Penjadwalan Produksi Dengan Menggunakan Prinsip Theory of Constraint (TOC) dan Metode Nawaz Enscore Ham (NEH) di PT. Industri Karet Nusantara

ABSTRAK
PT. Industri Karet Nusantara adalah sebuah perusahaan yang
memproduksi berbagai jenis kebutuhan karet. Perusahaan melakukan kegiatan
produksi berdasarkan pesanan dari konsumen atau make to order dan menerapkan
sistem penjadwalan dengan aturan First Come First Serve (FCFS). Keterbatasan
sumber daya menyebabkan adanya waktu menunggu pesanan berikutnya akan
dikerjakan yang mengakibatkan mundurnya waktu penyelesaian pesanan sehingga
terjadi keterlambatan pengiriman pesanan kepada konsumen. Oleh sebab itu,
maka dilakukan penelitian untuk mendapatkan urutan penjadwalan yang optimal
dengan kriteria minimasi waktu menunggu, idle time dan makespan.
Permasalahan penjadwalan ini diselesaikan dengan menggunakan prinsip Theory
of Constraints dan metode Nawaz Enscore Ham (NEH). Hasil dari penjadwalan
dibandingkan untuk dapat diketahui penjadwalan yang paling tepat untuk
diterapkan pada perusahaan sesuai dengan kriteria minimasi waktu menunggu,
idle time dan makespan. Hasil penjadwalan berdasarkan prinsip Theory of
Constraint (TOC) dengan urutan penjadwalan job 2-4-5-1-3 menghasilkan
makespan sebesar 26,47 hari atau 211,76 jam, idle time sebesar 37,25 jam dan
waktu menunggu 32,85 jam. Sedangkan hasil penjadwalan berdasarkan metode
Nawaz Enscore and Ham (NEH) urutan penjadwalan job menjadi 2-1-3-5-4 atau
2-3-1-5-4 dengan nilai makespan sebesar 26,42 hari, idle time sebesar 48,70 jam
dan waktu menunggu sebesar 45,59 jam. Penjadwalan dengan performansi

makespan terkecil yaitu Theory of Constraints karena diperoleh pengurangan
makespan sebesar 0,98 hari atau 7,84 jam, pengurangan idle time sebesar 11,59
jam dan waktu menunggu sebesar 21,39 jam.
Kata Kunci : Penjadwalan, Idle time, Makespan, Theory of Constraints, Nawaz
Enscore Ham

Universitas Sumatera Utara