Strategi publik relation PT. anugrah Bersama Sejahtera dalam menjalin loyalitas custumer

(1)

(2)

(3)

i

Johan Alkautsar 1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya untuk memenuhi salah satu persyaratan

memperoleh gelar Strata 1 di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayahtullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayahtullah Jakarta. 3. Jika kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya asli saya atau merupakan hasil

jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayahtullah Jakarta.


(4)

ii ABSTRAK

Johan Alkautsar NIM : 206051003910

Strategi Publik Relations PT.Anugrah Bersama Sejahtera dalam Menjalin Loyalitas Customer.

PT.Anugrah Bersama Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak dibidang Metal Press dan Plastik Injection, dimana perusahaan tersebu mengolah plastik dan besi plat menjadi suatu produk, dan pada zaman sekarang ini,produk dari bahan plastik ataupun dari besi meraja lela diseluruh pelosok penjuru dunia. Dengan begitu, banyak para wiraswasta melirik industri dibidang tersebut, khususnya di Indonesia. Dengan menjamurnya industri Metal Press dan Plastik Injection di Indonesia, maka perusahaan sangat membutuhkan kinerja para praktisi Publ Relations, untuk mencari Customer atau untuk menjalin ungan yang lebih erat terhadap Customer.

Strategi Publik Relations sangat penting karena diperlukan berbagai cara untuk mendatangkan Customer dan mempertahankannya, untuk mampu bersaing dengan perusahaan lain, hal ini sangat menarik dibahas karena dalam menjalin keloyalitasan Customer Publik Relations memerlukan trik-trik khusus dalam hal bersikap, bertindak, maupun berbicara kepada Customer, dan apabila seorang Publik Relations membuat suatu kesalahan sedikit saja maka akan berdampak fatal, yaitu pesanan yang telah diberikan Customer akan ditarik atau dicabut dari perusahaan.

Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif. Dengan pendekatan deskriptif analisis, dengan menggunakan pengamatan langsung atau observasi dilanjutkan dengan wawancara kepada narasumber dan kemudian menggunakan dokumentasi sebagai dokumen actual dalam penyusunan penelitian ini.

Setelah semua data yang dibutuhkan telah terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah menyusun data secara sistematis sesuai dengan rumusan dan tujuan penelitian dalam melakukan analisa data.

Strategi Publik Relations bertujuan untuk mendatangkan dan mempersuasi Customer untuk memberikan pesanan kepada perusahaan, dan mengakrabkan hubungan perusahaan dengan pihak Customer, agar terjalin hubungan silahturahmi, hubungan persahabatan serta hubungan kekeluargaan diantara kedua belah pihak tersebut, yang pada akhirnya Customer semakin mempunyai rasa loyalitas terhadap perusahaan.


(5)

iii

dikaruniakan-nya pada saya. Shalawat berserta salam kepada Rasulullah Muhammad SAW dengan mukjizatnya, Al-Qur’an menunjukan hambanya pada yang benar.

Dalam segala sesuatu yang kita perjuangkan tentunya tidak akan lepas dari segala kesulitan, hambatan dan rintangan, baik dari segi waktu, materi dan perasaan. Namun itu semua harus dilalui penulis, dengan penuh keyakinan dan semangat yang tinggi, penulis mencoba terus berjuang untuk dapat menyelesaikan penelitian ini. Dan , berkat bimbingan, dorongan, dan bantuan orang yang terlibat dan orang-orang yang berada disekitar penulis akhirnya karya ini dapat diselesaikan.

Akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan, bukan hanya kerja keras penulis, namun banyak pihak yang turut serta berjuang di dalamnya. Te ima kasih yang sebesar-besarnya penulis haturkan kepada :

1. Dr. H. Arief Subhan, M.A., Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Drs. Wahidin Saputra, MA., Pembantu Dekan Bidang Akademik, Mahmud Jalal, MA., Pembantu Dekan Bidang Administrasi Umum, dan Drs. Study Rizal LK, MA., Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan.

2. Kordinator Teknis Program Non Reguler Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayahtullah Jakarta Ibu Dra. Hj. Asriati Jamil, M.Hum. Beserta Seketaris Ibu Dra.Hj. Musfirah Nurlaly, MA. Segenap jajarannya yang telah memberi kemudahan selama skripsi berlangsung.


(6)

iv

3. Drs. Jumroni, M.Si., Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), dan Hj. Umi Musyarofah, MA., Sekretaris Jurusan KPI.

4. Drs. Wahidin Saputra, MA., selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing penulis sepenuhnya dalam penyusunan skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu dosen serta segenap Civitas Akademika Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Syarif Hidayahtullah Jakarta yang telah memberikan berbagai bekal ilmu kepada penulis.

6. Bagian Tata Usaha Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayahtullah dan Bapak Fatoni, S.Sos.I. yang telah meluangkan waktunya untuk penulis disaat membutuhkan dalam skripsi ini terima kasih.

7. Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi, beserta staffnya.

8. Staff Publik Relations dan para karyawan PT. Anugrah Bersama Sejahtera, beserta para Customer PT.Anugrah Bersama Sejahtera : CV.Mijil Piranti dan CV.Makro Ibahrujaya.

9. Orang tua tercinta Ibunda Hj. Junarsih S.Pd., dan Ayahanda Ir.H.Djadjang M. Natsir yang telah memberikan cinta dan kasih sayangnya dengan segala do’a dan ridho yang mengiringi setiap langkah penulis, beserta kakak, Yoan Yohana SS., dan adik-adik Yona Ramadhana, Yona Ramadhani, serta seluruh saudara sepupu.

10. Teman-teman angkatan 2006 KPI non Reguler : Ibu Atty Sulastri Yusuf, Ade Wahyudi, Achyar Zulfikar, Kusniti, Muharyadi, Muhamad Istiana, Husni Mubarak, Amalia Zulfarida, Hidayat Riyadi, Mumu Muamar, Muhamad Azdfar, Agus Isnaini, Muhamad Audi, Iin Sukriawati, Yosep Lesmana dan Bima Suhardiman.


(7)

v

semangat dan motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan karya tulis ini. 12. Kelompok KKS/N 2009, dan Keluarga Besar Desa Tajur halang.

Semoga Allah membalas jasa orang-orang yang membantu dalam pembuatan skripsi ini, dengan balasan yang setimpal, Amin ya Rabbal A’alam in.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumber dalam menambah pengetahuan dan wawasan terutama ilmu komunikasi penyiaran islam.

Jakarta, April 2011


(8)

vi DAFTAR ISI

ABSTRAK……… i

KATA PENGANTAR……….. ii

DAFTAR ISI………. v

BAB I. PENDAHULUAN BAB II. KAJIAN TEORITIS BAB III. GAMBARAN UMUM PT. ANUGRAH BERSAMA SEJAHTERA A. Latar Belakang Masalah……… 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah……… 7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian………. 8

D. Metodologi Penelitian………... 10

E. Tinjauan Pustaka………... 12

F. Sistematika Penulisan……… 13

A. Pengertian strategi………. 15

B. Publik Relations dan Ruang Lingkupnya……….. 16

C. Strategi Publik Relations dan Jenisnya………. 21

D. Loyalitas……….... 22

E. Customer……….... 23


(9)

vii

D. Visi, Misi dan Tujuan………. 28

E. Program Kegiatan Perusahaan dan Publik Relations………. 28

F. Company Profil PT. Anugrah Bersama Sejahtera……….. 29

G. Struktur Organisasi PT. Anugrah Bersama Sejahtera………. 33

H. Pengenalan Industri Metal Press dan Plastik Injection…………... 34

I. Marketing Publik Relations dan Segmentasi Customer………….. 40

A. Strategi Public Relations Dalam Menjalin Loyalitas Customer…. 42 B. Publik Relations Dari Sudut Pandang Para Customer……… 53

A. Kesimpulan………. 60

B. Saran………... 62 64 BAB IV. TEMUAN DAN ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN

BAB V. PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA………. LAMPIRAN………


(10)

1 .

Untuk ukuran sebuah negara berkembang seperti di Indonesia, Indikasi dari salah satu unsur globalisasi seperti pesatnya aplikasi teknologi di dalam persaingan bisnis, memang secara wajar berimplikasi pada tahap pendewasaan konsumen sekaligus pasar itu sendiri. Khususnya bagi para pengguna akhir ( ), mereka akan lebih banyak memiliki preferensi produk barang maupun jasa dari para produsen maupun pemasok yang berbeda-beda.

Apalagi di perusahaan yang bergerak di bidang Metal Pressing & Plastics Injection yang banyak pesaingnya. Seperti halnya PT.Anugrah Bersama Sejahtera,yang bersikeras mencari pesanan dari perusahaan-perusahaan pemerintah ataupun dari perusahaan-perusahaan besar milik Investor asing dengan menggunakan sistem tender ataupun membujuk di perusahaan setempat, maka dari itu, Public Relations sangat diperlukan oleh perusahaan ind yang bergerak di bidang Metal Pressing & Plastics Injection sebagai ujung tombak perusahaan.

Pada dasarnya komunikasi adalah senjata utama seorang public relations, apabila seorang public relations dapat berkomunikasi dengan baik dan efektif terhadap pelanggannya, maka dengan begitu cara seorang public relations membujuk pelanggan agar terpengaruh dan memberikan loyalitasnya akan semakin tinggi dan semakin dipercaya oleh pelanggannya.

BAB I

PENDAHU LU AN

A. Latar Belakang Masalah

customer


(11)

Komunikasi merupakan aktifitas dasar manusia. Melalui komunikasi manusia dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah tangga, tempat kerja, pasar, masyarakat, atau dimanapun manusia berada. Tidak ada manusia yang tidak terlibat dalam komunikasi.

Begitu pentingnya komunikasi dalam kehidupan manusia, harus diakui bahwa manusia tidak akan bisa hidup tanpa komunikasi karena, manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Dengan berkomunikasi secara efektif maka, kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh manusia dapat berjalan dengan baik. Tanpa adanya komunikasi yang baik mengakibatkan ketidak teraturan dalam melakukan kegiatan sehari-hari baik itu di rumah, dalam organisasi, perusahaan dan dimanapun manu itu berada.

Salah satu bidang komunikasi yang menyangkut kehidupan sosial adalah komunikasi organisasional/manajemen. Public Relations, atau Humas merupakan perkembangan komunikasi. Humas atau Public Relations merupakan suatu lembaga yang bertugas menjalin dan menjaga hubungan baik dengan publik internal, eksternal, dan stakeholder perusahaan.

Para praktisi Public Relations berkomunikasi dengan publik internal dan eksternal yang terkait dalam menciptakan konsistensi antara tujuan-tujuan organisasi (perusahaan) dan harapan-harapan masyarakat. Dan salah satu publik eksternal yang dihadapi PR adalah konsumen. Sedangkan ublik internal adalah karyawan atau para staff.

