Pengaturan Bersama 12032018 DJP

Pengaturan Bersama

Agenda

1.

Standar Pengaturan Bersama

2.

PSAK 66 Pengaturan Bersama

3.

Ilustrasi Pengaturan Bersama

4.

Diskusi

Perkembangan PSAK

PSAK 39 Kerjasama Operasi
• BOT
• BTO

PSAK 12 Pengendalian Bersama





Pengendalian Bersama Operasi
Pengendalian Bersama Aset
Pengendalian Bersama Entitas
ISAK 12: Pengaturan Bersama Entitas – Kontribusi Aset
Non Moneter oleh Venturer

PSAK 66 Pengaturan Bersama
• Operasi Bersama
• Ventura Besama


Kerjasama Operasi
PSAK 39
Tidak Berlaku

PSAK 39 Kerjasama Operasi
• Bentuk kerjasama operasi
– Entitas hukum terpisah dengan entitas hukum partisipan
– Tanpa pembentukan entitas hukum terpisah

• Pengoperasian aset kerjasama dapat dilakukan dengan:
– Bangun Kelola Serah (BKS/BOT)
– Bangun Serah Kelola (BSK / BTO)

• Aset yang diserahkan dalam KSO dicatat oleh pemilik aset KSO sebesar biaya
perolehan. Dana yang ditanamkan dicatat sebagai penyertaan KSO. Investor
mencatat dana yang diterima dalam penyertaan KSO sebagai kewajiban.
• Aset yang dibangun dengan didanai oleh investor dicatat oleh yang mengelola aset
KSO tersebut, dalam hal yang mengelola adalah salah satu dari investor atau
pemilik aset.
• Aset KSO dicatat sebesar biaya perolehan atau biaya pembangunan dalam

perjanjian atau nilai wajar mana yan paling obyektif dan berdaya uji.
• Investor mencatat penyerahan aset KSO di akhir konsesi dengan mnghapus
seluruh aset. Pemilik akan mengakui aset dan pendapatan / pendapatan
ditangguhkan jika tidak memiliki kepastian manfaat ekonomi.  BOT

PSAK 39 Kerjasama Operasi
• Jika penyerahan saat aset KSO selesai di bangun, penyerahan ini harus dicatat
sebagai hak atas pendapatan atau penghasilan KSO. Penerimaan kas atau hak atas
pendapatan/penghasilan secara periodik dari bagi hasil atau bagi pendapatan atau
bentuk lain yang timbul dari KSO ini diakui sebagai pendapatan KSO.
• Pemilik aset mencatat penyerahan tersebut dalam akun aset KSO dengan mengkredit
akun kewajiban jangka panjang KSO. Pembayaran periodik kepada investor karena
adanya perjanjian KSO ini dicatat sebagai pelunasan utang beserta bunga dan beban
atau penghasilan KSO.
• Penghitungan bunga dengan mengacu pada tingkat bunga normal dikalikan dengan
sisa kewajiban atau sisa piutang bagi investor. Selisih antara beban bunga (atau
penghasilan bunga bagi investor) dan bagian dari kewajiban KSO (atau piutang KSO
bagi Investor) dari jumlah yang dibayarkan (atau diterima investor) dimasukkan
sebagai penghasilan atau beban KSO.
• Aset KSO harus disusutkan secara sistematis oleh pengelola KSO selama umur

ekonominya. Untuk investor, masa penyusutan tidak boleh lebih panjang dari masa
konsesi KSO.
• Hak bagi pendapatan atau hasil diamortisasi oleh investor.

PSAK 39 Kerjasama Operasi
• Pengungkapan aktiva tetap untuk aset Kerjasama
Operasi (KSO):
– klasifikasi aktiva yang membentuk aset KSO,
– penentuan biaya perolehan aset KSO,
– penentuan depresiasi atau amortisasi aset KSO.

