Curhatan Penikmat Sepak Bola pdf
Curhatan Penikmat Sepak Bola,
Selamat Jalan Legend. (Spanyol, Jerman,
Inggris)
Tahun ini adalah tahun bagi para legenda sepak bola. Mengapa
disebut tahun bagi para legenda sepak bola? Tidak lain tidak bukan
karena banyaknya pemain-pemain yang sudah lama membela klubnya
harus keluar dari klub yang sudah ia bela selama bertahun-tahun bahkan
sudah seperti rumah sendiri bagi pemain tersebut. Dampak dari
kepindahan ataupun kepergian pemain-pemain legend itu bukan hanya
terasa kepada klub saja namun yang paling merasakan dampak
kepindahan dari pemain tersebut ialah para fans klub itu sendiri. Ada
beberapa pemain-pemain legend yang musim ini harus meninggalkan klub
yang telah ia bela selama bertahun-tahun.
Pertama, sosok dibalik kiper dari klub raksasa spanyol real Madrid,
yaitu iker cassilas. Kiper real Madrid telah membela real Madrid selama 25
tahun, dan pada musim 2015/2016 ia tidak akan lagi terlihat di starting line
up pemain real Madrid, karena ia telah resmi dijual ke klub Portugal, yaitu
FC Porto. Dunia maya, seperti halnya twitter begitu heboh mendengar
kepindahan sang kiper ini. Bagaimana tidak, iker cassilas adalah salah
satu pemain paling penting di real Madrid selama beberapa tahun terakhir,
hampir belum pernah ada yang benar-benar bisa menggantikan sosok
sang kiper di real Madrid ini. Namun memang kepindahan iker cassilas ke
porto, adalah salah satu isyarat bagi kiper Manchester united, de gea untuk
mulus bisa pindah ke real Madrid dan akan bisa menjadi kiper utama di
skuad utama real Madrid. Namun bagaimanapun, sosok iker cassilas tak
akan pernah bisa digantikan oleh siapapun, ia adalah salah satu legenda
Madrid yang tak akan pernah lekang oleh waktu. Selamat jalan iker
cassilas, semoga sukses bersama klub barumu, FC Porto.
Kedua, siapa yang tidak pemain jendral lapangan tengah salah satu
klub liga inggris Liverpool, siapa lagi kalau bukan steven gerrard. Pemain
yang mengawali karier juniornya di klub Liverpool, dan akhirnya menjadi
pemain legend di klub ini. Salah satu pemain yang begitu fenomenal bagi
liverpuldian, sebutan bagi fans Liverpool. Ya, pemain tengah Liverpool ini
resmi memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan Liverpool dan resmi
pindah klub LA Galaxy. Steven gerrard merupakan pemain paling penting,
karena selain ia kapten yang tak tergantikan, ia adalah sosok jendral
lapangan tengah yang begitu tangguh bagi Liverpool. Ia telah
mempersembahkan beberapa gelar bagi Liverpool. Prestasinya bagi klub
meliputi dua Piala FA, tiga Piala Liga, dua Community Shields, satu Liga
Champions, satu Piala UEFA, dan dua Piala Super. Melihat gelar yang
dipersembahkan baginya bagi Liverpool, dan pengabdiannya bagi
Liverpool, pasti fans dan klub akan merasakan kehilangan melihat jendral
lapangan tengah Liverpool ini harus pindah ke LA Galaxy. Dan musim
2015/2016, ketika kita melihat Liverpool bertanding, tak akan ada lagi nama
steven gerrard di starting line up Liverpool. Selamat jalan legend, semoga
sukses di klub barumu, LA Galaxy.