Prinsip kerja Public Relations yang ada di PT.Anugrah Bersama Sejahtera adalah mengharmonisasikan manajemen perusahaan dengan nsumennya dalam


(12)

3

jangka panjang, lalu menjadi ujung tombak perusahaan dalam hal mencari pesanan dari , apabila tidak memiliki kemampuan untuk membujuk

dari luar, maka orderan atau pesanan barang dari akan tidak ada.

Kedudukan Public Relations dalam suatu organisasi apakah organisasi dalam bentuk instasi, perusahaan ataupun dalam suatu badan, secara umum Public Relations mempunyai kedudukan yang sangat strategis, yakni diantara dua pihak Public, baik untuk lingkup Internal maupun untuk Eksternal. Hal ini mengisyaratkan bahwa seorang Public Relations Officer fungsinya adalah sebagai “ “ perusahaan atau organisasi, khususnya dalam hal mengadakan hubungan timbal balik dengan Publik-publik yang ada di dalam, dan umumnya dengan Public-pubic yang ada di luar perusahaan atau organisasi.

Dengan kedudukannya yang strategis itu, maka seorang Public Relations harus mempunyai kepekaan terhadap kedua kepentingan publik, baik dalam lingkup Internal yakni antara publik pimpinan dengan karyawan, maupun dalam publik Eksternal yakni antara publik perusahaan atau organisasi dengan publik-publik yang berada di luar perusahaan atau organisasi.1

Dengan demikian, Public Relations bukan saja merupakan “ ” dari perusahaannya atau bukan saja merupakan “ ” perusahaan, melainkan juga sebagai “ ” bahkan dapat pula dikatakan sebagai “ ” perusahaan atau organisasi. Dalam hal ini faktor panca indera pada manusia dapat

1

DR. Hj. Neni Yulianita, Dra.,MS. ( Bandung : Lembaga

Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Islam Bandung, 2007). h. 83.

customer

customer customer

penyambung lidah

key Informan Mulut

Panca Indera Jantungnya


(13)

disamakan dengan unsur Public Relations pada suatu perusahaan, sedangkan faktor jantung dianggap sebagai pusat kegiatan informasi bagi publik-publik yang berkepentingan terhadap perusahaan.

Dari gambaran kedudukan Public Relations tersebut, maka idealnya kedudukan Publik Relations secara organisatoris jelas harus berada sedekat mungkin dengan pimpinan utama, dan di atas bagian-bagian yang ada dalam perusahaan itu. Kedudukan tersebut diartikan sebagai fungsi menurut hirarki dalam kaitannya dengan aspek komunikasi sebagai unsur-unsur yang ada dalam perusahaan, yang dilihat secara vertikal.

Sesuai dengan fungsinya, kedudukan Public Relations dalam konteks yang ideal dalam suatu perusahaan atau organisasi, menduduki tempat sebagai konsultan dalam hal kegiatan komunikasi perusahaan. Untuk memerankan fungsinya itu, ia harus mampu sebagai orang yang berkedudukan di tengah-tengah misi manajemen dan misi publik (baik publik dalam maupun publik luar). Pada perusahaan-perusahaan yang kecil, biasanya tugas Public Relations dipegang langsung oleh pimpinannya sendiri. Misalnya toko-toko kecil, dokter-dokter yang berpraktek sendiri, konsultan-konsultan, dan perusahaan-perusahaan lainnya yang organisasinya relatip kecil.

Konsekuensinya, Public Relations mempunyai tempat kedudukan yang sama dengan pimpinan, atau sejajar dengan staff ahli pimpinan. Staff ahli dalam arti sebagai salah satu unit kerja dalam wadah kerja pimpinan, ia adalah konsultan komunikasinya.2

2


(14)

5

Marketing Publik Relations (MPR), merupakan perpaduan (sinergi) antara

pelaksanaan program dan strategi pemasaran ( )

dengan aktifitas program kerja Humas ( ) dalam upaya meluaskan pemasaran dan demi mencapai kepuasan konsumennya (

).

Fungsi pemasaran tersebut sebagaimana dijabarkan dalam bauran

pemasaran ( yaitu: , yang

merupakan sarana untuk mencapai tujuan pemasaran ( ), yaitu : Mengadakan riset pasar, untuk mendapatkan informasi bisnis yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumennya.

Menciptakan produk yang sesuai dari hasil riset pasar tersebut. Menetukan dan memilih target konsumen.

Merencanakan dan melaksanakan kampanye promosi produk (pre-project selling) yang akan diluncurkan, serta mampu bersaing di marketplace dan cukup menarik ( ) baik segi kemasan, maupun kualitas produk yang ditawarkan terhadap konsumennya.

Komitmen terhadap purna jual.3

Ada beberapa Faktor yang menyebabkan ‘dibutuhkannya’ taktik dan strategi Public Relations dalam tatanan baru organisasi atau perusahaan, khususnya dalam era kompetitif dan krisis moneter sekarang ini. Diantara faktor tersebut,menurut

( ) antara lain adalah :

3 Rosady Ruslan, SH,MM. .( Jakarta:

PT.Raja Grafindo Persada, 2003). Cet.5.

marketing strategy implementation work program of PR

customer statisfaction

marketing mix) product,price, placement and promotion marketing objective

eyes catching

Philip Koetler 1993


(15)

Meningkatnya biaya promosi periklanan yang tidak seimbang dengan hasil keuntungan yang diperoleh dan keterbatasan tempat.

Persaingan yang ketat dalam promosi dan publikasi, bai melalui media elektronik maupun media cetak sebagainya.

Selera konsumen yang cepat mengalami perubahan dalam waktu yang relatif pendek ( tidak loyal), karena banyaknya pilihan atau substitusi atas produk yang ditawarkan dipasaran.

Makin menurunnya perhatian atau minat konsumen terhadap tayangan iklan, karena pesan dalam iklan yang kini cenderung berlebihan dan membosankan.

Di perusahaan PT.Anugrah Bersama Sejahtera sendiri,

merupakan ibarat ‘Raja’ yang memberikan pesanan barang kepada perusahan PT. Anugrah Bersama Sejahtera, maka dari itu mendatangkan pesanan adalah tugas yang paling penting bagi seorang Public Relations di PT.Anugrah Bersama Sejahtera. Bukan hanya hal itu saja, tetapi kualitas pelayanan yang diberikan oleh Public Relations terhadap PT.Anugrah Bersama Sejahtera juga harus yang terbaik, apalagi dalam hal melayani keluhan & kebutuhan pelanggan, sehingga seorang hatinya bisa senang dan terus memberikan pesanan kepada PT.Anugrah Bersama Sejahtera.

Oleh karena itu, hal ini sangat menarik untuk diteliti penulis, dalam hal ini penulis akan menganalisa upaya pemasaran yang dilakukan oleh Public Relations yang bergerak di bidang Metal Pressing dan Plastics Injections, lalu bagaimana cara Public Relations menangani para nya di dalam perusahaan. Dan

customer

customer

customer


(16)

7

dari latar belakang diatas, kita akan mengetahui bagaimana cara Public Relations PT. Anugrah Bersama Sejahtera dalam membujuk , maka penulis memberikan judul kepada penelitian ini dengan judul“

Masalah merupakan suatu keadaan yang bersumber dari hubungan antara dua faktor atau lebih yang menghasilkan situasi yang menimbulkan pertanyaan dan dari situ muncul kebutuhan akan upaya pencarian jawabannya ( ). Faktor-faktor tersebut bisa berupa konsep, data empiris, pengalaman serta unsure-unsur yang lain, yang apabila dipasangkan maka pada masing-masingnya akan menimbulkan banyak pertanyaan4.

Selanjutnya dari sini penulis hendak mengetengahkan pe n permasalahan pada satu titik, yaitu bagaimanakah strategi Public Relations yang ada di PT.Anugrah Bersama Sejahtera, dalam membangun kepuasan terhadap melalui pelayanannya,sehingga PT.Anugrah Bersama Sejahtera dapat maju dan berkembang, dan bagaimana Publik lations PT.Anugrah Bersama Sejahtera dari pandangan para nya, pembatasan penelitian dalam kurun waktu enam bulan, dimulai dari November 2010 sampai dengan bulan April 2011.

4

Lexy J Moleong, (Bandung : Rosda Karya, 2007), h.93.

customer

Lincoln dan Guba

customer

customer

Metode Penelitian Kualitatif

Strategi Public Relations PT.Anugrah Bersama Sejahtera Dalam Menjalin Loyalitas

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah 1. Pembatasan Masalah


(17)

Kemudian untuk memberikan kejelasan batasan masalah yang telah diutarakan di atas maka perlu untuk menyusun suatu perumusan masalah dalam penelitian karena hal ini merupakan penentu dalam penelitian kualitatif. Maka selanjutnya penulis hendak merumuskannya menjadi beberapa pertanyaan sebagai berikut :

a. Bagaimanakah strategi yang diterapkan oleh Public Relations PT. Anugrah Bersama Sejahtera dalam menjalin loyalitas terhadap

?

b. Bagaimana Public Relations PT.Anugrah Bersama Sejahtera dilihat dari sudut pandang ?

Sesuai dengan latar belakang dan pembatasan kasus penelitian, maka penulisan karya ilm iah dari penelitian ini bertujuan untuk:

a. Mengetahui strategi yang diterapkan Public Relations PT.Anugrah Bersama Sejahtera dalam proses membangun dan menjalin loyalitas terhadap sehingga seorang memberikan orderan kepada PT. Anugrah Bersama Sejahtera.

b. Mengetahui bagaimana Pubic Relations PT.Anugrah Bersama Sejahtera dilihat dari sudut pandang .

2. Perumusan Masalah.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian. 1. Tujuan Penelitian

customer

customer

customer customer


(18)

9

Adapun manfaatnya dapat dijabarkan sebagai berikut : a. Manfaat Akademis

Ada banyak hal yang hendak diraih dari penelitian kali ini yang akan membuahkan manfaat khususnya dalam menjabarkan satu sisi yang penting dalam pemasaran yakni pelayanan berkualitas ( ) sebagai variabel pemasaran yang telah banyak diadopsi oleh perusahaan-perusahaan industri guna mencapai posisi yang kompetitif di pasar dengan membangun kepuasan pelanggannya. b. Manfaat Praktis.

1. Sebagai wahana dalam sumbang pemikiran, curah ide dan alternatif secara ilmiah bagi para akademisi yang membutuhkan rujukan serta bagi khalayak yang hendak mendapatkan informasi mengenai pemasaran secara lebih akurat, khususnya di sini mengenai langkah dan upaya yang dilakukan oleh seorang public relations terhadap .

2. Dibukukan menjadi sebuah karya ilm iah yang menghimpun data-data akurat dan spesifik agar dipergunakan sebagaimana lazimnya,tanpa mengandung unsur-unsur yang dapat merugikan siapapun.

2. Manfaat Penelitian

quality service


(19)

.

Dalam penulisan karya ilmiah ini penulis hendak menganalisa dengan metode penelitian melalui pendekatan

dimana kegiatan penelitian yang akan dilakukan menggambarkan apa adanya peristiwa yang terjadi. Maka dalam hal ini pula penulis bermaksud untuk menggambarkan seutuhnya mengenai optimalisasi strategi public relations PT.Anugrah Bersama Sejahtera dalam menjalin loyalitas

.