• Pengungkapan perjanjian bagi pendapatan/hasil KSO, :
– penghitungan atau penentuan hak bagi pendapatan/hasil KSO,
– penentuan amortisasi hak bagi pendapatan/hasil KSO,
– penghitungan (tambahan) beban atau penghasilan KSO yang
timbul dari pembayaran bagi pendapatan/hasil.beban

Pengendalian
Bersama
PSAK 12

Tidak Berlaku

PSAK 12 Pengendalian Bersama
• Pengendalian bersama adalah persetujuan kontraktual
untuk berbagi pengendalian atas suatu aktivitas ekonomi,
dan ada hanya ketika keputusan keuangan dan
operasional strategis terkait dengan aktivitas tersebut
mensyaratkan konsensus mutlak dari pihak-pihak yang
berbagi pengendalian (venturer).
• Ventura bersama adalah perjanjian kontraktual dimana dua
atau lebih pihak menjalankan aktivitas ekonomi yang
tunduk pada pengendalian bersama

PENGENDALIAN BERSAMA – PSAK 12 LAMA
Perjanjian Kontraktual :



Dua atau lebih venturer
Pengendalian bersama

Venturer

Investor

No Control

Pengendalian
Bersama Operasi
(PBO)

Ventura
Bersama
Venturer

Pengendalian
Bersama Aset
(PBA)

Pengendalian
Bersama Entitas

(PBE)

PENGENDALIAN BERSAMA OPERASI (PBO)
• Pemanfaatan aset dan sumber daya lainnya dari para venturer
• Tidak memerlukan pembentukan suatu PT, firma, atau badan usaha lain
• Tidak memerlukan pengelolaan keuangan yang terlepas dari venturer.
• Masing-masing venturer menggunakan aset tetap dan persediannya.
• Perjanjian biasanya mengatur cara pembagian pendapatan dan beban bersama di
antara venturer.
• Atas bagian partisipasi dalam PBO, venturer mengakui dalam laporan keuangannya:
– Aset yang dikendalikan dan kewajiban yang ditanggung; dan.
– Beban yang ditanggung dan bagian pendapatan yang diperoleh dari penjualan barang dan
jasa ventura bersama.

• Dikarenakan sudah diakui dalam laporan keuangan venturer, maka tidak ada
penyesuaian atau prosedur konsolidasi yang diperlukan.
• Laporan keuangan PBO dapat tidak disusun untuk ventura bersama tersebut.
• Namun, venturer dapat menyusun pertanggungjawaban manajemen sehingga mereka
dapat menilai kinerja ventura bersama.


PENGENDALIAN BERSAMA ASET (PBA)
• Adanya kepemilikan bersama oleh venturer atas aset yang
dikontribusikan kepada ventura bersama.
• Aset tersebut digunakan untuk memperoleh manfaat bagi
venturer.
• Setiap venturer dapat mengambil suatu bagian keluaran dari
aset dan menanggung suatu bagian yang disetujui dari beban
yang terjadi.
• Tidak melibatkan pendirian suatu perseroan terbatas,
persekutuan, atau entitas lainnya,
• Tidak memerlukan suatu struktur keuangan yang terpisah dari
venturer

PENGENDALIAN BERSAMA ASET (PBA)
• Atas bagian partisipasinya dalam PBA, venturer mengakui dalam
laporan keuangannya:
– Bagiannya atas PBA, yang diklasifikasikan sesuai dengan sifat aset.
– Setiap kewajiban yang telah terjadi dan bagiannya atas kewajiban yang
terjadi bersama dengan venturer lain yang berkaitan dengan ventura
bersama.

– Setiap penghasilan dari penjualan atau pemakaian bagiannya atas
keluaran ventura bersama, bersama dengan bagiannya atas beban yang
terjadi oleh ventura bersama.
– Setiap beban yang telah terjadi sehubungan dengan bagian
partisipasinya dalam ventura bersama.

• Dikarenakan sudah diakui dalam laporan keuangan venturer, maka
tidak ada penyesuaian atau prosedur konsolidasi yang diperlukan.
• Laporan keuangan dapat tidak disusun untuk ventura bersama
tersebut.
• Namun, venturer dapat menyusun pertanggungjawaban manajemen
sehingga mereka dapat menilai kinerja ventura bersama.

PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS
(PBE)
• Melibatkan pendirian suatu perseroan terbatas, persekutuan atau entitas lainnya
yang mana setiap venturer mempunyai bagian partisipasi.
• Entitas tersebut beroperasi dalam cara yang sama seperti entitas lainnya.
• Entitas tersebut dapat mengadakan kontrak atas nama sendiri dan memperoleh
pembiayaan untuk tujuan aktivitas ventura bersama.

