Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengontrol Partitur Otomatis pada Smart Phone Tablet Android Berbasis Mikrokontroler Atmega T1 612006052 BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Dalam bermusik, keharmonisan merupakan hal utama yang harus diperhatikan pemain
musik yang tergabung dalam Orchestra seperti pianis, violinis, dan pemain musik lainnya
ataupun pemain musik yang berpenampilan solo yang biasa mengandalkan kedua tangannya
untuk memainkan alat musik. Seringkali pemain musik mendapati kesulitan dalam melakukan
dua hal secara bersamaan yaitu memainkan alat musik dan membaca lembar not balok yang
disusun dalam lembaran partitur.
Kadang-kadang saat pemain musik telah selesai membaca not lagu pada lembaran
partitur pertama dan ingin melanjutkan pembacaan not lagu pada lembaran berikutnya, pemain
mengalami kesulitan dalam pembacaan tersebut karena kedua tangannya aktif memainkan alat
musik dibarengi dengan mengganti lembaran partitur. Hal ini dapat menyebabkan keharmonisan
dari bermusik itu sendiri dapat berkurang karena konsentrasi pemain dalam memainkan dan
membaca partitur sekaligus terbagi.
Dalam sebuah grup Orchestra terdapat berbagai macam pemain musik. Ada yang
memainkan musik secara tunggal ada juga yang memainkan secara kelompok seperti biola.
Memainkan biola harus menggunakan dua tangan aktif dan harus membaca serta menggerakkan
lembar partitur, sehingga pada kenyataannya sering disiasati dengan cara dua pemain membaca
satu partitur dengan harapan bahwa jika telah selesai membaca not pada lembaran pertama dan
untuk tetap menjaga keharmonisan lagu (dinamika lagu) maka hanya satu pemain saja yang akan
mengganti lembar partitur lagu. Namun hal ini pun tetap memiliki kelemahan yakni
mempengaruhi keharmonisan lagu yang dimainkan karena power lagu atau kekuatan dari lagu
menjadi berkurang.
Hal lain yang ditemukan jika menggunakan partitur manual adalah pemain musik
maupun mahasiswa seni musik harus menghafal semua lembaran partitur lagu yang ingin
dimainkan dengan kombinasi-kombinasi not lagu yang rumit saat hendak melakukan pentas atau
ujian akhir, karena mengalami kesulitan jika memainkan alat musik sekaligus membaca
lembaran partitur lagu dengan menggerakkannya secara manual.
1
Seiring dengan berkembangnya teknologi, tampilan partitur lagu tidak lagi dalam bentuk
lembaran kertas tapi sudah menggunakan display digital yang berupa gambar (.jpeg dan jpg).
File partitur lagu yang berupa format jpeg dan jpg dapat diperoleh dengan menggunakan
program Sibelius, yang mana program ini biasa digunakan untuk menulis dan mengaransemen
lagu yang kemudian akan tersusun dalam suatu partitur lagu.
Hasil yang telah di simpan dalam format jpeg dan jpg inilah yang akan ditampilkan
dalam Smart Phone Tablet Android sehingga saat hendak mengganti lembar partitur tidak lagi
dipersulit dengan mengganti lembar partitur lagu yang masih dalam bentuk kertas karena hanya
dengan menyentuh permukaan Tablet saja, pemain musik dapat mengganti lembar partitur lagu.
Namun hal ini pun masih memiliki kelemahan yakni saat hendak mengganti lembar partitur,
pemain tetap akan menggunakan salah satu tangannya untuk menyentuh permukaan Tablet. Cara
ini pun tidak begitu efektif.
Berdasarkan masalah-masalah yang didapat dari proses pembacaan lembar partitur lagu
ini maka dirancang suatu alat penggerak lembar partitur lagu secara otomatis tanpa harus
menggunakan tangan, melainkan dengan memanfaatkan kaki untuk menginjak sebuah modul
pedal saklar saat hendak mengganti lembar partitur lagu pada Tablet Android yang menggunakan
Mikrokontroler sebagai pengontrol dengan modul bluetooth sebagai media penghubung atau
koneksi antara Mikrokontroler dengan Tablet Android. Penelitian ini diharapkan dapat
bermanfaat karena akhir dari penelitian ini nantinya diharapkan akan menghasilkan sebuah alat
yang mampu menggerakkan lembar partitur lagu secara otomatis sehingga kerugian dan
kelemahan yang ditemukan saat pembacaan partitur lagu yang masih manual yaitu yang masih
menggunakan bantuan tangan untuk menggerakkan partitur lagu dapat diminimalkan.