Dalam melaksanakan metode penelitian di atas maka penulis menggunakan tekhnik pengumpulan data dengan cara sebagai berikut:

1) Observasi, yaitu salah satu metode dalam penelitian yang berarti pengamatan, dalam hal ini kegiatan dilakukan penulis guna menggali data serta informasi dari sumber data yakni berupa perisiwa,tempat dan dokumen yang ada berkaitan dengan yang telah menjadi dasar penelitian.

2) Wawancara, yakni mengadakan wawancara mendalam namun bersifat fleksibel, dimana susunan pertanyaan dan kata-kata dalam pertanyaan dapat saja berubah secara insidetal menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi responden yang hendak dimintai wawancara guna menciptakan komunikasi yang dinamis dan mendorong tercurahnya informasi yang sebenarnya.

D. Metodologi Penelitian. 1. Metode penelitian

2. Tekhnik pengumpulan data.

kualitatif deskriptif analisis,


(20)

11

3) Dokumentasi, yakni dengan mencari data berupa buku, catatan, arsip, dan sebagainya yang berkaitan dengan strategi-strategi Public Relations, terutama mengenai proses ataupun rapat-rapat kerja manajemen yang sangat dibutuhkan sebagai penduku hasil wawancara.

Penelitian ini dilakukan dalam waktu kurang lebih enam bulan, yang dilaksanakan pada bulan November 2010 sampai dengan bulan April 2011. Sedangkan lokasi yang akan dijadikan tempat penelitian lah PT.Anugrah Bersama Sejahtera yang berada di Jln.Taman Makam Pahlawan No.7,Rt 01/Rw 01, Kel.Kalimulya, Kec.Sukmajaya, Depok, CV. Mijil Panemu Piranti beralamat di Bukit Padurenan Indah Blok H 2, No 20, Cilodong, Bogor dan CV.Makro Ibahrujaya beralamat di Ruko Graha Cibinong DI. A1-8, Jln. Raya Bogor, KM: 43, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data kedalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data5. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan menggambarkan hasil temuan di laporan mengenai Strategi Public Relations PT. Anugrah Bersama

5

Ibid 2007.

3. Waktu dan Tempat Penelitian.


(21)

Sejahtera Dalam Menjalin Loyalitas . Penulis mencoba memaparkan data yang diperoleh dari berbagai sumber, wawancara, observasi, dan dokumentasi.

Tinjauan pustaka dalam penelitian ini bertujuan untuk informasi mengenai hasil-hasil penelitian , untuk menghubungkan penelitian kedalam suatu pembahasan yang lebih luas serta untuk memberikan perbandingan antar hasil dan temuan penelitian6. Dan setelah penulis melakukan pengamatan langsung tentang penulisan skripsi yang membahas tentang strategi public relations, penulis belum menemukan penelitian yang sama, penelitian yang mengangkat tentang Public Relations mengambil dari perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan dan memperbaiki citra perusahaan, seperti penelitian milik Siti Sofiah Efriyanti dengan NIM 105051001914, yang berjudul “ Strategi Komunikasi Humas dalam membangun Citra Perusahaan ( St kasus di PT.Aneka Tambang Emas UBPE Pongkor Tbk ). Melihat hal itulah, maka peluang penulis dalam mengangkat judul skripsi “ Strategi Public Relations PT.Anugrah Bersama Sejahtera Dalam Menjalin Loyalitas ” yang mengangkat perusahaan industri tekhnik Metal Pressing dan Plastic Injection dalam mempersuasi untuk menjalin hubungan yang baik dan berlangsung lama sangat terbuka dan menarik sekali. Penulisan dalam skripsi ini,

6 Asep Hermawan.

( Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia, 2004), h.25.

customer

customer

customer

Kiat Praktis menulis skripsi, tesis dan disertasi untuk konsentrasi pemasaran


(22)

13

penulis juga merujuk pada buku pedoman penulisan Skripsi, Tesis,dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2009.

Sistematika dalam penulisan karya ilm iah ini merujuk pada pedoman umum karya ilmiah civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta7. Dalam rangka mempermudah tahap demi tahap pembahasan dalam penulisan karya ilmiah ini, maka penulis menyusunnya ke dalam lima bab dimana setiap bab di uraikan lagi menjadi sub-sub bab, namun pada umumnya selalu akan ditemui keterkaitan anatara bab satu dengan yang lainnya.

Bab pertama membahas tentang latar belakang, batasan dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelit dan sistematika penulisan.

.

Bab kedua membahas tentang pengertian strategi, pengertian komunikasi, pengertian strategi komunikasi, pengertian strategi Public Relations, pengertian loyalitas, serta pengertian pelanggan ( ).

Bab ketiga menjabarkan tentang profil PT.Anugrah Bersama Sejahtera, dimulai dari historis, yang telah masuk, struktur organisasi, visi, misi,

7

Oman Fathurahman, Dkk.

. (Jakarta: CEQDA (Center for Quality Development and ce) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,2007).

F. Sistematika Penulisan.

Bab I. Pendahuluan.

Bab II. Kajian Teoritis

Bab III. Gambaran Umum PT.Anugrah Bersama Sejahtera.

customer

customer

Pedoman Penulisan karya ilmiah ( Skripsi, Tesis dan


(23)

tujuan, sarana dan prasarana, serta mayoritas karyawan yang ada di PT.Anugrah Bersama Sejahtera.

Bab keempat menjelaskan analisis strategi Public Relations PT.Anugrah Bersama Sejahtera dalam menjalin loyalitas , ditambah dengan analisis bagaimana Public Relations PT.Anugrah Bersama Sejahtera dari sudut pandang staff lainnya.

Memberikan kesimpulan dari penelitian ini dan ditambah dengan saran-saran pendukung sebagai pandangan alternatif yang bisa dipertimbangkan.

Bab IV. Temuan Dan Analisis Data Hasil Penelitian.

Bab V. Penutup.


(24)

15

1 2

BAB II

K AJIAN TEOR ITIS

A. Pengertian Strategi.

Banyak sekali manusia menggunakan kata strategi, seperti misalnya strategi perang, strategi permainan sepak bola, strate permainan catur, dan masih banyak lagi. Dan kita selalu bertanya-tanya, sebenarnya apa itu strategi, maka penulis akan menjabarkan pengertian strategi di dalam perusahaan atau di dalam suatu organisasi, sebagai awal mula landasan teoritis skripsi ini.

Kata strategi berasal dari bahasa yunani, yaitu strategos yang berarti “komandan militer “, pada zaman demokrasi Athena. Pada awalnya, strategi digunakan dalam dunia militer, yaitu untuk memenangkan suatu peperangan1.

Menurut dalam bukunya , bahwa strategi adalah serangkaian keputusan dan tindakan mendasar yang dibuat oleh manjemen puncak dan implementasi oleh seluruh jajaran atau organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi tersebut.

Menurut strategi adalah wujud rencana yang terarah untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Menurut pengertian strategi adalah suatu rencana yang diutamakan untuk mencapai tujuan. Strategi juga didefinisikan sebagai suatu proses yang menentukan arah yang perlu dituju oleh organisasi untuk memenuhi misinya2.

Komarudin, , (Jakarta: Bumi Aksara, 1994) Cet.ke 1, h.539.

http://definisi-pengertian.blogspot.com/2010/10/pengertian-strategi.html. 24 Januari

2011 pkl.20.30.

siagian manajemen strategic

Philip Koetler

basu swasta


(25)

3

4

5

Menurut , pakar humas dalam naskahnya yang berjudul , yang mengatakan bahwa arti strategi adalah bagian terpadu dari suatu rencana, sedangkan rencana ( ) adalah produk dari perencanaan ( ), yang pada akhirnya perencanaan adalah salah satu fungsi dasar dari proses manajemen3.

Menurut pakar ilmu komunikasi Onong Uchjana Effendi, M.A, strategi pada hakikatnya adalah perencanaan dan manajemen untuk mencapai suatu perencanaan tersebut. Strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukan peta arah saja melainkan harus mampu menunjukan bagaimana taktik operasionalnya4.

Sedangkan menurut Harold D Laswell, seorang professor itas Yale merumuskan bahwa komunikasi itu merupakan jawaban terhadap who? say what? In wich channel? To whom? Whit what effect? ( siapa berkata apa dalam media apa kepada siapa dan dampaknya apa)5.

Pengertian Public Relations secara harfiah adalah gabungan dari dua buah kata, yaitu :

Rosady Ruslan, SH.,

.(Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2001)Edisi Revisi,cet 3.

Onong Uchjana Effendi, ( Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 1992 ) h.32.

Djamalul Abidin Ass., , ( Jakarta : Gema Insani Press, 1996 ), h.

16-17.

Ahmad S.Adnanputra, MA, MS PR Strategi

plan planning

Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi (Konsepsi dan Aplikasi)

ilmu komunikasi teori dan praktek

Komunikasi Dakwah B. Public Relations Dan Ruang Lingkupnya.


(26)

17

6

- : yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dengan kata “Publik” namun prinsip pengertian publik adalah sekelompok orang yang mempunyai minat dan perhatian yang sama terhadap sesuatu hal. - : diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah “

Hubungan-hubungan” dalam arti menyangkut banyak hubungan.6

Pengertian secara istilah tidak selalu didefinisikan secara tepat, bahkan telah menjadi perdebatan para ahli dan tokoh , walaupun dimensi tentang kemantapan konsep tersebut su jelas, dalam arti

sudah mempunyai batasannya sendiri.

Untuk mengkaji definisi , dalam hal ini hanya akan diambil beberapa definisi yang sering dikutip para ahli komunikasi, dan pada prinsipnya sering digunakan dalam aplikasi Public Relations dalam kehidupan sehari-hari. Definisi yang akan diangkat antara lain sebagai berikut :

1. Definisi dari

Public Relations adalah fungsi manajemen yang menilai ikap publik, menyatakan kebijaksanaan dan prosedur dari individu atau organisasi atas dasar kepentingan publik, dan melaksanakan program kerja untuk memperoleh pengertian dan pengakuan dari publiknya.

2. Definisi dari Howard Bonham.

adalah suatu seni untuk menciptakan pengertian publik secara lebih baik, sehingga dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap seseorang atau organisasi/badan.

DR. Hj. Neni Yulianita, Dra.,MS. ( Bandung : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Islam Bandung, 2007).h.63.

Public

Relations

Public Relations

Public Relations

Public Relations

Public Relations

Public Relations Public Relations news.

Public Relations Public Relations


(27)

3. Definisi dari M.O.Palapah & Atang Syamsudin.

adalah suatu bentuk spesialisasi komunikasi yang bertujuan untuk memajukan saling mengerti dan bekerjasama antara semua publik yang berkepentingan guna mencapai keuntungan dan kepuasan bersama.