• Setiap venturer berhak atas bagian laba dari pengendalian bersama entitas.
• PBE melakukan catatan akuntansi, menyusun, dan menyajikan laporan keuangan
sendiri sesuai SAK.
• Kontribusi kas dan sumber daya lain dari venturer ke PBE dimasukkan dalam
catatan akuntansi venturer dan diakui dalam laporan keuangan venturer sebagai
investasi pada pengendalian bersama entitas.
• Venturer mengakui bagian partisipasinya dalam pengendalian bersama entitas
dengan menggunakan
– Metode ekuitas atau,
– Konsolidasi proporsional.

PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS (PBE)
• Ada dua format pelaporan untuk konsolidasi proporsional :
– Laporan posisi keuangan venturer memasukkan satu per satu
bagiannya atas aset yang dikendalikan bersama dan kewajiban yang
ditanggung bersama. Laporan laba rugi komprehensif venturer
memasukkan satu per satu bagiannya atas penghasilan dan beban
dari PBE.
– Venturer dapat memasukkan unsur-unsur (baris) terpisah dalam
laporan keuangan untuk bagiannya atas aset, kewajiban, penghasilan

dan beban dari PBE.
• Venturer menghentikan penggunaan konsolidasi proporsional sejak
tanggal venturer kehilangan pengendalian bersama atas PBE.
• Venturer mengakui bagian partisipasinya dalam PBE dengan
menggunakan metode ekuitas (PSAK 15) sebagai pilihan yang
direkomendasikan.
• Venturer menghentikan penggunaan metode ekuitas sejak tanggal
venturer berhenti memiliki :
– pengendalian bersama
atasHidayat
PBE, atau
Taufik
– pengaruh signifikan atas PBE.

PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS (PBE)

Akibat Berhentinya Pengendalian
Bersama Entitas
Venturer  Investor
Significant
Influence

PSAK 55

PSAK 15

PSAK 4 & 22

PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS (PBE)
• Pada saat pengendalian bersama hilang, investor mengukur
setiap investasi yang dipertahankan dalam PBE sebelumnya
pada nilai wajar.
Nilai wajar dari setiap
investasi yang
dipertahankan
+
Hasil pelepasan
sebagian dari
partisipasi pada PBE

Nilai tercatat
investasi pada
tanggal ketika
hilangnya
pengendalian
bersama

Keuntungan
atau Kerugian

Pengaturan Bersama
PSAK 66
Berlaku mulai 2015

PSAK 66 - Perubahan Standar

19

PSAK 66 Pengaturan Bersama
PSAK 66: Pengaturan Bersama mengadopsi seluruh
pengaturan dalam IFRS 11 Joint Arrangements per 1
Januari 2013, kecuali:
• Amandemen Consolidated Financial Statements, Joint Arrangements and
Disclosure of Interests in Other
• Entities: Transition Guidance (Amendments to IFRS 10, IFRS 11 and IFRS
12) tidak diadopsi karena tidak relevan.
• Referensi terhadap IFRS 9 tidak diadopsi karena tidak relevan.
• Amandemen terhadap IFRS lainnya tidak diadopsi karena tidak relevan.

PSAK 66 dilengkapi





Lampiran A Daftar Istilan
Lampiran B Pedoman Penerapan
Lamporan C Tanggal Efektif dan Ketentuan Transisi
Contoh Ilustrasi

Tujuan dan Ruang Lingkup

Tujuan :
• Menetapkan prinsip-prinsip pelaporan keuangan entitas
yang memiliki kepentingan dalam pengaturan yang
dikendalikan bersama (yaitu pengaturan bersama).
Ruang Lingkup :
• Diterapkan oleh seluruh entitas yang merupakan pihak
dalam pengaturan bersama.

Difinisi
Pengaturan bersama adalah pengaturan yang dua atau lebih pihak
memiliki pengendalian bersama.
Pengaturan bersama memiliki karakteristik :
• Para pihak terikat oleh suatu pengaturan kontraktual
• Pengaturan kontraktual memberikan pengendalian bersama kepada dua
atau lebih pihak dalam pengaturan tersebut

Pengaturan bersama meliputi operasi bersama atau ventura
bersama.
Pengendalian bersama adalah persetujuan kontraktual untuk
berbagi pengendalian atas suatu pengaturan, yang ada hanya
ketika keputusan mengenai aktivitas relevan mensyaratkan
persetujuan dengan suara bulat dari seluruh pihak yang berbagi
pengendalian.