Ketiga, lagi jendral lapangan yang sosok nya begitu sangat
berpengaruh dalam permainan tiki-taka di salah satu klub raksasa spanyol,
Barcelona. Siapa lagi kalau bukan xavi Hernandez. Jendral lapangan klub
catalan ini mengawali karier nya di Barcelona B. setelah membawa klub ini
juara dan lolos ke divisi II, pemain dipanggil untuk bermain di klub
professional Barcelona. Tidak mudah untuknya bermain dan menjadi
starting line up di Barcelona. Namun seiringnya waktu, ia mulai dapat
tempat utama di team Barcelona. Dan sampai akhirnya ketika era
kepelatihan pep guardiola yang memang mencetusakn gaya tiki-taka
dalam permainan Barcelona, xavi menjadi jendral lapangan tengah yang
tergantikan. Ia juga menjadi pemain yang mengambil andil penting dalam
treble winners yang dicapai oleh Barcelona untuk musim 2010-2011 saat
dibawah kepelatihan pep guardiola. Memang saat memasukin musim
2014/2015 pemain ini mulai jarang dimainkan dari starting line up, ia
kebanyakan dimainkan dari pemain cadangan. Ini tidak lain karena pelatih
luis Enrique yang lebih memilih ivan rakitic yang berduet bersama iniesta
di lini tengah. Namun pemain ini pada musim 2015/2016 tidak akan terlihat
lagi di bench pemain team Barcelona, karena pemain ini sudah
memutuskan untuk pindah dari Barcelona. Selamat jalan capten, selamat
jalan legend, semoga sukses di klub barumu, Al Sadd.
Keempat, datang dari klub raksasa jerman, Bayern munchen yaitu
Bastian Schweinsteiger. Pemain Bayern munchen ini resmi pindah dari
Bayern munchen. Salah satu gelandang tengah yang posisinya susah
tergantikan oleh pemain siapapun. Dengan gaya yang keras dalam
bermain dan mempunyai tendangan jarak jauh yang keras dengan tingkat
akurasi yang tinggi, membuat sosok pemain ini di klub Bayern munchen tak
tergantikan. Memulai karier junior di Bayern munchen pada tahun 1998.
Terhitung ia telah membela team Bavarian ini selama 17 tahun. Banyak
gelar yang telah persembahkan kepada Bayern munchen, salah satunya
saat team Bavarian ini diarsetiki oleh pelatih Jupp Heynckes, yang dimana
Bavarian mendapatkan gelar treble winners. Namun musim 2015/2016 para
penikmat sepak bola terutama fans Bayern munchen tidak akan melihat
lagi sang pemain bermain di stadion alianz arena dengan menggunakan
jersey Bayern munchen. Pemain ini resmi pindah ke salah satu klub raksasa
inggris. Selamat jalan Bastian Schweinsteiger, semoga sukses di klub
barumu, Manchester United.
Selamat Jalan Legend. (Spanyol, Jerman,
Inggris)
Tahun ini adalah tahun bagi para legenda sepak bola. Mengapa
disebut tahun bagi para legenda sepak bola? Tidak lain tidak bukan
karena banyaknya pemain-pemain yang sudah lama membela klubnya
harus keluar dari klub yang sudah ia bela selama bertahun-tahun bahkan
sudah seperti rumah sendiri bagi pemain tersebut. Dampak dari
kepindahan ataupun kepergian pemain-pemain legend itu bukan hanya
terasa kepada klub saja namun yang paling merasakan dampak
kepindahan dari pemain tersebut ialah para fans klub itu sendiri. Ada
beberapa pemain-pemain legend yang musim ini harus meninggalkan klub
yang telah ia bela selama bertahun-tahun.
Pertama, sosok dibalik kiper dari klub raksasa spanyol real Madrid,
yaitu iker cassilas. Kiper real Madrid telah membela real Madrid selama 25
tahun, dan pada musim 2015/2016 ia tidak akan lagi terlihat di starting line
up pemain real Madrid, karena ia telah resmi dijual ke klub Portugal, yaitu
FC Porto. Dunia maya, seperti halnya twitter begitu heboh mendengar
kepindahan sang kiper ini. Bagaimana tidak, iker cassilas adalah salah
satu pemain paling penting di real Madrid selama beberapa tahun terakhir,
hampir belum pernah ada yang benar-benar bisa menggantikan sosok
sang kiper di real Madrid ini. Namun memang kepindahan iker cassilas ke
porto, adalah salah satu isyarat bagi kiper Manchester united, de gea untuk
mulus bisa pindah ke real Madrid dan akan bisa menjadi kiper utama di
skuad utama real Madrid. Namun bagaimanapun, sosok iker cassilas tak
akan pernah bisa digantikan oleh siapapun, ia adalah salah satu legenda
Madrid yang tak akan pernah lekang oleh waktu. Selamat jalan iker
cassilas, semoga sukses bersama klub barumu, FC Porto.