4. Definisi dari Betrand R.Canfield.

adalah falsafah dan fungsi manajemen yang diekspresikan melalui kebijaksanaan dan kegiatan-kegiatan untuk melayani kepentingan publik, melakukan kegiatan komunikasi bagi publiknya untuk menciptakan pengertian dan dari publiknya.

5. Definisi dari

adalah keseluruhan upaya yang terencana dan berkesinambungan untuk menciptakan dan memelihara saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya7.

Definisi umum tentang disimpulkan lebih spesifik lagi, yaitu merupakan seni ( ) dan gabungan dari disiplin ilmu manajemen, komunikasi, psikologi, sosial dan marketing, untuk membentuk agar perusahaan atau lembaga, gagasan atau ide yang ditawarkan, nama dan produknya menjadi disukai dan dapat dipercaya oleh publiknya8.

Ruang lingkup atau Publik di dalam merupakan khalayak sasaran dari kegiatan Publik Relations. Publik itu disebut juga , yakni

7Ibid h.65.

8 Rosady Ruslan, SH.,MM, .(Jakarta: PT.Raja Grafindo

Persada,2002)Cet.3.h.40

Public Relations Public Relations

Public Relations Public Relations

goodwill

Public Relations The British Institute of Public Relations (IPR). Public Relations

Publik Relations

Public Relations arts

Public Relations

stakeholder


(28)

19

kumpulan dari orang-orang atau pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan.

Unsur-unsur dari antara lain : pemegang saham, karyawan dan manajemen, keluarga karyawan, kreditor, konsumen, pema komunitas, dan pemerintah. Demikian perlu dijelaskan disini beberapa pembagian ( asifikasi) mengenai Publik atau ruang lingkup Public Relations :

Publik internal adalah yang berada di dalam perusahaan. Misalnya para karyawan, satpam penerima telepon, supervisor, klerk, manajer, para pemegang saham, dan sebagainya. Sedangkan publik eksternal adalah mereka yang berkepentingan terhadap perusahaan dan berada di luar perusahaan. Misalnya penyalur, pemasok, bank, pemerintah, komunitas, dan pers.

Tidak semua elemen dan stakeholder perlu diperhatikan perusahaan. Perusahaan perlu menyusun suatu kerangka prioritas. Yang paling penting disebut publik primer, yang kurang penting disebut publik sekunder, yang dapat diabaikan adalah publik marjinal. Urutan-urutan dan prioritas publik setiap perusahaan berbeda, sekalipun industrinya sama. Urutan-urutan tersebut memungkinkan untuk berubah dari tahun ke tahun.

Karyawan dan konsumen adalah publik tradisional, sedangkan mahasiswa, konsumen potensial, pejabat pemerintah (madya) adalah publik masa depan.

stakeholder

public

1. Publik Internal dan Publik Eksternal.

2. Publik Primer, Sekunder, dan Marjinal.

3. Publik Tradisional dan Publik Masa Depan.


(29)

9

10

Frank Jefkins- Daniel Yadin, ( Jakart a : PT. Gelora Aksara Part am a, 2004).h. 9.

Diantara publik terdapat kelompok yang menetang perusa

( ), yang memihak ( ) dan yang tidak perduli ( .

Perusahaan perlu mengenal mengenal publik yang berbeda-beda ini agar dapat dengan jernih melihat permasalahan.

Dilihat dari aktivitas publik dalam mengajukan atau mendukung perusahaan. Dapat dibedakan antara yang vocal (aktif) yang silent (pasif). Publik penulis kabar umumnya adalah , yaitu aktif menyuarakan pendapatnya, namun, jumlahnya tak banyak. Sedangkan mayoritas pembaca adalah pasif sehingga tak kelihatan suara atau pendapatnya9.

Publik Relations juga menyangkut kepentingan setiap organisasi, baik itu organisasi yang bersifat komersial maupun yang non-komersial. Kehadirannya tidak bisa dicegah, terlepas dari kita menyukainya atau tidak, anda tidak bisa memutuskan untuk menghadirkan atau sebaliknya meniadakan Public Relations. Sebenarnya, Public Relations terdiri dari semua bentuk komunikasi yang terselenggara antara organisasi yang bersangkutan dengan siapa saja yang menjalin kontak dengannya, setiap orang pada dasarnya mengalami Public Relations, kecuali jika ia terisolasi dan tidak menjalin kontak dengan manusia lainnya1 0

Drs. Elvirano, M.Si, ( Bandung : Pustaka Bani Quraisy, 2004 ).h. 107.

Opponents Proponents Uncommited)

complaint

the vocal minority

Public Relations ( Suatu Pendekatan Praktis ) 5. Silent Majority dan Vocal Minority.


(30)

21

C. Pengertian Strategi Public Relations Dan Jenisnya.

Menurut Presiden Institute Bisnis dan

Manajemen Jayakarta, memberikan batasan pengertian tentang strategi Public Relations, yaitu adalah alternatif optimal yang dipilih untuk ditempuh guna mencapai tujuan public relations dalam kerangka suatu public relations

( )1 1.

Jenis Strategi untuk melakukan persuasif kepada menurut Rosady Ruslan, SH., MM. adalah sebagai berikut :

Merupakan strategi untuk menjatuhkan reputasi competitor melalui statement, ucapan, atau pendapat yang meremehkan.

Adalah menstransferkan atau mengalihkan karakter atau kharisma dan wibawa tertentu ke pihak lain. Misalnya, seorang pengusaha memajang foto bersama pejabat tinggi (militer) dikantornya dengan maksud agar wibawa pejabat tersebut berpindah kepada dirinya.

Mencari dukungan dari tokoh atau yang terkenal untuk mengesahkan dan memperkuat produk atau pesan yang ingin disampaikan itu melalui statement atau ucapan hingga sosok tokoh yang ditampilkan dalam iklan atau gambar dan sebagainya.

11

Rosady Ruslan, SH.,

.(Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2001)Edisi Revisi,cet 3.h.52

Ahmad S.Adnanputra, MA,MS,

public relations plan

customer

1. The name calling device

2. Transfer device

3. Testimonial device

publik figure

Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi (Konsepsi dan Aplikasi)


(31)

12

.

4. Card stacking device

5. Bandwagon device

Aaker

Lovelock

Transaction, Relationship, Partnership dan Ownership

Merupakan strategi berisikan fakta yang mendukung pendapat seseorang dengan menyampingkan semua fakta yang berlawanan walaupun hal itu benar.

Merupakan strategi tertentu untuk menarik perhatian khalayak ramai, misalnya satu kelompok kuat setuju, maka kelompok lain akan mengikutinya karena terpengaruh.1 2

Loyalitas didefinisikan sebagai kesetiaan pada sesuatu dengan rasa cinta, sehingga dengan rasa loyalitas yang tinggi seseorang merasa tidak perlu untuk mendapat imbalan dalam melakukan sesuatu untuk orang lain (perusahaan) tempat dia meletakan loyalitasnya.

Menurut “ Loyalitas merek merupakan satu ukuran keterkaitan seorang pelanggan pada sebuah merek”, sedangkan menurut , “ Loyalitas sebagai kemauan pelanggan untuk terus mendukung sebuah perusahaan dalam jangka waktu yang panjang, membeli dan meggunakan produk dan jasanya atas dasar rasa suka yang eksklusif dan secara suka rela merekomendasikan produk perusahaan pada kerabatnya”.

Dimensional loyalitas ada 4 yaitu :

. Bahwasanya ketika pelanggan loyal, maka tidak hanya mereka D. Loyalitas.


(32)

23

13

14

berkeinginan bertransaksi, tetapi juga berelasi, menjalin kerjasama, bahkan mungkin ingin “memiliki”. Misalkan dengan membeli saham/obligasi1 3.

atau pelanggan, sudah sering kali kata-kata ini kita dengar dalam kehidupan sehari-hari, dimana saja dan kapan saja, apalagi jika kita di tempat transaksi jual-beli, seperti di pasar, di swayalan, juga di tempat penjualan jasa, seperti salon, warung internet, dan lain sebagainya, maka dengan ini penulis akan menjabarkan pengertian pelanggan ( ) dalam pengertian yang beragam.

Pelanggan ( ) merupakan pembeli produk/ jasa, tanpa memperhitungkan apakah sering, jarang,atau hanya sesekali saja, membeli produk/ jasa kita. Ini merupakan arti dari pelanggan , sedangkan pelanggan adalah orang atau pihak yang menaruh perhatian atau tertarik pada produk/ jasa atau bisa disebut “sekedar ingin tahu”1 4.

Dan dalam pengertian sehari-hari adalah orang-orang yang kegiatannya membeli dan menggunakan suatu produk, baik barang maupun jasa, secara terus menerus. Pelanggan atau pemakai suatu produk adalah orang-orang yang berhubungan secara langsung maupun tidak langsung dengan perusahaan-perusahaan bisnis.

Dilihat dari segi perbaikan kualitas, definisi adalah setiap orang yang menuntut pemberian jasa (perusahaan) untuk memenuhi suatu standar

http://definisi-pengertian.blogspot.com/2010/12/pengertian-loyalitas.html. 24 Januari 2011 pkl.20.00.

http://www.scribd.com/doc/9533129/KOLEGA-DAN-PELANGGAN. 27 January 2011 pkl.19.30.

E. Pelanggan (Customer).

Customer

customer customer

Riil potensial

customer


(33)

kualitas pelayanan tertentu, sehingga dapat memberi pengaruh pada performansi ( ) pemberi jasa (perusahaan) tersebut. Dengan kata lain, pelanggan adalah orang-orang atau pembeli yang tidak tergantung pada suatu produk, tetapi produk yang tergantung pada orang tersebut. Oleh karena pelanggan ini pembeli atau pengguna suatu produk maka harus di berikan suatu kepuasan 1 5.

Pengertian yang lain yaitu orang atau instasi/lembaga yang membeli barang-barang atau jasa kita secara rutin atau berulang-ulang, karena barang dan jasa yang dibeli bisa bermanfaat.

Sementara masih banyak pengertian yang lainnya, antara lain:

a. adalah pembeli atau pengguna barang-barang jasa kita secara lebih dari satu kali pembelian.

b. adalah seseorang atau lembaga yang menjalin hubungan baik dalam bidang usaha dengan pihak lain.

c. adalah rekan atau mitra yang telah sekian lama menjalin kerja sama usaha.

d. adalah bagian yang sangat penting dari lingkup bisnis atau usaha kita.

e. adalah orang-orang yang datang kepada perusahaan atau petugas pelayanan dengan maksud, tujuan dan harapan tertentu untuk mendapatkan apa yang diinginkan dengan cara yang menyenangkan.

15http://ammarawirausaha.blogspot.com/2009/10/pengertian

-pelanggan.html. 27 Januari

2011. pkl 19.35.

performance

customer

Customer

Customer

Customer

Customer


(34)

25

f. adalah raja atau tamu istimewa. Oleh karena itu, hubungan baik dan saling menghormati dengan pelanggan harus selalu bina, karena dari pelangganlah kelangsungan hidup usaha terlaksana1 6.

16http://ammarawirausaha.blogspot.com/2010/02/pengertian

-umum-pelanggan.html. 27 Januari pkl 19.45.