Jenis dan Klasifikasi Pengaturan Bersama

Jenis Pengaturan Bersama
Entitas menentukan jenis pengaturan bersama yang entitas tersebut terlibat
di dalamnya.
Klasifikasi pengaturan bersama sebagai operasi bersama atau ventura
bersama bergantung pada hak dan kewajiban para pihak dalam
pengaturan.
Operasi bersama adalah pengaturan bersama yang mengatur bahwa para
pihak yang memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak
atas aset, dan kewajiban terhadap liabilitas, terkait dengan pengaturan
tersebut.
Para pihak tersebut disebut operator bersama.

Ventura bersama adalah pengaturan bersama yang mengatur bahwa para
pihak yang memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak
atas aset neto pengaturan tersebut. Para pihak tersebut disebut venturer
bersama.

24

Jenis dan Klasifikasi Pengaturan
Bersama

Laporan Keuangan Para Pihak – Operator Bersama

Operator bersama mengakui hal berikut terkait
dengan kepentingannya dalam operasi bersama:
• aset, mencakup bagiannya atas aset apapun yang dimiliki
bersama
• liabilitas, mencakup bagiannya atas liabilitas apapun yang
terjadi bersama.
• pendapatan dari penjualan bagiannya atas output yang
dihasilkan dari operasi bersama;
• bagiannya atas pendapatan dari penjualan output oleh
operasi bersama; dan
• beban, mencakup bagiannya atas beban apapun yang
terjadi secara bersama-sama.
26

Laporan Keuangan Para Pihak – Ventura Bersama

Venturer bersama mengakui
kepentingannya dalam ventura bersama
sebagai investasi dan mencatat investasi
tersebut dengan menggunakan metode
ekuitas sesuai dengan PSAK 15: Investasi
pada Entitas Asosiasi dan Ventura
Bersama, kecuali entitas dikecualikan dari
penerapan metode ekuitas seperti yang
ditentukan dalam Pernyataan tersebut

Tanggal Efektif dan Ketentuan Transisi
Pernyataan efektif untuk periode tahun buku yang dimulai
pada atau setelah 1 Januari 2015.
Ketentuan Transisi
• Ketika Pernyataan ini pertama kali diterapkan, entitas hanya perlu
menyajikan informasi kuantitatif sebagaimana yang disyaratkan
oleh PSAK 25 untuk periode tahun buku yang terdekat sebelum
periode tahun buku penerapan pertama kali PSAK 66:
Ventura Bersama – Ketentuan Transisi dari Metode
Konsolidasi Proporsional ke Metode Ekuitas
• Ketika berubah dari metode konsolidasi proporsional ke metode
ekuitas, entitas mengakui investasinya dalam ventura bersama
pada awal periode sajian paling awal.

Akuntansi untuk Penjualan atau Kontribusi kepada Operasi Bersama

• Ketika operator bersama melakukan transaksi dengan operasi
bersama: penjualan atau kontribusi aset, transaksi dengan pihak lain
 operator bersama mengakui keuntungan atau kerugian transaksi
tersebut sebatas kepentingan para pihak lain dalam operasi
bersama.
• Ketika transaksi tersebut memberikan bukti pengurangan atas nilai
realisasi neto aset yang akan dijual atau kontribusi kepada operasi
bersama, atau bukti rugi penurunan nilai aset tersebut, kerugian
tersebut diakui sepenuhnya oleh operator bersama.

Akuntansi untuk Pembelian Aset dari Operasi Bersama

• Ketika operator bersama melakukan transaksi dengan
operasi bersama: pembelian aset  operator bersama
tidak mengakui keuntungan atau kerugian transaksi
sampai entitas menjual kembali aset tersebut kepada
pihak lain.
• Ketika transaksi tersebut memberikan bukti pengurangan
atas nilai realisasi neto aset yang akan dibeli atau bukti
rugi penurunan nilai aset tersebut, operator bersama
mengakui bagiannya atas kerugian tersebut.

PSAK 15 DAN 67
VENTURA BERSAMA

PSAK 15 - Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

 Entitas Asosiasi  entitas yang mana investor memiliki pengaruh
signifikan
 Ventura Bersama  pengaturan bersama yang para pihaknya memiliki
pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset neto
dari pengaturan
 Metode Ekuitas  metode akuntansi di mana investasi awalnya dicatat
sebesar harga perolehan selanjutnya disesuaikan atas perubahan
pascaperolehan  laba atau rugi dan penghasilan komprehensif lain.