1.2
Spesifikasi Sistem
Perancangan sistem dibatasi oleh spesifikasi yang tercantum dalam surat tugas skripsi
yang dikeluarkan oleh Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya
Wacana Salatiga tertanggal 23 juli 2013 dengan nomor 48/I.3/FTEK/VII/2013 dengan spesifikasi
alat yang dirancang sebagai berikut :
2
1. Alat yang dibuat menggunakan Smart Phone Tablet berbasis Android sebagai media
penampil partitur lagu dengan memanfaatkan fitur bluetooth yang dimilikinya.
2. Alat yang dibuat menggunakan dua buah pedal saklar yang berfungsi untuk
menggerakkan layar pada Tablet Android (next slide –previous slide).
3. Membuat aplikasi pada Tablet Android untuk membuka koneksi bluetooth dan
menghubungkan dengan alat secara otomatis.
4. Menggunakan Mikrokontroler ATMega32 sebagai pengendali sistem.
5. Menggunakan perangkat Bluetooth HC-06 sebagai media penghubung antara alat
dengan Tablet Android.
6. Memiliki indikator berupa LED yang menunjukan alat dengan Tablet Android telah
terhubung.
7. Alat yang dibuat menggunakan catu daya untuk sumber tegangan alat.
1.3
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir ini secara garis besar terdiri dari lima bab, yaitu :
1.
BAB I PENDAHULUAN
Berisi latar belakang permasalahan, spesifikasi sistem, dan sistematika penulisan.
2.
BAB II KONSEP DASAR SISTEM PENGONTROL PARTITUR OTOMATIS
Berisi tentang pembahasan perancangan sistem secara umum dan teori – teori penunjang
perancangan sistem.
3.
BAB III PERANCANGAN SISTEM
Berisi perancangan sistem yang meliputi perangkat keras maupun perangkat lunak.
4.
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS
Berisi pengujian sistem beserta analisis sebagai pengukur tingkat keberhasilan sistem
terhadap spesifikasi sistem.
5.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi kesimpulan dan saran pengembangan sistem.
3
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Dalam bermusik, keharmonisan merupakan hal utama yang harus diperhatikan pemain
musik yang tergabung dalam Orchestra seperti pianis, violinis, dan pemain musik lainnya
ataupun pemain musik yang berpenampilan solo yang biasa mengandalkan kedua tangannya
untuk memainkan alat musik. Seringkali pemain musik mendapati kesulitan dalam melakukan
dua hal secara bersamaan yaitu memainkan alat musik dan membaca lembar not balok yang
disusun dalam lembaran partitur.
Kadang-kadang saat pemain musik telah selesai membaca not lagu pada lembaran
partitur pertama dan ingin melanjutkan pembacaan not lagu pada lembaran berikutnya, pemain
mengalami kesulitan dalam pembacaan tersebut karena kedua tangannya aktif memainkan alat
musik dibarengi dengan mengganti lembaran partitur. Hal ini dapat menyebabkan keharmonisan
dari bermusik itu sendiri dapat berkurang karena konsentrasi pemain dalam memainkan dan
membaca partitur sekaligus terbagi.
Dalam sebuah grup Orchestra terdapat berbagai macam pemain musik. Ada yang
memainkan musik secara tunggal ada juga yang memainkan secara kelompok seperti biola.
Memainkan biola harus menggunakan dua tangan aktif dan harus membaca serta menggerakkan
lembar partitur, sehingga pada kenyataannya sering disiasati dengan cara dua pemain membaca
satu partitur dengan harapan bahwa jika telah selesai membaca not pada lembaran pertama dan
untuk tetap menjaga keharmonisan lagu (dinamika lagu) maka hanya satu pemain saja yang akan
mengganti lembar partitur lagu. Namun hal ini pun tetap memiliki kelemahan yakni
mempengaruhi keharmonisan lagu yang dimainkan karena power lagu atau kekuatan dari lagu
menjadi berkurang.
Hal lain yang ditemukan jika menggunakan partitur manual adalah pemain musik
maupun mahasiswa seni musik harus menghafal semua lembaran partitur lagu yang ingin
dimainkan dengan kombinasi-kombinasi not lagu yang rumit saat hendak melakukan pentas atau
ujian akhir, karena mengalami kesulitan jika memainkan alat musik sekaligus membaca
lembaran partitur lagu dengan menggerakkannya secara manual.