(35)

26

PT.Anugrah Bersama Sejahtera adalah suatu perusahaan pabrik industri yang lahir di tanah Depok, Jawa Barat. Memiliki luas tanah sekitar 2.300 m2, dengan luas bangunan 1.200 m2. Dan mempunyai halaman yang sangat luas, disertai dengan mess karyawan yang ingin menginap di pabrik tersebut, serta pos satpam yang terletak di depan gerbang perusahaan.

Mayoritas karyawan yang ada di PT.Anugrah Bersama Sejahtera adalah penduduk karyawan sekitar, seperti dari kelurahan Kebun Duren atau di kelurahan Pondok Rajeg, dan dilihat dari segi jenjang pendidikan, karyawan yang ada di PT. Anugrah Bersama Sejahtera memiliki pendidikan yang berbeda-beda, terdiri dari lulusan SMA, SMEA, STM, SMK dan bahkan dari MA, atau SMP. Namun, walaupun begitu, para karyawan yang ada di PT.Anugrah Bersama bisa mengoperasikan mesin dan mengerti dengan kondisi teknis yang ada di dikarenakan para kepala bagian yang ada disana tidak sungkan-sungkan untuk mengajarkan kepada bawahannya untuk mengoperasikan mesin atau memperbaiki masalah teknis yang ada di mesin.

Di tahun 2003,PT.Anugrah Bersama Sejahtera diprakarsai oleh Ir.H.Djadjang M.Natsir, yang jatuh pada tanggal 18 Agustus telah berdiri. Pada

PT. ANU GR AH BERSAM A SEJAH TER A

A. Gambaran Umum PT.Anugrah Bersama Sejahtera.

B. Sejarah Berdirinya PT.Anugrah Bersama Sejahtera.

±


(36)

27

awal mulanya, Bapak Ir.H.Djadjang M.Natsir bekerja sebagai Staff Manager Purchasing, di perusahaan industri PT.National Gobel atau yang sekarang merubah namanya menjadi PT.Panasonic Gobel. Disana beliau terlibat dengan banyak klien-klien supplier yang mengirimkan barang ke tempatnya bekerja, dan pada akhirnya membuat beliau banyak mengenal wiraswasta-wiraswasta yang berkecimpung di dunia Industri Plastik Injection dan Metal Pressing, sehingga membuat beliau tertarik untuk mendirikan usaha Plastik Injection dan Metal Pressing.

Maka dengan ketertarikannya beliau, beliau pun mengajukan pensiun muda di perusahaannya, dan mendirikan perusahaan PT.Anugrah Bersama Sejahtera di tahun 2003.

Sistem manajemen perusahaan yang diterapkan oleh bapak komisaris serta para pimpinan yang ada di PT.Anugrah Bersama Sejahtera adalah sistem kekeluargaan, sehingga tidak ada yang dibedakan antara atasan dengan bawahan namun tetap dalam koridor jabatan dan tanggung jawab masing-masing karyawan. Sehingga dengan sistem manajemen perusahaan yang seperti ini, beliau mengharapkan adanya kedekatan antara bawahan dengan atasan tanpa harus canggung, dan komunikasi secara vertikal baik formal maupun informal dapat berjalan dengan baik.


(37)

.

Visi PT.Anugrah Bersama Sejahtera adalah dapat membuat lapangan kerja yang mumpuni dan mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia, dan membangun sumber daya manusia yang berpengetahuan, berpengalaman dan berkompetitif. Perusahaan tersebut juga ingin mensejahterakan karyawan yang mana seperti dalam namanya, dan membangun kebahagiaan bersama.

Sedangkan misi dan tujuannya adalah berusaha menjadi perusahaan kelas di persaingan industri yang sedang menjamur di Indonesia ini, juga dalam hal meningkatkan pemasaran di perusahaan-perusahaan besar milik asing,sehingga dapat terwujud menjadi perusahaan yang mandiri, dan membuat produk yang berkualitas dan berguna bagi bangsa Indonesia.

Sesuai dengan penelitian penulis, program-program yang dijalankan di PT. Anugrah Bersama Sejahtera antara lain adalah ;

1. Mengadakan Apel pagi setiap hari senin dengan seluruh karyawan, yang membahas produksi dan fenomena yang terjadi dalam satu pekan.

2. Mengadakan rapat bulanan antar manajer yang membahas tentang rencana kedepan dan mengevaluasi masalah-masalah yang terjadi dalam satu bulan.

3. Mengadakan pengajian satu pekan sekali pada hari Jum’at sore. 4. Santunan anak yatim yang diadakan setiap bulan.

5. Pembagian sembako kepada seluruh karyawan setiap bulan.

6. Darmawisata kepada seluruh karyawan pada saat ulang tahun perusahaan. D. Visi, Misi dan Tujuan

E. Program Kegiatan Perusahaan dan Public Relations.


(38)

29

7. Memberikan Parcel atau bingkisan kepada Customer setiap lebaran atau hari raya besar lainnya.

Sedangkan program kegiatan yang dilakukan antara lain : memberikan pengarahan kepada karyawan pada saat apel m mencari pesanan-pesanan atau baru diluar perusahaan, melayani dan menemani tamu atau yang datang ke perusahaan, presentasi dan evaluasi pada saat rapat bulanan, memberikan pengarahan dan bersilahturahmi satu bulan sekali ke warga sekitar, memberikan sambuta pada saat acara pembagian santunan kepada anak yatim.

Adapun yang lebih detailnya penulis telah diberikan data-data dari PT.Anugrah Bersama Sejahtera yang sesuai dengan observasi penelitian di perusahaan, adalah sebagai berikut :

. Company Outline

Company Name : PT.Anugrah Bersama Sejahtera. Esthablished : 18 August 2003.

Number of Employee : 22 People.

Business Operation : Automotive, Electronic component, Warehouse,Etc. Company Status : Domestic Investment.

Facilites : Stamping And Injection Production. Production Shift : 2 Shift

Public Relations

customer customer


(39)

Address : Jln. Taman Makam Pahlawan, No: 7 Rt01/Rw01, Kel.Kalimulya, Kec.Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. Telp/Fax : (021) 77821340.

List Of Customer

1. PT.Brawijaya. 7. CV.Dian Arum. 2. PT.Cahaya Sentosa Abadi. 8. CV.Makro Ibahrujaya. 3. PT.Comfort Aire Tekhnik. 9. Kop.Karya Bakti.

4. PT. Security F. 10. PT. Cipta Selaras Plastik 5. PT.Panasonic Gobel. 11. PT. Elnusa.

6. PT. Goedang Enginerring 12. CV. Mijil Panemu Piranti

Fix Assets

Rp 4.000.000.000,-

Banker : Bank Bukopin, Jln.MT.Haryono, Kav.50, Jakarta, Ac.No.1016232013.

Omzet/ Month


(40)

350.000.000,-31

Machine List

No Description Year Quantity

1 Power Press Machine 10 TON 1985 1 Unit

2 Power Press Machine 16 TON 1985 2 Unit

3 Power Press Machine 25 TON 1986 1 Unit

4 Power Press Machine 50 TON 1987 1 Unit

5 Power Press Machine 60 TON 1988 1 Unit

6 Power Press Machine 80 TON 1990 1 Unit

7 Searing 3MM 1990 1 Unit

8 Handling Lift 2001 1 Unit

9 Plastic Injection Machine 75 TON 1988 2 Unit 10 Plastic Injection Machine 90 TON 1988 1 Unit 11 Plastic Injection Machine 110 TON 1988 1 Unit 12 Plastic Injection Machine 120 TON 1988 1 Unit 13 Plastic Injection Machine 170 TON 1995 1 Unit 14 Plastic Injection Machine 180 TON 1988 1 Unit 15 Plastic Injection Machine 250 TON 1988 1 Unit

16 Crusher Machine 1999 1 Unit

17 Mixing Machine 2000 1 Unit

18 Compressor Machine 5 Bar 2001 1 Unit 19 Compressor Machine 20 Bar 2008 1 Unit

20 Pneumatic Press Machine 50 TON 2007 5 Unit

21 Roll Machine Curling 2001 1 Unit

22 Spot Welding Machine 50 KVA 2001 5 Unit

23 Lighting Machine 400 Ampere 2001 1 Unit

24 Drill Machine 2001 2 Unit

25 Rubber Electric Machine 2005 2 Unit

26 Welding Acetylene 2001 1 Unit


(41)

-Daftar Karyawan PT.Anugrah Bersama Sejahtera

No Nama Karyawan Jabatan Pendidikan terakhir

Tahun bergabung

1 Amarulloh Manager Produksi Mts 2004

2 Andi Wijaya Operator SMP 2009

3 Azhari Muhamad MPR SMK 2003

4 Bambang Irawanto Operator STM 2005

5 Dede Suhendar Operator SMA 2004

6 Hendriansyah Operator SMA 2009

7 Herman Pelani Keamanan SMP 2010

8 Ismail Direktur STM 2004

9 Machmudin Material Control STM 2003

10 Maisaroh MPR SMK 2003

11 Marwan Operator STM 2006

12 Mulyadi PPIC STM 2003

13 Mulyati Administrasi SMK 2009

14 Nurhadi Operator SMA 2009

15 Nurhasan Operator SMA 2006

16 Nurul Ichwan Section Chief STM 2004

17 Ricki Maulana Operator SMP 2009

18 Simon Sukisworo Quality Control SMA 2007

19 Siti Barkah Operator SMP 2004

20 Syahrozi Driver STM 2008

21 Utin Syahputra Operator SMA 2003

22 Yuantini Operator SMK 20041

1


(42)

33

ISMAIL

AMARULLOH MULYATI

MULYADI MAISAROH AZHARI .M

NURUL ICHWAN

MAHMUDIN

RICKI .M SITI BARKAH YUANTINI ANDY .W NURHASAN BAMBANG .I

UTIN .S DEDE .S MARWAN NURHADI HENDRI

SIMON. P SYAHROZI HERMAN .P

G. Struktur Organisasi PT. Anugrah Bersama Sejahtera. DIREKTUR

MANAGER PRODUKSI

ADMINISTRASI P.P.I.C MPR

SECTION CHIEF

M.C INJECTION METAL PRESS Q.C DRIVER


(43)

Dari awal karya tulis ini, penulis selalu menuliskan tentang industri metal press dan plastik injection, karena PT.Anugrah Bersama Sejahtera memang adalah suatu perusahaan industri yang bergerak di bidang itu, jadi tidak jauh-jauh dari kata-kata tersebut. Maka dari itu, penulis akan menjabarkan tentang pengertian metal press dan plastik injection, baik sesuai dengan observasi di perusahaan maupun melalui informasi yang didapat di internet, berikut adalah penjabaran tentang dan plastik injection.

Pada proses produksi pembuatan komponen-komponen kendaraan, dari sampai keluar menjadi barang jadi, material tersebut harus melewati berbagai tahapan proses. Salah satunya adalah proses pengepresan ( stamping atau metal press).