Harga perolehan awal + bagian laba – bagian rugi – bagian distribusi dari investee
+/- penghasilan komprehensif

 Ketika investasi rugi sehingga investasi menjadi negatif, maka
investasi akan disajikan sebesar nol, liabilitas diakui jika memiliki
kewajiban hukum dan konstruktif. Jika laba, pengakuan laba baru
setelah bagian laba sama dengan bagian rugi yang telah diakui.

PSAK 15 - Penerapan Metode Ekuitas
• Entitas dengan pengendalian bersama atau pengaruh
signifikan atas investee mencatat investasinya pada entitas
investasi atau ventura bersama dengan menggunakan
metode ekuitas, kecuali jika investasi tersebut memenuhi
syarat pengecualian penerapan metode ekuitas
• Pengecualian – jika investasi dimilliki atau dimiliki secara tidak langsung
melalui entitas modal ventura, reksa dana, unit perwalian dan entitas
serupa termasuk dana asuransi terkait investasi  dapat memilih
menggunakan nilai wajar PSAK 55
• Jika entitas mau dijual  menerapkan PSAK 58

PSAK 15 - Penghentian Metode Ekuitas
• Jika entitas menjadi entitas anak  PSAK 65
• Jika sisa kepentingan merupakan aset keuangan  PSAK 55. Nilai
wajar sisa kepentingan diangggap sebagai nilai wajar pada saat
pengakuan awal aset keuangan sesuai PSAK 55, entitas mengakui
selisihnya sebagai laba rugi.
• Ketika metode ekuitas dihentikan, seluruh jumlah yang telah
diakui dalam penghasilan komprehensif lain menggunakan dasar
yang sama jika investee melepas aset dan liabilitas.
• Jika investee menjadi investasi pada ventura bersama atau
sebaliknya, maka entitas melanjutkan penerapan metode ekuitas
dan tidak mengukur kembali kepentingan yang tersisa.

PSAK 67 Pengungkapan untuk ventura bersama - material

Entitas mengungkapkan untuk setiap ventura bersama yang
material terhadap entitas pelapor

• kas dan setara kas yang termasuk dalam paragraf PP12(b)(i);
• liabilitas keuangan jangka pendek (tidak termasuk utang dagang dan
utang lainnya dan provisi)
• liabilitas keuangan jangka panjang (tidak termasuk utang dagang dan
utang lain dan provisi)
• penyusutan dan amortisasi;
• penghasilan bunga;
• beban bunga;
• beban atau penghasilan pajak penghasilan.

PSAK 67 Pengungkapan untuk ventura bersama - material

Untuk setiap ventura bersama dan entitas asosiasi yang
material terhadap entitas pelapor, entitas mengungkapkan:
• dividen yang diterima dari ventura bersama atau entitas asosiasi;
• ringkasan informasi keuangan ventura bersama dan entitas asosiasi
yang mencakup, tetapi tidak terbatas pada:
• aset lancar;
• aset tidak lancar;
• liabilitas jangka pendek;
• liabilitas jangka panjang;
• pendapatan;
• laba atau rugi dari operasi yang dilanjutkan;
• laba atau rugi setelah pajak dari operasi yang dihentikan;
• penghasilan komprehensif lain;
• total penghasilan komprehensif.

PSAK 67 Pengungkapan untuk ventura bersama - material
Jika entitas mencatat untuk kepentingannya dalam ventura bersama atau
entitas asosiasi menggunakan metode ekuitas:
• jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan ventura bersama atau
entitas asosiasi disesuaikan untuk mencerminkan penyesuaian yang dibuat
oleh entitas ketika menggunakan metode ekuitas, seperti penyesuaian nilai
wajar yang dibuat pada saat akuisisi dan penyesuaian untuk perbedaan
kebijakan akuntansi;
• entitas memberikan rekonsiliasi antara ringkasan informasi keuangan yang
disajikan dan jumlah tercatat atas kepentingannya dalam ventura bersama
atau entitas asosiasi.
Enitas dapat menyajikan ringkasan informasi keuangan:
• entitas mengukur kepentingannya dalam ventura bersama atau entitas asosiasi pada
nilai wajar sesuai PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama; dan
• ventura bersama atau entitas asosiasi tidak menyusun laporan keuangan dan
penyusunan atas dasar tersebut akan tidak praktis atau menyebabkan biaya yang
tidak semestinya.