Kedua, siapa yang tidak pemain jendral lapangan tengah salah satu
klub liga inggris Liverpool, siapa lagi kalau bukan steven gerrard. Pemain
yang mengawali karier juniornya di klub Liverpool, dan akhirnya menjadi
pemain legend di klub ini. Salah satu pemain yang begitu fenomenal bagi
liverpuldian, sebutan bagi fans Liverpool. Ya, pemain tengah Liverpool ini
resmi memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan Liverpool dan resmi
pindah klub LA Galaxy. Steven gerrard merupakan pemain paling penting,
karena selain ia kapten yang tak tergantikan, ia adalah sosok jendral
lapangan tengah yang begitu tangguh bagi Liverpool. Ia telah
mempersembahkan beberapa gelar bagi Liverpool. Prestasinya bagi klub
meliputi dua Piala FA, tiga Piala Liga, dua Community Shields, satu Liga
Champions, satu Piala UEFA, dan dua Piala Super. Melihat gelar yang
dipersembahkan baginya bagi Liverpool, dan pengabdiannya bagi
Liverpool, pasti fans dan klub akan merasakan kehilangan melihat jendral
lapangan tengah Liverpool ini harus pindah ke LA Galaxy. Dan musim
2015/2016, ketika kita melihat Liverpool bertanding, tak akan ada lagi nama
steven gerrard di starting line up Liverpool. Selamat jalan legend, semoga
sukses di klub barumu, LA Galaxy.
Ketiga, lagi jendral lapangan yang sosok nya begitu sangat
berpengaruh dalam permainan tiki-taka di salah satu klub raksasa spanyol,
Barcelona. Siapa lagi kalau bukan xavi Hernandez. Jendral lapangan klub
catalan ini mengawali karier nya di Barcelona B. setelah membawa klub ini
juara dan lolos ke divisi II, pemain dipanggil untuk bermain di klub
professional Barcelona. Tidak mudah untuknya bermain dan menjadi
starting line up di Barcelona. Namun seiringnya waktu, ia mulai dapat
tempat utama di team Barcelona. Dan sampai akhirnya ketika era
kepelatihan pep guardiola yang memang mencetusakn gaya tiki-taka
dalam permainan Barcelona, xavi menjadi jendral lapangan tengah yang
tergantikan. Ia juga menjadi pemain yang mengambil andil penting dalam
treble winners yang dicapai oleh Barcelona untuk musim 2010-2011 saat
dibawah kepelatihan pep guardiola. Memang saat memasukin musim
2014/2015 pemain ini mulai jarang dimainkan dari starting line up, ia
kebanyakan dimainkan dari pemain cadangan. Ini tidak lain karena pelatih
luis Enrique yang lebih memilih ivan rakitic yang berduet bersama iniesta
di lini tengah. Namun pemain ini pada musim 2015/2016 tidak akan terlihat
lagi di bench pemain team Barcelona, karena pemain ini sudah
memutuskan untuk pindah dari Barcelona. Selamat jalan capten, selamat
jalan legend, semoga sukses di klub barumu, Al Sadd.
Keempat, datang dari klub raksasa jerman, Bayern munchen yaitu
Bastian Schweinsteiger. Pemain Bayern munchen ini resmi pindah dari
Bayern munchen. Salah satu gelandang tengah yang posisinya susah
tergantikan oleh pemain siapapun. Dengan gaya yang keras dalam
bermain dan mempunyai tendangan jarak jauh yang keras dengan tingkat
akurasi yang tinggi, membuat sosok pemain ini di klub Bayern munchen tak
tergantikan. Memulai karier junior di Bayern munchen pada tahun 1998.
Terhitung ia telah membela team Bavarian ini selama 17 tahun. Banyak
gelar yang telah persembahkan kepada Bayern munchen, salah satunya
saat team Bavarian ini diarsetiki oleh pelatih Jupp Heynckes, yang dimana
Bavarian mendapatkan gelar treble winners. Namun musim 2015/2016 para
penikmat sepak bola terutama fans Bayern munchen tidak akan melihat
lagi sang pemain bermain di stadion alianz arena dengan menggunakan
jersey Bayern munchen. Pemain ini resmi pindah ke salah satu klub raksasa
inggris. Selamat jalan Bastian Schweinsteiger, semoga sukses di klub
barumu, Manchester United.