Pada proses pengepresan atau menggunakan teknik tumbukan yaitu dengan menekan atau menumbuk suatu material (blank material) pada suatu mesin menjadi bentuk yang di inginkan. Yang dimana mesin press adalah mesin yang menompang sebuah landasa dan sebuah penumbuk, sebuah sumber tenaga, dan suatu mekanisme yang menyebabkan penumbuk bergerak lurus dan tegak menuju landasannya. Untuk menghasilkan kualitas pengepresan yang baik, perlu adanya alat-alat pendukung dalam melakukan proses produksi.

Sedangkan adalah sebuah hasil dari suatu proses

produksi yang dinamakan dimana untuk

H. Pengenalan Industri Metal Press dan Plastic Injection.

1. ( ).

metal press

Raw material

stamping

stamping part

Sheet Metal Forming


(44)

35

menghasilkan press part dibutuhkan ( lembaran plat),

sebagai cetakannya dan mesin press untuk memproduksinya. Pengguna dewasa ini masih sangat dominan pada industri otomotif dan elektronika, bahkan pada industri berat seperti industri kapal dan pesawat terbang. merupakan suatu hal yang belum tergantikan oleh material lainnya dimana dari segi teknis pemakaiannya dan berbagai macam kelebihannya dibandingkan dengan material lainnya.

Proses pembentukan adalah proses dimana logam atau plat besi ditekan dengan tekanan yang besar sampai dengan batas kemampuan stamping parts tersebut berubah bentuk seperti yang diinginkan. Dan proses pembentukan yang dicetak melalui cetakannya ( ) dapat dikelompokan menjadi :

a. : yaitu proses pembentukan material. ini merupakan proses awal pada mesin press/ stamping sebelum dilanjutkan ke proses-proses berikutnya.

b. : yaitu suatu proses penekukan yang hanya dilakukan satu kali per stroke.

c. : yaitu proses penekukan yang lebih dari satu pada setiap strokenya.

d. : yaitu suatu proses pembentukan diameter.

e. : yaitu proses penekukan keliling pada bagian dalam lubang.

f. : yaitu proses pembesaran dari diameter pipa.

Sheet Metal Pressing

Dies

press part

Pressed Part

stamping part

stamping part Dies

Draw Draw

Bending Part

Flange part

Curling Burring


(45)

Proses pemotongan material plat adalah proses dimana material dipotong sesuai dengan ukuran yang diinginkan agar material tersebut dapat dikerjakan kedalam proses berikutnya. Proses pem ngan ini dikelompokan lagi menjadi:

a. : yaitu suatu proses pemotongan material plat yang masih berbentuk lembaran .

b. : yaitu suatu proses pemotongan material pada bagian tepi. Biasanya proses ini adalah lanjutan dari proses sebelumnya seperti , dan sebagainya.

c. : yaitu proses pembuatan lubang pada material.

d. : yaitu suatu proses pemotongan plat menjadi dua bagian. e. : yaitu suatu proses penyobekan sebagian material.

f. : yaitu suatu proses pemotongan sebagian material atau sebuah coakan kecil2.

adalah metode material dimana material yang meleleh karena pemanasan diinjeksikan oleh ke dalam cetakan yang didinginkan oleh air dimana material tersebut akan menjadi dingin dan mengeras sehingga bisa dikeluarkan dari cetakan.

adalah jenis plastik yang menjadi lunak jika dipanaskan dan akan mengeras jika didinginkan dan proses ini bisa

2

Hasil studi dokumentasi di P T.Anugrah Bersama Sejahtera.

Cutting

Trim

draw stamp Pierce

Separate Slit Notching

Injection molding termoplastik

plunger

Termoplastik


(46)

37

dilakukan berulang kali. Nama termoplastik diperoleh dari sifat plastik ini yang bisa dibentuk ulang dengan proses pemanasan. Secara sederhana termoplastik adalah jenis plastik yang bisa didaur ulang.

Meskipun banyak variasi dari proses dasar ini, 90 persen adalah memproses material .

mengambil porsi sepertiga dari keseluruhan resin yang dikonsumsi dalam pemrosesan . Sekarang ini bisa dipastikan bahwa setiap kantor, kendaraan, rumah, pabrik terdapat barang-barang dari plastik yang dibuat dengan cara , misalnya pesawat telepon, printer, keyboard, mouse, rumah lampu mobil ,dashboard, reflektor, roda gigi, helm, televisi, sisir, roda furnitur, telepon seluler, dan masih banyak lag yang lain.

Mesin tercatat telah dipatenkan pertama kali pada tahun 1872 di Amerika Serikat untuk memproses . Berikutnya pada tahun 1920-an di Jerman mulai dikembangkan mesin injection molding namun masih dioperasikan secara manual dimana pencekaman masih menggunakan tuas. Tahun 1930-an ketika berbagai macam resin tersedia dikembangkan mesin

yang dioperasikan secara hidrolik. Pada era ini kebanyakan mesin nya masih bertipe . Pada tahun 1946 membuat mesin injection molding tipe

injection

molding termoplastik Injection molding

termoplastik

injection molding

injection molding

celluloid

mold

injection molding injection

molding- single stage plunger James


(47)

yang pertama. Mulai tahun 1950-an relay dan timer mulai digunakan untuk pengontrolan proses injeksi.

Cara tahapan proses kerja mesin plastik Injection adalah ketika dalam bentuk butiran atau bubuk ditampung dalam sebua hopper kemudian turun ke dalam secara otomatis (karena gaya gravitasi) dimana ia dilelehkan oleh pemanas yang terdapat di dinding barrel dan oleh gesekan akibat perputaran sekrup injeksi. Plastik yang sudah meleleh diinjeksikan oleh sekrup injeksi (yang juga berfungsi sebagai melalui ke dalam cetakan yang didinginkan oleh air. Produk yang sudah dingin dan mengeras dikeluarkan dari cetakan oleh pendorong hidrolik yang tertanam dalam rumah cetakan selanjutnya diambil oleh manusia atau menggunakan . Pada saat proses pendinginan produk secara bersamaan di dalam barrel te proses pelelehan plastik sehingga begitu produk dikeluarkan dari cetakan dan cetakan menutup, plastik leleh bisa langsung diinjeksikan.

Adapun komponen-komponen utama pada mesin injection adalah sebagai berikut :

1. Unit injeksi : bagian dari mesin injection molding yang berfungsi untuk melelehkan material plastik, terdiri dari

, dan .

2. : bagian dari mesin injection molding dimana plastik leleh dicetak dan didinginkan

screw

Termoplastik

barrel

plunger) nozzle

robot

hopper barrel screw Mold


(48)

39

3. Unit pencekam : bagian dari mesin injection yang berfungsi untuk mencekam pada saat penginjeksian material ke dalam cetakan sekaligus menyediakan mekanisme pengeluaran produk dari mold.

Dan mesin plastik injection sesuai dengan jenisnya, dapat dibagi sebagai berikut:

1. Berdasarkan metode pencekaman cetakan: pencekam dan pencekam

2. Berdasarkan proses pelelehan bijih plastik :

3. Berdasarkan tonase: Mesin dibedakan berdasarkan besarnya gaya pencekaman maksimum yang bisa diberikan. Kisarannya mulai dari 5 ton untuk menghasilkan produk 10 gram sampai dengan 5000 ton untuk menghasilkan produk 50 kilogram3.

3

http://id.wikipedia.org/wiki/Injection_molding. 04 Maret 2011 pkl.21.15.

mold

toggle hidrolik

1. single-stage plunger 2. two-stage screw-plunger

3. single-stage reciprocating-screw


(49)

Marketing Public Relations adalah merupakan bauran Public Relations ( ), dan merujuk dari pendapat Philip Koetler, seperti yang disitir Ruslan (1998 ), yang menampilkan gagasan , yaitu dengan memasukan unsur dua “P” baru, dan kedalam marketing (bauran pemasaran ) konvensional 4-Ps, yang terdiri dari

pada perkembangan sistem pemasaran selanjutnya menjadi formula 6-Ps, dengan menambah power yang menyandang potensi mendorong ( ) dan Public Relations yang berpotensi menjadi

menarik ( ).

tersebut kemudian dikembangkan oleh Thomas L Harris

dalam bukunya , yang melahirkan Marketing

Public Relations (MPR ). Dari pendapatnya kedua pakar dikembangkan lagi secara rinci peranan bauran PR ( ) menjadi Pencils yang hampir mirip dengan , yaitu PASP (

)4.

Dan dari sinilah PT. Anugrah Bersama Sejahtera mengado kinerja menjadi , selain selalu berhadapan dengan sebagai penyambung lidah perusahaannya, namun juga seorang diharuskan pandai membujuk agar memberikan

4Drs. Elvirano, M.Si, ( Bandung : Pustaka Bani

Quraisy, 2004 ).h. 52.

I.Marketing Public Relations dan Segmentasi PT.Anugrah Bersama Sejahtera.

Customer

Public Relations mix

Megamarketing power public relations

product, price, promotions, and placement,

push strategi pull strategi Megamarketing

Marketer’s Guide to Public Relations

public relations mix

promotion mix Publications, Advertising,

Sales Promotions, and Personal Selling

Public Relations Marketing Public Relations customer

Public Relations customer


(50)

41

pesanannya, sehingga PT. Anugrah Bersama Sejahtera menggunakan jasa Public Relations juga sebagai marketing di perusahaan. Dan dari segi pengeluaran upah nya juga lebih menghemat karena tidak memerlukan jasa marketing yang lain lagi.

Dan para praktisi juga harus memiliki persyaratan dasar Public Relations menurut Sr. Maria Assumpta Rumanti OSF, persyaratan tersebut antara lain Kemampuan untuk mengamati, menganalisis persoalan.Kemampuan menarik perhatian.Kemampuan mempengaruhi pendapat.Kemampuan me ngan.5

Segmentasi Customer yang ada di PT.Anugrah Bersama Sejahtera ada tiga macam, yaitu Customer dari perusahaan besar milik asing atau milik pemerintah, Customer menengah seperti PT. Anugrah Bersama Sejahtera, namun, pesanannya banyak dan jadi di ke PT. Anugrah Bersama Sejahtera, dan para atau .6

5

Sr. Maria Assumpta Rumanti OSF, Dasar-Dasar Public Relations ( Jakarta : P T. Gramedia Widiasarana Indonesia, 2002) h.37.

6

Hasil Studi Observasi di PT.Anugrah Bersama Sejahtera.

overload subcount


(51)

42

A. Strategi Publik Relations Dalam Menjalin Loyalitas Customer.

PT.Anugrah Bersama Sejahtera memiliki dua personil Marketing Publik Relations, yang setiap personilnya mempunyai tugas yang berbeda, ibu Maisaroh lebih cenderung bertugas mencari di luar perusahaan, sedangkan bapak Azhari cenderung bertugas sebagai penyambung lidah perusahaan terhadap karyawan dan masyarakat sekitar, tapi kedua Public Relations ini, selalu menjadi ujung tombak perusahaan dalam melayani .

yang masuk atau memberikan pesanannya ke PT.Anugrah Bersama Sejahtera ada beragam, dimulai dari perusahaan besar milik investor asing, perusahaan menengah yang kedudukannya seperti PT. Anugrah Bersama Sejahtera sampai dengan para calo atau broker.