PSAK 67 Pengungkapan untuk ventura bersama - material

Entitas mengungkapkan, secara gabungan, nilai tercatat atas
kepentingannya dalam seluruh ventura bersama atau entitas asosiasi
yang secara individual tidak material yang dicatat menggunakan metode
ekuitas. Entitas juga mengungkapkan secara terpisah jumlah gabungan
dari bagian entitas dalam ventura bersama atau entitas asosiasi atas:






(a) laba atau rugi dari operasi yang dilanjutkan;
(b) laba atau rugi setelah pajak dari operasi yang dihentikan;
(c) penghasilan komprehensif lain;
(d) total penghasilan komprehensif.
Entitas memberikan pengungkapan secara terpisah untuk ventura bersama dan
entitas asosiasi.

Ketika kepentingan entitas dalam entitas anak, ventura bersama, atau
entitas asosiasi diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual sesuai
dengan PSAK 58, entitas tidak disyaratkan untuk mengungkapkan
ringkasan laporan keuangan untuk entitas anak, ventura bersama atau
entitas asosiasi

Contoh - Konstruksi
• CI02. A dan B (para pihak) adalah dua perusahaan yang bisnisnya adalah
penyediaan berbagai jenis jasa konstruksi publik dan swasta. Mereka
membentuk pengaturan kontraktual untuk bekerja sama untuk tujuan
pemenuhan kontrak dengan pemerintah atas desain dan konstruksi jalan
antara dua kota. Pengaturan kontraktual tersebut menentukan bagian
partisipasi A dan B dan menetapkan pengendalian bersama atas pengaturan,
yang subjek pengaturan tersebut adalah penyerahan jalan.
• CI03. Para pihak membentuk kendaraan terpisah (entitas Z) sebagai pihak
yang akan melakukan pengaturan. Entitas Z, atas nama A dan B,
menyepakati kontrak dengan pemerintah. Selain itu, aset dan liabilitas terkait
dengan pengaturan dimiliki oleh entitas Z.Fitur utama bentuk hukum entitas Z
adalah bahwa para pihak, bukan entitas Z, memiliki hak atas aset entitas dan
kewajiban terhadap liabilitas entitas.

Contoh - Konstruksi
• CI04. Pengaturan kontraktual antara A dan B menetapkan bahwa:
a) hak atas semua aset yang dibutuhkan untuk melaksanakan aktivitas dalam
pengaturan dibagi oleh para pihak berdasarkan bagian partisipasi mereka dalam
pengaturan;
b) para pihak memiliki beberapa tanggung jawab dan tanggung jawab bersama untuk
semua kewajiban operasinal dan keuangan terkait dengan aktivitas dalam
pengaturan berdasarkan bagian partisipasi mereka dalam pengaturan; dan
c) keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dari aktivitas pengaturan dibagi oleh A
dan B berdasarkan bagian partisipasi mereka dalam pengaturan

• CI05. Untuk tujuan koordinasi dan pengawasan aktivitas, A dan B menunjuk
operator, yang akan menjadi karyawan dari salah satu pihak. Setelah waktu
yang ditentukan, peran operator akan digilir dari satu pihak ke pihak lain. A
dan B menyetujui bahwa aktivitas akan dilaksanakan oleh karyawan operator
atas dasar ‘tidak ada keuntungan atau kerugian’.
• CI06. Sesuai dengan persyaratan yang ditentukan dalam kontrak dengan
pemerintah, entitas Z adalah pihak yang akan menagihkan jasa konstruksi
kepada pemerintah atas nama para pihak.

