi karena memiliki manfaat baik untuk tubuh. Umbi Dioscorea spp.
mengandung lendir kental yang terdiri dari glikoprotein dan polisakarida larut air. Glikoprotein
dan polisakarida merupakan bahan bioaktif yang berfungsi sebagai serat pangan larut air dan
bersifat hidrokoloid yang bermanfaat untuk menurunkan kadar glukosa darah dan kadar total
kolesterol, terutama kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein). Oleh karena itu, uwi-uwian
memiliki potensi sebagai bahan pangan untuk mencegah penyakit degeneratif seperti obesitas
dan diabetes militus.

6. Ubi Kayu (Manihot esculenta Crantz)

Kandungannya :
Ubi kayu segar banyak mengandung air dan pati. Komposisi kimia ubi kayu Energi (kal),
Protein(g), Lemak(g), KH(g), Ca(mg), Phosphor(mg), Besi(mg), Vitamin A(SI), Vitamin
B1(mg), Vitamin C(mg), Air (g), Edible portion(g). Ubi kayu mengandung racun yang disebut
asam sianida (HCN). Berdasarkan kandungan asam sianidanya, ubi kayu dapat digolongkan

menjadi empat yaitu (a) golongan yang tidak beracun, mengandung HCN 50 mg per kg umbi
segar yang telah diparut, (b) beracun sedikit mengandung HCN, yaitu antara 50 dan 80 mg per
kg, (c) beracun, mengandung HCN antara 80 dan 100 mg per kg dan (d) sangat beracun,
mengandung HCN lebih besar dari 100 mg per kg. Ubi kayu yang tidak beracun dikenal sebagai
ubi kayu manis sedangkan ubi kayu yang beracun disebut ubi kayu pahit.
Kandungan nutrisi : Singkong juga sangat tinggi mengandung nutrisi yang sangat bermanfaat
bagi kesehatan kita. Singkong menyediakan Energi sebesar 160 Kcal, jumlah Karbohidrat
38.06 g, Protein 1,36 g 2,5, Total Lemak 0.28 g, Kolesterol 0 mg, dan Serat 1,8 g. Berikut
kandungan gizi per 100g singkong mentah menurut USDA
Vitamin: Kandungan vitamin tertinggi ubi kayu adalah Folat (vitamin B9) 27 mg, Vitamin C
20,6 mg, dan Vitamin K 1,9 mg. Selebihnya adalah Niacin 0.854 mg, Pyridoxine 0.088

mg, Riboflavin 0.048 mg, Thiamin 0,087 mg, Vitamin A 13 IU