Diperlukan berbagai cara untuk dapat me- ( membujuk ) Customer agar nya atau pesanannya dapat masuk ke PT. Anugrah Bersama Sejahtera, dan dapat terjalin loyalitas nya, seperti pada yang datang dari perusahaan besar, misalnya dari PT. Panasonic Gobel, Public Relations pasti akan berhubungan dengan pihak Purchasing atau pihak Enginer setempat, disini agar item pesanan yang ingin dikeluarkan PT.Panasonic Gobel ketempat PT.Anugrah Bersama Sejahtera, maka seorang Public Relations PT.Anugrah

customer

Customer

Customer

lobi order


(52)

43

Bersama Sejahtera harus pandai mempersuasinya. Beberapa strategi yang diterapkan PT. Anugrah Bersama Sejahtera adalah sebaga ikut :

Maksud ‘menjemput bola’ adalah bahwa Publik Relations jangan sampai menunggu informasi-informasi yang ada dari Customer,dan jangan sampai menunggu ditelpon atau dikunjungi oleh Customer ke perusahaan mereka, tapi mereka harus mencari tahu dan sering bertanya kepada Customer, apa saja yang perlu dilakukan terhadap produk yang dipesannya, dan bertanya perihal produk yang dihasilkan oleh perusahaan, apakah sudah seperti diinginkan Customer atau belum, ‘ menjemput bola’ bisa diartikan bahwa Publik Relations harus

dan , dengan strategi ini, bisa membuat Customer merasa diperhatikan dan produk yang dipesannya diperusahaan ditangani dengan baik sesuai dengan keinginannya. Dan ini strategi menjemput bola yang diberlakukan

terhadap .

Dan terhadap , strategi ‘menjemput bola’ berarti Publik Relations harus mencari atau mendatangi perusahaan-perusahaan yang memiliki order atau pesanan, mereka tidak boleh menunggu Customer datang ke perusahaan mereka untuk memesan barang, karena hal itu tidak mungkin akan terjadi, perusahaan yang bergerak dibidang seperti ini haruslah bersikeras mencari Customer diluar dan bukan menuggu Customer seperti ditoko-toko atau bidang jasa yang ada pinggir-pinggir jalan, jika kita tidak memperkenalkan perusahaan

1. Strategi menjemput bola.

Komunikatif Pro aktif

Customer Riil


(53)

kita bergerak dibidang apa kepada perusahaan lain, maka para yang memiliki pesanan juga tidak akan mengetahuinya.

Memperkenalkan produk yang dihasilkan perusahaan adalah kiat yang jitu agar semakin percaya kepada perusahaan, Publik Relations mempresentasikan dan menjelaskan kepada tersebut bahwa pesanan yang telah diberikan kepada perusahaan memiliki kualitas tinggi dengan material berkualitas dan original, serta menjelaskan bahwa produk-produk yang dihasilkan oleh mereka telah memiliki ( I.S.O) dengan sistem yang baik dan disetiap produk yang telah mereka buat, ditambah dengan kapasitas produksi yang m puni dan memiliki (S.O.P) yang telah ditetapkan, jadi meningkatkan kepercayaan bahwa produk yang diberikan olehnya, bisa ditangani dengan baik karena penjelasan-pejelasan tersebut.

Strategi demonstrasi produksi adalah kelanjutan dari strategi pengenalan produk, jika Publik Relation telah menjelaskan produk-produk yang dihasilkan olehnya, maka si tersebut pasti ingin tahu bagaimana proses produksi dilaksanakan, apakah sesuai dengan presentasi tersebut atau tidak, maka dari itu perlu suatu koordinasi yang baik antara Publik Relations dengan , tidak boleh menyimpang dari prosedur kerja yang telah ditetapkan, jika tidak menta’ati peraturan, maka kepercayaan dari pun akan

Customer Potensial

customer

customer

International Standart Operation

Quality Control Check Sheet

Standart Operational Product customer

customer

operator Line operator

operator customer

2. Meningkatkan kepercayaan dengan pengenalan produk.


(54)

45

1

hilang, karena percuma saja Publik Relations mempersuasi Customer dengan presentasinya, jikalau fakta yang ada dilapangan tidak sesuai. Demonstrasi produksi biasanya dilakukan pada saat Customer datang untuk meng-perusahaan, yang biasa dilakukan pada akhir bulan.

Pada kutipan wawancara dengan bapak Azhari Muhammad, beliau memiliki trik kepada ketika sedang bernegoisasi harga. Pada saat seperti itu, kemungkinan bapak Azhari mengajak agar selalu dalam suasana nyaman, tanpa menekan, namun tepat sasaran terhadap , apabila ada ketegangan situasi soal tawar-menawar harga, beliau sengaja untuk bersenda gurau terhadap nya, agar si tidak merasa tertekan dan merasa tidak nyaman dalam suasana tersebut, dan sekedar mengajaknya meminum kopi atau berbicara yang ringan pun akan terciptanya suasana yang membuat si

itu rileks. Seperti pada kutipan wawancara berikut :

“Tutur kata harus baik, tidak menyinggungnya, apalagi ka sedang bernegoisasi masalah harga, kita jangan terus-menerus membahas soal tawar-menawar harga tersebut, apalagi sampai menekannya, tetapi kita atur dulu untuk membicarakan hal lain seperti pembicaraan-pembicaraan yang ringan atau bersenda-gurau terlebih dahulu, dan apabila sudah pas untuk bernegoisasi kembali, baru kita kembali bernegoisasi, menghindari hal-hal yang menyebabkan kita bersitegang dengan Customer kita.1”

Hasil Wawancara Tanggal 5 April 2011, Pkl. 14.00 WIB

audit

customer

customer

customer

customer Customer

Customer

momentnya


(55)

5. Memberikan Entertaiment.

Dalam membujuk secara Informal agar ia semakin loyal dengan perusahaan PT. Anugrah Bersama Sejahtera, adalah dengan

meng-nya. Sekedar mengajaknya makan atau mengajak untuk mengerjakan hobinya seperti berkaraoke, atau memancing ikan, adalah beberapa hal yang harus diperhatikan oleh Publik Relation, agar dalam kerjasama bisnis seperti ini tidak seperti hanya proses jual-beli saja seperti di pasar yang setelah proses jual-beli selesai, merasa masa bodoh dengan si pelanggannya tersebut.

Di dalam bisnis ini, agar selalu loyal dengan perusahaan dan terus memberikan pesanannya, maka dari pihak perusahaan dan dari pihak harus terjalin suatu hubungan kekeluargaan atau persahabatan, suatu hubungan kekeluargaan bisa terjalin jika pihak perusahaan atau Publik Relations bisa menyenangkan hati , dan apabila si tersebut adalah perusahaan menengah seperti PT.Anugrah Bersama kita bisa turut mengajak karyawan mereka berdarma wisata bersama, agar para karyawan si tersebut juga semakin mempunyai hubungan yang erat dengan karyawan pihak perusahaan PT.Anugrah Bersama Sejahtera seperti yang diungkapkan oleh bapak Azhari :

”kita cari tahu terlebih dahulu apa kegemaran dari si lon Customer ini, jika beliau senang diajak makan, maka kita ajak makan dan apabila beliau hobi berolahraga maka kita ajak berolahraga. Sebenarnya ada banyak beragam ya, kegemaran dari Cusomer kita, ada yang hobi

customer

entertaint customer

customer

customer

customer customer


(56)

47

2

.

memancing ikan, ada yang hobi bermain bilyar,atau karaoke bersama, ada juga yang sampai hobi bermain golf, maka kita undang mereka, agar terjalin suatu hubungan persahabatan atau kekeluargaan.”2

Dan dalam setahun sekali, dari pihak perusahaan PT.Anugrah Bersama Sejahtera juga sering memberikan parcel atau bingkisan kepada

yang telah memberikan pesanannya kepada perusahaan, hal ini bisa kita lihat di dalam program kegiatan perusahaan pada BAB III karya tulis ini, membagikan parcel ini juga tentunya merupakan proses pendekatan secara informal kepada , dan akan sangat membantu pihak Publik Relation, yang nota bene dapat menjalin loyalitas yang semakin erat kepada perusahaan. Dan khususnya untuk menjalin hubungan yang baik terhadap , pihak perusahaan jangan sampai menunda membayarkan F/E kepada mereka, karena dengan memberikan F/E kepada mereka dengan tepat waktu, maka dihati mereka akan sangat senang, dan akan mereferensikan lagi ke

yang membutuhkan jasa pesanan produk kepada perusahaan.

Apabila seorang mengeluhkan produk atau keterlambatan pengiriman suatu pesanan maka hal yang harus dilakukan Publik Relations adalah segera bertindak cepat. Dengan Publik Relations bertindak cepat dalam menanggulangi keluhan setidaknya bisa sedikit menghapus dosa yang telah diperbuat oleh perusahaannya, dengan cara segera mendatanginya

Hasil Wawancara Tanggal 5 April 2011, Pkl. 14.00 WIB

customer

customer

broker

Customer-Customer

customer


(57)

3

langsung untuk bertemu dengan , seorang Publik Relations juga bisa melihat apa yang sedang dikeluhkan oleh nya tersebut, apabila yang dikeluhkan adalah produk yang jelek, Publik Relations mengganti produk yang atau jelek dengan produk yang lebih baik dan bagus, ini merupakan bentuk komitmen pelayanan dari perusahaan. Dan apabila keluhannya mengenai keterlambatan pengiriman maka mereka harus menjelaskan alasannya kepada , dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi, seperti yang diungkapkan oleh bapak Azhari Muhamad :

“ Kita cek langsung atau datangi langsung ketempat kita, apabila ada barang yang reject atau mutu yang kurang bagus, maka kita cepat menggantinya, intinya kita harus cepat bergerak. Dan apabila keluhannya atas keterlambatan pengiriman, maka kita jelaskan penyebabnya, biasanya sih penyebab keterlambatan pengiriman karena adanya pemadaman listrik bergilir dan mesin yang trouble yang menyebabkan produksi terhenti untuk sementara.”3

Meyakini bahwa perusahaan mereka lebih baik daripada perusahaa lain bukan berarti mereka menjelek-jelekan perusahaan lain, melainkan mereka jelaskan nilai plus perusahaan mereka dibanding perusahaan lain, hal ini akan membuat akan berpikir dua kali jika ia ingin memindahkan pesanannya ke perusahaan lain, apalagi jika menyangkut masalah harga, dengan menjelaskan

Hasil Wawancara Tanggal 5 April 2011, Pkl. 14.00 WIB

customer

customer

reject

customer

customer

customer

customer

7. Meyakini bahwa perusahaannya lebih baik dari perusahaan lain.


(58)

49

kepada bahwa harga yang ditawarkan lebih murah dibanding dengan perusahaan lain maka akan mengurungkan niatnya untuk berpindah ke perusahaan lain, bukan hanya dapat memberikan loyalitasnya saja, bahkan pesanannya yang berada di perusahaan lain pun akan dipindahkan ke PT.Anugrah Bersama Sejahtera.