Contoh - Konstruksi
ANALISIS
• CI07. Pengaturan bersama dilaksanakan melalui kendaraan terpisah yang
bentuk hukumnya tidak memberikan pemisahan antara para pihak dan
kendaraan terpisah (yaitu aset dan liabilitas yang dimiliki dalam entitas Z
adalah aset dan liabilitas para pihak). Hal ini diperkuat dengan persyaratan
yang telah disetujui oleh para pihak dalam pengaturan kontraktual mereka,
yang menyatakan bahwa A dan B memiliki hak atas aset, dan kewajiban
terhadap liabilitas, terkait dengan pengaturan yang dilakukan melalui entitas
Z. Pengaturan bersama tersebut adalah operasi bersama.
• CI08. A dan B masing-masing mengakui dalam laporan keuangan mereka
bagian mereka atas aset (contohnya aset tetap, piutang dagang) dan bagian
mereka atas setiap liabilitas yang dihasilkan dari pengaturan (contohnya
utang dagang kepada pihak ketiga) berdasarkan bagian partisipasi yang
disetujui oleh mereka. Masing-masing pihak juga mengakui bagiannya atas
pendapatan dan beban yang dihasilkan dari jasa konstruksi yang diberikan
kepada pemerintah melalui entitas Z.

41

Contoh – Pengolahan LNG
• CI44. Perusahaan A memiliki lapangan gas yang belum dikembangkan yang
berisi sumber daya gas yang substansial. Perusahaan A menentukan bahwa
lapangan gas akan dapat berjalan secara ekonomis hanya jika gas tersebut
dijual ke pelanggan di pasar luar negeri. Untuk melakukannya, fasilitas gas
alam cair (LNG) harus dibangun untuk mencairkan gas sehingga gas dapat
diangkut dengan kapal ke pasar luar negeri.
• CI45. Perusahaan A menyepakati pengaturan bersama dengan perusahaan
B dalam rangka mengembangkan dan mengoperasikan lapangan gas dan
fasilitas LNG. Di bawah pengaturan tersebut, perusahaan A dan B (para
pihak) menyetujui untuk berkontribusi lapangan gas dan kas, masing-masing,
untuk kendaraan terpisah, entitas C. Sebagai imbalan terhadap kontribusi
tersebut, masing-masing pihak mengambil 50% bagian kepemilikan atas
entitas C. Fitur utama bentuk hukum entitas C adalah bahwa fitur tersebut
menyebabkan kendaraan terpisah dipertimbangkan sebagai dirinya sendiri
(yaitu aset dan liabilitas yang dimiliki di dalam kendaraan terpisah adalah
aset dan liabilitas kendaraan terpisah dan bukan aset dan liabilitas para
pihak).

Contoh – Pengolahan LNG
• CI46. Pengaturan kontraktual antara para pihak menyatakan bahwa:
a) perusahaan A dan B masing-masing harus menunjuk dua komisarisnya sebagai
dewan komisaris entitas C. Dewan komisaris harus menyetujui secara bulatatas
strategi dan investasi yang dilakukan oleh entitas C.
b) manajemen sehari-hari atas lapangan gas dan fasilitas LNG, termasuk aktivitas
pengembangan dan konstruksi, akan dilakukan oleh staf perusahaan B sesuai
dengan arahan yang disetujui bersama oleh para pihak. Entitas C akan
mengganti kepada B atas biaya yang terjadi dalam mengelola lapangan gas dan
fasilitas LNG.
c) entitas C bertanggung jawab atas pajak dan royalti atas produksi dan penjualan
LNG sama seperti liabilitas lainnya yang terjadi dalam kegiatan usaha normal,
seperti utang dagang, restorasi lapangan, dan liabilitas purna operasi
(decommisioning). (d) perusahaan A dan B memiliki bagian yang sama dalam
keuntungan dari kegiatan yang dilakukan dalam pengaturan dan, dengan
demikian, mempunyai hak bagian yang sama atas setiap dividen yang dibagikan
oleh entitas C.

43

Contoh – Pengolahan LNG
• CI48. Dewan komisaris entitas C memutuskan untuk menyepakati
pengaturan pembiayaan dengan sindikasi pemberi pinjaman Untuk embantu
pendanaan pengembangan lapangan gas dan pembangunan fasilitas LNG.
Estimasi total biaya pengembangan dan konstruksi adalah Rp1.000.000.000.
CI49. Sindikasi pinjaman memberikan entitas C pinjaman Rp700.000.000.
Pengaturan pembiayaan menentukan bahwa sindikasi memiliki jaminan
untuk perusahaan A dan B hanya jika entitas C gagal bayar pada pengaturan
pinjaman selama pengembangan lapangan dan pembangunan fasilitas LNG.
Sindikasi pinjaman menyetujui bahwa sindikasi tidak memiliki jaminan dari
perusahaan A dan B pada saat fasilitas LNG telah berproduksi karena
sindikasi telah me-nilai bahwa arus kas masuk entitas C yang dihasilkan dari
penjualan LNG akan cukup untuk memenuhi pembayaran kembali pinjaman.
Meskipun pada saat ini para kreditur tidak mempunyai jaminan atas
perusahaan A dan B, tetapi sindikasi mempertahankan perlindungan atas
gagal bayar entitas C dengan mengambil hak gadai atas fasilitas LNG.