1
Seiring dengan berkembangnya teknologi, tampilan partitur lagu tidak lagi dalam bentuk
lembaran kertas tapi sudah menggunakan display digital yang berupa gambar (.jpeg dan jpg).
File partitur lagu yang berupa format jpeg dan jpg dapat diperoleh dengan menggunakan
program Sibelius, yang mana program ini biasa digunakan untuk menulis dan mengaransemen
lagu yang kemudian akan tersusun dalam suatu partitur lagu.
Hasil yang telah di simpan dalam format jpeg dan jpg inilah yang akan ditampilkan
dalam Smart Phone Tablet Android sehingga saat hendak mengganti lembar partitur tidak lagi
dipersulit dengan mengganti lembar partitur lagu yang masih dalam bentuk kertas karena hanya
dengan menyentuh permukaan Tablet saja, pemain musik dapat mengganti lembar partitur lagu.
Namun hal ini pun masih memiliki kelemahan yakni saat hendak mengganti lembar partitur,
pemain tetap akan menggunakan salah satu tangannya untuk menyentuh permukaan Tablet. Cara
ini pun tidak begitu efektif.
Berdasarkan masalah-masalah yang didapat dari proses pembacaan lembar partitur lagu
ini maka dirancang suatu alat penggerak lembar partitur lagu secara otomatis tanpa harus
menggunakan tangan, melainkan dengan memanfaatkan kaki untuk menginjak sebuah modul
pedal saklar saat hendak mengganti lembar partitur lagu pada Tablet Android yang menggunakan
Mikrokontroler sebagai pengontrol dengan modul bluetooth sebagai media penghubung atau
koneksi antara Mikrokontroler dengan Tablet Android. Penelitian ini diharapkan dapat
bermanfaat karena akhir dari penelitian ini nantinya diharapkan akan menghasilkan sebuah alat
yang mampu menggerakkan lembar partitur lagu secara otomatis sehingga kerugian dan
kelemahan yang ditemukan saat pembacaan partitur lagu yang masih manual yaitu yang masih
menggunakan bantuan tangan untuk menggerakkan partitur lagu dapat diminimalkan.
1.2
Spesifikasi Sistem
Perancangan sistem dibatasi oleh spesifikasi yang tercantum dalam surat tugas skripsi
yang dikeluarkan oleh Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya
Wacana Salatiga tertanggal 23 juli 2013 dengan nomor 48/I.3/FTEK/VII/2013 dengan spesifikasi
alat yang dirancang sebagai berikut :
2
1. Alat yang dibuat menggunakan Smart Phone Tablet berbasis Android sebagai media
penampil partitur lagu dengan memanfaatkan fitur bluetooth yang dimilikinya.
2. Alat yang dibuat menggunakan dua buah pedal saklar yang berfungsi untuk
menggerakkan layar pada Tablet Android (next slide –previous slide).
3. Membuat aplikasi pada Tablet Android untuk membuka koneksi bluetooth dan
menghubungkan dengan alat secara otomatis.
4. Menggunakan Mikrokontroler ATMega32 sebagai pengendali sistem.
5. Menggunakan perangkat Bluetooth HC-06 sebagai media penghubung antara alat
dengan Tablet Android.
6. Memiliki indikator berupa LED yang menunjukan alat dengan Tablet Android telah
terhubung.
7. Alat yang dibuat menggunakan catu daya untuk sumber tegangan alat.
1.3
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir ini secara garis besar terdiri dari lima bab, yaitu :
1.
BAB I PENDAHULUAN
Berisi latar belakang permasalahan, spesifikasi sistem, dan sistematika penulisan.
2.
BAB II KONSEP DASAR SISTEM PENGONTROL PARTITUR OTOMATIS
Berisi tentang pembahasan perancangan sistem secara umum dan teori – teori penunjang
perancangan sistem.
3.
BAB III PERANCANGAN SISTEM
Berisi perancangan sistem yang meliputi perangkat keras maupun perangkat lunak.
4.
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS
Berisi pengujian sistem beserta analisis sebagai pengukur tingkat keberhasilan sistem
terhadap spesifikasi sistem.
5.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi kesimpulan dan saran pengembangan sistem.
3