Pekerjaan yang sangat berat bagi seorang Publik Relations PT.Anugrah Bersama Sejahtera adalah pada saat ditugaskan menagih yang tersendat kepada , dikatakan tugas berat karena disisi lain seorang Publik Relation harus mendapatkan tagihan tersebut dan disisi lainnya seorang Publik Relation tidak boleh menekannya dan tidak boleh keras kepada , agar jalinan bisnis yang terjalin dengan tidak berantakan.

Maka dalam hal ini, seorang Publik Relations tidak boleh menyinggung , dan dengan cara menjelaskan dan memberinya pengertian apa yang akan terjadi jika pembayaran sampai tersendat adalah salah satu trik yang dilakukan Publik Relations PT.Anugrah Bersama Sejahtera, mereka dengan sangat berhati-hati menjelaskan efek yang berpengaruh seperti upah yang bisa tidak terbayarkan, listrik yang sewaktu-waktu bisa terputus, akibat pembayaran yang tertunda, dan kita jelaskan juga bahwa dengan listrik yang terputus akan mengganggu dengan produksi pesanan yang ia pesankan kepada perusahaan, maka dengan efek yang mereka juga akan merasakan efeknya, diharapkan tugas yang diperintahkan kepada para Publik Relations PT.Anugrah Bersama Sejahtera

customer

customer

customer

customer customer

customer


(59)

4

bisa dijalankan dengan baik dan sempurna, seperti kutipan wawancara dengan bapak Azhari Muhamad :

“Nah, inilah salah satu tugas yang berat bagi kam i seorang Publik Relations, yang juga bertugas menjadi jembatan antara pimpinan dengan , ya pada intinya kita jangan sampai menyinggungnya, tetapi kita juga mendapatkan hasil yang telah ditugaskan kepada kami, ya caranya adalah dengan menceritakan bahwa akibat pembayaran mereka yang tertunda kita tidak bisa untuk membayar listrik, kita tidak bisa untuk membeli material, pokoknya kita berikan alasan bahwa tagihan yang tertunda tersebut akan berdampak seperti apa pada perusahaan kita dan juga akan berdampak pula pada produk yang mereka pesan, seperti akan semak tertunda selesai PO ( Purchase Order) nya.”4

Menguasai pengetahuan dibidang teknik industri juga merupakan bentuk upaya para praktisi Publik Relations PT. Anugrah Bersama Sejahtera dalam membangun loyalitas Customer, karena pada dasarnya seorang Public Relations yang ingin menawarkan barang atau jasa yang dijualnya, harus mengetahui seluk-beluk barang atau jasanya tersebut,dimulai dari kualitas, prosedur proses, sampai dengan pengiriman barangnya, karena jika para Public Relations PT.Anugrah Bersama Sejahtera tidak menguasai bidang teknik akan sangat fatal akibatnya, karena para Customer juga tidak akan percaya dengan Public Relations tersebut.

Tidak percayanya Customer tersebut dikarenakan bahwa Customer akan berpikir jikalau mereka akan memesan barang kepada PT.Anugrah Bersama

Hasil Wawancara Tanggal 5 April 2011, Pkl. 14.00 WIB

customer


(60)

51

5

Sejahtera sedangkan seorang Publik Relation nya tidak menguasai bidang teknik, maka ia tidak dapat bertanya tentang prosedur proses dari produk yang akan ia berikan tersebut, karena si Publik Relation tidak mengerti apa yang diinginkan olehnya, dan dalam pembicaraan juga akan semakin kaku, karena si Publik Relation tidak menguasai teknik industri, sedangkan para ingin berhubungan dengan siapa lagi diperusahaan selain kepada Publik Relationnya. Dan ini yang menyebabkan lebih memilih ke perusahaan yang Publik Relationnya lebih pintar dalam bidang teknik, selain dapat dipercaya oleh karena mereka mengetahui prosedur proses, si juga dapat bertanya langsung perihal proses barang yang dipesannya, menanyakan target produksinya dan lain sebagainya, maka dari itu, begitu sangat pentingnya ilmu bidang teknik yang harus dipelajari oleh para praktisi Publik Relation di perusahaan yang bergerak dibidang Metal Pressing dan Plastick Injections tersebut, seperti pada kutipan wawancara dengan ibu maisaroh berikut :

“Ya, itu sangat diperlukan sekali oleh Public Relations-Public Relations diperusahaan manapun yang bergerak di bidang industri tekhnik seperti ini, meskipun tidak sedalam yang diketahui oleh para tekhnisi disini, tetapi setidaknya kita bisa menjelaskan proses-proses produksi, kapasitas mesin, dan keadaan (cetakan) nya seperti apa. Kalau kita tidak mengetahui pengetahuan dibidang industri tekhnik kita tidak akan mengetahui keinginan daripada calon kita, dan berdampak akan seperti kaku saat berhadapan dengan , yang disebabkan kita tidak mengerti apa-apa.”5

Jika seluruh proses prosedur dalam rangka menjalin loyalitas terhadap tersebut bisa dijalankan dengan baik oleh pihak Publik Relations

Hasil Wawancara Tanggal 4 April 2011, Pkl. 10.00 WIB.

customer

customer

customer customer

molding

customer customer


(61)

PT.Anugrah Bersama Sejahtera, maka seorang pun bisa memberikan keloyalitasannya terhadap perusahaan, conto ya dengan memberikan pesanan yang baru atau menambah kuantitas produksi pesanan adalah suatu bentuk perhatian yang diberikan apabila ia merasa cukup puas dan cukup dihargai oleh pihak perusahaan, maka dengan terjalin suatu hubungan kerja yang seperti keluarga ini, maka seorang akan merasa tidak enak jika tidak memberikan pesanan lagi kepada perusahaan, karena pihak perusahaan atau khususnya pihak Publik Relation sudah baik dan perhatian kepada mereka.

Bukan hanya dengan menambah suatu pesanan barang dan terus memesan barang kepada perusahaan saja, tetapi para ini juga pernah mengajak para karyawan PT.Anugrah Bersama Sejahtera berdarma wisata, memberikan Souvenir, yang walaupun souvenir tersebut harganya tidak seberapa, namun itulah bentuk apresiasi dan perhatian yang telah diberikan dari , dan hal itu merupakan sangat berharga bagi perusahaan PT.Anugrah Bersama Sejahtera, dan semoga dengan bentuk perhatian mereka terhadap perusahaan yang seperti itu menjalin hubungan perusahaan dengan pihak dapat berlangsung lama. Dan inilah kutipan wawancara dengan ibu Maisaroh perihal bentuk Apresiasi yang diberikan kepada perusahaan :

“Biasanya mereka akan memberikan orderan atau pesanan baru, membayar tagihan pada tepat waktu, memberikan pujian-pujian yang membangun, malah pernah kita mengajak seluruh karyawan kami untuk berdarma

customer

customer

customer

customer

customer

customer

customer


(62)

53

6

wisata bareng dengan mereka, atau memberikan cinderamata atau souvenir kepada perusahaan kami.”6

Para praktisi Publik Relations PT.Anugrah Bersama Sejahtera dari sudut pandang Customer memang masih kurang bagus dan kurang maksimal, selain dari komunikasinya yang terdapat perbedaan pendapat dari kedua narasumber yang telah diwawancarai, masih banyak yang harus di evaluasi Publik Relations PT.Anugrah Bersama Sejahtera demi memajukan perusahaan, terutama dalam meningkatkan jalinan terhadap Customer, mereka perlu peningkatan-peningkatan diri.

Dimulai dari kinerja para praktisi Publik Relations PT.Anugrah Bersama Sejahtera, menurut bapak Junaedi, selaku staff Purchasing CV.Makro Ibahrujaya, masih kurang pro aktif, dan masih lambat dalam pelayanannya, yang sesungguhnya dari pihak CV. Makro Ibahrujaya sendiri menginginkan tindakan-tindakan yang cepat apabila terjadi masalah dalam produksi, dan apabila dibutuhkan, respon dari Publik Relations harus cepat menanggapinya, karena seperti yang diungkapkan bapak Azhari sebagai Publik Relations PT.Anugrah Bersama Sejahtera, bahwasannya apabila Customer mengeluh, kita harus bertindak cepat, mungkin karena banyak Customer-Customer lain yang harus dilayani oleh kedua Publik Relations, jadi CV.Makro Ibahrujaya menjadi terbengkalai, padahal untuk menjalin Loyalitas terhadap para Customer tersebut,

Hasil Wawancara Tanggal 4 April 2011, Pkl. 10.00 WIB.


(63)

7

8

Publik Relations tidak boleh berat sebelah dalam melayani Customer, sehingga tidak ada pihak perusahaan yang merasa di “anak tiri” an, seperti yang diungkapkan bapak Junaedi sebagai salah seorang pelanggan :

“Menurut saya para Publik Relations PT.Anugrah Bersama Sejahtera masih kurang pro aktif baik dari tindakan maupun komunikasinya, yang menyebabkan informasi yang ada di perusahaan terkadang tidak sampai ke , maka saya pun juga tidak bisa memantau sampai dimana proses prod produk saya. Dan dari tindakannya juga masih dibilang lambat, karena kam i menginginkan pelayanan yang cepat apabila ada masalah atau mengenai sesuatu yang dibutuhkan oleh perusahaan kami.”7

Sedangkan menurut bapak Eko dari CV.Mijil Panemu Piranti dilihat dari pencarian pesanan atau order yang masuk ke PT.Anugrah Bersama Sejahtera, kinerja Publik Relations masih terlihat kurang maksimal, faktanya masih ada mesin-mesin menganggur yang seharusnya dapat memproduksi produk dalam jumlah banyak. Publik Relations harus memperhatikan hal ini dengan menambah pesanan lagi ke perusahaan, dan melebarkan lagi ke perusahaan-perusahaan yang memerlukan jasa dari PT.Anugrah Bersama Sejahtera, tidak mengandalkan yang telah ada sekarang saja, tetapi mencari

baru lagi sehingga mesin yang menganggur dan tidak jalan tersebut dapat ber operasi kembali juga berdampak pada pundi-pundi keuangan yang bertambah ke PT.Anugrah Bersama Sejahtera.8

Hasil Wawancara Tanggal 11 Mei 2011, Pkl. 12.00 WIB. Hasil Wawancara Tanggal 14 Mei 2011, Pkl. 15.00 WIB.

customer

Marketshare


(1)

ME T AL P R E S S ING MACH INE

ME T AL P R E S S ING P R OD U CT ION AR E A


(2)

P L AS T IC INJ E CT ION MACH INE

pr oduct ion act ivit y cr us h er mach in e


(3)

(4)

PRESS 25 TON PRESS 60 TON S 80 TON

PRESS 40 TON PRESS 15 TON MESIN SEARING


(5)

AREA PRODUKSI METAL PRESS

Injection 250 TON Injection 140 TON Injection 75 TON


(6)