Contoh – Pengolahan LNG
ANALISIS
• CI50. Pengaturan bersama dibentuk melalui kendaraan terpisah yang bentuk
hukumnya memberikan pemisahan antara para pihak dan kendaraan
terpisah. Persyaratan dalam pengaturan kontraktual tidak menyatakan
bahwa para pihak memiliki hak atas aset atau kewajiban terhadap liabilitas
entitas C, tetapi mereka menetapkan bahwa para pihak memiliki hak atas
aset neto entitas C. Sifat jaminan dari pengaturan pembiayaan selama
pengembangan lapangan gas dan konstruksi fasilitas LNG (yaitu perusahaan
A dan B memberikan jaminan terpisah selama tahap ini) tidak dengan
sendirinya memaksakan para pihak menanggung liabilitas entitas C (yaitu
pinjaman yang merupakan liabilitas entitas C). Perusahaan A dan B memiliki
liabilitas terpisah, yang merupakan jaminan mereka untuk membayar kembali
pinjaman jika entitas C gagal bayar selama tahap pengembangan dan
konstruksi.
• CI51. Tidak ada fakta, dan keadaan lain yang mengindikasikan bahwa para
pihak memiliki hak atas seluruh manfaat ekonomi yang substansial dari aset
entitas C dan bahwa para pihak memiliki kewajiban atas liabilitas entitas C.
Pengaturan bersama tersebut adalah ventura bersama. CI52. Para pihak
mengakui hak mereka atas aset neto entitas C sebagai investasi dan
mencatatnya dengan menggunakan metode ekuitas. 45

KSO - Perpajakan
• KSO menurut pajak dibagi menjadi dua:
– KSO administrative
– KSO non administrative

• KSO Administratif, artinya administrasi usaha sepenuhnya dilakukan
atas nama KSO, mulai dari pengajuan tender, penandatanganan
kontrak kerja hingga penagihan hasil kerja atau penerbitan invoice
kepada customer.
• KSO Administrative merupakan obyek pajak untuk PPN dan
withholding, sedangkan untuk PPh dilaksanakan oleh masing-masing
partisipan KSO.
• Invoice dibagi qq masing-masing partisipan, jika sudah terlanjur
dibuat invoice pemecahan invoice dilakukan oleh KPP.

KSO - Administratif
• KSO administrative memilki NPWP sendiri.
• KSO Adminstrasitf entitas yang terpisah dari anggotanya, KSO wajib:
– Memotong pajak atas pembayaran yang menjadi Objek Pemotongan PPh
kepada anggota KSO, ataupun sebaliknya; dan
– Memungut PPN atas penyerahan Barang Kena Pajak (BKP) dan/atau
Jasa Kena Pajak (JKP) kepada anggota KSO, ataupun sebaliknya.

• KSO Administrative menyelenggarakan pembukuan sendiri terpisah
dari anggotanya.

KSO Non Administratif
• KSO non administrative tidak memilki NPWP sendiri.
• Bukan merupakan entitas yang terpisah dari anggotanya.
• Tidak ada aspek pejak atas setiap penyerahan barang/jasa dari
anggota KSO ke KSO atau sebaliknya.
• KSO non administrasi tidak perlu menyelenggarakan pembukuan
khusus.
• Pembukuan dilakukan oleh masing-masing anggota.
• Dapat diselenggarakan pembukuan khusus KSO agar:
– Masing-masing anggota KSO dapat mengetahui jumlah dan jenis
kontribusi yang diberikan terhadap KSO;
– Masing-masing anggota KSO dapat mempertanggungjawabkan
keuntungan yang diperoleh dari KSO, begitupun sebaliknya; dan
– Masing-masing anggota KSO dapat menilai kinerja bisnis MBA.

TERIMA KASIH

Dwi Martani - 081318227080
martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com
http://staff.blog.ui.ac.id/martani/

49